Working With Groups - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
Ini adalah Tugas - 13 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang bekerja dengan kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok, termasuk desain tugas, sistem penghargaan, proses interaksi, komposisi anggota, ukuran kelompok, ketersediaan informasi, dan strategi kinerja. Dokumen tersebut juga menyarankan pentingnya mengembangkan keterampilan diagnostik dan tindakan untuk meningkatkan kinerja kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang kerja kelompok dan keterampilan interpersonal yang penting. Ia menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok seperti output, proses sosial, dan dampak pada anggota. Strategi kinerja, proses interaksi, serta keterampilan diagnostik dan tindakan dibahas sebagai cara meningkatkan kinerja kelompok. Manfaat memiliki keterampilan interpersonal juga dijelaskan.
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUYUSRA FERNANDO
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan persepsi dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Menjelaskan teori atribusi, dan mengetahui tiga penentu atribusi
Mengidentifikasi jalan pintas yang individu gunakan dalam membuat penilaian mengenai orang lain.
Menjelaskan hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan.
Working With Groups - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
Ini adalah Tugas - 13 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang bekerja dengan kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok, termasuk desain tugas, sistem penghargaan, proses interaksi, komposisi anggota, ukuran kelompok, ketersediaan informasi, dan strategi kinerja. Dokumen tersebut juga menyarankan pentingnya mengembangkan keterampilan diagnostik dan tindakan untuk meningkatkan kinerja kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang kerja kelompok dan keterampilan interpersonal yang penting. Ia menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok seperti output, proses sosial, dan dampak pada anggota. Strategi kinerja, proses interaksi, serta keterampilan diagnostik dan tindakan dibahas sebagai cara meningkatkan kinerja kelompok. Manfaat memiliki keterampilan interpersonal juga dijelaskan.
6. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUYUSRA FERNANDO
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mendefinisikan persepsi dan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Menjelaskan teori atribusi, dan mengetahui tiga penentu atribusi
Mengidentifikasi jalan pintas yang individu gunakan dalam membuat penilaian mengenai orang lain.
Menjelaskan hubungan antara persepsi dan pengambilan keputusan.
Makalah ini membahas tentang perilaku dan karakteristik organisasi. Ia menjelaskan pengertian organisasi dan unsur-unsurnya, pengertian perilaku organisasi, tingkatan analisis perilaku organisasi (individu, kelompok, organisasi), dan karakteristik utama dalam perilaku organisasi seperti perilaku, struktur, dan proses. Makalah ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang perilaku manusia dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi dan pembuatan keputusan individual. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa persepsi mempengaruhi pembuatan keputusan, dan beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang serta metode-metode yang digunakan untuk menilai orang lain. Dokumen juga membahas model pembuatan keputusan rasional dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan di organisasi.
Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola dan menemukan solusi secara efektif. Supervisor memiliki pengaruh besar terhadap kinerja dan perilaku karyawan karena mereka mewakili perusahaan secara langsung. Dokumen ini membahas tanggung jawab supervisor, pelatihan supervisor, dan pendekatan untuk menghadapi masalah.
WORKING WITH GROUPS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas kelompok kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut meliputi usaha anggota, pengetahuan dan keterampilan mereka, serta strategi kinerja yang digunakan. Proses interaksi kelompok yang mendukung pembelajaran bersama dan pengambilan keputusan rasional juga penting untuk pencapaian tujuan kelompok. Diagnosa dan keterampilan tindakan diper
Makalah ini membahas dasar-dasar perilaku individu, persepsi, dan pengambilan keputusan individual. Karakteristik biografis seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan masa kerja mempengaruhi perilaku. Kemampuan intelektual dan fisik serta kecocokan pekerjaan dengan kemampuan mempengaruhi kinerja. Teori kepribadian menjelaskan organisasi sistem psiko-fisik yang menentukan tingkah laku
Bab ini membahas konflik dan negosiasi di organisasi. Ia menjelaskan pandangan tradisional dan interaksionis tentang konflik, jenis dan lokus konflik, proses konflik, dan jenis negosiasi serta proses negosiasinya. Faktor yang mempengaruhi efektivitas negosiasi juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang bekerja dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok. Faktor-faktor tersebut meliputi usaha anggota, pengetahuan dan keterampilan anggota, strategi kinerja kelompok, dan proses interaksi antar anggota kelompok. Untuk meningkatkan kinerja kelompok diperlukan keterampilan diagnostik dan tindakan anggota kelompok.
