SlideShare a Scribd company logo
GIZI TUMBUH KEMBANG REMAJA
KELOMPOK 5
• ATHAYA ZAIZAFIA
• FAKHRIYAH ELITA
• AYU PUTRI NOVIYANTI
Peminitan Gizi Masyarakat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Definisi Remaja
WHO Remaja adalah populasi
dengan periode usia 10-
19 tahun.
Kemenkes Remaja dapat ditinjau
dari beberapa sudut
pandang.
dalam hal fisik, periode remaja ditandai dengan
adanya perubahan ciri-ciri penampilan dan fungsi
fisiologis, terutama yang berhubungan dengan
organ reproduksi,
sisi psikologis, masa remaja merupakan saat
individu mengalami perubahan dalam aspek
kognitif, emosi, sosial, dan moral, peralihan masa
kanak-kanak menuju kedewasaan.
Periode Remaja
Kementrian Kesehatan membagi periode remaja menjadi:
masa remaja
awal (10-13
tahun)
masa remaja
menengah
(14-16
tahun)
masa remaja
akhir (17-18
tahun)
Angka Kebutuhan Gizi Remaja
Pada remaja yang sedang mengalami
pertumbuhan fisik pesat serta perkembangan
dan maturasi seksual, pemenuhan kebutuhan
nutrisi merupakan hal yang mutlak dan hakiki.
Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan
perkembangan remaja normal
Energi
Kebutuhan energi remaja dipengaruhi oleh aktivitas, metabolisme basal dan peningkatan
kebutuhan untuk menunjang percepatan tumbuh-kembang masa remaja.
Metabolisme basal (MB) sangat berhubungan erat dengan jumlah massa tubuh tanpa lemak
(lean body mass) sehingga MB pada lelaki lebih tinggi daripada perempuan yang komposisi
tubuhnya mengandung lemak lebih banyak.
Percepatan tumbuh pada remaja sangat rentan terhadap kekurangan energi dan nutrien
sehingga kekurangan energi dan nutrien kronik pada masa ini dapat berakibat terjadinya
keterlambatan pubertas dan atau hambatan pertumbuhan.
Peningkatan massa tubuh, massa kerangka,
dan lemak tubuh yang terjadi selama pubertas
mengakibatkan kebutuhan energi dan gizi akan
meningkat.
Kebutuhan energi dan gizi remaja sesuai
dengan tingkat pematangan fisik yang telah
terjadi. Asupan energi, protein, dan beberapa
nutrisi yang direkomendasikan didasarkan
pada pertumbuhan yang memadai
dibandingkan fungsi fisiologis yang optimal.
The Dietary Reference Intakes (DRIs)
memberikan perkiraan kebutuhan nutrisi
terbaik untuk remaja (Tabel 14.7). 8
Kelompok umur Energi (kkal)
Laki-laki
10-12 2100
13-15 2475
16-18 2675
19-29 2725
Perempuan
10-12 2000
13-15 2125
16-18 2125
19-29 2250
Peran Zat Gizi Dalam Pertumbuhan Dan
Perkembangan Remaja Normal
Kelompok umur Serat (g)
Laki-laki
10-12 30
13-15 35
16-18 37
19-29 38
Perempuan
10-12 28
13-15 30
16-18 30
19-29 32
Serat
Serat makanan penting untuk fungsi usus
normal dan mungkin berperan dalam
pencegahan penyakit kronis seperti kanker
tertentu, penyakit arteri koroner, dan diabetes
mellitus tipe 2. Asupan serat yang adekuat
juga diperkirakan bisa mengurangi kadar
kolesterol serum, kadar gula darah sedang,
dan mengurangi risiko obesitas.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam makanan, selain juga sebagai sumber serat
makanan.
Lebih dari seperempat total karbohidrat pada remaja didapat dari pemanis yang ditambahkan,
sebagian besar dari sukrosa
Penelitian Josep di Jakarta (2010) pada remaja siswa SMP didapatkan bahwa siswa yang
mengonsumsi minuman bersoda 3-4 kali per minggu berisiko untuk terjadi gizi lebih.
Asupan yang tidak adekuat menyebabkan ketosis, sebaliknya asupan yang berlebihan menyebabkan
kelebihan kalori.
Sumber karbohidrat yang baik pada diet adalah karbohidrat simpel (buah-buahan, sayur-sayuran,
susu, gula, pemanis berkalori lainnya), dan karbohidrat kompleks (produk padi-padian dan sayur-
sayuran)
Protein
Protein diperlukan untuk sebagian besar proses metabolik, terutama pertumbuhan,
perkembangan, dan merawat jaringan tubuh
