SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : _______________________________
Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1
Nama Guru : _______________________________
NIP / NIK : _______________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / I
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 32 JP (@ 45 Menit)
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem
utama Engine dan mekanisme katup
4.1 Merawat berkala sistem utama
Engine dan mekanisme katup.
3.1.1 Menjelaskan fungsi perawatan system
engine dan mekanisme katup
3.1.2 Menentukan cara perawatan sistem engine
dan mekanisme katup
4.1.2 Melakukan perawatan sistem utama engine
dan mekanisme katup
4.1.2 Mengontrol hasil perawatan sistem engine
dan mekanisme katup
C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme katup,
mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup,
mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun,
dan tanggungjawab).
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual
dapat diamati dengan indera
atau alat
 Sistem Utama Engine dan mekanisme katup
 Prinsip kerja mekanisme katup
 Merawat berkala mekanisme katup
Materi Konseptual
Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
 Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup
Materi Prinsip
Generalisasi hubungan antar
konsep-konsep yang saling
terkait
 Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan system utama
engine dan mekanisme katup
 Teknik perawatan Komponen system utama engine dan
mekanisme katup
 Prosedur pengecekan hasil perawatan sistem utama engine
dan mekanisme katup
Materi Prosedural
Sederetan langkah yang
sistematis dalam menerapkan
prinsip
 Melakukan perawatan sistem utama engine dan mekanisme
katup
 Mengontrol hasil perawatan sistem engine dan mekanisme
katup
E. Pendekatan, Strategi dan Metode
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning
F. Alat dan Media Pembelajaran
 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.
G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Tahap
pemebelajaran
Sintaks
Model
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Langkah Saintifik
PPK Waktu
M
1
M
2
M
3
M
4
M
5
Pendahuluan
 Melakukan
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Religiositas
 Memeriksa
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Disiplin
 Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.

 Memberikan
gambaran tentang
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Rasa ingin
tahu
 Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung

 Mengaitkan materi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Literasi
 Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.

Inti Stimulus
 Guru menampilkan
tayangan tentang
Sistem Utama

Engine dan
mekanisme katup
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Perawatan Sistem
Utama Engine dan
mekanisme katup
Identifikasi
masalah
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Perawatan Sistem
Utama Engine dan
mekanisme katup
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme katup
Pengumpulan
data
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme katup
 Siswa menggali
informasi tentang
tentang Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme katup

Pembuktian
 Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme katup

 Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.

Menarik
kesimpulan
 Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Perawatan
Sistem Utama

Engine dan
mekanisme katup
 Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Perawatan
Sistem Utama
Engine dan
mekanisme katup

 Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru

 Siswa menyimpulkan
materi tentang
Perawatan Sistem
Utama Engine dan
mekanisme katup