Bab ini membahas pentingnya bekerja dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok, seperti usaha anggota, pengetahuan dan keterampilan mereka, serta strategi kinerja yang digunakan. Kelompok akan lebih efektif jika anggotanya mampu mengembangkan keterampilan diagnostik untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta keterampilan aksi untuk memperbaiki kelemahan dan me
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen konflik berhubungan dengan kinerja karyawan, dimana konflik yang dikelola dengan baik dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas perusahaan, sementara konflik yang dibiarkan tanpa penyelesaian dapat berdampak negatif. Manajemen konflik yang efektif dapat mendorong semangat kerja, mengidentifikasi masalah, serta mendorong kreativitas dan fokus pada tug
Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...Ajeng Ayu Ramadhanty
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok dan team building. Terdapat tiga tipologi kelompok berdasarkan interaksi antar anggotanya, yaitu kelompok interaksi, koaksi, dan konteraktif. Dokumen juga menjelaskan gejala-gejala proses kelompok seperti konformisme, kelekatan, sinergi, dan groupthink. Selanjutnya dibahas mengenai interaksi antar kelompok yang dapat menimbulkan konflik dan saingan
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dalam organisasi, meliputi karakteristik biografis, kemampuan, pembelajaran, kepribadian, persepsi, sikap, motivasi, dan stres."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar perilaku kelompok, meliputi definisi kelompok dan tipe-tipe kelompok, model lima tahap pengembangan kelompok, properti-properti kelompok seperti peran, norma, status, besaran, kekompakan, dan keragaman, serta teknik-teknik pengambilan keputusan kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, yang mencakup definisi dan dasar pengambilan keputusan, jenis-jenis keputusan organisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, dan implikasi manajerial.
Dokumen tersebut membahas tentang model-model kepemimpinan situasional seperti model Fiedler, Vroom-Yetton, Hersey, dan Path Goal Theory. Juga dibahas perbandingan pendekatan situasional dan beberapa masalah kepemimpinan seperti tunjangan hari raya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bekerja secara efektif dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok seperti desain tugas, sistem penghargaan, komposisi anggota, ukuran kelompok, dan proses interaksi kelompok. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya mengembangkan keterampilan diagnostik dan tindak
Makalah ini membahas tentang perilaku dan karakteristik organisasi. Ia menjelaskan pengertian organisasi dan unsur-unsurnya, pengertian perilaku organisasi, tingkatan analisis perilaku organisasi (individu, kelompok, organisasi), dan karakteristik utama dalam perilaku organisasi seperti perilaku, struktur, dan proses. Makalah ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang perilaku manusia dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi dan pembuatan keputusan individual. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa persepsi mempengaruhi pembuatan keputusan, dan beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang serta metode-metode yang digunakan untuk menilai orang lain. Dokumen juga membahas model pembuatan keputusan rasional dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan di organisasi.
Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola dan menemukan solusi secara efektif. Supervisor memiliki pengaruh besar terhadap kinerja dan perilaku karyawan karena mereka mewakili perusahaan secara langsung. Dokumen ini membahas tanggung jawab supervisor, pelatihan supervisor, dan pendekatan untuk menghadapi masalah.
