SlideShare a Scribd company logo
UNDERWATERWELDING
Oleh:
JOYANTO SITOHANG (21050115120040)
AMRIH PRAYOGO (21050115120048)
INDRIYANA PUTRI H (21050115120052)
M. ULFAN ARIF (21050115120060)
31/5/2017 1
■ Pengertian
■ Gambar Ilustrasi
■ Bagian dan fungsi
■ Cara kerja
■ Metode Underwater Welding
■ Penggunaan di dunia Maritim
■ Video Underwater Welding
31/5/2017 2
Outlines
UnderwaterWelding
31/5/2017 3
UnderwaterWelding
Apa itu Underwater Welding ?
Underwater welding merupakan pengembangan
dari proses pengelasan umum dan dilakukan di
bawah air, umumnya laut. Penerapannya terutama
dalam bidang perkapalan ataupun perbaikan
instalasi eksplorasi lepas pantai. Namun di
Indonesia sendiri masih jarang digunakan.
Pengelasan bawah air biasanya menggunakan arc
welding, dengan menggunakan elektroda tahan
air.
31/5/2017 4
Pada pelaksanaannya, pengelasan di permukaan
air masih merupakan prioritas utama sedangkan
pengelasan di bawah air adalah alternatif lain
yang dipilih bilamana tidak memungkinkan
untuk dikerjakan di permukaan air.
31/5/2017 5
UnderwaterWelding
Gambar Komponen-komponenWelding
Underwater
31/5/2017 6
 Power Source: Sumber tenaga.
 400Amp Knife Switch: Tombol keselamatan, jika
arus yang terjadi melebihi batas tertentu maka
pengerjaan akan berhenti.
 Work Cable: Penghubung antara Power Source
dengan Work Clamp.
 Electrode Cable: Penghubung antara Power
Source dengan Electrode Holder.
31/5/2017 7
Bagian-bagian dan Fungsinya
 Work Clamp: Penjepit bahan kerja terhadap benda yang
akan di las.
 Electorde Holder: Benda berbentuk pegangan yang
berguna sebagai tempat penyimpanan elektroda untuk
pengelas
 Water Proof: Bahan yang digunakan dari karet atau
komponen lain yang tahan terhadap air.
 Telephone: Untuk mengetahui instruksi kerja dari atas.
 Oxygen Supply: Persediaan oksigen dari atas untuk
pekerja.
31/5/2017 8
Bagian-bagian dan Fungsinya
■ Rangkaian pengelasan harus menyertakan rangkaian positif dari switch, biasanya
knife switch dan dioperasikan di permukaan dan juga diperintahkan oleh
weldernya. Knife switchnya digunakan untuk alasan keamanan.
■ Arus yang digunakan adalah DCSP. Jika menggunakan arus DCRP, akan terjadi
elektrolisis dan menyebabkan kerusakan yang cepat pada tiap komponen logam
holder elektroda.
■ Untuk pengelasan wet welding arus AC tidak digunakan dikarenakan pertimbangan
keamanan dan kesulitan dalam mempertahankan busur cahaya di bawah air.
31/5/2017 9
_
Power Supply
- +
work
electrode
Waterproof Electrode
Holder
Knife Switch
Cara Kerja
■ Terdapat 2 Metode Pengelasan dalam Air, yaitu:
1. Pengelasan Basah ( wet underwater welding )
2. Pengelasan Kering ( dry underwater welding )
31/5/2017 10
Metode UnderwaterWelding
1 2
Dimana proses
pengelasan ini
berlangsung dalam
keadaan basah dalam arti
bahwa elektrode maupun
benda berhubungan
langsung dengan air.
31/5/2017 11
Pengelasan Basah (Wet Underwater
Welding)
■ Aplikasi pengelasan basah ini maksimal di
kedalaman 100 m, tetapi agar mendapat hasil yang
lebih baik biasanya welder hanya melakukan
pengelasan maksimal 30m dibawah permukaan laut.
Namun metode pengelasan basah ini memberikan
hasil yang kurang memuaskan, disamping
memerlukan welder yang memiliki keahlian
menyelam yang tangguh dan memerlukan pakaian
khusus untuk selam, gelembung gas yang terjadi
selama proses pengelasan akan sangat mengganggu
pengamatan welder tersebut. Adapun proses
pengelasan yang dipakai SMAW, FCAW dan MIG.
31/5/2017 12
Pengelasan Basah (Wet Underwater
Welding)
■
31/5/2017 13
Pengelasan Basah (Wet Underwater
Welding)
Prinsip Kerja Wet Welding :
Benda yang dilas, pada satu sisi
