SlideShare a Scribd company logo
PENENTUAN STABILITAS
LARUTAN ASPIRIN DENGAN
CARA ANALISIS STABILITAS
DIPERCEPAT
PARTNER IX
PARTNER IX
• ERIK KURNIAWAN (131501135)
• MASTRIANSYAH KAWIRIAN (131501009)
• JULIA MENTARI (131501134)
• NITA TIRMIARA (131501125)
• NURUL ANNISA HAKIM (131501128)
• Tujuan Percobaan
Untuk menentukan harga t90 larutan aspirin dengan cara analisis stabilitas dipercepat
• Prinsip Percobaan
Metode analisis dipercepat (accelerated stability analysis methods) adalah berdasarkan
prinsip - prinsip kinetika kimia menurut cara ini nilai k untuk penguraian Aspirin dalam
larutan pada berbagai macam suhu (40,50,700C) sehingga diperoleh plot dengan
beberapa fungsi konsentrasi terhadap waktu . Konsentrasi Aspirin yang terurai
diketahui dari pembentukan Asam Salisilat yang diukur dengan spektrofotometer
visible pada panjang gelombang 530 nm. Logaritma laju penguraian spesifik kemudian
diplot terhadap kebalikan dari temperatur mutlak (plot Arrhenius) dan hasil serupa
berupa garis lurus yang diekstrapolasikan sampai suhu kamar.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengetahuan tentang stabilitas suatu senyawa juga sangat diperlukan dalam proses manufakturing obat,
terkait dengan dosis dan eksipien yang diperlukan sehingga dihasilkan produk yang efektif dan aman
(Franklin et al., 2005).
Stabilitas kimia suatu obat adalah lamanya waktu suatu obat untuk mempertahanakan integritas kimia
dan potensinya seperti yang tercantum pada etiket dalam batas waktu yang ditentukan. pengumpulan dan
pengolahan data merupakan langkah menentukan baik buruknya sediaan yang dihasilkan, meskipun tidak
menutup kemungkinan adanya parameter lain yang harus diperhatikan (Attwood dan Florence, 1988).
Tujuan uji stabilitas adalah membentuk bukti bagaimana kualitas bahan obat atau produk obat dapat
berubah seiring dengan waktu oleh pengaruh berbagai faktor lingkungan, seperti : temperatur, kelembaban,
cahaya serta untuk menentukan periode uji ulang untuk bahan obat atau massa guna produk obat dan
kondisi penyimpanan yang dianjurkan. Stabilitas suatu senyawa diketahui dari laju degradasinya yang
ditentukan dari studi kinetika reaksi (Sinko, 2006).
Metodologi Percobaan
Metodologi Percobaan
LIB Aspirin
Reaksi percobaan
Perhitungan
Perhitungan
• Suhu 40
HASIL
No X jam Y (log c) Xy X2 Y2
1 0,5 2,2850 1,1425 0,25 5,221225
2 1 2,284 2,284 1 5,216656
3 1,5 2,281 3,4215 2,25 5,202961
4 2 2,2770 4,554 4 5,184729
∑x = 5 ∑y= 9,127 ∑xy =11,402 ∑x2 =7,5 ∑y2= 20,825571
• Suhu 50
No X (jam) Y (log c) XY X2 Y2
1 0,5 2,277 1,1385 0,25 5,184729
2 1 2,273 2,273 1 5,166529
3 1,5 2,262 3,393 2,25 5,116644
4 2 2,253 4,506 4 5,076009
∑x = 5 ∑y= 9,005 ∑xy =11,3105 ∑x2 =7,5 ∑y2= 20, 53911
• Suhu 70
No X jam Y (log c) Xy X2 Y2
1 0,5 2,251 1,1255 0,25 5,067001
2 1 2,213 2,213 1 4,897369
3 1,5 2,177 3,2655 2,25 4,739329
4 2 2,149 4,298 4 4,618201
∑x = 5 ∑y= 8,79 ∑xy =10,912 ∑x2 =7,5 ∑y2= 19,3219
• Persamaan Arhenius
X(
1
𝑇0𝐾 𝑋 106
) Y(log K+3) XY X2 Y2
3194,8882 1,09482 3497,827499 10207310,61 1,198630832
3095,9752 1,5824 4899,071156 9585062,439 2,50398976
2915,4519 2,2922 6406,064151 8499859,781 4,828039398
∑X=9206,3152 ∑Y=4,8745 ∑XY=14802,96281 ∑ X2=28292232,83 ∑ Y2=8,53065999
Pembahasan
Dari hasil percobaan, nilai k yang diperoleh untuk menghitung t90 menurut grafik
tergantung dengan cara kita memplotkan pada grafik. T90 adalah waktu yang
dibutuhkan oleh obat untuk menjadi 90% dari konsentrasi awalnya. Berdasarkan hasil
percobaan, harga t90 yang diperoleh menurut grafik adalah 26,032 jam dan harga t90
menurut perhitungan yaitu 23,876 jam. Perbedaan nilai T90 grafik dan T90 teoritis
disebabkan oleh pembulatan nilai yang signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
masa pakai larutan aspirin hanya sekitar 26 jam sejak larutan tersebut dibuat.
T90 larutan aspirin yang diperoleh cukup kecil yang artinya aspirin tidak stabil jika
dibuat dalam bentuk larutan dengan pelarutnya air. Aspirin dalam air akan mengalami
proses hidrolisis secara bertahap menjadi asam salisilat dan asam asetat. Penguraian
aspirin merupakan laju reaksi orde pertama yang diketahui dikatalisa oleh hidrogen dan
hidroksil. Dengan adanya pemanasan maka energi kinetika akan terurai dan sediaan
larutan akan semakin besar. Pada T90 stabilitas dipercepat lebih tinggi dibanding suhu
kamar karena pada stabilitas dipercepat suhunya lebih tinggi dan mempengaruhi
kecepatan reaksinya (Munson, 1991).
Tujuan uji stabilitas adalah memberikan bukti bagaimana kualitas bahan
obat, suatu produk obat berubah seiring dengan waktu dipengaruhi oleh
berbagai faktor lingkungan, seperti temperatur, kelembaban, dan cahaya (Sinko,
2006).
• Harga t90 larutan aspirin dengan cara analisis yang dipercepat adalah 26,032
jam (menurut grafik) sedangkan harga t90 larutan aspirin menurut
perhitungan adalah 23,876 jam.
KESIMPULAN
• Sebaiknya dilakukan penetapan stabilitas obat lainnya yang mudah
terhidrolisis seperti atropin, kloramfenikol, ampisilin.
• Sebaiknya selain suhu, pH larutan hendaknya juga dijadikan pertimbangan
untuk menilai stabilitas aspirin
SARAN

