SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Om Swastiastu
Kelompo
k 2
•Ni Luh Narita
Vijayanti
•Ni MadeWinda
Purningsih
•I Kadek Setiawan
Virus
Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi
sel organisme biologis. Menurut para ahli biologi
virus adalah peralihan antara makhluk hidup dan
benda mati. Virus dikatakan peralihan karena virus
mempunyai ciri-ciri seperti makhluk hidup yaitu
dengan mempunyai DNA dan mampu berkembang
biak pada sel hidup serta mempunyai ciri-ciri
benda mati yaitu tidak mempunyai protoplasma
dan mampu dikristalkan.
Ciri dan Sifat Virus
Jenis Virus
Bentuk dan Struktur Virus
Sejarah Virus
Adolf Mayer
Dimitri Ivanowsky
Wendell Stanley
Martinus Beijerinck
Sejarah Penemuan Virus
Adolf Mayer
Virus ditemukan pertamakali oleh ilmuwan Jerman, Adolf
Mayer, pada tahun 1883 ketika sedang meneliti penyebab
penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Penyakit mosaik
tersebut menyebabkan bercak-bercak pada daun tembakau
sehingga menghambat pertumbuhan tanaman, oleh karena
itu disebut “mosaik”.
Dimitri Ivanowsky
Pada tahun 1892, seorang ilmuwan Rusia bernama Dimitri
Ivanowsky melakukan percobaan menyaring getah tanaman
tembakau berpenyakit dengan saringan yang didesain khusus
untuk menyaring bakteri. Kemudian hasil saringan ditularkan
pada tanaman sehat. Ternyata filtrat masih menimbulkan
penyakit mosaik pada tembakau sehat. Seperti halnya Mayer,
Ivanowsky berkesimpulan bahwa penyakit tersebut
disebabkan oleh bakteri patogenik yang sangat kecil atau
bakteri penghasil toksin yang dapat melewati saringan.
Martinus Beijerinck
Pada tahun 1897, seorang ahli botani Belanda bernama Martinus Beijerinck
melakukan eksperimen yang membuktikan bahwa agen penginfeksi yang
terdapat di dalam getah tembakau dapat berkembang biak. Beijeinck
menyemprotkan getah yang telah disaring ke tanaman lainnya. Setelah
tanaman tersebut sakit, maka getahnya digunakan untuk menginfeksi
tanaman berikutnya, dan seterusnya hingga beberapa kali pemindahan.
Ternyata, kemampuan patogen tersebut tidak berkurang setelah beberapa
kali pemindahan. Berbeda dengan bakteri, agen penginfeksi tersebut tidak
dapat dikembangbiakan dalam medium nutrisi di dalam cawan petri dan
tidak dapat dinonaktifkan dengan alkohol. Beijerinck memperkirakan agen
penginfeksi tersebut adalah partikel yang jauh lebih kecil dan lebih
sederhana daripada bakteri. Ia menyebutnya virus lolos saring (filterable
virus).
Wendell Stanley
Pada tahun 1935, seorang ilmuwan Amerika,
Wendell Stanley, berhasil mengkristalkan
partikel penginfeksi tanaman tembakau
tersebut, yang kemudian dikenal dengan
nama tobacco mosaic virus (TMV). Penemuan
Wendell Stanley bahwa virus dapat
dikristalkan menjadi berita yang sangat
menarik, tetapi sekaligus membingungkan.
Sel makhluk hidup yang paling sederhana pun
tidak dapat dikristalkan.
Ciri dan Sifat Virus
virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion yang mengandung
DNA atau RNA saja
dapat dikristalkan, tetapi virus tersebut masih memiliki daya patogen apabila
diinfeksikan ke organisme hidup
hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup organisme lain
untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan asam nukleatnya saja
bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel-organel sel
Bentuk Virus
T
Bulat
Oval
Batang
Jarum
Struktur Virus
Ekor
Kapsid
Isi Tubuh
Kepala
Virus Bentuk T
Virus Bentuk Bulat
Virus Bentuk Bulat
Virus Bentuk Batang
Virus Bentuk Jarum
