SlideShare a Scribd company logo
Sumber: Olimpiade Sains
Nasional | Puspresnas
(kemdikbud.go.id)
PERTEMUAN KEEMPAT
11 MEI 2023
FLUIDA
1. Tekanan
Tekanan adalah gaya persatuan luas, dimana gaya tegak lurus terhadap luas.
P =
𝐹
𝐴
Tekanan dalam zat cair disebut tekanan hidrostatis, yaitu
P = πœŒπ‘”β„Ž
Tekanan yang sebenarnya (tekanan absolut) dalam zat cair yaitu tekanan atmosfir
ditambah tekanan hidrostatis.
P = 𝑃0 + πœŒπ‘”β„Ž
Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang sejenis
memiliki tekanan yang sama
OSN THN. 2018 NO.24
PEMBAHASAN
𝑃 = πœŒπ‘”β„Ž
𝑃 = πœŒπ‘”β„Ž
𝑃 = 1000.10.15π‘₯10βˆ’2
𝑃 = 1500 π‘ƒπ‘Ž
𝑃 = 1,5 π‘˜π‘ƒπ‘Ž
OSN THN. 2019 NO.39
PEMBAHASAN
Semakin dalam tempat dalam cairan, makin
semakin besar tekanannya. Seperti pada
gambar di samping, tekanan di titik C paling
besar, sehingga cairan keluar dengan
pancararyang lebih jauh.
2. Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan kepada fluida diam dalam ruang tertutup akan diteruskan
dengan besar yang sama ke seluruh bagian fluida.
Hukum Pascal dapat diaplikasikan pada alat pengepres hidrolik, dongkrak hidrolik, mesin
pengangkat mobil dan rem hidrolik menggunakan persamaan
𝐹1
𝐴1
=
𝐹2
𝐴2
OSN THN. 2019 NO.38
PEMBAHASAN
3. Hukum Archimedis
Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya dalam suatu zat cair, akan
mendapat gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
oleh benda tersebut.
Gaya ke atas yang dialami benda dalam zat cair dinamakan gaya apung, yaitu:
𝐹𝐴 = πœŒπ‘“π‘”π‘‰
𝜌 atau 𝐹𝐴 = 𝑀𝑒 βˆ’ π‘€π‘Ž
OSN THN. 2019 NO.37
PEMBAHASAN
Hukum Archimedes dapat diterapkan pada peristiwa mengapung, melayang, dan
tenggelam
π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘‘π‘–π‘π‘–π‘›π‘‘π‘Žβ„Žπ‘˜π‘Žπ‘›
π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘π‘’π‘›π‘‘π‘Ž
=
πœŒπ‘π‘’π‘›π‘‘π‘Ž
πœŒπ‘“π‘™π‘’π‘–π‘‘π‘Ž
atau
πœŒπ‘π‘’π‘›π‘‘π‘Ž
πœŒπ‘“π‘™π‘’π‘–π‘‘π‘Ž
=
π‘Š
𝑒
π‘Š
𝑒 βˆ’ π‘Š
π‘Ž
OSN THN. 2018 NO.23
PEMBAHASAN
1. Mencari gaya angkat (𝐹𝐴)
𝐹𝐴 = 𝑀𝑒 βˆ’ π‘€π‘Ž
𝐹𝐴 = 1,2 βˆ’ 0,9
𝑭𝑨 = 𝟎, πŸ‘ 𝑡
2. Mencari volume benda yang tercelup (𝑉
𝜌)
Karena benda tercelup seluruhnya maka (𝑉
𝜌= 𝑉𝑏)
𝑀𝑒 = π‘šπ‘. 𝑔
𝑀𝑒 = ρ𝑏. 𝑉𝑏. 𝑔
1,2= 18 π‘₯104. 𝑉𝑏. 10
𝑽𝒃 = (𝟎, 𝟐/πŸ‘) π’™πŸπŸŽβˆ’πŸ’ π’ŽπŸ‘
PEMBAHASAN
3. Mencari massa jenis fluida (πœŒπ‘“)
𝐹𝐴 = ρ𝑓. 𝑉𝑏. 𝑔
0,3 = ρ𝑓π‘₯(0,2/3) π‘₯10βˆ’4π‘₯10
𝝆𝒇 = 𝟎, πŸ’πŸ“ π’™πŸπŸŽπŸ’ kg/ π’ŽπŸ‘
GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI
A. GETARAN
Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan.