Protein mensuplai sekitar 12%-14% asupan energi selama masa anak dan remaja
Kelebihan asupan protein dapat mengakibatkan kelebihan BB atau sampai obesitas
Pertumbuhan dapat mengalami kegagalan atau terjadi KEP bila terjadi asupan energi atau
protein tidak adekuat.
Kekurangan asupan protein secara konsisten pada masa remaja dapat berakibat pertumbuhan
linear berkurang, keterlambatan maturasi seksual serta berkurangnya akumulasi massa tubuh
tanpa lemak.
Sumber protein yang baik adalah : daging, unggas, ikan, telur, susu, dan keju
Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan
perkembangan remaja normal
Lemak
Lemak sebagai sumber asam lemak esensial yang diperlukan oleh pertumbuhan, sebagai sumber
suplai energi yang berkadar tinggi, dan sebagai pengangkut vitamin yang larut dalam lemak
◦ Asupan lemak yang kurang adekuat mengakibatkan gambaran klinis defisiensi asam lemak esensial dan
nutrien yang larut dalam lemak, serta pertumbuhan yang buruk
◦ Kelebihan asupan lemak berisiko kelebihan BB, obesitas, dan meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskuler
Pedoman gizi seimbang menganjurkan konsumsi lemak tidak lebih dari 30% dari energi total dan
tidak lebih dari 10% berasal dari lemak jenuh.
Sumber utama lemak dan lemak jenuh adalah susu, daging (berlemak), keju, mentega /
margarin, dan makanan seperti cake, donat, kue sejenis dan es krim, dan lain-lain.
Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan
perkembangan remaja normal
VITAMIN
Kebutuhan vitamin meningkat selama masa remaja.
Kebutuhan energi yang meningkat pada saat remaja menyebabkan kebutuhan thiamin, ribovlavin, dan niasin juga meningkat untuk
melepaskan energi dari karbohidrat.
Kebutuhan vitamin B6, asam folat dan B12 meningkat pula karena banyaknya aktivitas sintesis jaringan.
Vitamin D dibutuhkan dalam jumlah yang besar untuk pertumbuhan tulang yang cepat  membantu proses pengerasan tulang dengan
cara mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia didalam darah untuk di endapkan pada proses pengerasan tulang (Almatsier, 2010).
Vitamin D  menfasilitasi penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat serum mineral
yang memadai.
Vit A, C, dan D dibutuhkan untuk pertumbuhan sel baru.
Vit C  terlibat atau berperan dalam sintesis kolagen dan jaringan ikat lainnya, serta sebagai antioksidan.
Kebutuhan menurut AKG 2013
◦ Vit A : 600mcg
◦ Vit D : 15 mcg
◦ Vit E : 15 mg
◦ Vit C : 90-75mg
Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan
perkembangan remaja normal
MINERAL
Selain vitamin, kebutuhan mineral juga meningkat selama masa remaja.
Kalsium
◦ Kebutuhan kalsium pada remaja usia 10-18 tahun mencapai 1.200 mg (AKG, 2013).
◦ Kebutuhan kalsium pada masa remaja lebih besar dibanding pada masa kanak-kanak atau dewasa karena pada
masa ini terjadi peningkatan pertumbuhan tulang dan lean body mass.
Zat Besi (Fe)
◦ Penting untuk pertumbuhan tulang
◦ Peningkatan lean body tissue dan penyebaran massa sel darah berhubungan dengan kebutuhan fe.
Seng (Zn)
◦ Zat gizi penting untuk pertumbuhan dan kematangan seksual.
Normal Physical Growth
and Development
Awal masa remaja meliputi terjadinya
pubertas, transformasi fisik anak
menjadi dewasa muda.
Perubahan biologis yang terjadi
selama pubertas meliputi pematangan
seksual, kenaikan tinggi badan dan
berat badan, akumulasi massa
kerangka, dan perubahan komposisi
tubuh.
Sexual Maturity Rating (SMR), adalah skala
karakteristik seksual sekunder yang
memungkinkan ahli kesehatan untuk menilai
derajat pematangan pubertas di kalangan
remaja.
Changes in Weight, Body Composition,
and Skeletal Mass
Sebanyak 50% berat badan ideal diperoleh selama masa remaja. Kecepatan perubahan berat
