SlideShare a Scribd company logo
Kelompok I
ULUMUL QUR’AN
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Ulumul Qur‟an
Dosen Pembina: Drs. ROFI‟I, M.Ag.
Disusun oleh:
EMHA AINUN NADJIB
NIM. 140 111 1879
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA (IAIN)
JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PALANGKA RAYA
TAHUN 2015
i
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah yang telah menerangi hati kita dengan cahaya Al-
Quran, menghiasi akhlak kita dengannya, dan mengindahkan amalan-amalan kita
dengan amalan Al-Quran. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umatnya sepanjang zaman yang
senantiasa mempelajari dan mengajarkan Al-Quran. Atas rahmat yang telah Allah
berikan pula, sehingga penyusun dapat dapat menyelesaikan makalah Ulumul
Qur‟an dengan judul “ULUMUL QUR’AN”.
Penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penyusun berharap pada makalah
ini dapat sesuai yang diharapkan pembaca dan memohon saran dan kritik yang
membangun dari pembaca agar penyusun dapat lebih baik lagi kedepannya.
Mohon maaf jika dalam penyusunan makalah ini jika masih terdapat kekurangan.
Akhir kata sebelum dan sesudahnya penyusun ucapkan terima kasih.
Palangka Raya, Februari 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 2
D. Metode Penulisan...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ulumul Qur‟an........................................................................ 3
B. Tema dan Ruang Lingkup Al-Qur‟an ....................................................... 4
C. Cabang-Cabang Bahasan Al-Qur‟an......................................................... 6
D. Perkembangan Al-Qur‟an ......................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 13
B. Saran.......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembahasan makalah ini, marilah kita mengenal lebih jauh
mengenai Ulumul Qur‟an dan faedah-faedahnya. Al-Qur‟an adalah kalamullah
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril
sebagai mu‟jizat. Al-Qur‟an adalah sumber ilmu bagi kaum muslimin yang
merupakan dasar-dasar hukum yang mencakup segala hal.



