SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Oleh: Khairul Muttaqin, M.Th.I
 Ulumul Qur’an adalah ilmu yang membahas
masalah-masalah yang berhubungan dengan al-
Qur’an dari segi asbabun nuzul, pengumpulan
dan penertiban al-Qur’an, makkiah madaniyah,
nasikh mansukh, muhkam mutasyabih dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan al-Qur’an.
 Ulumul qur’an kadang disebut juga dengan
usulut tafsir (dasar-dasar tafsir) karena yang
dibahas berkaitan dengan beberapa masalah
yang harus diketahui seorang mufassir sebagai
sandaran dalam menafsirkan al-Qur’an.
 Menurut Hasbi al-Shiddieqi, ulumul qur’an terdapat enam
komponen:
1. Nuzul (tempat dan waktu turunnya) seperti asbabun
nuzul dan makki dan madani.
2. Sanad, baik yang mutawatir, ahad dan syadz bentuk-
bentuk qira’ah dll.
3. Ada’ al-Qira’ah seperti waqaf, ibtida’, madd, idgham dll.
4. Pembahasan tentang lafadh al-Qur’an seperti majaz,
musytarak, muradif dll.
5. Pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan
hukum seperti ‘am, khas, mutlaq, muqayyad, manthuq,
mafhu,m, dll.
6. Pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan
lafadh seperti fasl, wasl, ijaz, itnab dll.
 Menurut Dr. M. Quraish Shihab, materi-materi cakupan ulumul qur’an
terdapat 4 komponen:
 Komponen pertama (Pengenalan terhadap al-Qur’an) mencakup : (a)
Sejarah al-Qur’an, (b) Rasm al-Qur’an, (c) I’jaz al-Qur’an, (d) Munasabah
al-Qur’an, (e) qushah al-Qur’an, (f) jadal al-Qur’an, (g) aqsam al-Qur’an,
(h) amtsal al-Qur’an,(i) nasikh dan mansukh, (j) muhkam dan
mutasyabih, (k) al-qiraat, dan sebagainya.
 Komponen kedua (Kaida-kaidah tafsir) mencakup : (a) ketentuan-
ketentuan yang harus diperhatikan dalam menafsirkan al-Qur’an, (b)
sistematika yang hendaknya ditempuh dalam menguraikan penafsiran,
dan (c) patokan-patokan khusus yang membantu pemahaman ayat-ayat
al-Qur’an,baik dari ilmu-ilmu bantu, seperti bahasa dan ushul fiqhi,
maupun yang ditarik langsung dari penggunaan al-Qur,an. Sebagai
contoh, dapat dikemukakan kaidah-kaidah berikut : (a) kaidah ism dan
fi’il, (b) kaidah ta’rif dan tankir, (c) kaidah istifham dan macam-
macamnya, (d) ma’aniy al-huruf seperti : asa; la’alla, in, iza; dan lain-
lain, (e) kaidah su’al dan jawab, (f) kaidah pengulangan, (g) kaidah
perintah sesudah larangan, (h) kaidah penyebutan nama dalam kishah,
(j) kaidah penggunaan kata dan uslub al-Qur’an, dan lain-lain.
 Komponen ketiga (metode-metode tafsir) mencakup
metode-metode tafsir yang dikemukakan oleh ulama
mutaqaddim dengan ketiga coraknya : al-ra’yu, al-
ma’tsur, al-isyariy, disertai penjelasan tentang
syarat-syarat diterimanya suatu penafsiran serta
metode pengembangannya, dan juga mencakup juga
metode mutaakhir dengan keempat macamnya :
tahliliy, ijmaliy, muqarran, maudhu’iy. Komponen
keempat (kitab tafsir dan para mufassir) mencakup
pembahasan tentang kitab-kitab tafsir baik yang
lama maupun yang baru, yang berbahasa arab,
inggris, atau indonesia, dengan mempelajari biografi,
latar belakang dan kecenderungan pengarangnya,
metode dan prinsip-prinsip yang digunakan, serta
keistimewaan dan kelemahannya.
 Tanpa mempelajari Uluumul Qur-an sebenarnya seseorang akan
kesulitan memahami makna yang terkandung dalam Al Qur-an,
bahkan bisa jadi malah tersesatkan. Apalagi ada 2 jenis ayat
yaitu ayat-ayat muhkamaat dan mutsayabihaat. Sejak masa nabi
Muhammad pun, terkadang sahabat memerlukan penjelasan nabi
apa yang dimaksud dalam ayat-ayat tertentu. Sehingga muslimin
yang hidup jauh sepeninggal Nabi S.a.w, terutama bagi yang
ingin memahami kandungan Al Qur-an dituntut untuk
mempelajari ilmu tersebut.
 Adapun manfaat mempelajari Ulumul Qur’an antara lain adalah:
 Mampu menguasai berbagai ilmu pendukung dalam rangka
memahami makna yang terkandung dalam al-Qur`an.
 Membekali diri dengan persenjataan ilmu pengetahuan yang
lengkap, dalam rangka membela al-Qur`an dari berbagai
tuduhan dan fitnah yang muncul dari pihak lain.
 Fase Sebelum Kodifikasi
Pada fase sebelum kodifikasi, ‘Ulumul Al-Qur’an kurang
lebih sudah merupakan benih yang kemunculannya sangat
dirasakan semenjak Nabi masih ada. Hal itu ditandai
dengan kegairahan para sahabat untuk mempelajari Al-
Qur’andengan sungguh-sungguh. Terlebih lagi, diantara
mereka – sebaimana yang diceritakan oleh Abu