Penutup
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya.
Tanggung
jawab
 Siswa melakukan
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Disiplin
 Guru mengarahkan
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Religiositas
I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)
 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum
Dikuasai
Bentuk
Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Keterangan
1
2
3
4
5
6
dst
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Catatan Kepala Sekolah
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran
Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup
1. Bagian-Bagian Mekanisme Katup
Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru
(campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke dalam silinder dan mengatur
pembuangan gas bekas ke saluran buang.
2. Mekanisme Katup dengan Poros Kam Di Bawah
Gambar 1. 1 Katup di Samping (Side Valve atau SV)
a. Katup di Samping (Side Valve atau SV)
Konstruksi SV memiliki ciri katup berdiri dan berada di samping blok motor serta poros
kam terletak di bawah. Keuntungannya konstruksi mesin sederhana, mesin pendek/tidak
memakan tempat, suara tidak berisik, namun bentuk ruang bakar kurang
menguntungkan bagi proses pembakaran yang ideal dan penyetelan celah katup sulit.
Gambar 1. 2 Dua Poros Kam Di Kepala (DOHC
b. Katup di Kepala Silinder (Over Head Valve atau OHV)
Katupnya menggantung di kepala silinder, poros kam terletak di blok silinder bagian
samping bawah. Keuntungannya bentuk ruang bakar yang baik, namun kerugiannya
adalah banyak komponen/bagian-bagian yang bergerak, berarti kelembaman massa
besar sehingga tidak ideal untuk mesin putaran tinggi.
3. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas
a. Satu Poros Kam di Kepala (Single Over Head Camshaft atau SOHC)
Pada konstruksi SOHC atau OHC, poros kam berada di kepala silinder dan langsung
menggerakkan tuas katup (A) atau tuas ayun katup (B). Keuntungannya sedikit
komponen/ bagian-bagian yang bergerak, berarti kelembaman massa kecil, sehingga
baik untuk putaran tinggi.
Kerugiannya adalah konstruksi motor menjadi tinggi karena ada mekanisme tuas ayun
Gambar 1. 3 Satu Poros Kam di Kepala (SOHC)
b. Dua Poros Kam Di Kepala (Double Over Head Camsaft atau DOHC)
Konstruksi DOHC memiliki dua kam di kepala silinder, kam langsung menggerakkan
mangkok penumbuk katup. Keuntungannya bentuk ruang bakar baik dan susunan
katup-katup bentuk V menguntungkan bagi performance atau unjuk kerja mesin.
Kelembaman massa paling kecil, sehingga baik untuk motor putaran tinggi. Kerugiannya
konsrtuksi mesin mahal, mesin lebih berat dan penyetelan celah katup lebih sulit.
4. Celah Katup dan Penyetelnya
a. Fungsi celah katup
Agar supaya katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan
temperature mesin.
b. Mengapa celah katup harus distel ?
Saat mesin hidup komponen mekanisme katup yang jumlahnya banyak bergerak
bergesekan dan mendapat gaya ke berbagai arah serta beban panas, maka semakin
lama komponen semakin aus pada sistem penekan katup dan pada daun katup dan
dudukannya serta pengikat-pengikat menjadi kendor, sehingga celah katup menjadi
berubah besar, Karena keausan-keausan tersebut tidak merata, celah katup berubah
dan perlu distel, sekitar setiap 20.000 km kendaraan berjalan. Celah katup berpengaruh
terhadap unjuk kerja mesin, seperti berikut :
1) Celah terlalu besar
a. Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan logam)
b. Bagian penggerak katup bisa patah (pukulan dan kejutan)
c. Waktu pembukaan katup lebih sedikit dari waktu semestinya
d. Tenaga mesin berkurang.
2) Celah terlalu kecil
a. Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya
b. Gerak gunting juga lebih lama, kerugian gas baru yang keluar bersama gas
buang besar. Akibatnya : putaran Idle kurang stabil (motor bergetar)
3) Tidak ada celah katup
a. Katup tidak menutup dengan sempurna
b. Ada kerugian gas baru yang keluar bersama gas buang, tenaga motor berkurang
c. Pembakaran dapat merambat ke karburator
d. Katup-katup dapat terbakar karena pemindahan panas pada daun katup tidak
sempurna.
5. Macam-Macam Konstruksi Penyetel Katup
a. Konstruksi umum
Penyetelan celah katup dengan mengendorkan mur pengunci dan memutar skrup
penyetel. Untuk penyetelan celah katup, posisi penumbuk pada kam harus pada
lingkaran dasar
b. Melalui Tuas Ayun ( mis. Marcedes, Ford, Nissan )
Pengukuran celah harus antara tuas ayun dan kam, bukan antara ujung tuas ayun dan
ujung batang katup.
c. Dengan plat penyetel ( mis. Volvo, Fiat, VW )
Pada sistem ini, penyetelan dilaksanakan dengan penggantian plat penyetel yang
tersedia dalam bermacam macam ketebalan. Untuk menyetel celah katup, diperlukan
satu set plat penyetel dan alat khusus untuk menekan mangkok penekan katup
d. Tuas Katup Dengan Eksenter Penyetel (mis. BMW)
e. Penyetel Celah Katup Pada Motor Neptune (Colt T-120)
Referensi
https://www.scribd.com/document/380004440/Modul-Merawat-Sistem-Utama-Engine-Dan-
Mekanisme-Katup
Lampiran Instrumen Penilaian
A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa
Sikap
spiritual
Sikap sosial Jumlah
Skor
Mensyukuri
1-4
Jujur
1-4
Kerja sama
1-4
Harga diri
1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
B. INSTRUMENPENILAIAN PENGETAHUAN
Kisi Kisi Soal Uraian
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / I
KD
Kompetensi
Dasar
Bahan/
Kelas
Semester
Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Bentuk
Soal
No Soal
3.1 Menerapkan
cara
perawatan
sistem utama
Engine dan
mekanisme
katup
XI / 1  Mekanisme
Katup Standar
C1
(Pengetahuan)
 Menjelaskan
fungsi
perawatan
system engine
dan mekanisme
katup
 Menentukan
cara perawatan
system engine
dan mekanisme
katup
Uraian 1
 Katup di
Samping (Side
Valve atau SV)
C1
(Pengetahuan)
Uraian
2
 Katup di
Kepala Silinder
(Over Head
Valve atau
OHV)
Pemahaman
(C2)
Uraian
3
 Satu Poros
Kam di Kepala
(SOHC)
Pengetahuan
(C1) Uraian 4
Soal Uraian :
1. Jelaskan pengertian dan fungsi mekanisme katup ?
2. Sebutkan macam-macam sistem mekanisme katup?
3. Bagaimana akibat jika celah katup disetel terlalu besar dan terlalu kecil?
4. Sebutkan cara menyetel katup OHV ?
Pedoman Penskoran Soal Uraian :
NO
SOAL
KUNCI JAWABAN SKOR
1. Jawab:
Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur
pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke
dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
a. Katup di Samping (Side Valve atau SV)
b. Katup di Kepala Silinder (Over Head Valve atau OHV)
c. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas (Single Over Head Camshaft
atau SOHC)
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
Celah terlalu besar
 Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan logam)
 Bagian penggerak katup bisa patah (pukulan dan kejutan)
 Waktu pembukaan katup lebih sedikit dari waktu semestinya
 Tenaga mesin berkurang.
Celah terlalu kecil
 Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya
 Gerak gunting juga lebih lama, kerugian gas baru yang keluar bersama gas
buang besar. Akibatnya : putaran Idle kurang stabil (motor bergetar)
SKOR MAKSIMUM 20
4. Jawab:
 Putar motor searah dengan putarannya sampai tanda TMA tepat. Tanda
TMA terletak pada puli motor (gambar) atau pada roda gaya
 Tentukan posisi saat akhir langkah kompresi pada silinder 1.
 Top 1
 Putar pully poros engkol 360o
 Tanda top pada pully tepat 0o poros engkol
 Periksa kelonggaran/kebebasan katup top 1
 Stel celah katup In 30 mm, ex 30 mm
 Top 4
 Putar pully 360o dan lakukan proses penyetelan celah katup di atas
 Kemudian penyetelan setengah dari jumlah katup yang belum distel
dilakukan dengan cara yang sama, yaitu setelah puli motor diputar satu
putaran lagi / tanda TMA tepat
 Pasang tutup kepala silinder
 Hidupkan motor dan kontrol dudukan/kebocoran paking tutup kepala
silinder serta sambungan-sambungan ventilasi karter
SKOR MAKSIMUM 60
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas : XI
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
KD
Kompetensi
Dasar
Bahan/
Kelas
Semester
Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Bentuk
Soal
No Soal
3.1 Menerapkan
cara
perawatan
sistem utama
Engine dan
mekanisme
katup
XI / 1  Mekanisme
Katup Standar
C1
(Pengetahuan)
 Menjelaskan
fungsi
perawatan
system engine
dan mekanisme
katup
 Menentukan
cara perawatan
system engine
dan mekanisme
katup
PG 1
 Katup di
Samping (Side
Valve atau SV)
C1
(Pengetahuan) PG 2
 Katup di
Kepala Silinder
(Over Head
Valve atau
OHV)
Pemahaman
(C2)
PG 3
 Satu Poros
Kam di Kepala
(SOHC)
Pengetahuan
(C1) PG 4
Soal Pilihan Ganda :
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang
paling tepat !
1. Berfungsi untuk membuka dan menutup katup hisap dan katup buang yang sesuai dengan
firing order suatu silinder.. Pernyataan ini adalah fungsi dari.....
a. Mekanisme Katup Standar
b. Penyetel Katup Umum
c. Mekanisme katup
d. Penyetel Katup Dengan Eksenter Penyetel
e. Cara Menyetel Katup Yang Benar
2. Jenis mekanisme katup antara lain :
a. Fuel pump drive cam
b. Exhaust camshaft.
c. DOHC (Double Over Head Camshaft)
d. Camshaft timing pulley
e. Camshaft driven gear
3. Konstruksinya sederhana, dan lebih awet merupakan keuntungan dari....
a. OHV (Over Head Camshaft)
b. OHC (Over Head Camshaft)
c. DOHC (Double Over Head Camshaft)
d. Uap Sulingan
e. Cairan elektrolit
4. Mengapa celah katup perlu disetel.....
a. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan
batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin mati.
b. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan
batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin dingin.
Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan
batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin panas.
c. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak bebas antara pelatuk dan
batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin dingin.
d. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak bebas antara pelatuk
dan batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin
panas.
5. Berfungsi untuk menutup dan membuka katup.adalah..........
a. Katup
b. Camshaft
c. Valve lifter
d. Rocker arm
e. Sub gear
6. Dibawah ini terdapat bagian-bagian camshaft kecuali............
a. Valve lifter
b. Sub gear
c. Camshaft driven gear
d. Intake camshaft.
e. Exhaust camshaft
7. Jika celah katup tidak ada apakah yang akan terjadi...
a. Katup memperoleh jarak bebas antara pelatuk dan batang katup
b. Katup tidak dapat membuka dan menutup saluran hisap dan buang
c. Katup akan menutup sendiri dengan sempurna
d. Katup tidak akan menutup dengan sempurna sehingga timbul loss energy/
kerugian tenaga
e. Katup akan mengangkat push rod
8. Fungsi tensioner ialah...
a. Untuk mengencangkan katup
b. Untuk mengencangkan timing belt/chain
c. Untuk mengencangkan groove
d. Untuk mengencangkan drive cam
e. Untuk mengencangkan timing pulley
9. Jika tanda timing tidak tepat maka akan menimbulkan .......
a. Maka proses timing akan terganggu bahkan dapat terubah
b. Maka proses timing berhenti
c. Maka proses timing akan jalan terus
d. Maka proses timing akan mati
e. Maka proses timing hidup terus
10. Kegiatan berikut ini tidak perbolehkan selama proses pengisian, kecuali.......
a. Menyalakan korek
b. Mengelas sesuatu didekat baterai
c. Merokok
d. Mengecek kondisi busi
e. Menyetel celah katup
Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :
NO
SOAL
KUNCI JAWABAN
SKOR
Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : C 1 0
3 Jawaban : C 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : D 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : D 1 0
8 Jawaban : B 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : E 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0
C. INSTRUMENPENILAIAN KETERAMPILAN
Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / I
No Komponen/Sub Komponen
Pencapaian Kompetensi
Tidak
Ya
CK
7,0-7,9
K
8,0-8,9
SK
9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment
1.3 Persiapan buku manual
Menyetel celah katup
 Buka tutup kepala silinder
 Top 1
 Putar pully poros engkol 360o
 Tanda top pada pully tepat 0o
poros
engkol
 Periksa kelonggaran/kebebasan katup
top 1
 Stel celah katup In 30 mm, ex 30 mm
 Top 4
 Putar pully 360o
dan lakukan proses
penyetelan celah katup di atas
 Pasang kembali tutup kepala silinder
Sikap kerja
a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100
Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84
Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84
Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74
c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100
Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84
Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74
d. ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100
Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84
Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74
RATA-RATA SIKAP KERJA
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan
Selesai sebelum waktu
85 - 100
berakhir
Selesai tepat waktu 75 - 84
Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74
RATA-RATA WAKTU
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Nilai Praktik(NP)
Persiapan
Proses dan
Hasil Kerja
Sikap
Kerja
Waktu ∑ NP
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimum
.......……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

