SlideShare a Scribd company logo
AGRIMARKETING
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Matakuliah : Agrimarketing
Kode Matakuliah : agribisnis 14303
Beban Kredit : 3 (2-1)
Semester : Genap, 2018/2019
Koordinator : Angelia Leovita, SP, MSi
Pengajar : Angelia Leovita, SP, MSi
Dian Fauzi, SP, MSi
Tata Tertib Mahasiswa
• Hadir paling lambat 15 menit. Mahasiswa TIDAK
DIPERKENANKAN masuk kelas setelah 15 menit
kuliah dimulai.
• Berpenampilan dan berbusana sopan serta rapi.
• Tidak menggunakan sandal atau sejenisnya, serta
tidak mengoperasikan handphone, laptop, atau
sejenisnya.
Silabus
• Pemasaran produk agribisnis dan keragaan pasar produk agribisnis
• Keterkaitan Pemasaran dengan sistem agribisnis
• Margin Pemasaran (efisiensi operasional)
• Pembentukan harga produk agribisnis berdasarkan teori-teori
pembentukan harga
• Pergerakan produk antar wilayah dan keunggulan absolut, kompara
tif dan kompetitif
• Mekanisme pengelolaan risiko pasar dan fisik Mahasiswa dapat
menjelaskan peranan stdardisasi, grading dan informasi pasar
• Struktur Pasar produk agribisnis
• Strategi Pemasaran
• Permasalahan pada sistem Pemasaran produk agribisnis melalui
pendekatanSCM
Pustaka
• Pemasaran Agribisnis. Departemen Agribisnis, FEM-
IPB, 2012. By Ratna W. Asmarantaka
• Setiyaningrum, Ari. 2015. Prinsip-prinsip Pemasaran.
Penerbit Andi Yogyakarta
• Halim, Rizal. 2016. Marketing dan Public Policy
Pecetakan PT. Gramedia, Jakarta
• Richard L. Kohls and Joseph N. Uhl.2002. Marketing
of Agricultural Products. Ninth Edition. Prentice Hall..
Pemasaran Produk Pertanian
Pemasaran Produk-Produk Pertanian (Marketing of
Agricultural), pengertiannya berbeda atau lebih luas
dari pengertian pasar (Market).
Dari aspek ekonomi, pemasaran merupakan suatu
sistem yg terdiri dari sub-sub sistem (fungsi-fungsi
pemasaran) yang merupakan aktivitas bisnis atau
kegiatan produktif dalam mengalirnya produk atau
jasa pertanian dari petani produsen sampai
konsumen akhir.
Dari aspek manajemen, pemasaran adalah
suatu proses sosial dan manajerial yg
didalamnya individu/kelompok
mendapatkan apa yg mereka butuhkan
dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan
produk yg bernilai dg pihak lain.
Manajemen pemasaran, merupakan suatu
proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi,
serta penyaluran gagasan, brg dn jasa
untuk menciptakan pertukaran yg
memuaskan individu dn atauganisasi
Pengertian Pemasaran Produk Agribisnis dari aspek
ilmu Ekonomi:
• Pemasaran Agribisnis merupakan keragaan dari semua
aktifitas bisnis dalam mengalirkan barang/jasa dari
supplier input pert  petani produsen ( usahatani) 
lbg2 ttng (kons antara) konsumen akhir. pemasaran
menjembatani gap antara produsen, terutama petani
dengan konsumen akhir (pemakai).
• Pemasaran pertanian merupakan serangkaian fungsi
yang diperlukan dalam menggerakkan input atau produk
dari tingkat produksi primer hingga konsumen akhir;
Dengan demikian pemasaran Pertanian adalah suatu
sistem yang terdiri dari sub-sub sistem dari fungsi-fungsi
pemasaran (fungsi pertukaran, fungsi phisik dan fungsi
fasilitas).
Sistem pemasaran dan Kegiatan Produktif
• Sistem ttng agribisnis, merupakan keterkaitan antara
sub-sub sistem dalam aliran ttng tsb, mulai dari aliran
produk/jasa yg melibatkan semua prsh, industri
dengan berbagai aktifitas bisnis (fungsi-fungsi ttng)
yg sasarannya kepuasan konsumen (masyarakat).
• Kegiatan Produktif : Ttng menciptakan dan atau
menambah nilai guna produk (bentuk, waktu, tempat
dan kepemilikan)
• Sistem ttng agribisnis dlm kajian makro perspektif
makro dan melibatkan banyak prsh (lbg-lbg ttng)
• Sistem tataniaga merupakan aktifitas bisnis dan
merupakan kegiatan yang produktif karena meningkatkan
atau menciptakan nilai (added value): yaitu nilai guna
bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan. Petani/peternak
dlm proses produksi merubah input-input pertoutput
(nilai guna bentuk dan kepemilikan ). Ped pengumpul :
mengumpulkan produk dan mengemas, kmd menjual (nilai
guna kepemilikan dan tempat) dst.
• pemasaran merupakan salah satu sub-sistem dari sistem
Agribisnis yaitu sub-sistem: saprodi, usahatani
(pert.primer), pemasaran/pemasaran-pengolahan hasil
pertanian dan sub-sistem penunjang (penelitian,
penyuluhan, pembiayaan, kebijakan dll). Dg demikian
sistem pemasaran juga menjadi faktatau penentu dlm
sistem Agribisnis.
Pendekatan analisis pemasaran Pertanian :
PENDEKATAN FUNGSI (The Functional Approach),
mrpkn aktivitas2 bisnis yang menangani proses dlm ttng :
1.Fungsi Pertukaran,mrpkn aktivitas dlm perpindahan hak
milik brg/js, terdiri dari fungsi pembelian, penjualan dan
fungsi pengumpulan.
2. Fungsi Phisik, mrpkn aktivitas penanganan, pergerakan
dn perubahan phisik dari komoditas ttng, terdiri dari