89. (dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat
seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu
(Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. dan Kami turunkan
kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk
serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (Q.S. An-
Nahl : 89).
Mempelajari isi Al-Qur‟an akan menambah perbendaharaan baru,
memperluas pandangan dan pengetahuan, meningkatkan perspektif baru dan
selalu menemui hal-hal yang selalu baru. Lebih jauh lagi, kita akan lebih yakin
akan keunikan isinya yang menunjukkan Maha Besarnya Allah SWT sebagai
penciptanya.
2
Al-Qur‟an diturunkan dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, ada anggapan
bahwa setiap orang yang mengerti bahasa Arab dapat mengerti isi Al-Qur‟an.
Lebih dari itu, ada orang yang merasa telah dapat memahami dan menafsirkan Al-
Qur‟an dengan bantuan terjemahnya, sekalipun tidak mengerti bahasa Arab.
Padahal orang Arab sendiri banyak yang tidak mengerti kandungan Al-Qur‟an.
Maka dari itu, untuk dapat mengetahui isi kandungan Al-Qur‟an diperlukanlah
ilmu yang mempelajari bagaimana tata cara menafsirkan Al-Qur‟an yaitu Ulumul
Qur‟an dan juga terdapat faedah-faedahnya. Dengan adanya pembahasan ini, kita
sebagai generasi islam supaya lebih mengenal Al-Qur‟an.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Ulumul Qur‟an?
2. Bagaimana Tema dan Ruang Lingkup Ulumul Al-Qur‟an?
3. Bagaiamana Cabang-Cabang Bahasan Ulumul Al-Qur‟an?
4. Bagaimana Perkembangan Ulumul Al-Qur‟an?
C. Tujuan Penulisan
1. Agar dapat mengetahui Pengertian Ulumul Qur‟an.
2. Agar dapat mengetahui Tema dan Ruang Lingkup Ulumul Al-Qur‟an.
3. Agar dapat mengetahui Cabang-Cabang Bahasan Ulumul Al-Qur‟an.
4. Agar dapat mengetahui Perkembangan Ulumul Al-Qur‟an.
D. Metode Penulisan
Metode yang penyusun gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah
menggabungkan antara buku-buku. Artinya data yang diperoleh penyusun
bersumber dari buku.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ulumul Qur‟an
Secara bahasa, „ulum bentuk jamak dari „ilm yang berarti ilmu atau
pengetahuan. Ulum Al-Qur‟an adalah ilmu yang membahas masalah-masalah
yang berkaitan dengan Al-Qur‟an, baik dari segi asbab al-nuzul, pengetahuan
makkiyah dan Madaniyah, nasikh dan mansukh, muhkam dan mutasyabih ataupun
pembahasan lain yang berhubungan dengan Al-Qur‟an.1
Ilmu ini dinamakan juga
dengan Ushul Al-Tafsir, (dasar-dasar tafsir), karena yang dibahas berkaitan
dengan beberapa masalah yang harus diketahui oleh seorang mufasir sebagai
sandaran dalam menafsirkan Al-Qur‟an. Al-Qur‟an menurut ulama ushul fiqih dan
ulama bahasa adalah Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw
yang lafaz-lafaznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah,
yang diturunkan secara mutawatir, dan yang ditulis pada mushaf, mulai dari surah
Al-Fatihah sampai surah An-Nas, dengan demikian, secara bahasa Ulumul Qur‟an
adalah ilmu-ilmu (pembahasan-pembahasan) yang berkaitan dengan Al-Qur‟an.2
Dari definisi-definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Ulumul
Qur‟an adalah suatu ilmu yang lengkap dan mencakup semua bidang ilmu yang
ada hubungannya dengan Al-Qur‟an baik berupa ilmu-ilmu agama, seperti ilmu
tafsir, maupun berupa ilmu-ilmu bahasa Arab seperti ilmu i‟rabul Qur‟an, dan
sebagainya. Ulumul Qur‟an berbeda dengan ilmu yang merupakan cabang dari
Ulumul Qur‟an, misalnya ilmu Tafsir yang menitikberatkan pembahasannya pada
penafsiran ayat-ayat Al-Qur‟an, ilmu Qiraat menitikberatkan pembahasannya
pada cara membaca lafal-lafal Al-Qur‟an khusus dalam Ilmu Tajwid seperti
makharijul huruf, ikhfa, izhar, idgham, iqlab, madd dan sebagainya. Sedangkan
Ulumul Qur‟an membahas Al-Qur‟an dari segala segi yang ada relevansinya
dengan Al-Qur‟an. Artinya semua pembahasan yang berkaitan dengan Al-Qur‟an
disebut Ulumul Qur‟an. Oleh karena itu diberi nama “Ulumul Qur‟an” dengan
1
Rahmawati dkk., Ulumul Qur‟an Praktis dan Mudah, cet I, Yogyakarta: Teras, 2013,
hlm. 1
2
Acep Hermawan, Ulumul Qur‟an Ilmu untuk Memahami Wahyu, cet II, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2013, hlm. 2.
4
menggunakan bentuk jama‟ (plural) bukan “Ilmul Qur‟an” dengan bentuk mufrad
(singular).3
B. Tema dan Ruang Lingkup Ulumul Qur‟an
Pembahasan Ulumul Qur‟an memang banyak, tetapi kita tidak dapat
memberikan klasifikasi berdasarkan tema-temanya.
Pertama, pembahasan-pembahasan yang berpautan dengan Nuzul Al-
Qur‟an, yaitu:
- Auqat Al-Nuzul wa Mawathin Al-Nuzul
Tema ini berkenaan dengan ayat-ayat yang diturunkan di Mekah yang
dinamai ayat Makkiyah, ayat-ayat yang diturunkan di kala Nabi berada
di kampung atau disebut Hadlariyah, ayat-ayat yang diturunkan di
dalam safar yang dinamai Safariyah, ayat-ayat yag diturunkan pada
malam hari yang dinamai Lailiyah.
- Asbabun Nuzul
Tema ini berkenaan dengan sebab-sebab turunnya Al-Qur‟an.
- Tarikhun Nuzul
Tema ini berkenaan dengan ayat yang mula-mula, diturunkan dalam
kaitan waktunya, yang berulang-ulang diturunkannya, yang terakhir
hukumnya dari turunnya, yang turun tidak berurutan, yang turun dalam
satu kesatuan, dan lain-lain.4
Kedua, pembahasan masalah sanad. Hal ini berhubungan dengan enam
macam persoalan, yakni yang mutawatir, ahad, syadz, beragam qiraat Nabi, para
perawi dan huffazh, kaifiyat Al-tahammul (cara penerimaan riwayat).
Ketiga, masalah bacaan (tata cara membaca), yaitu soal waqaf, ibtida,
imalah, madd, men-takhfif-kan (meringankan bacaan) hamzah, idgam, dan lain-
lain.
3
Ibid, hlm. 3.
4
Ibid, hlm. 10.
5
Keempat, masalah pembahasan lafaz. Hal ini terkait dengan beberapa
soal, yaitu gharib, mu‟rab, majaz, musytarak, mutaradif, isti‟arah dan tasyibih.
Kelima, masalah makna-makna Al-Qur‟an yang berpautan dengan hukum
seperti masalah lafaz, „am yang tetap dalam keumumannya, „am yang
dimaksudkan khusus, „am yang dikhususkan dengan sunnah, „am yang
mengkhususkan sunnah, nash yang zhahir, mujmal, mufashshal, manthuq,
mafhum, muthlaq, muqayyad, muhkam, mutasyabih, musykil, nasikh dan mansukh,
muqaddam, muakhkhar dan lain-lain.
Keenam, masalah makna-makna Al-Qur‟an yang berpautan dengan lafaz,
yaitu fashl dan washl, ijaz, ithnab, musawah dan qashr.5
Sebagaimana Ulumul Hadis dalam dua ranah, secara umum pembahasan
Ulumul Qur‟an juga terbagi kedalam dua ilmu, pertama Ilmu Al-Riwayah sebagai
ilmu yang diperoleh melalui jalan riwayat atau naql. Artinya dengan cara
menceritakan kembali atau mengutip. Misalnya pengetahuan tentang macam-
macam bacaan (Al-Qiraat), tempat turunnya ayat, waktu dan sebab-sebabnya.
Kedua, Ilmu Dirayah, sebagai ilmu yang diperoleh dengan jalan pembahasan dan
penilitian. Misalnya pengetahuan tentang lafaz-lafaz yang gharib (asing), ayat Al-
nasikh dan Al-mansukh dan lain-lain.6
Ruang Lingkup Ulumul Qur‟an dapat dibagi menjadi tiga, yaitu Dirasah
Ma fi Al-Qur‟an, sebagai kajian yang dilakukan berkenaan dengan materi-materi
yang terdapat dalam Al-Qur‟an seperti kajian tafsir Al-Qur‟an. Dirasah Ma Haula
Al-Qur‟an, sebagai kajian yang dilakukan berkenaan dengan materi-materi seputar
Al-Qur‟an tetapi lingkupnya di luar materi dalam seperti kajian mengenai Asbab
Al-Nuzul dan Living Al-Qur‟an, sebagai kajian mengenai penerapan dan aplikasi
Al-Qur‟an pada masyarakat.7
5
Ibid.
6
ibid.
7
Ibid.
6
C. Cabang-Cabang Bahasan Ulumul Quran
Dalam Ulumul Qur‟an terdapat banyak cabang ilmu yang menjadi kajian,
diantaranya adalah:
 Ilmu Asbab al-Nuzul.
 Ilmu al-Makkiyah wa al-Madaniyah
 Ilmu Qira‟at.
 Ilmu al-Munasabat.
 Ilmu al-Nasikh wa al-Mansukh.
 Ilmu Rasm al-Qur‟an.
 Ilmu al-Muhkam wa al-Mutasyabih.
 Ilmu Aqsam al-Qur‟an.
 Dan lain-lainnya.8
D. Perkembangan Ulumul Qur‟an
Ulumul Qur‟an mulai tumbuh semenjak masa Rasulullah Saw. beliau
adalah mufasir awal, tetapi penafsirannya tidak ditulis (secara resmi) oleh para
sahabat. Penafsirannya hanya disampaikan kepada sahabat yang lain dan tabi‟in
dengan periwayatan dari mulut ke mulut. Ada beberapa sebab mengapa penafsiran
Rasulullah, sebagai bagian dari Ulumul Qur‟an tidak ditulis oleh para sahabat.
 Ada larangan dari Rasulullah Saw menulis sesuatu selain Al-Qur‟an,
karena dikhawatirkan perhatian para sahabat menjadi terbagi, tidak
sepenuhnya kepada Al-Qur‟an, padahal penurunan Al-Qur‟an masih
berlangsung, atau khawatir tercampurnya dengan sesuatu yang bukan
Al-Qur‟an.
 Para sahabat tidak merasa perlu menulisnya sebab mereka orang yang
dhabit, dan jika ada problem mereka bisa langsung bertanya kepada
Nabi Saw.
 Banyak para sahabat yang tidak pandai menulis.9
Beberapa periode setelah Rasulullah dapat dijelaskan dibawah ini.
8
Rahmawati dkk., Ulumul Qur‟an Praktis..., hlm. 4.
9
Acep Hermawan, Ulumul Qur‟an Ilmu..., hlm. 5.
7
1. Abad I dan II Hijriyah
Pada masa Nabi, Abu Bakar dan Umar, Ulumul Qur‟an belum dibukukan.
Namun, dengan merujuk pada definisi Ulumul Qur‟an sebelumnya, sesungguhnya
pada masa ini, ia mulai tumbuh dan berkembang. Selanjutnya pada masa Utsman,
penulisan Al-Qur‟an diseragamkan untuk menjaga persatuan umat Islam. Yang
dilakukan oleh Utsman tersebut merupakan rintisan bagi lahirnya „Ilmu Al-Rasm
Al-Utsmani.10
Pada masa berikutnya, Abu Al-Aswad Al-Duali meletakkan dasar-dasar
gramatikal Al-Qur‟an (Qawa‟id Al-Nahwiyyah) atas perintah khalifah Ali Ibn Abi
Thalib untuk memproteksi pelafalannya. Hal ini karena pada masa ini ekspansi
kerajaan Islam menyebar ke berbagai daerah dan penduduk non-Arab, sehingga
semakin banyak yang memeluk Agama Islam. Pada saat itulah timbul keresahan
dari Ali sehingga beliau memberi perintah kepada Abu Aswad Al-Duali untuk
merumuskan kaidah gramatikal bahasa Arab agar bahasa Al-Qur‟an bisa dipahami
dengan sistematis. Masa ini disebut sebagai permulaan Ilmu I‟rab Al-Qur‟an (Al-
Qaththan, tt:10).11