More Related Content

What's hot

PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanPowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanFirdika Arini
 
Pemeliharaan mesin kenderaan ringan xi
Pemeliharaan mesin kenderaan ringan xiPemeliharaan mesin kenderaan ringan xi
Pemeliharaan mesin kenderaan ringan xiLholo Ismunasib
 
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiPemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiLholo Ismunasib
 
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda MotorModul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motorjamilnurgiyanto84
 
Jobsheet kls xi
Jobsheet kls xiJobsheet kls xi
Jobsheet kls xisriagunggb
 
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR alohapoint
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineAhmad Faozi
 
Kisi kisi soal ujian semester XI tsm
Kisi kisi soal ujian semester XI tsmKisi kisi soal ujian semester XI tsm
Kisi kisi soal ujian semester XI tsmGudang Bahan Ajar
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanCharis Muhammad
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanCharis Muhammad
 
3. soal mekanisme katup
3. soal  mekanisme katup3. soal  mekanisme katup
3. soal mekanisme katupMulyono SPd
 
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKTeknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKKukuh Adhi Rumekso
 
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docxATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docxvidya jami
 
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiPemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiLholo Ismunasib
 
01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen
01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen
01 job sheet lampu dn sinyal/InstrumenSMK Negeri 1
 

What's hot (20)

PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi KendaraanPowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
PowerPoin Kelistrikan Bodi Kendaraan
 
Pemeliharaan mesin kenderaan ringan xi
Pemeliharaan mesin kenderaan ringan xiPemeliharaan mesin kenderaan ringan xi
Pemeliharaan mesin kenderaan ringan xi
 
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xiPemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
Pemeliharaan kelistrikan ringan klas xi
 
Lkpd
LkpdLkpd
Lkpd
 
Kisi kisi soal tsm
Kisi kisi soal tsmKisi kisi soal tsm
Kisi kisi soal tsm
 
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda MotorModul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
 
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptxPROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
 
Sistem starter
Sistem starterSistem starter
Sistem starter
 
Jobsheet kls xi
Jobsheet kls xiJobsheet kls xi
Jobsheet kls xi
 
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
SOAL TEKNIK SEPEDAMOTOR
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Kisi kisi soal ujian semester XI tsm
Kisi kisi soal ujian semester XI tsmKisi kisi soal ujian semester XI tsm
Kisi kisi soal ujian semester XI tsm
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengapian Pada Kendaraan
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Pengisian Pada Kendaraan
 
3. soal mekanisme katup
3. soal  mekanisme katup3. soal  mekanisme katup
3. soal mekanisme katup
 
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKTeknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
 
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docxATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
 
62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem62618696 soal-tsm rem
62618696 soal-tsm rem
 
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiPemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
 
01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen
01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen
01 job sheet lampu dn sinyal/Instrumen
 

Similar to OPTIMALKAN PERAWATAN MESIN

RPP 3. Perawatan sistem starter.doc
RPP 3. Perawatan sistem starter.docRPP 3. Perawatan sistem starter.doc
RPP 3. Perawatan sistem starter.docpuskominfotkr
 
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.docRPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.docpuskominfotkr
 
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikanRisaldiSani1
 
RPP 4. Perawatan sistem pengisian.doc
RPP 4. Perawatan sistem pengisian.docRPP 4. Perawatan sistem pengisian.doc
RPP 4. Perawatan sistem pengisian.docpuskominfotkr
 
RPP 2. Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesoris).doc
RPP 2. Perlengkapan  Kelistrikan Tambahan (Asesoris).docRPP 2. Perlengkapan  Kelistrikan Tambahan (Asesoris).doc
RPP 2. Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesoris).docpuskominfotkr
 
RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN 2.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN 2.pdfRENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN 2.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN 2.pdfHarisPurnawan1
 
Lk 4. strategi fasilitasi
Lk 4. strategi fasilitasiLk 4. strategi fasilitasi
Lk 4. strategi fasilitasishigate
 
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerModul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerLeo Sausul
 
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 26 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2ifwandi
 
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013Heri Afrizal
 
Uraian CPL 5 2015.pdf
Uraian CPL 5 2015.pdfUraian CPL 5 2015.pdf
Uraian CPL 5 2015.pdfharpitojasri
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)Eko Supriyadi
 
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (3)Eko Supriyadi
 

Similar to OPTIMALKAN PERAWATAN MESIN (20)

RPP 3. Perawatan sistem starter.doc
RPP 3. Perawatan sistem starter.docRPP 3. Perawatan sistem starter.doc
RPP 3. Perawatan sistem starter.doc
 
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.docRPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
RPP 1. Perawatan sistem kelistrikan.doc
 
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
1. menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
 
RPP 4. Perawatan sistem pengisian.doc
RPP 4. Perawatan sistem pengisian.docRPP 4. Perawatan sistem pengisian.doc
RPP 4. Perawatan sistem pengisian.doc
 
RPP 2. Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesoris).doc
RPP 2. Perlengkapan  Kelistrikan Tambahan (Asesoris).docRPP 2. Perlengkapan  Kelistrikan Tambahan (Asesoris).doc
RPP 2. Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesoris).doc
 
RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN 2.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN 2.pdfRENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN 2.pdf
RENCANA PELAKSANAAN PELATIHAN 2.pdf
 
MODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docxMODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docx
 
MODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docxMODUL AJAR ABS.docx
MODUL AJAR ABS.docx
 
Lk 4. strategi fasilitasi
Lk 4. strategi fasilitasiLk 4. strategi fasilitasi
Lk 4. strategi fasilitasi
 
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometerModul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
Modul penggunaan dan pemeliharaan hidrometer
 
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 26 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
6 .1. rpp mengevaluasi kerja system penerangan 1 dan 2
 
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
 
Uraian CPL 5 2015.pdf
Uraian CPL 5 2015.pdfUraian CPL 5 2015.pdf
Uraian CPL 5 2015.pdf
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-18-i (3)
 
Okpr10 020 b
Okpr10 020 bOkpr10 020 b
Okpr10 020 b
 
Panduan kerja praktek fix
Panduan kerja praktek fixPanduan kerja praktek fix
Panduan kerja praktek fix
 
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
10 019-2-pelatihan cbt otomotif (3)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-17-i (3)
 
Rpp 14-3-fix
Rpp 14-3-fixRpp 14-3-fix
Rpp 14-3-fix
 
587 teknik sepeda motor smk
587 teknik sepeda motor smk587 teknik sepeda motor smk
587 teknik sepeda motor smk
 

Recently uploaded

KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdfpenmadbara
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 

Recently uploaded (7)

KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdfskp rencana perencenaan dan pengembangan  1.pdf
skp rencana perencenaan dan pengembangan 1.pdf
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 

