SlideShare a Scribd company logo
PANCASILA DASAR
NEGARA
Sejarah dan Periodisasi Pancasila
Hendro Muhaimin, M.A
Sidang Pertama BPUPKI
(29 Mei – 1 Juni 1945)
 BPUPK (Dokuritzu Zumby Co Sakai)
dibentuk Jepang tanggal 29 April 1945
(Tidak dituliskan BPUPK-Indonesia karena
masih bentukan Jepang dan Indonesia
belum menjadi negara)
 Anggota 60 orang, Ketua Dr. Radjiman
Wedyoningrat
 BPUPK dilantik Letjen Kumakichi Harada,
28 Mei 1945
 Sidang pertama 29 Mei 1945, dengan materi
Ketua BPUPK
Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Mengajukan pertanyaan
Muhammad Yamin
(29 Mei 1945)
 Peri kebangsaan
 Peri Kemanusiaan
 Peri Ketuhanan
 Peri Kerakyatan
 Kesejahteraan Rakyat
Ki Bagus Hadikusumo
 Negara berdasarkan Islam
 Hukum Negara berdasarkan
Syari’at Islam
 Syari’at Islam Berdasarkan Al-
Quran dan Sunnah Rasul
Muhammad Saw
 Islam akan melindungi semua
bangsa Indonesia
Supomo
(31 Mei 1945)
 Negara yang hendak didirikan adalah
negara persatuan nasional
 Warga negara tunduk dan patuh pada
Tuhan
 Dibentuk badan permusyawaratan yang
mewakili rakyat
 Ekonomi berdasarkan asas kekeluargaan
 Indonesia bergabung dalam Keluarga
Asia Timur Raya
Ir. Soekarno
1 Juni 1945
 Nasionalisme atau Kebangsaan
Indonesia
 Internasionalisme atau Peri
Kemanusiaan
 Mufakat atau Demokrasi
 Kesejahteraan Sosial
 Ketuhanan yang Berkebudayaan
Diberi nama: PANCASILA
TRISILA
. Sosio-Nasionalisme
. Sosio-Demokrasi
. Ketuhanan Yang Maha Esa
EKASILA : Gotongroyong
Ir. Soekarno menawarkan juga prinsip:
Rumusan PANCASILA
Piagam Jakarta
(22 Juni 1945)
 Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syari’at Islam bagi
pemeluk-pemeluknya
 Kemanusiaan yang adil dan beradab
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Peristiwa-peristiwa menjelang
Kemerdekaan
 6 Agustus 1945, Hiroshima di bom sekutu
 7 Agustus 1945, Jepang mengluarkan
maklumat yang berisi:
Dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
bagi Indonesia (PPKI)
PPKI akan dilantik tanggal 18 Agustus 1945
dan mulai bersidang 19 Agustus 1945
Kemerdekaan Indonesia direncanakan
tanggal 24 Agustus 1945
Lanjutan......
 9 Agustus 1945 Nagasaki di Bom oleh
Sekutu
 14 Agustus 1945, Jepang menyerah pada
sekutu tanpa syarat (unconditional
surrender)
 Bekas jajahan Jepang menjadi wilayah
perwalian sekutu
 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan
KEMERDEKAAN
PROKLAMASI
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan
Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan
dan lain-lain diselenggarakan dengan cara
saksama dan dalam tempo yang sesingkat-
singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas Nama Bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta
NASKAH PROKLAMASI OTENTIK
Sidang PPKI
18 Agustus 1945
 Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945, yang
terdiri dari; Pembukaan (di dalamnya ada