Pada saat Nabi masih hidup, setiap kali sahabat menanyakan suatu ayat,
mereka langsung bertanya kepada beliau. Namun, saat Nabi telah wafat, mereka
berijtihad dalam memberikan penafsiran Al-Qur‟an. Selanjutnya para sahabat
berpencar keberbagai negara dan mereka mempunyai murid di setiap tempat
tinggal mereka yang baru. Gabungan dari tiga sumber diatas, penafsiran Nabi,
penafsiran sahabat, dan penafsiran tabi‟in dikelompokkan menjadi satu kelompok
yang dinamakan “Tafsir bi Al-Ma‟tsur”. Masa ini dapat dijadikan periode
pertama dari perkembangan Ilmu Tafsir Al-Qur‟an (Quraish Shihab, 2007: 106).12
Abad ke-2 Hijriyah dikenal sebagai masa pembukuan (Ashr Al-Tadwin)
khusunya dalam pembukuan Hadis dengan beragam babnya pada masa ini juga
terdapat pembukuan tafsir Al-Qur‟an (bi Al-ma‟thur) baik jurukan dari Rasul,
sahabat maupun tabi‟in. Para pelopor tafsir yang dikenal pada masa ini adalah
Yazid bin Harun Al-Salami (w.117 H), Syu‟bah bin Al-Hajjaj (w. 160 H), Waki‟
10
Ibid, hlm. 5
11
Ibid, hlm. 6
12
Ibid.
8
bin Al-Jirah (w. 197 H), Sufyan bin Uyainah (w. 197 H), Abd Al-Razzaq bin
Hirman (w. 211 H). Mereka semua termasuk juga dalam jajaran ulama Hadis.
Mereka menghimpun tafsir dengan menukil pendapat dari kalangan sahabat dan
tabi‟in. Namun, tidak ada satu pun dari tulisan mereka yang bisa kita dapati saat
ini (Al-Qaththan, tt:12). Setelah masa ini, beberapa Ulama mulai menulis
beberapa kitab tafsir, salah satu yang terkenal hingga saat ini adalah Ibn Jarir Al-
Thabariy (w. 310 H).13
Demikianlah proses tersebut berjalan. Awalnya Al-Qur‟an didapat dengan
metode “naqliyyah” dengan cara “talaqqi” dan periwayatan, berlanjut pada
penulisan tafsir berdasarkan bab-bab Hadis, kemudian penafsiran tersebut berdiri
dengan caranya sendiri. Bermula dari tafsir bi Al-ma‟tsur disusul tafsir bi Al-ra‟y
(logika).14
2. Abad III dan IV Hijriyah
Beberapa cabang Ulumul Qur‟an pada abad ini mulai bertambah. Beberapa
di antaranya adalah sebagaimana berikut:
- Ilmu Asbab Al-Nuzul yang disusun oleh Ali ibn Al-Madiniy (w. 234 H).
- Ilmu Al-Nasikh wa Al-Mansukh dan Ilmu Al-Qiraat yang disusun oleh
Abu Ubaid ibn Salam (w. 224 H).
- Ilmu Al-Makki wa Al-Madani yang disusun oleh Muhammad ibn Ayyub
Al-Dhirris (w. 294 H).
- Ilmu Gharib Al-Qur‟an yang disusun oleh Abu Bakar Al-Sijistani (w.
330 H).15
Selain itu, terdapat beberapa ulama yang menyusun beberapa kitab seputar
Ulumul Qur‟an, seperti:
- Muhammad ibn Khalaf Al-Marzuban (w. 309 H) yang menyusun kitab
Al-Hawi fi Ulum Al-Qur‟an sebanyak 27 juz.
13
Ibid.
14
Ibid.
15
Ibid.
9
- Abu Bakar Muhammad ibn Qasim Al-Anbari (w. 328 H) yang
menyusun kitab „Aja‟ibu Ulum Al-Qur‟an. Kitab ini berisi penjelasan
mengenai tujuh huruf (bentuk), tentang penulisan mushaf, jumlah
bilangan surah, ayat dan kata-kata dalam Al-Qur‟an.
- Abu Hasan Al-Asy‟ariy (w. 324 H) yang menyusun kitab Al-Mukhtazan
fi Ulum Al-Qur‟an.
- Abu Muhammad Al-Qassab Muhammad ibn Ali Al-Karakhi (w 360 H)
yang menyusun kitab Nakat Al-Qur‟an Al-Daallah „ala Al-Bayan fi
Anwa‟i Al-Ulum wa Al-Ahkam Al-Munbiah „an Ikhtilafi Al-Anam.
- Muhammad ibn Ali Al-Adwafi (w. 388 H) menyusun kitab Al-Istighna
fi Ulum Al-Qur‟an sebanyak 20 jilid (Masifuk Zuhdi, 1980: 28-29).16
3. Abad V dan VI Hijriyah
Pada masa ini cabang Ulumul Qur‟an semakin bertambah, terutama
dengan munculnya Ilmu I‟rab Al-Qur‟an dan Ilmu Mubhamat Al-Qur‟an. Adapun
Ulama yang berjasa dalam pengembangan Ulumul Qur‟an pada masa ini adalah
sebagai berikut:
- Ali ibn Ibrahim bin Sa‟id Al-Hufi (w. 430 H). Selain memelopori Ilmu
I‟rab Al-Qur‟an, dia juga menyusun kitab Al-Burhan fi Ulum Al-
Qur‟an yang terdiri dari 30 jilid. Kitab ini selain menafsirkan Al-
Qur‟an seluruhnya juga menerangkan ilmu-ilmu Al-Qur‟an yang
berhubungan dengan ayat-ayat Al-Qur‟an yang ditafsirkan. Karena itu
dalam kitab ini, Ulumul Qur‟an diuraikan secara terpencar, tidak
terkumpul dalam urutan bab, atau bisa disebut tidak tersusun sistematis.
Meskipun demikian, kitab ini adalah karya besar seorang ulama yang
telah merintis penulisan kitab tentang, Ulumul Qur‟an yang lengkap.
- Abu Amr Al-Dani (w. 444 H) yang menyusun kitab At-Taysir fi Qira‟at
Al-Sab‟i dan kitab Al-Muhkam fi Al-Nuqat.
16
Ibid, hlm. 7.
10
- Abu Al-Qasim ibn Abdirrahman Al-Suhaili (w. 581 H) yang menyusun
kitab tentang Mubhamat Al-Qur‟an (menjelaskan maksud kata-kata
dalam Al-Qur‟an yang tidak jelas apa atau siapa yang dimaksudkan).
- Ibn Al-Jauzi (w. 597 H) menyusun kitab Funun Afnan fi „Aja‟ib Al-
Qur‟an dan Al-Mujtaba fi Ulum Tata‟allaq bi Al-Qur‟an (Masifuk
Zuhdi, 1980: 28-29).17
4. Abad VII dan VIII Hijriyah
Pada masa ini Ulumul Qur‟an mempunyai cabang baru, yaitu „Ilmu Majaz
Al-Qur‟an dan tersusun pula Ilmu Al-Qiraat. Berikut ini merupakan cabang-
cabang Ulumul Qur‟an yang muncul dan berkembang pada masa ini:
- Ilmu Majaz Al-Qur‟an yang dipelopori oleh Ibn „Abd Salam yang
terkenal dengan nama Al-Izz (w. 660 H).
- Ilmu Bada‟i AL-Qur‟an yang disusun oleh Ibn Abi Al-Isba‟. Kitab
tersebut membahas tentang keindahan bahasa dan kandungan Al-
Qur‟an.
- Ilmu Aqsam Al-Qur‟an yang disusun oleh Ibn Al-Qayyim (w. 752 H).
Ilmu tersebut membahas tentang sumpah-sumpah yang terdapat dalam
Al-Qur‟an.
- Ilmu Hujjaj Al-Qur‟an atau Ilmu Jadal Al-Qur‟an (ilmu yang
membahas tentang bukti-bukti yang dipakai oleh Al-Qur‟an untuk
menetapkan sesuatu) yang dipelopori oleh Najm Al-Din Al-Thufi (w
761 H).
- Ilmu Amtsal Al-Qur‟an (ilmu yang membahas tentang perumpamaan-
perumpamaan yang terdapat dalam Al-Qur‟an ) yang dipelopori oleh
Abu Hasan Al-Mawardi.
- Ilmu Al-Qiraat yang disusun oleh „Alamudin Al-Sakhawi (w. 643 H)
dalam kitabnya Jamal Al-Quma‟ wa Kamal Al-Iqra‟.
17
Ibid.
11
Selain itu, terdapat juga beberapa ulamayang menyusun kitab-kitab seputar
„Ulumul Qur‟an pada masa ini, yaitu:
- Badrudin Al-Zarkasyi (w. 794 H) yang menyusun kitab Al-Burhan fi
„Ulum Al-Qur‟an.
- Abu Syamah (w. 655 H) menyusun kitab Al-Mursyid Al-Wajiz fi ma
Yata‟allaq bi Al-Qur‟an.18
5. Abad IX dan X Hijriyah
Pada abad IX dan permulaan abad X, karangan yang ditulis para ulama
tentang Ulumul Qur‟an semakin banyak. Masa ini merupakan masa produktif
dalam penulisan diskursus Ulumul Qur‟an dan merupakan puncak kesempurnaan
masa penulisan.
Jalaluddin Al-Bulqini menyusun kitab Mawaqi Al-„Ulum min Al-Mawaqi
Al-Nujum. Al-Suyuthiy memandang Al-Bulqini sebagai ulama yang mempelopori
penyusunan kitab Ulumul Qur‟an yang lengkap, sebab didalamnya telah tersusun
50 macam ilmu-ilmu Al-Qur‟an.
Muhammad ibn Sulaiman Al-Kafiyaji (w. 879 H) menyusun kitab At-
Tafsir fi Quwa‟id Tafsir.
Al-Suyuthiy (w. 911 H) menyusun kitab Al-Tahbir fi Ulum Al-Tafsir
penyusunan kitab ini selesai pada tahun 872 H dan merupakan kitab tentang
Ulumul Qur‟an yang paling lengkap karena memuat 102 macam ilmu Al-Qur‟an.
Namun Al-Suyuthiy masih belum puas atas karya ilmiah tersebut sehingga
kemudian dia menyusun kitab Al-Itqan fi Ulum Al-Qur‟an yang membahas
sejumlah 80 macam ilmu Al-Qur‟an.
Setelah Al-Suyuthiy wafat pada tahun 911 H, perkembangan ilmu-ilmu
Al-Qur‟an seolah-olah mencapai puncaknya dan berhenti. Stagnasi ini terus
berlanjut hingga akhir Abad XIII H (Masifuk Zuhdi, 1980: 30).19
18
Ibid, hlm. 8.
19
Ibid.
12
6. Abad XIV Hijriyah
Setelah memasuki abad XIV H inim penulisan diskursus Ulumul Qur‟an
dengan berbagai cabang ilmunya mulai berkembang kembali, antara lain:
- Muhammad Abdul Adhim Al-Zarqaniy yang menyusun kitab Manahil
Al-Irfan fi Ulum Al-Qur‟an.
- Thanthawi Al-Jauhari yang mengarang kitab Al-Jawahir fi Tafsir Al-
Qur‟an dan kitab Al-Qur‟an wa Ulum Al-Ashriyyah.
- Musthafa Al-Maraghi yang menyusun risalah tentang “Boleh
Menerjemahkan Al-Qur‟an”.
- Sayyid Quthb yang mengarang kitab Al-Tashwir Al-Fann fi Al-Qur‟an
dan Fi Zhilal Al-Qur‟an.
- Muhammad Rasyid Ridha yang mengarang kitab Tafsir Al-Qur‟an Al-
Hakim. Kitab ini menafsirkan Al-Qur‟an secara ilmiah dan juga
membahas Ulumul Qur‟an.
- Muhammad Al-Ghazali yang mengarang kitab Nadzratun fi Al-Qur‟an.
- Dr. Subhi Al-Shalih yang mengarang kitab Mabahits fi Ulum Al-Qur‟an
(Masifuk Zuhdi, 1980: 31).20
Dari semua uraian di atas, bisa kita simpulkan bahwa kali pertama istilah
Ulumul Qur‟an digunakan dan dirintis oleh Ibn Al-Marzuban (309 H) pada abad
III. Dilanjutkan oleh Ali Ibn Ibrahim Ibn Sa‟id Al-Hufi (430 H) pada abad V.
Kemudian dikembangkan oleh Ibn Al-Jauzi (597 H) pada abad VI dan diteruskan
oleh Al-Zarkasyi (794 H) pada abad VIII dan ditingkatkan lagi oleh Al-Bulqini
(824 H) dan Al-Kafiyaji (879 H) hingga akhirnya disempurnakan lagi oleh Al-
Suyuthiy pada akhir abad IX dan awal abad XIII H.21
20
Ibid, hlm 9.
21
Ibid.
13
A. Kesimpulan
Ulumul Qur‟an adalah suatu ilmu yang lengkap dan mencakup semua
bidang ilmu yang ada hubungannya dengan Al-Qur‟an baik berupa ilmu-ilmu
agama, seperti ilmu tafsir, maupun berupa ilmu-ilmu bahasa Arab seperti ilmu
i‟rabul Qur‟an, dan sebagainya.
kali pertama istilah Ulumul Qur‟an digunakan dan dirintis oleh Ibn Al-
Marzuban (309 H) pada abad III. Dilanjutkan oleh Ali Ibn Ibrahim Ibn Sa‟id Al-
Hufi (430 H) pada abad V. Kemudian dikembangkan oleh Ibn Al-Jauzi (597 H)
pada abad VI dan diteruskan oleh Al-Zarkasyi (794 H) pada abad VIII dan
ditingkatkan lagi oleh Al-Bulqini (824 H) dan Al-Kafiyaji (879 H) hingga
akhirnya disempurnakan lagi oleh Al-Suyuthiy pada akhir abad IX dan awal abad
XIII H.
B. Saran
Dalam uraian makalah ini, tentu tidak luput dari berbagai macam
kesalahan. Untuk itu penyusun sangat berharap peran pembaca sekalian dalam
memberikan kritik dan saran yang dapat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, Acep, Ulumul Qur‟an Ilmu untuk Memahami Wahyu, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2013.
Rahmawati, Ulumul Qur‟an Praktis dan Mudah, Yogyakarta: Teras, 2013