dihubungkan ke aliran listrik dan elektroda las
pada sisi yang lain. Kedua aliran tersebut
dihubungkan bersamaan sesaat lalu secara
perlahan dilepaskan. Arus listrik
menimbulkan busur cahaya melebur logam
yang terbuka dan menghasilkan lubang lasan.
Pada saat yang sama ujung elektroda melebur
dan cairannya diarahkan ke lubang tadi.
31/5/2017 14
Pengelasan Basah (Wet Underwater
Welding)
Selama proses ini, fluks melindungi
elektroda yang melebur untuk
menghasilkan gas pelindung yang
digunakan untuk menstabilkan busur dan
melindungi transfer logam. Busur
terbakar dalam cavity yang terbentuk
pada fluks pelindung yang dirancang agar
terbakar lebih lama dibanding elektroda
logam.
31/5/2017 15
Pengelasan Basah (Wet Underwater
Welding)
■ Metode pengelasan ini tidak berbeda dengan pengelasan
pada udara terbuka. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan
suatu peralatan yang bertekanan tinggi yang biasa disebut
dengan Dry Hyperbaric Weld Chamber, dimana alat ini
secara otomatis didesain kedap air seperti layak desain
kapal selam.
31/5/2017 16
Pengelasan Kering (Dry Underwater
Welding)
■ Aplikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m
kebawah. Seorang welder /diver sebelum
menjalankan tugas ini tidak boleh langsung
terjun pada kedalaman yang dituju, tetapi harus
menyesuaikan terlebih dahulu step by step
tekanan yang terjadi pada kedalaman tertentu
sampai dapat menyesuaikan tekanan yang
terjadi pada kedalaman yang dituju, otomatis
untuk pengelasan 1 joint bisa memakan waktu
yang cukup lama.
31/5/2017 17
Pengelasan Kering (Dry Underwater
Welding)
31/5/2017 18
Pengelasan Kering (Dry Underwater
Welding)
■ Penguatan untuk resertifikasi struktur yang telah habis
design life-nya
■ Perbaikan karena kesalahan design
■ Perbaikan karena kerusakan yang disebabkan oleh :
 Kesalahan pada saat instalasi
 Insiden, misalkan tertabrak kapal, badai, kejatuhan
benda dari atas dek, dsb
 keretakan pada sambungan karena keadaan
lingkungan (ombak, angin)
■ Penambahan struktur karena adanya perubahan
operasi ( pemasangan riser clamp, caisson, dsb )
■ Pemasangan anode
31/5/2017 19
Aplikasi Penggunaan di Dunia Maritim
■ Tingginya resiko hydrogen cracking di area heat affected zone
(HAZ) terutama untuk material yang mempunyai kadar
karbon equivalent lebih tinggi dari 0.4%. Terutama di Laut
Utara, struktur lepas pantainya biasa menggunakan material ini.
■ Sifat hasil pengelasan juga memburuk dengan bertambahnya
kedalaman, teruatama ductility dan toughness (charpy impact).
■ Karena kontak langsung dengan air, maka air di sekitar area
pengelasan menjadi mendidih dan terionisasi menjadi gas
oksigen dan hidrogen. Sebagian gas ini melebur ke area HAZ
tapi sebagian besar lainnya akan mengalir ke udara. Bila aliran
ini tertahan, maka akan terjadi resiko ledakan yang biasanya
membahayakan penyelam.
31/5/2017 20
Kendala Underwater Welding
■ Hydrogen cracking dan hardness di area HAZ bisa diminimalisasi
atau dihindari dengan penerapan teknik multiple temper
bead (MTB). Konsep dari teknik ini adalah dengan mengontrol
rasio panas (heat input) diantara lapisan-lapisan bead pengelasan
■ Teknik buttering juga bisa digunakan terutama untuk material
dengan CE lebih dari 0.4%. Elektroda butter yang digunakan bisa
elektroda yang punya oxidizing agent atau elektroda thermit.
■ Pemakain elektroda dengan oxidizing agent. Agent ini akan
menyerap kembali gas hidrogen atau oksigen yang terserap di HAZ.
■ Elektroda berbasis nikel bisa menahan hidrogen untuk tidak
berdifusi ke area HAZ.
31/5/2017 21
Pemecahan Masalah
31/5/2017 22
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
MarwaElshi
 