Kesetimbangan maksudnya keadaan suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada
gaya yang bekerja pada benda tersebut.
animasi getaran - Bing images
Cara menghitung getaran
Titik Jumlah Getaran Keterangan
O Tidak ada Titik kesetimbangan
A-O 1/4 Bergerak dari A ke O
A-O-B 1/2 Bergerak dari A ke O
dan B
A-O-B-O 3/4 Bergerak dari A,O,B
dan berakhir di titik
O
A-O-B-O-A 1 Bergerak dari A, O, B,
O, dan berakhir
kembali di titik A
Priode dan frekuensi getaran
Setiap benda yang bergetar selalu memiliki frekuensi dan periode getar
Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran.
Periode dinyatakan dalam satuan sekon
Ferkuensi adalah jumlah getran dalam satu sekon. Satuan ferkuensi adalah hertz (Hz).
𝑇 =
1
𝑓
𝑇 =
𝑑
𝑛
𝑇 =
𝑛
𝑑
Hubungan priode dan frekuensi
atau 𝑓 =
1
𝑇
B. GELOMBANG
Gelombang adalah getran yang merambat.
Gelombang terjadi karna adanya sumber getaran.
Pada perambatanya gelombang merambatkan energi gelombang, sedangakan perantaranya
tidak ikut merambat.
MACAM-MACAM GELOMBANG
1) Gelombang mekanik : gelombang yang perambatanya memerlukan medium.
Contoh : gelombang air dan gelombang bunyi.
2) Gelombang elektromagnetik : gelombang yang dalam perambatanya tidak
memerlukan medium.
Contoh: gelombang cahaya, gelombang radio, gelombang tv dll
Berdasarkan medium perantaranya
Berdasarkan arah getarannya
1) Gelombang transversal: gelombang yang arah
getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya,
Contoh: gelombang pada tali dan gelombang
cahaya.
2) Gelombang longitudinal: gelombang yang arah
getarannya sejajar dengan arah rambatannya
Contoh: gelombang bunyi.
animasi gelombang transversal - Bing images
animasi gelombang longitudinal - Bing images
Berdasarkan amplitudon dan fasenya
1) Gelombang berjalan,yaitu gelombang yang amplitude dan fasenya tetap pada
setiap titik yang dilalui gelombang,
Contoh: gelombang pada tali.
2) Gelombang diam/berdiri,yaitu gelombang yang amplitude dan fasenya berubah
(tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang,
Contoh: gelombang pada senar gitar yang dipetik
Besaran-besaran gelombang
 Periode gelombang (T): waktu yang di prlukan untuk menempuh satu gelombang,
 Frekuensi gelombang((f): jumlah gelombang yang terbentuk dalam satu detik,
 Cepat rambat gelombang (v): jarak yang di tempuh gelombang dalam waktu satu
detik,
Hubungan antara pajang gelombang,periode,frekuensi, dan cepat rambat gelomabang
𝑣 =
πœ†
𝑇
atau 𝑣 = πœ†π‘“
OSK THN. 2018 NO.26
PEMBAHASAN
OSK THN. 2019 NO.42
PEMBAHASAN
B. Bunyi
Animasi rambatan bunyi - YouTube
Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar.
Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
Kita dapat mendengar bunyi jika ada medium yang dapat
merambatkan bunyi.