More Related Content

What's hot

Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
m10ehebat
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)
Ibnu Ahmad
 
Kodifikasi al qur’an
Kodifikasi al qur’anKodifikasi al qur’an
Kodifikasi al qur’anmuliajayaabadi
 
Asbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpointAsbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpoint
ahmadmufasirululum
 
Pengertian al quran
Pengertian al quranPengertian al quran
Pengertian al quranYatie Emkay
 
sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits
khoirotul ula
 
Ppt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniPpt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madani
qoida malik
 
Ijazul al quran
Ijazul al quranIjazul al quran
Ijazul al quran
Nuruddin Nzankie
 
Asbabun nuzul
Asbabun nuzulAsbabun nuzul
Asbabun nuzul
Nursestikes
 
naskh wa mansukh
naskh wa mansukhnaskh wa mansukh
naskh wa mansukh
Nazhira Tamimi Sf
 
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
Maghfur Amien
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Erta Erta
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
 
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyaInkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyamakhrusvikers
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
A Faiz
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
Zezen Wahyudin
 
asbab an-nuzul
asbab an-nuzulasbab an-nuzul
asbab an-nuzulReza Rizki
 
PP PSI1D Sejarah penulisan alquran
PP PSI1D Sejarah penulisan alquranPP PSI1D Sejarah penulisan alquran
PP PSI1D Sejarah penulisan alquran
qoida malik
 

What's hot (20)

Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)
 
Kodifikasi al qur’an
Kodifikasi al qur’anKodifikasi al qur’an
Kodifikasi al qur’an
 
Asbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpointAsbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpoint
 
ILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'ATILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'AT
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
Pengertian al quran
Pengertian al quranPengertian al quran
Pengertian al quran
 
sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits
 
Ppt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniPpt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madani
 
Ijazul al quran
Ijazul al quranIjazul al quran
Ijazul al quran
 
Asbabun nuzul
Asbabun nuzulAsbabun nuzul
Asbabun nuzul
 
naskh wa mansukh
naskh wa mansukhnaskh wa mansukh
naskh wa mansukh
 
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
I'jaz al qur'an (muhammad maghfur amin)
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyaInkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
 
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaAhlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok Ajarannya
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
asbab an-nuzul
asbab an-nuzulasbab an-nuzul
asbab an-nuzul
 
PP PSI1D Sejarah penulisan alquran
PP PSI1D Sejarah penulisan alquranPP PSI1D Sejarah penulisan alquran
PP PSI1D Sejarah penulisan alquran
 

Viewers also liked

Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
MythaChan
 
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anjuniska efendi
 
Makalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'anMakalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'an
Muhammad Idris
 
Makalah ulumul quran terjemah
Makalah ulumul quran  terjemahMakalah ulumul quran  terjemah
Makalah ulumul quran terjemahjuniska efendi
 
Masa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besarMasa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besar
Anita Rahman
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anechan_vega
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an
qoida malik
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'an
Yulan Afriani
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Ratih Aini
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
Andi Uli
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
Yulan Afriani
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Chaerul Uman
 