WORKING WITH GROUPS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas kelompok kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut meliputi usaha anggota, pengetahuan dan keterampilan mereka, serta strategi kinerja yang digunakan. Proses interaksi kelompok yang mendukung pembelajaran bersama dan pengambilan keputusan rasional juga penting untuk pencapaian tujuan kelompok. Diagnosa dan keterampilan tindakan diper
Makalah ini membahas dasar-dasar perilaku individu, persepsi, dan pengambilan keputusan individual. Karakteristik biografis seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan masa kerja mempengaruhi perilaku. Kemampuan intelektual dan fisik serta kecocokan pekerjaan dengan kemampuan mempengaruhi kinerja. Teori kepribadian menjelaskan organisasi sistem psiko-fisik yang menentukan tingkah laku
Bab ini membahas konflik dan negosiasi di organisasi. Ia menjelaskan pandangan tradisional dan interaksionis tentang konflik, jenis dan lokus konflik, proses konflik, dan jenis negosiasi serta proses negosiasinya. Faktor yang mempengaruhi efektivitas negosiasi juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang bekerja dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok. Faktor-faktor tersebut meliputi usaha anggota, pengetahuan dan keterampilan anggota, strategi kinerja kelompok, dan proses interaksi antar anggota kelompok. Untuk meningkatkan kinerja kelompok diperlukan keterampilan diagnostik dan tindakan anggota kelompok.
Bab ini membahas pentingnya bekerja dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok, seperti usaha anggota, pengetahuan dan keterampilan mereka, serta strategi kinerja yang digunakan. Kelompok akan lebih efektif jika anggotanya mampu mengembangkan keterampilan diagnostik untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta keterampilan aksi untuk memperbaiki kelemahan dan me
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen konflik berhubungan dengan kinerja karyawan, dimana konflik yang dikelola dengan baik dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas perusahaan, sementara konflik yang dibiarkan tanpa penyelesaian dapat berdampak negatif. Manajemen konflik yang efektif dapat mendorong semangat kerja, mengidentifikasi masalah, serta mendorong kreativitas dan fokus pada tug
Dinamika kelompok dan team building_Ajeng Ayu Ramadhanty_6019210108_Psikologi...Ajeng Ayu Ramadhanty
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok dan team building. Terdapat tiga tipologi kelompok berdasarkan interaksi antar anggotanya, yaitu kelompok interaksi, koaksi, dan konteraktif. Dokumen juga menjelaskan gejala-gejala proses kelompok seperti konformisme, kelekatan, sinergi, dan groupthink. Selanjutnya dibahas mengenai interaksi antar kelompok yang dapat menimbulkan konflik dan saingan
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dalam organisasi, meliputi karakteristik biografis, kemampuan, pembelajaran, kepribadian, persepsi, sikap, motivasi, dan stres."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar perilaku kelompok, meliputi definisi kelompok dan tipe-tipe kelompok, model lima tahap pengembangan kelompok, properti-properti kelompok seperti peran, norma, status, besaran, kekompakan, dan keragaman, serta teknik-teknik pengambilan keputusan kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, yang mencakup definisi dan dasar pengambilan keputusan, jenis-jenis keputusan organisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, dan implikasi manajerial.
Dokumen tersebut membahas tentang model-model kepemimpinan situasional seperti model Fiedler, Vroom-Yetton, Hersey, dan Path Goal Theory. Juga dibahas perbandingan pendekatan situasional dan beberapa masalah kepemimpinan seperti tunjangan hari raya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bekerja secara efektif dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok seperti desain tugas, sistem penghargaan, komposisi anggota, ukuran kelompok, dan proses interaksi kelompok. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya mengembangkan keterampilan diagnostik dan tindak
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kerja kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok, seperti usaha anggota, pengetahuan dan keterampilan, serta proses interaksi antar anggota kelompok. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara meningkatkan keterampilan diagnostik dan tindakan anggota kelompok untuk meningkatkan kinerja kelompok."
Dokumen ini membahas tentang bekerja dengan kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah usaha kolektif anggota kelompok, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki anggota, dan kesesuaian strategi kinerja yang digunakan kelompok dengan tugasnya. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya proses interaksi antaranggota kelompok dalam memaksimalkan
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bekerja dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok. Kelompok menyediakan konteks penting untuk aktivitas kerja. Efektivitas kelompok dipengaruhi oleh tingkat usaha anggota, kesesuaian strategi kerja dengan tugas, dan pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki anggota. Komposisi, ukuran, dan proses interaksi kelompok juga mempengaru
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
1. Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi dan model-model kelompok dalam organisasi.