More Related Content

What's hot

79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
Eka Selvina
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Elvarinna Permata
 
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBELVALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
Tri Setyo Ningsih
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Pulvis pulveres1
Pulvis pulveres1Pulvis pulveres1
Pulvis pulveres1
Sheila Granger
 
Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)
Rita Usdeka
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
Maranata Gultom
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
Ihsan Yaacob
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
aufia w
 
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
Annie Rahmatillah
 
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisPengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
dimaswp
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Anna Lisstya
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Surya Amal
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
zakirafi
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
Juli ana
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliKezia Hani Novita
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
ZamZam Pbj
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
Laila Khanifatun Nisa
 

What's hot (20)

79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBELVALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
VALIDASI METODE ANALISIS VITAMIN B1 DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Pulvis pulveres1
Pulvis pulveres1Pulvis pulveres1
Pulvis pulveres1
 
Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
 
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
 
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologisPengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
Pengantar hubungan struktur & aktivitas biologis
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas PekalonganKimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
Kimia Farmasi I - Antibiotik - DIII Farmasi - Universitas Pekalongan
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
 

Viewers also liked

Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)Diana Muliadi
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
Abulkhair Abdullah
 
Quality control test for powders
Quality control test for powdersQuality control test for powders
Quality control test for powders
Parimala Gattupalli
 
Accelerated stability study of aspirin
Accelerated stability study of aspirinAccelerated stability study of aspirin
Accelerated stability study of aspirin
Hussein Abdelamir Mohammad
 
Elektroforesis
Elektroforesis Elektroforesis
Elektroforesis
nisha althaf
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Meiseti Awan
 