Kajian Peradaban Islam
Kajian Peradaban IslamKajian Peradaban Islam
Kajian Peradaban Islam
dwie92
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
Mya Miranda
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamIrvan Nelvin
 

Viewers also liked (16)

Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
 
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
 
Makalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'anMakalah Ulumul Qur'an
Makalah Ulumul Qur'an
 
Makalah ulumul quran terjemah
Makalah ulumul quran  terjemahMakalah ulumul quran  terjemah
Makalah ulumul quran terjemah
 
Masa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besarMasa tiga kerajaan besar
Masa tiga kerajaan besar
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'an
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'an
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
Ulum al quran
Ulum  al quranUlum  al quran
Ulum al quran
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Kajian Peradaban Islam
Kajian Peradaban IslamKajian Peradaban Islam
Kajian Peradaban Islam
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
Sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islamSejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam
 

Similar to Ulumul Quran

Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docxUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Zukét Printing
 
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdfUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Zukét Printing
 
STUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxSTUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptx
Faizakbar251
 
Makalah Studi Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Makalah Studi Al-Qur'an dan Perkembangannya.docxMakalah Studi Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Makalah Studi Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Iqbal792870
 
ulumul qur'an
ulumul qur'anulumul qur'an
ulumul qur'an
nina_indah_l
 
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YITAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
Muhammad Rizaki
 
Al qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsirAl qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsir
Nur Alfiyatur Rochmah
 
MAKALAH_SUMBER_HUKUM_ISLAM.docx
MAKALAH_SUMBER_HUKUM_ISLAM.docxMAKALAH_SUMBER_HUKUM_ISLAM.docx
MAKALAH_SUMBER_HUKUM_ISLAM.docx
FachriMufti
 
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)Sukor Bakar
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docxStudi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Zukét Printing
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdfStudi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Zukét Printing
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Akram Atjeh
 
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'anMakalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
Robet Saputra
 
Studi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptxStudi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptx
Saharuddinmuin
 
Studi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptxStudi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptx
Saharuddinmuin
 
Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu.docx
Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu.docxAl-Quran Sebagai Sumber Ilmu.docx
Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu.docx
Zukét Printing
 

Similar to Ulumul Quran (20)

Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docxUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
 
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdfUlum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
Ulum Al-Qur'an dan Perkembangannya.pdf
 
STUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxSTUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptx
 
Makalah Studi Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Makalah Studi Al-Qur'an dan Perkembangannya.docxMakalah Studi Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
Makalah Studi Al-Qur'an dan Perkembangannya.docx
 
ulumul qur'an
ulumul qur'anulumul qur'an
ulumul qur'an
 
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YITAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
 
Al qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsirAl qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsir
 
MAKALAH_SUMBER_HUKUM_ISLAM.docx
MAKALAH_SUMBER_HUKUM_ISLAM.docxMAKALAH_SUMBER_HUKUM_ISLAM.docx
MAKALAH_SUMBER_HUKUM_ISLAM.docx
 
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
 
Bab satu
Bab satuBab satu
Bab satu
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docxStudi Pendidikan Al-Qur'an.docx
Studi Pendidikan Al-Qur'an.docx
 
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdfStudi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
Studi Pendidikan Al-Qur'an.pdf
 
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
 
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'anMakalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
Makalah sukmber pokok penafsiran al qur'an
 
Metodologi tafsir
Metodologi tafsirMetodologi tafsir
Metodologi tafsir
 
Makalah AIK I
Makalah AIK IMakalah AIK I
Makalah AIK I
 
Studi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptxStudi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptx
 
Studi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptxStudi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptx
 
Pengertian ulumul qur
Pengertian ulumul  qurPengertian ulumul  qur
Pengertian ulumul qur
 
Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu.docx
Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu.docxAl-Quran Sebagai Sumber Ilmu.docx
Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu.docx
 