fungsi penyimpanan, pengangkutan dan pengolahan.
3. Fungsi Fasilitas, mrpkn fungsi yg mungkin memperlancar
fungsi no 1 dn 2, terdiri dari fungsi standardisasi, fungsi
keuangan, fungsi penanggungan resiko dan fungsi
intelijen pemasaran (mengumpulkn, menginterpretasikan
dan menyebarkan infataumasi pasar). Efektif dn efisiensi
ttng sangat ditentukan oleh infataumasi
Pendekatan Kelembagaan
(The Institutional Approach):
• Kelembagaan pemasaran adalah berbagai
atauganisasi bisnis atau kelompok bisnis
yang melaksanakan/mengembangkan
aktifitas bisnis (fungsi-fungsi pemasaran).
Pendekatan Klmbgan membantu mengerti,
bgmn spesialisasi middlemen dlm industri
pangan.
• Kelompok ini terdiri dari :
1. Pedagang perantara (Merchant
middlemen) yang memiliki dan menguasai
produk yaitu pedagang eceran dan
pedagang grosir.
2. Agen perantara (Agent middlemen), mewakili klien
dlm penanganan, hanya menguasai produk yaitu
komesioner (memiliki kekuasaan yg relatif lebih luas
dlm penanganan secara phisik produk yg akan dijual)
dan broker.
3. Spekulatatau (Speculative middlemen), adalah
pedagang perantara yang membeli-menjual produk
untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan
adanya pergerakan harga (minimal-maksimal).
Biasanya spekulatatau bekerja dalam jangka pendek,
memanfaatkan fluktuasi harga dg minimum
penanganan. Dlm kondisi tertentu, ped grosir dn
eceran menjadi spekulatatau melalui penanganan dan
beli-jual yg meminimumkan resiko.
4. Pengolah dan Pabrikan (Processataus and
manufacturers), adalah kelompok bisnis yang
aktifitasnya menangani produk dan merubah
bentuk yaitu bahan baku menjadi bahan setengah
jadi atau produk akhir. Aktivitasnya menambah
kegunaan waktu, bentuk, tempat dan kepemilikan
dari bhn baku, misal tepung gandum menjadi roti.
5. atauganisasi (Facilitative atauganization) yang
membantu memperlancar aktifitas pemasaran,
misal membuat peraturan-peraturan, kebijakan,
pelelangan dan asosiasi impatautir dan
ekspatautir.
• Pendekatan lain adalah pendekatan sistem
(input-output system, power system,
communications system dan the behaviataual
system fatau adapting to internal and external
change) dan pendekatan S - C – P. Pendekatan
sistem perilaku (behaviataual system):
Pendekatan S – C - P
• Pendekatan Market Structure- Conduct – Perfataumance,
merupakan pendekatan kajian empiris dari Struktur,
Perilaku dan Keragaan Pasar. Ketiga atauganisasi pasar ini
saling terka it secara simultan dan dinamis.
• Struktur Pasar didefinisikan hub antara pembeli dan
penjual
• Karakteristik Struktur pasar: konsentrasi pasar /pangsa
pasar, diferensiasi produk,kebe basan keluar-masuk
pasar/ industri dan infataumasi pasar
• Perilaku Pasar adalah seperangkat strategi yg dipilih oleh
penjual / pembeli unt mencapai tujuan
• Keragaan Pasar dapat diukur dari : harga, biaya, volume
Setiap prsh atau atauganisasi lbg ttng dalam rantai ttng
(marketing channel) dpt dipandang sebagai suatu
sistem perilaku, setiap prsh mencoba membuat
keputusan untuk menyelesaikan masalah yg dihadapi.
Ada empat pendekatan sstem perilaku :
1. Input-output system, mencoba mengkombinasi
atau memilih input melalui pengembangan
teknologi, diversifikasi atau substitusi, sehingga
kepuasan konsumen meningkat dg atau tanpa
meningkatkan biaya (input)
Pendekatan sistem perilaku
(the behaviataual systems approach)
2. Power System; Setiap prsh mempunyai
kepentingan dan peranan yg berbeda. Sbg
market leaders dpt mengembangkan produk
melalui perbaikan kualitas, penetapan harga dll
kebijakan yang semakin memperkuat posisi.
Berbeda dg followers yg bergerak dlm ceruk
pasar yg kecil dan mengikuti keputusan dari
leaders. Secara teataui ekonomi dpt dijelaskan
melalui Monopoli dan Imperfect Competition
Behavior
3. Communications system; Mengembangkan
sistem komunikasi : antara pemilik prsh dg
tenaga kerja (buruh),pelanggan dll
4. Sistem adabtasi Internal-External dlm
menghadapi perubahan-perubahan; perlu
mengidentifikasi dan adaptasi perubahan, bgmn
solusi sehingga prsh tetap dapat keuntungan
dan pelanggan puas
Pendekatan komoditas; melakukan analisis atau studi
pemasaran produk pertanian secara spesifik produk tertentu
atau berdasarkan komoditas, Misal studi pemasaran komoditas
sayuran, pangan, peternakan atau perikanan yg spesifik yaitu
pangan : beras atau ubikayu atau jagung ? Peternakan : ayam
potong (ras atau buras), Sapi (perah,pedaging dll). Kesemuanya
dianalisis mulai dari: supply input petani /peternak / on farm
Lbg Ttng kons. Akhir
Pendekatan Fungsi, Kelembagaan, Perilaku dan Komoditas,
merupakan satu kesatuan analisis
Pendekatan S-C-P ( Market Structure, Conduct and
Perfataumance), merupakan pendekatan atauganisasi atau jenis
pasar (struktur ,perilaku dan keragaan pasar).
EFISIENSI PEMASARAN PERTANIAN
• Efisiensi pemasaran merupakan ukuran dari