OPTIMALKAN PERAWATAN MESIN

  • 1. KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : _______________________________ Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 1 Nama Guru : _______________________________ NIP / NIK : _______________________________
  • 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3) Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas / Semester : XI / I Tahun Pelajaran : Jam Pelajaran : 32 JP (@ 45 Menit) A. KompetensiInti KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme katup 4.1 Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup. 3.1.1 Menjelaskan fungsi perawatan system engine dan mekanisme katup 3.1.2 Menentukan cara perawatan sistem engine dan mekanisme katup 4.1.2 Melakukan perawatan sistem utama engine dan mekanisme katup 4.1.2 Mengontrol hasil perawatan sistem engine dan mekanisme katup
  • 3. C. Tujuan Pembelajaran  Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme katup, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),  Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab). D. Materi Pembelajaran Materi Faktual dapat diamati dengan indera atau alat  Sistem Utama Engine dan mekanisme katup  Prinsip kerja mekanisme katup  Merawat berkala mekanisme katup Materi Konseptual Gabungan antar fakta-fakta yang saling berhubungan  Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup Materi Prinsip Generalisasi hubungan antar konsep-konsep yang saling terkait  Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan system utama engine dan mekanisme katup  Teknik perawatan Komponen system utama engine dan mekanisme katup  Prosedur pengecekan hasil perawatan sistem utama engine dan mekanisme katup Materi Prosedural Sederetan langkah yang sistematis dalam menerapkan prinsip  Melakukan perawatan sistem utama engine dan mekanisme katup  Mengontrol hasil perawatan sistem engine dan mekanisme katup E. Pendekatan, Strategi dan Metode  Pendekatan : Saintifik  Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan  Model : Problem Based Learning
  • 4. F. Alat dan Media Pembelajaran  Vidio Pembelajaran.  Slide Powerpoint.  LCD Proyektor. G. SumberBelajar  Hand Out  Internet H. Kegiatan Pembelajaran Tahap pemebelajaran Sintaks Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Langkah Saintifik PPK Waktu M 1 M 2 M 3 M 4 M 5 Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Religiositas  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.   Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Rasa ingin tahu  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung   Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Materi sebelumnya,  Literasi  Guru menyampaikan tatacara sistem penilaian dalam belajar.  Inti Stimulus  Guru menampilkan tayangan tentang Sistem Utama 
  • 5. Engine dan mekanisme katup  Siswa mengamati dan memahami tayangan tentang Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup Identifikasi masalah  Guru menanyakan maksud dari tayangan tentang Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup  Siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup Pengumpulan data  Guru meminta siswa mengali informasi tentang Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup  Siswa menggali informasi tentang tentang Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup  Pembuktian  Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup   Siswa menjawab dan mendiskusikan pertanyaan yang diberikan guru secara berkelompok.  Menarik kesimpulan  Siswa menyajikan dalam bentuk hasil diskusi kelompok tentang Perawatan Sistem Utama 
  • 6. Engine dan mekanisme katup  Siswa lain memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok mengenai Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup   Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru   Siswa menyimpulkan materi tentang Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup  Penutup  Guru menyimpulkan pelajaran yang sudah dibahas  Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis.  Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya. Tanggung jawab  Siswa melakukan pembersihan peralatan, media dan ruangan. Disiplin  Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran. Religiositas I. Penilaian Pembelajaran  Penilaian Skala Sikap  Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial  Bentuk penilaian : lembar pengamatan  Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)  Pengetahuan  Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan  Bentuk tes : uraian  Instrumen Penilaian : (terlampir)
  • 7.  Keterampilan Teknik/Bentuk Penilaian :  Praktik/Performence  Fortofolio  Instrumen Penilaian : (terlampir) Remedial Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya. CONTOH PROGRAM REMIDI Sekolah : …………………………………………….. Kelas/Semester : …………………………………………….. Mata Pelajaran : …………………………………………….. Ulangan Harian Ke : …………………………………………….. Tanggal Ulangan Harian : …………………………………………….. Bentuk Ulangan Harian : …………………………………………….. Materi Ulangan Harian : …………………………………………….. (KD / Indikator) : …………………………………………….. KKM : …………………………………………….. No Nama Peserta Didik Nilai Ulangan Indikator yang Belum Dikuasai Bentuk Tindakan Remedial Nilai Setelah Remedial Keterangan 1 2 3 4 5 6 dst Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut : 1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan. 2. Mencari informasi secara online tentang materi 3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi 4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
  • 8. .............……..,..................... Mengetahui Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran …………………………… ………………………………. NIP/NRK. NIP/NRK. Catatan Kepala Sekolah ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................ ........................................................................................................................................................
  • 9. Lampiran Materi Pembelajaran Perawatan Sistem Utama Engine dan mekanisme katup 1. Bagian-Bagian Mekanisme Katup Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang. 2. Mekanisme Katup dengan Poros Kam Di Bawah Gambar 1. 1 Katup di Samping (Side Valve atau SV) a. Katup di Samping (Side Valve atau SV) Konstruksi SV memiliki ciri katup berdiri dan berada di samping blok motor serta poros kam terletak di bawah. Keuntungannya konstruksi mesin sederhana, mesin pendek/tidak memakan tempat, suara tidak berisik, namun bentuk ruang bakar kurang menguntungkan bagi proses pembakaran yang ideal dan penyetelan celah katup sulit.