Recently uploaded

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 

Ulumul Quran

  • 1. Kelompok I ULUMUL QUR’AN Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Ulumul Qur‟an Dosen Pembina: Drs. ROFI‟I, M.Ag. Disusun oleh: EMHA AINUN NADJIB NIM. 140 111 1879 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA (IAIN) JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PALANGKA RAYA TAHUN 2015
  • 2. i KATA PENGANTAR  Segala Puji bagi Allah yang telah menerangi hati kita dengan cahaya Al- Quran, menghiasi akhlak kita dengannya, dan mengindahkan amalan-amalan kita dengan amalan Al-Quran. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umatnya sepanjang zaman yang senantiasa mempelajari dan mengajarkan Al-Quran. Atas rahmat yang telah Allah berikan pula, sehingga penyusun dapat dapat menyelesaikan makalah Ulumul Qur‟an dengan judul “ULUMUL QUR’AN”. Penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penyusun berharap pada makalah ini dapat sesuai yang diharapkan pembaca dan memohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar penyusun dapat lebih baik lagi kedepannya. Mohon maaf jika dalam penyusunan makalah ini jika masih terdapat kekurangan. Akhir kata sebelum dan sesudahnya penyusun ucapkan terima kasih. Palangka Raya, Februari 2015 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................... i DAFTAR ISI........................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 2 D. Metode Penulisan...................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ulumul Qur‟an........................................................................ 3 B. Tema dan Ruang Lingkup Al-Qur‟an ....................................................... 4 C. Cabang-Cabang Bahasan Al-Qur‟an......................................................... 6 D. Perkembangan Al-Qur‟an ......................................................................... 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................... 13 B. Saran.......................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembahasan makalah ini, marilah kita mengenal lebih jauh mengenai Ulumul Qur‟an dan faedah-faedahnya. Al-Qur‟an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril sebagai mu‟jizat. Al-Qur‟an adalah sumber ilmu bagi kaum muslimin yang merupakan dasar-dasar hukum yang mencakup segala hal.    89. (dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (Q.S. An- Nahl : 89). Mempelajari isi Al-Qur‟an akan menambah perbendaharaan baru, memperluas pandangan dan pengetahuan, meningkatkan perspektif baru dan selalu menemui hal-hal yang selalu baru. Lebih jauh lagi, kita akan lebih yakin akan keunikan isinya yang menunjukkan Maha Besarnya Allah SWT sebagai penciptanya.
  • 5. 2 Al-Qur‟an diturunkan dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, ada anggapan bahwa setiap orang yang mengerti bahasa Arab dapat mengerti isi Al-Qur‟an. Lebih dari itu, ada orang yang merasa telah dapat memahami dan menafsirkan Al- Qur‟an dengan bantuan terjemahnya, sekalipun tidak mengerti bahasa Arab. Padahal orang Arab sendiri banyak yang tidak mengerti kandungan Al-Qur‟an. Maka dari itu, untuk dapat mengetahui isi kandungan Al-Qur‟an diperlukanlah ilmu yang mempelajari bagaimana tata cara menafsirkan Al-Qur‟an yaitu Ulumul Qur‟an dan juga terdapat faedah-faedahnya. Dengan adanya pembahasan ini, kita sebagai generasi islam supaya lebih mengenal Al-Qur‟an. B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Ulumul Qur‟an? 2. Bagaimana Tema dan Ruang Lingkup Ulumul Al-Qur‟an? 3. Bagaiamana Cabang-Cabang Bahasan Ulumul Al-Qur‟an? 4. Bagaimana Perkembangan Ulumul Al-Qur‟an? C. Tujuan Penulisan 1. Agar dapat mengetahui Pengertian Ulumul Qur‟an. 2. Agar dapat mengetahui Tema dan Ruang Lingkup Ulumul Al-Qur‟an. 3. Agar dapat mengetahui Cabang-Cabang Bahasan Ulumul Al-Qur‟an. 4. Agar dapat mengetahui Perkembangan Ulumul Al-Qur‟an. D. Metode Penulisan Metode yang penyusun gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah menggabungkan antara buku-buku. Artinya data yang diperoleh penyusun bersumber dari buku.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ulumul Qur‟an Secara bahasa, „ulum bentuk jamak dari „ilm yang berarti ilmu atau pengetahuan. Ulum Al-Qur‟an adalah ilmu yang membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan Al-Qur‟an, baik dari segi asbab al-nuzul, pengetahuan makkiyah dan Madaniyah, nasikh dan mansukh, muhkam dan mutasyabih ataupun pembahasan lain yang berhubungan dengan Al-Qur‟an.1 Ilmu ini dinamakan juga dengan Ushul Al-Tafsir, (dasar-dasar tafsir), karena yang dibahas berkaitan dengan beberapa masalah yang harus diketahui oleh seorang mufasir sebagai sandaran dalam menafsirkan Al-Qur‟an. Al-Qur‟an menurut ulama ushul fiqih dan ulama bahasa adalah Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang lafaz-lafaznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawatir, dan yang ditulis pada mushaf, mulai dari surah Al-Fatihah sampai surah An-Nas, dengan demikian, secara bahasa Ulumul Qur‟an adalah ilmu-ilmu (pembahasan-pembahasan) yang berkaitan dengan Al-Qur‟an.2 Dari definisi-definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Ulumul Qur‟an adalah suatu ilmu yang lengkap dan mencakup semua bidang ilmu yang ada hubungannya dengan Al-Qur‟an baik berupa ilmu-ilmu agama, seperti ilmu tafsir, maupun berupa ilmu-ilmu bahasa Arab seperti ilmu i‟rabul Qur‟an, dan sebagainya. Ulumul Qur‟an berbeda dengan ilmu yang merupakan cabang dari Ulumul Qur‟an, misalnya ilmu Tafsir yang menitikberatkan pembahasannya pada penafsiran ayat-ayat Al-Qur‟an, ilmu Qiraat menitikberatkan pembahasannya pada cara membaca lafal-lafal Al-Qur‟an khusus dalam Ilmu Tajwid seperti makharijul huruf, ikhfa, izhar, idgham, iqlab, madd dan sebagainya. Sedangkan Ulumul Qur‟an membahas Al-Qur‟an dari segala segi yang ada relevansinya dengan Al-Qur‟an. Artinya semua pembahasan yang berkaitan dengan Al-Qur‟an disebut Ulumul Qur‟an. Oleh karena itu diberi nama “Ulumul Qur‟an” dengan 1 Rahmawati dkk., Ulumul Qur‟an Praktis dan Mudah, cet I, Yogyakarta: Teras, 2013, hlm. 1 2 Acep Hermawan, Ulumul Qur‟an Ilmu untuk Memahami Wahyu, cet II, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013, hlm. 2.
  • 7. 4 menggunakan bentuk jama‟ (plural) bukan “Ilmul Qur‟an” dengan bentuk mufrad (singular).3 B. Tema dan Ruang Lingkup Ulumul Qur‟an Pembahasan Ulumul Qur‟an memang banyak, tetapi kita tidak dapat memberikan klasifikasi berdasarkan tema-temanya. Pertama, pembahasan-pembahasan yang berpautan dengan Nuzul Al- Qur‟an, yaitu: - Auqat Al-Nuzul wa Mawathin Al-Nuzul Tema ini berkenaan dengan ayat-ayat yang diturunkan di Mekah yang dinamai ayat Makkiyah, ayat-ayat yang diturunkan di kala Nabi berada di kampung atau disebut Hadlariyah, ayat-ayat yang diturunkan di dalam safar yang dinamai Safariyah, ayat-ayat yag diturunkan pada malam hari yang dinamai Lailiyah. - Asbabun Nuzul Tema ini berkenaan dengan sebab-sebab turunnya Al-Qur‟an. - Tarikhun Nuzul Tema ini berkenaan dengan ayat yang mula-mula, diturunkan dalam kaitan waktunya, yang berulang-ulang diturunkannya, yang terakhir hukumnya dari turunnya, yang turun tidak berurutan, yang turun dalam satu kesatuan, dan lain-lain.4 Kedua, pembahasan masalah sanad. Hal ini berhubungan dengan enam macam persoalan, yakni yang mutawatir, ahad, syadz, beragam qiraat Nabi, para perawi dan huffazh, kaifiyat Al-tahammul (cara penerimaan riwayat). Ketiga, masalah bacaan (tata cara membaca), yaitu soal waqaf, ibtida, imalah, madd, men-takhfif-kan (meringankan bacaan) hamzah, idgam, dan lain- lain. 3 Ibid, hlm. 3. 4 Ibid, hlm. 10.
