Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
Qaedah fiqh adalah perkara penting yang boleh membantu ummah dalah membuat keputusan dengan baik dan menghampiri ajaran Islam. Ianya adalah petunjuk dan pertimbangan yang asal dari alQuran dan Sunnah Nabi saw
Nota perkuliahan PBJJ bagi kursus PPPY1272 Fiqh Sirah, kursus WAJIB dari Jabatan Pengajian Arab dan Tamadun Islam, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia.
Mata kuliah Ulumul Qur'an dengan topik Imam Ar-Razi dan Metodologinya dalam Tafsir. Imam Ar-Razi menggunakan metode tafsir bil ra'yi (tafsir menggunakan pendekatan akal, nalar dan kontekstual). Memasukkan metode munasabah (kolerasi) ayat ke ayat lain dan surat dengan surat lain yang tidak digunakan oleh para mufassir bil al'ma'tsur.
Semoga bermanfaat ya!
Pertempuran Khandaq (Arab:غزوة الخندق) juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab, Pertempuran Konfederasi, dan Pengepungan Madinah terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi, pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan antara kaum kafir Quraisy makkah dan yahudi bani Nadir (al-ahzaab). Pengepungan Medinah dimulai pada 31 Maret, 627 dan berakhir setelah 27 hari
Qaedah fiqh adalah perkara penting yang boleh membantu ummah dalah membuat keputusan dengan baik dan menghampiri ajaran Islam. Ianya adalah petunjuk dan pertimbangan yang asal dari alQuran dan Sunnah Nabi saw
Nota perkuliahan PBJJ bagi kursus PPPY1272 Fiqh Sirah, kursus WAJIB dari Jabatan Pengajian Arab dan Tamadun Islam, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia.
Mata kuliah Ulumul Qur'an dengan topik Imam Ar-Razi dan Metodologinya dalam Tafsir. Imam Ar-Razi menggunakan metode tafsir bil ra'yi (tafsir menggunakan pendekatan akal, nalar dan kontekstual). Memasukkan metode munasabah (kolerasi) ayat ke ayat lain dan surat dengan surat lain yang tidak digunakan oleh para mufassir bil al'ma'tsur.
Semoga bermanfaat ya!
Pertempuran Khandaq (Arab:غزوة الخندق) juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab, Pertempuran Konfederasi, dan Pengepungan Madinah terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi, pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan antara kaum kafir Quraisy makkah dan yahudi bani Nadir (al-ahzaab). Pengepungan Medinah dimulai pada 31 Maret, 627 dan berakhir setelah 27 hari
pengertian alquran, pengertian ilmu alquran, fungsi ilmu alquran dan ruang lingkupnya, kodifikasi dan sejarah pembukuan alquran, pengertian kodifikai alquran, masa kodifikasi alquran, perbedaan masa abu bakar dan usman
kitab suci bagi umat Islam, tidak ada keraguan di dalamnya
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (Q.S. Al-Baqarah:2)
soal dan jawaban untuk hari sabtu 04/01/2014 jam 11.00 wib.
silahkan di dowload free dan harap ganti soal no 9 dengan dua pertanyaan kawan2 sesuia materi kelompok. di harapkan jangan sama. THanks :)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Persoalan Turunnya al-Qur‟an (Nuzul al-Qur’an)
Persoalan Sanad (Rangkaian Para Periwayat)
Persoalan Qira‟at (Cara Pembacaan al-Qur‟an)
Persoalan Makna-makna al-Qur‟an yang Berkaitan dengan
Hukum
Persoalan Makna al-Qur‟an yang Berpautan dengan Kata-kata al-
Qur‟an
3. Persoalan seputar waktu dan tempat turunnya al-Qur‟an (awqat
wa mawathin al-nuzul),
Sebab-sebab turunnya al-Qur‟an (asbab al-nuzul), dan
Sejarah turunnya al-Qur‟an (tarikh al-nuzul)
4. Riwayatmutawatir,
Riwayatahad,
Riwayatsyaz,
Macam-macam qira’at (bacaan)Nabi saw,
Para Perawi dan Penghafal al-Qur‟an, dan
Cara-cara Penyebaran riwayat (tahamul)
5. Cara berhenti (waqaf),
Cara memulai (ibtida’),
Imalah,
Bacaan yang dipanjangkan (madd),
Meringankan bacaan Hamzah (tashil),
Memasukkan bunyi huruf yang sukun (mati) kepada bunyi huruf
sesudahnya (idgam).
