Buku kecil ini menyajikan tiga langkah untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu mengetahui informasi, termotivasi untuk berperan, dan mengambil tindakan nyata. Periode ini sangat penting karena gangguan gizi dapat berdampak permanen pada kesehatan dan pembangunan. Upaya memutus rantai kekurangan gizi meliputi intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk
Dokumen tersebut memberikan pedoman menuju gizi seimbang dengan menjelaskan bahwa tubuh perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi seimbang untuk mencapai kesehatan optimal. Pedoman Gizi Seimbang Indonesia (PUGS) digunakan sebagai acuan konsumsi makanan seimbang, dan menjelaskan sumber zat gizi utama serta 13 pesan dasarnya. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan kebutuhan gizi sese
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi masalah gizi pada remaja.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makanan bergizi dan seimbang untuk kesehatan anak, termasuk definisi makanan bergizi, manfaatnya untuk pertumbuhan balita, cara mengolah dan menyimpan makanan, tanda-tanda gangguan gizi pada anak, dan tahapan perkembangan motorik dan kognitif anak dari lahir hingga usia 5 tahun.
Buku kecil ini menyajikan tiga langkah untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu mengetahui informasi, termotivasi untuk berperan, dan mengambil tindakan nyata. Periode ini sangat penting karena gangguan gizi dapat berdampak permanen pada kesehatan dan pembangunan. Upaya memutus rantai kekurangan gizi meliputi intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk
Dokumen tersebut memberikan pedoman menuju gizi seimbang dengan menjelaskan bahwa tubuh perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gizi seimbang untuk mencapai kesehatan optimal. Pedoman Gizi Seimbang Indonesia (PUGS) digunakan sebagai acuan konsumsi makanan seimbang, dan menjelaskan sumber zat gizi utama serta 13 pesan dasarnya. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan kebutuhan gizi sese
Remaja membutuhkan asupan gizi yang memadai karena masa pertumbuhan yang cepat. Gizi seimbang penting untuk mendukung perkembangan fisik dan psikologis. Faktor seperti gaya hidup dan pola makan modern dapat mempengaruhi masalah gizi pada remaja.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang makanan bergizi dan seimbang untuk kesehatan anak, termasuk definisi makanan bergizi, manfaatnya untuk pertumbuhan balita, cara mengolah dan menyimpan makanan, tanda-tanda gangguan gizi pada anak, dan tahapan perkembangan motorik dan kognitif anak dari lahir hingga usia 5 tahun.
Peraturan ini menetapkan Standar Antropometri Anak baru yang digunakan untuk menilai status gizi dan tren pertumbuhan anak di Indonesia. Standar baru ini didasarkan pada WHO Child Growth Standards untuk anak 0-5 tahun dan WHO Reference 2007 untuk anak 5-18 tahun. Standar ini digunakan untuk mendeteksi masalah gizi dini dan merencanakan tindakan lanjutan.
Salah satu pendampingan yang dilakukan oleh kader dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka mencegah stunting adalah menyiapkan calon pengantin (Catin) yang mempunyai kesiapan baik secara fisik maupun mental.
Penyiapan Catin ini, seyogyanya dilakukan oleh lingkup keluarga sejak mereka masih remaja. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orangtua yang memiliki remaja adalah dengan memperhatikan pola makan dan pemberian tablet Zat Besi (Fe).
Pemberian Fe ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja putri. Terlebih ketika remaja putri menstruasi akan mengalami kekurangan Zat Besi.Oleh sebab itu, selain mengkonsumsi tablet FE, remaja putri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin yang cukup.
Setelah remaja putri beranjak dewasa dan akan melaksanakan pernikahan, maka tugas selanjutnya bagi kader TPK adalah memberikan pendampingan bagi Catin, minimal 3 bulan sebelum pernikahan.
Konsep pendampingan Catin yang dilakukan adalah menilai status gizi calon Pasangan Usia Subur (PUS) sejak 3 bulan sebelum menikah (pra nikah), sehingga akan terkoreksi sebelum masuk masa pernikahan dan bulan madu.Beberapa kasus yang sering ditemui pada Catin adalah banyaknya remaja atau pasangan usia subur yang status gizinya ada yang sebahagian anemia, yang kalau tidak dicegah akan berpotensi lahirnya bayi stunting.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran antropometri, edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita, serta pengolahan bahan pangan dan penyajian makanan yang memenuhi syarat gizi dan keamanan dalam rangka pemberian makanan tambahan lokal.