  • 8. 5 Keempat, masalah pembahasan lafaz. Hal ini terkait dengan beberapa soal, yaitu gharib, mu‟rab, majaz, musytarak, mutaradif, isti‟arah dan tasyibih. Kelima, masalah makna-makna Al-Qur‟an yang berpautan dengan hukum seperti masalah lafaz, „am yang tetap dalam keumumannya, „am yang dimaksudkan khusus, „am yang dikhususkan dengan sunnah, „am yang mengkhususkan sunnah, nash yang zhahir, mujmal, mufashshal, manthuq, mafhum, muthlaq, muqayyad, muhkam, mutasyabih, musykil, nasikh dan mansukh, muqaddam, muakhkhar dan lain-lain. Keenam, masalah makna-makna Al-Qur‟an yang berpautan dengan lafaz, yaitu fashl dan washl, ijaz, ithnab, musawah dan qashr.5 Sebagaimana Ulumul Hadis dalam dua ranah, secara umum pembahasan Ulumul Qur‟an juga terbagi kedalam dua ilmu, pertama Ilmu Al-Riwayah sebagai ilmu yang diperoleh melalui jalan riwayat atau naql. Artinya dengan cara menceritakan kembali atau mengutip. Misalnya pengetahuan tentang macam- macam bacaan (Al-Qiraat), tempat turunnya ayat, waktu dan sebab-sebabnya. Kedua, Ilmu Dirayah, sebagai ilmu yang diperoleh dengan jalan pembahasan dan penilitian. Misalnya pengetahuan tentang lafaz-lafaz yang gharib (asing), ayat Al- nasikh dan Al-mansukh dan lain-lain.6 Ruang Lingkup Ulumul Qur‟an dapat dibagi menjadi tiga, yaitu Dirasah Ma fi Al-Qur‟an, sebagai kajian yang dilakukan berkenaan dengan materi-materi yang terdapat dalam Al-Qur‟an seperti kajian tafsir Al-Qur‟an. Dirasah Ma Haula Al-Qur‟an, sebagai kajian yang dilakukan berkenaan dengan materi-materi seputar Al-Qur‟an tetapi lingkupnya di luar materi dalam seperti kajian mengenai Asbab Al-Nuzul dan Living Al-Qur‟an, sebagai kajian mengenai penerapan dan aplikasi Al-Qur‟an pada masyarakat.7 5 Ibid. 6 ibid. 7 Ibid.
  • 9. 6 C. Cabang-Cabang Bahasan Ulumul Quran Dalam Ulumul Qur‟an terdapat banyak cabang ilmu yang menjadi kajian, diantaranya adalah:  Ilmu Asbab al-Nuzul.  Ilmu al-Makkiyah wa al-Madaniyah  Ilmu Qira‟at.  Ilmu al-Munasabat.  Ilmu al-Nasikh wa al-Mansukh.  Ilmu Rasm al-Qur‟an.  Ilmu al-Muhkam wa al-Mutasyabih.  Ilmu Aqsam al-Qur‟an.  Dan lain-lainnya.8 D. Perkembangan Ulumul Qur‟an Ulumul Qur‟an mulai tumbuh semenjak masa Rasulullah Saw. beliau adalah mufasir awal, tetapi penafsirannya tidak ditulis (secara resmi) oleh para sahabat. Penafsirannya hanya disampaikan kepada sahabat yang lain dan tabi‟in dengan periwayatan dari mulut ke mulut. Ada beberapa sebab mengapa penafsiran Rasulullah, sebagai bagian dari Ulumul Qur‟an tidak ditulis oleh para sahabat.  Ada larangan dari Rasulullah Saw menulis sesuatu selain Al-Qur‟an, karena dikhawatirkan perhatian para sahabat menjadi terbagi, tidak sepenuhnya kepada Al-Qur‟an, padahal penurunan Al-Qur‟an masih berlangsung, atau khawatir tercampurnya dengan sesuatu yang bukan Al-Qur‟an.  Para sahabat tidak merasa perlu menulisnya sebab mereka orang yang dhabit, dan jika ada problem mereka bisa langsung bertanya kepada Nabi Saw.  Banyak para sahabat yang tidak pandai menulis.9 Beberapa periode setelah Rasulullah dapat dijelaskan dibawah ini. 8 Rahmawati dkk., Ulumul Qur‟an Praktis..., hlm. 4. 9 Acep Hermawan, Ulumul Qur‟an Ilmu..., hlm. 5.
  • 10. 7 1. Abad I dan II Hijriyah Pada masa Nabi, Abu Bakar dan Umar, Ulumul Qur‟an belum dibukukan. Namun, dengan merujuk pada definisi Ulumul Qur‟an sebelumnya, sesungguhnya pada masa ini, ia mulai tumbuh dan berkembang. Selanjutnya pada masa Utsman, penulisan Al-Qur‟an diseragamkan untuk menjaga persatuan umat Islam. Yang dilakukan oleh Utsman tersebut merupakan rintisan bagi lahirnya „Ilmu Al-Rasm Al-Utsmani.10 Pada masa berikutnya, Abu Al-Aswad Al-Duali meletakkan dasar-dasar gramatikal Al-Qur‟an (Qawa‟id Al-Nahwiyyah) atas perintah khalifah Ali Ibn Abi Thalib untuk memproteksi pelafalannya. Hal ini karena pada masa ini ekspansi kerajaan Islam menyebar ke berbagai daerah dan penduduk non-Arab, sehingga semakin banyak yang memeluk Agama Islam. Pada saat itulah timbul keresahan dari Ali sehingga beliau memberi perintah kepada Abu Aswad Al-Duali untuk merumuskan kaidah gramatikal bahasa Arab agar bahasa Al-Qur‟an bisa dipahami dengan sistematis. Masa ini disebut sebagai permulaan Ilmu I‟rab Al-Qur‟an (Al- Qaththan, tt:10).11 Pada saat Nabi masih hidup, setiap kali sahabat menanyakan suatu ayat, mereka langsung bertanya kepada beliau. Namun, saat Nabi telah wafat, mereka berijtihad dalam memberikan penafsiran Al-Qur‟an. Selanjutnya para sahabat berpencar keberbagai negara dan mereka mempunyai murid di setiap tempat tinggal mereka yang baru. Gabungan dari tiga sumber diatas, penafsiran Nabi, penafsiran sahabat, dan penafsiran tabi‟in dikelompokkan menjadi satu kelompok yang dinamakan “Tafsir bi Al-Ma‟tsur”. Masa ini dapat dijadikan periode pertama dari perkembangan Ilmu Tafsir Al-Qur‟an (Quraish Shihab, 2007: 106).12 Abad ke-2 Hijriyah dikenal sebagai masa pembukuan (Ashr Al-Tadwin) khusunya dalam pembukuan Hadis dengan beragam babnya pada masa ini juga terdapat pembukuan tafsir Al-Qur‟an (bi Al-ma‟thur) baik jurukan dari Rasul, sahabat maupun tabi‟in. Para pelopor tafsir yang dikenal pada masa ini adalah Yazid bin Harun Al-Salami (w.117 H), Syu‟bah bin Al-Hajjaj (w. 160 H), Waki‟ 10 Ibid, hlm. 5 11 Ibid, hlm. 6 12 Ibid.
  • 11. 8 bin Al-Jirah (w. 197 H), Sufyan bin Uyainah (w. 197 H), Abd Al-Razzaq bin Hirman (w. 211 H). Mereka semua termasuk juga dalam jajaran ulama Hadis. Mereka menghimpun tafsir dengan menukil pendapat dari kalangan sahabat dan tabi‟in. Namun, tidak ada satu pun dari tulisan mereka yang bisa kita dapati saat ini (Al-Qaththan, tt:12). Setelah masa ini, beberapa Ulama mulai menulis beberapa kitab tafsir, salah satu yang terkenal hingga saat ini adalah Ibn Jarir Al- Thabariy (w. 310 H).13 Demikianlah proses tersebut berjalan. Awalnya Al-Qur‟an didapat dengan metode “naqliyyah” dengan cara “talaqqi” dan periwayatan, berlanjut pada penulisan tafsir berdasarkan bab-bab Hadis, kemudian penafsiran tersebut berdiri dengan caranya sendiri. Bermula dari tafsir bi Al-ma‟tsur disusul tafsir bi Al-ra‟y (logika).14 2. Abad III dan IV Hijriyah Beberapa cabang Ulumul Qur‟an pada abad ini mulai bertambah. Beberapa di antaranya adalah sebagaimana berikut: - Ilmu Asbab Al-Nuzul yang disusun oleh Ali ibn Al-Madiniy (w. 234 H). - Ilmu Al-Nasikh wa Al-Mansukh dan Ilmu Al-Qiraat yang disusun oleh Abu Ubaid ibn Salam (w. 224 H). - Ilmu Al-Makki wa Al-Madani yang disusun oleh Muhammad ibn Ayyub Al-Dhirris (w. 294 H). - Ilmu Gharib Al-Qur‟an yang disusun oleh Abu Bakar Al-Sijistani (w. 330 H).15 Selain itu, terdapat beberapa ulama yang menyusun beberapa kitab seputar Ulumul Qur‟an, seperti: - Muhammad ibn Khalaf Al-Marzuban (w. 309 H) yang menyusun kitab Al-Hawi fi Ulum Al-Qur‟an sebanyak 27 juz. 13 Ibid. 14 Ibid. 15 Ibid.