badan rata-rata terjadi pada usia mulai 12,5 tahun, dan Anak perempuan akan mendapatkan
sekitar 18,3 pon (8,3 kg) per tahun. Berat badan melambat sekitar waktu menarche, tapi akan
berlanjut sampai akhir masa remaja.
Komposisi tubuh berubah drastis di kalangan wanita. Perempuan mengalami peningkatan 44%
pada massa tubuh tanpa lemak dan 120% peningkatan lemak tubuh selama pubertas. Remaja
perempuan mendapatkan sekitar 2,5 lb (1,14 kg) massa lemak tubuh setiap tahun selama
pubertas. Puncak dari peningkatan lemak tubuh remaja perempuan terjadi pada usia antara 15
dan 16 tahun.
Penelitian oleh Rose Frisch mengemukakan bahwa 17% tingkat Lemak tubuh dibutuhkan agar
menarche terjadi dan 25% Lemak tubuh dibutuhkan untuk pengembangan dan pemeliharaan
siklus ovulasi agar teratur. Perubahan normal pada lemak tubuh dapat dimediasi dengan
beraktivitas fisik dan pembatasan kalori.
Meski akumulasi lemak tubuh oleh perempuan jelas merupakan proses normal dan fisiologis
yang diperlukan, perempuan remaja sering melihatnya secara negatif. ketidakpuasan Berat
badan adalah hal yang umum terjadi pada kalangan remaja perempuan selama pubertas. Hal
tersebut juga berdampak pada perilaku kesehatan seperti pembatasan kalori yang berlebihan,
diet kronis, penggunaan pil diet atau obat pencahar, dan, dalam beberapa kasus, perkembangan
distorsi bentuk tubuh dan gangguan makan.
Puncak kenaikan berat badan remaja laki-laki selama pubertas rata-rata sebanyak 20 lb (9 kg)
per tahun. Lemak tubuh menurun pada pria menjelang akhir masa puber. Hampir setengah dari
massa tulang terakumulasi selama masa remaja. Pada usia 18, lebih dari 90% massa tulang
kerangka seperti orang dewasa telah terbentuk. Berbagai faktor yang berkontribusi untuk
pertambahan massa tulang, diantaranya genetika, hormonal perubahan, latihan menahan
beban, merokok, konsumsi alkohol, dan asupan makanan kalsium, vitaminD, protein, fosfor,
boron, dan besi. Asupan nutrisi yang memadai sangat penting mendukung pertumbuhan dan
perkembangan tulang yang optimal.
Normal Psychosocial
Development
Pengaruh teman sangat kuat pada awal masa remaja. Remaja sadar akan penampilan fisik dan
perilaku sosial mereka, sehingga berusaha untuk "menyesuaikan diri" dengan teman sebaya
mereka. Kebutuhan untuk menyesuaikan diri dapat mempengaruhi asupan gizi di kalangan
remaja.
Remaja cenderung mengadopsi preferensi makanan dan membuat pilihan makanan berdasarkan
pengaruh teman sebaya. Dalam beberapa kasus, pilihan berdasarkan tekanan teman sebaya
dapat menyebabkan asupan makanan yang lebih baik, seperti memilih makanan dengan kadar
karbon rendah. Dalam kasus lain, pilihan berdasarkan tekanan teman sebaya dapat
menyebabkan asupan makanan yang buruk, seperti konsumsi makanan cepat saji, makanan
ringan, minuman manis, dan makanan olahan lainnya yang tinggi lemak dan gula.
DAFTAR
PUSTAKA
Soekirman. Buku Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama. 2010
A M Al-Sendi, P Shetty and A O Musaiger. Prevalence of Overweight and Obesity Among
Bahraini Adolescents: a Comparison Between Three Different Sets of Criteria. European
Journal of Clinical Nutrition (2003) 57, 471–474. At http.www.ejcn.com.
Almatsier S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta;Gramedia Pustaka Utama.
Sandra Fikawati dkk. 2017. GIZI ANAK DAN REMAJA. Depok; Rajawali Pers.
Soetjiningsih. 2004. Tumbeuh Kembang Remaja dan Permasalahannya
IDAI. 2013. Nutrisi pada Remaja
Judith E. Brown. 2011. Nutrition Through The Cycle 4th Edition. Canada : Wadsworth,
Cengage Learning
Permenkes RI, 2013. Angka kebutuhan gizi yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia.
Jakarta: Kemenkes RI

