Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmetika. Barisan aritmetika didefinisikan sebagai barisan bilangan yang selisih antar dua suku berturutan selalu sama. Rumus umum suku ke-n adalah a + (n-1)b, dimana a adalah suku pertama dan b adalah selisih. Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan tersebut, dengan rumus umum S = n(2a + (n-1)b).
Dokumen tersebut merupakan evaluasi pengajaran matematika kelas 6 semester 1 dan 2 yang mencakup materi bilangan, geometri dan pengukuran, serta pengolahan data. Materi bilangan meliputi operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, sedangkan geometri dan pengukuran membahas volume, luas, dan sistem koordinat. Terakhir, pengolahan data menjelaskan penyajian data ke dalam tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran.
SPLTV SMA Global Prestasi (Vonny X Sc 1)vonnymettayip
Dokumen tersebut menjelaskan proses penyelesaian soal matematika tentang tiga bilangan (a, b, c) dengan informasi: rata-rata ketiganya 16, bilangan kedua ditambah 20 sama dengan jumlah lainnya, dan bilangan ketiga sama dengan jumlah lainnya dikurang 4. Dokumen tersebut menjelaskan langkah substitusi persamaan untuk menemukan nilai ketiga bilangan tersebut, yaitu a = 12, b = 14, c = 22.
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Eni Mar'a Qoneta
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep geometri ruang dan trigonometri yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal dimensi tiga pada ujian nasional, termasuk penggunaan tripel Pythagoras, jarak antara objek geometri, dan sudut antara objek geometri. Diberikan juga contoh soal dan pembahasan menggunakan konsep-konsep tersebut.
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dalam ruang tiga dimensi, termasuk jarak antar titik, titik tengah garis, sudut arah dan bilangan arah ruas garis, serta koordinat tabung dan bola. Sistem koordinat Cartesius menggunakan tiga sumbu yang saling tegak lurus untuk menentukan koordinat suatu titik dalam ruang. Jarak antar dua titik dihitung menggunakan rumus kuadrat akar dari perbedaan kuadrat koordinat
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmetika. Barisan aritmetika didefinisikan sebagai barisan bilangan yang selisih antar dua suku berturutan selalu sama. Rumus umum suku ke-n adalah a + (n-1)b, dimana a adalah suku pertama dan b adalah selisih. Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan tersebut, dengan rumus umum S = n(2a + (n-1)b).
Dokumen tersebut merupakan evaluasi pengajaran matematika kelas 6 semester 1 dan 2 yang mencakup materi bilangan, geometri dan pengukuran, serta pengolahan data. Materi bilangan meliputi operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, sedangkan geometri dan pengukuran membahas volume, luas, dan sistem koordinat. Terakhir, pengolahan data menjelaskan penyajian data ke dalam tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran.
SPLTV SMA Global Prestasi (Vonny X Sc 1)vonnymettayip
Dokumen tersebut menjelaskan proses penyelesaian soal matematika tentang tiga bilangan (a, b, c) dengan informasi: rata-rata ketiganya 16, bilangan kedua ditambah 20 sama dengan jumlah lainnya, dan bilangan ketiga sama dengan jumlah lainnya dikurang 4. Dokumen tersebut menjelaskan langkah substitusi persamaan untuk menemukan nilai ketiga bilangan tersebut, yaitu a = 12, b = 14, c = 22.
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Eni Mar'a Qoneta
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep geometri ruang dan trigonometri yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal dimensi tiga pada ujian nasional, termasuk penggunaan tripel Pythagoras, jarak antara objek geometri, dan sudut antara objek geometri. Diberikan juga contoh soal dan pembahasan menggunakan konsep-konsep tersebut.