Abdurrahman As-Sulami, ada kebiasaan untuk tidak
berpindah kepada ayat lain, sebelum benar-benar dapat
memahami dan mengamalkan ayat yang sedang
dipelajarinya. Mereka mempelajari sekaligus mengamalkan
ayat yang sedang dipelajarinya. Dan itulah sebabnya
mengapa Ibnu ‘Umar memerlukan waktu delapan tahun
hanya untuk menghafal surah Al-Baqarah.
 Ketika Usman memerintahkan Zaid bin Tsabit
untuk mengkodifikasikan al-Qur’an
menggunakan bahasa arab Quraish maka
saat itulah muncul Ilmu Rasmil Qur’an.
 Kemudian pada masa Ali bin Abi Thalib, Abul
Aswad ad-Du’ali diperintahkan untuk
meletakkan kaidah nahwu, cara pengucapan
yang tepat dan baku dan memberikan
ketentuan harokat pada al-Qur’an maka
mincullah Ilmu I’rabil Qur’an.
 Tentang masa penyusunan ilmu-ilmu agama
yang dimulai sejak permulaan abad II H. para
ulama memberikan prioritas atas penyusunan
tafsir sebab tafsir merupakan induk ‘Ulumul Al-
Qur’an. Di antara ulama abad II H. yang
menyusun tafsir adalah:
 Syu’bah Al-Hjjaj (w. 160 H.)
 Sufyan bin ‘Uyainah (w. 198 H.)
 Sufyan Ats-Tsauri (w. 161 H.)
 Waqi’ bin Al-jarrh (128-197 H.)
 Muqatil bin Sulaiman (w. 150 H.)
 Ibnu Jarir Ath-Thabari (w. 310 H.)
 Pada abad III H. selain tafsir dan ilmu tafsir, para
ulama mulai menyusun pula beberapa ilmu Al-
Qur’an (‘Ulumul Al-Qur’an), di antaranya:
 ‘Ali bin al-MAdini (w. 234 H.), gurunya Imam Al-
Bukhari, yang menyusun Ilmu Asbab An-Nuzul
 Abu ubaid al-qasimi bin salam (w. 224 H.) yang
menyusun Ilmu Nasikh Wa Al-Mansukh, Ilmu
Qira’at, dan Fadha’il Al-Qur’an
 Muhammad bin ayyub adh-durraits (w. 294 H.)
yang menyusun Ilmu Makki wa Al-Madani
 Muhammad bin Khalaf Al-Marzuban (w. 309 H.)
yang menyusun kitab Al-Hawi Fi’ ‘Ulum Al-
Qur’an.
 Pada abad IV H. mulai disusun Ilmu Gharib Al-Qur’an dan
beberapa kitab ‘Ulumul Al-Qur’an dengan memakai istilah
‘Ulum Al-Qur’an. Diantara ulama yang menyusun ilmu-
ilmu itu adalah:
 Abu Bakar As-Sijistani (w.330 H.) yang menyusun kitab
Gharib Al-Qur’an
 Abu bakar Muhammad bin Al-Qasim Al-Anbari (w. 328 H.)
yang menyusun kitab ‘Aja’ib ‘Ulum Al-Qur’an
 Abu Al-Hasan Al-Asy’ari (w. 324 H.) yang menyusun kitab
Al-Mukhtazan fi’ ‘Ulum Al-Qur’an
 Abu Muhammad Al-Qassab Muhammad bin Ali Al-Kurkhi
(w. 360 H.) yang menyusun kitab Nukat Al-Qur’an Ad-
Dallah ‘Ala Al-Bayan fi Anwa’ Al-‘Ulum Wa Al-Ahkam Al-
Munbi’ah ‘An Ikhtilaf Al-Anam
 Muhammad bin ‘Ali Al-Adfawi (w. 388 H.) yang menyusun
kitab Al-Istighna’ fi’ ‘Ulum Al-Qur’an (20 jilid).
 Pada abad V H. mulai disusun Ilmu I’jazil Qur’an, Ilmu
Amtsalil Qur’an dan Ilmu I’rab Al-Qur’an dalam satu kitab.
Di samping itu, penulisan kitab – kitab ‘Ulum Al-Qur’an
masih terus dilakukan oleh ulama masa ini. Di antara
ulama ulama yang berjasa dalam pengembangan ‘Ulum
Al-Qur’an pada masa ini adalah :
 Abu Bakar al-Baqalani (w. 403 H) menyusun kitab I’jazul
Qur’an.
 Al-Mawardi (w. 450 H) menyusun Amtsalul Qur’an.
 ‘Ali bin Ibrahim bin Sa’id al-Hufi (w. 430 H.), selain
mempelopori penyusunan I’rab Al-Qur’an, ia pun
menyusun kitab Al-Burhan fi’Ulum Al-Qur’an.
 Abu ‘Amr Ad-Dani (w. 444 H.) yang menyusun kitab At-
Taisir fi Qira’at As-Sab’i dan kitab Al-Muhkam fi An-
Naqth.
 Pada abad VI H. di samping terdapat ulama
yang meneruskan pengembangan ‘Ulumul Al-
Qur’an, juga terdapat ulama yang mulai
menyusun Ilmu Mubhamat Al-Qur’an, di
antaranya adalah:
 Abu Al-Qasim bin ‘Abdurrahman As-Suhaili
(w. 581 H.) yang menyusun kitab Mubhamat
Al-Qur’an
 Ibn Al-jauzi (w. 597 H.) yang menyusun kitab
Funun Al-Afnan fi ‘Aja’ib Al-Qur’an dan kitab
Al-Mujtaba’ fi ‘Ulum Tata’allaq bi Al-Qur’an.
 Pada abad VII H. ilmu-ilmu Al-Qur’an terus
berkembang dengan mulai tersusunnya Ilmu Majas
Al-Qur’an dan Ilmu Qira’at. Di antara ulama abad VII
yang besar perhatiannya terhadap ilmu-ilmu ini
adalah:
 Alamuddin As-Sakhawi (w. 643 H.), kitabnya
mengenai ilmu Qira’at dinamai Hidayat Al-Murtab fi
Mutasyabih dan kitab tentang Aqsamil Qur’an
 Ibn ‘Abd As-Salam yang terkenal dengan nama Al-
‘Izz (w. 660 H.) yang mempelopori penulisan ilmu
Majaz Al-Qur’an dalam satu kitab
 Abu Syamah (w. 655 H.) yang menyusun kitab Al-
Mursyid Al-Wajiz fi ‘Ulum Al-Qur’an Tata’allaq bi Al-
Qur’an Al-‘Aziz.
 Pada abad VII H. muncullah beberapa ulama yang
menyusun ilmu-ilmu baru tentang Al-Qur’an,
sedangkan penulisan kitab-kitab tentang “Ulum Al-