More Related Content

What's hot

1000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar131000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar13Agustini Raintung
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
FrenkyArifBudiman
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
Triana Septianti
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
yarmimi mimi
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita new
Triana Septianti
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
Satria262387
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
lilikfatmawati
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
Niken Kurniasih
 
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematriKerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
yusup firmawan
 
DIET GIZI
DIET GIZIDIET GIZI
DIET GIZI
uning wikandari
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Khoirul Ummah
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Mila Aria Purba
 
Antropometri gizi
Antropometri giziAntropometri gizi
Antropometri gizi
YenniJanggu
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 saBP4K
 
Juknis pmt-2017
Juknis pmt-2017Juknis pmt-2017
Juknis pmt-2017
PUSKESMAS LB
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
meiwulandari24
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
Saidah Rasyidah
 
Pp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.pptPp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.ppt
NurFadhilah850907
 

What's hot (20)

1000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar131000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar13
 
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdfPMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Antropometri_Anak.pdf
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.patiKuesioner kelas ibu hamil tj.pati
Kuesioner kelas ibu hamil tj.pati
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita new
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
 
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematriKerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
 
DIET GIZI
DIET GIZIDIET GIZI
DIET GIZI
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Antropometri gizi
Antropometri giziAntropometri gizi
Antropometri gizi
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Juknis pmt-2017
Juknis pmt-2017Juknis pmt-2017
Juknis pmt-2017
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Pameran gizi
Pameran giziPameran gizi
Pameran gizi
 
Pp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.pptPp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.ppt
 

Similar to Tumbuh Kembang Remaja yang Normal

GIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptxGIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptx
TriAyuLestari12
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
pjj_kemenkes
 
Peran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada RemajaPeran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada Remaja
Fransiska Oktafiani
 
Gizi untuk remaja
Gizi untuk remajaGizi untuk remaja
Gizi untuk remaja
sulis tyaningsih
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
syarifah irmadani
 
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
sugiartysoepardi
 
GIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfGIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdf
agungaditia1
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
Emmy Kardinasari
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Pemkot prabumulih
 
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada RemajaPerilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Sii AQyuu
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
pjj_kemenkes
 
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdfSoal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
MuhamadIbnuHasan
 
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxremaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
Kuncah1
 
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptxGIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
Rani911076
 
Materi Stunting.pptx
Materi Stunting.pptxMateri Stunting.pptx
Materi Stunting.pptx
IsyalLikhsandy2
 
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptxPentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
ekadarmayantiputrisi
 
Kebutuhan gizi
Kebutuhan giziKebutuhan gizi
Kebutuhan gizi
Darwin Adar
 

Similar to Tumbuh Kembang Remaja yang Normal (20)

GIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptxGIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptx
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Peran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada RemajaPeran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada Remaja
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasaTugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasa
 
Gizi untuk remaja
Gizi untuk remajaGizi untuk remaja
Gizi untuk remaja
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
 
GIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfGIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdf
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
 
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada RemajaPerilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdfSoal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
Soal_soal_UTS_Gizi_dan_Diet_ (1).pdf
 
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxremaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
 
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptxGIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
 
Materi Stunting.pptx
Materi Stunting.pptxMateri Stunting.pptx
Materi Stunting.pptx
 
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptxPentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
Pentingnya Status Gizi Masa Prakonsepsi.pptx
 
Kebutuhan gizi
Kebutuhan giziKebutuhan gizi
Kebutuhan gizi
 
ok[1].pptx
ok[1].pptxok[1].pptx
ok[1].pptx
 

More from Fakhriyah Elita

Tumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Remaja yang BermasalahTumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Fakhriyah Elita
 
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang BermasalahTumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Fakhriyah Elita
 
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalTumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Fakhriyah Elita
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Fakhriyah Elita
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Fakhriyah Elita
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Fakhriyah Elita
 
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan PenanggulangannyaMengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Fakhriyah Elita
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Anak dan Remaja
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Anak dan RemajaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Anak dan Remaja
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Anak dan Remaja
Fakhriyah Elita
 
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang MempengaruhinyaMatriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Fakhriyah Elita
 
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Fakhriyah Elita
 
Perencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hari
Fakhriyah Elita
 
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Fakhriyah Elita
 
Gangguan Kehamilan dan Menyusui
Gangguan Kehamilan dan MenyusuiGangguan Kehamilan dan Menyusui
Gangguan Kehamilan dan Menyusui
Fakhriyah Elita
 
Teks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTER
Teks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTERTeks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTER
Teks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTER
Fakhriyah Elita
 
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Fakhriyah Elita
 
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Fakhriyah Elita
 
Gizi PGS dan Anemia
Gizi PGS dan AnemiaGizi PGS dan Anemia
Gizi PGS dan Anemia
Fakhriyah Elita
 
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudaraDasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Fakhriyah Elita
 
Gizi dan Kanker
Gizi dan KankerGizi dan Kanker
Gizi dan Kanker
Fakhriyah Elita
 
Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019
Fakhriyah Elita
 

More from Fakhriyah Elita (20)

Tumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Remaja yang BermasalahTumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Remaja yang Bermasalah
 
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang BermasalahTumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
 
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalTumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk LansiaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Lansia
 
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan PenanggulangannyaMengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
Mengenal Anemia Beserta Pencegahan dan Penanggulangannya
 
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Anak dan Remaja
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Anak dan RemajaPerencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Anak dan Remaja
Perencanaan Menu Gizi Seimbang untuk Anak dan Remaja
 
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang MempengaruhinyaMatriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
Matriks Tumbuh Kembang Anak dan Remaja serta Zat Gizi yang Mempengaruhinya
 
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Remaja Anemia selama 7 hari
 
Perencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hariPerencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hari
Perencanaan Menu untuk Anak Gizi Buruk Selama 7 hari
 
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
Perencanaan Menu Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)
 
Gangguan Kehamilan dan Menyusui
Gangguan Kehamilan dan MenyusuiGangguan Kehamilan dan Menyusui
Gangguan Kehamilan dan Menyusui
 
Teks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTER
Teks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTERTeks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTER
Teks Pidato: TO ACHIEVE THE YOUTH WHOSE INTELLIGENT, HEALTHY AND NOBLE CHARACTER
 
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
 
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian DuniaTeks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
Teks Pidato: Santri Indonesia sebagai Perdamaian Dunia
 
Gizi PGS dan Anemia
Gizi PGS dan AnemiaGizi PGS dan Anemia
Gizi PGS dan Anemia
 
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudaraDasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
Dasar Gizi: Akar Masalah kanker payudara
 