Syarat bunyi :
1) Ada benda yang bergetar (sumber bunyi)
2) Ada medium yang merambatkan bunyi
3) Ada penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi
Rumus Cepar Rambat Bunyi
𝑣 =
𝑠
𝑑
Keterangan:
𝑣: cepat rambat bunyi (m/s)
s: jarak tempuh (m)
T: waktu tempuh (s)
Jenis-jenis bunyi berdasarkan besar frekuensinya
1) Bunyi infrasonik: bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz
(anjing, jangkrik, angsa, dan kuda)
2) Bunyi audiosonik: bunyi yang frekuensinya berada antra 20 Hz-20.000 Hz
(manusia)
3) Bunyi untrasonik: bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz,
(kelelawar dan lumba-lumba)
Jenis-jenis bunyi berdasarkan sifat frekuensinya
1) Nada, yaitu bunyi yang frekuensinya beraturan.
2) Desah, yaitu bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
3) Gaung atau kerdam, yaitu bunyi pantul yang sebagian datang bersamaan dengan bunyi
asli, sehingga menggangu bunyi asli.
4) Gema yaitu, bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli, sehingga memperkuat bunyi
asli.
CAHAYA DAN OPTIKA
Cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh benda atau sumber
cahaya dalam bentuk gelombang eletromagnetik
Sebelum ada cahaya dari senter Setelah ada cahaya dari senter
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya Merambat Lurus
2. Cahaya menembus benda bening
3. Cahaya dapat dipantulkan
4. Cahaya dapat dibelokkan atau dibiaskan
5. Cahaya dapat mengalami pelenturan (difraksi)
6. Cahaya dapat dijumlahkan (interferensi)
7. Cahaya dapat diuraikan (dispersi)
8. Cahaya dapat diserap arah getarannya (polarisasi)
9. Cahaya bersifat sebagai gelombang dan partikel
10. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
OSK THN. 2019 NO.45
PEMBAHASAN
OSK THN. 2019 NO.46
PEMBAHASAN
OSK THN. 2019 NO.26
PEMBAHASAN
Berdasarkan bentuknya, cermin dibagi menjadi dua yaitu cermin datar dan cermin lengkung.
Cermin lengkung sendiri berdasarkan sisi yang memantukan sinar terbagi menjadi dua yaitu
cermin cembung dan cekung.
B. Cermin
1. Cermin datar
Cermin datar merupakan benda optik
yang mengkilap di satu sisinya dan
berbentuk datar.
Pembentukan bayangan dari cermin datar
bersifat maya, tegak, dan sama besar.
2. Cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang berbentuk lengkung dan mengkilat pada bagian dalam
lengkungan.
Sifat bayangan yang dibentuk cermin cekung tergantung posisi dari benda di depan cermin.
Pembentukan bayangan oleh cermin cekung melibatkan 3 sinar istimewa:
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan melewati fokus cermin.
2) Sinar datang menuju fokus cermin akan
dipantulkan sejajar sumbu utama.
3) Sinar datang melawati titik kelengkungan
cermin akan dipantulkan kembali ke titik
kelengkungan cermin.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung:
Dari tabel di atas, diperoleh
hubungan antara ruang benda
(R benda) dan ruang bayangan
(R bayangan ), yaitu:
Hubungan dari jarak benda, jarak bayangan, dan fokus, dinyatakan pada persamaan
1
𝑓
=
1
𝑠
+
1
𝑠′
Sedangkan perbesaran linear dinyatakan:
𝑴 = βˆ’
𝑠′
𝑠
=
β„Žβ€²
β„Ž
Persamaan di atas juga berlaku untuk cermin cembung,
tetapi perbedaannya terdapat pada tanda positif/negatif
dari jarak fokusnya
2. Cermin cembung
Cermin cembung adalah cermin yang berbentuk lengkung dan mengkilat pada bagian luar
lengkungan.
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu maya, tega, dan diperkecil.
Pembentukan bayangan oleh cermin cembung melibatkan 3 sinar istimewa:
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan seolah-olah dari fokus
cermin.
2) Sinar datang seolah-olah menuju fokus
akan dipantulkan sejajar sumbu utama..
3) Sinar datang seolah-olah menuju titik
kelengkungan akan dipantulkan
kembali.
