Lili Andajani, S.Pd, M.Pd




     ZAT ADITIF
DALAM BAHAN MAKANAN
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


             Fungsi makanan :
1.   Untuk memperoleh energi
2.   Untuk pertumbuhan (sel baru)
3.   Menggantikan sel-sel yang rusak
4.   Penunjang dan pengatur proses dalam tubuh
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


           Makanan sehat
1. Mengandung bahan yang dibutuhkan oleh
   tubuh
2. Higienis
3. Suhunya normal saat dimakan
4. Tidak sulit dicerna
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


             Zat aditif :
Zat yang ditambahkan, dan dicampur pada
waktu pengolahan makanan baik itu disengaja
          ataupun tidak disengaja
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


       Fungsi zat aditif makanan :
1.   Memperbaiki tampilan
2.   Meningkatkan cita rasa
3.   Memperkaya kandungan gizi
4.   Mengawetkan (tidak cepat busuk)
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
       Pengelompokan Zat aditif
         berdasarkan asalnya :
1. Zat aditif alami : berasal dari sumber alami
2. Zat aditif sintetik : berasal dari bahan-bahan
   kimia (buatan pabrik)
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
        Pengelompokan Zat aditif
         berdasarkan fungsinya :
1.   Pewarna
2.   Pemanis
3.   Pengawet
4.   Penyedap rasa
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


          1. ZAT PEWARNA
• Tujuan pemberian warna pada makanan :
1.Terlihat menarik
2.Menggugah selera makan
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


Jenis pewarna
    1. Alami
   2. Sintetik
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


              PEWARNA ALAMI
•   Kuning  Kunyit
•   Hijau  Daun suji
•   Coklat  Buah coklat
•   Merah coklat  daun jati
•   Kuning-merah  wortel

Kelebihan : aman dikonsumsi,
menghasilkan aroma yang enak dan
khas selain warnanya.
Kekurangan : pilihan warnanya terbatas
dan warnanya tidak tajam seperti pewarna
Sintetis, tidak praktis.
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


           PEWARNA SINTETIS
• Tartrazin (kuning),
• Amaranth  merah
• Sunset yellow  orange
• Briliant blue FCF  biru
Kelebihan : Pilihan warna banyak, praktis
Kekurangan : Tidak menghasilkan aroma,
Ada pewarna yang tidak cocok untuk
makanan dan beresiko menimbulkan
penyakit
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


               PERWARNA TEKSTIL
 Terkadang orang mempergunakan pewarna tekstik untuk mewarnai
    makanan. Warnanya sangat menyolok dan tampak bagus. Tetapi
                  sangat berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa pewarna sintetis sudah dilarang digunakan untuk makanan,
                              misalnya :

                        Rodhamin B,
Karena menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit,
    iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker
                                    hati.
                       metanil yellow,
Menyebabkan : iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi
   pada mata, dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


           2. ZAT PEMANIS
       Berfungsi menambah rasa manis
           pada makanan dan minuman
Jenisnya :
• Pemanis alami
• Pemanis buatan
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


             Pemanis alami :
• Berasal dari buah dan madu
• Berlebihan  kegemukan
• Berbahaya bagi penderita dibetes
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd


           Pemanis buatan :
• Tidak dapat dicerna  bukan sumber energi
• Pilihan untuk penderita dibetes
• Contoh : sakarin, natrium siklamat,
  magnesium siklamat, kalsium siklamat,
  aspartam
• Manisnya puluhan x lebih manis
• Pemakaian berlebihan merangsang tumor
  kandung kemih dan bersifat karsinogenik
  (penyebab kanker)
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd
Lili Andajani, S.Pd, M.Pd

Zat aditif untuk kelas 8 SMP

  • 1.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
  • 2.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Fungsi makanan : 1. Untuk memperoleh energi 2. Untuk pertumbuhan (sel baru) 3. Menggantikan sel-sel yang rusak 4. Penunjang dan pengatur proses dalam tubuh
  • 3.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Makanan sehat 1. Mengandung bahan yang dibutuhkan oleh tubuh 2. Higienis 3. Suhunya normal saat dimakan 4. Tidak sulit dicerna
  • 4.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Zat aditif : Zat yang ditambahkan, dan dicampur pada waktu pengolahan makanan baik itu disengaja ataupun tidak disengaja
  • 5.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Fungsi zat aditif makanan : 1. Memperbaiki tampilan 2. Meningkatkan cita rasa 3. Memperkaya kandungan gizi 4. Mengawetkan (tidak cepat busuk)
  • 6.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Pengelompokan Zat aditif berdasarkan asalnya : 1. Zat aditif alami : berasal dari sumber alami 2. Zat aditif sintetik : berasal dari bahan-bahan kimia (buatan pabrik)
  • 7.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Pengelompokan Zat aditif berdasarkan fungsinya : 1. Pewarna 2. Pemanis 3. Pengawet 4. Penyedap rasa
  • 8.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd 1. ZAT PEWARNA • Tujuan pemberian warna pada makanan : 1.Terlihat menarik 2.Menggugah selera makan
  • 9.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Jenis pewarna 1. Alami 2. Sintetik
  • 10.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd PEWARNA ALAMI • Kuning  Kunyit • Hijau  Daun suji • Coklat  Buah coklat • Merah coklat  daun jati • Kuning-merah  wortel Kelebihan : aman dikonsumsi, menghasilkan aroma yang enak dan khas selain warnanya. Kekurangan : pilihan warnanya terbatas dan warnanya tidak tajam seperti pewarna Sintetis, tidak praktis.
  • 11.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd PEWARNA SINTETIS • Tartrazin (kuning), • Amaranth  merah • Sunset yellow  orange • Briliant blue FCF  biru Kelebihan : Pilihan warna banyak, praktis Kekurangan : Tidak menghasilkan aroma, Ada pewarna yang tidak cocok untuk makanan dan beresiko menimbulkan penyakit
  • 12.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd PERWARNA TEKSTIL Terkadang orang mempergunakan pewarna tekstik untuk mewarnai makanan. Warnanya sangat menyolok dan tampak bagus. Tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan. Beberapa pewarna sintetis sudah dilarang digunakan untuk makanan, misalnya : Rodhamin B, Karena menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati. metanil yellow, Menyebabkan : iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, dan bahaya kanker pada kandung dan saluran kemih
  • 13.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd 2. ZAT PEMANIS Berfungsi menambah rasa manis pada makanan dan minuman Jenisnya : • Pemanis alami • Pemanis buatan
  • 14.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Pemanis alami : • Berasal dari buah dan madu • Berlebihan  kegemukan • Berbahaya bagi penderita dibetes
  • 15.
    Lili Andajani, S.Pd,M.Pd Pemanis buatan : • Tidak dapat dicerna  bukan sumber energi • Pilihan untuk penderita dibetes • Contoh : sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat, kalsium siklamat, aspartam • Manisnya puluhan x lebih manis • Pemakaian berlebihan merangsang tumor kandung kemih dan bersifat karsinogenik (penyebab kanker)
  • 16.
  • 17.
  • 18.