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianPerumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Siti Sahati
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
Kana Outlier
 

What's hot (20)

Pemotongan plasma dan pencungkilan
Pemotongan plasma dan pencungkilanPemotongan plasma dan pencungkilan
Pemotongan plasma dan pencungkilan
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
 
Laporan Resmi Praktikum Tensile Test
Laporan Resmi Praktikum Tensile TestLaporan Resmi Praktikum Tensile Test
Laporan Resmi Praktikum Tensile Test
 
Distribution tabel nilai f 0,05
Distribution tabel nilai f 0,05Distribution tabel nilai f 0,05
Distribution tabel nilai f 0,05
 
SAMBUNGAN KAYU
SAMBUNGAN KAYUSAMBUNGAN KAYU
SAMBUNGAN KAYU
 
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPower Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Power Point Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Penilaian postur kerja
Penilaian postur kerjaPenilaian postur kerja
Penilaian postur kerja
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianPerumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
 
PPIC Forecasting [Autosaved] [Autosaved].pptx
PPIC Forecasting [Autosaved] [Autosaved].pptxPPIC Forecasting [Autosaved] [Autosaved].pptx
PPIC Forecasting [Autosaved] [Autosaved].pptx
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Proses pengerolan
Proses pengerolanProses pengerolan
Proses pengerolan
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitas
 
Tabel statistika
Tabel statistikaTabel statistika
Tabel statistika
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
 
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi PanjangMotif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
Motif dan Pola Paving True Pave atau Persegi Panjang
 
Uji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik pptUji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik ppt
 

Viewers also liked

Under water welding.smnr
Under water welding.smnrUnder water welding.smnr
Under water welding.smnr
Chuchu Beera
 
Underwaterwelding
Underwaterwelding Underwaterwelding
Underwaterwelding
manoj
 
B.Tech sem I Engineering Physics U-III Chapter 1-THE SPECIAL THEORY OF RELATI...
B.Tech sem I Engineering Physics U-III Chapter 1-THE SPECIAL THEORY OF RELATI...B.Tech sem I Engineering Physics U-III Chapter 1-THE SPECIAL THEORY OF RELATI...
B.Tech sem I Engineering Physics U-III Chapter 1-THE SPECIAL THEORY OF RELATI...
Abhi Hirpara
 

Viewers also liked (15)

Sarita chauhan seminar on black hole
Sarita chauhan seminar on black holeSarita chauhan seminar on black hole
Sarita chauhan seminar on black hole
 
Underwater Welding
Underwater WeldingUnderwater Welding
Underwater Welding
 
Under water welding
Under water weldingUnder water welding
Under water welding
 
Underwaterwelding 121020023417-phpaaa
Underwaterwelding 121020023417-phpaaaUnderwaterwelding 121020023417-phpaaa
Underwaterwelding 121020023417-phpaaa
 
Dry welding and wet welding
Dry welding and wet weldingDry welding and wet welding
Dry welding and wet welding
 
Big universe
Big universeBig universe
Big universe
 
Under water welding.smnr
Under water welding.smnrUnder water welding.smnr
Under water welding.smnr
 
Underwater welding
Underwater weldingUnderwater welding
Underwater welding
 
Under water welding PPT
Under water welding PPTUnder water welding PPT
Under water welding PPT
 
Underwaterwelding
Underwaterwelding Underwaterwelding
Underwaterwelding
 
Relativity theory
Relativity theoryRelativity theory
Relativity theory
 
B.Tech sem I Engineering Physics U-III Chapter 1-THE SPECIAL THEORY OF RELATI...
B.Tech sem I Engineering Physics U-III Chapter 1-THE SPECIAL THEORY OF RELATI...B.Tech sem I Engineering Physics U-III Chapter 1-THE SPECIAL THEORY OF RELATI...
B.Tech sem I Engineering Physics U-III Chapter 1-THE SPECIAL THEORY OF RELATI...
 