In Process Quality Control System (IPQC) for Solid Dosages Form (Tablets)
In Process Quality Control System (IPQC) for Solid Dosages Form (Tablets)In Process Quality Control System (IPQC) for Solid Dosages Form (Tablets)
In Process Quality Control System (IPQC) for Solid Dosages Form (Tablets)
Gaurav kumar
 

Viewers also liked (7)

Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
Analisis stabilitas dipercepat ( By Diana SM)
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Quality control test for powders
Quality control test for powdersQuality control test for powders
Quality control test for powders
 
Accelerated stability study of aspirin
Accelerated stability study of aspirinAccelerated stability study of aspirin
Accelerated stability study of aspirin
 
Elektroforesis
Elektroforesis Elektroforesis
Elektroforesis
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
 
In Process Quality Control System (IPQC) for Solid Dosages Form (Tablets)
In Process Quality Control System (IPQC) for Solid Dosages Form (Tablets)In Process Quality Control System (IPQC) for Solid Dosages Form (Tablets)
In Process Quality Control System (IPQC) for Solid Dosages Form (Tablets)
 

Similar to uji stabilitas Aspirin dengan cara Analisis dipercepat

05 stabilitas obat
05 stabilitas obat05 stabilitas obat
05 stabilitas obat
Fathir Musawwir
 
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptxppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
bagusPr1
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
silvi novrian
 
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
nolifepeopl3
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
Mina Audina
 
Penentuan Panas Reaksi Dengan Hukum Hess
Penentuan Panas Reaksi Dengan Hukum HessPenentuan Panas Reaksi Dengan Hukum Hess
Penentuan Panas Reaksi Dengan Hukum Hess
Ika Pertiwi Murti
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
nurul limsun
 
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
Linda Rosita
 
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptxMateri 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
ShaniaNabilaNajwa
 
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdfmateri2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
RiyanUge
 
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikPenentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
qlp
 
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksiPenentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksiDian Mustikasari
 

Similar to uji stabilitas Aspirin dengan cara Analisis dipercepat (13)

05 stabilitas obat
05 stabilitas obat05 stabilitas obat
05 stabilitas obat
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptxppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
 
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
3-Uji stabilitas dan penentuan shelf life.pdf
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
 
Penentuan Panas Reaksi Dengan Hukum Hess
Penentuan Panas Reaksi Dengan Hukum HessPenentuan Panas Reaksi Dengan Hukum Hess
Penentuan Panas Reaksi Dengan Hukum Hess
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
 
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptxMateri 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
Materi 2 Kinetika dan Laju Reaksi.pptx
 
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdfmateri2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
materi2kinetikadanlajureaksi-221120134059-a74e5d49.pdf
 
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikPenentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
 
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksiPenentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
Penentuan laju reaksi dan tetapan laju reaksi
 

More from nisha althaf

Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
nisha althaf
 
Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat
nisha althaf
 
Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
Pelayanan kefarmasian di Rumah SakitPelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
nisha althaf
 
Tugas pharmaceutical care
Tugas pharmaceutical careTugas pharmaceutical care
Tugas pharmaceutical care
nisha althaf
 
Tugas etika dan disiplin farmasis
Tugas etika dan disiplin farmasisTugas etika dan disiplin farmasis
Tugas etika dan disiplin farmasis
nisha althaf
 
Laporan pkpa resep
Laporan pkpa resepLaporan pkpa resep
Laporan pkpa resep
nisha althaf
 
PSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatPSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obat
nisha althaf
 
Compounding: Sublingual Topic
Compounding: Sublingual TopicCompounding: Sublingual Topic
Compounding: Sublingual Topic
nisha althaf
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
nisha althaf
 
Tugas farmakognosi
Tugas farmakognosiTugas farmakognosi
Tugas farmakognosi
nisha althaf
 
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
nisha althaf
 
perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine)
perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine)perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine)
perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine)
nisha althaf
 
Abstract copy
Abstract   copyAbstract   copy
Abstract copy
nisha althaf
 
kelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologiskelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologis
nisha althaf
 
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implanStabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
nisha althaf
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
nisha althaf
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
nisha althaf
 
Hormon
Hormon Hormon
Hormon
nisha althaf
 
DNA
DNADNA
mikrobiologi (sterilisasi)
 mikrobiologi (sterilisasi) mikrobiologi (sterilisasi)
mikrobiologi (sterilisasi)
nisha althaf
 