Kumpulan leaflet diet dari depkes yang di kemas dalam bentuk ebook. Klik diet pada halaman 1 makan akan langsung menuju diet yang dimaksud. Ada 16 macam diet, diantaranya :
- makanan sehat ibu hamil
- makanan sehat ibu menyusui
- makanan sehat untuk bayi
- makanan sehat anak balita
- diat untuk anak dengan berat badan kurang
- makanan sehat untuk lanjut lansia
- diet diabetes mellitus
- diet hati
- diet hipertensi
- diet lambung
- diet penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis
- diet protein rendah untuk penyakit ginjal kronik
- diet penyakit jantung
- diet rendah kalori
- diet rendah lemak dan kholesterol
- diet rendah purin
Modul ini membahas penggunaan program WHO Anthro versi 3.2.2 dan WHO AnthroPlus versi 1.0.1 untuk mengolah data antropometri anak. Program ini memiliki dua fitur utama yaitu anthropometric calculator untuk penilaian status gizi individu dan individual assessment untuk pemantauan pertumbuhan anak. Modul ini juga menjelaskan ketentuan umum dan kategori status gizi berdasarkan SK Menteri Kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pedoman gizi seimbang yang meliputi pokok-pokok pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan dan produktivitas.
2) Terdapat masalah gizi ganda di Indonesia yaitu kelebihan gizi dan kekurangan gizi yang perlu diatasi dengan pedoman gizi seimbang.
3) Pedoman Gizi Seimbang 2014 menyediakan pedoman makan dan perilaku sehat
Dokumen tersebut membahas tentang gizi pada remaja, termasuk pengertian gizi, tujuan pemberian gizi pada remaja, faktor yang mempengaruhi status gizi, keadaan gizi remaja saat ini, kebutuhan zat gizi, dan akibat kekurangan gizi.
Peraturan ini menetapkan Standar Antropometri Anak baru yang digunakan untuk menilai status gizi dan tren pertumbuhan anak di Indonesia. Standar baru ini didasarkan pada WHO Child Growth Standards untuk anak 0-5 tahun dan WHO Reference 2007 untuk anak 5-18 tahun. Standar ini digunakan untuk mendeteksi masalah gizi dini dan merencanakan tindakan lanjutan.
Salah satu pendampingan yang dilakukan oleh kader dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka mencegah stunting adalah menyiapkan calon pengantin (Catin) yang mempunyai kesiapan baik secara fisik maupun mental.
Penyiapan Catin ini, seyogyanya dilakukan oleh lingkup keluarga sejak mereka masih remaja. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orangtua yang memiliki remaja adalah dengan memperhatikan pola makan dan pemberian tablet Zat Besi (Fe).
Pemberian Fe ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi remaja putri. Terlebih ketika remaja putri menstruasi akan mengalami kekurangan Zat Besi.Oleh sebab itu, selain mengkonsumsi tablet FE, remaja putri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin yang cukup.
Setelah remaja putri beranjak dewasa dan akan melaksanakan pernikahan, maka tugas selanjutnya bagi kader TPK adalah memberikan pendampingan bagi Catin, minimal 3 bulan sebelum pernikahan.
Konsep pendampingan Catin yang dilakukan adalah menilai status gizi calon Pasangan Usia Subur (PUS) sejak 3 bulan sebelum menikah (pra nikah), sehingga akan terkoreksi sebelum masuk masa pernikahan dan bulan madu.Beberapa kasus yang sering ditemui pada Catin adalah banyaknya remaja atau pasangan usia subur yang status gizinya ada yang sebahagian anemia, yang kalau tidak dicegah akan berpotensi lahirnya bayi stunting.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran antropometri, edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita, serta pengolahan bahan pangan dan penyajian makanan yang memenuhi syarat gizi dan keamanan dalam rangka pemberian makanan tambahan lokal.