Qur’an terus berjalan. Di antara mereka adalah:
 Ibn Abi Al-isba’ yang menyusun Ilmu Badai’i Al-
Qur’an
 Ibn Al-Qayyim (w. 752 H.) yang menyusun ilmu
Aqsam Al-Qur’an
 Najmuddin ath-Thufi (w. 716 H.) yang menyusun
Ilmu Hujaj Al-Qur’an atau Ilmu Jadal Al-Qur’an
 Badruddin Az-Zarkasyi (745-794 H.) yang menyusun
kitab Al-Burhan fi ‘ulum Al-Qur’an
 Taqiyuddin Ahmad bin Taimiyah Al-Harrani (w. 728
H.) yang menyusun kitab Ushul Al-Tafsir.
 Pada abad IX dan permulaan abad X H., makin
banyak karangan yang ditulis ulama tentang
Ulum Al-Qur’an. Pada masa ini, perkembangan
Ulum Al-Qur’an mencpai kesempurnaannya. Di
antara ulama yang menyusun Ulum Al-Qur’an
pada masa ini adalah:
 Jalaluddin Al-Balqini (w. 824 H.) yang menyusun
kitab Mawaqi’ul ‘Ulum min Mawaqi’un Nujum.
 Muhammad bin Sulaiman Al-Kafiyaji (w. 879 H.)
yang menyusun kitab At-Taisir fi Qawa’id At-
Tafsir
 Jalaluddin ‘Abdurrahman bin Kamaluddin As-
Suyuthi (849-911H.) yang menyusun kitab Ath-
Tahbir fi ‘Ulum At-Tafsir.
 Setelah memasuki abad XIV H., bangkitlah kembali
perhatian ulama dalam penyusunan kitab-kitab yang
membahas Al-Qur’an dari berbagai segi. Kebangkitan ini
di antaranya dipicuh oleh kegiatan ilmiah di Universitas
Al-Azhar Mesir, terutama ketika universitas ini membuka
jurusan-jurusan bidang studi yang menjadikan tafsir dan
hadits sebagai salah saatu jurusannya.
 Pada abad ini ada sedikit pengembangan tema yang
dilakukan oleh para ulama dibandingkan pada abad-abad
sebelumnya. Pengembangan itu di antaranya berupa
penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa-bahasa Ajam.
Pada abad ini, perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an diwarnai
oleh usaha-usaha menebarkan keraguan di seputar Al-
Qur’an yang dilakukan oleh kalangan orientalis atau oleh
orang islam itu sendiri yang dipengaruhi oleh orientalis.
 Di antara Ulumul Qur’an yang lahir pada abad ini adalah:
 Syekh Thahir Al-Jazairi yang menyusun kitab At-Tibyan fi’Ulum Al-Qur’an yang selesai pada
tahun 1335 H
 Jamaluddin Al-Qasimy (w. 1332 H.) yang menyusun kitab Mahasin Al-Ta’wil
 Muhammad ‘Abd Al-‘Azhim Az-Zarqani yang menyusun kitab Manahil Al-‘irfan fi’Ulum Al-
Qur’an (2 jilid)
 Muhammad ‘Ali Salamah yang menyusun kitab Manhaj Al-Furqan fi’Ulum Al-Qur’an
 Syeikh Tanthawi Jauhari yang menyusun kitab Al-Jawahir fi Tafsir Al-Qur’an dan Al-Qur’an wa
‘Ulum ‘Ashriyyah
 Mushthafa Shadiq Ar-Rafi’I yang menyusun kitab I’jaz Al-Qur’an
 Ustadz Sayyid Quthub yang menyusun kitab At-Tashwir Al-Fani fi Al-Qur’an
 Ustadz Malik bin Nabi yang menyusun kitab Az-Zhahirah Al-Quraniyah.
 Sayyid Imam Muhammad Rasyid Ridha yang menyusun kitab Tafsir Al-Qur’an Al-Hakim (TAfsir
Al-Manar)
 Syekh Muhammad ‘Abdullah Darraz yang menyusun kitab An-Naba’ Al-‘Azhim ‘an Al-Qur’an
Al-Karim: Nazharat Jadidah fi Al-Qur’an
 DR. Subhi As-SAlih, Guru Besar Islamic Studies dan Fiqhu Lugah pada Fakultas Adab
Universitas Libanon, yang menyusun kitab Mabahits fi ‘Ulum Al-Qur’an.
 Syekh Mahmud Abu Daqiqi yang menyusun kitab ‘Ulum Al-Qur’an.
 Syekh Muhammad ‘Ali Salamah, yang menyusun kitab Manhaj Al-Furqan fi’Ulum al-Qur’an.
 Ustadz Muhammad Al-Mubarak yang menyusun kitab Al-Manhal Al-Khalid.
 Muhammad Al-Ghazali yang menyusun kitab Nazharat fi Al-Qur’an.
 Syekh Muhammad Musthafa Al-Maraghi yang menyusun sebuah risalah yang menerangkan
kebolehan kita menerjemahkan Al-Qur’an. Ia pun menulis kitab Tafsir Al-Maraghi
 Pengumpulan hasil pembahasan dan bidang-
bidang tersebut mengenai semua atau sebagian
besar ilmu-ilmu al-Qur’an, menurut keterangan
az-Zarqani dalam kitabnya Manahilul ‘Irfan fi
Ulumil Qur’an, bahwa beliau menemukan di
perpustakaan mesir kitab yang ditulis oleh Ali bin
Ibrahim bin Sa’id al-Hufi (w. 430 H.) yang
berjudul al-Burhan fi Ulumil Qur’an. Al-Hufi
dianggap sebagai orang pertama yang menyusun
ulumul qur’an secara lengkap.
 Kemudian Ibnul Jauzi (w. 597 H) dengan judul
Fununul Afnan fi ‘Aja’ib Ulumil Qur’an.
 Kemudian muncul Badruddin al-Zarkasyi (w. 794
H) dengan kitabnya al-Burhan fi Ulumil Qur’an.
 Jalaluddin al-Balqini (w. 824 H) memberikan
beberapa tambahan atas al-Burhan di dalam
kitabnya Mawaqi’ul Ulum min Mawaqi’in
Nujum.
 Jalaluddin as-Suyuthi (w. 911 H) juga
menyusun sebuah kitab yang sangat populer
yaitu al-Itqan fi Ulumil Qur’an.
Ulum Quran Dasar