perbandingan (ratio) dari nilai output dengan input
pemasaran.
• Nilai output merupakan penilaian dari konsumen
terhadap barang / jasa yang dikonsumsi, penilaian
tersebut tidak hanya secara phisik tetapi juga
penilaian dari atribut-atribut produk/jasa tersebut
yang menciptakan nilai kepuasan bagi konsumen.
• Nilai input adalah semua biaya pemasaran yg timbul
karena adanya sistem pemasaran tersebut, termasuk
kedalam biaya pemasaran adalah keuntungan yang
diterima lembaga-lembaga pemasaran.
• Efisiensi pemasaran ada dua yaitu efisiensi
operasional (ratio I – O) dan efisiensi harga (sebaran
harga atau adanya alternatif pilihan).
Pasar yang efisien adalah Persaingan Sempurna dalam
realita struktur pasar ini tidak ada
Food Marketing Efficiency :
1. Efesiensi operasional  bagaimana ratio Input-
Output. Salah satu indikatatau efisiensi operasional
adalah analisis Marjin pemasaran dan Farmer’s
share.
• Marketing Input  Sumber daya yang
dipergunakan dlm sistem ttng : Tenaga Kerja,
Mesin, Bahan-bahan dll
• Marketing Output  Kegunaan waktu, Tempat,
Bentuk dan Kepemilikan yang ditujukan untuk 
Kepuasan Konsumen
Efesiensi Operasional ditunjukkan pada
kondisi :
– Menurunnya biaya, tanpa menurunkan
kepuasan konsumen
– Meningkatnya kepuasan konsumen
tanpa meningkatkan biaya
– Meningkatkan kepuasan konsumen
dengan peningkatan biaya  tetapi
Tambahan Nilai Output > Tambahan
Nilai Input
2. Efesiensi Harga
• Suatu kondisi harga dimana konsumen
menyenangi
• Ada alternatif pilihan bagi konsumen
maupun produsen / penjual
• Perbedaan harga (Price Tags) yang ada /
terjadi di sistem pasar yang berbeda
mencerminkan/cukup menutupi biaya
akibat adanya alternatif pilihan bagi
konsumen.
• Produsen/perusahaan akan responsif
masuk atau keluar dari sistem karena
untung atau rugi akibat “Price Tags”
tersebut.
• Analisis efisiensi harga, indikatataunya
mempergunakan tingkat keterpaduan pasar
yaitu adanya keterpaduan (integrasi) atau
tidak antara harga di tingkat pasar acuan
dengan harga di tingkat pasar pengikutnya.
Efesiensi Operasional dengan Efesiensi Harga sering
bertentangan :
• Teknik baru  Meningkatkan Efesiensi Operasional
(Biaya persatuan unit turun) dan meningkatkan
skala usaha sehingga dapat menurunkan
pendapatan perusahaan yang terlibat.
Berkurangnya perusahaan yang terlibat 
menurunkan efesiensi harga, karena alternatif
menurun.
• Grading  meningkatkan efesiensi harga dan
menurunkan efesiensi operasional.
Tidak perlu dipermasalahkan, perbaiki keragaan
pasar dan biar konsumen yang memilih 
konsumen puas / kepuasan konsumen merupakan
tujuan dari pemasaran atau pemasaran.
Sistem Agribisnis
• Sistem Agribisnis merupakan keterkaitan antar sub-
sub sistem agribisnis yaitu supply input pert.,
usahatani, pemasaran dan sub-sistem penunjang.
• Supply input pert. adalah pakan ,bibit-benih, pupuk,
mesin-msn atau alat-alt pert, pestisida dll
• Usahatani (farm production); di Indonesia sensus th
2003 menunjukkan ada 25,6 juta RTP (Rmhtangga
Petani) yg memiliki lahan < 0,5 Ha (56,2 %). AK di
pert primer 42,2 %. Pendpt per kapita rata-rt per th
Rp 1 674 ribu atau sekitar 25 % dari AK di non pert.
Slide Title
• Sub sistem Ttng-pengolahan dll yg
menghub kan antara petani dg kons
akhir. Pengolah atau pabrikan menjual
ke grosir atau pengecer me lalui
brokers (agent).
• Sub sistem penunjang oleh
pemerintah, lbg-lbg penelitian dan
assosiasi yg memperlancar sub sistem
yg lain.
• Supply Chain dlm Agribisnis.
• Supply Chain dpt dipandang sbg jejaringan secara
terintegrasi yang menghubungkan prsh-prsh mulai dari
supplier bahan baku, pabrikan, pengolah,distribusi brg
jadi yg dikonsumsi pelanggan
• Konsep ini sangat penting krn prsh-prsh yg terlibat dapat
bekerjasama (integrasi), sehingga dapat efisien dn
konsumen / pelanggan puas
• Sasaran supply chain harga kompetitif, ada pilihan, mutu
lebih baik, penyediaan tepat, pelayanan baik dn ada
kerjasama antar prsh-prsh yg terlibat (partnering)
• Dengan demikian konsep supply chain
dapat di pakai dlm sistem agribisnis
yaitu jejaringan ker jasama antar
perusahaan mulai dari pengadaan
bahan baku, produksi, pengolahan,
agent atau distributatau, konsumen
akhir dan lembaga penunjang
(pemerintah, peneliti dan assosiasi)
• Dari pengertian atau konsep
pemasaran, agribis nis maupun supply
chain  ada keterkaitan di antara
ketiga konsep tsb, meskipun tetap ada
perbedaan dari sudut pandang maupun
ruang lingkup pembahasannya.
• Pada dekade akhir-akhir ini,
permintaan untuk konsumsi atau
penggunaan produk pertanian
mengalami perubahan produk yang
melalui proses pengolahan atau
pabrikan  perminta an barang jadi,
dengan demikian pemasaran produk
pertanian saat ini mengarah kepada
industri pangan, misal Food Marketing !
Oleh sebab itu konsep pemasaran
Produk Agribisnis