OSK THN. 2020 NO.30
PEMBAHASAN
Bayangan sama tegak berarti bayangan maya.
Untuk cermin cekung bayangan maya hanya dibentuk jika benda berada pada ruang 1
(S’ < f). Jadi jawaban A dan B salah, karena jawaban A benda di rugang 2 dan jawaban B
benda di ruang 3.
Diketahui :
f = -20 cm, M = 0,4
PEMBAHASAN
𝑴 = βˆ’
𝑠′
𝑠
0,4 = βˆ’
𝑠′
𝑠
βˆ’0,4 s = sβ€²
𝒔′ = βˆ’πŸŽ, πŸ’ 𝐬
Sebelumnya tentukan besarnya jarak bayangan
Setelah itu tentukan besar jaraknya
1
𝑓
=
1
𝑠
+
1
𝑠′
1
𝑓
=
1
𝑠
+
1
𝑠′
2
𝑅
=
1
𝑠
+
1
0,4𝑠
2
βˆ’40
=
0,4
0,4𝑠
βˆ’
1
0,4𝑠
1
βˆ’20
=
0,6
0,4𝑠
12 = 0,4𝑠
𝒔 =
𝟏𝟐
𝟎,πŸ’
= πŸ‘πŸŽ π’„π’Ž
C. Lensa
Lensa adalah benda yang terdiri dari dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan
satu bidang datar serta bersifat bening tembus cahaya.
Macam-macam lensa, yaitu lensa cembung (konveks), dan lensa cekung.
1. Lensa cembung
1. Lensa cekung
Lensa sendiri memiliki banyak penerapan di
kehidupan sehari-hari seperti kacamata, lup,
mikroskop, dan lain sebagainya. Pada kacamata,
terdapat besaran yaitu kuat lensa yang memiliki
satuan dioptri.
OSK THN. 2018 NO.33
Sebuah lensa konvergen dan sebuah cermin konvergen memiliki panjang fokus yang
sama. Cermin itu dipasang di belakang lensa, tepat di titik fokus lensa. Sumbu lensa dan
sumbu cermin saling berimpit. Jika sebuah benda diletakkan di depan lensa, tepat di titik
fokus, maka bayangan akhir terbentuk ....
A. di posisi cermin
B. di posisi lensa
C. di antara lensa dan cermin
D. di belakang cermin
PEMBAHASAN
Berdasarkan gambar diatas, bayangan terbentuk di titik potong sinar pantul dari
cermin dan terletak tepat di lensa.
D. Mata dan Kacamata
Mata bekerja dengan cara menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui
menghasilkan bayangan tampak seperti pada disamping
OSK THN. 2018 NO.34
PEMBAHASAN
persiapan olimpiade smp day4.pptx

More Related Content

Similar to persiapan olimpiade smp day4.pptx

Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
Reynes E. Tekay
Β 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
khairunnisak880
Β 
Optika geometri
Optika geometriOptika geometri
Optika geometriauliarika
Β 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
Β 
Fisika layangan
Fisika layanganFisika layangan
Fisika layangan
risyanti ALENTA
Β 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
Hisbulloh Huda
Β 
Bunyi 1-1
Bunyi 1-1Bunyi 1-1
Bunyi 1-1
mhsunsiq
Β 
Gelombang dan Bunyi.pdf
Gelombang dan Bunyi.pdfGelombang dan Bunyi.pdf
Gelombang dan Bunyi.pdf
yudiprakasa
Β 
getaran
 getaran  getaran
getaran
Hisbulloh Huda
Β 
9. pak huda LATIHAN getaran
9. pak huda LATIHAN  getaran9. pak huda LATIHAN  getaran
9. pak huda LATIHAN getaran
Hisbulloh Huda
Β 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
SyifaFaradilla2
Β 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
fahmi sahab
Β 
9. latihan soal hisbulloh huda (1) (1)
9. latihan soal  hisbulloh huda (1) (1)9. latihan soal  hisbulloh huda (1) (1)
9. latihan soal hisbulloh huda (1) (1)
Hisbulloh Huda
Β 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Paarief Udin
Β 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
FahriFajar2
Β 
Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2
Sutrisno Lazyboy
Β 
Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9