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dalam ruang tiga dimensi, termasuk jarak antar titik, titik tengah garis, sudut arah dan bilangan arah ruas garis, serta koordinat tabung dan bola. Sistem koordinat Cartesius menggunakan tiga sumbu yang saling tegak lurus untuk menentukan koordinat suatu titik dalam ruang. Jarak antar dua titik dihitung menggunakan rumus kuadrat akar dari perbedaan kuadrat koordinat
Teks tersebut membahas tentang deret geometri, termasuk definisi deret geometri sebagai penjumlahan suku-suku dari barisan geometri dan rumus untuk menentukan jumlah n suku pertama deret geometri. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan penggunaan rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang matematikawan Yunani bernama Pythagoras yang dikenal karena teoremanya yaitu Teorema Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa pada segitiga siku-siku, kuadrat hipotenusa sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai cara untuk membuktikan rumus teorema Pythagoras dan contoh penerapannya dalam menyelesaikan masal
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmatika dan geometri. Barisan adalah susunan bilangan yang ditentukan oleh perubahan antar suku berurutan dengan tambahan atau kelipatan bilangan tetap. Barisan aritmatika memiliki tambahan bilangan tetap, sedangkan barisan geometri memiliki kelipatan bilangan tetap antar suku. Deret adalah jumlah seluruh suku barisan. Deret aritmatika dihitung dengan rumus n(a+(n-1)b)/2
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret matematika. Terdapat dua jenis barisan yaitu barisan aritmatika dan geometri, dimana barisan aritmatika mempunyai beda bilangan yang tetap sedangkan barisan geometri mempunyai rasio yang tetap. Diberikan pula rumus umum untuk menentukan suku ke-n pada barisan aritmatika dan geometri beserta contoh soalnya.
Ulangan mata pelajaran matematika kelas VIII tentang persamaan garis lurus. Soal-soal berisi tentang definisi persamaan garis lurus, gradien garis, hubungan antar garis, dan menentukan persamaan garis berdasarkan informasi titik dan hubungan dengan garis lain.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar vektor, termasuk definisi vektor skalar dan vektor, notasi vektor, vektor yang sama dan berlawanan, operasi vektor seperti penjumlahan dan pengurangan vektor, serta contoh-contoh penerapannya.
1. Dokumen ini membahas tentang persamaan garis lurus dan grafiknya.
2. Terdapat penjelasan tentang kemiringan garis lurus, bentuk umum persamaan garis lurus, dan sifat-sifat persamaan garis lurus.
3. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya tentang menentukan gradien garis lurus dan grafik persamaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor matematika kelas 10, meliputi pengertian vektor, operasi vektor, panjang vektor, hasil kali skalar vektor, dan contoh penerapannya dalam GPS dan sistem navigasi pesawat.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat, operasi hitung bilangan bulat seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian serta sifat-sifatnya. Dibahas pula konsep kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar pangkat tiga pada bilangan bulat beserta contoh soalnya.
Teks tersebut membahas tentang deret geometri, termasuk definisi deret geometri sebagai penjumlahan suku-suku dari barisan geometri dan rumus untuk menentukan jumlah n suku pertama deret geometri. Contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan penggunaan rumus tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang matematikawan Yunani bernama Pythagoras yang dikenal karena teoremanya yaitu Teorema Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa pada segitiga siku-siku, kuadrat hipotenusa sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai cara untuk membuktikan rumus teorema Pythagoras dan contoh penerapannya dalam menyelesaikan masal
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret aritmatika dan geometri. Barisan adalah susunan bilangan yang ditentukan oleh perubahan antar suku berurutan dengan tambahan atau kelipatan bilangan tetap. Barisan aritmatika memiliki tambahan bilangan tetap, sedangkan barisan geometri memiliki kelipatan bilangan tetap antar suku. Deret adalah jumlah seluruh suku barisan. Deret aritmatika dihitung dengan rumus n(a+(n-1)b)/2
Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret matematika. Terdapat dua jenis barisan yaitu barisan aritmatika dan geometri, dimana barisan aritmatika mempunyai beda bilangan yang tetap sedangkan barisan geometri mempunyai rasio yang tetap. Diberikan pula rumus umum untuk menentukan suku ke-n pada barisan aritmatika dan geometri beserta contoh soalnya.
Ulangan mata pelajaran matematika kelas VIII tentang persamaan garis lurus. Soal-soal berisi tentang definisi persamaan garis lurus, gradien garis, hubungan antar garis, dan menentukan persamaan garis berdasarkan informasi titik dan hubungan dengan garis lain.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar vektor, termasuk definisi vektor skalar dan vektor, notasi vektor, vektor yang sama dan berlawanan, operasi vektor seperti penjumlahan dan pengurangan vektor, serta contoh-contoh penerapannya.
1. Dokumen ini membahas tentang persamaan garis lurus dan grafiknya.
2. Terdapat penjelasan tentang kemiringan garis lurus, bentuk umum persamaan garis lurus, dan sifat-sifat persamaan garis lurus.
3. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya tentang menentukan gradien garis lurus dan grafik persamaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang vektor matematika kelas 10, meliputi pengertian vektor, operasi vektor, panjang vektor, hasil kali skalar vektor, dan contoh penerapannya dalam GPS dan sistem navigasi pesawat.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat, operasi hitung bilangan bulat seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian serta sifat-sifatnya. Dibahas pula konsep kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar pangkat tiga pada bilangan bulat beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kuadrat dan cara menyelesaikannya, meliputi: (1) mencari akar-akar dengan pemfaktoran, melengkapi kuadrat sempurna, dan rumus abc; (2) jumlah, selisih, dan hasil kali akar-akar; (3) menyusun persamaan kuadrat baru; (4) karakteristik penyelesaian melalui nilai diskriminan.
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Dokumen menjelaskan tentang besaran skalar dan vektor, representasi grafis dan analitis vektor, operasi penjumlahan dan pengurangan vektor secara grafis dan analitis.
Dokumen tersebut membahas soal-soal olimpiade matematika untuk guru SMA dan memberikan pembahasannya. Pembahasan soal tersebut meliputi penyelesaian masalah bilangan, geometri, dan fungsi rekursif.
Dokumen tersebut berisi beberapa soal matematika yang berhubungan dengan statistika, probabilitas, geometri dan aljabar. Terdapat soal tentang peluang terpilihnya kombinasi laki-laki dan perempuan, perhitungan median data, luas permukaan bangun ruang dan penyelesaian persamaan.
Tugas akhir membahas tentang geometri datar. Terdapat penjelasan dan bukti matematika mengenai luas bangun datar segi empat yang diagonalnya tegak lurus, titik tembus garis ke bidang, dan identifikasi unsur-unsur parabola dari persamaannya.
Barisan dan deret aritmetika merupakan barisan bilangan yang selisih antara dua suku berturutan selalu sama (barisan aritmetika), sedangkan deret aritmetika adalah jumlah dari beberapa suku pertama barisan aritmetika. Rumus umum suku ke-n barisan aritmetika adalah Un = a + (n-1)b, sedangkan rumus umum jumlah n suku pertama (deret aritmetika) adalah Sn = 1/2n(2a+(n-1)
Dokumen tersebut membahas tentang dakwah Nabi Muhammad S.A.W. di Mekah, mencakup kondisi masyarakat Arab sebelum Islam, kepercayaan mereka, sifat dan mata pencaharian mereka. Juga menjelaskan tentang kelahiran dan masa kecil Nabi Muhammad, penerimaan wahyu pertama, dakwah secara diam-diam dan terbuka beserta tantangannya dari kaum Quraisy seperti persaingan kekuasaan, hilangnya
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai sistem yang dikenal oleh masyarakat pra-sejarah Indonesia, yaitu sistem kepercayaan, kemasyarakatan, ekonomi, bahasa, pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Sistem-sistem tersebut terus berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakat dari masa pemburu-pengumpul makanan hingga masa bercocok tanam dan berdagang.
2. Besaran Skalar dan Besaran Vektor