6. Kata-kata al-Qur‟an yang asing (garib),
Kata-kata al-Qur‟an yang berubah-ubah harakat akhirnya
(mu„rab),
Kata-kata al-Qur‟an yang mempunyai makna serupa (homonim),
Padanan Kata-kata al-Qur‟an (sinonim),
Isti„arah,
Penyerupaan (tasybih)
7. Makna umum yang tetap dalam keumumannya (‘am baqin ‘ala ‘umumihi),
Makna umum yang dimaksudkan makna khusus (‘am urida bihi al-khosh),
Makna umum yang maknanya dikhususkan dalil lain (‘am makhshush)
Nash,
Makna lahir,
Makna global (mujmal),
Makna yang diperinci (mufashshal),
Makna yang ditunjukkan oleh konteks pembicaraan (manthuq),
Makna yang dapat dipahami dari konteks pembicaraan (mafhum),
Nash yang petunjuknya tidak melahirkan keraguan (muhkam),
Nash yang mesti ditafsirkan karena terdapat kesamaran didalamnya (mutasyabih),
Nash yang maknanya tersembunyi karena suatu sebab yang terdapat pada kata itu sendiri (musykil),
Ayat-ayat “yang menghapus” dan “yang dihapus” (nasikh-mansukh),
Yang didahulukan (muqaddam),
Yang diakhirkan (mu’akhkhar)
9. Imu Adab Tilawat al-Qur’an
Ilmu al-Tajwid
Ilmu Mawathin Wa Mawaqith al-Nuzul
Ilmu Tawarikh al-Nuzul
Ilmu Asbab al-Nuzul
Ilmu al-Qira’at
Ilmu Garib al-Qur’an
Ilmu I‘rab al-Qur’an
Ilmu Wujuh wa al-Nazha’ir
Ilmu al-Muhkam wa al-Mutasyabih
10. Ilmu al-Nasaikh wa al-Mansukh,
Ilmu Badai‘u al-Qur’an
Ilmu I‘jaz al-Qur’an
Ilmu Munasabat al-Qur’an,
Ilmu Aqsam al-Qur’an,
Ilmu Amtsal al-Qur’an,
Ilmu Jadal al-Qur’an,
Ilmu Rasm al-Qur’an,
Ilmu Qashash al-Qur’an,
Ilmu Fawatih al-Suwar wa Khawatimiha,
Tarikh al-Qur’an,
11. 1. Imu Adab Tilawat al-Qur’an,
yaitu ilmu yang menjelaskan tentang aturan-
aturan dalam pembacaan al-Qur‟an.
2. Ilmu al-Tajwid,
yaitu ilmu yang menerangkan cara-cara
membaca al-Qur‟an dengan baik dan benar,
seperti tempat memulai (ibtida’), tempat
berhenti (waqf), dan lainnya.
3. Ilmu Mawathin Wa Mawaqith al-Nuzul,
yaitu ilmu yang menerangkan tempat-tempat,
musim, awal, dan akhir turunnya ayat serta
waktu-waktu diturunkannya ayat.
12. 4. Ilmu Tawarikh al-Nuzul,
yaitu ilmu yang menjelaskan sejarah,
masa, dan urutan turun ayat satu demi
satu dari awal hingga akhir turunnya.
5. lmu Asbab al-Nuzul,
yaitu Ilmu yang menjelaskan sebab-sebab
yang melatarbelakangi turunnya ayat.
6. Ilmu al-Qira’at,
yaitu ilmu yang menjelaskan ragam bentuk
qira’at dalam pembacaan al-Qur‟an yang
diterima dari Nabi saw.