Ria Astariyan
Β 
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptxPRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
serpong02
Β 
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYAFISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
PRAMITHA GALUH
Β 

Similar to persiapan olimpiade smp day4.pptx (20)

Cahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optikCahaya dan alat optik
Cahaya dan alat optik
Β 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
Β 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
Β 
Optika geometri
Optika geometriOptika geometri
Optika geometri
Β 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Β 
Fisika layangan
Fisika layanganFisika layangan
Fisika layangan
Β 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
Β 
Bunyi 1-1
Bunyi 1-1Bunyi 1-1
Bunyi 1-1
Β 
Gelombang dan Bunyi.pdf
Gelombang dan Bunyi.pdfGelombang dan Bunyi.pdf
Gelombang dan Bunyi.pdf
Β 
getaran
 getaran  getaran
getaran
Β 
9. pak huda LATIHAN getaran
9. pak huda LATIHAN  getaran9. pak huda LATIHAN  getaran
9. pak huda LATIHAN getaran
Β 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
Β 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
Β 
9. latihan soal hisbulloh huda (1) (1)
9. latihan soal  hisbulloh huda (1) (1)9. latihan soal  hisbulloh huda (1) (1)
9. latihan soal hisbulloh huda (1) (1)
Β 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Β 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
Β 
Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2
Β 
Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9
Β 
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptxPRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
PRESENTASI IPS MODUL 10,11,12.pptx
Β 
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYAFISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
FISIKA - PEMBIASAN CAHAYA
Β 

persiapan olimpiade smp day4.pptx

  • 1. Sumber: Olimpiade Sains Nasional | Puspresnas (kemdikbud.go.id) PERTEMUAN KEEMPAT 11 MEI 2023
  • 2. FLUIDA 1. Tekanan Tekanan adalah gaya persatuan luas, dimana gaya tegak lurus terhadap luas. P = 𝐹 𝐴 Tekanan dalam zat cair disebut tekanan hidrostatis, yaitu P = πœŒπ‘”β„Ž Tekanan yang sebenarnya (tekanan absolut) dalam zat cair yaitu tekanan atmosfir ditambah tekanan hidrostatis. P = 𝑃0 + πœŒπ‘”β„Ž Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama
  • 4. PEMBAHASAN 𝑃 = πœŒπ‘”β„Ž 𝑃 = πœŒπ‘”β„Ž 𝑃 = 1000.10.15π‘₯10βˆ’2 𝑃 = 1500 π‘ƒπ‘Ž 𝑃 = 1,5 π‘˜π‘ƒπ‘Ž
  • 7. Semakin dalam tempat dalam cairan, makin semakin besar tekanannya. Seperti pada gambar di samping, tekanan di titik C paling besar, sehingga cairan keluar dengan pancararyang lebih jauh. 2. Hukum Pascal Tekanan yang diberikan kepada fluida diam dalam ruang tertutup akan diteruskan dengan besar yang sama ke seluruh bagian fluida. Hukum Pascal dapat diaplikasikan pada alat pengepres hidrolik, dongkrak hidrolik, mesin pengangkat mobil dan rem hidrolik menggunakan persamaan 𝐹1 𝐴1 = 𝐹2 𝐴2
  • 10. 3. Hukum Archimedis Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya dalam suatu zat cair, akan mendapat gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Gaya ke atas yang dialami benda dalam zat cair dinamakan gaya apung, yaitu: 𝐹𝐴 = πœŒπ‘“π‘”π‘‰ 𝜌 atau 𝐹𝐴 = 𝑀𝑒 βˆ’ π‘€π‘Ž