RELATIVITY THEORY
RELATIVITY THEORYRELATIVITY THEORY
RELATIVITY THEORY
 
Special Theory Of Relativity
Special Theory Of RelativitySpecial Theory Of Relativity
Special Theory Of Relativity
 
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017
 

Similar to UNDERWATER WELDING

fdokumen.com_ppt-teknologi-las-fcawppt.ppt
fdokumen.com_ppt-teknologi-las-fcawppt.pptfdokumen.com_ppt-teknologi-las-fcawppt.ppt
fdokumen.com_ppt-teknologi-las-fcawppt.ppt
richoedys
 
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gasTeknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Agus Cahyono
 
12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)
Alen Pepa
 
12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_
Alen Pepa
 
D059235657
D059235657D059235657
D059235657
mocoz
 

Similar to UNDERWATER WELDING (20)

Pengelasan Bawah Air ( Underwater Welding )
Pengelasan Bawah Air ( Underwater Welding )Pengelasan Bawah Air ( Underwater Welding )
Pengelasan Bawah Air ( Underwater Welding )
 
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdfPENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
PENGELASAN Buku Ajar Proses Produksi-Bab 9 Proses penyambungan-OK.pdf
 
Joint Process
Joint ProcessJoint Process
Joint Process
 
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung KapalCacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
 
fdokumen.com_ppt-teknologi-las-fcawppt.ppt
fdokumen.com_ppt-teknologi-las-fcawppt.pptfdokumen.com_ppt-teknologi-las-fcawppt.ppt
fdokumen.com_ppt-teknologi-las-fcawppt.ppt
 
Mtk 204 jenis kecacatan dalam kimpalan
Mtk 204 jenis kecacatan dalam kimpalanMtk 204 jenis kecacatan dalam kimpalan
Mtk 204 jenis kecacatan dalam kimpalan
 
MTK 204 JENIS KECACATAN DALAM KIMPALAN.ppt
MTK 204 JENIS KECACATAN DALAM KIMPALAN.pptMTK 204 JENIS KECACATAN DALAM KIMPALAN.ppt
MTK 204 JENIS KECACATAN DALAM KIMPALAN.ppt
 
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gasTeknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
Teknik pelapisan dengan metode arc metal inert gas
 
12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)
 
12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_
 
Cold welding
Cold weldingCold welding
Cold welding
 
D059235657
D059235657D059235657
D059235657
 
Tig welding
Tig weldingTig welding
Tig welding
 
Kimpalan Arka
Kimpalan ArkaKimpalan Arka
Kimpalan Arka
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
 
5. welding
5. welding5. welding
5. welding
 
3. MMAW BAJA PADUAN.pptx
3. MMAW BAJA PADUAN.pptx3. MMAW BAJA PADUAN.pptx
3. MMAW BAJA PADUAN.pptx
 
metalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdfmetalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdf
 
Presentasi Pak Bisma Banding Atau Pembengkokan.pptx
Presentasi Pak Bisma Banding Atau Pembengkokan.pptxPresentasi Pak Bisma Banding Atau Pembengkokan.pptx
Presentasi Pak Bisma Banding Atau Pembengkokan.pptx
 
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan LogamProses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
Proses Khusus, Pengerjaan Dingin, Pembentukan dengan Listrik dan Pelapisan Logam
 

More from Amrih Prayogo

More from Amrih Prayogo (15)

Bab 3 METODOLOGI PENGUJIAN
Bab 3 METODOLOGI PENGUJIANBab 3 METODOLOGI PENGUJIAN
Bab 3 METODOLOGI PENGUJIAN
 
Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASANBab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
 
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAANBAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
BAB V PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
 
BAB IV PENGUKURAN LINIER PAKU DAN CRANKSHAFT
BAB IV PENGUKURAN LINIER PAKU DAN CRANKSHAFTBAB IV PENGUKURAN LINIER PAKU DAN CRANKSHAFT
BAB IV PENGUKURAN LINIER PAKU DAN CRANKSHAFT
 
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIRBAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
 
BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGA
BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGABAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGA
BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGA
 
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTONBAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTON
 
Jenis-jenis Permesinan Konvensional
Jenis-jenis Permesinan KonvensionalJenis-jenis Permesinan Konvensional
Jenis-jenis Permesinan Konvensional
 
Membuat tirus 14,7 derajat pada mesin bubut
Membuat tirus 14,7 derajat pada mesin bubutMembuat tirus 14,7 derajat pada mesin bubut
Membuat tirus 14,7 derajat pada mesin bubut
 
2.2 Mesin Frais
2.2 Mesin Frais2.2 Mesin Frais
2.2 Mesin Frais
 
Bab III Metotologi Praktikum CNC TU 3A
Bab III Metotologi Praktikum CNC TU 3ABab III Metotologi Praktikum CNC TU 3A
Bab III Metotologi Praktikum CNC TU 3A
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
 
Makalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gasMakalah Maintenance turbin gas
Makalah Maintenance turbin gas
 
