it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Perubahan iklim akan menyebabkan kekeringan, penurunan air tanah, peningkatan suhu (pemanansan global), banjir (cuaca ekstrem), kekurangan kesuburan tanah, perubahan cuaca, dan lain-lain yang berisiko gagal panen dan kelaparan.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Perubahan iklim akan menyebabkan kekeringan, penurunan air tanah, peningkatan suhu (pemanansan global), banjir (cuaca ekstrem), kekurangan kesuburan tanah, perubahan cuaca, dan lain-lain yang berisiko gagal panen dan kelaparan.
Subsistem hulu adalah salah satu subsistem yang mendukung keberhasilan dalam sektor pertanian. Hal yang terkait di dalamnya antara lain penyediaan alsintan dan saprodi
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Pengertian Konsep Agribisnis
Agribisnis mencakup semua operasi atau kegiatan yang melibatkan
pembuatan dan distribusi faktor input pertanian (agro-input), operasi
produksi pertanian (on-farm atau usahatani), pengolahan hasil
pertanian (agro-industri) dan distribusi atau pemasaran hasil
pertanian ( agro-marketing), dan institusi yang melayani pertanian
(agro-support).
Agribisnis Sebagai Suatu Sistem
“Agribisnis adalah suatu sistem kompleks yang terdiri atas lima
subsistem yaitu :
1. Pasokan input (agro-input)
2. Usahatani (agro-production)
3. Pasca panen dan pengolahan (agro-industry/ aqro-processing)
4. Pemasaran (aqro-marketing), dan
5. Jasa-jasa pendukung (supporting services/agro-supporting)
seperti penelitian dan pengembangan, pendidikan, pelatihan,
jasa penyuluhan, keuangan, transportasi dan sebagainya yang
diperlukan untuk membuat sistem tersebut lengkap dan bekerja baik.
2. stem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan unsur-unsur
ubsistem-subsistem ) yang saling berhubungan melalui berbagai
entuk interaksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang
erguna. Dengan demikian karakteristik atau ciri-ciri dan suatu sistem
dalah sebagai berikut :
1. Terdiri atas unsur-unsur/komponen-komponen/subsistem-subsistem
yang membentuk satu kesatuan (totalitas) sistem .
2. Adanya tujuan dan saling ketergantungan antara subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
3. Adanya interaksi antar subsistem.
4. Mengandung mekanisme, kadang-kadang disebut juga sebagai
transformasi (dalam sistem produksi misalnya mengubah input
menjadi output)
5. Ada lingkungan yang mengakibatkan dinamika sistem (cuaca, lingkungan
ekonomi, sosial-budaya, hukum dan politik, perkembangan teknologi,
persaingan, kekuatan eksternal lainnya).
Pengertian sistem
3. Pelaku-pelaku Agribisnis
Subsistem Jasa Pendukung :Litbang, Diklat, jasa penyuluhan, keuangan
dan Transportasi.
Subsistem pasokan input: perusahaan input pertanian
(pabrik pupuk/pakan, pabrik pestisida/obat-obatan veteriner
perusahaan perbenihan/ pembibitan dan alsin pertanian),
penyedia bahan baku untuk pabrik, pemasok teknologi.
Subsistem usahatani: petani-nelayan, perusahaan perkebunan,
(PTP Negara/swasta). Mereka adalah para pelaku utama.
Subsistem Pasca Panen dan Agroindustri: pengrajin (misalnya tahu
-tempe) pengusaha kecil-menengah (UKM) dan pengusaha besar
(misalnya PT Indofood Sukses Makmur).
Subsistem Distribusi dan Pemasaran: pedagang pengumpul
(tengkulak), pedagang besar, distributor, agen, pengecer dan
eksportir dari berbagai produk agroinput, usahatani, dan agroindustri.
4. Bahan Diskusi
Sub Sistem Keadaan Peran Masalah Pemecahan
Masalah
Agro input
Agro Production
Agro
Industry/Agro
Processing
Agro Marketing
Agro Supporting
5. • Dari analisis Sistem agribisnis tersebut
diatas, buatlah rangkaian siklus sistem
agribisnis komoditas tersebut , kemudian
buatlah Rancangan Pengembangan Sistem
Agribisnis dengan melihat Kondisi, potensi,
masalah dan tantangan
• Kemudian buatlah Rancangan Strategi
Pemecahan masalah pada Sistem
Agribisnis Komoditas Tersebut.