  • 12. 9 - Abu Bakar Muhammad ibn Qasim Al-Anbari (w. 328 H) yang menyusun kitab „Aja‟ibu Ulum Al-Qur‟an. Kitab ini berisi penjelasan mengenai tujuh huruf (bentuk), tentang penulisan mushaf, jumlah bilangan surah, ayat dan kata-kata dalam Al-Qur‟an. - Abu Hasan Al-Asy‟ariy (w. 324 H) yang menyusun kitab Al-Mukhtazan fi Ulum Al-Qur‟an. - Abu Muhammad Al-Qassab Muhammad ibn Ali Al-Karakhi (w 360 H) yang menyusun kitab Nakat Al-Qur‟an Al-Daallah „ala Al-Bayan fi Anwa‟i Al-Ulum wa Al-Ahkam Al-Munbiah „an Ikhtilafi Al-Anam. - Muhammad ibn Ali Al-Adwafi (w. 388 H) menyusun kitab Al-Istighna fi Ulum Al-Qur‟an sebanyak 20 jilid (Masifuk Zuhdi, 1980: 28-29).16 3. Abad V dan VI Hijriyah Pada masa ini cabang Ulumul Qur‟an semakin bertambah, terutama dengan munculnya Ilmu I‟rab Al-Qur‟an dan Ilmu Mubhamat Al-Qur‟an. Adapun Ulama yang berjasa dalam pengembangan Ulumul Qur‟an pada masa ini adalah sebagai berikut: - Ali ibn Ibrahim bin Sa‟id Al-Hufi (w. 430 H). Selain memelopori Ilmu I‟rab Al-Qur‟an, dia juga menyusun kitab Al-Burhan fi Ulum Al- Qur‟an yang terdiri dari 30 jilid. Kitab ini selain menafsirkan Al- Qur‟an seluruhnya juga menerangkan ilmu-ilmu Al-Qur‟an yang berhubungan dengan ayat-ayat Al-Qur‟an yang ditafsirkan. Karena itu dalam kitab ini, Ulumul Qur‟an diuraikan secara terpencar, tidak terkumpul dalam urutan bab, atau bisa disebut tidak tersusun sistematis. Meskipun demikian, kitab ini adalah karya besar seorang ulama yang telah merintis penulisan kitab tentang, Ulumul Qur‟an yang lengkap. - Abu Amr Al-Dani (w. 444 H) yang menyusun kitab At-Taysir fi Qira‟at Al-Sab‟i dan kitab Al-Muhkam fi Al-Nuqat. 16 Ibid, hlm. 7.
  • 13. 10 - Abu Al-Qasim ibn Abdirrahman Al-Suhaili (w. 581 H) yang menyusun kitab tentang Mubhamat Al-Qur‟an (menjelaskan maksud kata-kata dalam Al-Qur‟an yang tidak jelas apa atau siapa yang dimaksudkan). - Ibn Al-Jauzi (w. 597 H) menyusun kitab Funun Afnan fi „Aja‟ib Al- Qur‟an dan Al-Mujtaba fi Ulum Tata‟allaq bi Al-Qur‟an (Masifuk Zuhdi, 1980: 28-29).17 4. Abad VII dan VIII Hijriyah Pada masa ini Ulumul Qur‟an mempunyai cabang baru, yaitu „Ilmu Majaz Al-Qur‟an dan tersusun pula Ilmu Al-Qiraat. Berikut ini merupakan cabang- cabang Ulumul Qur‟an yang muncul dan berkembang pada masa ini: - Ilmu Majaz Al-Qur‟an yang dipelopori oleh Ibn „Abd Salam yang terkenal dengan nama Al-Izz (w. 660 H). - Ilmu Bada‟i AL-Qur‟an yang disusun oleh Ibn Abi Al-Isba‟. Kitab tersebut membahas tentang keindahan bahasa dan kandungan Al- Qur‟an. - Ilmu Aqsam Al-Qur‟an yang disusun oleh Ibn Al-Qayyim (w. 752 H). Ilmu tersebut membahas tentang sumpah-sumpah yang terdapat dalam Al-Qur‟an. - Ilmu Hujjaj Al-Qur‟an atau Ilmu Jadal Al-Qur‟an (ilmu yang membahas tentang bukti-bukti yang dipakai oleh Al-Qur‟an untuk menetapkan sesuatu) yang dipelopori oleh Najm Al-Din Al-Thufi (w 761 H). - Ilmu Amtsal Al-Qur‟an (ilmu yang membahas tentang perumpamaan- perumpamaan yang terdapat dalam Al-Qur‟an ) yang dipelopori oleh Abu Hasan Al-Mawardi. - Ilmu Al-Qiraat yang disusun oleh „Alamudin Al-Sakhawi (w. 643 H) dalam kitabnya Jamal Al-Quma‟ wa Kamal Al-Iqra‟. 17 Ibid.
  • 14. 11 Selain itu, terdapat juga beberapa ulamayang menyusun kitab-kitab seputar „Ulumul Qur‟an pada masa ini, yaitu: - Badrudin Al-Zarkasyi (w. 794 H) yang menyusun kitab Al-Burhan fi „Ulum Al-Qur‟an. - Abu Syamah (w. 655 H) menyusun kitab Al-Mursyid Al-Wajiz fi ma Yata‟allaq bi Al-Qur‟an.18 5. Abad IX dan X Hijriyah Pada abad IX dan permulaan abad X, karangan yang ditulis para ulama tentang Ulumul Qur‟an semakin banyak. Masa ini merupakan masa produktif dalam penulisan diskursus Ulumul Qur‟an dan merupakan puncak kesempurnaan masa penulisan. Jalaluddin Al-Bulqini menyusun kitab Mawaqi Al-„Ulum min Al-Mawaqi Al-Nujum. Al-Suyuthiy memandang Al-Bulqini sebagai ulama yang mempelopori penyusunan kitab Ulumul Qur‟an yang lengkap, sebab didalamnya telah tersusun 50 macam ilmu-ilmu Al-Qur‟an. Muhammad ibn Sulaiman Al-Kafiyaji (w. 879 H) menyusun kitab At- Tafsir fi Quwa‟id Tafsir. Al-Suyuthiy (w. 911 H) menyusun kitab Al-Tahbir fi Ulum Al-Tafsir penyusunan kitab ini selesai pada tahun 872 H dan merupakan kitab tentang Ulumul Qur‟an yang paling lengkap karena memuat 102 macam ilmu Al-Qur‟an. Namun Al-Suyuthiy masih belum puas atas karya ilmiah tersebut sehingga kemudian dia menyusun kitab Al-Itqan fi Ulum Al-Qur‟an yang membahas sejumlah 80 macam ilmu Al-Qur‟an. Setelah Al-Suyuthiy wafat pada tahun 911 H, perkembangan ilmu-ilmu Al-Qur‟an seolah-olah mencapai puncaknya dan berhenti. Stagnasi ini terus berlanjut hingga akhir Abad XIII H (Masifuk Zuhdi, 1980: 30).19 18 Ibid, hlm. 8. 19 Ibid.
  • 15. 12 6. Abad XIV Hijriyah Setelah memasuki abad XIV H inim penulisan diskursus Ulumul Qur‟an dengan berbagai cabang ilmunya mulai berkembang kembali, antara lain: - Muhammad Abdul Adhim Al-Zarqaniy yang menyusun kitab Manahil Al-Irfan fi Ulum Al-Qur‟an. - Thanthawi Al-Jauhari yang mengarang kitab Al-Jawahir fi Tafsir Al- Qur‟an dan kitab Al-Qur‟an wa Ulum Al-Ashriyyah. - Musthafa Al-Maraghi yang menyusun risalah tentang “Boleh Menerjemahkan Al-Qur‟an”. - Sayyid Quthb yang mengarang kitab Al-Tashwir Al-Fann fi Al-Qur‟an dan Fi Zhilal Al-Qur‟an. - Muhammad Rasyid Ridha yang mengarang kitab Tafsir Al-Qur‟an Al- Hakim. Kitab ini menafsirkan Al-Qur‟an secara ilmiah dan juga membahas Ulumul Qur‟an. - Muhammad Al-Ghazali yang mengarang kitab Nadzratun fi Al-Qur‟an. - Dr. Subhi Al-Shalih yang mengarang kitab Mabahits fi Ulum Al-Qur‟an (Masifuk Zuhdi, 1980: 31).20 Dari semua uraian di atas, bisa kita simpulkan bahwa kali pertama istilah Ulumul Qur‟an digunakan dan dirintis oleh Ibn Al-Marzuban (309 H) pada abad III. Dilanjutkan oleh Ali Ibn Ibrahim Ibn Sa‟id Al-Hufi (430 H) pada abad V. Kemudian dikembangkan oleh Ibn Al-Jauzi (597 H) pada abad VI dan diteruskan oleh Al-Zarkasyi (794 H) pada abad VIII dan ditingkatkan lagi oleh Al-Bulqini (824 H) dan Al-Kafiyaji (879 H) hingga akhirnya disempurnakan lagi oleh Al- Suyuthiy pada akhir abad IX dan awal abad XIII H.21 20 Ibid, hlm 9. 21 Ibid.
  • 16. 13 A. Kesimpulan Ulumul Qur‟an adalah suatu ilmu yang lengkap dan mencakup semua bidang ilmu yang ada hubungannya dengan Al-Qur‟an baik berupa ilmu-ilmu agama, seperti ilmu tafsir, maupun berupa ilmu-ilmu bahasa Arab seperti ilmu i‟rabul Qur‟an, dan sebagainya. kali pertama istilah Ulumul Qur‟an digunakan dan dirintis oleh Ibn Al- Marzuban (309 H) pada abad III. Dilanjutkan oleh Ali Ibn Ibrahim Ibn Sa‟id Al- Hufi (430 H) pada abad V. Kemudian dikembangkan oleh Ibn Al-Jauzi (597 H) pada abad VI dan diteruskan oleh Al-Zarkasyi (794 H) pada abad VIII dan ditingkatkan lagi oleh Al-Bulqini (824 H) dan Al-Kafiyaji (879 H) hingga akhirnya disempurnakan lagi oleh Al-Suyuthiy pada akhir abad IX dan awal abad XIII H. B. Saran Dalam uraian makalah ini, tentu tidak luput dari berbagai macam kesalahan. Untuk itu penyusun sangat berharap peran pembaca sekalian dalam memberikan kritik dan saran yang dapat membangun.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Hermawan, Acep, Ulumul Qur‟an Ilmu untuk Memahami Wahyu, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013. Rahmawati, Ulumul Qur‟an Praktis dan Mudah, Yogyakarta: Teras, 2013