  • 11. OSN THN. 2019 NO.37 PEMBAHASAN
  • 12. Hukum Archimedes dapat diterapkan pada peristiwa mengapung, melayang, dan tenggelam π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘‘π‘–π‘π‘–π‘›π‘‘π‘Žβ„Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘‰π‘œπ‘™π‘’π‘šπ‘’ π‘π‘’π‘›π‘‘π‘Ž = πœŒπ‘π‘’π‘›π‘‘π‘Ž πœŒπ‘“π‘™π‘’π‘–π‘‘π‘Ž atau πœŒπ‘π‘’π‘›π‘‘π‘Ž πœŒπ‘“π‘™π‘’π‘–π‘‘π‘Ž = π‘Š 𝑒 π‘Š 𝑒 βˆ’ π‘Š π‘Ž
  • 13. OSN THN. 2018 NO.23
  • 14. PEMBAHASAN 1. Mencari gaya angkat (𝐹𝐴) 𝐹𝐴 = 𝑀𝑒 βˆ’ π‘€π‘Ž 𝐹𝐴 = 1,2 βˆ’ 0,9 𝑭𝑨 = 𝟎, πŸ‘ 𝑡 2. Mencari volume benda yang tercelup (𝑉 𝜌) Karena benda tercelup seluruhnya maka (𝑉 𝜌= 𝑉𝑏) 𝑀𝑒 = π‘šπ‘. 𝑔 𝑀𝑒 = ρ𝑏. 𝑉𝑏. 𝑔 1,2= 18 π‘₯104. 𝑉𝑏. 10 𝑽𝒃 = (𝟎, 𝟐/πŸ‘) π’™πŸπŸŽβˆ’πŸ’ π’ŽπŸ‘
  • 15. PEMBAHASAN 3. Mencari massa jenis fluida (πœŒπ‘“) 𝐹𝐴 = ρ𝑓. 𝑉𝑏. 𝑔 0,3 = ρ𝑓π‘₯(0,2/3) π‘₯10βˆ’4π‘₯10 𝝆𝒇 = 𝟎, πŸ’πŸ“ π’™πŸπŸŽπŸ’ kg/ π’ŽπŸ‘
  • 16. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI A. GETARAN Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Kesetimbangan maksudnya keadaan suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. animasi getaran - Bing images
  • 17. Cara menghitung getaran Titik Jumlah Getaran Keterangan O Tidak ada Titik kesetimbangan A-O 1/4 Bergerak dari A ke O A-O-B 1/2 Bergerak dari A ke O dan B A-O-B-O 3/4 Bergerak dari A,O,B dan berakhir di titik O A-O-B-O-A 1 Bergerak dari A, O, B, O, dan berakhir kembali di titik A
  • 18. Priode dan frekuensi getaran Setiap benda yang bergetar selalu memiliki frekuensi dan periode getar Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran. Periode dinyatakan dalam satuan sekon Ferkuensi adalah jumlah getran dalam satu sekon. Satuan ferkuensi adalah hertz (Hz). 𝑇 = 1 𝑓 𝑇 = 𝑑 𝑛 𝑇 = 𝑛 𝑑 Hubungan priode dan frekuensi atau 𝑓 = 1 𝑇
  • 19. B. GELOMBANG Gelombang adalah getran yang merambat. Gelombang terjadi karna adanya sumber getaran. Pada perambatanya gelombang merambatkan energi gelombang, sedangakan perantaranya tidak ikut merambat. MACAM-MACAM GELOMBANG 1) Gelombang mekanik : gelombang yang perambatanya memerlukan medium. Contoh : gelombang air dan gelombang bunyi. 2) Gelombang elektromagnetik : gelombang yang dalam perambatanya tidak memerlukan medium. Contoh: gelombang cahaya, gelombang radio, gelombang tv dll Berdasarkan medium perantaranya
  • 20. Berdasarkan arah getarannya 1) Gelombang transversal: gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya, Contoh: gelombang pada tali dan gelombang cahaya. 2) Gelombang longitudinal: gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya Contoh: gelombang bunyi. animasi gelombang transversal - Bing images animasi gelombang longitudinal - Bing images
  • 21. Berdasarkan amplitudon dan fasenya 1) Gelombang berjalan,yaitu gelombang yang amplitude dan fasenya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, Contoh: gelombang pada tali. 2) Gelombang diam/berdiri,yaitu gelombang yang amplitude dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang, Contoh: gelombang pada senar gitar yang dipetik Besaran-besaran gelombang  Periode gelombang (T): waktu yang di prlukan untuk menempuh satu gelombang,  Frekuensi gelombang((f): jumlah gelombang yang terbentuk dalam satu detik,  Cepat rambat gelombang (v): jarak yang di tempuh gelombang dalam waktu satu detik, Hubungan antara pajang gelombang,periode,frekuensi, dan cepat rambat gelomabang 𝑣 = πœ† 𝑇 atau 𝑣 = πœ†π‘“
