3. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Fungsi makanan :
1. Untuk memperoleh energi
2. Untuk pertumbuhan (sel baru)
3. Menggantikan sel-sel yang rusak
4. Penunjang dan pengatur proses dalam tubuh
4. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Zat aditif :
Zat yang ditambahkan, dan dicampur pada
waktu pengolahan makanan baik itu disengaja
ataupun tidak disengaja
5. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Fungsi zat aditif makanan :
1. Memperbaiki tampilan
2. Meningkatkan cita rasa
3. Memperkaya kandungan gizi
4. Mengawetkan (tidak cepat busuk)
6. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Pengelompokan Zat aditif
berdasarkan fungsinya :
1. Pewarna 6. Pengental
2. Pemanis 7. Pengemulsi
3. Pengawet
4. Penyedap rasa
5. pemberi aroma
7. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
1. ZAT PEWARNA
• Tujuan pemberian warna pada makanan :
1. Terlihat menarik
2. Menggugah selera makan
10. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
PERWARNA TEKSTIL
Terkadang orang mempergunakan pewarna tekstik untuk mewarnai
makanan. Warnanya sangat menyolok dan tampak bagus. Tetapi
sangat berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa pewarna sintetis sudah dilarang digunakan untuk makanan,
misalnya :
Rodhamin B,
Karena menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit,
iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker
hati.
metanil yellow,
Menyebabkan : iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi
pada mata, dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih
11. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Pemanis alami :
• Berasal dari buah dan madu
• Berlebihan kegemukan
• Berbahaya bagi penderita dibetes
18. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Pemberi Aroma
• Pemberi aroma adalah zat
yang dapat memberikan
aroma tertentu pada
makanan atau minuman,
sehingga dapat
membangkitkan selera
konsumen. Zat pemberi
aroma yang berasal dari
bahan segar atau ekstrak
dari bahan alami,
misalnya minyak atsiri
dan vanili.
• Pemberi aroma yang
merupakan senyawa
sintetik, misalnya: amil
asetat mempunyai cita rasa
seperti pisang ambon, amil
kaproat (aroma apel), etil
butirat (aroma nanas),
vanilin (aroma vanili), dan
metil antranilat (aroma
buah anggur).
• Contoh :Jeli
19. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Pengental
• Pengental adalah bahan tumbuhan yang
digunakan untuk menstabilkan, memekatkan,
atau mengentalkan makanan yang dicampurkan
dengan air, sehingga terbentuk kekentalan
tertentu. Bahan pengental alami misalnya pati,
gelatin, gum, agar-agar,dan alginat.
• Pengental biasanya ditambahkan pada
pembuatan permen karet yang umumnya
menggunakan pengental gum.
20. Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
pengemulsi
• Pengemulsi adalah bahan tambahan yang
dapat mempertahankan penyebaran (dispersi)
lemak dalamair dan sebaliknya. Minyak dan air
tidak saling bercampur, namun bila
ditambahkan sabun kemudian keduanya dapat
dicampur. Sabun dalam contoh tersebut
disebut sebagai zat pengemulsi
• Contoh : Lesitin (kuning telur/kedelai)
• Lesitin dapat digunakan dalam pembuatan
mayones dan mentega.