Gambar Stuktur Virus
Bagian Kepala
Bagian ini dibungkus oleh selubung
protein yang disebut kapsid,
sebagai pemberi bentuk tubuh
virus. Kapsid berupa selubung yang
terdiri dari monomer identik yang
masing-masing terdiri rantai
polipeptida.
Kapsid
Kapsid adalah selubung
yang berupa protein.
Kapsid terdiri atas
kapsomer. Kapsid juga
dapat terdiri atas protein
monomer yang terdiri
dari rantai polipeptida.
Isi Tubuh
Tubuh virus tersusun atas asam
nukleat (DNA atau RNA saja),
protein, lipid, dan karbohidrat.
Bagian isi disebut sebagai virion.
DNA atau RNA merupakan materi
genetik yang berisi kode-kode
pembawa sifat virus.
Ekor
Ekor adalah alat untuk kontak ke tubuh
organisme yang diserangnya. Ekor terdiri atas
tabung bersumbat yang dilengkapi dengan
serabut-serabut/benang-benang.
Jenis Virus
Berdasar Tempat Hidupnya
Berdasarkan Molekul Penyusun
Asam Nukleat
Berdasar Ada Tidaknya
Selubung Virus
Virus DNA
Virus RNA
Berdasarkan Molekul Penyusun Asam Nukleat
Virus DNA
DNA Pita Tunggal
virus ini merupakan virus
yang tersusun tunggal dari
asam nukleat yang berupa
DNA pita tunggal. Virus DNA
pita umumnya hidup sebagai
parasit pada hewan. Misalnya
virus yang berhubungan
dengan cacar.
DNA Pita Ganda
virus ini tersusun atas asam
nukleat yang berupa DNA berantai
ganda terpilin (double helix). Virus
DNA pita ganda juga hidup parasit
pada hewan. Contohnya
virus herpes, virus influenza, virus
belek, virus kutil dan virus yang
menyebabkan kanker.
Virus RNA
RNA Pita Tunggal
virus ini merupakan
virus yang tersusun
dari asam nukleat
yang berupa RNA pita
tunggal.
RNA Pita Ganda
virus ini merupakan
virus yang tersusun
dari asam nukleat
yang berupa RNA pita
ganda.
Virus yang Memiliki
Selubung
virus ini memiliki
nukleokapsid yang
dibungkus oleh membran
dari lipid dan protein.
Contohnya orthomuxovirus,
herpervirus, dan
coronavirus.
Virus Yang tidak Memiliki
Selubung
virus ini hanya memiliki
kapsid yang melindungi
bagian pusat (asam
nukleat) saja. Contoh virus
ini adalah Papovirus,
Reovirus, dan Adenovirus.
Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya
Bakteriofage
Tumbuhan
Hewan
Virus Bakteriofage
Semua bakteri mengandung virus, virus yang
menginfeksi bakteri ini disebut bakteriofage.
Bakteriofage merupakan virus yang bagiannya lebih
lengkap jika dibandingkan dengan virus yang lain.
Struktur tubuh bakteriofage tersusun dari tiga bagian,
yaitu kepala, ekor, dan serabut ekor. Bakteriofage mula-
mula ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Perancis
bernama D’Herelle. Contoh bakteriofage adalah
Echerichia coli.
Hewan
Virus hewan adalah virus yang parasit pada sel
hewan. Bahan genetik virus hewan dapat berupa
DNA ganda berpilin atau RNA polinukleotida
tunggal. Penularan virus ini dapat melalui kontak
langsung atau melalui hewan perantara, seperti
serangga. Untuk kepentingan penelitian, virus
hewan dapat diperbanyak dengan cara kultur
jaringan di laboratorium. Media yang digunakan
biasanya berupa hewan percobaan atau telur
ayam yang sudah dierami. Contoh virus hewan
adalah virus influenza, virus poliomylitis, dan virus
vaccina.
Tumbuhan
Virus tumbuhan adalah virus yang menjadi parasit pada
tumbuhan. Bahan genetik virus tumbuhan adalah RNA.
Virus ini dapat menyerang sel inang melalui dua cara,
yaitu memasuki bagian dalam sel secara aktif dan
memasuki bagian dalam sel ketika sel inang cedera.
Contoh virus tumbuhan adalah Tobacco Mozaic Virus
(TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).
Sesi Bertanya