More Related Content

Similar to Ulum Quran Dasar

Pengertian tafsir
Pengertian tafsirPengertian tafsir
Pengertian tafsir4n9ry_61rd5
 
STUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxSTUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxFaizakbar251
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Amiruddin Ahmad
 
PRESENTASI_ULUMUL QUR'AN.pptx
PRESENTASI_ULUMUL QUR'AN.pptxPRESENTASI_ULUMUL QUR'AN.pptx
PRESENTASI_ULUMUL QUR'AN.pptxZaenAlabied
 
Dr. Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah al-Quran; menyoal otentisitas alquran
Dr. Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah al-Quran; menyoal otentisitas alquranDr. Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah al-Quran; menyoal otentisitas alquran
Dr. Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah al-Quran; menyoal otentisitas alquranHasaniahmadsaid
 
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptxSharifahNurulhuda3
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamMarhamah Saleh
 
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...Hasaniahmadsaid
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anYulan Afriani
 
Sejarah dan pengantar ilmu hadits(karya prof. dr. t.m. hasbi ash shiddieqy)
Sejarah dan pengantar ilmu hadits(karya prof. dr. t.m. hasbi ash shiddieqy)Sejarah dan pengantar ilmu hadits(karya prof. dr. t.m. hasbi ash shiddieqy)
Sejarah dan pengantar ilmu hadits(karya prof. dr. t.m. hasbi ash shiddieqy)Riezal Bintan
 
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...SyahrezyReinanda1
 

Similar to Ulum Quran Dasar (20)

Ulumul Qur'an
Ulumul Qur'anUlumul Qur'an
Ulumul Qur'an
 
ulumul Quran .pptx
ulumul Quran .pptxulumul Quran .pptx
ulumul Quran .pptx
 
Pengertian tafsir
Pengertian tafsirPengertian tafsir
Pengertian tafsir
 
Mahamai kitab tafsir
Mahamai kitab tafsirMahamai kitab tafsir
Mahamai kitab tafsir
 
STUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxSTUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptx
 
Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1Ulum al quran lengkap pt 1
Ulum al quran lengkap pt 1
 
PRESENTASI_ULUMUL QUR'AN.pptx
PRESENTASI_ULUMUL QUR'AN.pptxPRESENTASI_ULUMUL QUR'AN.pptx
PRESENTASI_ULUMUL QUR'AN.pptx
 
Dr. Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah al-Quran; menyoal otentisitas alquran
Dr. Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah al-Quran; menyoal otentisitas alquranDr. Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah al-Quran; menyoal otentisitas alquran
Dr. Hasani Ahmad Said, Diskursus Munasabah al-Quran; menyoal otentisitas alquran
 
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
 
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...
Hasani Ahmad S, Corak pemikiran kalam tafsir fath al-qadir al-syaukani, TESIS...
 
Ulumul Quran
Ulumul QuranUlumul Quran
Ulumul Quran
 
ushul fiqh
ushul fiqhushul fiqh
ushul fiqh
 
Makalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'anMakalah ulumul qur'an
Makalah ulumul qur'an
 
Pengenalan UQ
Pengenalan UQPengenalan UQ
Pengenalan UQ
 
Metodologi tafsir
Metodologi tafsirMetodologi tafsir
Metodologi tafsir
 
TUGAS TAFSIR TEMATIK-2 OLEH Agung Setiawan. SM IV-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS TAFSIR TEMATIK-2 OLEH Agung Setiawan. SM IV-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS TAFSIR TEMATIK-2 OLEH Agung Setiawan. SM IV-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS TAFSIR TEMATIK-2 OLEH Agung Setiawan. SM IV-B FDK UINSU 2019/2020
 
Tugas study al quran
Tugas study al quranTugas study al quran
Tugas study al quran
 
Sejarah dan pengantar ilmu hadits(karya prof. dr. t.m. hasbi ash shiddieqy)
Sejarah dan pengantar ilmu hadits(karya prof. dr. t.m. hasbi ash shiddieqy)Sejarah dan pengantar ilmu hadits(karya prof. dr. t.m. hasbi ash shiddieqy)
Sejarah dan pengantar ilmu hadits(karya prof. dr. t.m. hasbi ash shiddieqy)
 