More Related Content

Similar to 01. Pemasaran produk agribisnis dan keragaan pasar produk agribisnis.pdf

Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
Putra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
Putra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
Putra Meunafa
 
Pemasaran hasil produksi peternakan
Pemasaran hasil produksi peternakanPemasaran hasil produksi peternakan
Pemasaran hasil produksi peternakanKandhie Jaya
 
Memahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranMemahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranmas management
 
Pencerahan pemasaran
Pencerahan pemasaranPencerahan pemasaran
Pencerahan pemasaran
Ariza Rahman
 
UAS M. Pemasaran Pendidikan M. AGUNG PANGHONA.doc
UAS M. Pemasaran Pendidikan M. AGUNG PANGHONA.docUAS M. Pemasaran Pendidikan M. AGUNG PANGHONA.doc
UAS M. Pemasaran Pendidikan M. AGUNG PANGHONA.doc
AlIslamanAldyJr
 
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semestersoalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semesterlaela silfiani
 
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKM
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKMPpt Manajemen Koperasi dan UMKM
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKM
EnjellinaRahmawati1
 
Pasar.pptx
Pasar.pptxPasar.pptx
Pasar.pptx
SusanBarabai
 
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
Lis Melissa Yapanto
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
Ega Anistia
 
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
Linaputri03
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
irma_rahma
 
Strategi Pemasaran PKK KELAS 12 SMK .pdf
Strategi Pemasaran PKK KELAS 12 SMK .pdfStrategi Pemasaran PKK KELAS 12 SMK .pdf
Strategi Pemasaran PKK KELAS 12 SMK .pdf
informatika7smpn273
 
Strategi Pemasaran_20240212_082737_0000.pdf
Strategi Pemasaran_20240212_082737_0000.pdfStrategi Pemasaran_20240212_082737_0000.pdf
Strategi Pemasaran_20240212_082737_0000.pdf
RendiLiliandra2
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
Iin Wahyuni
 