Kumpulan leaflet diet dari depkes yang di kemas dalam bentuk ebook. Klik diet pada halaman 1 makan akan langsung menuju diet yang dimaksud. Ada 16 macam diet, diantaranya :
- makanan sehat ibu hamil
- makanan sehat ibu menyusui
- makanan sehat untuk bayi
- makanan sehat anak balita
- diat untuk anak dengan berat badan kurang
- makanan sehat untuk lanjut lansia
- diet diabetes mellitus
- diet hati
- diet hipertensi
- diet lambung
- diet penyakit ginjal kronik dengan hemodialisis
- diet protein rendah untuk penyakit ginjal kronik
- diet penyakit jantung
- diet rendah kalori
- diet rendah lemak dan kholesterol
- diet rendah purin
Modul ini membahas penggunaan program WHO Anthro versi 3.2.2 dan WHO AnthroPlus versi 1.0.1 untuk mengolah data antropometri anak. Program ini memiliki dua fitur utama yaitu anthropometric calculator untuk penilaian status gizi individu dan individual assessment untuk pemantauan pertumbuhan anak. Modul ini juga menjelaskan ketentuan umum dan kategori status gizi berdasarkan SK Menteri Kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pedoman gizi seimbang yang meliputi pokok-pokok pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan dan produktivitas.
2) Terdapat masalah gizi ganda di Indonesia yaitu kelebihan gizi dan kekurangan gizi yang perlu diatasi dengan pedoman gizi seimbang.
3) Pedoman Gizi Seimbang 2014 menyediakan pedoman makan dan perilaku sehat
Dokumen tersebut membahas tentang gizi pada remaja, termasuk pengertian gizi, tujuan pemberian gizi pada remaja, faktor yang mempengaruhi status gizi, keadaan gizi remaja saat ini, kebutuhan zat gizi, dan akibat kekurangan gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang peran zat gizi yang sangat penting bagi remaja karena masa ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, sehingga kebutuhan akan zat-zat gizi seperti protein, mineral seperti besi dan kalsium, serta vitamin meningkat untuk mendukung proses tersebut."
Makalah ini membahas tentang gizi yang diperlukan pada masa remaja. Pertama, dijelaskan bahwa masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat sehingga membutuhkan zat gizi dalam jumlah besar, khususnya karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kedua, dibahas prinsip gizi yang tepat untuk remaja yaitu makanan seimbang yang mengandung unsur-unsur zat gizi. Ketiga, f
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxsugiartysoepardi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menciptakan generasi Indonesia yang bebas stunting untuk mencapai pembangunan yang lebih maju. Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang dan berdampak buruk bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, penyebab, dan upaya pencegahan stunting.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang dibutuhkan anak usia sekolah dan remaja, termasuk kebutuhan zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi anak usia sekolah dijelaskan, seperti perilaku makan, ekonomi keluarga, dan gaya hidup.
3. Pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan an
Teks tersebut membahas tentang perilaku gizi seimbang pada remaja. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan gizi yang memadai. Gangguan gizi seperti obesitas dan anemia sering terjadi pada remaja akibat pola makan yang buruk dan pemahaman gizi yang keliru. Remaja perlu mendapat edukasi gizi yang tepat untuk mencegah ganggu
Modul ini membahas peran zat gizi pada berbagai tingkat usia khususnya lanjut usia. Materi yang dibahas meliputi batasan usia lanjut usia, faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi lanjut usia seperti perubahan fisik dan psikologis, status gizi lanjut usia, serta kebutuhan zat gizi seperti kalori, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral pada lanjut usia. Masalah gizi
Dokumen tersebut membahas tentang masalah gizi pada remaja khususnya anemia. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi remaja dijelaskan, beserta manfaat gizi bagi tumbuh kembang remaja. Dokumen juga menjelaskan zat-zat gizi penting, akibat kekurangan dan kelebihan gizi, serta cara menanggulangi masalah gizi seperti anemia pada remaja.
Status gizi yang baik pada masa prakonsepsi sangat penting karena akan mempengaruhi status gizi ibu hamil dan janin. Kekurangan gizi pada masa prakonsepsi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah atau prematur, yang rentan terhadap penyakit. Siklus kekurangan gizi akan berlanjut ke anak dan remaja jika tidak ada perbaikan status gizi.
Dokumen tersebut membahas masalah gizi pada remaja seperti KEK, anemia, dan obesitas dengan menjelaskan definisi, besaran masalah, determinan epidemiologi, dan patofisiologi masing-masing masalah."
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan normal pada anak, mulai dari definisi, faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal seperti gizi seimbang, asupan zat gizi yang tepat, serta peran penting pemberian ASI eksklusif hingga usia 6 bulan."