rumusan Pancasila) sebelumnya bernama
Piagam Jakarta dan Batang tubuh (pasal-pasal)
 Mengangkat Soekarno dan Hatta, sebagai
Presiden dan Wakil Presiden
 Membentuk KNIP (Komite Nasional Indonesia
Pusat, Parlemen sementara), dilantik 29 Agustus
1945, Ketua: Mr. Kasman Singodimejo.
Rumusan PANCASILA
(yang syah dan benar)
 Ketuhanan yang Maha Esa
 Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
 Keadilan Sosial bagi seluruh
Rumusan PANCASILA
Konstitusi RIS
(27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Peri Kemanusiaan
 Peri Kebangsaan
 Kerakyatan
 Keadilan Sosial
Rumusan Pancasila
UUDS 1950
(17 Agustus 1950 – 5 juli 1959)
 Ketuhanan Yang Maha Esa
 Peri Kemanusiaan
 Peri Kebangsaan
 Kerakyatan
 Keadilan Sosial
(sama dengan Konstitusi RIS)
Berdasarkan UUDS 1950,
pada tahun 1955 diadakan PEMILU I
 Diikuti oleh 100 Partai Politik
 Kelompok empat besar peraih suara
terbanyak:
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Partai Muslimin Indonesia (Parmusi)
Partai Nahdatul Ulama (PNU)
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Lembaga Perwakilan
Berdasarkan UUDS 1950
 Konstituante
Bertugas membuat Konstitusi/UUD
definitif pengganti UUDS 1950
 DPR
Parlemen sebagai mitra pemerintah
membuat undang-undang
Hasil Kerja Konstituante
 Pembuatan UUD dengan pasal-pasalnya
berjalan baik, banyak pasal yang telah
dihasilkan
 Sidang-sidang menjadi berlarut-larut ketika
membicarakan Dasar Negara, pilihan antara
Islam dan Pancasila.
 Voting tidak menghasilkan keputusan,
karena suara 2/3 tidak tercapai
 Sidang menjadi deadlock, anggota
konstituante banyak yang mogok menghadiri
Konstituante “deadlock”,
Presiden Soekarnomengeluarkan dekrit 5 Juli 1959
Isi Dekrit:
 Pembubaran Konstituante
 UUD 1945 dinyatakan berlaku kembali,
UUDS 1950 dinyatakan tidak berlaku.
 Pembentukan lembaga MPRS dan DPAS
Latar Belakang Dekrit
 Meruncingnya perbedaan ideologi dalam
tubuh konstituante, dialog buntu sebagian
anggota mogok bersidang.
 Presiden menganggap Konstituante “gagal”
melaksanakan tugas membuat UUD/konstitusi
definitif
 Suasana “deadlock” dapat mengakibatkan
perpecahan bangsa.
Dasar Hukum Dekrit
 Landasan teoritis Dekrit 5 Juli 1959
adalah Hukum Darurat Negara
(Staatnoodrecht).
 Legitimasi Dekrit ialah persetujuan DPR
secara aklamasi tanggal 29 Juli 1959.
 Dukungan Angkatan Darat
Konsekuensi setelah Dekrit
 Penulisan sila-sila Pancasila harusnya sesuai
dengan rumusan dalam Pembukaan UUD
1945. Kenyataannya Rumusan Pancasila
setelah Dekrit mengacu pada Konstitusi RIS
dan UUDS 1950):
Ketuhanan Yang Maha Esa
Peri Kemanusiaan
Peri Kebangsaan
Kerakyatan (Kedaulatan Rakyat)
Keadilan Sosial
 Penyelenggaraan Negara harusnya
berdasarkan dan sesuai dengan UUD 1945
Penyelewengan Konstitusional
 MPRS mengangkat Soekarno Presiden
seumur hidup (bertentangan dengan pasal
7 UUD 1945, Presiden memangku jabatan
selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali)
 Pimpinan Lembaga Tinggi (Ketua MPRS,
DPR, DPA diangkat menjadi Menteri),
pada hal kedudukannya lebih tinggi atau
sejajar dengan Presiden.
 Presiden membubarkan DPR
(bertentangan UUD 1945)
PERISTIWA G30S/PKI 1965
Akibat dari kekuasaan Presiden Soekarno
yang absolut terjadi:
 Intrik politik dan perebutan pengaruh
terhadap Bung Karno, PKI mendekati,
sedangkan kelompok Islam dan Angkatan
Darat menjauhi)
 Perseteruan antara Angkatan Darat dan PKI
berujung pada penculikan Perwira Angkatan
Darat, peristiwa 30 Sept. 1965.
Peristiwa G30S gagal, muncul gelombang
demonstrasi
dipelopori KAMI dan KAPPI
Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura)
 Bubarkan PKI
 Bersihkan Kabinet dari unsur PKI
 Turunkan Harga
SUPERSEMAR
 Surat perintah Presiden Soekarno
kepada Letjen Soeharto
(Pongkostrad) agar mengambil
langkah-langkah pengamanan
untuk menyelamatkan keadaan
 Dibuat di Istana Bogor, dijemput
oleh: Basuki Rahmat, Amir
Mahmud, dan M.Yusuf
Era Orde Baru
(Kekuasaan Presiden Soeharto)
 Supersemar dikukuhkan menjadi TAP No.
IX/MPRS/ 1966, Letjen Soeharto sebagai
pengembannya, tanggal 21 Juni 1966
 5 Juli 1966, MPRS mengeluar-kan TAP. No.
XVIII/MPRS/1966 yang mencabut TAP No.
III/MPRS/1960 tentang Pengangkatan
Soekarno sebagai Presiden seumur hidup,
konsekuensinya Soekarno bukan lagi
Presiden seumur hidup.
Pembubaran PKI
 TAP No. XXV/MPRS/1966 tentang
Pembubaran Partai Komunis Indonesia
(PKI), Pernyataan sebagai Organisasi
terlarang di seluruh wilayah Indonesia bagi
PKI, dan larangan setiap kegiatan untuk
menyebarkan/mengembangkan
faham/ajaran Komunisme/Marxisme-
Leninisme.
Sidang Istimewa MPRS
12 Maret 1967
 Memberhentikan Soekarno sebagai Presiden
melalui TAP No. XXXIII/MPRS/ 1967.
 Mengangkat Pengemban TAP No. IX/
MPRS/1966, Letjen Soeharto, sebagai
Presiden RI, melalui TAP No. XLIV/MPRS/
1967.
PERIODISASI PANCASILA
Orde Lama (1945-1965)
Pancasila sbg Alat Pemersatu Bangsa
Keunggulan:
1. Terbangunnya character building
2. Tingginya semangat nasionalisme
3. Kepentingan pribadi dikalahkan
4. Penghargaan thd pemimpin
Kelemahan:
1. Presiden seumur hidup: otoriter
2. Nasakom
Orde Baru (1966-1998)
Pancasila sbg Alat Legitimasi Kebijakan
Keunggulan:
1. Tingginya semangat pembangunan
2. Perhatian thd agraris
3. Lompatan teknologi (Third wave)
Kelemahan:
1. KKN
2. Pelangaran HAM
3. Ekonomi condong kapitalis
4. Monotafsir ideologi (P4)
Orde Reformasi (1999- sekarang)
Pancasila sbg Ideologi Perubahan
Keunggulan:
1. Tingginya semangat demokrasi
2. Tuntutan kebebasan berpendapat (media, partai)
3. Pemilihan presiden scr langsung
4. Otonomi daerah
Kelemahan:
1. Pusat vs Otonomi Daerah
2. Dominasi kapitalisme
3. Semangat radikalisme
4. Demokrasi kurang berkualitas
5. PEMILU kurang artikulasikan kepentingan rakyat