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Ulum Quran Dasar

  • 2.  Ulumul Qur’an adalah ilmu yang membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan al- Qur’an dari segi asbabun nuzul, pengumpulan dan penertiban al-Qur’an, makkiah madaniyah, nasikh mansukh, muhkam mutasyabih dan lain sebagainya yang berhubungan dengan al-Qur’an.  Ulumul qur’an kadang disebut juga dengan usulut tafsir (dasar-dasar tafsir) karena yang dibahas berkaitan dengan beberapa masalah yang harus diketahui seorang mufassir sebagai sandaran dalam menafsirkan al-Qur’an.
  • 3.  Menurut Hasbi al-Shiddieqi, ulumul qur’an terdapat enam komponen: 1. Nuzul (tempat dan waktu turunnya) seperti asbabun nuzul dan makki dan madani. 2. Sanad, baik yang mutawatir, ahad dan syadz bentuk- bentuk qira’ah dll. 3. Ada’ al-Qira’ah seperti waqaf, ibtida’, madd, idgham dll. 4. Pembahasan tentang lafadh al-Qur’an seperti majaz, musytarak, muradif dll. 5. Pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan hukum seperti ‘am, khas, mutlaq, muqayyad, manthuq, mafhu,m, dll. 6. Pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan lafadh seperti fasl, wasl, ijaz, itnab dll.
  • 4.  Menurut Dr. M. Quraish Shihab, materi-materi cakupan ulumul qur’an terdapat 4 komponen:  Komponen pertama (Pengenalan terhadap al-Qur’an) mencakup : (a) Sejarah al-Qur’an, (b) Rasm al-Qur’an, (c) I’jaz al-Qur’an, (d) Munasabah al-Qur’an, (e) qushah al-Qur’an, (f) jadal al-Qur’an, (g) aqsam al-Qur’an, (h) amtsal al-Qur’an,(i) nasikh dan mansukh, (j) muhkam dan mutasyabih, (k) al-qiraat, dan sebagainya.  Komponen kedua (Kaida-kaidah tafsir) mencakup : (a) ketentuan- ketentuan yang harus diperhatikan dalam menafsirkan al-Qur’an, (b) sistematika yang hendaknya ditempuh dalam menguraikan penafsiran, dan (c) patokan-patokan khusus yang membantu pemahaman ayat-ayat al-Qur’an,baik dari ilmu-ilmu bantu, seperti bahasa dan ushul fiqhi, maupun yang ditarik langsung dari penggunaan al-Qur,an. Sebagai contoh, dapat dikemukakan kaidah-kaidah berikut : (a) kaidah ism dan fi’il, (b) kaidah ta’rif dan tankir, (c) kaidah istifham dan macam- macamnya, (d) ma’aniy al-huruf seperti : asa; la’alla, in, iza; dan lain- lain, (e) kaidah su’al dan jawab, (f) kaidah pengulangan, (g) kaidah perintah sesudah larangan, (h) kaidah penyebutan nama dalam kishah, (j) kaidah penggunaan kata dan uslub al-Qur’an, dan lain-lain.
  • 5.  Komponen ketiga (metode-metode tafsir) mencakup metode-metode tafsir yang dikemukakan oleh ulama mutaqaddim dengan ketiga coraknya : al-ra’yu, al- ma’tsur, al-isyariy, disertai penjelasan tentang syarat-syarat diterimanya suatu penafsiran serta metode pengembangannya, dan juga mencakup juga metode mutaakhir dengan keempat macamnya : tahliliy, ijmaliy, muqarran, maudhu’iy. Komponen keempat (kitab tafsir dan para mufassir) mencakup pembahasan tentang kitab-kitab tafsir baik yang lama maupun yang baru, yang berbahasa arab, inggris, atau indonesia, dengan mempelajari biografi, latar belakang dan kecenderungan pengarangnya, metode dan prinsip-prinsip yang digunakan, serta keistimewaan dan kelemahannya.
  • 6.  Tanpa mempelajari Uluumul Qur-an sebenarnya seseorang akan kesulitan memahami makna yang terkandung dalam Al Qur-an, bahkan bisa jadi malah tersesatkan. Apalagi ada 2 jenis ayat yaitu ayat-ayat muhkamaat dan mutsayabihaat. Sejak masa nabi Muhammad pun, terkadang sahabat memerlukan penjelasan nabi apa yang dimaksud dalam ayat-ayat tertentu. Sehingga muslimin yang hidup jauh sepeninggal Nabi S.a.w, terutama bagi yang ingin memahami kandungan Al Qur-an dituntut untuk mempelajari ilmu tersebut.  Adapun manfaat mempelajari Ulumul Qur’an antara lain adalah:  Mampu menguasai berbagai ilmu pendukung dalam rangka memahami makna yang terkandung dalam al-Qur`an.  Membekali diri dengan persenjataan ilmu pengetahuan yang lengkap, dalam rangka membela al-Qur`an dari berbagai tuduhan dan fitnah yang muncul dari pihak lain.
  • 7.  Fase Sebelum Kodifikasi Pada fase sebelum kodifikasi, ‘Ulumul Al-Qur’an kurang lebih sudah merupakan benih yang kemunculannya sangat dirasakan semenjak Nabi masih ada. Hal itu ditandai dengan kegairahan para sahabat untuk mempelajari Al- Qur’andengan sungguh-sungguh. Terlebih lagi, diantara mereka – sebaimana yang diceritakan oleh Abu Abdurrahman As-Sulami, ada kebiasaan untuk tidak berpindah kepada ayat lain, sebelum benar-benar dapat memahami dan mengamalkan ayat yang sedang dipelajarinya. Mereka mempelajari sekaligus mengamalkan ayat yang sedang dipelajarinya. Dan itulah sebabnya mengapa Ibnu ‘Umar memerlukan waktu delapan tahun hanya untuk menghafal surah Al-Baqarah.
