SlideShare a Scribd company logo
OLEH :
ESSY KARUNDENG
1603021
PROSES PRODUKSI
TUGAS 2
“MESIN FRAIS, BOR, DAN GURDI”
PROGRAM STUDITEKNIK INDUSTRI
2017
1. MESIN FRAIS
1
Pengertian
Prinsip Kerja
1
2
Bagian-Bagian Mesin
Frais
Jenis-Jenis Mesin Frais
Macam-Macam
Pengfraisan
Produk Yang Dihasilkan
Mesin Frais
Kesimpulan
Referensi
3
4
5
6
7
8
PEMBAHASAN
2
I. Pengertian
Gambar 1.1 Mesin Frais
Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas
yang dalam proses kerja pemotongannya dengan
menyayat atau memakan benda kerja menggunakan
alat potong bermata banyak yang berputar
(multipoint cutter).
3
• Pengerjaan yang terjadi di mesin penggilingan horisontal. Benda kerja dijepit dalam
mesin catok atau peralatan khusus / dijepit di meja mesin penggilingan. Mesin
penggilingan vertikal akan bekerja. Dan meja benda bergerak naik dan turun dari
poros. Mesin penggilingan vertikal untuk menghasilkan permukaan horizontal.
• Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat
pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh
motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor
dapat diatur oleh operator mesin frais.
II. Prinsip Kerja
4
Gambar 3.1 Bagian-bagian Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
5
Keterangan Gambar :
A. Spindle Mesin : sebagai tempat berputar dan dicekamnya alat
potong.
B. Arbor : sebagai penjepit cutter.
C. Pisau Frais (cutter) : sebagai alat penyayat benda kerja.
D. Ragum : sebagai tempat untuk menjepit benda kerja.
E. Meja Mesin : sebagai tempat kedudukan ragum.
F. Lampu : sebagai alat penerangan saat proses berlangsung
G. Selang cairan coolant : sebagai tempat mengalirnya air pendingin
dari penampungan ke alat potong
H. Tuas Drill : tuas yang digunakan untuk menaikkan dan
menurunkan spindel ketika proses drilling.
Gambar 3.2 Bagian-bagian Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
6
Keterangan Gambar:
I. Tuas Pengatur RPM : sebagai pengatur kecepatan berputarnya alat
potong (RPM)
J. Eretan Melintang Sumbu Y : sebagai penggerak pahat maju-
mundur.
K. Eretan Memanjang Sumbu X : sebagai penggerak meja mesin arah
horizontal ( kanan-kiri )
L. Eretan Tinggi Sumbu Z : untuk menggerakkan meja pada arah naik-
turun.
M. Bak Penampung Collant : untuk menampung cairan pendingin yang
telah selesai digunakan
Gambar 3.3 Bagian-bagian Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
7
Keterangan Gambar:
O1. Tombol ON Spindel : untuk menghidupkan putaran spindel
O2. Tombol OFF Spindel : untuk mematikan putaran spindle
P1. Tombol ON Collant : untuk menghidupkan cairan
P2. Tombol OFF Collant : untuk mematikan cairan pendingin
Q1. Tombol ON Fedding : untuk menghidupkan fedding otomatis
Q2. Tombol OFF Fedding : untuk mematikan fedding otomatis
R. Tombol Emergency : untuk mematikan mesin secara mendadak
ketika terjadi kesalahan
T. Lampu Indikator : untuk mengetahui hidup atau matinya dari tombol
operasional Q Gambar 3.4 Bagian-bagian Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
8
Tombol ON/OFF Mesin: untuk
menyalakan dan mematikan mesin.
Gambar 3.5 Tombol ON/OFF Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
9
IV. Jenis-Jenis Mesin Frais
4.1 BERDASARKAN POSISI
SPINDLE UTAMA
4.2 BERDASARKAN FUNGSI
PENGGUNAAN
1) Mesin Frais Horizontal
2) Mesin Frais Vertikal
3) Mesin Frais Universal
1) Plano Frais
2) Copy Frais
3) Mesin frais hobbing
4) Mesin Frais Gravier
5) Mesin Frais CNC
10
1) Mesin Frais Horizontal
Mesin frais jenis ini mempunyai
pemasangan spindel dengan arah
horizontal dan digunakan untuk
melakukan pemotongan benda kerja
dengan arah mendatar.
4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA
Gambar 4.1 Mesin Frais Horizontal
11
2) Mesin Frais Vertikal
Gambar 4.2 Mesin Frais Vertikal
Kebalikan dengan mesin frais horizontal, pada
mesin frais ini pemasangan spindel-nya pada kepala
mesin adalah vertical. Pada mesin frais jenis ini ada
beberapa macam menurut tipe kepalanya, ada tipe kepala
tetap, tipe kepala yang dapat dimiringkan dan type kepala
bergerak. Kombinasi dari dua type kepala ini dapat
digunakan untuk membuat variasi pengerjaan
pengefraisan dengan sudut tertentu.
4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA
12
3) Mesin Frais Universal
Mesin frais ini mempunyai fungsi bermacam-macam
sesuai dengan prinsipnya, seperti :
a) Frais muka
b) Frais spiral
c) Frais datar
d) Pemotongan roda gigi
e) Pengeboran
f) Reaming
g) Boring
h) Pembuatan celahGambar 4.3 Mesin frais universal
4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA
13
1) Plano Frais
Merupakan mesin yang digunakan
untuk memotong permukaan (face
cutting) dengan benda kerja yang besar
dan berat.
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.4 Plano frais
14
2) Copy Frais Mesin copy frais ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan benda kerja yang
mempunyai bentuk tidak beraturan dan rumit.
Mesin ini dilengkapi 2 head mesin yang fungsinya sebagai berikut :
a. Head yang pertama berfungsi untuk mengikuti bentukan masternya.
b. Head yang kedua berfungsi memotong benda kerja sesuai bentukan masternya.
Antara head yang pertama dan kedua dihubungkan dengan menggunakan sistem
hidrolik. Sistem referensi pada waktu proses pengerjaan adalah sebagai berikut :
a. Sistem menuju satu arah, yaitu tekanan guide pada head pertama ke arah master
adalah 1 arah.
b. Sistem menuju 1 titik, yaitu tekanan guide tertuju pada satu titik dari master.
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.5 Copy frais
15
3) Mesin frais hobbing
Mesin frais ini adalah jenis mesin frais yang digunakan
untuk membuat roda gigi/ gear dan sejenisnya (sprocket,
dll). Alat potong yang digunakan juga spesifik, yaitu
membentuk profil roda gigi (Evolvente) dengan ukuran
yang presisi.
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.6 Mesin frais hobbing
16
4) Mesin Frais Gravier
Merupakan mesin yang digunakan untuk
membuat gambar atau tulisan dengan ukuran
yang dapat diatur sesuai keinginan dengan
skala tertentu
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.7 Mesin frais gravier
17
5) Mesin Frais CNC
Merupakan mesin yang digunakan untuk mengerjakan
benda kerja dengan bentukan-bentukan yang lebih
komplek. Merupakan pengganti dari mesin frais copy
dan gravier. Semua control menggunakan sistem
electronic yang komplek (rumit). Dibutuhkan operator
yang ahli dalam menjalankan mesin ini. Harga mesin
CNC ini sangat mahal.
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.8 Mesin frais CNC
18
V. Macam-Macam Pengfraisan
1. Pengfraisan peripheral atau plain 2. Pengfraisan muka (face milling)
Gambar 5.1 Pengfraisan
Peripheral atau Plain
Gambar 5.2 Pengfraisan
Muka
Terdiri dari:
19
5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN
Pengfraisan ini sumbu alat potong paralel atau sejajar dengan permukaan
benda kerja yang akan dikerjakan. Pengerjaan ini dilakukan dengan ujung
sayat pada keliling luar alat potong. Pengefraisan peripheral terdiri dari
beberapa jenis. Berikut jenis-jenis pengefraisan peripheral:
1) Pengefraisan slab
2) Slotting
3) Pengefraisan side
4) Pengefraisan straddle
5) Pengefraisan bentuk
Gambar 5.3 Pengfraisan
Peripheral atau Plain
20
Gambar 5.4 Pengfraisan slab
Pengefraisan slab merupakan dasar
dari pengefraisan peripheral di mana
lebar alat potong lebih panjang
daripada jarak kedua tepi benda kerja.
1) Pengfraisan slab 2) Slotting
Proses ini akan membentuk slot
karena lebar alat potong yang tipis.
Alat potong yang tipis juga dapat
digunakan untuk memotong benda
kerja menjadi dua bagian, proses
pemotongan tersebut dikenal dengan
istilah pengefraisan saw (saw
milling).
Gambar 5.5 Slotting Gambar 5.6 Pengfraisan Side
Pengefraisan side merupakan
pengefraisan di mana alat potong
menyayat sisi tepi (samping) benda
kerja.
3) Pengfraisan Side
5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN
21
Gambar 5.7 Pengfraisan Straddle
Merupakan pengefraisan yang sama dengan
pengefraisan side. Akan tetapi pada
pengefraisan straddle, proses penyayatan
dilakukan pada kedua sisi tepi benda kerja.
4) Pengfraisan Straddle 5) Pengfraisan Bentuk
Gambar 5.8 Pengfraisan Bentuk
5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN
Merupakan pengefraisan di mana alat
potong yang digunakan memiliki ujung
sayat (teeth) dengan bentuk khusus. Proses
pengefraisan ini akan menghasilkan benda
kerja dengan bentuk potongan sesuai
bentuk alat potong.
22
5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING )
Pada pengefraisan muka, ujung sayat yang digunakan ada dua yaitu pada
penampang alat potong dan keliling luar alat potong. Pengefraisan muka
terdiri dari beberapa jenis,yaitu:
1) Pengefraisan muka konvensional
2) Pengefraisan muka sebagian
3) End milling
4) Pengefraisan bentuk atau pengefraisan pulau (island)
5) Pengefraisan kantong
6) Pengefraisan kontur permukaan
Gambar 5.9 Pengfraisan
Muka (Face Milling)
23
Gambar 5.10 Pengfraisan Muka
Konvensional
Merupakan pengefraisan di mana
diameter alat potong lebih besar
daripada benda kerja.
1) Pengefraisan Muka
Konvensional
2) Pengefraisan
Muka Sebagian
Merupakan pengefraisan di mana
alat potong menggantung
(overhang) pada salah satu sisi
benda kerja.
Gambar 5.11 Pengfraisan
Muka Sebagian
Gambar 5.12 End Milling
Merupakan pengefraisan di mana
diameter alat potong lebih kecil
daripada lebar benda kerja,
sehingga sebuah slot dapat
terbentuk.
3) End milling
5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING )
24
Gambar 5.13 Pengfraisan
Bentuk/Pulau
Pengfraisan pulau (island)
merupakan pengfraisan yang
memotong keliling luar benda
kerja sehingga membentuk pulau.
4) Pengfraisan Bentuk
Atau Pengefraisan Pulau
5) Pengefraisan Kantong
Pengefraisan kantong merupakan
pengefraisan yang membentuk
kantong yang dangkal.
Gambar 5.14 Pengfraisan
Kantong
Gambar 5.15 Pengfraisan
Kontur Permukaan
Merupakan pengefraisan dengan
alat potong yang ujungnya
berbentuk bola. Pengefraisan ini
dapat menghasilkan bentuk
permukaan tiga dimensi.
6) Pengefraisan Kontur
Permukaan
5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING )
25
VI. Produk Yang Dihasilkan
Mesin Frais
Roda gigi adalah bagian mesin
yang berputar yang berguna
untuk mentransmisikan daya.
Gambar 6.1 Roda Gigi
26
VII. Kesimpulan
• Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau
memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter).
• Prinsip kerja mesin frais benda kerja dijepit dalam mesin catok atau peralatan khusus / dijepit di meja mesin penggilingan.
Mesin penggilingan vertikal akan bekerja. Dan meja benda bergerak naik dan turun dari poros.
• Terdapat berbagai jenis mesin frais yang dapat diklasifikasikan berdasarkan posisi spindle utama dan berdasarkan fungsi
penggunaan.
• Pengfraisan bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik pengfraisan tergantung pada kebutuhan benda kerja yang akan
difrais.
• Salah satu produk yang dihasilkan mesin frais yaitu roda gigi yang digunakan untuk mentransmisikan daya pada mesin.
27
VIII. Referensi
• http://www.info-elektro.com/2014/04/pengertian-dan-prinsip-kerja-mesin-
frais.html
• http://ptm-production.blogspot.co.id/2015/06/bagian-bagian-utama-mesin-
frais.html
• http://ptm-production.blogspot.co.id/2015/06/jenis-jenis-mesin-frais.html
• http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.co.id/2015/01/macam-pengefraisan.html
28
2. MESIN BOR
29
Pengertian
Prinsip Kerja
1
2
Fungsi Mesin Bor
Bagian-Bagian Mesin
Bor
Jenis-Jenis Mesin Bor
Contoh Produk Yang
Dihasilkan Mesin Bor
Kesimpulan
Referensi
3
4
5
6
7
8
PEMBAHASAN
30
I. Pengertian
Gambar 1.1 Mesin Bor
Mesin Bor ialah alat yg dimanfaatkan guna
membuat lubang, alur, peluasan, & penghalusan
dengan presisi & akurat.
31
• Cara kerja mesin bor yakni dengan memutarkan alat pemotong yg arah
pemakanan mata bor hanya terhadap sumbu mesin
• Mesin bor umumnya digunakan untuk mengebor lubang-lubang yang
berdiameter kecil sampai diameter besar
• Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan berputar spindel
utama dan gerakan/laju pemakanan
1) Putaran mata bor, merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor.
2) Laju pemakanan, adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda
kerja tiap satuan waktu.
II. Prinsip Kerja
32
Gambar 2.1 Prinsip Kerja
Mesin Bor
III. Fungsi Mesin Bor
34
1. Pembuatan Lubang
Gambar 3.1 Pembuatan Lubang
Mengumpan mata bor pada suatu
benda kerja untuk membuat lubang.
2. Pembesaran Lubang
Mengumpan mata bor pada benda
kerja yang telah memiliki lubang
sebelumnya guna untuk
memperbesar diameter lubang pada
benda kerja.
Gambar 3.2 Pemesaran Lubang
III. Fungsi Mesin Bor
35
3. Chamfer
Gambar 3.3 Chamfer
Chamfer adalah suatu proses untuk menghilangkan sisi
tajam dari sebuah bentuk slindris. Chamfer pada proses
counter sink yang dimaksudkan ada beberapa macam
penggunaan, antara lain :
1) Chamfer untuk membersihkan chip / bram.
2) Chamfer untuk pembuatan ulir.
3) Chamfer untuk dudukan kepala baut konus.
4) Chamfer untuk dudukan paku keling.
Gambar 4.1 Bagian-bagian Mesin Bor
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
36
1. Base/dudukan
Base/dudukan adalah penopang dari seluruh
komponen mesin bor. Letak Base berada di paling
bawah. Pemasangan Base mesti kuat sebab akan
berpengaruh terhadap keakuratan pengeboran
Gambar 4.2 Base/dudukan
37
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
2. Column / Tiang
Column atau Tiang komponen mesin bor yang
dipakai sebagai penyangga ketika proses
pengeboran. Bagian ini berbentuk silinder yang
memiliki alur atau rel yang berguna untuk jalur
gerak vertikal dari meja kerja.
Gambar 4.3 Column/Tiang
38
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
3. Table/Meja
Bagian ini dipakai untuk meletakkan benda yang
hendak dibor. Pada bagian ini dilengkapi dengan
pengunci atau Table Clamp yang berguna untuk
menjaga meja supaya sesuai dengan posisi yang
diinginkan.
Gambar 4.4 Table/Meja
39
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
4. Drill / Mata Bor
Mata bor digunakan untuk membuat lubang. Mata bor
yang kerap digunakan ialah mata bor spiral sebab daya
hantar mata bor spiral sangat baik, serta bidang
potongnya bisa diasah tanpa harus mengubah diameter
bor.
Gambar 4.5 Drill/Mata Bor
40
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
5. Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang
memegang atau mencekam mata bor.
6. Spindle Head
Bagian ini merupakan rumah dari konstruksi spindle
yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa
belt dan diatur oleh drill feed handle. Gambar 4.6 Spindle dan Spindle Head
41
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
7. Drill Feed Handle
Drill Feed Handle berfungsi untuk menurunkan atau
menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja.
8. Kelistrikan
Penggerak paling utama mesin bor ialah motor listrik.
Untuk kelengkapannya dimulai dari kabel Power, kabel
penghubung, sekring, lampu indicator, serta sakelar.
42
Gambar 4.7 Drill Feed Handle dan
Kelistrikan
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
43
Mesin Bor Instrument1
Mesin Bor Radial2
Mesin Bor Gang3
Mesin Bor Koordinat4
Mesin Bor Tegak5
1. Mesin Bor Instrument
Gambar 5.1 Mesin Bor Meja
44
Mesin ini digunakan untuk membuat lubang
benda kerja dengan diameter terbatas sampai 16
mm.
1) Mesin Bor Meja 2) Mesin Bor Lantai
Gambar 5.2 Mesin Bor Lantai
Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom, adalah
mesin bor yang mejanya disangga dengan batang
pendukung.
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
2. Mesin Bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-
benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang
pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara
permanen pada landasan atau alas mesin. Mesin bor radial
mampu digunakan untuk benda kerja dengan dimensi yang
relatif besar dengan pisau potong (mata bor) yang juga besar.
Gambar 5.3 Mesin Bor Radial
45
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
3. Mesin Bor Gang
Mesin bor gang mempunyai lebih dari satu spindel,
biasanya empat spindel dengan satu buah meja. Mesin
ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi
sekaligus sehingga lebih cepat.
Gambar 5.4 Mesin Bor Gang
46
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
4. Mesin Bor Koordinat
Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat atau
membesarkan lubang dengan jarak titik pusat dan diameter
lubang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan
ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian
yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat
diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan
bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan
sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001
mm.Gambar 5.5 Mesin Bor Koordinat
47
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
5. Mesin Bor Tegak
Mesin bor tegak merupakan jenis mesin bor meja
dengan kemampuan mengerjakan benda kerja ukuran
yang lebih besar dimana proses pemakanan dari mata
bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun.
Gambar 5.6 Mesin Bor Tegak
48
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
VI. Contoh Produk Yang
Dihasilkan Mesin Bor
Gambar 6.1 Engsel Pintu
49
Gambar 6.2 Velg Motor
VII. Kesimpulan
• Mesin Bor ialah alat yg dimanfaatkan guna membuat lubang, alur, peluasan, & penghalusan dengan
presisi & akurat
• Mesin bor umumnya digunakan untuk mengebor lubang-lubang yang berdiameter kecil sampai
diameter besar
• Mesin bor berfungsi sebagai pembuat lubang, pembesaran lubang, dan chamfer
• Terdapat 5 jenis mesin bor secara umum, yaitu mesin bor instrument, mesin bor radial, mesin bor gang,
mesin bor koordinat, dan mesin bor tegak
• Mesin bor dapat diaplikasikan pada berbagai kegiatan pelubangan benda kerja seperti melubangi beton,
kayu, memperbesar lubang dan lain-lain.
50
VIII. Referensi
• https://www.tokootomotif.com/pengertian-mesin-bor-dan-jenisnya/
• https://www.academia.edu/8267192/PRINSIP_KERJA_MESIN_BOR_DRILLIN
G_?auto=download
• http://akuanakmesinypp.blogspot.co.id/2013/08/macam-macam-mesin-bor.html
• https://news.ralali.com/bagian-bagian-utama-mesin-bor/
• http://fattatentri.blogspot.co.id/2015/02/mesin-bor-drilling-machine.html
• http://asaifullah.blogspot.co.id/2015/09/proses-pembentukan-cakram-dan-velg-
pada.html?m=1
• http://guraru.org/guru-berbagi/proses-pembuatan-engsel-pintu-lipat/
51
3. MESIN GURDI
52
Pengertian
Prinsip Kerja
1
2
Karakteristik Mesin Gurdi
Perkakas Mesin Gurdi
Jenis-Jenis Mesin Gurdi
Pada Proses Produksi
Contoh Produk Yang
Dihasilkan Mesin Gurdi
Kesimpulan
Referensi
3
4
5
6
7
8
PEMBAHASAN
53
I. Pengertian
Gambar 1.1 Mesin Gurdi
Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya
berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi potong dan
galur yang berhubungan continue disepanjang badan gurdi.
Galur ini, yang dapat lurus atau helix, disediakan untuk
memungkinkannya lewatnya serpihan atau fluida
pemotong. Mesin yang digunakan untuk melakukan proses
gurdi adalah Mesin Gurdi atau Drilling Machine.
54
• Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan
lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill).
• Jika terhadap benda kerja itu dituntut kepresisian yang
tinggi (ketepatan ukuran atau mutu permukaan) pada
dinding lubang, maka diperlukan pengerjaan lanjutan
dengan pembenam atau penggerek.
• Pada proses gurdi, beram (chips) harus keluar melalui alur
helix pahat gurdi ke luar lubang
II. Prinsip Kerja
55
Gambar 2.1 Proses Gurdi
III. Karakteristik Proses Gurdi
56
 Beram harus keluar dari lubang yang dibuat.
 Beram yang keluar dapat menyebabkan masalah ketika ukurannya
besar dan atau kontinyu.
 Proses pembuatan lubang bisa sulit jika membuat lubang yang
dalam.
 Untuk pembuatan lubang dalam pada benda kerja yang besar,cairan
pendingin dimasukkan ke permukaan potong melalui tengah mata
bor.
57
IV. Perkakas Mesin Gurdi
Keterangan :
1. Ragum
2. Klem set
3. Landasan (blok paralel)
4. Pencekam mata bor
5. Sarung bor (drill socket, drill sleeve)
6. Pasak pembuka
7. Boring head
8. Mata bor
Gambar 4.1 Perkakas Mesin Gurdi
58
IV. Perkakas Mesin Gurdi
1. Ragum
Ragum untuk Mesin Gurdi digunakan
untuk mencekam benda kerja pada saat
akan di bor. Gambar 4.2 Ragum
2. Klem Set
Klem set digunakan untuk mencekam
benda kerja yang tidak mungkin dicekam
dengan ragum. Gambar 4.3 Klem Set
59
IV. Perkakas Mesin Gurdi
3. Landasan (blok paralel)
Digunakan sebagai landasan pada pengeboran
lubang tembus, untuk mencegah ragum atau
meja mesin turut terbor. Gambar 4.4 Landasan (blok paralel)
4. Pencekam mata bor
Digunakan untuk mencekam mata bor yang
berbentuk silindris. Pencekam mata bor ada
dua macam, yaitu pencekam dua rahang
dan pencekam tiga rahang.
Gambar 4.5 Pencekam mata bor
60
IV. Perkakas Mesin Gurdi
5. Sarung bor (drill socket, drill sleeve)
Sarung bor digunakan untuk mencekam
mata bor yang bertangkai konis.
Gambar 4.6 Sarung bor
6. Pasak pembuka
Digunakan untuk melepas sarung
pengurang dari spindel bor atau melepas
mata bor dari sarung pengurang. Gambar 4.7 Pasak pembuka
61
IV. Perkakas Mesin Gurdi
7. Boring head
Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang
tembus maupun yang tidak tembus.
Gambar 4.8 Boring head
8. Mata Bor
Merupakan alat potong pada Mesin Gurdi, yang
terdiri dari bor spiral, mata bor pemotong lurus,
mata bor untuk lubang yang dalam (deep hole drill),
mata bor skop (spade drill), dan mata bor stelite.
Gambar 4.9 Mata Bor
Mesin Gurdi Portable1
Mesin Gurdi Vertical2
Mesin Gurdi Gang (Kelompok)3
Mesin Gurdi Radial4
Mesin Turet5
Mesin Gurdi Spindel Jamak6
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
33
Adalah Mesin Gurdi kecil yang terutama
digunakan untuk operasi penggurdian yang
tidak dapat dilakukan dengan mudah pada
Mesin Gurdi biasa.
Gambar 5.1 Mesin Gurdi Portable
62
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
1. Mesin Gurdi portable
Mempunyai mekanisme hantaran daya
untuk penggurdi putar dan dirancang
untuk kerja yang lebih berat.
2. Mesin Gurdi Vertical
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
Gambar 5.2 Mesin Gurdi Vertical
63
Kalau beberapa spindel penggurdi dipasangkan pada
meja tunggal, ini disebut sebagai penggurdi gang atau
kelompok. Jenis ini sesuai untuk pekerjaan produksi
yang harus melakukan beberapa operasi.
Gambar 5.3 Mesin Gurdi Gang
(Kelompok)
64
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
3. Mesin Gurdi Gang (Kelompok)
Mesin Gurdi radial dirancang untuk pekerjaan
besar, untuk pekerjaan dengan benda kerja
tidak memungkinkan berputar, dan untuk
pekerjaan menggurdi beberapa lubang.
Gambar 5.4 Mesin Gurdi Radial
65
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
4. Mesin Gurdi Radial
Mesin Turet mengatasi keterbatasan
ruang lantai yang ditimbulkan oleh kempa
gurdi kelompok.
Gambar 5.5 Mesin Gurdi Turet
66
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
5. Mesin Gurdi Turet
Mesin Gurdi spindel jamak digunakan untuk menggurdi
beberapa lubang secara serempak. Mesin Gurdi ini mampu
menggurdi banyak suku cadang dengan ketepatan
sedemikian rupa sehingga semua suku cadang mampu
tukar. Biasanya, sebuah plat yang dilengkapi dengan
selongsong yang dikeraskan sangat dibutuhkan untuk
memandu penggurdi secara tepat ke benda kerja.Gambar 5.6 Mesin Gurdi Spindle
Jamak
67
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
6. Mesin Gurdi Spindel Jamak
VI. Contoh Produk Yang Dihasilkan
Mesin Gurdi
Gambar 6.1 Piringan
Cakram
Gambar 6.2 Poros Engkol
68
VII. Kesimpulan
• Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi
potong dan galur yang berhubungan continue disepanjang badan gurdi. Mesin yang digunakan untuk
melakukan proses gurdi adalah Mesin Gurdi atau Drilling Machine.
• Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor
(twist drill).
 Beram harus keluar dari lubang yang dibuat, beram yang keluar dapat menyebabkan masalah
ketika ukurannya besar dan atau kontinyu.
• Terdapat berbagai macam jenis perkakas yang digunakan dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
• Jenis mesin gurdi banyak, namun yang digunakan dalam proses produksi ada enam jenis dengan
pengaplikasian yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan benda kerja.
69
VIII. Referensi
• https://www.academia.edu/8341678/Mesin_Gurdi_dikelompokkan
_menurut_konstruksi_umumnya
• http://referensimesin16.blogspot.co.id/2015/05/mesin-gurdi-
drilling-kelengkapannya.html?m=1
• http://asaifullah.blogspot.co.id/2015/09/proses-pembentukan-
cakram-dan-velg-pada.html?m=1
70
SEKIAN DAN TERIMAKASIH.....

More Related Content

What's hot

MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
Dwi Ratna
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubut
Rasyid22
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Dewi Izza
 
Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut
Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINMengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINEko Supriyadi
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalZaid Ezza
 
Makalah proses manufaktur
Makalah proses manufakturMakalah proses manufaktur
Makalah proses manufaktur
surya kelana
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangku
Edi Sutanto
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Novia Fitriany
 
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptxPRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
Yusman Y2
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin KonvensionalElis Wahyuni
 
proses pengecoran logam
proses pengecoran logamproses pengecoran logam
proses pengecoran logam
Yudi Hartono
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
SyahMauliqieNajmaari
 
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
dian haryanto
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Endang Saefullah
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
Chache Go
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
Mahros Darsin
 

What's hot (20)

MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
Laporan bubut
Laporan bubutLaporan bubut
Laporan bubut
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut Perawatan Mesin Bubut
Perawatan Mesin Bubut
 
Laporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum PemesinanLaporan Praktikum Pemesinan
Laporan Praktikum Pemesinan
 
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINMengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
 
Makalah proses manufaktur
Makalah proses manufakturMakalah proses manufaktur
Makalah proses manufaktur
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangku
 
Pengantar industri manufaktur milling
Pengantar industri manufaktur millingPengantar industri manufaktur milling
Pengantar industri manufaktur milling
 
Laporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja BangkuLaporan Praktikum Kerja Bangku
Laporan Praktikum Kerja Bangku
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptxPRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 
proses pengecoran logam
proses pengecoran logamproses pengecoran logam
proses pengecoran logam
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
 
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 

Similar to Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi

Makalah mesin frais
Makalah mesin fraisMakalah mesin frais
Makalah mesin frais
Barall Bicazz
 
Modul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdfModul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdf
awalsyahrani2
 
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptxMESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
YOXGaming
 
Prosman modul-iv
Prosman modul-ivProsman modul-iv
Prosman modul-ivcherenchay
 
Gerinda 1
Gerinda 1Gerinda 1
Gerinda 1
Tje King
 
Mesin Perkakas
Mesin PerkakasMesin Perkakas
Mesin Perkakas
Bayu Saputra
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
vidya jami
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
Abdoel Arohman
 
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
EssyKarundeng
 
mesin-milling.pdf
mesin-milling.pdfmesin-milling.pdf
mesin-milling.pdf
lessytania
 
BAB II ...pdf
BAB II ...pdfBAB II ...pdf
BAB II ...pdf
GilbertSunaryo1
 
Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)
ade jalaludin
 
Laporan setria
Laporan setriaLaporan setria
Laporan setria
Setria Tuyull
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
RaushanFikri14
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
khusnul nurhidayati
 
Proses frais (buku 3) 0
Proses frais (buku 3) 0Proses frais (buku 3) 0
Proses frais (buku 3) 0
Zaki Rahman
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Muhamad Amirudin
 
Mesin sekrap2
Mesin sekrap2Mesin sekrap2
Mesin sekrap2indra313
 
MATERI AJAR MESIN BUBUT KELAS XI SMK.pptx
MATERI AJAR MESIN BUBUT KELAS XI SMK.pptxMATERI AJAR MESIN BUBUT KELAS XI SMK.pptx
MATERI AJAR MESIN BUBUT KELAS XI SMK.pptx
danisuhenda1
 

Similar to Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi (20)

Makalah mesin frais
Makalah mesin fraisMakalah mesin frais
Makalah mesin frais
 
Modul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdfModul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdf
 
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptxMESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
 
Prosman modul-iv
Prosman modul-ivProsman modul-iv
Prosman modul-iv
 
Gerinda 1
Gerinda 1Gerinda 1
Gerinda 1
 
Mesin Perkakas
Mesin PerkakasMesin Perkakas
Mesin Perkakas
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
 
Mesin_Bor.pptx
Mesin_Bor.pptxMesin_Bor.pptx
Mesin_Bor.pptx
 
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
 
mesin-milling.pdf
mesin-milling.pdfmesin-milling.pdf
mesin-milling.pdf
 
BAB II ...pdf
BAB II ...pdfBAB II ...pdf
BAB II ...pdf
 
Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)
 
Laporan setria
Laporan setriaLaporan setria
Laporan setria
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
 
Proses frais (buku 3) 0
Proses frais (buku 3) 0Proses frais (buku 3) 0
Proses frais (buku 3) 0
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Mesin sekrap2
Mesin sekrap2Mesin sekrap2
Mesin sekrap2
 
MATERI AJAR MESIN BUBUT KELAS XI SMK.pptx
MATERI AJAR MESIN BUBUT KELAS XI SMK.pptxMATERI AJAR MESIN BUBUT KELAS XI SMK.pptx
MATERI AJAR MESIN BUBUT KELAS XI SMK.pptx
 

Recently uploaded

COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (11)

COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi

  • 1. OLEH : ESSY KARUNDENG 1603021 PROSES PRODUKSI TUGAS 2 “MESIN FRAIS, BOR, DAN GURDI” PROGRAM STUDITEKNIK INDUSTRI 2017
  • 3. Pengertian Prinsip Kerja 1 2 Bagian-Bagian Mesin Frais Jenis-Jenis Mesin Frais Macam-Macam Pengfraisan Produk Yang Dihasilkan Mesin Frais Kesimpulan Referensi 3 4 5 6 7 8 PEMBAHASAN 2
  • 4. I. Pengertian Gambar 1.1 Mesin Frais Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). 3
  • 5. • Pengerjaan yang terjadi di mesin penggilingan horisontal. Benda kerja dijepit dalam mesin catok atau peralatan khusus / dijepit di meja mesin penggilingan. Mesin penggilingan vertikal akan bekerja. Dan meja benda bergerak naik dan turun dari poros. Mesin penggilingan vertikal untuk menghasilkan permukaan horizontal. • Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator mesin frais. II. Prinsip Kerja 4
  • 6. Gambar 3.1 Bagian-bagian Mesin Frais III. Bagian-bagian Mesin Frais 5
  • 7. Keterangan Gambar : A. Spindle Mesin : sebagai tempat berputar dan dicekamnya alat potong. B. Arbor : sebagai penjepit cutter. C. Pisau Frais (cutter) : sebagai alat penyayat benda kerja. D. Ragum : sebagai tempat untuk menjepit benda kerja. E. Meja Mesin : sebagai tempat kedudukan ragum. F. Lampu : sebagai alat penerangan saat proses berlangsung G. Selang cairan coolant : sebagai tempat mengalirnya air pendingin dari penampungan ke alat potong H. Tuas Drill : tuas yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan spindel ketika proses drilling. Gambar 3.2 Bagian-bagian Mesin Frais III. Bagian-bagian Mesin Frais 6
  • 8. Keterangan Gambar: I. Tuas Pengatur RPM : sebagai pengatur kecepatan berputarnya alat potong (RPM) J. Eretan Melintang Sumbu Y : sebagai penggerak pahat maju- mundur. K. Eretan Memanjang Sumbu X : sebagai penggerak meja mesin arah horizontal ( kanan-kiri ) L. Eretan Tinggi Sumbu Z : untuk menggerakkan meja pada arah naik- turun. M. Bak Penampung Collant : untuk menampung cairan pendingin yang telah selesai digunakan Gambar 3.3 Bagian-bagian Mesin Frais III. Bagian-bagian Mesin Frais 7
  • 9. Keterangan Gambar: O1. Tombol ON Spindel : untuk menghidupkan putaran spindel O2. Tombol OFF Spindel : untuk mematikan putaran spindle P1. Tombol ON Collant : untuk menghidupkan cairan P2. Tombol OFF Collant : untuk mematikan cairan pendingin Q1. Tombol ON Fedding : untuk menghidupkan fedding otomatis Q2. Tombol OFF Fedding : untuk mematikan fedding otomatis R. Tombol Emergency : untuk mematikan mesin secara mendadak ketika terjadi kesalahan T. Lampu Indikator : untuk mengetahui hidup atau matinya dari tombol operasional Q Gambar 3.4 Bagian-bagian Mesin Frais III. Bagian-bagian Mesin Frais 8
  • 10. Tombol ON/OFF Mesin: untuk menyalakan dan mematikan mesin. Gambar 3.5 Tombol ON/OFF Mesin Frais III. Bagian-bagian Mesin Frais 9
  • 11. IV. Jenis-Jenis Mesin Frais 4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA 4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN 1) Mesin Frais Horizontal 2) Mesin Frais Vertikal 3) Mesin Frais Universal 1) Plano Frais 2) Copy Frais 3) Mesin frais hobbing 4) Mesin Frais Gravier 5) Mesin Frais CNC 10
  • 12. 1) Mesin Frais Horizontal Mesin frais jenis ini mempunyai pemasangan spindel dengan arah horizontal dan digunakan untuk melakukan pemotongan benda kerja dengan arah mendatar. 4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA Gambar 4.1 Mesin Frais Horizontal 11
  • 13. 2) Mesin Frais Vertikal Gambar 4.2 Mesin Frais Vertikal Kebalikan dengan mesin frais horizontal, pada mesin frais ini pemasangan spindel-nya pada kepala mesin adalah vertical. Pada mesin frais jenis ini ada beberapa macam menurut tipe kepalanya, ada tipe kepala tetap, tipe kepala yang dapat dimiringkan dan type kepala bergerak. Kombinasi dari dua type kepala ini dapat digunakan untuk membuat variasi pengerjaan pengefraisan dengan sudut tertentu. 4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA 12
  • 14. 3) Mesin Frais Universal Mesin frais ini mempunyai fungsi bermacam-macam sesuai dengan prinsipnya, seperti : a) Frais muka b) Frais spiral c) Frais datar d) Pemotongan roda gigi e) Pengeboran f) Reaming g) Boring h) Pembuatan celahGambar 4.3 Mesin frais universal 4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA 13
  • 15. 1) Plano Frais Merupakan mesin yang digunakan untuk memotong permukaan (face cutting) dengan benda kerja yang besar dan berat. 4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN Gambar 4.4 Plano frais 14
  • 16. 2) Copy Frais Mesin copy frais ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan benda kerja yang mempunyai bentuk tidak beraturan dan rumit. Mesin ini dilengkapi 2 head mesin yang fungsinya sebagai berikut : a. Head yang pertama berfungsi untuk mengikuti bentukan masternya. b. Head yang kedua berfungsi memotong benda kerja sesuai bentukan masternya. Antara head yang pertama dan kedua dihubungkan dengan menggunakan sistem hidrolik. Sistem referensi pada waktu proses pengerjaan adalah sebagai berikut : a. Sistem menuju satu arah, yaitu tekanan guide pada head pertama ke arah master adalah 1 arah. b. Sistem menuju 1 titik, yaitu tekanan guide tertuju pada satu titik dari master. 4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN Gambar 4.5 Copy frais 15
  • 17. 3) Mesin frais hobbing Mesin frais ini adalah jenis mesin frais yang digunakan untuk membuat roda gigi/ gear dan sejenisnya (sprocket, dll). Alat potong yang digunakan juga spesifik, yaitu membentuk profil roda gigi (Evolvente) dengan ukuran yang presisi. 4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN Gambar 4.6 Mesin frais hobbing 16
  • 18. 4) Mesin Frais Gravier Merupakan mesin yang digunakan untuk membuat gambar atau tulisan dengan ukuran yang dapat diatur sesuai keinginan dengan skala tertentu 4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN Gambar 4.7 Mesin frais gravier 17
  • 19. 5) Mesin Frais CNC Merupakan mesin yang digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan bentukan-bentukan yang lebih komplek. Merupakan pengganti dari mesin frais copy dan gravier. Semua control menggunakan sistem electronic yang komplek (rumit). Dibutuhkan operator yang ahli dalam menjalankan mesin ini. Harga mesin CNC ini sangat mahal. 4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN Gambar 4.8 Mesin frais CNC 18
  • 20. V. Macam-Macam Pengfraisan 1. Pengfraisan peripheral atau plain 2. Pengfraisan muka (face milling) Gambar 5.1 Pengfraisan Peripheral atau Plain Gambar 5.2 Pengfraisan Muka Terdiri dari: 19
  • 21. 5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN Pengfraisan ini sumbu alat potong paralel atau sejajar dengan permukaan benda kerja yang akan dikerjakan. Pengerjaan ini dilakukan dengan ujung sayat pada keliling luar alat potong. Pengefraisan peripheral terdiri dari beberapa jenis. Berikut jenis-jenis pengefraisan peripheral: 1) Pengefraisan slab 2) Slotting 3) Pengefraisan side 4) Pengefraisan straddle 5) Pengefraisan bentuk Gambar 5.3 Pengfraisan Peripheral atau Plain 20
  • 22. Gambar 5.4 Pengfraisan slab Pengefraisan slab merupakan dasar dari pengefraisan peripheral di mana lebar alat potong lebih panjang daripada jarak kedua tepi benda kerja. 1) Pengfraisan slab 2) Slotting Proses ini akan membentuk slot karena lebar alat potong yang tipis. Alat potong yang tipis juga dapat digunakan untuk memotong benda kerja menjadi dua bagian, proses pemotongan tersebut dikenal dengan istilah pengefraisan saw (saw milling). Gambar 5.5 Slotting Gambar 5.6 Pengfraisan Side Pengefraisan side merupakan pengefraisan di mana alat potong menyayat sisi tepi (samping) benda kerja. 3) Pengfraisan Side 5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN 21