More Related Content

What's hot

perumusan pancasila sebagai dasar negara
perumusan pancasila sebagai dasar negaraperumusan pancasila sebagai dasar negara
perumusan pancasila sebagai dasar negara
fentinugraheni90
 
Rumusan pancasila ir soekarno
Rumusan pancasila ir soekarnoRumusan pancasila ir soekarno
Rumusan pancasila ir soekarnoRestu Paninggih
 
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
kakayeuis
 
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganPancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Dwi Lestariningsih
 
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaBab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Choirulsmamda
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
Rachmah Safitri
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
teguh zhee
 
Proses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan PancasilaProses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan Pancasila
Abid Falih
 
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negaraBab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
farahnet222
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Trisna Karya
 
Bpupki
BpupkiBpupki
Tugas sejarah kelompo 1
Tugas sejarah kelompo 1Tugas sejarah kelompo 1
Tugas sejarah kelompo 1
zaenal ramdhani
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
Paul Aurel
 
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesiaProses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
mayylias31
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI
FOXSFOR
 
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Rakhmad Sahri
 

What's hot (20)

perumusan pancasila sebagai dasar negara
perumusan pancasila sebagai dasar negaraperumusan pancasila sebagai dasar negara
perumusan pancasila sebagai dasar negara
 
Rumusan pancasila ir soekarno
Rumusan pancasila ir soekarnoRumusan pancasila ir soekarno
Rumusan pancasila ir soekarno
 
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
Sejarah perumusan uud nri tahun 1945
 
Jawaban soal no
Jawaban soal noJawaban soal no
Jawaban soal no
 
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganPancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
 
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaBab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Bab 2 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
 
Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12Bpupki&ppki12
Bpupki&ppki12
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negaraProses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
 
Makna proklamasi
Makna proklamasiMakna proklamasi
Makna proklamasi
 
Proses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan PancasilaProses Perumusan Pancasila
Proses Perumusan Pancasila
 
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negaraBab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesia
 
Bpupki
BpupkiBpupki
Bpupki
 
Tugas sejarah kelompo 1
Tugas sejarah kelompo 1Tugas sejarah kelompo 1
Tugas sejarah kelompo 1
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesiaProses persiapan kemerdekaan indonesia
Proses persiapan kemerdekaan indonesia
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI
 
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
Detik – detik proklamasi kemerdekaan Indonesia
 

Viewers also liked

Hoa lec iii romansique intro
Hoa lec iii   romansique introHoa lec iii   romansique intro
Hoa lec iii romansique intro
Lokesh Gupta
 
Proclaim Elite - With Burst Technology
Proclaim Elite - With Burst TechnologyProclaim Elite - With Burst Technology
Proclaim Elite - With Burst Technology
David Drew MSci
 
Contenido del informe final del proyecto de tecnologia
Contenido del informe final del proyecto de tecnologiaContenido del informe final del proyecto de tecnologia
Contenido del informe final del proyecto de tecnologiajesusarr
 
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
芝婷 陳
 
Mayerson rivas
Mayerson rivasMayerson rivas
Mayerson rivas
Mayerson Rivas
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
latifstpp
 
Saiyed masood hasan
Saiyed masood hasanSaiyed masood hasan
Saiyed masood hasan
Syed Masood
 
Orientacion administrativa
Orientacion administrativaOrientacion administrativa
Orientacion administrativa
Reinaldo García
 
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Alex Housley
 
Early Christian Architecture
Early Christian ArchitectureEarly Christian Architecture
Early Christian Architecture
Mavis Gomez
 
Tipos de tornillos y clasificación omar scola
Tipos de tornillos y clasificación omar scolaTipos de tornillos y clasificación omar scola
Tipos de tornillos y clasificación omar scola
Omar Scola
 
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
LHHPolska
 
Transition&talent newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
Transition&talent   newsletter lhh dbm polska – listopad 2015Transition&talent   newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
Transition&talent newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
LHHPolska
 
Tipos de tornillos y clasificación
Tipos de tornillos y clasificaciónTipos de tornillos y clasificación
Tipos de tornillos y clasificación
danielrvas
 
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval pTipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
marksnd
 
Tipos de tornillos y su clasificacion
Tipos de tornillos y su clasificacionTipos de tornillos y su clasificacion
Tipos de tornillos y su clasificacion
Dayermi Arenas
 

Viewers also liked (19)

Hoa lec iii romansique intro
Hoa lec iii   romansique introHoa lec iii   romansique intro
Hoa lec iii romansique intro
 
Proclaim Elite - With Burst Technology
Proclaim Elite - With Burst TechnologyProclaim Elite - With Burst Technology
Proclaim Elite - With Burst Technology
 
Contenido del informe final del proyecto de tecnologia
Contenido del informe final del proyecto de tecnologiaContenido del informe final del proyecto de tecnologia
Contenido del informe final del proyecto de tecnologia
 
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
【2015台北設計城市展】live好食光故事主題餐廳
 
Mayerson rivas
Mayerson rivasMayerson rivas
Mayerson rivas
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAHW5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
W5D3 - KARAKTERISTIK BUAH
 
supervisor
supervisorsupervisor
supervisor
 
Saiyed masood hasan
Saiyed masood hasanSaiyed masood hasan
Saiyed masood hasan
 
Orientacion administrativa
Orientacion administrativaOrientacion administrativa
Orientacion administrativa
 