  • 10. Gambar 1. 2 Dua Poros Kam Di Kepala (DOHC b. Katup di Kepala Silinder (Over Head Valve atau OHV) Katupnya menggantung di kepala silinder, poros kam terletak di blok silinder bagian samping bawah. Keuntungannya bentuk ruang bakar yang baik, namun kerugiannya adalah banyak komponen/bagian-bagian yang bergerak, berarti kelembaman massa besar sehingga tidak ideal untuk mesin putaran tinggi. 3. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas a. Satu Poros Kam di Kepala (Single Over Head Camshaft atau SOHC) Pada konstruksi SOHC atau OHC, poros kam berada di kepala silinder dan langsung menggerakkan tuas katup (A) atau tuas ayun katup (B). Keuntungannya sedikit komponen/ bagian-bagian yang bergerak, berarti kelembaman massa kecil, sehingga baik untuk putaran tinggi. Kerugiannya adalah konstruksi motor menjadi tinggi karena ada mekanisme tuas ayun Gambar 1. 3 Satu Poros Kam di Kepala (SOHC) b. Dua Poros Kam Di Kepala (Double Over Head Camsaft atau DOHC) Konstruksi DOHC memiliki dua kam di kepala silinder, kam langsung menggerakkan mangkok penumbuk katup. Keuntungannya bentuk ruang bakar baik dan susunan katup-katup bentuk V menguntungkan bagi performance atau unjuk kerja mesin. Kelembaman massa paling kecil, sehingga baik untuk motor putaran tinggi. Kerugiannya konsrtuksi mesin mahal, mesin lebih berat dan penyetelan celah katup lebih sulit.
  • 11. 4. Celah Katup dan Penyetelnya a. Fungsi celah katup Agar supaya katup-katup dapat menutup dengan sempurna pada semua keadaan temperature mesin. b. Mengapa celah katup harus distel ? Saat mesin hidup komponen mekanisme katup yang jumlahnya banyak bergerak bergesekan dan mendapat gaya ke berbagai arah serta beban panas, maka semakin lama komponen semakin aus pada sistem penekan katup dan pada daun katup dan dudukannya serta pengikat-pengikat menjadi kendor, sehingga celah katup menjadi berubah besar, Karena keausan-keausan tersebut tidak merata, celah katup berubah dan perlu distel, sekitar setiap 20.000 km kendaraan berjalan. Celah katup berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin, seperti berikut : 1) Celah terlalu besar a. Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan logam) b. Bagian penggerak katup bisa patah (pukulan dan kejutan) c. Waktu pembukaan katup lebih sedikit dari waktu semestinya d. Tenaga mesin berkurang. 2) Celah terlalu kecil a. Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya b. Gerak gunting juga lebih lama, kerugian gas baru yang keluar bersama gas buang besar. Akibatnya : putaran Idle kurang stabil (motor bergetar) 3) Tidak ada celah katup a. Katup tidak menutup dengan sempurna b. Ada kerugian gas baru yang keluar bersama gas buang, tenaga motor berkurang c. Pembakaran dapat merambat ke karburator d. Katup-katup dapat terbakar karena pemindahan panas pada daun katup tidak sempurna. 5. Macam-Macam Konstruksi Penyetel Katup a. Konstruksi umum Penyetelan celah katup dengan mengendorkan mur pengunci dan memutar skrup penyetel. Untuk penyetelan celah katup, posisi penumbuk pada kam harus pada lingkaran dasar b. Melalui Tuas Ayun ( mis. Marcedes, Ford, Nissan )
  • 12. Pengukuran celah harus antara tuas ayun dan kam, bukan antara ujung tuas ayun dan ujung batang katup. c. Dengan plat penyetel ( mis. Volvo, Fiat, VW ) Pada sistem ini, penyetelan dilaksanakan dengan penggantian plat penyetel yang tersedia dalam bermacam macam ketebalan. Untuk menyetel celah katup, diperlukan satu set plat penyetel dan alat khusus untuk menekan mangkok penekan katup d. Tuas Katup Dengan Eksenter Penyetel (mis. BMW) e. Penyetel Celah Katup Pada Motor Neptune (Colt T-120) Referensi https://www.scribd.com/document/380004440/Modul-Merawat-Sistem-Utama-Engine-Dan- Mekanisme-Katup
  • 13. Lampiran Instrumen Penilaian A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap No Nama Siswa Sikap spiritual Sikap sosial Jumlah Skor Mensyukuri 1-4 Jujur 1-4 Kerja sama 1-4 Harga diri 1-4 1 Zulkifli 2 Sugih Handoyo 3 Nanang Haryono 4 Wiwid 5 Said a. Sikap Spiritual Indikator sikap spiritual “mensyukuri”: • Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran • Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut • Saling menghormati, toleransi • Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas. Rubrik pemberian skor: • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. b. Sikap Sosial 1. Sikap jujur Indikator sikap sosial “jujur” • Tidak berbohong • Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu • Tidak nyontek, tidak plagiarism • Terus terang. Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 2. Sikap kerja sama Indikator sikap sosial “kerja sama” • Peduli kepada sesama
  • 14. • Saling membantu dalam hal kebaikan • Saling menghargai/ toleran • Ramah dengan sesama. Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. 3. Sikap Harga diri Indikator sikap sosial “harga diri” • Tidak suka dengan dominasi asing • Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek • Cinta produk negeri sendiri • Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri. Rubrik pemberian skor • 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut • 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut • 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut • 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut. B. INSTRUMENPENILAIAN PENGETAHUAN Kisi Kisi Soal Uraian Nama Sekolah : Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3) Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas / Semester : XI / I KD Kompetensi Dasar Bahan/ Kelas Semester Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal Bentuk Soal No Soal 3.1 Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme katup XI / 1  Mekanisme Katup Standar C1 (Pengetahuan)  Menjelaskan fungsi perawatan system engine dan mekanisme katup  Menentukan cara perawatan system engine dan mekanisme katup Uraian 1  Katup di Samping (Side Valve atau SV) C1 (Pengetahuan) Uraian 2  Katup di Kepala Silinder (Over Head Valve atau OHV) Pemahaman (C2) Uraian 3  Satu Poros Kam di Kepala (SOHC) Pengetahuan (C1) Uraian 4
  • 15. Soal Uraian : 1. Jelaskan pengertian dan fungsi mekanisme katup ? 2. Sebutkan macam-macam sistem mekanisme katup? 3. Bagaimana akibat jika celah katup disetel terlalu besar dan terlalu kecil? 4. Sebutkan cara menyetel katup OHV ? Pedoman Penskoran Soal Uraian : NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR 1. Jawab: Mekanisme katup pada mesin kendaraan berfungsi untuk mengatur pemasukan gas baru (campuran bahan bakar dan udara) secara optimal ke dalam silinder dan mengatur pembuangan gas bekas ke saluran buang. SKOR MAKSIMUM 10 2. Jawab: a. Katup di Samping (Side Valve atau SV) b. Katup di Kepala Silinder (Over Head Valve atau OHV) c. Mekanisme Katup Dengan Poros Kam Di Atas (Single Over Head Camshaft atau SOHC) SKOR MAKSIMUM 10 3. Jawab: Celah terlalu besar  Penggerak katup berisik (ada suara pukulan-pukulan logam)  Bagian penggerak katup bisa patah (pukulan dan kejutan)  Waktu pembukaan katup lebih sedikit dari waktu semestinya  Tenaga mesin berkurang. Celah terlalu kecil  Waktu pembukaan katup lebih lama dari waktu semestinya  Gerak gunting juga lebih lama, kerugian gas baru yang keluar bersama gas buang besar. Akibatnya : putaran Idle kurang stabil (motor bergetar) SKOR MAKSIMUM 20 4. Jawab:  Putar motor searah dengan putarannya sampai tanda TMA tepat. Tanda TMA terletak pada puli motor (gambar) atau pada roda gaya  Tentukan posisi saat akhir langkah kompresi pada silinder 1.  Top 1  Putar pully poros engkol 360o  Tanda top pada pully tepat 0o poros engkol  Periksa kelonggaran/kebebasan katup top 1  Stel celah katup In 30 mm, ex 30 mm  Top 4  Putar pully 360o dan lakukan proses penyetelan celah katup di atas  Kemudian penyetelan setengah dari jumlah katup yang belum distel dilakukan dengan cara yang sama, yaitu setelah puli motor diputar satu putaran lagi / tanda TMA tepat  Pasang tutup kepala silinder  Hidupkan motor dan kontrol dudukan/kebocoran paking tutup kepala silinder serta sambungan-sambungan ventilasi karter
