SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KINETIKA DAN LAJU
REAKSI
TIM DOSEN STABILITAS OBAT FFS UHAMKA
2020
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mampu :
 menguraikan pengertian orde reaksi
 menghitung persamaan kinetika reaksi mengikuti orde nol, orde satu,
dan orde dua
• Mampu menentukan orde reaksi menggunakan metode :
 grafik
 substitusi
 waktu paruh
PENDAHULUAN
• Dengan berbagai cara obat mengalami penguraian dan akan
berakibat pada kualitas, efektifitas, dan keamanan dari obat
tersebut.
• Ketika obat mengalami penguraian maka masalah yang muncul
adalah:
• Konsentrasi obat berkurang  dosis tidak tepat  efektifitas menurun
• Obat terurai menjadi metabolit (produk penguraian) yang toksik 
keamanan
KUALITAS
STABILITAS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU
REAKSI
• Suhu
• Kekuatan ion – kontsanta dielektrik
• Efek pelarut
• Katalisis
• Cahaya
KONSEP LAJU REAKSI
• Reaksi penguraian, A  B + C
• A berkurang, sedangkan B dan C bertambah,
Laju = -
𝐝[𝐀]
𝒅𝒕
• Laju reaksi sebanding dengan berkurangnya konsentrasi A seiring
waktu dan bertambahnya konsentrasi B seiring waktu,
Laju =
𝐝[𝐁]
𝐝𝐭
=
𝐝[𝐂]
𝐝𝐭
• Reaksi yang terjadi dapat dinyatakan sebagai laju penguraian
reaktan atau laju pembentukan produk.
• Orde reaksi adalah
penjumlahan eksponen
(pangkat) a+b +.....
• Orde terhadap A adalah a,
terhadap B adalah b, dst.
• Orde reaksi adalah jumlah
pangkat konsentrasi-
konsentrasi yang menghasilkan
suatu garis lurus.
KONSEP LAJU REAKSI
Laju reaksi = laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi
setiap satuan waktu
• Reaksi pembentukan,
k = tetapan laju
SATUAN TETAPAN K
• Orde nol
• Orde 1
• Orde 2
• Orde reaksi ke n mempunyai satuan:
(konsentrasi)1-n (waktu)-1
Tetapan k adalah tetapan laju spesifik
sehingga tiap perubahan kondisi seperti
suhu, pelarut akan mempunyai tetapan k
yang berbeda pula.
Penurunan konsentrasi obat yang
terdekomposisi seiring waktu
C0 = konsentrasi awal
½ C0 = separuh konsentrasi awal
t½ = waktu paruh
C∞ = konsentrasi pd waktu tak hingga
• Konsentrasi secara asimptotik
mendekati nilai akhir C∞ seiring waktu
berjalan menuju tak terhingga.
• Tingkat penurunan konsentrasi dengan
waktu, –dC/dt, pada konsentrasi yang
berubah-ubah, C1, juga ditunjukkan
pada gambar disamping.
ORDE NOL
• Reaksi di mana kecepatan reaksi tidak dipengaruhi oleh
konsentrasi reaktan.
• Waktu paruh,
Waktu yang
diperlukan untuk
hilang setengahnya
tanda minus
menandakan
penurunan
Penurunan konstan
tidak tergantung
reaktan
Latihan Soal
Jawab:
a. Ct25 = C0 - k0.t25
k0 =
C𝑜
− 𝐶𝑡25
𝑡25
=
100% − 25%
1 tahun
= 75% per tahun
b. t½ =
1
2
C0
k0
=
1
2
x100
75
= 0.667
= 8 bulan
Sebuah obat telah terurai 75% dalam satu tahun, reaksi dianggap orde nol, hitung nilai K0
dan t½ obat tersebut! Tentukan rumus T90 dan hitung kadaluarsa obat tersebut!
Diketahui: t25 = 1 tahun, Ct = 25%
• Pada pengujian stabilitias sediaan gel (200
mg) diperoleh nilai k sebesar 0,00345/jam.
Hitunglah umur simpan jika obat tidak
efektif lagi bila telah terurai sebanyak 5%
 t95