  • 8.  Ketika Usman memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengkodifikasikan al-Qur’an menggunakan bahasa arab Quraish maka saat itulah muncul Ilmu Rasmil Qur’an.  Kemudian pada masa Ali bin Abi Thalib, Abul Aswad ad-Du’ali diperintahkan untuk meletakkan kaidah nahwu, cara pengucapan yang tepat dan baku dan memberikan ketentuan harokat pada al-Qur’an maka mincullah Ilmu I’rabil Qur’an.
  • 9.  Tentang masa penyusunan ilmu-ilmu agama yang dimulai sejak permulaan abad II H. para ulama memberikan prioritas atas penyusunan tafsir sebab tafsir merupakan induk ‘Ulumul Al- Qur’an. Di antara ulama abad II H. yang menyusun tafsir adalah:  Syu’bah Al-Hjjaj (w. 160 H.)  Sufyan bin ‘Uyainah (w. 198 H.)  Sufyan Ats-Tsauri (w. 161 H.)  Waqi’ bin Al-jarrh (128-197 H.)  Muqatil bin Sulaiman (w. 150 H.)  Ibnu Jarir Ath-Thabari (w. 310 H.)
  • 10.  Pada abad III H. selain tafsir dan ilmu tafsir, para ulama mulai menyusun pula beberapa ilmu Al- Qur’an (‘Ulumul Al-Qur’an), di antaranya:  ‘Ali bin al-MAdini (w. 234 H.), gurunya Imam Al- Bukhari, yang menyusun Ilmu Asbab An-Nuzul  Abu ubaid al-qasimi bin salam (w. 224 H.) yang menyusun Ilmu Nasikh Wa Al-Mansukh, Ilmu Qira’at, dan Fadha’il Al-Qur’an  Muhammad bin ayyub adh-durraits (w. 294 H.) yang menyusun Ilmu Makki wa Al-Madani  Muhammad bin Khalaf Al-Marzuban (w. 309 H.) yang menyusun kitab Al-Hawi Fi’ ‘Ulum Al- Qur’an.
  • 11.  Pada abad IV H. mulai disusun Ilmu Gharib Al-Qur’an dan beberapa kitab ‘Ulumul Al-Qur’an dengan memakai istilah ‘Ulum Al-Qur’an. Diantara ulama yang menyusun ilmu- ilmu itu adalah:  Abu Bakar As-Sijistani (w.330 H.) yang menyusun kitab Gharib Al-Qur’an  Abu bakar Muhammad bin Al-Qasim Al-Anbari (w. 328 H.) yang menyusun kitab ‘Aja’ib ‘Ulum Al-Qur’an  Abu Al-Hasan Al-Asy’ari (w. 324 H.) yang menyusun kitab Al-Mukhtazan fi’ ‘Ulum Al-Qur’an  Abu Muhammad Al-Qassab Muhammad bin Ali Al-Kurkhi (w. 360 H.) yang menyusun kitab Nukat Al-Qur’an Ad- Dallah ‘Ala Al-Bayan fi Anwa’ Al-‘Ulum Wa Al-Ahkam Al- Munbi’ah ‘An Ikhtilaf Al-Anam  Muhammad bin ‘Ali Al-Adfawi (w. 388 H.) yang menyusun kitab Al-Istighna’ fi’ ‘Ulum Al-Qur’an (20 jilid).
  • 12.  Pada abad V H. mulai disusun Ilmu I’jazil Qur’an, Ilmu Amtsalil Qur’an dan Ilmu I’rab Al-Qur’an dalam satu kitab. Di samping itu, penulisan kitab – kitab ‘Ulum Al-Qur’an masih terus dilakukan oleh ulama masa ini. Di antara ulama ulama yang berjasa dalam pengembangan ‘Ulum Al-Qur’an pada masa ini adalah :  Abu Bakar al-Baqalani (w. 403 H) menyusun kitab I’jazul Qur’an.  Al-Mawardi (w. 450 H) menyusun Amtsalul Qur’an.  ‘Ali bin Ibrahim bin Sa’id al-Hufi (w. 430 H.), selain mempelopori penyusunan I’rab Al-Qur’an, ia pun menyusun kitab Al-Burhan fi’Ulum Al-Qur’an.  Abu ‘Amr Ad-Dani (w. 444 H.) yang menyusun kitab At- Taisir fi Qira’at As-Sab’i dan kitab Al-Muhkam fi An- Naqth.
  • 13.  Pada abad VI H. di samping terdapat ulama yang meneruskan pengembangan ‘Ulumul Al- Qur’an, juga terdapat ulama yang mulai menyusun Ilmu Mubhamat Al-Qur’an, di antaranya adalah:  Abu Al-Qasim bin ‘Abdurrahman As-Suhaili (w. 581 H.) yang menyusun kitab Mubhamat Al-Qur’an  Ibn Al-jauzi (w. 597 H.) yang menyusun kitab Funun Al-Afnan fi ‘Aja’ib Al-Qur’an dan kitab Al-Mujtaba’ fi ‘Ulum Tata’allaq bi Al-Qur’an.
  • 14.  Pada abad VII H. ilmu-ilmu Al-Qur’an terus berkembang dengan mulai tersusunnya Ilmu Majas Al-Qur’an dan Ilmu Qira’at. Di antara ulama abad VII yang besar perhatiannya terhadap ilmu-ilmu ini adalah:  Alamuddin As-Sakhawi (w. 643 H.), kitabnya mengenai ilmu Qira’at dinamai Hidayat Al-Murtab fi Mutasyabih dan kitab tentang Aqsamil Qur’an  Ibn ‘Abd As-Salam yang terkenal dengan nama Al- ‘Izz (w. 660 H.) yang mempelopori penulisan ilmu Majaz Al-Qur’an dalam satu kitab  Abu Syamah (w. 655 H.) yang menyusun kitab Al- Mursyid Al-Wajiz fi ‘Ulum Al-Qur’an Tata’allaq bi Al- Qur’an Al-‘Aziz.