2. Ada dua jenis kelompok yaitu formal dan informal, yang memiliki karakteristik berbeda.
3. Model kelompok meliputi model lima tahap dan model keseimbangan tersela, yang menjelaskan proses pembentukan dan dinamika kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang bekerja dengan kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok. Faktor-faktor tersebut meliputi komposisi anggota kelompok, ukuran kelompok, proses interaksi, strategi kinerja yang digunakan, dan ketersediaan informasi. Dokumen tersebut juga membahas tentang pentingnya mengembangkan keterampilan diagnostik dan tindakan untuk meningkatkan kinerja kelompok
teknologi kinerja (intervention selection tool)Aprilia putri
Intervensi merupakan kegiatan perbaikan yang dirancang untuk memperbaiki masalah di tempat kerja. Dokumen ini menjelaskan proses seleksi intervensi yang meliputi analisis kinerja dan penyebab, survei berbagai jenis intervensi, pemilihan intervensi untuk diimplementasikan, serta perencanaan pelaksanaannya. Tujuannya adalah memilih intervensi yang tepat untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok dan kepemimpinan dalam kelompok. Secara garis besar dibahas tentang definisi dinamika kelompok dan kepemimpinan, fungsi dan tujuan dinamika kelompok, serta faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam kelompok seperti tujuan, latar belakang, partisipasi, struktur, dan norma kelompok.
Pembahasan ini menjelaskan variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja grup, yaitu upaya, pengetahuan dan keterampilan, serta strategi kinerja. Proses interaksi grup mempengaruhi variabel-variabel tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan cara mengamati perilaku kelompok untuk mendiagnosis masalah dan merencanakan intervensi guna meningkatkan kinerja kelompok.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengorganisasian yang terdiri dari sekelompok orang yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, serta empat pilar pengorganisasian yaitu pembagian kerja, pengelompokan pekerjaan, hierarki, dan koordinasi. Dokumen ini juga membahas struktur organisasi formal dan informal dalam suatu perusahaan."
Managing Relationship More Effectively_ Utami Setyaningtyas_4520210071UtamiSetyaningtyas
Bab ini menjelaskan beberapa teori dan konsep untuk memahami dan mengelola hubungan antarpribadi secara efektif. Termasuk teori peran, analisis transaksional, kebutuhan interpersonal, dan faktor-faktor yang menentukan keberhasilan hubungan. Strategi utama adalah memahami peran yang dimainkan dan kebutuhan yang ada dalam suatu hubungan.
Presenting Information to Others_ Utami Setyaningtyas _4520210071UtamiSetyaningtyas
Bab ini membahas keterampilan presentasi yang efektif, termasuk persiapan yang meliputi mendefinisikan tujuan, meneliti audiens, dan menstruktur konten presentasi. Topik lainnya adalah mempertahankan perhatian audiens, menyampaikan pesan dengan jelas, dan menggunakan alat bantu visual secara efektif. Persiapan diidentifikasi sebagai langkah penting untuk presentasi yang berhasil.
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071UtamiSetyaningtyas
Dokumen ini membahas tentang wawancara sebagai pertemuan sosial yang kompleks dimana karakteristik latar belakang, sikap, motivasi, dan perilaku pewawancara dan responden dapat mempengaruhi kualitas informasi yang dipertukarkan. Beberapa poin penting yang dibahas adalah potensi kesalahan dalam wawancara akibat bias, pentingnya keterampilan interpersonal pewawancara dalam mengatur topik, merumuskan pertanyaan, dan men
2. Katzenbach dan Smith (1993) percaya bahwa
kerja tim yang efektif adalah kuncinya
untuk keberhasilan organisasi. Terkadang
kelompok sangat produktif. Mereka
dihargai karena mereka menciptakan ide,
membuat keputusan, mengambil tindakan,
dan menghasilkan komitmen dengan cara
yang mungkin sulit untuk dicapai.