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan remaja, termasuk definisi remaja menurut beberapa lembaga, perubahan anatomi dan fisiologi selama masa remaja, metode pengukuran pertumbuhan, serta perkembangan sosial, emosional, dan kognitif remaja.
Dokumen ini berisi perencanaan menu makanan untuk lansia berusia 81 tahun bernama Oma Ana selama 2 hari. Menu disusun berdasarkan prinsip diet lansia dan kebutuhan zat gizinya, serta memperhatikan riwayat kesehatan dan preferensi makan pasien. Menu mencakup sarapan, makan siang, selingan sore, dan makan malam yang seimbang zat gizinya.
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan PenanggulangannyaFakhriyah Elita
Anemia adalah kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Ada berbagai jenis anemia yang disebabkan oleh faktor seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat, serta penyakit seperti malaria dan HIV/AIDS. Gejala anemia antara lain pucat, lemah, dan mudah lelah. Remaja putri dan ibu hamil rentan terkena anemia karena kebutuhan zat besi yang meningkat. Pencegahannya
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariFakhriyah Elita
Remaja yang mengalami anemia harus diberi perhatian khusus terhadap menu makannya. Terutama remaja putri. Berikut contoh perencanaan menu selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hariFakhriyah Elita
Anak laki-laki berusia 3 tahun mengalami gizi buruk akibat asupan gizi yang kurang dari orang tuanya. Ia menderita hipoglikemia, hipotermia, dan gejala kekurangan vitamin C. Perawatan dilakukan dengan pemberian cairan F-75, F-100, glukosa, dan vitamin C secara bertahap untuk menstabilkan kondisi dan memulihkan gizinya.
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Fakhriyah Elita
Perencanaan menu ibu hamil KEK memberikan menu sarapan, makan siang, makan malam, dan dua kali selingan yang mengandung kalori sebesar 2550 kkal, protein 79 gram, lemak 85 gram, dan karbohidrat 349 gram sesuai kebutuhan gizi ibu hamil KEK."
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Teks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTERFakhriyah Elita
This document contains the text of a speech delivered to encourage the development of an intelligent, healthy, and morally upright younger generation in Indonesia. It discusses the negative influences that Western culture can have, such as loose clothing, violence, and substance abuse. It emphasizes the importance of guiding youth according to religious teachings and maintaining good character. The speech calls youth to study their religion, prioritize their health, spend time with pious people, engage in positive activities, and remain connected to God in order to become the ideal generation that the country needs.
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahFakhriyah Elita
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaFakhriyah Elita
Dokumen tersebut merupakan pidato yang membahas peran santri Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dunia. Pidato tersebut menjelaskan bahwa santri dididik dengan nilai-nilai keagamaan yang mendukung perdamaian seperti kasih sayang, kesederhanaan, dan kerukunan. Pidato juga mengajak santri untuk terus belajar agama dan berakhlak mulia agar dapat berperan dalam mewujudkan perdamaian global.
Membahas 10 pesan dalam Pedoman Gizi Seimbang yang terkait dengan pencegahan anemia.
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Membahas akar masalah apa saja yang dapat menimbulkan kanker payudara yang berhubungan dengan gizi.
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Membahas kanker, bagaimana proses terjadinya, zat gizi apa saja yang dapat mencegah kanker dan bagaimana proses ia dapat mencegahnya. Dalam hal ini kanker yang dibahas adalah kanker payudara dan kanker serviks.
NOTE: Mohon apabila hendak mengutip, kutiplah dengan mencantumkan sumbernya ya.
Terima kasih :)
“Intentionally using the quotes of others without author attribution is plagiarism and contributes to illiteracy.” - Rain Bojangles
Rangkuman rencana strategis kementrian kesehatan tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta perbaikan sistem jaminan kesehatan nasional.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. GIZI TUMBUH KEMBANG REMAJA
KELOMPOK 5
• ATHAYA ZAIZAFIA
• FAKHRIYAH ELITA
• AYU PUTRI NOVIYANTI
Peminitan Gizi Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Definisi Remaja
WHO Remaja adalah populasi
dengan periode usia 10-
19 tahun.
Kemenkes Remaja dapat ditinjau
dari beberapa sudut
pandang.
dalam hal fisik, periode remaja ditandai dengan
adanya perubahan ciri-ciri penampilan dan fungsi
fisiologis, terutama yang berhubungan dengan
organ reproduksi,
sisi psikologis, masa remaja merupakan saat
individu mengalami perubahan dalam aspek
kognitif, emosi, sosial, dan moral, peralihan masa
kanak-kanak menuju kedewasaan.
