Mendekati Allah dalam konteks kemodernan. Presentasi ini mengulas tentang model ideal tasawuf dengan cara menyeimbangkan antara prestasi dunia dan akhirat.
Mendekati Allah dalam konteks kemodernan. Presentasi ini mengulas tentang model ideal tasawuf dengan cara menyeimbangkan antara prestasi dunia dan akhirat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Nabi Muhammad S.A.W. bersabda :
" Sebaik-baiknya manusia disisi Allah S.W.T.
adalah yang paling memberi manfaat di antara
mereka kepada manusia, dan orang yang paling
buruk di sisi Allah S.W.T. orang yang panjang
umurnya tapi buruk amalnya. Dan sebaik-baik
manusia itu orang yang panjang umurnya dan
bagus amalnya ".
3. Nabi Muhammad S.A.W. bersabda :
Wahai Ali,
orang yang celaka itu ada tiga tanda :
Memakan makanan yang haram
Menjauhi orang 'alim
Shalatnya untuk sendiri
4. Wahai Ali,
orang yang berbuat dosa itu ada
tiga tanda :
Suka membuat kerusakan ( suka mengacau )
Menyusahkan hamba-hamba Allah
Menjauhi petunjuk.
5. Wahai Ali,
orang zholim itu ada tiga tanda :
Dia tidak memperdulikan sesuatu yang dia
makan
Mengerasi orang yang berhutang kepadanya
Bertindak keras kepada orang berhutang
apabila dia mendapatkannya .
6. Wahai Ali,
orang munafik itu ada tiga tanda :
Jika berkata dia dusta
Apabila janji dia menyalahi janjinya
Apabila di amanatkan dia berkhianat. Dan tidak
berguna kepadanya nasehat .
7. Wahai Ali,
bagi orang mu'min ada tiga tanda :
Bersegera dalam taat kepada Allah
Menjauhkan segala yang diharamkan
Berbuat baik kepada orang yang berlaku buruk
kepadanya .
8. Wahai Ali,
Barangsiapa makan barang yang halal, jernihlah
agamanya,
lembut hatinya dan terbuka do'anya
Barangsiapa makan barang yang subhat,
keruh agamanya dan gelap hatinya.
Barangsiapa makan barang yang haram matilah
hatinya, menipis agamanya,
lemah keyakinannya,
Allah tutup do'anya dan
akan mengurang ibadahnya.
9. Wahai Ali,
Senantiasa orang yang beriman itu tambah
meningkat dalam agamanya selama ia tidak
makan barang yang haram,
Dan Barangsiapa yang menjauhkan diri dari
Ulama, maka akan mati hatinya ( padam
cahaya hatinya ),
dan akan buta ia terhadap perkara-perkara
ibadah kepada Allah S.W.T.
10. Wahai Ali,
Jauhilah olehmu kemarahan,
karena sesungguhnya kemarahan itu dari
Syaithan,
dan dia akan menguasai dirimu ketika engkau
dalam keadaan marah itu.
Jauhilah olehmu dari sumpahan orang yang
teraniaya, karena sesungguhnya Allah S.W.T.
akan mengabulkan sumpah itu,
sekalipun dia orang kafir, karena kekafiran itu
akan tetap pada dirinya.
11. Wahai Ali,
Jangan engkau banyak bergurau,
karena hal itu akan menghilangkan
kewibawaanmu.
Jangan engkau suka berbohong,
karena hal itu akan menghilangkan cahayamu.
Jauhilah olehmu dua sifat, yaitu kejemuan dan
kemalasan, karena jika engkau jemu, engkau
tidak akan sabar dalam menegakkan kebenaran
yang haq
dan jika engkau malas, maka engkau tidak akan
dapat melaksanakan kewajiban kamu yang haq
12. Wahai Ali,
manfaatkanlah empat perkara,
sebelum datang empat perkara, yaitu :
Manfaatkanlah masa mudamu sebelum engkau
menjadi tua
Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum engkau
jatuh sakit
Manfaatkanlah masa jayamu sebelum engkau
miskin
Manfaatkanlah masa hidupmu sebelum engkau
datang ajalmu .
13. Wahai Ali,
ada tiga perkara termasuk budi pekerti
mulia, dari dunia sampai akhirat, yaitu :
Memaafkan orang yang menzholimimu
Menyambung silaturahmi kepada orang yang
memutuskannya
Menguasai amarah terhadap orang yang
berbuat kejahilan padamu .
14. Wahai Ali,
ada tujuh perkara, barangsiapa yang memilikinya
maka sesungguhnya dia telah menyempurnakan
hakikat keimanannya. Dan Pintu-pintu syurga
akan terbuka baginya. Tujuh perkara itu ialah :
Sempurna wudlu'nya
Sempurna shalatnya
Meng-infaqkan zakat hartanya
Pandai mengekang hawa nafsu amarahnya
Pandai menjaga lidahnya
Selalu memohon ampun atas dosa-dosanya
Pandai memberi nasehat dan membimbing ahli
keluarganya .
15. Wahai Ali,
empat perkara yang barangsiapa
memilikinya, Allah akan sediakan baginya
bangunan yang khusus di Syurga, yaitu :
Melindungi anak yatim
Menasehati orang dhaif
Melindungi serta menyayangi kedua orang tua
Lemah lembut kepada pembantu-pembantunya