13. 7. Ilmu Garib al-Qur’an,
yaitu ilmu yang menerangkan makna kata-kata
yang dianggap asing dan tidak familiar dalam
bahasa percakapan sehari-hari.
8. Ilmu I‘rab al-Qur’an,
yaitu ilmu yang menjelaskan bentuk harakat al-
Qur‟an dan kedudukan sebuah kata dalam
struktur kalimat.
9. Ilmu Wujuh wa al-Nazha’ir,
yaitu ilmu yang menjelaskan tentang kata-kata
al-Qur‟an yang mengemukakan makna lebih
dari satu.
14. 10.Ilmu al-Muhkam wa al-Mutasyabih,
yaitu ilmu yang menjelaskan tentang ayat-
ayat yang dipandang muhkam dan
mutasyabih.
11. Ilmu al-Nasaikh wa al-Mansukh,
yaitu ilmu yang menjelaskan tentang hal-hal
yang terkait dengan penghapusan dan
penggantian hukum syara‘ dalam al-Qur‟an.
12. Ilmu Badai‘u al-Qur’an,
yaitu ilmu yang mengungkap bentuk-bentuk
keindahan dan stilistika ungkapan bahasa
al-Qur‟an.
15. 13. Ilmu I‘jaz al-Qur’an,
yaitu ilmu yang mengungkap segi-segi kemukjizatan al-
Qur‟an yang melemahkan atau membungkam para
penentangnya untuk mengemukakan hal yang sama
atau serupa dengan apa yang ada pada al-Qur‟an.
14. Ilmu Munasabat al-Qur’an,
yaitu ilmu yang mengemukakan bentuk-bentuk
kesesuaian, keserasian, dan kesatuan organik antara
bagian-bagian al-Qur‟an, baik antara satu atau
kelompok ayat dengan satu atau kelompok ayat
lainnya, maupun antara satu atau kelompok surat
dengan satu atau kelompok surat lainnya.
15. Ilmu Aqsam al-Qur’an,
yaitu ilmu yang menjelaskan tentang seluk beluk
sumpah dalam al-Qur‟an.
16. 16. Ilmu Amtsal al-Qur’an,
yaitu ilmu yang menjelaskan tentang seluk
beluk perumpamaan dalam al-Qur‟an.
17. Ilmu Jadal al-Qur’an,
yaitu ilmu yang menerangkan tentang cara-
cara al-Qur‟an dalam mendebat para
penentangnya guna menunjukkan bukti
kebenaran kandungannya.
18. Ilmu Rasm al-Qur’an,
yaitu ilmu yang menjelaskan tentang kaidah-
kaidah dalam penulisan al-Qur‟an.
17. 19. Ilmu Qashash al-Qur’an,
yaitu ilmu yang menjelaskan tentang seluk beluk
kisah-kisah dalam al-Qur‟an.
20. Ilmu Fawatih al-Suwar wa Khawatimiha, yaitu ilmu
yang menjelaskan tentang bentuk-bentuk
pembukaan surat al-Qur‟an dan bentuk-bentuk
penutupnya.
21. Tarikh al-Qur’an,
yaitu pembahasan seputar sejarah al-Qur‟an,
mulai dari tahap-tahap penurunan (tanazulat al-
Qur’an), penulisan, pengumpulan, dan
pengkodifikasian, pencetakan, pendistribusian,
penerjemahan, dan hal-hal terkait lainnya.
