PPT ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen: Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun oleh kelompok 2 kelas IF B1
Dengan tema Al- Qur'an dan wahyu
Terimakasih....
Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
PPT ini merupakan tugas yang diberikan oleh Dosen: Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun oleh kelompok 2 kelas IF B1
Dengan tema Al- Qur'an dan wahyu
Terimakasih....
Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
secara etimologi kata khawarij berasal dari bahasa arab, yaitu “Kharaja” yang berarti keluar, muncul, timbul atau memberontak. Berdasarkan pengertian etimologi ini pula, khawarij berarti setiap muslim yang ingin keluar dari kesatuan umat islam. Adapun khawarij dalam terminologi ilmu kalam adalah suatu sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang keluar meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan ali yang menerima arbitrase (tahkim), dalam perang siffin pada tahun 37 H/657 M, dengan kelompok bughat (pemberontak) muawiyah bin abi sufyan perihal persengketaan khilafah.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. •
• menggugurkan, menghinakan, mengurangka
n, melahirkan, merendahkan, mencipta, men
anggalkan, menurunkan dan lain-lain lagi
• sesuatu yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad s.a.w sama ada
perbuatannya, perkataannya, taqrirnya, sifat
akhlaqnya atau sifat semulajadinya, secara
rekaan atau dusta semata-mata
• apa-apa yang tidak pernah keluar daripada
Nabi s.a.w sama ada dalam bentuk perkataan
atau perbuatan atau taqrir, tetapi disandarkan
kepada baginda s.a.w sama ada secara
sengaja atau tersalah, jahil atau memperdaya
3. CONTOH HADIS PALSU
• Hadis ini telah disebutkan sebagai palsu oleh Ibn al Jauzi
di dalam buku al Maudhu’at
Tuntutlah ilmu walaupun • Hadis ini dikritik juga oleh pengkaji hadis seperti Ibnu
hingga ke negeri China Tahir al Maqdisi (507H), al Iraqi, Ibn Hibban dan
Muhammad Nasiruddin al Albani.
• Menurut beberapa orang ulama hadis, hadis ini
adalah palsu. Hadis ini disebut di dalam buku-
buku seperti Ihya’ Ulumiddin karya al Ghazali. Al
Iraqi telah memberikan komennya terhadap
hadis ini dengan kata beliau: “Aku tidak
menemui asalnyaPendapat tersebut disokong
Berbual di masjid memakan oleh al Albani di dalam bukunya Silsilah al
pahala seperti binatang liar Ahadith al Dhaifah
memakan rumput • Di antara ulama hadis lain yang menyatakan
bahawa hadis ini palsu ialah al Zubaidi, al Fairuz
Abadi, Ibn Hajar al Asqalani, Ali al Qari dan Abd.
Fattah Abu Ghuddah
5. Zaman Zaman Abu
Rasulullah Bakar dan Umar
(632-644 M)
Zaman Ali Bin
Zaman Uthman
Abi Tholib
(644-656 M)
(656-661 M)
6. Zaman Rasulullah
Pada zaman Nabi, boleh
dikatakan tidak ada pemalsuan
hadits, sebab nabi bersikap
tegas sekali dalam
menegakkan kebenaran dan
7. Zaman Khalifah Abu Bakar dan Umar
Mereka sangat teliti dan hati-hati terhadap penerimaan dan
penyampaian ajaran ajaran Nabi.
Beliau juga menyerukan kepada seluruh umat islam agar hati-
hati dan waspada didalam menerima dan menyampaikan
Hadits hadits Nabi.
Kholifah tidak segan segan mengambil tindakan terhadap
siapapun yang tidak mengindahkan seruan dan perintah
dari kedua kholifah tersebut.
Tindakan tesebut terpaksa dilakukan demi menjaga
kemurnian ajaran ajaran nabi dan menghindari
kemungkinan penyalahgunaan hadits-hadits nabi untuk
tujuan politik.
Karena itu pada masa ini dapat dikatakan belum ada
pemalsuan hadits.
9. Zaman Khalifah Ali
akibatnya cukup panjang dan berlarut larut, dengan
terpecahnya umat islam kedalam beberapa
kelompok:
Khowarij
Syiah Golongan
Muawiyah majoriti (tdk
termasuk dlm
3 klompok itu.)
10. Secara langsung atau tidak
langsung, pergolakan politik tersebut
memberikan pengaruh terhadap
perkembangan hadits berikutnya. Pengaruh
yang langsung dan bersifat negatif ialah
munculnya hadits hadits palsu (maudu’)
untuk mendukung kepentingan politiknya
masing masing kelompok dan untuk
menjatuhkan posisi lawan lawannya.
11. Sebab muncul hadis palsu:
i. Kafir Zindiq, yaitu mereka yang berpura-pura Islam tetapi
sesungguhnya mereka adalah kafir dan munafik yang
sebenarnya.
ii. Satu kaum yang memalsukan Hadits karena mengikuti hawa
nafsu dan mendekatkan diri kepada penguasa
iii. Qashas (Tukang-tukang cerita).
iv. Satu kaum yang memalsukan hadits-hadits untuk tujuan yang
menguntungkan dirinya.
v. Fanatisme golongan, jenis, negeri dan lainnya
vi. Semakin terpecah-pecahnya umat Islam dalam golongan-
golongan yang beraneka ragam.
vii. Seperti dikatakan ibnu abil hadid (ulama’syiah) dalam kitab
nahyul balaghoh, katanya: “ketahuilah bahwa asal asalnya
timbul hadits yang menerangkan keutamaan pribadi pribadi
adalah golongan syiah sendiri”.