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
Seldon @ PAPIs Connect, Valencia, 2016-03-14
 
Early Christian Architecture
Early Christian ArchitectureEarly Christian Architecture
Early Christian Architecture
 
Tipos de tornillos y clasificación omar scola
Tipos de tornillos y clasificación omar scolaTipos de tornillos y clasificación omar scola
Tipos de tornillos y clasificación omar scola
 
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
Transition talent newsletter_lhh_dbm_polska_wrzesien_2015
 
Transition&talent newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
Transition&talent   newsletter lhh dbm polska – listopad 2015Transition&talent   newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
Transition&talent newsletter lhh dbm polska – listopad 2015
 
Tipos de tornillos y clasificación
Tipos de tornillos y clasificaciónTipos de tornillos y clasificación
Tipos de tornillos y clasificación
 
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval pTipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
Tipos de tornillos y clasificación .marcos a . sandoval p
 
Tipos de tornillos y su clasificacion
Tipos de tornillos y su clasificacionTipos de tornillos y su clasificacion
Tipos de tornillos y su clasificacion
 
venkatesh QC resume.
venkatesh QC resume.venkatesh QC resume.
venkatesh QC resume.
 

Similar to W3D1-PANCASILA DASAR NEGARA

BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxBAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
UlfaSartikaEGA
 
PANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptxPANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptx
suryamunthoha000
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
AhmadRaihanSain
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
AhmadRaihanSain
 
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptxBab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
CharlesBronson13
 
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
YogiNugraha36
 
UUD 1945.pptx
UUD 1945.pptxUUD 1945.pptx
UUD 1945.pptx
farhanmiftahurrahim
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiZen Ndas-Sun
 
Sejarah pancasila
Sejarah pancasilaSejarah pancasila
Sejarah pancasila
Naiila Naiila
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
Dheyaini Mazaya
 
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
HafidMuhammadRafdi
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Pkn
PknPkn
Pkn
febhy30
 
Sejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahanSejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahan
nurhikma12
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
AhmadRaihanSain
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
HafidMuhammadRafdi
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
rosnitanita3
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
HafidMuhammadRafdi
 
PANCAMARGA.ppt
PANCAMARGA.pptPANCAMARGA.ppt
PANCAMARGA.ppt
BambangRbl
 

Similar to W3D1-PANCASILA DASAR NEGARA (20)

BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptxBAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA .pptx
 
PANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptxPANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptx
 
PANCASILA .pdf
PANCASILA .pdfPANCASILA .pdf
PANCASILA .pdf
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1 (1).pptx
 
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptxBab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
Bab 3_Tinjauan Historis Pancasila.pptx
 
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
 
UUD 1945.pptx
UUD 1945.pptxUUD 1945.pptx
UUD 1945.pptx
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupki
 
Sejarah pancasila
Sejarah pancasilaSejarah pancasila
Sejarah pancasila
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945) [Autosaved]...
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Sejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahanSejarah perumusan dan pengesahan
Sejarah perumusan dan pengesahan
 
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptxPancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
Pancasila_dalam_arus_Sejarah_bangsa_-Maryolin-_1.pptx
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA (PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1...
 
PANCAMARGA.ppt
PANCAMARGA.pptPANCAMARGA.ppt
PANCAMARGA.ppt
 

More from latifstpp

W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHANW5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
latifstpp
 
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAW5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
latifstpp
 
W4D1-FILSAFAT PANCASILA
W4D1-FILSAFAT PANCASILAW4D1-FILSAFAT PANCASILA
W4D1-FILSAFAT PANCASILA
latifstpp
 
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEKW4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
latifstpp
 
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAMW2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
latifstpp
 
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAMATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
latifstpp
 
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIMATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
latifstpp
 
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHAW2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
latifstpp
 
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIFW2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
latifstpp
 
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANW2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
latifstpp
 
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANIW1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
latifstpp
 
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNISW1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
latifstpp
 
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan AgribisnisW1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
latifstpp
 