Laporan kunjungan industri upt balai yasa yogyakarta
Laporan kunjungan industri upt balai yasa yogyakartaLaporan kunjungan industri upt balai yasa yogyakarta
Laporan kunjungan industri upt balai yasa yogyakarta
 
Pengerasan permukaan induksi
Pengerasan permukaan induksiPengerasan permukaan induksi
Pengerasan permukaan induksi
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 

UNDERWATER WELDING

  • 1. UNDERWATERWELDING Oleh: JOYANTO SITOHANG (21050115120040) AMRIH PRAYOGO (21050115120048) INDRIYANA PUTRI H (21050115120052) M. ULFAN ARIF (21050115120060) 31/5/2017 1
  • 2. ■ Pengertian ■ Gambar Ilustrasi ■ Bagian dan fungsi ■ Cara kerja ■ Metode Underwater Welding ■ Penggunaan di dunia Maritim ■ Video Underwater Welding 31/5/2017 2 Outlines
  • 4. UnderwaterWelding Apa itu Underwater Welding ? Underwater welding merupakan pengembangan dari proses pengelasan umum dan dilakukan di bawah air, umumnya laut. Penerapannya terutama dalam bidang perkapalan ataupun perbaikan instalasi eksplorasi lepas pantai. Namun di Indonesia sendiri masih jarang digunakan. Pengelasan bawah air biasanya menggunakan arc welding, dengan menggunakan elektroda tahan air. 31/5/2017 4
  • 5. Pada pelaksanaannya, pengelasan di permukaan air masih merupakan prioritas utama sedangkan pengelasan di bawah air adalah alternatif lain yang dipilih bilamana tidak memungkinkan untuk dikerjakan di permukaan air. 31/5/2017 5 UnderwaterWelding
  • 7.  Power Source: Sumber tenaga.  400Amp Knife Switch: Tombol keselamatan, jika arus yang terjadi melebihi batas tertentu maka pengerjaan akan berhenti.  Work Cable: Penghubung antara Power Source dengan Work Clamp.  Electrode Cable: Penghubung antara Power Source dengan Electrode Holder. 31/5/2017 7 Bagian-bagian dan Fungsinya
  • 8.  Work Clamp: Penjepit bahan kerja terhadap benda yang akan di las.  Electorde Holder: Benda berbentuk pegangan yang berguna sebagai tempat penyimpanan elektroda untuk pengelas  Water Proof: Bahan yang digunakan dari karet atau komponen lain yang tahan terhadap air.  Telephone: Untuk mengetahui instruksi kerja dari atas.  Oxygen Supply: Persediaan oksigen dari atas untuk pekerja. 31/5/2017 8 Bagian-bagian dan Fungsinya
  • 9. ■ Rangkaian pengelasan harus menyertakan rangkaian positif dari switch, biasanya knife switch dan dioperasikan di permukaan dan juga diperintahkan oleh weldernya. Knife switchnya digunakan untuk alasan keamanan. ■ Arus yang digunakan adalah DCSP. Jika menggunakan arus DCRP, akan terjadi elektrolisis dan menyebabkan kerusakan yang cepat pada tiap komponen logam holder elektroda. ■ Untuk pengelasan wet welding arus AC tidak digunakan dikarenakan pertimbangan keamanan dan kesulitan dalam mempertahankan busur cahaya di bawah air. 31/5/2017 9 _ Power Supply - + work electrode Waterproof Electrode Holder Knife Switch Cara Kerja
  • 10. ■ Terdapat 2 Metode Pengelasan dalam Air, yaitu: 1. Pengelasan Basah ( wet underwater welding ) 2. Pengelasan Kering ( dry underwater welding ) 31/5/2017 10 Metode UnderwaterWelding 1 2
  • 11. Dimana proses pengelasan ini berlangsung dalam keadaan basah dalam arti bahwa elektrode maupun benda berhubungan langsung dengan air. 31/5/2017 11 Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)
  • 12. ■ Aplikasi pengelasan basah ini maksimal di kedalaman 100 m, tetapi agar mendapat hasil yang lebih baik biasanya welder hanya melakukan pengelasan maksimal 30m dibawah permukaan laut. Namun metode pengelasan basah ini memberikan hasil yang kurang memuaskan, disamping memerlukan welder yang memiliki keahlian menyelam yang tangguh dan memerlukan pakaian khusus untuk selam, gelembung gas yang terjadi selama proses pengelasan akan sangat mengganggu pengamatan welder tersebut. Adapun proses pengelasan yang dipakai SMAW, FCAW dan MIG. 31/5/2017 12 Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)