More Related Content

What's hot (20)

Bab 2 virus
Bab 2 virusBab 2 virus
Bab 2 virus
 
Virus (ciri, struktur dan klasifikasinya)
Virus (ciri, struktur dan klasifikasinya) Virus (ciri, struktur dan klasifikasinya)
Virus (ciri, struktur dan klasifikasinya)
 
Biologi - VIRUS
Biologi - VIRUSBiologi - VIRUS
Biologi - VIRUS
 
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi PertanianSlide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
Slide tentang Virus, Mata kuliah Mikrobiologi Pertanian
 
Lkpd virus
Lkpd virusLkpd virus
Lkpd virus
 
Ciri dan struktur virus
Ciri dan struktur virusCiri dan struktur virus
Ciri dan struktur virus
 
Virus 5
Virus 5Virus 5
Virus 5
 
VIRUS
VIRUSVIRUS
VIRUS
 
02.mariam nurfadilah
02.mariam nurfadilah02.mariam nurfadilah
02.mariam nurfadilah
 
Virussss
VirussssVirussss
Virussss
 
Powerpoint virology
Powerpoint virologyPowerpoint virology
Powerpoint virology
 
Virus ppt
Virus pptVirus ppt
Virus ppt
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Sejarah penemuan virus
Sejarah penemuan virusSejarah penemuan virus
Sejarah penemuan virus
 
Mengenal Virus
 Mengenal Virus  Mengenal Virus
Mengenal Virus
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virus
Virus Virus
Virus
 
Ppt Virus
Ppt VirusPpt Virus
Ppt Virus
 
Klasifikasi Virus
Klasifikasi VirusKlasifikasi Virus
Klasifikasi Virus
 
Powerpoint virus
Powerpoint virusPowerpoint virus
Powerpoint virus
 

Similar to SEJARAH VIRUS

PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxregreatsuasmiati92
 
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptxPresentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptxmuhamadfakoubun90
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziahlunalya
 
Bab ii virus
Bab ii virusBab ii virus
Bab ii virusoh saera
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziahlunalya
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziahlunalya
 
Presentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi VirusPresentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi VirusBunga Bunga
 
Tugas biologi virus
Tugas biologi virusTugas biologi virus
Tugas biologi virusOber Gurning
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizahjackruto
 
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfWan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfWan Na
 

Similar to SEJARAH VIRUS (20)

Virus pendalaman materi
Virus pendalaman materiVirus pendalaman materi
Virus pendalaman materi
 
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptxPPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
PPT Bab 2 IPA Biologi Kelas X Kur Merdeka.pptx
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptxPresentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
Presentasi Materi Virus Kelas X Semester 2.pptx
 
virus.pptx
virus.pptxvirus.pptx
virus.pptx
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziah
 
Bab ii virus
Bab ii virusBab ii virus
Bab ii virus
 
Biologi8
Biologi8Biologi8
Biologi8
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziah
 
37. lulu fauziah
37. lulu fauziah37. lulu fauziah
37. lulu fauziah
 
tugas Media Pembelajaran (Virus)
tugas Media Pembelajaran (Virus)tugas Media Pembelajaran (Virus)
tugas Media Pembelajaran (Virus)
 
Presentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi VirusPresentasi Biologi Virus
Presentasi Biologi Virus
 