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
latifstpp
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
latifstpp
 
W1D3-1.2 Definisi Agribisnis
W1D3-1.2 Definisi AgribisnisW1D3-1.2 Definisi Agribisnis
W1D3-1.2 Definisi Agribisnis
latifstpp
 
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanianW1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
latifstpp
 

More from latifstpp (17)

W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHANW5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
W5D2 - PRINSIP DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
 
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAW5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
W5D1-PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
 
W4D1-FILSAFAT PANCASILA
W4D1-FILSAFAT PANCASILAW4D1-FILSAFAT PANCASILA
W4D1-FILSAFAT PANCASILA
 
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEKW4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
W4D1-KETAQWAAN DAN IPTEK
 
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAMW2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
W2/W3-D1 - POKOK-POKOK AJARAN ISLAM
 
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAMATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
 
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIMATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
 
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHAW2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
W2D4- 2.PENENTUAN LOKASI USAHA
 
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIFW2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
W2D4- 1.PERENCANAAN PARTISIPATIF
 
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANW2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
 
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANIW1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
W1D5-PRAKTIKUM ANALISA USAHA TANI
 
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNISW1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
 
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan AgribisnisW1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
W1D3-1.5 Identifikasi Lingkungan Agribisnis
 
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
W1D3-1.4 Sistem Agribisnis 2
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
 
W1D3-1.2 Definisi Agribisnis
W1D3-1.2 Definisi AgribisnisW1D3-1.2 Definisi Agribisnis
W1D3-1.2 Definisi Agribisnis
 
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanianW1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
W1D3-1.1 Agribisnis paradigma pembangunan ekonomi pertanian
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