3. Periode Remaja
Kementrian Kesehatan membagi periode remaja menjadi:
masa remaja
awal (10-13
tahun)
masa remaja
menengah
(14-16
tahun)
masa remaja
akhir (17-18
tahun)
4. Angka Kebutuhan Gizi Remaja
Pada remaja yang sedang mengalami
pertumbuhan fisik pesat serta perkembangan
dan maturasi seksual, pemenuhan kebutuhan
nutrisi merupakan hal yang mutlak dan hakiki.
5. Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan
perkembangan remaja normal
Energi
Kebutuhan energi remaja dipengaruhi oleh aktivitas, metabolisme basal dan peningkatan
kebutuhan untuk menunjang percepatan tumbuh-kembang masa remaja.
Metabolisme basal (MB) sangat berhubungan erat dengan jumlah massa tubuh tanpa lemak
(lean body mass) sehingga MB pada lelaki lebih tinggi daripada perempuan yang komposisi
tubuhnya mengandung lemak lebih banyak.
Percepatan tumbuh pada remaja sangat rentan terhadap kekurangan energi dan nutrien
sehingga kekurangan energi dan nutrien kronik pada masa ini dapat berakibat terjadinya
keterlambatan pubertas dan atau hambatan pertumbuhan.
6.
7.
8. Peningkatan massa tubuh, massa kerangka,
dan lemak tubuh yang terjadi selama pubertas
mengakibatkan kebutuhan energi dan gizi akan
meningkat.
Kebutuhan energi dan gizi remaja sesuai
dengan tingkat pematangan fisik yang telah
terjadi. Asupan energi, protein, dan beberapa
nutrisi yang direkomendasikan didasarkan
pada pertumbuhan yang memadai
dibandingkan fungsi fisiologis yang optimal.
The Dietary Reference Intakes (DRIs)
memberikan perkiraan kebutuhan nutrisi
terbaik untuk remaja (Tabel 14.7). 8
9. Kelompok umur Energi (kkal)
Laki-laki
10-12 2100
13-15 2475
16-18 2675
19-29 2725
Perempuan
10-12 2000
13-15 2125
16-18 2125
19-29 2250
10. Peran Zat Gizi Dalam Pertumbuhan Dan
Perkembangan Remaja Normal
Kelompok umur Serat (g)
Laki-laki
10-12 30
13-15 35
16-18 37
19-29 38
Perempuan
10-12 28
13-15 30
16-18 30
19-29 32
Serat
Serat makanan penting untuk fungsi usus
normal dan mungkin berperan dalam
pencegahan penyakit kronis seperti kanker
tertentu, penyakit arteri koroner, dan diabetes
mellitus tipe 2. Asupan serat yang adekuat
juga diperkirakan bisa mengurangi kadar
kolesterol serum, kadar gula darah sedang,
dan mengurangi risiko obesitas.
11. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam makanan, selain juga sebagai sumber serat
makanan.
Lebih dari seperempat total karbohidrat pada remaja didapat dari pemanis yang ditambahkan,
sebagian besar dari sukrosa
Penelitian Josep di Jakarta (2010) pada remaja siswa SMP didapatkan bahwa siswa yang
mengonsumsi minuman bersoda 3-4 kali per minggu berisiko untuk terjadi gizi lebih.
Asupan yang tidak adekuat menyebabkan ketosis, sebaliknya asupan yang berlebihan menyebabkan
kelebihan kalori.
Sumber karbohidrat yang baik pada diet adalah karbohidrat simpel (buah-buahan, sayur-sayuran,
susu, gula, pemanis berkalori lainnya), dan karbohidrat kompleks (produk padi-padian dan sayur-
sayuran)
12. Protein
Protein diperlukan untuk sebagian besar proses metabolik, terutama pertumbuhan,
perkembangan, dan merawat jaringan tubuh
Protein mensuplai sekitar 12%-14% asupan energi selama masa anak dan remaja
Kelebihan asupan protein dapat mengakibatkan kelebihan BB atau sampai obesitas
Pertumbuhan dapat mengalami kegagalan atau terjadi KEP bila terjadi asupan energi atau
protein tidak adekuat.