  • 16. SKOR MAKSIMUM 60 TOTAL SKOR MAKSIMUM 100 Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda Jenjang Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif Kurikulum : 2013 Kelas : XI Bentuk Soal : Pilihan Ganda KD Kompetensi Dasar Bahan/ Kelas Semester Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal Bentuk Soal No Soal 3.1 Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme katup XI / 1  Mekanisme Katup Standar C1 (Pengetahuan)  Menjelaskan fungsi perawatan system engine dan mekanisme katup  Menentukan cara perawatan system engine dan mekanisme katup PG 1  Katup di Samping (Side Valve atau SV) C1 (Pengetahuan) PG 2  Katup di Kepala Silinder (Over Head Valve atau OHV) Pemahaman (C2) PG 3  Satu Poros Kam di Kepala (SOHC) Pengetahuan (C1) PG 4 Soal Pilihan Ganda : Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang paling tepat ! 1. Berfungsi untuk membuka dan menutup katup hisap dan katup buang yang sesuai dengan firing order suatu silinder.. Pernyataan ini adalah fungsi dari..... a. Mekanisme Katup Standar b. Penyetel Katup Umum c. Mekanisme katup d. Penyetel Katup Dengan Eksenter Penyetel e. Cara Menyetel Katup Yang Benar 2. Jenis mekanisme katup antara lain : a. Fuel pump drive cam b. Exhaust camshaft. c. DOHC (Double Over Head Camshaft) d. Camshaft timing pulley e. Camshaft driven gear 3. Konstruksinya sederhana, dan lebih awet merupakan keuntungan dari.... a. OHV (Over Head Camshaft)
  • 17. b. OHC (Over Head Camshaft) c. DOHC (Double Over Head Camshaft) d. Uap Sulingan e. Cairan elektrolit 4. Mengapa celah katup perlu disetel..... a. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin mati. b. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin dingin. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak terbatas antara pelatuk dan batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin panas. c. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak bebas antara pelatuk dan batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin dingin. d. Penyetelan celah katup dilakukan untuk memperoleh jarak bebas antara pelatuk dan batang katup. Jarak bebas digunakan untuk pemuaian pada waktu mesin panas. 5. Berfungsi untuk menutup dan membuka katup.adalah.......... a. Katup b. Camshaft c. Valve lifter d. Rocker arm e. Sub gear 6. Dibawah ini terdapat bagian-bagian camshaft kecuali............ a. Valve lifter b. Sub gear c. Camshaft driven gear d. Intake camshaft. e. Exhaust camshaft 7. Jika celah katup tidak ada apakah yang akan terjadi... a. Katup memperoleh jarak bebas antara pelatuk dan batang katup b. Katup tidak dapat membuka dan menutup saluran hisap dan buang c. Katup akan menutup sendiri dengan sempurna d. Katup tidak akan menutup dengan sempurna sehingga timbul loss energy/ kerugian tenaga e. Katup akan mengangkat push rod 8. Fungsi tensioner ialah... a. Untuk mengencangkan katup b. Untuk mengencangkan timing belt/chain c. Untuk mengencangkan groove d. Untuk mengencangkan drive cam e. Untuk mengencangkan timing pulley 9. Jika tanda timing tidak tepat maka akan menimbulkan ....... a. Maka proses timing akan terganggu bahkan dapat terubah b. Maka proses timing berhenti c. Maka proses timing akan jalan terus
  • 18. d. Maka proses timing akan mati e. Maka proses timing hidup terus 10. Kegiatan berikut ini tidak perbolehkan selama proses pengisian, kecuali....... a. Menyalakan korek b. Mengelas sesuatu didekat baterai c. Merokok d. Mengecek kondisi busi e. Menyetel celah katup Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda : NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR Benar Salah 1 Jawaban : A 1 0 2 Jawaban : C 1 0 3 Jawaban : C 1 0 4 Jawaban : A 1 0 5 Jawaban : D 1 0 6 Jawaban : A 1 0 7 Jawaban : D 1 0 8 Jawaban : B 1 0 9 Jawaban : A 1 0 10 Jawaban : E 1 0 TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0 C. INSTRUMENPENILAIAN KETERAMPILAN Soal Praktek Nama Sekolah : Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3) Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas / Semester : XI / I No Komponen/Sub Komponen Pencapaian Kompetensi Tidak Ya CK 7,0-7,9 K 8,0-8,9 SK 9,0-10 1 2 3 4 5 6 I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30) 1.1 Penggunaan pakaian kerja 1.2 Persiapan tools and equipment
  • 19. 1.3 Persiapan buku manual Menyetel celah katup  Buka tutup kepala silinder  Top 1  Putar pully poros engkol 360o  Tanda top pada pully tepat 0o poros engkol  Periksa kelonggaran/kebebasan katup top 1  Stel celah katup In 30 mm, ex 30 mm  Top 4  Putar pully 360o dan lakukan proses penyetelan celah katup di atas  Pasang kembali tutup kepala silinder Sikap kerja a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100 Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84 Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74 b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100 Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84 Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74 c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100 Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84 Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74 d. ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100 Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84 Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74 RATA-RATA SIKAP KERJA 4 Waktu Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu 85 - 100
  • 20. berakhir Selesai tepat waktu 75 - 84 Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74 RATA-RATA WAKTU Pengolahan Nilai Keterampilan : Nilai Praktik(NP) Persiapan Proses dan Hasil Kerja Sikap Kerja Waktu ∑ NP 1 2 3 5 6 Rata-rata skor perolehan Skor Maksimum Bobot 10% 60% 20% 10% NK Keterangan:  Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian  Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian  Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100  NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimum .......……..,..................... Mengetahui Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran …………………………… …………………………. NIP/NRK. NIP/NRK.