W3D1-PANCASILA DASAR NEGARA

  • 1. PANCASILA DASAR NEGARA Sejarah dan Periodisasi Pancasila Hendro Muhaimin, M.A
  • 2. Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945)  BPUPK (Dokuritzu Zumby Co Sakai) dibentuk Jepang tanggal 29 April 1945 (Tidak dituliskan BPUPK-Indonesia karena masih bentukan Jepang dan Indonesia belum menjadi negara)  Anggota 60 orang, Ketua Dr. Radjiman Wedyoningrat  BPUPK dilantik Letjen Kumakichi Harada, 28 Mei 1945  Sidang pertama 29 Mei 1945, dengan materi
  • 3. Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat Mengajukan pertanyaan
  • 4. Muhammad Yamin (29 Mei 1945)  Peri kebangsaan  Peri Kemanusiaan  Peri Ketuhanan  Peri Kerakyatan  Kesejahteraan Rakyat
  • 5. Ki Bagus Hadikusumo  Negara berdasarkan Islam  Hukum Negara berdasarkan Syari’at Islam  Syari’at Islam Berdasarkan Al- Quran dan Sunnah Rasul Muhammad Saw  Islam akan melindungi semua bangsa Indonesia
  • 6. Supomo (31 Mei 1945)  Negara yang hendak didirikan adalah negara persatuan nasional  Warga negara tunduk dan patuh pada Tuhan  Dibentuk badan permusyawaratan yang mewakili rakyat  Ekonomi berdasarkan asas kekeluargaan  Indonesia bergabung dalam Keluarga Asia Timur Raya
  • 7. Ir. Soekarno 1 Juni 1945  Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia  Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan  Mufakat atau Demokrasi  Kesejahteraan Sosial  Ketuhanan yang Berkebudayaan Diberi nama: PANCASILA
  • 8. TRISILA . Sosio-Nasionalisme . Sosio-Demokrasi . Ketuhanan Yang Maha Esa EKASILA : Gotongroyong Ir. Soekarno menawarkan juga prinsip:
  • 9. Rumusan PANCASILA Piagam Jakarta (22 Juni 1945)  Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya  Kemanusiaan yang adil dan beradab  Persatuan Indonesia  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan  Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
  • 10. Peristiwa-peristiwa menjelang Kemerdekaan  6 Agustus 1945, Hiroshima di bom sekutu  7 Agustus 1945, Jepang mengluarkan maklumat yang berisi: Dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan bagi Indonesia (PPKI) PPKI akan dilantik tanggal 18 Agustus 1945 dan mulai bersidang 19 Agustus 1945 Kemerdekaan Indonesia direncanakan tanggal 24 Agustus 1945
  • 11. Lanjutan......  9 Agustus 1945 Nagasaki di Bom oleh Sekutu  14 Agustus 1945, Jepang menyerah pada sekutu tanpa syarat (unconditional surrender)  Bekas jajahan Jepang menjadi wilayah perwalian sekutu  17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan KEMERDEKAAN
  • 12. PROKLAMASI Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat- singkatnya. Jakarta, 17 Agustus 1945 Atas Nama Bangsa Indonesia Soekarno-Hatta
  • 14. Sidang PPKI 18 Agustus 1945  Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945, yang terdiri dari; Pembukaan (di dalamnya ada rumusan Pancasila) sebelumnya bernama Piagam Jakarta dan Batang tubuh (pasal-pasal)  Mengangkat Soekarno dan Hatta, sebagai Presiden dan Wakil Presiden  Membentuk KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat, Parlemen sementara), dilantik 29 Agustus 1945, Ketua: Mr. Kasman Singodimejo.
  • 15. Rumusan PANCASILA (yang syah dan benar)  Ketuhanan yang Maha Esa  Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab  Persatuan Indonesia  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan  Keadilan Sosial bagi seluruh
  • 16. Rumusan PANCASILA Konstitusi RIS (27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950)  Ketuhanan Yang Maha Esa  Peri Kemanusiaan  Peri Kebangsaan  Kerakyatan  Keadilan Sosial
  • 17. Rumusan Pancasila UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5 juli 1959)  Ketuhanan Yang Maha Esa  Peri Kemanusiaan  Peri Kebangsaan  Kerakyatan  Keadilan Sosial (sama dengan Konstitusi RIS)
  • 18. Berdasarkan UUDS 1950, pada tahun 1955 diadakan PEMILU I  Diikuti oleh 100 Partai Politik  Kelompok empat besar peraih suara terbanyak: Partai Nasional Indonesia (PNI) Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) Partai Nahdatul Ulama (PNU) Partai Komunis Indonesia (PKI)
  • 19. Lembaga Perwakilan Berdasarkan UUDS 1950  Konstituante Bertugas membuat Konstitusi/UUD definitif pengganti UUDS 1950  DPR Parlemen sebagai mitra pemerintah membuat undang-undang
  • 20. Hasil Kerja Konstituante  Pembuatan UUD dengan pasal-pasalnya berjalan baik, banyak pasal yang telah dihasilkan  Sidang-sidang menjadi berlarut-larut ketika membicarakan Dasar Negara, pilihan antara Islam dan Pancasila.  Voting tidak menghasilkan keputusan, karena suara 2/3 tidak tercapai  Sidang menjadi deadlock, anggota konstituante banyak yang mogok menghadiri
  • 21. Konstituante “deadlock”, Presiden Soekarnomengeluarkan dekrit 5 Juli 1959 Isi Dekrit:  Pembubaran Konstituante  UUD 1945 dinyatakan berlaku kembali, UUDS 1950 dinyatakan tidak berlaku.  Pembentukan lembaga MPRS dan DPAS
  • 22. Latar Belakang Dekrit  Meruncingnya perbedaan ideologi dalam tubuh konstituante, dialog buntu sebagian anggota mogok bersidang.  Presiden menganggap Konstituante “gagal” melaksanakan tugas membuat UUD/konstitusi definitif  Suasana “deadlock” dapat mengakibatkan perpecahan bangsa.
  • 23. Dasar Hukum Dekrit  Landasan teoritis Dekrit 5 Juli 1959 adalah Hukum Darurat Negara (Staatnoodrecht).  Legitimasi Dekrit ialah persetujuan DPR secara aklamasi tanggal 29 Juli 1959.  Dukungan Angkatan Darat
  • 24. Konsekuensi setelah Dekrit  Penulisan sila-sila Pancasila harusnya sesuai dengan rumusan dalam Pembukaan UUD 1945. Kenyataannya Rumusan Pancasila setelah Dekrit mengacu pada Konstitusi RIS dan UUDS 1950): Ketuhanan Yang Maha Esa Peri Kemanusiaan Peri Kebangsaan Kerakyatan (Kedaulatan Rakyat) Keadilan Sosial  Penyelenggaraan Negara harusnya berdasarkan dan sesuai dengan UUD 1945
  • 25. Penyelewengan Konstitusional  MPRS mengangkat Soekarno Presiden seumur hidup (bertentangan dengan pasal 7 UUD 1945, Presiden memangku jabatan selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali)  Pimpinan Lembaga Tinggi (Ketua MPRS, DPR, DPA diangkat menjadi Menteri), pada hal kedudukannya lebih tinggi atau sejajar dengan Presiden.  Presiden membubarkan DPR (bertentangan UUD 1945)
  • 26. PERISTIWA G30S/PKI 1965 Akibat dari kekuasaan Presiden Soekarno yang absolut terjadi:  Intrik politik dan perebutan pengaruh terhadap Bung Karno, PKI mendekati, sedangkan kelompok Islam dan Angkatan Darat menjauhi)  Perseteruan antara Angkatan Darat dan PKI berujung pada penculikan Perwira Angkatan Darat, peristiwa 30 Sept. 1965.
  • 27. Peristiwa G30S gagal, muncul gelombang demonstrasi dipelopori KAMI dan KAPPI Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura)  Bubarkan PKI  Bersihkan Kabinet dari unsur PKI  Turunkan Harga
  • 28. SUPERSEMAR  Surat perintah Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto (Pongkostrad) agar mengambil langkah-langkah pengamanan untuk menyelamatkan keadaan  Dibuat di Istana Bogor, dijemput oleh: Basuki Rahmat, Amir Mahmud, dan M.Yusuf
  • 29. Era Orde Baru (Kekuasaan Presiden Soeharto)  Supersemar dikukuhkan menjadi TAP No. IX/MPRS/ 1966, Letjen Soeharto sebagai pengembannya, tanggal 21 Juni 1966  5 Juli 1966, MPRS mengeluar-kan TAP. No. XVIII/MPRS/1966 yang mencabut TAP No. III/MPRS/1960 tentang Pengangkatan Soekarno sebagai Presiden seumur hidup, konsekuensinya Soekarno bukan lagi Presiden seumur hidup.
  • 30. Pembubaran PKI  TAP No. XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI), Pernyataan sebagai Organisasi terlarang di seluruh wilayah Indonesia bagi PKI, dan larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan/mengembangkan faham/ajaran Komunisme/Marxisme- Leninisme.
  • 31. Sidang Istimewa MPRS 12 Maret 1967  Memberhentikan Soekarno sebagai Presiden melalui TAP No. XXXIII/MPRS/ 1967.  Mengangkat Pengemban TAP No. IX/ MPRS/1966, Letjen Soeharto, sebagai Presiden RI, melalui TAP No. XLIV/MPRS/ 1967.
  • 33. Orde Lama (1945-1965) Pancasila sbg Alat Pemersatu Bangsa Keunggulan: 1. Terbangunnya character building 2. Tingginya semangat nasionalisme 3. Kepentingan pribadi dikalahkan 4. Penghargaan thd pemimpin Kelemahan: 1. Presiden seumur hidup: otoriter 2. Nasakom
  • 34. Orde Baru (1966-1998) Pancasila sbg Alat Legitimasi Kebijakan Keunggulan: 1. Tingginya semangat pembangunan 2. Perhatian thd agraris 3. Lompatan teknologi (Third wave) Kelemahan: 1. KKN 2. Pelangaran HAM 3. Ekonomi condong kapitalis 4. Monotafsir ideologi (P4)
  • 35. Orde Reformasi (1999- sekarang) Pancasila sbg Ideologi Perubahan Keunggulan: 1. Tingginya semangat demokrasi 2. Tuntutan kebebasan berpendapat (media, partai) 3. Pemilihan presiden scr langsung 4. Otonomi daerah Kelemahan: 1. Pusat vs Otonomi Daerah 2. Dominasi kapitalisme 3. Semangat radikalisme 4. Demokrasi kurang berkualitas 5. PEMILU kurang artikulasikan kepentingan rakyat