Analisis pasar makalah
Analisis pasar makalahAnalisis pasar makalah
Analisis pasar makalah
Khairunisa Wulandari
 
ubsistem subsistem
ubsistem subsistemubsistem subsistem
ubsistem subsistem
Match Siregar
 

Similar to 01. Pemasaran produk agribisnis dan keragaan pasar produk agribisnis.pdf (20)

Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pemasaran hasil produksi peternakan
Pemasaran hasil produksi peternakanPemasaran hasil produksi peternakan
Pemasaran hasil produksi peternakan
 
Memahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranMemahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaran
 
Pencerahan pemasaran
Pencerahan pemasaranPencerahan pemasaran
Pencerahan pemasaran
 
UAS M. Pemasaran Pendidikan M. AGUNG PANGHONA.doc
UAS M. Pemasaran Pendidikan M. AGUNG PANGHONA.docUAS M. Pemasaran Pendidikan M. AGUNG PANGHONA.doc
UAS M. Pemasaran Pendidikan M. AGUNG PANGHONA.doc
 
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semestersoalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
soalTugas dasar pemasaran soal ujian tengah semester
 
Proses pemasaran
Proses pemasaranProses pemasaran
Proses pemasaran
 
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKM
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKMPpt Manajemen Koperasi dan UMKM
Ppt Manajemen Koperasi dan UMKM
 
Pasar.pptx
Pasar.pptxPasar.pptx
Pasar.pptx
 
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
Media pembelajaran matakuliah strategi pemasaran dan pengolahan hasil perikan...
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
12. kwh, lina putri yani, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu b...
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
 
Strategi Pemasaran PKK KELAS 12 SMK .pdf
Strategi Pemasaran PKK KELAS 12 SMK .pdfStrategi Pemasaran PKK KELAS 12 SMK .pdf
Strategi Pemasaran PKK KELAS 12 SMK .pdf
 
Strategi Pemasaran_20240212_082737_0000.pdf
Strategi Pemasaran_20240212_082737_0000.pdfStrategi Pemasaran_20240212_082737_0000.pdf
Strategi Pemasaran_20240212_082737_0000.pdf
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Analisis pasar makalah
Analisis pasar makalahAnalisis pasar makalah
Analisis pasar makalah
 
ubsistem subsistem
ubsistem subsistemubsistem subsistem
ubsistem subsistem
 

Recently uploaded

Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 

Recently uploaded (13)

Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 

01. Pemasaran produk agribisnis dan keragaan pasar produk agribisnis.pdf

  • 2. KONTRAK PERKULIAHAN Nama Matakuliah : Agrimarketing Kode Matakuliah : agribisnis 14303 Beban Kredit : 3 (2-1) Semester : Genap, 2018/2019 Koordinator : Angelia Leovita, SP, MSi Pengajar : Angelia Leovita, SP, MSi Dian Fauzi, SP, MSi
  • 3. Tata Tertib Mahasiswa • Hadir paling lambat 15 menit. Mahasiswa TIDAK DIPERKENANKAN masuk kelas setelah 15 menit kuliah dimulai. • Berpenampilan dan berbusana sopan serta rapi. • Tidak menggunakan sandal atau sejenisnya, serta tidak mengoperasikan handphone, laptop, atau sejenisnya.
  • 4. Silabus • Pemasaran produk agribisnis dan keragaan pasar produk agribisnis • Keterkaitan Pemasaran dengan sistem agribisnis • Margin Pemasaran (efisiensi operasional) • Pembentukan harga produk agribisnis berdasarkan teori-teori pembentukan harga • Pergerakan produk antar wilayah dan keunggulan absolut, kompara tif dan kompetitif • Mekanisme pengelolaan risiko pasar dan fisik Mahasiswa dapat menjelaskan peranan stdardisasi, grading dan informasi pasar • Struktur Pasar produk agribisnis • Strategi Pemasaran • Permasalahan pada sistem Pemasaran produk agribisnis melalui pendekatanSCM
  • 5. Pustaka • Pemasaran Agribisnis. Departemen Agribisnis, FEM- IPB, 2012. By Ratna W. Asmarantaka • Setiyaningrum, Ari. 2015. Prinsip-prinsip Pemasaran. Penerbit Andi Yogyakarta • Halim, Rizal. 2016. Marketing dan Public Policy Pecetakan PT. Gramedia, Jakarta • Richard L. Kohls and Joseph N. Uhl.2002. Marketing of Agricultural Products. Ninth Edition. Prentice Hall..
  • 6. Pemasaran Produk Pertanian Pemasaran Produk-Produk Pertanian (Marketing of Agricultural), pengertiannya berbeda atau lebih luas dari pengertian pasar (Market). Dari aspek ekonomi, pemasaran merupakan suatu sistem yg terdiri dari sub-sub sistem (fungsi-fungsi pemasaran) yang merupakan aktivitas bisnis atau kegiatan produktif dalam mengalirnya produk atau jasa pertanian dari petani produsen sampai konsumen akhir.
  • 7. Dari aspek manajemen, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yg didalamnya individu/kelompok mendapatkan apa yg mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yg bernilai dg pihak lain. Manajemen pemasaran, merupakan suatu proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, brg dn jasa untuk menciptakan pertukaran yg memuaskan individu dn atauganisasi
  • 8. Pengertian Pemasaran Produk Agribisnis dari aspek ilmu Ekonomi: • Pemasaran Agribisnis merupakan keragaan dari semua aktifitas bisnis dalam mengalirkan barang/jasa dari supplier input pert  petani produsen ( usahatani)  lbg2 ttng (kons antara) konsumen akhir. pemasaran menjembatani gap antara produsen, terutama petani dengan konsumen akhir (pemakai). • Pemasaran pertanian merupakan serangkaian fungsi yang diperlukan dalam menggerakkan input atau produk dari tingkat produksi primer hingga konsumen akhir; Dengan demikian pemasaran Pertanian adalah suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem dari fungsi-fungsi pemasaran (fungsi pertukaran, fungsi phisik dan fungsi fasilitas).
  • 9. Sistem pemasaran dan Kegiatan Produktif • Sistem ttng agribisnis, merupakan keterkaitan antara sub-sub sistem dalam aliran ttng tsb, mulai dari aliran produk/jasa yg melibatkan semua prsh, industri dengan berbagai aktifitas bisnis (fungsi-fungsi ttng) yg sasarannya kepuasan konsumen (masyarakat). • Kegiatan Produktif : Ttng menciptakan dan atau menambah nilai guna produk (bentuk, waktu, tempat dan kepemilikan) • Sistem ttng agribisnis dlm kajian makro perspektif makro dan melibatkan banyak prsh (lbg-lbg ttng)
  • 10. • Sistem tataniaga merupakan aktifitas bisnis dan merupakan kegiatan yang produktif karena meningkatkan atau menciptakan nilai (added value): yaitu nilai guna bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan. Petani/peternak dlm proses produksi merubah input-input pertoutput (nilai guna bentuk dan kepemilikan ). Ped pengumpul : mengumpulkan produk dan mengemas, kmd menjual (nilai guna kepemilikan dan tempat) dst. • pemasaran merupakan salah satu sub-sistem dari sistem Agribisnis yaitu sub-sistem: saprodi, usahatani (pert.primer), pemasaran/pemasaran-pengolahan hasil pertanian dan sub-sistem penunjang (penelitian, penyuluhan, pembiayaan, kebijakan dll). Dg demikian sistem pemasaran juga menjadi faktatau penentu dlm sistem Agribisnis.
  • 11. Pendekatan analisis pemasaran Pertanian : PENDEKATAN FUNGSI (The Functional Approach), mrpkn aktivitas2 bisnis yang menangani proses dlm ttng : 1.Fungsi Pertukaran,mrpkn aktivitas dlm perpindahan hak milik brg/js, terdiri dari fungsi pembelian, penjualan dan fungsi pengumpulan. 2. Fungsi Phisik, mrpkn aktivitas penanganan, pergerakan dn perubahan phisik dari komoditas ttng, terdiri dari fungsi penyimpanan, pengangkutan dan pengolahan. 3. Fungsi Fasilitas, mrpkn fungsi yg mungkin memperlancar fungsi no 1 dn 2, terdiri dari fungsi standardisasi, fungsi keuangan, fungsi penanggungan resiko dan fungsi intelijen pemasaran (mengumpulkn, menginterpretasikan dan menyebarkan infataumasi pasar). Efektif dn efisiensi ttng sangat ditentukan oleh infataumasi