Gizi dan Kanker
Gizi dan KankerGizi dan Kanker
Gizi dan Kanker
 
Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019Renstra Kemenkes 2015-2019
Renstra Kemenkes 2015-2019
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 

Tumbuh Kembang Remaja yang Normal

  • 1. GIZI TUMBUH KEMBANG REMAJA KELOMPOK 5 • ATHAYA ZAIZAFIA • FAKHRIYAH ELITA • AYU PUTRI NOVIYANTI Peminitan Gizi Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • 2. Definisi Remaja WHO Remaja adalah populasi dengan periode usia 10- 19 tahun. Kemenkes Remaja dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang. dalam hal fisik, periode remaja ditandai dengan adanya perubahan ciri-ciri penampilan dan fungsi fisiologis, terutama yang berhubungan dengan organ reproduksi, sisi psikologis, masa remaja merupakan saat individu mengalami perubahan dalam aspek kognitif, emosi, sosial, dan moral, peralihan masa kanak-kanak menuju kedewasaan.
  • 3. Periode Remaja Kementrian Kesehatan membagi periode remaja menjadi: masa remaja awal (10-13 tahun) masa remaja menengah (14-16 tahun) masa remaja akhir (17-18 tahun)
  • 4. Angka Kebutuhan Gizi Remaja Pada remaja yang sedang mengalami pertumbuhan fisik pesat serta perkembangan dan maturasi seksual, pemenuhan kebutuhan nutrisi merupakan hal yang mutlak dan hakiki.
  • 5. Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja normal Energi Kebutuhan energi remaja dipengaruhi oleh aktivitas, metabolisme basal dan peningkatan kebutuhan untuk menunjang percepatan tumbuh-kembang masa remaja. Metabolisme basal (MB) sangat berhubungan erat dengan jumlah massa tubuh tanpa lemak (lean body mass) sehingga MB pada lelaki lebih tinggi daripada perempuan yang komposisi tubuhnya mengandung lemak lebih banyak. Percepatan tumbuh pada remaja sangat rentan terhadap kekurangan energi dan nutrien sehingga kekurangan energi dan nutrien kronik pada masa ini dapat berakibat terjadinya keterlambatan pubertas dan atau hambatan pertumbuhan.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Peningkatan massa tubuh, massa kerangka, dan lemak tubuh yang terjadi selama pubertas mengakibatkan kebutuhan energi dan gizi akan meningkat. Kebutuhan energi dan gizi remaja sesuai dengan tingkat pematangan fisik yang telah terjadi. Asupan energi, protein, dan beberapa nutrisi yang direkomendasikan didasarkan pada pertumbuhan yang memadai dibandingkan fungsi fisiologis yang optimal. The Dietary Reference Intakes (DRIs) memberikan perkiraan kebutuhan nutrisi terbaik untuk remaja (Tabel 14.7). 8
  • 9. Kelompok umur Energi (kkal) Laki-laki 10-12 2100 13-15 2475 16-18 2675 19-29 2725 Perempuan 10-12 2000 13-15 2125 16-18 2125 19-29 2250
  • 10. Peran Zat Gizi Dalam Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja Normal Kelompok umur Serat (g) Laki-laki 10-12 30 13-15 35 16-18 37 19-29 38 Perempuan 10-12 28 13-15 30 16-18 30 19-29 32 Serat Serat makanan penting untuk fungsi usus normal dan mungkin berperan dalam pencegahan penyakit kronis seperti kanker tertentu, penyakit arteri koroner, dan diabetes mellitus tipe 2. Asupan serat yang adekuat juga diperkirakan bisa mengurangi kadar kolesterol serum, kadar gula darah sedang, dan mengurangi risiko obesitas.