  • 15.  Pada abad VII H. muncullah beberapa ulama yang menyusun ilmu-ilmu baru tentang Al-Qur’an, sedangkan penulisan kitab-kitab tentang “Ulum Al- Qur’an terus berjalan. Di antara mereka adalah:  Ibn Abi Al-isba’ yang menyusun Ilmu Badai’i Al- Qur’an  Ibn Al-Qayyim (w. 752 H.) yang menyusun ilmu Aqsam Al-Qur’an  Najmuddin ath-Thufi (w. 716 H.) yang menyusun Ilmu Hujaj Al-Qur’an atau Ilmu Jadal Al-Qur’an  Badruddin Az-Zarkasyi (745-794 H.) yang menyusun kitab Al-Burhan fi ‘ulum Al-Qur’an  Taqiyuddin Ahmad bin Taimiyah Al-Harrani (w. 728 H.) yang menyusun kitab Ushul Al-Tafsir.
  • 16.  Pada abad IX dan permulaan abad X H., makin banyak karangan yang ditulis ulama tentang Ulum Al-Qur’an. Pada masa ini, perkembangan Ulum Al-Qur’an mencpai kesempurnaannya. Di antara ulama yang menyusun Ulum Al-Qur’an pada masa ini adalah:  Jalaluddin Al-Balqini (w. 824 H.) yang menyusun kitab Mawaqi’ul ‘Ulum min Mawaqi’un Nujum.  Muhammad bin Sulaiman Al-Kafiyaji (w. 879 H.) yang menyusun kitab At-Taisir fi Qawa’id At- Tafsir  Jalaluddin ‘Abdurrahman bin Kamaluddin As- Suyuthi (849-911H.) yang menyusun kitab Ath- Tahbir fi ‘Ulum At-Tafsir.
  • 17.  Setelah memasuki abad XIV H., bangkitlah kembali perhatian ulama dalam penyusunan kitab-kitab yang membahas Al-Qur’an dari berbagai segi. Kebangkitan ini di antaranya dipicuh oleh kegiatan ilmiah di Universitas Al-Azhar Mesir, terutama ketika universitas ini membuka jurusan-jurusan bidang studi yang menjadikan tafsir dan hadits sebagai salah saatu jurusannya.  Pada abad ini ada sedikit pengembangan tema yang dilakukan oleh para ulama dibandingkan pada abad-abad sebelumnya. Pengembangan itu di antaranya berupa penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa-bahasa Ajam. Pada abad ini, perkembangan ‘Ulum Al-Qur’an diwarnai oleh usaha-usaha menebarkan keraguan di seputar Al- Qur’an yang dilakukan oleh kalangan orientalis atau oleh orang islam itu sendiri yang dipengaruhi oleh orientalis.  Di antara Ulumul Qur’an yang lahir pada abad ini adalah:
  • 18.  Syekh Thahir Al-Jazairi yang menyusun kitab At-Tibyan fi’Ulum Al-Qur’an yang selesai pada tahun 1335 H  Jamaluddin Al-Qasimy (w. 1332 H.) yang menyusun kitab Mahasin Al-Ta’wil  Muhammad ‘Abd Al-‘Azhim Az-Zarqani yang menyusun kitab Manahil Al-‘irfan fi’Ulum Al- Qur’an (2 jilid)  Muhammad ‘Ali Salamah yang menyusun kitab Manhaj Al-Furqan fi’Ulum Al-Qur’an  Syeikh Tanthawi Jauhari yang menyusun kitab Al-Jawahir fi Tafsir Al-Qur’an dan Al-Qur’an wa ‘Ulum ‘Ashriyyah  Mushthafa Shadiq Ar-Rafi’I yang menyusun kitab I’jaz Al-Qur’an  Ustadz Sayyid Quthub yang menyusun kitab At-Tashwir Al-Fani fi Al-Qur’an  Ustadz Malik bin Nabi yang menyusun kitab Az-Zhahirah Al-Quraniyah.  Sayyid Imam Muhammad Rasyid Ridha yang menyusun kitab Tafsir Al-Qur’an Al-Hakim (TAfsir Al-Manar)  Syekh Muhammad ‘Abdullah Darraz yang menyusun kitab An-Naba’ Al-‘Azhim ‘an Al-Qur’an Al-Karim: Nazharat Jadidah fi Al-Qur’an  DR. Subhi As-SAlih, Guru Besar Islamic Studies dan Fiqhu Lugah pada Fakultas Adab Universitas Libanon, yang menyusun kitab Mabahits fi ‘Ulum Al-Qur’an.  Syekh Mahmud Abu Daqiqi yang menyusun kitab ‘Ulum Al-Qur’an.  Syekh Muhammad ‘Ali Salamah, yang menyusun kitab Manhaj Al-Furqan fi’Ulum al-Qur’an.  Ustadz Muhammad Al-Mubarak yang menyusun kitab Al-Manhal Al-Khalid.  Muhammad Al-Ghazali yang menyusun kitab Nazharat fi Al-Qur’an.  Syekh Muhammad Musthafa Al-Maraghi yang menyusun sebuah risalah yang menerangkan kebolehan kita menerjemahkan Al-Qur’an. Ia pun menulis kitab Tafsir Al-Maraghi
  • 19.  Pengumpulan hasil pembahasan dan bidang- bidang tersebut mengenai semua atau sebagian besar ilmu-ilmu al-Qur’an, menurut keterangan az-Zarqani dalam kitabnya Manahilul ‘Irfan fi Ulumil Qur’an, bahwa beliau menemukan di perpustakaan mesir kitab yang ditulis oleh Ali bin Ibrahim bin Sa’id al-Hufi (w. 430 H.) yang berjudul al-Burhan fi Ulumil Qur’an. Al-Hufi dianggap sebagai orang pertama yang menyusun ulumul qur’an secara lengkap.  Kemudian Ibnul Jauzi (w. 597 H) dengan judul Fununul Afnan fi ‘Aja’ib Ulumil Qur’an.  Kemudian muncul Badruddin al-Zarkasyi (w. 794 H) dengan kitabnya al-Burhan fi Ulumil Qur’an.
  • 20.  Jalaluddin al-Balqini (w. 824 H) memberikan beberapa tambahan atas al-Burhan di dalam kitabnya Mawaqi’ul Ulum min Mawaqi’in Nujum.  Jalaluddin as-Suyuthi (w. 911 H) juga menyusun sebuah kitab yang sangat populer yaitu al-Itqan fi Ulumil Qur’an.