  • 12. Pendekatan Kelembagaan (The Institutional Approach): • Kelembagaan pemasaran adalah berbagai atauganisasi bisnis atau kelompok bisnis yang melaksanakan/mengembangkan aktifitas bisnis (fungsi-fungsi pemasaran). Pendekatan Klmbgan membantu mengerti, bgmn spesialisasi middlemen dlm industri pangan. • Kelompok ini terdiri dari : 1. Pedagang perantara (Merchant middlemen) yang memiliki dan menguasai produk yaitu pedagang eceran dan pedagang grosir.
  • 13. 2. Agen perantara (Agent middlemen), mewakili klien dlm penanganan, hanya menguasai produk yaitu komesioner (memiliki kekuasaan yg relatif lebih luas dlm penanganan secara phisik produk yg akan dijual) dan broker. 3. Spekulatatau (Speculative middlemen), adalah pedagang perantara yang membeli-menjual produk untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan adanya pergerakan harga (minimal-maksimal). Biasanya spekulatatau bekerja dalam jangka pendek, memanfaatkan fluktuasi harga dg minimum penanganan. Dlm kondisi tertentu, ped grosir dn eceran menjadi spekulatatau melalui penanganan dan beli-jual yg meminimumkan resiko.
  • 14. 4. Pengolah dan Pabrikan (Processataus and manufacturers), adalah kelompok bisnis yang aktifitasnya menangani produk dan merubah bentuk yaitu bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau produk akhir. Aktivitasnya menambah kegunaan waktu, bentuk, tempat dan kepemilikan dari bhn baku, misal tepung gandum menjadi roti. 5. atauganisasi (Facilitative atauganization) yang membantu memperlancar aktifitas pemasaran, misal membuat peraturan-peraturan, kebijakan, pelelangan dan asosiasi impatautir dan ekspatautir. • Pendekatan lain adalah pendekatan sistem (input-output system, power system, communications system dan the behaviataual system fatau adapting to internal and external change) dan pendekatan S - C – P. Pendekatan sistem perilaku (behaviataual system):
  • 15. Pendekatan S – C - P • Pendekatan Market Structure- Conduct – Perfataumance, merupakan pendekatan kajian empiris dari Struktur, Perilaku dan Keragaan Pasar. Ketiga atauganisasi pasar ini saling terka it secara simultan dan dinamis. • Struktur Pasar didefinisikan hub antara pembeli dan penjual • Karakteristik Struktur pasar: konsentrasi pasar /pangsa pasar, diferensiasi produk,kebe basan keluar-masuk pasar/ industri dan infataumasi pasar • Perilaku Pasar adalah seperangkat strategi yg dipilih oleh penjual / pembeli unt mencapai tujuan • Keragaan Pasar dapat diukur dari : harga, biaya, volume
  • 16. Setiap prsh atau atauganisasi lbg ttng dalam rantai ttng (marketing channel) dpt dipandang sebagai suatu sistem perilaku, setiap prsh mencoba membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah yg dihadapi. Ada empat pendekatan sstem perilaku : 1. Input-output system, mencoba mengkombinasi atau memilih input melalui pengembangan teknologi, diversifikasi atau substitusi, sehingga kepuasan konsumen meningkat dg atau tanpa meningkatkan biaya (input) Pendekatan sistem perilaku (the behaviataual systems approach)
  • 17. 2. Power System; Setiap prsh mempunyai kepentingan dan peranan yg berbeda. Sbg market leaders dpt mengembangkan produk melalui perbaikan kualitas, penetapan harga dll kebijakan yang semakin memperkuat posisi. Berbeda dg followers yg bergerak dlm ceruk pasar yg kecil dan mengikuti keputusan dari leaders. Secara teataui ekonomi dpt dijelaskan melalui Monopoli dan Imperfect Competition Behavior 3. Communications system; Mengembangkan sistem komunikasi : antara pemilik prsh dg tenaga kerja (buruh),pelanggan dll 4. Sistem adabtasi Internal-External dlm menghadapi perubahan-perubahan; perlu mengidentifikasi dan adaptasi perubahan, bgmn solusi sehingga prsh tetap dapat keuntungan dan pelanggan puas
  • 18. Pendekatan komoditas; melakukan analisis atau studi pemasaran produk pertanian secara spesifik produk tertentu atau berdasarkan komoditas, Misal studi pemasaran komoditas sayuran, pangan, peternakan atau perikanan yg spesifik yaitu pangan : beras atau ubikayu atau jagung ? Peternakan : ayam potong (ras atau buras), Sapi (perah,pedaging dll). Kesemuanya dianalisis mulai dari: supply input petani /peternak / on farm Lbg Ttng kons. Akhir Pendekatan Fungsi, Kelembagaan, Perilaku dan Komoditas, merupakan satu kesatuan analisis Pendekatan S-C-P ( Market Structure, Conduct and Perfataumance), merupakan pendekatan atauganisasi atau jenis pasar (struktur ,perilaku dan keragaan pasar).