Tugas biologi virus
Tugas biologi virusTugas biologi virus
Tugas biologi virus
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizah
 
Ppt Virus.pptx
Ppt Virus.pptxPpt Virus.pptx
Ppt Virus.pptx
 
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-3 Virus.pdf
 
2 virologi
2 virologi2 virologi
2 virologi
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virologi.pdf
Virologi.pdfVirologi.pdf
Virologi.pdf
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

SEJARAH VIRUS

  • 2. Kelompo k 2 •Ni Luh Narita Vijayanti •Ni MadeWinda Purningsih •I Kadek Setiawan
  • 3. Virus Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Menurut para ahli biologi virus adalah peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Virus dikatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri seperti makhluk hidup yaitu dengan mempunyai DNA dan mampu berkembang biak pada sel hidup serta mempunyai ciri-ciri benda mati yaitu tidak mempunyai protoplasma dan mampu dikristalkan.
  • 4. Ciri dan Sifat Virus Jenis Virus Bentuk dan Struktur Virus Sejarah Virus
  • 5. Adolf Mayer Dimitri Ivanowsky Wendell Stanley Martinus Beijerinck Sejarah Penemuan Virus
  • 6. Adolf Mayer Virus ditemukan pertamakali oleh ilmuwan Jerman, Adolf Mayer, pada tahun 1883 ketika sedang meneliti penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Penyakit mosaik tersebut menyebabkan bercak-bercak pada daun tembakau sehingga menghambat pertumbuhan tanaman, oleh karena itu disebut “mosaik”.
  • 7. Dimitri Ivanowsky Pada tahun 1892, seorang ilmuwan Rusia bernama Dimitri Ivanowsky melakukan percobaan menyaring getah tanaman tembakau berpenyakit dengan saringan yang didesain khusus untuk menyaring bakteri. Kemudian hasil saringan ditularkan pada tanaman sehat. Ternyata filtrat masih menimbulkan penyakit mosaik pada tembakau sehat. Seperti halnya Mayer, Ivanowsky berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri patogenik yang sangat kecil atau bakteri penghasil toksin yang dapat melewati saringan.
  • 8. Martinus Beijerinck Pada tahun 1897, seorang ahli botani Belanda bernama Martinus Beijerinck melakukan eksperimen yang membuktikan bahwa agen penginfeksi yang terdapat di dalam getah tembakau dapat berkembang biak. Beijeinck menyemprotkan getah yang telah disaring ke tanaman lainnya. Setelah tanaman tersebut sakit, maka getahnya digunakan untuk menginfeksi tanaman berikutnya, dan seterusnya hingga beberapa kali pemindahan. Ternyata, kemampuan patogen tersebut tidak berkurang setelah beberapa kali pemindahan. Berbeda dengan bakteri, agen penginfeksi tersebut tidak dapat dikembangbiakan dalam medium nutrisi di dalam cawan petri dan tidak dapat dinonaktifkan dengan alkohol. Beijerinck memperkirakan agen penginfeksi tersebut adalah partikel yang jauh lebih kecil dan lebih sederhana daripada bakteri. Ia menyebutnya virus lolos saring (filterable virus).
  • 9. Wendell Stanley Pada tahun 1935, seorang ilmuwan Amerika, Wendell Stanley, berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tanaman tembakau tersebut, yang kemudian dikenal dengan nama tobacco mosaic virus (TMV). Penemuan Wendell Stanley bahwa virus dapat dikristalkan menjadi berita yang sangat menarik, tetapi sekaligus membingungkan. Sel makhluk hidup yang paling sederhana pun tidak dapat dikristalkan.
  • 10. Ciri dan Sifat Virus virus dibentuk oleh sebuah partikel yang disebut virion yang mengandung DNA atau RNA saja dapat dikristalkan, tetapi virus tersebut masih memiliki daya patogen apabila diinfeksikan ke organisme hidup hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di dalam sel hidup organisme lain untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan asam nukleatnya saja bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel-organel sel
