Dokumen ini membahas tentang zat aditif pada makanan dan minuman. Ia menjelaskan contoh produk yang mengandung zat aditif seperti MSG, pewarna, dan pengawet, serta dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan. Dokumen ini menyarankan untuk lebih bijak dalam memilih dan mengkonsumsi makanan.
3. Seringkali ketika kita makan, kita
jarang memperhatikan apakah makanan
itu bermanfaat bagi tubuh kita atau
sebaliknya berdampak buruk bagi tubuh
kita.
Makanan camilan sehari hari berupa
makanan kemasan dan jajanan yang
dijual dipinggir jalan merupakan salah
satu contoh makanan yang banyak
mengandung zat aditif. Dan makanan
yang mengandung bahan aditif lainnya
diantaranya berupa makanan yang sering
kita konsumsi sehari-hari. Contohnya
makanan ringan, makanan siap saji, dan
lain sebagainya
4. Berikut adalah contoh makanan ringan
yang mengandung zat aditif :
NO NAMA PRODUK JENIS MAKANAN KANDUNGAN ZAT
ADITIF
1 Chitato Makanan Ringan TBHQ, MGS, CaCO3, DG,
DI, Pewarna, NaB
2 Taro Makanan Ringan NB, DD, AS, CaCO3, KB,
NaB, DG, DI, MSG
3 Indomie Goreng Makanan Siap Saji Fe, PK, P, pewarna, AF,
MSG, KB, SB, AaS, NB
4 Kecap Bango Bumbu dalam botol KB, CaB,NB,MSG,P
5 Kraft Singles Makanan pelengkap
dalam kemasan kertas
KB, NB, Kn, Nn, Re, Pt,
sb, An, G
6 Kopiko Permen Ga, F, SI, pewarna, Sk,P
6. Zat Aditif
Seperti yang sudah disebutkan, berbagai macam zat
aditif yang terkandung sering kita gunakan sehari-hari.
Dilihat dari tabel tersebut bahwa bahan yang digunakan
sebagai zat aditif adalah bahan-bahan dalam penggunaan
barang kimia atau bahan dalam tekstil. Bahan-bahan
tersebut sebenarnya tidak boleh dihunakan dalam
industri makanan karena sangat berbahaya bagi tubuh
manusia.
Perlu kita ketahui, zat aditif adalah zat yang
ditambahkan kedalam makanan atau minuman yang
bertujuan memberi rasa, warna yang menarik, dan agar
makanan atau minuman tersebut bisa bertahan dalam
kurun waktu yang lama. Jaman sekarang, kita sering
menggunakan makana yang serba siap saji, padahal
makanan atau minuman yang mengandung bahan zat
aditif sangat tidak berguna bagi tubuh kita.
7. Jenis-jenis Zat Aditif
ZAT ADITIF CONTOH KETERANGAN
Pewarna Daun Pandan (hijau), Kunyit (kuning),
buah coklat (coklat), wortel (orange
Pewarna alami
Sunsetyellow FCF (orange), Carmoisine
(merah), Brilliant Blue FCF (biru),
Tartrazine (kuning), dll
Pewarna sintesis
Pengawet Natrium Benzoat, Natrium Nitrat, Asam
Sitrat, Asam Sorbat, Formalin
Terlalu banyak
mengkonsumsi zat
pengawet
Pala, merica, cabai, laos, kunyit,
ketumbar
Penyedap alami
Penyedap Mono-natrium glutamat/vetsin
(ajinomoto/sasa), asam cuka,
benxaldehida, amil asteta, dll
Penyedao sintesis
Antioksidan Butil Hidroksi anisol (BHA), butil
hidroksi toluena (BHT), tokoferol
Mencegah ketengikan
8.
9. DAMPAK ZAT ADITIF
Kebutuhan gizi pada tubuh kita
sangatlah paling utama. Jika kita
mengkonsumsi makana yang bagus maka
kebutuhan gizi kita dapat terpenuhi.
Sebaliknya, jika makanan yang kita
makanan tidak berguna bagi utubuh kita
atau bahkan mengakibatkan efek
penyakit maka kebutuhan gizi untuk
tubuh kita tidak terpenuhi.
Dampaknya tidak langsung terasa
bagi tubuh kita, akan tetapi akan terasa
dalam kurun waktu tertentu.
10. SOLUSINYA
Kita perlu berhati-hati dalam memilih
bahan makanan yang akan kita
konsumsi, serta meminimalkan dalam
mengkonsumsi makanan, terutama
makanan bagi keluarga, anak-anak,
maupun saudara kita.