• Besaran skalar : besaran yang hanya memiliki nilai (besar)
cth : panjang, massa,waktu, energi, suhu, volume
• Besaran vektor : besaran yang memiliki nilai (besar) dan juga arah
cth : gaya, kecepatan, percepatan, momentum, berat, momen
3. Penggambaran vektor
• Untuk ketikan Lambang suatu vector harus ditulis dengan huruf
tebal, misal F. untuk tulisan tangan ditulis dengan menambahkan
anak panah diatas lambing besarannya misal 𝐹
• Vektor digambarkan sebagai anak panah, pangkal anak panah
menunjukkan awal vector, panjang anak panah menunjukkan
panjang vector, ujung anak panah menunjukkan ujung vector
F
pangkal vektor Ujung vektor
panjang vektor
4. F = 4 satuan
Misal vector F = 4 satuan. Gambarlah
a.Vektor A = 2 F
b.Vektor B = -1,5 F
c.Vektor C = 0.5 F
a
b
c
A= 2 F = 2×4 = 8 satuan
B= (-) 1,5 F = (-)1,5×4 = (-)6 satuan
C= 0,5 F = 0,5×4 = 2 satuan
5. PENJUMLAHAN VEKTOR
• Metode POLYGON
Diketahui 3 buah vector. Carilah resultan A+B+C dan –A–B-C
A+B+C
A B C
A
B
C
-A
-B -C
-A
-B
-C
-A-B-C
7. Sinus (Sin), Cosinus (Cos) dan Tangen (Tan)
• Digaunakan untuk mengetahui nilai suatu sudut
A
BC
α
β
sin β =
𝐴𝐶
𝐴𝐵
, 𝑐𝑜𝑠 β =
𝐵𝐶
𝐴𝐵
, tan β =
𝐴𝐶
𝐵𝐶
sin α =
𝐵𝐶
𝐴𝐵
, cos α =
𝐴𝐶
𝐴𝐵
tan α =
𝐵𝐶
𝐴𝐶
,
8. PENGURAIAN VEKTOR
• Adalah menguraikan suatu vector ke dalam sumbu x dan sumbu y
• Misalnya ada sebuah vector F yang membentuk sudut tertentu (θ)
terhadap sumbu x
θ
y
x
Fy
Fx
Fy
Fx
θ
O
sin θ =
𝐹𝑦
𝐹
Fy = F sin θ
cos θ =
𝐹𝑥
𝐹
Fx = F cos θ
9. NILAI SIN DAN COS SUDUT – SUDUT ISTIMEWA
K I 0o 30o 45o 60o 90o
SIN 0 ½ ½ √2 ½ √3 1
COS 1 ½ √3 ½ √2 ½ 0
K II 120o 135o 150o 180o
SIN ½ ½ √2 ½ √3 1
COS - ½ √3 - ½ √2 - ½ 0
K III 210o 225o 240o 270o
SIN - ½ - ½ √2 - ½ √3 - 1
COS - ½ √3 - ½ √2 - ½ 0
K IV 300o 315o 335o
SIN - ½ - ½ √2 - ½ √3
COS ½ √3 ½ √2 ½
0
90
180
270
K IK II
K III K IV
10. RESULTAN VEKTOR
• Dua buah vector dapat dicari resultannya jika vector tersebut sejenis.
• Jika ada 2 buah vector, misal F1 dan F2 mengapit sudut θ,
• maka resultan dari dua buah vector tersebut dapat dihitung dengan
persamaan
• | 𝑅 | = 𝑹 = 𝑭 𝟏
𝟐
+ 𝑭 𝟐
𝟐
+ 𝟐 𝑭 𝟏 𝑭 𝟐 𝒄𝒐𝒔 θ
F2
F1
θ
11. PERKALIAN VEKTOR
Vektor dalam 3 dimensi/vector posisi dinyatakan dengan
𝐹 = 𝐹𝑥 𝑖 + 𝐹𝑦 𝑗 + 𝐹𝑧 𝑘
Dengan
F : vector
𝐹𝑥 𝑖 : arah vector F yang sejajar sumbu x sejauh i
𝐹𝑦 𝑗 : arah vector F yang sejajar sumbu y sejauh j
𝐹𝑧 𝑘 : arah vector F yang sejajar sumbu z sejauh k
Gambar di samping menunjukkan vector F = 2 𝑖 + 2 𝑗 + 2 𝑘
y
x
z
F = 2 𝒊 + 2 𝒋 + 2 𝒌
2 𝑖
2 𝑗
2 𝑘
13. Perkalian Silang / Cross product
Perkalian silang menghasilkan besaran vector
Dapat di cari dengan menggunakan table atau perkalian Matriks
Contoh Perkalian matriks [2 x 2]
X = [
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
] maka hasil perkalian
matiks X adalah X = (ad) - (bc)
14. Misal A =𝐴 𝑥 𝑖 + 𝐴 𝑦 𝑗 + 𝐴 𝑧 𝑘
B =𝐵𝑥 𝑖 + 𝐵𝑦 𝑗 + 𝐵𝑧 𝑘
Maka perkalian Matriksnya adalah
× 𝑖 𝑗 𝑘
𝑖
0 𝒌 - 𝒋
𝑗
− 𝒌 0 𝒊
𝑘
𝒋 - 𝒊 0
Tabel perkalian silang
Matriks 𝒊 𝒋 𝒌 𝒊
A 𝑨 𝒙 𝑨 𝒚 𝑨 𝒛 𝑨 𝒙
B 𝑩 𝒙 𝑩 𝒚 𝑩 𝒛 𝑩 𝒙
A × B= (AyBz - AzBy) 𝑖
– (AzBx - AxBz) 𝑗
+ (AxBz - AzBx) 𝑘 A × B = (kotak no 8 + kotak
no 6) 𝑖 – (kotak no 3 +
kotak no 7) 𝑗 +(kotak no 2
+ kotak no 4) 𝑘
1 2 3
4 5 6
7 8 9