  • 18. Bagian Kepala Bagian ini dibungkus oleh selubung protein yang disebut kapsid, sebagai pemberi bentuk tubuh virus. Kapsid berupa selubung yang terdiri dari monomer identik yang masing-masing terdiri rantai polipeptida.
  • 19. Kapsid Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang terdiri dari rantai polipeptida.
  • 20. Isi Tubuh Tubuh virus tersusun atas asam nukleat (DNA atau RNA saja), protein, lipid, dan karbohidrat. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus.
  • 21. Ekor Ekor adalah alat untuk kontak ke tubuh organisme yang diserangnya. Ekor terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi dengan serabut-serabut/benang-benang.
  • 22. Jenis Virus Berdasar Tempat Hidupnya Berdasarkan Molekul Penyusun Asam Nukleat Berdasar Ada Tidaknya Selubung Virus
  • 23. Virus DNA Virus RNA Berdasarkan Molekul Penyusun Asam Nukleat
  • 24. Virus DNA DNA Pita Tunggal virus ini merupakan virus yang tersusun tunggal dari asam nukleat yang berupa DNA pita tunggal. Virus DNA pita umumnya hidup sebagai parasit pada hewan. Misalnya virus yang berhubungan dengan cacar. DNA Pita Ganda virus ini tersusun atas asam nukleat yang berupa DNA berantai ganda terpilin (double helix). Virus DNA pita ganda juga hidup parasit pada hewan. Contohnya virus herpes, virus influenza, virus belek, virus kutil dan virus yang menyebabkan kanker.
  • 25. Virus RNA RNA Pita Tunggal virus ini merupakan virus yang tersusun dari asam nukleat yang berupa RNA pita tunggal. RNA Pita Ganda virus ini merupakan virus yang tersusun dari asam nukleat yang berupa RNA pita ganda.
  • 26. Virus yang Memiliki Selubung virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membran dari lipid dan protein. Contohnya orthomuxovirus, herpervirus, dan coronavirus. Virus Yang tidak Memiliki Selubung virus ini hanya memiliki kapsid yang melindungi bagian pusat (asam nukleat) saja. Contoh virus ini adalah Papovirus, Reovirus, dan Adenovirus.
  • 27. Virus Berdasarkan Tempat Hidupnya Bakteriofage Tumbuhan Hewan
  • 28. Virus Bakteriofage Semua bakteri mengandung virus, virus yang menginfeksi bakteri ini disebut bakteriofage. Bakteriofage merupakan virus yang bagiannya lebih lengkap jika dibandingkan dengan virus yang lain. Struktur tubuh bakteriofage tersusun dari tiga bagian, yaitu kepala, ekor, dan serabut ekor. Bakteriofage mula- mula ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Perancis bernama D’Herelle. Contoh bakteriofage adalah Echerichia coli.
  • 29. Hewan Virus hewan adalah virus yang parasit pada sel hewan. Bahan genetik virus hewan dapat berupa DNA ganda berpilin atau RNA polinukleotida tunggal. Penularan virus ini dapat melalui kontak langsung atau melalui hewan perantara, seperti serangga. Untuk kepentingan penelitian, virus hewan dapat diperbanyak dengan cara kultur jaringan di laboratorium. Media yang digunakan biasanya berupa hewan percobaan atau telur ayam yang sudah dierami. Contoh virus hewan adalah virus influenza, virus poliomylitis, dan virus vaccina.
  • 30. Tumbuhan Virus tumbuhan adalah virus yang menjadi parasit pada tumbuhan. Bahan genetik virus tumbuhan adalah RNA. Virus ini dapat menyerang sel inang melalui dua cara, yaitu memasuki bagian dalam sel secara aktif dan memasuki bagian dalam sel ketika sel inang cedera. Contoh virus tumbuhan adalah Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV).