Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAUdian haryanto
LAPORAN CNC BUBUT DAN FRAIS UNIVERSITAS RIAU TAHUN AJARAN 2015/2016 MATA KULIAH PROSES PRODUKSI 2 YANG DI AMPU OLEH DOSEN ANITA SUSILAWATI ST, MT, Ph.D DAN YOHANES ST.MT #TEKNIK MESIN #MESIN PRODUKSI #UNRI #SMKN2PEKANBARU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAUdian haryanto
LAPORAN CNC BUBUT DAN FRAIS UNIVERSITAS RIAU TAHUN AJARAN 2015/2016 MATA KULIAH PROSES PRODUKSI 2 YANG DI AMPU OLEH DOSEN ANITA SUSILAWATI ST, MT, Ph.D DAN YOHANES ST.MT #TEKNIK MESIN #MESIN PRODUKSI #UNRI #SMKN2PEKANBARU
Mesin gerinda adalah suatu alat yang ekonomis untuk menghasilkan permukaan yang halus dan dapat mencapai ketelitian yang tinggi. Mesin Gerinda merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.
Presentasi ini dibuat pada pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Memaparkan mengenai mesin ketam dan sertu, prinsip kerjanya, jenis - jenis, dan contoh produknya.
Apa itu Mesin Milling?
Milling atau proses pemesinan frais adalah sebuah proses penyayatan atau pemotongan benda kerja
atau logam dengan pemotong/pisau frais (milling cutter) yang bergerak berputar.
Hasil dari proses pemesinan ini didapatkan dengan cepat karena jumlah gigi pemotong yang banyak
yang mengitari benda kerja sehingga kecepatannya sangat tinggi.
Proses ini mampu mengerjakan benda kerja dalam permukaan sisi datar, tegak, miring, bahkan alur
roda gigi.
Mesin frais atau milling machine adalah salah satu alat manufaktur yang sangat umum digunakan di
toko-toko mesin dan industri untuk memproduksi produk berpresisi tinggi dan suku cadang dalam
berbagai bentuk dan ukuran.
Mesin milling juga dapat menampung satu atau beberapa pemotong sekaligus. Dengan demikian, dapat
melakukan berbagai macam operasi dengan akurasi yang tinggi.
Mesin frais berfungsi untuk membentuk berbagai macam benda kerja menjadi bentuk yang rata, miring/
menyudut, sejajar, melengkung, dan bentuk-bentuk lainnya baik yang beraturan ataupun tidak
beraturan
4. I. Pengertian
Gambar 1.1 Mesin Frais
Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas
yang dalam proses kerja pemotongannya dengan
menyayat atau memakan benda kerja menggunakan
alat potong bermata banyak yang berputar
(multipoint cutter).
3
5. • Pengerjaan yang terjadi di mesin penggilingan horisontal. Benda kerja dijepit dalam
mesin catok atau peralatan khusus / dijepit di meja mesin penggilingan. Mesin
penggilingan vertikal akan bekerja. Dan meja benda bergerak naik dan turun dari
poros. Mesin penggilingan vertikal untuk menghasilkan permukaan horizontal.
• Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat
pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh
motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor
dapat diatur oleh operator mesin frais.
II. Prinsip Kerja
4
7. Keterangan Gambar :
A. Spindle Mesin : sebagai tempat berputar dan dicekamnya alat
potong.
B. Arbor : sebagai penjepit cutter.
C. Pisau Frais (cutter) : sebagai alat penyayat benda kerja.
D. Ragum : sebagai tempat untuk menjepit benda kerja.
E. Meja Mesin : sebagai tempat kedudukan ragum.
F. Lampu : sebagai alat penerangan saat proses berlangsung
G. Selang cairan coolant : sebagai tempat mengalirnya air pendingin
dari penampungan ke alat potong
H. Tuas Drill : tuas yang digunakan untuk menaikkan dan
menurunkan spindel ketika proses drilling.
Gambar 3.2 Bagian-bagian Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
6
8. Keterangan Gambar:
I. Tuas Pengatur RPM : sebagai pengatur kecepatan berputarnya alat
potong (RPM)
J. Eretan Melintang Sumbu Y : sebagai penggerak pahat maju-
mundur.
K. Eretan Memanjang Sumbu X : sebagai penggerak meja mesin arah
horizontal ( kanan-kiri )
L. Eretan Tinggi Sumbu Z : untuk menggerakkan meja pada arah naik-
turun.
M. Bak Penampung Collant : untuk menampung cairan pendingin yang
telah selesai digunakan
Gambar 3.3 Bagian-bagian Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
7
9. Keterangan Gambar:
O1. Tombol ON Spindel : untuk menghidupkan putaran spindel
O2. Tombol OFF Spindel : untuk mematikan putaran spindle
P1. Tombol ON Collant : untuk menghidupkan cairan
P2. Tombol OFF Collant : untuk mematikan cairan pendingin
Q1. Tombol ON Fedding : untuk menghidupkan fedding otomatis
Q2. Tombol OFF Fedding : untuk mematikan fedding otomatis
R. Tombol Emergency : untuk mematikan mesin secara mendadak
ketika terjadi kesalahan
T. Lampu Indikator : untuk mengetahui hidup atau matinya dari tombol
operasional Q Gambar 3.4 Bagian-bagian Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
8
10. Tombol ON/OFF Mesin: untuk
menyalakan dan mematikan mesin.
Gambar 3.5 Tombol ON/OFF Mesin Frais
III. Bagian-bagian Mesin Frais
9
11. IV. Jenis-Jenis Mesin Frais
4.1 BERDASARKAN POSISI
SPINDLE UTAMA
4.2 BERDASARKAN FUNGSI
PENGGUNAAN
1) Mesin Frais Horizontal
2) Mesin Frais Vertikal
3) Mesin Frais Universal
1) Plano Frais
2) Copy Frais
3) Mesin frais hobbing
4) Mesin Frais Gravier
5) Mesin Frais CNC
10
12. 1) Mesin Frais Horizontal
Mesin frais jenis ini mempunyai
pemasangan spindel dengan arah
horizontal dan digunakan untuk
melakukan pemotongan benda kerja
dengan arah mendatar.
4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA
Gambar 4.1 Mesin Frais Horizontal
11
13. 2) Mesin Frais Vertikal
Gambar 4.2 Mesin Frais Vertikal
Kebalikan dengan mesin frais horizontal, pada
mesin frais ini pemasangan spindel-nya pada kepala
mesin adalah vertical. Pada mesin frais jenis ini ada
beberapa macam menurut tipe kepalanya, ada tipe kepala
tetap, tipe kepala yang dapat dimiringkan dan type kepala
bergerak. Kombinasi dari dua type kepala ini dapat
digunakan untuk membuat variasi pengerjaan
pengefraisan dengan sudut tertentu.
4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA
12
14. 3) Mesin Frais Universal
Mesin frais ini mempunyai fungsi bermacam-macam
sesuai dengan prinsipnya, seperti :
a) Frais muka
b) Frais spiral
c) Frais datar
d) Pemotongan roda gigi
e) Pengeboran
f) Reaming
g) Boring
h) Pembuatan celahGambar 4.3 Mesin frais universal
4.1 BERDASARKAN POSISI SPINDLE UTAMA
13
15. 1) Plano Frais
Merupakan mesin yang digunakan
untuk memotong permukaan (face
cutting) dengan benda kerja yang besar
dan berat.
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.4 Plano frais
14
16. 2) Copy Frais Mesin copy frais ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan benda kerja yang
mempunyai bentuk tidak beraturan dan rumit.
Mesin ini dilengkapi 2 head mesin yang fungsinya sebagai berikut :
a. Head yang pertama berfungsi untuk mengikuti bentukan masternya.
b. Head yang kedua berfungsi memotong benda kerja sesuai bentukan masternya.
Antara head yang pertama dan kedua dihubungkan dengan menggunakan sistem
hidrolik. Sistem referensi pada waktu proses pengerjaan adalah sebagai berikut :
a. Sistem menuju satu arah, yaitu tekanan guide pada head pertama ke arah master
adalah 1 arah.
b. Sistem menuju 1 titik, yaitu tekanan guide tertuju pada satu titik dari master.
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.5 Copy frais
15
17. 3) Mesin frais hobbing
Mesin frais ini adalah jenis mesin frais yang digunakan
untuk membuat roda gigi/ gear dan sejenisnya (sprocket,
dll). Alat potong yang digunakan juga spesifik, yaitu
membentuk profil roda gigi (Evolvente) dengan ukuran
yang presisi.
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.6 Mesin frais hobbing
16
18. 4) Mesin Frais Gravier
Merupakan mesin yang digunakan untuk
membuat gambar atau tulisan dengan ukuran
yang dapat diatur sesuai keinginan dengan
skala tertentu
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.7 Mesin frais gravier
17
19. 5) Mesin Frais CNC
Merupakan mesin yang digunakan untuk mengerjakan
benda kerja dengan bentukan-bentukan yang lebih
komplek. Merupakan pengganti dari mesin frais copy
dan gravier. Semua control menggunakan sistem
electronic yang komplek (rumit). Dibutuhkan operator
yang ahli dalam menjalankan mesin ini. Harga mesin
CNC ini sangat mahal.
4.2 BERDASARKAN FUNGSI PENGGUNAAN
Gambar 4.8 Mesin frais CNC
18
20. V. Macam-Macam Pengfraisan
1. Pengfraisan peripheral atau plain 2. Pengfraisan muka (face milling)
Gambar 5.1 Pengfraisan
Peripheral atau Plain
Gambar 5.2 Pengfraisan
Muka
Terdiri dari:
19
21. 5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN
Pengfraisan ini sumbu alat potong paralel atau sejajar dengan permukaan
benda kerja yang akan dikerjakan. Pengerjaan ini dilakukan dengan ujung
sayat pada keliling luar alat potong. Pengefraisan peripheral terdiri dari
beberapa jenis. Berikut jenis-jenis pengefraisan peripheral:
1) Pengefraisan slab
2) Slotting
3) Pengefraisan side
4) Pengefraisan straddle
5) Pengefraisan bentuk
Gambar 5.3 Pengfraisan
Peripheral atau Plain
20
22. Gambar 5.4 Pengfraisan slab
Pengefraisan slab merupakan dasar
dari pengefraisan peripheral di mana
lebar alat potong lebih panjang
daripada jarak kedua tepi benda kerja.
1) Pengfraisan slab 2) Slotting
Proses ini akan membentuk slot
karena lebar alat potong yang tipis.
Alat potong yang tipis juga dapat
digunakan untuk memotong benda
kerja menjadi dua bagian, proses
pemotongan tersebut dikenal dengan
istilah pengefraisan saw (saw
milling).
Gambar 5.5 Slotting Gambar 5.6 Pengfraisan Side
Pengefraisan side merupakan
pengefraisan di mana alat potong
menyayat sisi tepi (samping) benda
kerja.
3) Pengfraisan Side
5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN
21
23. Gambar 5.7 Pengfraisan Straddle
Merupakan pengefraisan yang sama dengan
pengefraisan side. Akan tetapi pada
pengefraisan straddle, proses penyayatan
dilakukan pada kedua sisi tepi benda kerja.
4) Pengfraisan Straddle 5) Pengfraisan Bentuk
Gambar 5.8 Pengfraisan Bentuk
5.1 PENGFRAISAN PERIPHERALATAU PLAIN
Merupakan pengefraisan di mana alat
potong yang digunakan memiliki ujung
sayat (teeth) dengan bentuk khusus. Proses
pengefraisan ini akan menghasilkan benda
kerja dengan bentuk potongan sesuai
bentuk alat potong.
22
24. 5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING )
Pada pengefraisan muka, ujung sayat yang digunakan ada dua yaitu pada
penampang alat potong dan keliling luar alat potong. Pengefraisan muka
terdiri dari beberapa jenis,yaitu:
1) Pengefraisan muka konvensional
2) Pengefraisan muka sebagian
3) End milling
4) Pengefraisan bentuk atau pengefraisan pulau (island)
5) Pengefraisan kantong
6) Pengefraisan kontur permukaan
Gambar 5.9 Pengfraisan
Muka (Face Milling)
23
25. Gambar 5.10 Pengfraisan Muka
Konvensional
Merupakan pengefraisan di mana
diameter alat potong lebih besar
daripada benda kerja.
1) Pengefraisan Muka
Konvensional
2) Pengefraisan
Muka Sebagian
Merupakan pengefraisan di mana
alat potong menggantung
(overhang) pada salah satu sisi
benda kerja.
Gambar 5.11 Pengfraisan
Muka Sebagian
Gambar 5.12 End Milling
Merupakan pengefraisan di mana
diameter alat potong lebih kecil
daripada lebar benda kerja,
sehingga sebuah slot dapat
terbentuk.
3) End milling
5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING )
24
26. Gambar 5.13 Pengfraisan
Bentuk/Pulau
Pengfraisan pulau (island)
merupakan pengfraisan yang
memotong keliling luar benda
kerja sehingga membentuk pulau.
4) Pengfraisan Bentuk
Atau Pengefraisan Pulau
5) Pengefraisan Kantong
Pengefraisan kantong merupakan
pengefraisan yang membentuk
kantong yang dangkal.
Gambar 5.14 Pengfraisan
Kantong
Gambar 5.15 Pengfraisan
Kontur Permukaan
Merupakan pengefraisan dengan
alat potong yang ujungnya
berbentuk bola. Pengefraisan ini
dapat menghasilkan bentuk
permukaan tiga dimensi.
6) Pengefraisan Kontur
Permukaan
5.2 PENGFRAISAN MUKA (FACE MILLING )
25
27. VI. Produk Yang Dihasilkan
Mesin Frais
Roda gigi adalah bagian mesin
yang berputar yang berguna
untuk mentransmisikan daya.
Gambar 6.1 Roda Gigi
26
28. VII. Kesimpulan
• Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau
memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter).
• Prinsip kerja mesin frais benda kerja dijepit dalam mesin catok atau peralatan khusus / dijepit di meja mesin penggilingan.
Mesin penggilingan vertikal akan bekerja. Dan meja benda bergerak naik dan turun dari poros.
• Terdapat berbagai jenis mesin frais yang dapat diklasifikasikan berdasarkan posisi spindle utama dan berdasarkan fungsi
penggunaan.
• Pengfraisan bisa dilakukan dengan berbagai macam teknik pengfraisan tergantung pada kebutuhan benda kerja yang akan
difrais.
• Salah satu produk yang dihasilkan mesin frais yaitu roda gigi yang digunakan untuk mentransmisikan daya pada mesin.
27
31. Pengertian
Prinsip Kerja
1
2
Fungsi Mesin Bor
Bagian-Bagian Mesin
Bor
Jenis-Jenis Mesin Bor
Contoh Produk Yang
Dihasilkan Mesin Bor
Kesimpulan
Referensi
3
4
5
6
7
8
PEMBAHASAN
30
32. I. Pengertian
Gambar 1.1 Mesin Bor
Mesin Bor ialah alat yg dimanfaatkan guna
membuat lubang, alur, peluasan, & penghalusan
dengan presisi & akurat.
31
33. • Cara kerja mesin bor yakni dengan memutarkan alat pemotong yg arah
pemakanan mata bor hanya terhadap sumbu mesin
• Mesin bor umumnya digunakan untuk mengebor lubang-lubang yang
berdiameter kecil sampai diameter besar
• Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan berputar spindel
utama dan gerakan/laju pemakanan
1) Putaran mata bor, merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor.
2) Laju pemakanan, adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda
kerja tiap satuan waktu.
II. Prinsip Kerja
32
Gambar 2.1 Prinsip Kerja
Mesin Bor
34. III. Fungsi Mesin Bor
34
1. Pembuatan Lubang
Gambar 3.1 Pembuatan Lubang
Mengumpan mata bor pada suatu
benda kerja untuk membuat lubang.
2. Pembesaran Lubang
Mengumpan mata bor pada benda
kerja yang telah memiliki lubang
sebelumnya guna untuk
memperbesar diameter lubang pada
benda kerja.
Gambar 3.2 Pemesaran Lubang
35. III. Fungsi Mesin Bor
35
3. Chamfer
Gambar 3.3 Chamfer
Chamfer adalah suatu proses untuk menghilangkan sisi
tajam dari sebuah bentuk slindris. Chamfer pada proses
counter sink yang dimaksudkan ada beberapa macam
penggunaan, antara lain :
1) Chamfer untuk membersihkan chip / bram.
2) Chamfer untuk pembuatan ulir.
3) Chamfer untuk dudukan kepala baut konus.
4) Chamfer untuk dudukan paku keling.
37. 1. Base/dudukan
Base/dudukan adalah penopang dari seluruh
komponen mesin bor. Letak Base berada di paling
bawah. Pemasangan Base mesti kuat sebab akan
berpengaruh terhadap keakuratan pengeboran
Gambar 4.2 Base/dudukan
37
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
38. 2. Column / Tiang
Column atau Tiang komponen mesin bor yang
dipakai sebagai penyangga ketika proses
pengeboran. Bagian ini berbentuk silinder yang
memiliki alur atau rel yang berguna untuk jalur
gerak vertikal dari meja kerja.
Gambar 4.3 Column/Tiang
38
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
39. 3. Table/Meja
Bagian ini dipakai untuk meletakkan benda yang
hendak dibor. Pada bagian ini dilengkapi dengan
pengunci atau Table Clamp yang berguna untuk
menjaga meja supaya sesuai dengan posisi yang
diinginkan.
Gambar 4.4 Table/Meja
39
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
40. 4. Drill / Mata Bor
Mata bor digunakan untuk membuat lubang. Mata bor
yang kerap digunakan ialah mata bor spiral sebab daya
hantar mata bor spiral sangat baik, serta bidang
potongnya bisa diasah tanpa harus mengubah diameter
bor.
Gambar 4.5 Drill/Mata Bor
40
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
41. 5. Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang
memegang atau mencekam mata bor.
6. Spindle Head
Bagian ini merupakan rumah dari konstruksi spindle
yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa
belt dan diatur oleh drill feed handle. Gambar 4.6 Spindle dan Spindle Head
41
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
42. 7. Drill Feed Handle
Drill Feed Handle berfungsi untuk menurunkan atau
menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja.
8. Kelistrikan
Penggerak paling utama mesin bor ialah motor listrik.
Untuk kelengkapannya dimulai dari kabel Power, kabel
penghubung, sekring, lampu indicator, serta sakelar.
42
Gambar 4.7 Drill Feed Handle dan
Kelistrikan
IV. Bagian-bagian Mesin Bor
43. V. Jenis-Jenis Mesin Bor
43
Mesin Bor Instrument1
Mesin Bor Radial2
Mesin Bor Gang3
Mesin Bor Koordinat4
Mesin Bor Tegak5
44. 1. Mesin Bor Instrument
Gambar 5.1 Mesin Bor Meja
44
Mesin ini digunakan untuk membuat lubang
benda kerja dengan diameter terbatas sampai 16
mm.
1) Mesin Bor Meja 2) Mesin Bor Lantai
Gambar 5.2 Mesin Bor Lantai
Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom, adalah
mesin bor yang mejanya disangga dengan batang
pendukung.
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
45. 2. Mesin Bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-
benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang
pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara
permanen pada landasan atau alas mesin. Mesin bor radial
mampu digunakan untuk benda kerja dengan dimensi yang
relatif besar dengan pisau potong (mata bor) yang juga besar.
Gambar 5.3 Mesin Bor Radial
45
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
46. 3. Mesin Bor Gang
Mesin bor gang mempunyai lebih dari satu spindel,
biasanya empat spindel dengan satu buah meja. Mesin
ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi
sekaligus sehingga lebih cepat.
Gambar 5.4 Mesin Bor Gang
46
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
47. 4. Mesin Bor Koordinat
Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat atau
membesarkan lubang dengan jarak titik pusat dan diameter
lubang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan
ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian
yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat
diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan
bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan
sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001
mm.Gambar 5.5 Mesin Bor Koordinat
47
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
48. 5. Mesin Bor Tegak
Mesin bor tegak merupakan jenis mesin bor meja
dengan kemampuan mengerjakan benda kerja ukuran
yang lebih besar dimana proses pemakanan dari mata
bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun.
Gambar 5.6 Mesin Bor Tegak
48
V. Jenis-Jenis Mesin Bor
49. VI. Contoh Produk Yang
Dihasilkan Mesin Bor
Gambar 6.1 Engsel Pintu
49
Gambar 6.2 Velg Motor
50. VII. Kesimpulan
• Mesin Bor ialah alat yg dimanfaatkan guna membuat lubang, alur, peluasan, & penghalusan dengan
presisi & akurat
• Mesin bor umumnya digunakan untuk mengebor lubang-lubang yang berdiameter kecil sampai
diameter besar
• Mesin bor berfungsi sebagai pembuat lubang, pembesaran lubang, dan chamfer
• Terdapat 5 jenis mesin bor secara umum, yaitu mesin bor instrument, mesin bor radial, mesin bor gang,
mesin bor koordinat, dan mesin bor tegak
• Mesin bor dapat diaplikasikan pada berbagai kegiatan pelubangan benda kerja seperti melubangi beton,
kayu, memperbesar lubang dan lain-lain.
50
53. Pengertian
Prinsip Kerja
1
2
Karakteristik Mesin Gurdi
Perkakas Mesin Gurdi
Jenis-Jenis Mesin Gurdi
Pada Proses Produksi
Contoh Produk Yang
Dihasilkan Mesin Gurdi
Kesimpulan
Referensi
3
4
5
6
7
8
PEMBAHASAN
53
54. I. Pengertian
Gambar 1.1 Mesin Gurdi
Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya
berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi potong dan
galur yang berhubungan continue disepanjang badan gurdi.
Galur ini, yang dapat lurus atau helix, disediakan untuk
memungkinkannya lewatnya serpihan atau fluida
pemotong. Mesin yang digunakan untuk melakukan proses
gurdi adalah Mesin Gurdi atau Drilling Machine.
54
55. • Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan
lubang bulat dengan menggunakan mata bor (twist drill).
• Jika terhadap benda kerja itu dituntut kepresisian yang
tinggi (ketepatan ukuran atau mutu permukaan) pada
dinding lubang, maka diperlukan pengerjaan lanjutan
dengan pembenam atau penggerek.
• Pada proses gurdi, beram (chips) harus keluar melalui alur
helix pahat gurdi ke luar lubang
II. Prinsip Kerja
55
Gambar 2.1 Proses Gurdi
56. III. Karakteristik Proses Gurdi
56
Beram harus keluar dari lubang yang dibuat.
Beram yang keluar dapat menyebabkan masalah ketika ukurannya
besar dan atau kontinyu.
Proses pembuatan lubang bisa sulit jika membuat lubang yang
dalam.
Untuk pembuatan lubang dalam pada benda kerja yang besar,cairan
pendingin dimasukkan ke permukaan potong melalui tengah mata
bor.
57. 57
IV. Perkakas Mesin Gurdi
Keterangan :
1. Ragum
2. Klem set
3. Landasan (blok paralel)
4. Pencekam mata bor
5. Sarung bor (drill socket, drill sleeve)
6. Pasak pembuka
7. Boring head
8. Mata bor
Gambar 4.1 Perkakas Mesin Gurdi
58. 58
IV. Perkakas Mesin Gurdi
1. Ragum
Ragum untuk Mesin Gurdi digunakan
untuk mencekam benda kerja pada saat
akan di bor. Gambar 4.2 Ragum
2. Klem Set
Klem set digunakan untuk mencekam
benda kerja yang tidak mungkin dicekam
dengan ragum. Gambar 4.3 Klem Set
59. 59
IV. Perkakas Mesin Gurdi
3. Landasan (blok paralel)
Digunakan sebagai landasan pada pengeboran
lubang tembus, untuk mencegah ragum atau
meja mesin turut terbor. Gambar 4.4 Landasan (blok paralel)
4. Pencekam mata bor
Digunakan untuk mencekam mata bor yang
berbentuk silindris. Pencekam mata bor ada
dua macam, yaitu pencekam dua rahang
dan pencekam tiga rahang.
Gambar 4.5 Pencekam mata bor
60. 60
IV. Perkakas Mesin Gurdi
5. Sarung bor (drill socket, drill sleeve)
Sarung bor digunakan untuk mencekam
mata bor yang bertangkai konis.
Gambar 4.6 Sarung bor
6. Pasak pembuka
Digunakan untuk melepas sarung
pengurang dari spindel bor atau melepas
mata bor dari sarung pengurang. Gambar 4.7 Pasak pembuka
61. 61
IV. Perkakas Mesin Gurdi
7. Boring head
Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang
tembus maupun yang tidak tembus.
Gambar 4.8 Boring head
8. Mata Bor
Merupakan alat potong pada Mesin Gurdi, yang
terdiri dari bor spiral, mata bor pemotong lurus,
mata bor untuk lubang yang dalam (deep hole drill),
mata bor skop (spade drill), dan mata bor stelite.
Gambar 4.9 Mata Bor
62. Mesin Gurdi Portable1
Mesin Gurdi Vertical2
Mesin Gurdi Gang (Kelompok)3
Mesin Gurdi Radial4
Mesin Turet5
Mesin Gurdi Spindel Jamak6
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
33
63. Adalah Mesin Gurdi kecil yang terutama
digunakan untuk operasi penggurdian yang
tidak dapat dilakukan dengan mudah pada
Mesin Gurdi biasa.
Gambar 5.1 Mesin Gurdi Portable
62
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
1. Mesin Gurdi portable
64. Mempunyai mekanisme hantaran daya
untuk penggurdi putar dan dirancang
untuk kerja yang lebih berat.
2. Mesin Gurdi Vertical
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
Gambar 5.2 Mesin Gurdi Vertical
63
65. Kalau beberapa spindel penggurdi dipasangkan pada
meja tunggal, ini disebut sebagai penggurdi gang atau
kelompok. Jenis ini sesuai untuk pekerjaan produksi
yang harus melakukan beberapa operasi.
Gambar 5.3 Mesin Gurdi Gang
(Kelompok)
64
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
3. Mesin Gurdi Gang (Kelompok)
66. Mesin Gurdi radial dirancang untuk pekerjaan
besar, untuk pekerjaan dengan benda kerja
tidak memungkinkan berputar, dan untuk
pekerjaan menggurdi beberapa lubang.
Gambar 5.4 Mesin Gurdi Radial
65
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
4. Mesin Gurdi Radial
67. Mesin Turet mengatasi keterbatasan
ruang lantai yang ditimbulkan oleh kempa
gurdi kelompok.
Gambar 5.5 Mesin Gurdi Turet
66
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
5. Mesin Gurdi Turet
68. Mesin Gurdi spindel jamak digunakan untuk menggurdi
beberapa lubang secara serempak. Mesin Gurdi ini mampu
menggurdi banyak suku cadang dengan ketepatan
sedemikian rupa sehingga semua suku cadang mampu
tukar. Biasanya, sebuah plat yang dilengkapi dengan
selongsong yang dikeraskan sangat dibutuhkan untuk
memandu penggurdi secara tepat ke benda kerja.Gambar 5.6 Mesin Gurdi Spindle
Jamak
67
V. Jenis-Jenis Mesin Gurdi Pada
Proses Produksi
6. Mesin Gurdi Spindel Jamak
69. VI. Contoh Produk Yang Dihasilkan
Mesin Gurdi
Gambar 6.1 Piringan
Cakram
Gambar 6.2 Poros Engkol
68
70. VII. Kesimpulan
• Gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu atau beberapa sisi
potong dan galur yang berhubungan continue disepanjang badan gurdi. Mesin yang digunakan untuk
melakukan proses gurdi adalah Mesin Gurdi atau Drilling Machine.
• Proses gurdi dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor
(twist drill).
Beram harus keluar dari lubang yang dibuat, beram yang keluar dapat menyebabkan masalah
ketika ukurannya besar dan atau kontinyu.
• Terdapat berbagai macam jenis perkakas yang digunakan dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
• Jenis mesin gurdi banyak, namun yang digunakan dalam proses produksi ada enam jenis dengan
pengaplikasian yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan benda kerja.
69