  • 19. EFISIENSI PEMASARAN PERTANIAN • Efisiensi pemasaran merupakan ukuran dari perbandingan (ratio) dari nilai output dengan input pemasaran. • Nilai output merupakan penilaian dari konsumen terhadap barang / jasa yang dikonsumsi, penilaian tersebut tidak hanya secara phisik tetapi juga penilaian dari atribut-atribut produk/jasa tersebut yang menciptakan nilai kepuasan bagi konsumen. • Nilai input adalah semua biaya pemasaran yg timbul karena adanya sistem pemasaran tersebut, termasuk kedalam biaya pemasaran adalah keuntungan yang diterima lembaga-lembaga pemasaran. • Efisiensi pemasaran ada dua yaitu efisiensi operasional (ratio I – O) dan efisiensi harga (sebaran harga atau adanya alternatif pilihan).
  • 20. Pasar yang efisien adalah Persaingan Sempurna dalam realita struktur pasar ini tidak ada Food Marketing Efficiency : 1. Efesiensi operasional  bagaimana ratio Input- Output. Salah satu indikatatau efisiensi operasional adalah analisis Marjin pemasaran dan Farmer’s share. • Marketing Input  Sumber daya yang dipergunakan dlm sistem ttng : Tenaga Kerja, Mesin, Bahan-bahan dll • Marketing Output  Kegunaan waktu, Tempat, Bentuk dan Kepemilikan yang ditujukan untuk  Kepuasan Konsumen
  • 21. Efesiensi Operasional ditunjukkan pada kondisi : – Menurunnya biaya, tanpa menurunkan kepuasan konsumen – Meningkatnya kepuasan konsumen tanpa meningkatkan biaya – Meningkatkan kepuasan konsumen dengan peningkatan biaya  tetapi Tambahan Nilai Output > Tambahan Nilai Input
  • 22. 2. Efesiensi Harga • Suatu kondisi harga dimana konsumen menyenangi • Ada alternatif pilihan bagi konsumen maupun produsen / penjual • Perbedaan harga (Price Tags) yang ada / terjadi di sistem pasar yang berbeda mencerminkan/cukup menutupi biaya akibat adanya alternatif pilihan bagi konsumen. • Produsen/perusahaan akan responsif masuk atau keluar dari sistem karena untung atau rugi akibat “Price Tags” tersebut. • Analisis efisiensi harga, indikatataunya mempergunakan tingkat keterpaduan pasar yaitu adanya keterpaduan (integrasi) atau tidak antara harga di tingkat pasar acuan dengan harga di tingkat pasar pengikutnya.
  • 23. Efesiensi Operasional dengan Efesiensi Harga sering bertentangan : • Teknik baru  Meningkatkan Efesiensi Operasional (Biaya persatuan unit turun) dan meningkatkan skala usaha sehingga dapat menurunkan pendapatan perusahaan yang terlibat. Berkurangnya perusahaan yang terlibat  menurunkan efesiensi harga, karena alternatif menurun. • Grading  meningkatkan efesiensi harga dan menurunkan efesiensi operasional. Tidak perlu dipermasalahkan, perbaiki keragaan pasar dan biar konsumen yang memilih  konsumen puas / kepuasan konsumen merupakan tujuan dari pemasaran atau pemasaran.
  • 24. Sistem Agribisnis • Sistem Agribisnis merupakan keterkaitan antar sub- sub sistem agribisnis yaitu supply input pert., usahatani, pemasaran dan sub-sistem penunjang. • Supply input pert. adalah pakan ,bibit-benih, pupuk, mesin-msn atau alat-alt pert, pestisida dll • Usahatani (farm production); di Indonesia sensus th 2003 menunjukkan ada 25,6 juta RTP (Rmhtangga Petani) yg memiliki lahan < 0,5 Ha (56,2 %). AK di pert primer 42,2 %. Pendpt per kapita rata-rt per th Rp 1 674 ribu atau sekitar 25 % dari AK di non pert.
  • 25. Slide Title • Sub sistem Ttng-pengolahan dll yg menghub kan antara petani dg kons akhir. Pengolah atau pabrikan menjual ke grosir atau pengecer me lalui brokers (agent). • Sub sistem penunjang oleh pemerintah, lbg-lbg penelitian dan assosiasi yg memperlancar sub sistem yg lain. • Supply Chain dlm Agribisnis.
  • 26. • Supply Chain dpt dipandang sbg jejaringan secara terintegrasi yang menghubungkan prsh-prsh mulai dari supplier bahan baku, pabrikan, pengolah,distribusi brg jadi yg dikonsumsi pelanggan • Konsep ini sangat penting krn prsh-prsh yg terlibat dapat bekerjasama (integrasi), sehingga dapat efisien dn konsumen / pelanggan puas • Sasaran supply chain harga kompetitif, ada pilihan, mutu lebih baik, penyediaan tepat, pelayanan baik dn ada kerjasama antar prsh-prsh yg terlibat (partnering)
  • 27. • Dengan demikian konsep supply chain dapat di pakai dlm sistem agribisnis yaitu jejaringan ker jasama antar perusahaan mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, pengolahan, agent atau distributatau, konsumen akhir dan lembaga penunjang (pemerintah, peneliti dan assosiasi) • Dari pengertian atau konsep pemasaran, agribis nis maupun supply chain  ada keterkaitan di antara ketiga konsep tsb, meskipun tetap ada perbedaan dari sudut pandang maupun ruang lingkup pembahasannya.
  • 28. • Pada dekade akhir-akhir ini, permintaan untuk konsumsi atau penggunaan produk pertanian mengalami perubahan produk yang melalui proses pengolahan atau pabrikan  perminta an barang jadi, dengan demikian pemasaran produk pertanian saat ini mengarah kepada industri pangan, misal Food Marketing ! Oleh sebab itu konsep pemasaran Produk Agribisnis