T20  waktu dimana obat tersisa sebanyak
20%
T80  umur simpan
Ln Ct = ln Co – kxt
Ln80% = ln100% - kxt
Ln 180 = ln 200 – k x t
• Orde 1
• T20/t80/t90
• t80
• Pada pengujian stabilitias sediaan gel
diperoleh nilai k sebesar 0,00345/jam.
Hitunglah umur simpan jika obat masih
efektif pada konsentrasi 80%?
• T80  umur simpan
ORDE SEMU
• “Pseudo” orde atau orde semu menggambarkan situasi di mana
salah satu konsentrasi reaktan besar tetapi tidak
mempengaruhi reaksi keseluruhan dan dapat dipertahankan
konstan.
• Sebagai contoh, banyak reaksi dekomposisi hidrolisis obat
adalah orde dua. Biasanya jumlah air (reaktan) yang ada
melebihi yang dibutuhkan untuk bereaksi. Tetapi konsentrasi air
pada dasarnya konstan sepanjang reaksi. Dalam hal ini, reaksi
orde dua berperilaku seperti reaksi orde satu dan disebut reaksi
orde satu semu.
• “Pseudo” orde = orde nol semu, orde satu semu, dll.
ORDE SEMU
• Suspensi adalah kasus lain dari kinetika orde-nol semu, dimana
konsentrasi dalam larutan tergantung pada kelarutan obat.
Orde satu Orde nol semu
nilai [A] konstan karena
merupakan nilai kelarutan obat
yang nilainya tetap
ORDE SATU
• Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan.
tanda minus
menandakan
penurunan
atau
• Waktu paruh,
konversi ke pers. logaritmik
Latihan Soal
Jawab:
k =
2,303
𝑡
x log
𝐶0
𝐶𝑡
=
2,303
40
x log
500
300
= 0.0128/hari
t ½ =
0,693
𝑘
=
0,693
0,0128
= 54.14 hari
Larutan obat mengandung 500 unit ketika dibuat. Setelah 40 hari,
dilakukan analisis kadar ternyata konsentrasinya tinggal 300 unit. Bila
reaksi penguraian berjalan pada orde 1,berapa lama obat akan terurai
sampai konsentrasi tinggal setengah dari konsentrasi awal?
ORDE DUA
• Reaksi di mana terdapat dua reaktan yang berpengaruh
dalam reaksi.
• Waktu paruh,
jika a dan b adalah konsentrasi awal A dan B, dan x adalah
mol A atau B yang bereaksi dalam waktu t, maka
jika kedua reaktan konsentrasinya sama, maka
Latihan Soal
PENENTUAN ORDE REAKSI
• Metode substitusi  hitung k pd setiap t, masukkan kedalam persamaan:
Nilai k yang relatif konstan pada satu rumus orde diatas, berarti reaksi berjalan pada orde tersebut.
• Metode grafik  buat grafik hubungan antara konsentrasi terhadap t
Nilai konsentrasi pada x disesuaikan dengan masing-masing orde. Pada orde 2,
nilai konsentrasi bisa dengan 1/C. Grafik yang membentuk garis lurus pada salah
satu orde, berarti reaksi berjalan pada orde tersebut.
PENENTUAN ORDE REAKSI
• Metode waktu paruh  dilakukan dengan 2 percobaan dengan
konsentrasi yang berbeda pada,
Nilai n merupakan nilai orde reaksinya.
Jika dua reaksi terjadi pada dua konsentrasi yg berbeda
TUGAS
• Kerjakan latihan soal di buku Farmasi Fisika Martin edisi 5,
halaman 912 dengan nomor soal:
1. 15 - 1
2. 15 – 2
3. 15 - 3
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
Farmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutanFarmasi fisika-kelarutan
Farmasi fisika-kelarutan
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIER
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Triterpenoid
TriterpenoidTriterpenoid
Triterpenoid
 