Kekurangan asupan protein secara konsisten pada masa remaja dapat berakibat pertumbuhan
linear berkurang, keterlambatan maturasi seksual serta berkurangnya akumulasi massa tubuh
tanpa lemak.
Sumber protein yang baik adalah : daging, unggas, ikan, telur, susu, dan keju
13. Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan
perkembangan remaja normal
Lemak
Lemak sebagai sumber asam lemak esensial yang diperlukan oleh pertumbuhan, sebagai sumber
suplai energi yang berkadar tinggi, dan sebagai pengangkut vitamin yang larut dalam lemak
◦ Asupan lemak yang kurang adekuat mengakibatkan gambaran klinis defisiensi asam lemak esensial dan
nutrien yang larut dalam lemak, serta pertumbuhan yang buruk
◦ Kelebihan asupan lemak berisiko kelebihan BB, obesitas, dan meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskuler
Pedoman gizi seimbang menganjurkan konsumsi lemak tidak lebih dari 30% dari energi total dan
tidak lebih dari 10% berasal dari lemak jenuh.
Sumber utama lemak dan lemak jenuh adalah susu, daging (berlemak), keju, mentega /
margarin, dan makanan seperti cake, donat, kue sejenis dan es krim, dan lain-lain.
14. Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan
perkembangan remaja normal
VITAMIN
Kebutuhan vitamin meningkat selama masa remaja.
Kebutuhan energi yang meningkat pada saat remaja menyebabkan kebutuhan thiamin, ribovlavin, dan niasin juga meningkat untuk
melepaskan energi dari karbohidrat.
Kebutuhan vitamin B6, asam folat dan B12 meningkat pula karena banyaknya aktivitas sintesis jaringan.
Vitamin D dibutuhkan dalam jumlah yang besar untuk pertumbuhan tulang yang cepat membantu proses pengerasan tulang dengan
cara mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia didalam darah untuk di endapkan pada proses pengerasan tulang (Almatsier, 2010).
Vitamin D menfasilitasi penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat serum mineral
yang memadai.
Vit A, C, dan D dibutuhkan untuk pertumbuhan sel baru.
Vit C terlibat atau berperan dalam sintesis kolagen dan jaringan ikat lainnya, serta sebagai antioksidan.
Kebutuhan menurut AKG 2013
◦ Vit A : 600mcg
◦ Vit D : 15 mcg
◦ Vit E : 15 mg
◦ Vit C : 90-75mg
15. Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan
perkembangan remaja normal
MINERAL
Selain vitamin, kebutuhan mineral juga meningkat selama masa remaja.
Kalsium
◦ Kebutuhan kalsium pada remaja usia 10-18 tahun mencapai 1.200 mg (AKG, 2013).
◦ Kebutuhan kalsium pada masa remaja lebih besar dibanding pada masa kanak-kanak atau dewasa karena pada
masa ini terjadi peningkatan pertumbuhan tulang dan lean body mass.
Zat Besi (Fe)
◦ Penting untuk pertumbuhan tulang
◦ Peningkatan lean body tissue dan penyebaran massa sel darah berhubungan dengan kebutuhan fe.
Seng (Zn)
◦ Zat gizi penting untuk pertumbuhan dan kematangan seksual.
16. Normal Physical Growth
and Development
Awal masa remaja meliputi terjadinya
pubertas, transformasi fisik anak
menjadi dewasa muda.
Perubahan biologis yang terjadi
selama pubertas meliputi pematangan
seksual, kenaikan tinggi badan dan
berat badan, akumulasi massa
kerangka, dan perubahan komposisi
tubuh.
17. Sexual Maturity Rating (SMR), adalah skala
karakteristik seksual sekunder yang
memungkinkan ahli kesehatan untuk menilai
derajat pematangan pubertas di kalangan
remaja.
18. Changes in Weight, Body Composition,
and Skeletal Mass
Sebanyak 50% berat badan ideal diperoleh selama masa remaja. Kecepatan perubahan berat
badan rata-rata terjadi pada usia mulai 12,5 tahun, dan Anak perempuan akan mendapatkan
sekitar 18,3 pon (8,3 kg) per tahun. Berat badan melambat sekitar waktu menarche, tapi akan
berlanjut sampai akhir masa remaja.