  • 13. ■ 31/5/2017 13 Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)
  • 14. Prinsip Kerja Wet Welding : Benda yang dilas, pada satu sisi dihubungkan ke aliran listrik dan elektroda las pada sisi yang lain. Kedua aliran tersebut dihubungkan bersamaan sesaat lalu secara perlahan dilepaskan. Arus listrik menimbulkan busur cahaya melebur logam yang terbuka dan menghasilkan lubang lasan. Pada saat yang sama ujung elektroda melebur dan cairannya diarahkan ke lubang tadi. 31/5/2017 14 Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)
  • 15. Selama proses ini, fluks melindungi elektroda yang melebur untuk menghasilkan gas pelindung yang digunakan untuk menstabilkan busur dan melindungi transfer logam. Busur terbakar dalam cavity yang terbentuk pada fluks pelindung yang dirancang agar terbakar lebih lama dibanding elektroda logam. 31/5/2017 15 Pengelasan Basah (Wet Underwater Welding)
  • 16. ■ Metode pengelasan ini tidak berbeda dengan pengelasan pada udara terbuka. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan suatu peralatan yang bertekanan tinggi yang biasa disebut dengan Dry Hyperbaric Weld Chamber, dimana alat ini secara otomatis didesain kedap air seperti layak desain kapal selam. 31/5/2017 16 Pengelasan Kering (Dry Underwater Welding)
  • 17. ■ Aplikasi pengelasan sampai kedalaman 150 m kebawah. Seorang welder /diver sebelum menjalankan tugas ini tidak boleh langsung terjun pada kedalaman yang dituju, tetapi harus menyesuaikan terlebih dahulu step by step tekanan yang terjadi pada kedalaman tertentu sampai dapat menyesuaikan tekanan yang terjadi pada kedalaman yang dituju, otomatis untuk pengelasan 1 joint bisa memakan waktu yang cukup lama. 31/5/2017 17 Pengelasan Kering (Dry Underwater Welding)
  • 18. 31/5/2017 18 Pengelasan Kering (Dry Underwater Welding)
  • 19. ■ Penguatan untuk resertifikasi struktur yang telah habis design life-nya ■ Perbaikan karena kesalahan design ■ Perbaikan karena kerusakan yang disebabkan oleh :  Kesalahan pada saat instalasi  Insiden, misalkan tertabrak kapal, badai, kejatuhan benda dari atas dek, dsb  keretakan pada sambungan karena keadaan lingkungan (ombak, angin) ■ Penambahan struktur karena adanya perubahan operasi ( pemasangan riser clamp, caisson, dsb ) ■ Pemasangan anode 31/5/2017 19 Aplikasi Penggunaan di Dunia Maritim
  • 20. ■ Tingginya resiko hydrogen cracking di area heat affected zone (HAZ) terutama untuk material yang mempunyai kadar karbon equivalent lebih tinggi dari 0.4%. Terutama di Laut Utara, struktur lepas pantainya biasa menggunakan material ini. ■ Sifat hasil pengelasan juga memburuk dengan bertambahnya kedalaman, teruatama ductility dan toughness (charpy impact). ■ Karena kontak langsung dengan air, maka air di sekitar area pengelasan menjadi mendidih dan terionisasi menjadi gas oksigen dan hidrogen. Sebagian gas ini melebur ke area HAZ tapi sebagian besar lainnya akan mengalir ke udara. Bila aliran ini tertahan, maka akan terjadi resiko ledakan yang biasanya membahayakan penyelam. 31/5/2017 20 Kendala Underwater Welding
  • 21. ■ Hydrogen cracking dan hardness di area HAZ bisa diminimalisasi atau dihindari dengan penerapan teknik multiple temper bead (MTB). Konsep dari teknik ini adalah dengan mengontrol rasio panas (heat input) diantara lapisan-lapisan bead pengelasan ■ Teknik buttering juga bisa digunakan terutama untuk material dengan CE lebih dari 0.4%. Elektroda butter yang digunakan bisa elektroda yang punya oxidizing agent atau elektroda thermit. ■ Pemakain elektroda dengan oxidizing agent. Agent ini akan menyerap kembali gas hidrogen atau oksigen yang terserap di HAZ. ■ Elektroda berbasis nikel bisa menahan hidrogen untuk tidak berdifusi ke area HAZ. 31/5/2017 21 Pemecahan Masalah