Senyawa obat-organik-fix
Senyawa obat-organik-fixSenyawa obat-organik-fix
Senyawa obat-organik-fix
 
Laporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikamLaporan praktikum gel pyroksikam
Laporan praktikum gel pyroksikam
 
Evaluasi Tablet
Evaluasi TabletEvaluasi Tablet
Evaluasi Tablet
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose Adjustment
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Emulsi (7)
Emulsi (7)Emulsi (7)
Emulsi (7)
 
GRANULASI BASAH
GRANULASI BASAHGRANULASI BASAH
GRANULASI BASAH
 

Similar to KINETIKA DAN LAJU REAKSI

Similar to KINETIKA DAN LAJU REAKSI (20)

Nisrina muslihin farmasi
Nisrina muslihin farmasiNisrina muslihin farmasi
Nisrina muslihin farmasi
 
Laju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.pptLaju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.ppt
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
 
Kinetika Kimia.pptx
Kinetika Kimia.pptxKinetika Kimia.pptx
Kinetika Kimia.pptx
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
20130301220342 unit 10
20130301220342 unit 1020130301220342 unit 10
20130301220342 unit 10
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
513025511-5b7d08b2.pptx
513025511-5b7d08b2.pptx513025511-5b7d08b2.pptx
513025511-5b7d08b2.pptx
 
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptx
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptxKULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptx
KULIAH 12-KINETIKA REAKSI.pptx
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksi
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksi
 
Promosi
Promosi Promosi
Promosi
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdf
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksi
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
 
Resti
RestiResti
Resti
 
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XIBab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
Bab3 laju reaksi | Kimia Kelas XI
 
Bab3 laju
Bab3 lajuBab3 laju
Bab3 laju
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