Komposisi tubuh berubah drastis di kalangan wanita. Perempuan mengalami peningkatan 44%
pada massa tubuh tanpa lemak dan 120% peningkatan lemak tubuh selama pubertas. Remaja
perempuan mendapatkan sekitar 2,5 lb (1,14 kg) massa lemak tubuh setiap tahun selama
pubertas. Puncak dari peningkatan lemak tubuh remaja perempuan terjadi pada usia antara 15
dan 16 tahun.
19. Penelitian oleh Rose Frisch mengemukakan bahwa 17% tingkat Lemak tubuh dibutuhkan agar
menarche terjadi dan 25% Lemak tubuh dibutuhkan untuk pengembangan dan pemeliharaan
siklus ovulasi agar teratur. Perubahan normal pada lemak tubuh dapat dimediasi dengan
beraktivitas fisik dan pembatasan kalori.
Meski akumulasi lemak tubuh oleh perempuan jelas merupakan proses normal dan fisiologis
yang diperlukan, perempuan remaja sering melihatnya secara negatif. ketidakpuasan Berat
badan adalah hal yang umum terjadi pada kalangan remaja perempuan selama pubertas. Hal
tersebut juga berdampak pada perilaku kesehatan seperti pembatasan kalori yang berlebihan,
diet kronis, penggunaan pil diet atau obat pencahar, dan, dalam beberapa kasus, perkembangan
distorsi bentuk tubuh dan gangguan makan.
20. Puncak kenaikan berat badan remaja laki-laki selama pubertas rata-rata sebanyak 20 lb (9 kg)
per tahun. Lemak tubuh menurun pada pria menjelang akhir masa puber. Hampir setengah dari
massa tulang terakumulasi selama masa remaja. Pada usia 18, lebih dari 90% massa tulang
kerangka seperti orang dewasa telah terbentuk. Berbagai faktor yang berkontribusi untuk
pertambahan massa tulang, diantaranya genetika, hormonal perubahan, latihan menahan
beban, merokok, konsumsi alkohol, dan asupan makanan kalsium, vitaminD, protein, fosfor,
boron, dan besi. Asupan nutrisi yang memadai sangat penting mendukung pertumbuhan dan
perkembangan tulang yang optimal.
22. Pengaruh teman sangat kuat pada awal masa remaja. Remaja sadar akan penampilan fisik dan
perilaku sosial mereka, sehingga berusaha untuk "menyesuaikan diri" dengan teman sebaya
mereka. Kebutuhan untuk menyesuaikan diri dapat mempengaruhi asupan gizi di kalangan
remaja.
Remaja cenderung mengadopsi preferensi makanan dan membuat pilihan makanan berdasarkan
pengaruh teman sebaya. Dalam beberapa kasus, pilihan berdasarkan tekanan teman sebaya
dapat menyebabkan asupan makanan yang lebih baik, seperti memilih makanan dengan kadar
karbon rendah. Dalam kasus lain, pilihan berdasarkan tekanan teman sebaya dapat
menyebabkan asupan makanan yang buruk, seperti konsumsi makanan cepat saji, makanan
ringan, minuman manis, dan makanan olahan lainnya yang tinggi lemak dan gula.
23. DAFTAR
PUSTAKA
Soekirman. Buku Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama. 2010
A M Al-Sendi, P Shetty and A O Musaiger. Prevalence of Overweight and Obesity Among
Bahraini Adolescents: a Comparison Between Three Different Sets of Criteria. European
Journal of Clinical Nutrition (2003) 57, 471–474. At http.www.ejcn.com.
Almatsier S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta;Gramedia Pustaka Utama.
Sandra Fikawati dkk. 2017. GIZI ANAK DAN REMAJA. Depok; Rajawali Pers.
Soetjiningsih. 2004. Tumbeuh Kembang Remaja dan Permasalahannya
IDAI. 2013. Nutrisi pada Remaja
Judith E. Brown. 2011. Nutrition Through The Cycle 4th Edition. Canada : Wadsworth,
Cengage Learning
Permenkes RI, 2013. Angka kebutuhan gizi yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia.
Jakarta: Kemenkes RI
Editor's Notes
Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa rekomendasi nutrisi ini dikelompokkan menurut usia kronologis, berlawanan dengan tingkat perkembangan biologis individu. Dengan demikian, profesional perawatan kesehatan harus menggunakan penilaian profesional yang hati-hati berdasarkan status SMR, dan tidak hanya pada usia kronologis, saat menentukan kebutuhan gizi remaja.