  • 23. Gambar 5.7 Pengfraisan Straddle Merupakan pengefraisan yang sama dengan pengefraisan side. Akan tetapi pada pengefraisan straddle, proses penyayatan dilakukan pada kedua sisi tepi benda kerja. 4) Pengfraisan Straddle 5) Pengfraisan Bentuk Gambar 5.8 Pengfraisan Bentuk 5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN Merupakan pengefraisan di mana alat potong yang digunakan memiliki ujung sayat (teeth) dengan bentuk khusus. Proses pengefraisan ini akan menghasilkan benda kerja dengan bentuk potongan sesuai bentuk alat potong. 22
  • 24. 5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING ) Pada pengefraisan muka, ujung sayat yang digunakan ada dua yaitu pada penampang alat potong dan keliling luar alat potong. Pengefraisan muka terdiri dari beberapa jenis,yaitu: 1) Pengefraisan muka konvensional 2) Pengefraisan muka sebagian 3) End milling 4) Pengefraisan bentuk atau pengefraisan pulau (island) 5) Pengefraisan kantong 6) Pengefraisan kontur permukaan Gambar 5.9 Pengfraisan Muka (Face Milling) 23
  • 25. Gambar 5.10 Pengfraisan Muka Konvensional Merupakan pengefraisan di mana diameter alat potong lebih besar daripada benda kerja. 1) Pengefraisan Muka Konvensional 2) Pengefraisan Muka Sebagian Merupakan pengefraisan di mana alat potong menggantung (overhang) pada salah satu sisi benda kerja. Gambar 5.11 Pengfraisan Muka Sebagian Gambar 5.12 End Milling Merupakan pengefraisan di mana diameter alat potong lebih kecil daripada lebar benda kerja, sehingga sebuah slot dapat terbentuk. 3) End milling 5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING ) 24
  • 26. Gambar 5.13 Pengfraisan Bentuk/Pulau Pengfraisan pulau (island) merupakan pengfraisan yang memotong keliling luar benda kerja sehingga membentuk pulau. 4) Pengfraisan Bentuk Atau Pengefraisan Pulau 5) Pengefraisan Kantong Pengefraisan kantong merupakan pengefraisan yang membentuk kantong yang dangkal. Gambar 5.14 Pengfraisan Kantong Gambar 5.15 Pengfraisan Kontur Permukaan Merupakan pengefraisan dengan alat potong yang ujungnya berbentuk bola. Pengefraisan ini dapat menghasilkan bentuk permukaan tiga dimensi. 6) Pengefraisan Kontur Permukaan 5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING ) 25
  • 27. VI. Produk Yang Dihasilkan Mesin Frais Roda gigi adalah bagian mesin yang berputar yang berguna untuk mentransmisikan daya. Gambar 6.1 Roda Gigi 26
  • 28. VII. Kesimpulan • Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). • Prinsip kerja mesin frais benda kerja dijepit dalam mesin catok atau peralatan khusus / dijepit di meja mesin penggilingan. Mesin penggilingan vertikal akan bekerja. Dan meja benda bergerak naik dan turun dari poros. • Terdapat berbagai jenis mesin frais yang dapat diklasifikasikan berdasarkan posisi spindle utama dan berdasarkan fungsi penggunaan. • Pengfraisan bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik pengfraisan tergantung pada kebutuhan benda kerja yang akan difrais. • Salah satu produk yang dihasilkan mesin frais yaitu roda gigi yang digunakan untuk mentransmisikan daya pada mesin. 27
  • 29. VIII. Referensi • http://www.info-elektro.com/2014/04/pengertian-dan-prinsip-kerja-mesin- frais.html • http://ptm-production.blogspot.co.id/2015/06/bagian-bagian-utama-mesin- frais.html • http://ptm-production.blogspot.co.id/2015/06/jenis-jenis-mesin-frais.html • http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.co.id/2015/01/macam-pengefraisan.html 28
  • 31. Pengertian Prinsip Kerja 1 2 Fungsi Mesin Bor Bagian-Bagian Mesin Bor Jenis-Jenis Mesin Bor Contoh Produk Yang Dihasilkan Mesin Bor Kesimpulan Referensi 3 4 5 6 7 8 PEMBAHASAN 30
  • 32. I. Pengertian Gambar 1.1 Mesin Bor Mesin Bor ialah alat yg dimanfaatkan guna membuat lubang, alur, peluasan, & penghalusan dengan presisi & akurat. 31
  • 33. • Cara kerja mesin bor yakni dengan memutarkan alat pemotong yg arah pemakanan mata bor hanya terhadap sumbu mesin • Mesin bor umumnya digunakan untuk mengebor lubang-lubang yang berdiameter kecil sampai diameter besar • Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan berputar spindel utama dan gerakan/laju pemakanan 1) Putaran mata bor, merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor. 2) Laju pemakanan, adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda kerja tiap satuan waktu. II. Prinsip Kerja 32 Gambar 2.1 Prinsip Kerja Mesin Bor
  • 34. III. Fungsi Mesin Bor 34 1. Pembuatan Lubang Gambar 3.1 Pembuatan Lubang Mengumpan mata bor pada suatu benda kerja untuk membuat lubang. 2. Pembesaran Lubang Mengumpan mata bor pada benda kerja yang telah memiliki lubang sebelumnya guna untuk memperbesar diameter lubang pada benda kerja. Gambar 3.2 Pemesaran Lubang
  • 35. III. Fungsi Mesin Bor 35 3. Chamfer Gambar 3.3 Chamfer Chamfer adalah suatu proses untuk menghilangkan sisi tajam dari sebuah bentuk slindris. Chamfer pada proses counter sink yang dimaksudkan ada beberapa macam penggunaan, antara lain : 1) Chamfer untuk membersihkan chip / bram. 2) Chamfer untuk pembuatan ulir. 3) Chamfer untuk dudukan kepala baut konus. 4) Chamfer untuk dudukan paku keling.
  • 36. Gambar 4.1 Bagian-bagian Mesin Bor IV. Bagian-bagian Mesin Bor 36
  • 37. 1. Base/dudukan Base/dudukan adalah penopang dari seluruh komponen mesin bor. Letak Base berada di paling bawah. Pemasangan Base mesti kuat sebab akan berpengaruh terhadap keakuratan pengeboran Gambar 4.2 Base/dudukan 37 IV. Bagian-bagian Mesin Bor
  • 38. 2. Column / Tiang Column atau Tiang komponen mesin bor yang dipakai sebagai penyangga ketika proses pengeboran. Bagian ini berbentuk silinder yang memiliki alur atau rel yang berguna untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja. Gambar 4.3 Column/Tiang 38 IV. Bagian-bagian Mesin Bor
  • 39. 3. Table/Meja Bagian ini dipakai untuk meletakkan benda yang hendak dibor. Pada bagian ini dilengkapi dengan pengunci atau Table Clamp yang berguna untuk menjaga meja supaya sesuai dengan posisi yang diinginkan. Gambar 4.4 Table/Meja 39 IV. Bagian-bagian Mesin Bor
  • 40. 4. Drill / Mata Bor Mata bor digunakan untuk membuat lubang. Mata bor yang kerap digunakan ialah mata bor spiral sebab daya hantar mata bor spiral sangat baik, serta bidang potongnya bisa diasah tanpa harus mengubah diameter bor. Gambar 4.5 Drill/Mata Bor 40 IV. Bagian-bagian Mesin Bor
  • 41. 5. Spindle Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang atau mencekam mata bor. 6. Spindle Head Bagian ini merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle. Gambar 4.6 Spindle dan Spindle Head 41 IV. Bagian-bagian Mesin Bor
  • 42. 7. Drill Feed Handle Drill Feed Handle berfungsi untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja. 8. Kelistrikan Penggerak paling utama mesin bor ialah motor listrik. Untuk kelengkapannya dimulai dari kabel Power, kabel penghubung, sekring, lampu indicator, serta sakelar. 42 Gambar 4.7 Drill Feed Handle dan Kelistrikan IV. Bagian-bagian Mesin Bor
  • 43. V. Jenis-Jenis Mesin Bor 43 Mesin Bor Instrument1 Mesin Bor Radial2 Mesin Bor Gang3 Mesin Bor Koordinat4 Mesin Bor Tegak5
  • 44. 1. Mesin Bor Instrument Gambar 5.1 Mesin Bor Meja 44 Mesin ini digunakan untuk membuat lubang benda kerja dengan diameter terbatas sampai 16 mm. 1) Mesin Bor Meja 2) Mesin Bor Lantai Gambar 5.2 Mesin Bor Lantai Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom, adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. V. Jenis-Jenis Mesin Bor
  • 45. 2. Mesin Bor Radial Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda- benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin. Mesin bor radial mampu digunakan untuk benda kerja dengan dimensi yang relatif besar dengan pisau potong (mata bor) yang juga besar. Gambar 5.3 Mesin Bor Radial 45 V. Jenis-Jenis Mesin Bor
  • 46. 3. Mesin Bor Gang Mesin bor gang mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya empat spindel dengan satu buah meja. Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus sehingga lebih cepat. Gambar 5.4 Mesin Bor Gang 46 V. Jenis-Jenis Mesin Bor