18. Ilmu Tentang
Adab Tilawat al-Qur’an aturan-aturan dalam pembacaan
al-Tajwid cara-cara membaca al-Qur‟an dg baik dan benar
Mawathin Wa Mawaqith al- tempat-tempat, musim, awal, dan akhir turun nya ayat
Nuzul serta waktu-waktu diturunkannya ayat
Tawarikh al-Nuzul sejarah, masa, dan urutan turun ayat satu demi satu
dari awal hingga akhir turunnya
Asbab al-Nuzul Sebab2 yang melatarbelakangi turunnya ayat
al-Qira’at ragam bentuk qira’at dalam pembacaan al-Qur‟an yang
diterima dari Nabi saw
Garib al-Qur’an makna kata-kata yang dianggap asing dan tidak
familiar dalam bahasa percakapan sehari-hari
I‘rab al-Qur’an bentuk harakat al-Qur‟an dan kedudukan sebuah kata
dalam struktur kalimat
Wujuh wa al-Nazha’ir kata2 al-Qur‟an yg mengemukakan makna lebih di satu
al-Muhkam wa al-Mutasyabih ayat-ayat yang dipandang muhkam dan mutasyabih
al-Nasaikh wa al-Mansukh, hal-hal yang terkait dengan penghapusan dan
penggantian hukum syara‘ dalam al-Qur‟an
Badai„u al-Qur‟an bentuk2 keindahan dan stilistika ungkapan bahasa al-
19. Ilmu Tentang
I„jaz al-Qur‟an segi-segi kemukjizatan al-Qur‟an yang melemahkan
atau membungkam para penentangnya
Munasabat al-Qur‟an, bentuk-bentuk kesesuaian, keserasian, dan kesatuan
organik antara bagian-bagian al-Qur‟an
Aqsam al-Qur‟an, seluk beluk sumpah dalam al-Qur‟an
Amtsal al-Qur‟an, seluk beluk perumpamaan dalam al-Qur‟an
Jadal al-Qur‟an, cara-cara al-Qur‟an dalam mendebat para
penentangnya guna menunjukkan bukti kebenaran
kandungannya
Rasm al-Qur‟an, kaidah-kaidah dalam penulisan al-Qur‟an
Qashash al-Qur‟an, seluk beluk kisah-kisah dalam al-Qur‟an
Fawatih al-Suwar wa bentuk-bentuk pembukaan surat al-Qur‟an dan bentuk-
Khawatimiha, bentuk penutupnya
Tarikh al-Qur‟an, pembahasan seputar sejarah al-Qur‟an, mulai dari
tahap-tahap penurunan (tanazulat al-Qur’an),
penulisan, pengumpulan, dan pengkodifikasian,
pencetakan, pendistribusian, penerjemahan, dan hal-
hal terkait lainnya
20. Ilmu Tentang
Adab Tilawat al-Qur’an aturan-aturan pembacaan
al-Tajwid cara-cara membaca
Mawathin Wa Mawaqith al- tempat-tempat dan waktu turun
Nuzul
Tawarikh al-Nuzul Sejarah turun
Asbab al-Nuzul Sebab2 turun
al-Qira’at Ragam qira’at Nabi saw
Garib al-Qur’an makna kata-kata asing
I‘rab al-Qur’an bentuk harakat dan kedudukan sebuah kata
Wujuh wa al-Nazha’ir kata2 al-Qur‟an dg makna lebih dari satu
al-Muhkam wa al-Mutasyabih ayat-ayat yang dipandang muhkam dan mutasyabih
al-Nasaikh wa al-Mansukh, penghapusan dan penggantian hukum syara‘
Badai„u al-Qur‟an bentuk2 keindahan dan stilistika ungkapan bahasa al-
Qur‟an
21. Ilmu Tentang
I„jaz al-Qur‟an kemukjizatan al-Qur‟an
Munasabat al-Qur‟an, kesesuaian, keserasian, dan kesatuan organik antara
bagian
Aqsam al-Qur‟an, sumpah
Amtsal al-Qur‟an, perumpamaan
Jadal al-Qur‟an, debat
Rasm al-Qur‟an, penulisan
Qashash al-Qur‟an, kisah-kisah
Fawatih al-Suwar wa pembukaan surat dan penutupnya
Khawatimiha,
Tarikh al-Qur‟an, sejarah al-Qur‟an, mulai dari penurunan (tanazulat al-
Qur’an), penulisan, pengumpulan, dan
pengkodifikasian, pencetakan, pendistribusian,
penerjemahan, dan hal-hal terkait lainnya