More from nisha althaf (20)

Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat Rasionalitas penggunaan obat
Rasionalitas penggunaan obat
 
Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat
 
Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
Pelayanan kefarmasian di Rumah SakitPelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit
 
Tugas pharmaceutical care
Tugas pharmaceutical careTugas pharmaceutical care
Tugas pharmaceutical care
 
Tugas etika dan disiplin farmasis
Tugas etika dan disiplin farmasisTugas etika dan disiplin farmasis
Tugas etika dan disiplin farmasis
 
Laporan pkpa resep
Laporan pkpa resepLaporan pkpa resep
Laporan pkpa resep
 
PSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obatPSPA: swamedikasi obat
PSPA: swamedikasi obat
 
Compounding: Sublingual Topic
Compounding: Sublingual TopicCompounding: Sublingual Topic
Compounding: Sublingual Topic
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
 
Tugas farmakognosi
Tugas farmakognosiTugas farmakognosi
Tugas farmakognosi
 
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
 
perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine)
perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine)perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine)
perbekalan ujian Steril (Guttae opthalmicae Phenil Ephrine)
 
Abstract copy
Abstract   copyAbstract   copy
Abstract copy
 
kelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologiskelarutan dan aktivitas biologis
kelarutan dan aktivitas biologis
 
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implanStabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
Stabilitas dan kompatibilitas campuran obat dalam Sistem infus implan
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
 
Hormon
Hormon Hormon
Hormon
 
DNA
DNADNA
DNA
 
mikrobiologi (sterilisasi)
 mikrobiologi (sterilisasi) mikrobiologi (sterilisasi)
mikrobiologi (sterilisasi)
 

Recently uploaded

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 

Recently uploaded (20)