  • 47. 4. Mesin Bor Koordinat Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat atau membesarkan lubang dengan jarak titik pusat dan diameter lubang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.Gambar 5.5 Mesin Bor Koordinat 47 V. Jenis-Jenis Mesin Bor
  • 48. 5. Mesin Bor Tegak Mesin bor tegak merupakan jenis mesin bor meja dengan kemampuan mengerjakan benda kerja ukuran yang lebih besar dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun. Gambar 5.6 Mesin Bor Tegak 48 V. Jenis-Jenis Mesin Bor
  • 49. VI. Contoh Produk Yang Dihasilkan Mesin Bor Gambar 6.1 Engsel Pintu 49 Gambar 6.2 Velg Motor
  • 50. VII. Kesimpulan • Mesin Bor ialah alat yg dimanfaatkan guna membuat lubang, alur, peluasan, & penghalusan dengan presisi & akurat • Mesin bor umumnya digunakan untuk mengebor lubang-lubang yang berdiameter kecil sampai diameter besar • Mesin bor berfungsi sebagai pembuat lubang, pembesaran lubang, dan chamfer • Terdapat 5 jenis mesin bor secara umum, yaitu mesin bor instrument, mesin bor radial, mesin bor gang, mesin bor koordinat, dan mesin bor tegak • Mesin bor dapat diaplikasikan pada berbagai kegiatan pelubangan benda kerja seperti melubangi beton, kayu, memperbesar lubang dan lain-lain. 50
  • 51. VIII. Referensi • https://www.tokootomotif.com/pengertian-mesin-bor-dan-jenisnya/ • https://www.academia.edu/8267192/PRINSIP_KERJA_MESIN_BOR_DRILLIN G_?auto=download • http://akuanakmesinypp.blogspot.co.id/2013/08/macam-macam-mesin-bor.html • https://news.ralali.com/bagian-bagian-utama-mesin-bor/ • http://fattatentri.blogspot.co.id/2015/02/mesin-bor-drilling-machine.html • http://asaifullah.blogspot.co.id/2015/09/proses-pembentukan-cakram-dan-velg- pada.html?m=1 • http://guraru.org/guru-berbagi/proses-pembuatan-engsel-pintu-lipat/ 51
  • 53. Pengertian Prinsip Kerja 1 2 Karakteristik Mesin Gurdi Perkakas Mesin Gurdi Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada Proses Produksi Contoh Produk Yang Dihasilkan Mesin Gurdi Kesimpulan Referensi 3 4 5 6 7 8 PEMBAHASAN 53
  • 54. I. Pengertian Gambar 1.1 Mesin Gurdi Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi potong dan galur yang berhubungan continue disepanjang badan gurdi. Galur ini, yang dapat lurus atau helix, disediakan untuk memungkinkannya lewatnya serpihan atau fluida pemotong. Mesin yang digunakan untuk melakukan proses gurdi adalah Mesin Gurdi atau Drilling Machine. 54
  • 55. • Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill). • Jika terhadap benda kerja itu dituntut kepresisian yang tinggi (ketepatan ukuran atau mutu permukaan) pada dinding lubang, maka diperlukan pengerjaan lanjutan dengan pembenam atau penggerek. • Pada proses gurdi, beram (chips) harus keluar melalui alur helix pahat gurdi ke luar lubang II. Prinsip Kerja 55 Gambar 2.1 Proses Gurdi
  • 56. III. Karakteristik Proses Gurdi 56  Beram harus keluar dari lubang yang dibuat.  Beram yang keluar dapat menyebabkan masalah ketika ukurannya besar dan atau kontinyu.  Proses pembuatan lubang bisa sulit jika membuat lubang yang dalam.  Untuk pembuatan lubang dalam pada benda kerja yang besar,cairan pendingin dimasukkan ke permukaan potong melalui tengah mata bor.
  • 57. 57 IV. Perkakas Mesin Gurdi Keterangan : 1. Ragum 2. Klem set 3. Landasan (blok paralel) 4. Pencekam mata bor 5. Sarung bor (drill socket, drill sleeve) 6. Pasak pembuka 7. Boring head 8. Mata bor Gambar 4.1 Perkakas Mesin Gurdi
  • 58. 58 IV. Perkakas Mesin Gurdi 1. Ragum Ragum untuk Mesin Gurdi digunakan untuk mencekam benda kerja pada saat akan di bor. Gambar 4.2 Ragum 2. Klem Set Klem set digunakan untuk mencekam benda kerja yang tidak mungkin dicekam dengan ragum. Gambar 4.3 Klem Set
  • 59. 59 IV. Perkakas Mesin Gurdi 3. Landasan (blok paralel) Digunakan sebagai landasan pada pengeboran lubang tembus, untuk mencegah ragum atau meja mesin turut terbor. Gambar 4.4 Landasan (blok paralel) 4. Pencekam mata bor Digunakan untuk mencekam mata bor yang berbentuk silindris. Pencekam mata bor ada dua macam, yaitu pencekam dua rahang dan pencekam tiga rahang. Gambar 4.5 Pencekam mata bor
  • 60. 60 IV. Perkakas Mesin Gurdi 5. Sarung bor (drill socket, drill sleeve) Sarung bor digunakan untuk mencekam mata bor yang bertangkai konis. Gambar 4.6 Sarung bor 6. Pasak pembuka Digunakan untuk melepas sarung pengurang dari spindel bor atau melepas mata bor dari sarung pengurang. Gambar 4.7 Pasak pembuka
  • 61. 61 IV. Perkakas Mesin Gurdi 7. Boring head Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang tembus maupun yang tidak tembus. Gambar 4.8 Boring head 8. Mata Bor Merupakan alat potong pada Mesin Gurdi, yang terdiri dari bor spiral, mata bor pemotong lurus, mata bor untuk lubang yang dalam (deep hole drill), mata bor skop (spade drill), dan mata bor stelite. Gambar 4.9 Mata Bor
  • 62. Mesin Gurdi Portable1 Mesin Gurdi Vertical2 Mesin Gurdi Gang (Kelompok)3 Mesin Gurdi Radial4 Mesin Turet5 Mesin Gurdi Spindel Jamak6 V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada Proses Produksi 33
  • 63. Adalah Mesin Gurdi kecil yang terutama digunakan untuk operasi penggurdian yang tidak dapat dilakukan dengan mudah pada Mesin Gurdi biasa. Gambar 5.1 Mesin Gurdi Portable 62 V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada Proses Produksi 1. Mesin Gurdi portable
  • 64. Mempunyai mekanisme hantaran daya untuk penggurdi putar dan dirancang untuk kerja yang lebih berat. 2. Mesin Gurdi Vertical V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada Proses Produksi Gambar 5.2 Mesin Gurdi Vertical 63
  • 65. Kalau beberapa spindel penggurdi dipasangkan pada meja tunggal, ini disebut sebagai penggurdi gang atau kelompok. Jenis ini sesuai untuk pekerjaan produksi yang harus melakukan beberapa operasi. Gambar 5.3 Mesin Gurdi Gang (Kelompok) 64 V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada Proses Produksi 3. Mesin Gurdi Gang (Kelompok)
  • 66. Mesin Gurdi radial dirancang untuk pekerjaan besar, untuk pekerjaan dengan benda kerja tidak memungkinkan berputar, dan untuk pekerjaan menggurdi beberapa lubang. Gambar 5.4 Mesin Gurdi Radial 65 V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada Proses Produksi 4. Mesin Gurdi Radial
  • 67. Mesin Turet mengatasi keterbatasan ruang lantai yang ditimbulkan oleh kempa gurdi kelompok. Gambar 5.5 Mesin Gurdi Turet 66 V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada Proses Produksi 5. Mesin Gurdi Turet
  • 68. Mesin Gurdi spindel jamak digunakan untuk menggurdi beberapa lubang secara serempak. Mesin Gurdi ini mampu menggurdi banyak suku cadang dengan ketepatan sedemikian rupa sehingga semua suku cadang mampu tukar. Biasanya, sebuah plat yang dilengkapi dengan selongsong yang dikeraskan sangat dibutuhkan untuk memandu penggurdi secara tepat ke benda kerja.Gambar 5.6 Mesin Gurdi Spindle Jamak 67 V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada Proses Produksi 6. Mesin Gurdi Spindel Jamak
  • 69. VI. Contoh Produk Yang Dihasilkan Mesin Gurdi Gambar 6.1 Piringan Cakram Gambar 6.2 Poros Engkol 68
  • 70. VII. Kesimpulan • Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi potong dan galur yang berhubungan continue disepanjang badan gurdi. Mesin yang digunakan untuk melakukan proses gurdi adalah Mesin Gurdi atau Drilling Machine. • Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill).  Beram harus keluar dari lubang yang dibuat, beram yang keluar dapat menyebabkan masalah ketika ukurannya besar dan atau kontinyu. • Terdapat berbagai macam jenis perkakas yang digunakan dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. • Jenis mesin gurdi banyak, namun yang digunakan dalam proses produksi ada enam jenis dengan pengaplikasian yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan benda kerja. 69
  • 71. VIII. Referensi • https://www.academia.edu/8341678/Mesin_Gurdi_dikelompokkan _menurut_konstruksi_umumnya • http://referensimesin16.blogspot.co.id/2015/05/mesin-gurdi- drilling-kelengkapannya.html?m=1 • http://asaifullah.blogspot.co.id/2015/09/proses-pembentukan- cakram-dan-velg-pada.html?m=1 70