  • 22. OSK THN. 2018 NO.26
  • 24. OSK THN. 2019 NO.42
  • 26. B. Bunyi Animasi rambatan bunyi - YouTube Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Kita dapat mendengar bunyi jika ada medium yang dapat merambatkan bunyi. Syarat bunyi : 1) Ada benda yang bergetar (sumber bunyi) 2) Ada medium yang merambatkan bunyi 3) Ada penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi Rumus Cepar Rambat Bunyi 𝑣 = 𝑠 𝑑 Keterangan: 𝑣: cepat rambat bunyi (m/s) s: jarak tempuh (m) T: waktu tempuh (s)
  • 27. Jenis-jenis bunyi berdasarkan besar frekuensinya 1) Bunyi infrasonik: bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz (anjing, jangkrik, angsa, dan kuda) 2) Bunyi audiosonik: bunyi yang frekuensinya berada antra 20 Hz-20.000 Hz (manusia) 3) Bunyi untrasonik: bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz, (kelelawar dan lumba-lumba) Jenis-jenis bunyi berdasarkan sifat frekuensinya 1) Nada, yaitu bunyi yang frekuensinya beraturan. 2) Desah, yaitu bunyi yang frekuensinya tidak teratur. 3) Gaung atau kerdam, yaitu bunyi pantul yang sebagian datang bersamaan dengan bunyi asli, sehingga menggangu bunyi asli. 4) Gema yaitu, bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli, sehingga memperkuat bunyi asli.
  • 28. CAHAYA DAN OPTIKA Cahaya merupakan salah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh benda atau sumber cahaya dalam bentuk gelombang eletromagnetik Sebelum ada cahaya dari senter Setelah ada cahaya dari senter
  • 29. Sifat-sifat Cahaya 1. Cahaya Merambat Lurus 2. Cahaya menembus benda bening 3. Cahaya dapat dipantulkan
  • 30. 4. Cahaya dapat dibelokkan atau dibiaskan 5. Cahaya dapat mengalami pelenturan (difraksi) 6. Cahaya dapat dijumlahkan (interferensi) 7. Cahaya dapat diuraikan (dispersi) 8. Cahaya dapat diserap arah getarannya (polarisasi) 9. Cahaya bersifat sebagai gelombang dan partikel 10. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
  • 31. OSK THN. 2019 NO.45 PEMBAHASAN
  • 32. OSK THN. 2019 NO.46 PEMBAHASAN
  • 33. OSK THN. 2019 NO.26
  • 35. Berdasarkan bentuknya, cermin dibagi menjadi dua yaitu cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung sendiri berdasarkan sisi yang memantukan sinar terbagi menjadi dua yaitu cermin cembung dan cekung. B. Cermin 1. Cermin datar Cermin datar merupakan benda optik yang mengkilap di satu sisinya dan berbentuk datar. Pembentukan bayangan dari cermin datar bersifat maya, tegak, dan sama besar.
  • 36. 2. Cermin cekung Cermin cekung adalah cermin yang berbentuk lengkung dan mengkilat pada bagian dalam lengkungan. Sifat bayangan yang dibentuk cermin cekung tergantung posisi dari benda di depan cermin. Pembentukan bayangan oleh cermin cekung melibatkan 3 sinar istimewa: 1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melewati fokus cermin. 2) Sinar datang menuju fokus cermin akan dipantulkan sejajar sumbu utama. 3) Sinar datang melawati titik kelengkungan cermin akan dipantulkan kembali ke titik kelengkungan cermin.