Working With Groups
3. Determinants of group
effectiveness
berkaitan dengan output aktual dari grup
berkaitan dengan keadaan kelompok
sebagai unit pertunjukan
dampak dari pengalaman kelompok pada
anggota individu
Hackman (1987). Dia mengidentifikasi tiga
kriteria untuk menilai efektivitas kelompok ,
Yaitu
4. Faktor utama yang berkontribusi
pada efektivitas kelompok :
Upaya
Design Tugas
Sistem Penghargaan
Proses Interaksi Kelompok
5. Komposisi Group Ukuran Group
Knowledge and skill
Sebuah kelompok tidak akan dapat
bekerja secara efektif jika tidak memiliki
akses ke sumber daya yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan tugasnya
kualitas output kelompok besar mungkin
lebih rendah daripada kelompok kecil , tapi
beberapa orang menganggapnya banyak
lebih sulit untuk berkontribusi dalam
kelompok besar.
6. 0 5 10 15 20 25
Item 1
Item 2
Item 3
Item 4
Item 5
Strategi kinerja sering diterima begitu saja
dan tidak pernah dipertanyakan. Akibatnya
orang terkadang bekerja keras sedikit
berpengaruh karena cara mereka
menetapkan tentang tugasnya tidak
seproduktif mungkin , maka dari itu
pemilihan strategi kerja pada suatu
kelompok dianggap penting untuk melihat
peningkatan produktifitas suatu kelompok .
Performance strategies
7. Kebal : Anggota menjadi terlalu
optimis dan menganggap bahwa
assume keberhasilan masa lalu
kelompok akan terus berlanjut
Rasionalisasi : Anggota
menemukan rasionalisasi yang
menjelaskan bukti-bukti yang
mengancam konsensus mereka
muncul
GEJALA GROUPTHINK
8. Stereotip : Anggota mengabaikan
data yang tidak sesuai dengan
membentuk negatif stereotip yang
mendiskreditkan sumber informasi
tersebut
Kebulatan suara : Anggota menyaring
kemungkinan pandangan yang
berbeda sebagai segera setelah
anggota yang paling vokal setuju
GEJALA GROUPTHINK
9. Role functions
Morton Deutsch (l960), dalam hubungannya
dengan penelitiannya tentang kerjasama dan
kompetisi dalam kelompok, yang ia lakukan pada
tahun 1947, adalah salah satu yang pertama untuk
mengembangkan sistem untuk mengkategorikan
fungsi peran. Dia berpendapat bahwa anggota
kelompok yang efektif harus melakukan dua jenis
fungsi: yang bersangkutandengan menyelesaikan
tugas, dan yang lainnya dengan memperkuat dan
memelihara grup.
10. Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
125
100
75
50
25
0
Untuk mengidentifikasi dimensi yang
mendasari perilaku interpersonal
iour, Hare (1982) meninjau pengembangan
pendekatan yang berbeda untuk
pengamatan perilaku dan berbagai penelitian
yang menganalisis faktor-faktor tersebut
hasil pengamatan seperti itu .
Interpersonal style
and group climate
11. Decision making
Pengambilan keputusan kelompok seringkali
tidak efektif karena anggota kelompok tidak
memiliki informasi yang diperlukan atau keahlian
yang relevan dengan tugas dan/atau karena
mereka gagal untuk berperilaku rasional. Defisit
informasi ini dan irasional perilaku merusak
pengambilan keputusan dengan mendistorsi cara
masalah didefinisikan, mempengaruhi sifat dan
jangkauan solusi alternatif yang dihasilkan, dan
mempengaruhi cara kelompok mengevaluasi dan
memilih antara alternatif yang tersedia.
12. Taking Action to Improve Group
Decision Making
Mendiagnosis kesesuaian prosedur pengambilan
keputusan saat ini melibatkan mengamati
bagaimana kelompok mendefinisikan masalah,
menghasilkan ide-ide dan mengevaluasi
alternatif. Ini juga melibatkan mengamati efek
kegiatan ini pada kualitas keputusan, dan pada
perasaan dan perilaku mereka terlibat dalam
pembuatan dan pelaksanaannya
13. Bab ini memberikan seperangkat pedoman yang dirancang
untuk membantu Anda bekerja lebih banyak secara efektif
dalam kelompok. Tema yang mendasarinya adalah, untuk
mencapai ini akhir, Anda perlu mengembangkan keterampilan
diagnostik yang akan membantu Anda mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan kelompok, dan keterampilan tindakan
yang akan memungkinkan Anda untuk campur tangan untuk
memperbaiki kelemahan dan, jika perlu, membangun kekuatan.
Summary