KINETIKA DAN LAJU REAKSI

  • 1. KINETIKA DAN LAJU REAKSI TIM DOSEN STABILITAS OBAT FFS UHAMKA 2020
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN • Mampu :  menguraikan pengertian orde reaksi  menghitung persamaan kinetika reaksi mengikuti orde nol, orde satu, dan orde dua • Mampu menentukan orde reaksi menggunakan metode :  grafik  substitusi  waktu paruh
  • 3. PENDAHULUAN • Dengan berbagai cara obat mengalami penguraian dan akan berakibat pada kualitas, efektifitas, dan keamanan dari obat tersebut. • Ketika obat mengalami penguraian maka masalah yang muncul adalah: • Konsentrasi obat berkurang  dosis tidak tepat  efektifitas menurun • Obat terurai menjadi metabolit (produk penguraian) yang toksik  keamanan KUALITAS STABILITAS
  • 4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI • Suhu • Kekuatan ion – kontsanta dielektrik • Efek pelarut • Katalisis • Cahaya
  • 5. KONSEP LAJU REAKSI • Reaksi penguraian, A  B + C • A berkurang, sedangkan B dan C bertambah, Laju = - 𝐝[𝐀] 𝒅𝒕 • Laju reaksi sebanding dengan berkurangnya konsentrasi A seiring waktu dan bertambahnya konsentrasi B seiring waktu, Laju = 𝐝[𝐁] 𝐝𝐭 = 𝐝[𝐂] 𝐝𝐭 • Reaksi yang terjadi dapat dinyatakan sebagai laju penguraian reaktan atau laju pembentukan produk.
  • 6. • Orde reaksi adalah penjumlahan eksponen (pangkat) a+b +..... • Orde terhadap A adalah a, terhadap B adalah b, dst. • Orde reaksi adalah jumlah pangkat konsentrasi- konsentrasi yang menghasilkan suatu garis lurus. KONSEP LAJU REAKSI Laju reaksi = laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap satuan waktu • Reaksi pembentukan, k = tetapan laju
  • 7. SATUAN TETAPAN K • Orde nol • Orde 1 • Orde 2 • Orde reaksi ke n mempunyai satuan: (konsentrasi)1-n (waktu)-1 Tetapan k adalah tetapan laju spesifik sehingga tiap perubahan kondisi seperti suhu, pelarut akan mempunyai tetapan k yang berbeda pula.
  • 8. Penurunan konsentrasi obat yang terdekomposisi seiring waktu C0 = konsentrasi awal ½ C0 = separuh konsentrasi awal t½ = waktu paruh C∞ = konsentrasi pd waktu tak hingga • Konsentrasi secara asimptotik mendekati nilai akhir C∞ seiring waktu berjalan menuju tak terhingga. • Tingkat penurunan konsentrasi dengan waktu, –dC/dt, pada konsentrasi yang berubah-ubah, C1, juga ditunjukkan pada gambar disamping.
  • 9. ORDE NOL • Reaksi di mana kecepatan reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan. • Waktu paruh, Waktu yang diperlukan untuk hilang setengahnya tanda minus menandakan penurunan Penurunan konstan tidak tergantung reaktan
  • 10. Latihan Soal Jawab: a. Ct25 = C0 - k0.t25 k0 = C𝑜 − 𝐶𝑡25 𝑡25 = 100% − 25% 1 tahun = 75% per tahun b. t½ = 1 2 C0 k0 = 1 2 x100 75 = 0.667 = 8 bulan Sebuah obat telah terurai 75% dalam satu tahun, reaksi dianggap orde nol, hitung nilai K0 dan t½ obat tersebut! Tentukan rumus T90 dan hitung kadaluarsa obat tersebut! Diketahui: t25 = 1 tahun, Ct = 25%
  • 11. • Pada pengujian stabilitias sediaan gel (200 mg) diperoleh nilai k sebesar 0,00345/jam. Hitunglah umur simpan jika obat tidak efektif lagi bila telah terurai sebanyak 5%  t95 T20  waktu dimana obat tersisa sebanyak 20% T80  umur simpan Ln Ct = ln Co – kxt Ln80% = ln100% - kxt Ln 180 = ln 200 – k x t • Orde 1 • T20/t80/t90 • t80 • Pada pengujian stabilitias sediaan gel diperoleh nilai k sebesar 0,00345/jam. Hitunglah umur simpan jika obat masih efektif pada konsentrasi 80%? • T80  umur simpan
  • 12. ORDE SEMU • “Pseudo” orde atau orde semu menggambarkan situasi di mana salah satu konsentrasi reaktan besar tetapi tidak mempengaruhi reaksi keseluruhan dan dapat dipertahankan konstan. • Sebagai contoh, banyak reaksi dekomposisi hidrolisis obat adalah orde dua. Biasanya jumlah air (reaktan) yang ada melebihi yang dibutuhkan untuk bereaksi. Tetapi konsentrasi air pada dasarnya konstan sepanjang reaksi. Dalam hal ini, reaksi orde dua berperilaku seperti reaksi orde satu dan disebut reaksi orde satu semu. • “Pseudo” orde = orde nol semu, orde satu semu, dll.
  • 13. ORDE SEMU • Suspensi adalah kasus lain dari kinetika orde-nol semu, dimana konsentrasi dalam larutan tergantung pada kelarutan obat. Orde satu Orde nol semu nilai [A] konstan karena merupakan nilai kelarutan obat yang nilainya tetap
  • 14. ORDE SATU • Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan. tanda minus menandakan penurunan atau • Waktu paruh, konversi ke pers. logaritmik
  • 15. Latihan Soal Jawab: k = 2,303 𝑡 x log 𝐶0 𝐶𝑡 = 2,303 40 x log 500 300 = 0.0128/hari t ½ = 0,693 𝑘 = 0,693 0,0128 = 54.14 hari Larutan obat mengandung 500 unit ketika dibuat. Setelah 40 hari, dilakukan analisis kadar ternyata konsentrasinya tinggal 300 unit. Bila reaksi penguraian berjalan pada orde 1,berapa lama obat akan terurai sampai konsentrasi tinggal setengah dari konsentrasi awal?
  • 16. ORDE DUA • Reaksi di mana terdapat dua reaktan yang berpengaruh dalam reaksi. • Waktu paruh, jika a dan b adalah konsentrasi awal A dan B, dan x adalah mol A atau B yang bereaksi dalam waktu t, maka jika kedua reaktan konsentrasinya sama, maka
  • 18. PENENTUAN ORDE REAKSI • Metode substitusi  hitung k pd setiap t, masukkan kedalam persamaan: Nilai k yang relatif konstan pada satu rumus orde diatas, berarti reaksi berjalan pada orde tersebut. • Metode grafik  buat grafik hubungan antara konsentrasi terhadap t Nilai konsentrasi pada x disesuaikan dengan masing-masing orde. Pada orde 2, nilai konsentrasi bisa dengan 1/C. Grafik yang membentuk garis lurus pada salah satu orde, berarti reaksi berjalan pada orde tersebut.
  • 19. PENENTUAN ORDE REAKSI • Metode waktu paruh  dilakukan dengan 2 percobaan dengan konsentrasi yang berbeda pada, Nilai n merupakan nilai orde reaksinya. Jika dua reaksi terjadi pada dua konsentrasi yg berbeda
  • 20. TUGAS • Kerjakan latihan soal di buku Farmasi Fisika Martin edisi 5, halaman 912 dengan nomor soal: 1. 15 - 1 2. 15 – 2 3. 15 - 3