  • 37. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung: Dari tabel di atas, diperoleh hubungan antara ruang benda (R benda) dan ruang bayangan (R bayangan ), yaitu:
  • 38. Hubungan dari jarak benda, jarak bayangan, dan fokus, dinyatakan pada persamaan 1 𝑓 = 1 𝑠 + 1 𝑠′ Sedangkan perbesaran linear dinyatakan: 𝑴 = βˆ’ 𝑠′ 𝑠 = β„Žβ€² β„Ž Persamaan di atas juga berlaku untuk cermin cembung, tetapi perbedaannya terdapat pada tanda positif/negatif dari jarak fokusnya
  • 39. 2. Cermin cembung Cermin cembung adalah cermin yang berbentuk lengkung dan mengkilat pada bagian luar lengkungan. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu maya, tega, dan diperkecil. Pembentukan bayangan oleh cermin cembung melibatkan 3 sinar istimewa: 1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus cermin. 2) Sinar datang seolah-olah menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.. 3) Sinar datang seolah-olah menuju titik kelengkungan akan dipantulkan kembali.
  • 40. OSK THN. 2020 NO.30
  • 41. PEMBAHASAN Bayangan sama tegak berarti bayangan maya. Untuk cermin cekung bayangan maya hanya dibentuk jika benda berada pada ruang 1 (S’ < f). Jadi jawaban A dan B salah, karena jawaban A benda di rugang 2 dan jawaban B benda di ruang 3. Diketahui : f = -20 cm, M = 0,4
  • 42. PEMBAHASAN 𝑴 = βˆ’ 𝑠′ 𝑠 0,4 = βˆ’ 𝑠′ 𝑠 βˆ’0,4 s = sβ€² 𝒔′ = βˆ’πŸŽ, πŸ’ 𝐬 Sebelumnya tentukan besarnya jarak bayangan Setelah itu tentukan besar jaraknya 1 𝑓 = 1 𝑠 + 1 𝑠′ 1 𝑓 = 1 𝑠 + 1 𝑠′ 2 𝑅 = 1 𝑠 + 1 0,4𝑠 2 βˆ’40 = 0,4 0,4𝑠 βˆ’ 1 0,4𝑠 1 βˆ’20 = 0,6 0,4𝑠 12 = 0,4𝑠 𝒔 = 𝟏𝟐 𝟎,πŸ’ = πŸ‘πŸŽ π’„π’Ž
  • 43. C. Lensa Lensa adalah benda yang terdiri dari dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar serta bersifat bening tembus cahaya. Macam-macam lensa, yaitu lensa cembung (konveks), dan lensa cekung. 1. Lensa cembung
  • 44. 1. Lensa cekung Lensa sendiri memiliki banyak penerapan di kehidupan sehari-hari seperti kacamata, lup, mikroskop, dan lain sebagainya. Pada kacamata, terdapat besaran yaitu kuat lensa yang memiliki satuan dioptri.
  • 45. OSK THN. 2018 NO.33 Sebuah lensa konvergen dan sebuah cermin konvergen memiliki panjang fokus yang sama. Cermin itu dipasang di belakang lensa, tepat di titik fokus lensa. Sumbu lensa dan sumbu cermin saling berimpit. Jika sebuah benda diletakkan di depan lensa, tepat di titik fokus, maka bayangan akhir terbentuk .... A. di posisi cermin B. di posisi lensa C. di antara lensa dan cermin D. di belakang cermin
  • 46. PEMBAHASAN Berdasarkan gambar diatas, bayangan terbentuk di titik potong sinar pantul dari cermin dan terletak tepat di lensa.
  • 47. D. Mata dan Kacamata Mata bekerja dengan cara menerima, memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya melalui menghasilkan bayangan tampak seperti pada disamping
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53. OSK THN. 2018 NO.34 PEMBAHASAN