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 

uji stabilitas Aspirin dengan cara Analisis dipercepat

  • 1. PENENTUAN STABILITAS LARUTAN ASPIRIN DENGAN CARA ANALISIS STABILITAS DIPERCEPAT PARTNER IX
  • 2. PARTNER IX • ERIK KURNIAWAN (131501135) • MASTRIANSYAH KAWIRIAN (131501009) • JULIA MENTARI (131501134) • NITA TIRMIARA (131501125) • NURUL ANNISA HAKIM (131501128)
  • 3. • Tujuan Percobaan Untuk menentukan harga t90 larutan aspirin dengan cara analisis stabilitas dipercepat • Prinsip Percobaan Metode analisis dipercepat (accelerated stability analysis methods) adalah berdasarkan prinsip - prinsip kinetika kimia menurut cara ini nilai k untuk penguraian Aspirin dalam larutan pada berbagai macam suhu (40,50,700C) sehingga diperoleh plot dengan beberapa fungsi konsentrasi terhadap waktu . Konsentrasi Aspirin yang terurai diketahui dari pembentukan Asam Salisilat yang diukur dengan spektrofotometer visible pada panjang gelombang 530 nm. Logaritma laju penguraian spesifik kemudian diplot terhadap kebalikan dari temperatur mutlak (plot Arrhenius) dan hasil serupa berupa garis lurus yang diekstrapolasikan sampai suhu kamar. PENDAHULUAN
  • 4. Latar Belakang Pengetahuan tentang stabilitas suatu senyawa juga sangat diperlukan dalam proses manufakturing obat, terkait dengan dosis dan eksipien yang diperlukan sehingga dihasilkan produk yang efektif dan aman (Franklin et al., 2005). Stabilitas kimia suatu obat adalah lamanya waktu suatu obat untuk mempertahanakan integritas kimia dan potensinya seperti yang tercantum pada etiket dalam batas waktu yang ditentukan. pengumpulan dan pengolahan data merupakan langkah menentukan baik buruknya sediaan yang dihasilkan, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya parameter lain yang harus diperhatikan (Attwood dan Florence, 1988). Tujuan uji stabilitas adalah membentuk bukti bagaimana kualitas bahan obat atau produk obat dapat berubah seiring dengan waktu oleh pengaruh berbagai faktor lingkungan, seperti : temperatur, kelembaban, cahaya serta untuk menentukan periode uji ulang untuk bahan obat atau massa guna produk obat dan kondisi penyimpanan yang dianjurkan. Stabilitas suatu senyawa diketahui dari laju degradasinya yang ditentukan dari studi kinetika reaksi (Sinko, 2006).
  • 8.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. • Suhu 40 HASIL No X jam Y (log c) Xy X2 Y2 1 0,5 2,2850 1,1425 0,25 5,221225 2 1 2,284 2,284 1 5,216656 3 1,5 2,281 3,4215 2,25 5,202961 4 2 2,2770 4,554 4 5,184729 ∑x = 5 ∑y= 9,127 ∑xy =11,402 ∑x2 =7,5 ∑y2= 20,825571
  • 23. • Suhu 50 No X (jam) Y (log c) XY X2 Y2 1 0,5 2,277 1,1385 0,25 5,184729 2 1 2,273 2,273 1 5,166529 3 1,5 2,262 3,393 2,25 5,116644 4 2 2,253 4,506 4 5,076009 ∑x = 5 ∑y= 9,005 ∑xy =11,3105 ∑x2 =7,5 ∑y2= 20, 53911
  • 24. • Suhu 70 No X jam Y (log c) Xy X2 Y2 1 0,5 2,251 1,1255 0,25 5,067001 2 1 2,213 2,213 1 4,897369 3 1,5 2,177 3,2655 2,25 4,739329 4 2 2,149 4,298 4 4,618201 ∑x = 5 ∑y= 8,79 ∑xy =10,912 ∑x2 =7,5 ∑y2= 19,3219
  • 25.
  • 26. • Persamaan Arhenius X( 1 𝑇0𝐾 𝑋 106 ) Y(log K+3) XY X2 Y2 3194,8882 1,09482 3497,827499 10207310,61 1,198630832 3095,9752 1,5824 4899,071156 9585062,439 2,50398976 2915,4519 2,2922 6406,064151 8499859,781 4,828039398 ∑X=9206,3152 ∑Y=4,8745 ∑XY=14802,96281 ∑ X2=28292232,83 ∑ Y2=8,53065999
  • 27.
  • 28. Pembahasan Dari hasil percobaan, nilai k yang diperoleh untuk menghitung t90 menurut grafik tergantung dengan cara kita memplotkan pada grafik. T90 adalah waktu yang dibutuhkan oleh obat untuk menjadi 90% dari konsentrasi awalnya. Berdasarkan hasil percobaan, harga t90 yang diperoleh menurut grafik adalah 26,032 jam dan harga t90 menurut perhitungan yaitu 23,876 jam. Perbedaan nilai T90 grafik dan T90 teoritis disebabkan oleh pembulatan nilai yang signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masa pakai larutan aspirin hanya sekitar 26 jam sejak larutan tersebut dibuat. T90 larutan aspirin yang diperoleh cukup kecil yang artinya aspirin tidak stabil jika dibuat dalam bentuk larutan dengan pelarutnya air. Aspirin dalam air akan mengalami proses hidrolisis secara bertahap menjadi asam salisilat dan asam asetat. Penguraian aspirin merupakan laju reaksi orde pertama yang diketahui dikatalisa oleh hidrogen dan hidroksil. Dengan adanya pemanasan maka energi kinetika akan terurai dan sediaan larutan akan semakin besar. Pada T90 stabilitas dipercepat lebih tinggi dibanding suhu kamar karena pada stabilitas dipercepat suhunya lebih tinggi dan mempengaruhi kecepatan reaksinya (Munson, 1991).
  • 29. Tujuan uji stabilitas adalah memberikan bukti bagaimana kualitas bahan obat, suatu produk obat berubah seiring dengan waktu dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, seperti temperatur, kelembaban, dan cahaya (Sinko, 2006).
  • 30. • Harga t90 larutan aspirin dengan cara analisis yang dipercepat adalah 26,032 jam (menurut grafik) sedangkan harga t90 larutan aspirin menurut perhitungan adalah 23,876 jam. KESIMPULAN
  • 31. • Sebaiknya dilakukan penetapan stabilitas obat lainnya yang mudah terhidrolisis seperti atropin, kloramfenikol, ampisilin. • Sebaiknya selain suhu, pH larutan hendaknya juga dijadikan pertimbangan untuk menilai stabilitas aspirin SARAN