  • 11. Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam makanan, selain juga sebagai sumber serat makanan. Lebih dari seperempat total karbohidrat pada remaja didapat dari pemanis yang ditambahkan, sebagian besar dari sukrosa Penelitian Josep di Jakarta (2010) pada remaja siswa SMP didapatkan bahwa siswa yang mengonsumsi minuman bersoda 3-4 kali per minggu berisiko untuk terjadi gizi lebih. Asupan yang tidak adekuat menyebabkan ketosis, sebaliknya asupan yang berlebihan menyebabkan kelebihan kalori. Sumber karbohidrat yang baik pada diet adalah karbohidrat simpel (buah-buahan, sayur-sayuran, susu, gula, pemanis berkalori lainnya), dan karbohidrat kompleks (produk padi-padian dan sayur- sayuran)
  • 12. Protein Protein diperlukan untuk sebagian besar proses metabolik, terutama pertumbuhan, perkembangan, dan merawat jaringan tubuh Protein mensuplai sekitar 12%-14% asupan energi selama masa anak dan remaja Kelebihan asupan protein dapat mengakibatkan kelebihan BB atau sampai obesitas Pertumbuhan dapat mengalami kegagalan atau terjadi KEP bila terjadi asupan energi atau protein tidak adekuat. Kekurangan asupan protein secara konsisten pada masa remaja dapat berakibat pertumbuhan linear berkurang, keterlambatan maturasi seksual serta berkurangnya akumulasi massa tubuh tanpa lemak. Sumber protein yang baik adalah : daging, unggas, ikan, telur, susu, dan keju
  • 13. Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja normal Lemak Lemak sebagai sumber asam lemak esensial yang diperlukan oleh pertumbuhan, sebagai sumber suplai energi yang berkadar tinggi, dan sebagai pengangkut vitamin yang larut dalam lemak ◦ Asupan lemak yang kurang adekuat mengakibatkan gambaran klinis defisiensi asam lemak esensial dan nutrien yang larut dalam lemak, serta pertumbuhan yang buruk ◦ Kelebihan asupan lemak berisiko kelebihan BB, obesitas, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler Pedoman gizi seimbang menganjurkan konsumsi lemak tidak lebih dari 30% dari energi total dan tidak lebih dari 10% berasal dari lemak jenuh. Sumber utama lemak dan lemak jenuh adalah susu, daging (berlemak), keju, mentega / margarin, dan makanan seperti cake, donat, kue sejenis dan es krim, dan lain-lain.
  • 14. Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja normal VITAMIN Kebutuhan vitamin meningkat selama masa remaja. Kebutuhan energi yang meningkat pada saat remaja menyebabkan kebutuhan thiamin, ribovlavin, dan niasin juga meningkat untuk melepaskan energi dari karbohidrat. Kebutuhan vitamin B6, asam folat dan B12 meningkat pula karena banyaknya aktivitas sintesis jaringan. Vitamin D dibutuhkan dalam jumlah yang besar untuk pertumbuhan tulang yang cepat  membantu proses pengerasan tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia didalam darah untuk di endapkan pada proses pengerasan tulang (Almatsier, 2010). Vitamin D  menfasilitasi penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat serum mineral yang memadai. Vit A, C, dan D dibutuhkan untuk pertumbuhan sel baru. Vit C  terlibat atau berperan dalam sintesis kolagen dan jaringan ikat lainnya, serta sebagai antioksidan. Kebutuhan menurut AKG 2013 ◦ Vit A : 600mcg ◦ Vit D : 15 mcg ◦ Vit E : 15 mg ◦ Vit C : 90-75mg
  • 15. Peran zat gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan remaja normal MINERAL Selain vitamin, kebutuhan mineral juga meningkat selama masa remaja. Kalsium ◦ Kebutuhan kalsium pada remaja usia 10-18 tahun mencapai 1.200 mg (AKG, 2013). ◦ Kebutuhan kalsium pada masa remaja lebih besar dibanding pada masa kanak-kanak atau dewasa karena pada masa ini terjadi peningkatan pertumbuhan tulang dan lean body mass. Zat Besi (Fe) ◦ Penting untuk pertumbuhan tulang ◦ Peningkatan lean body tissue dan penyebaran massa sel darah berhubungan dengan kebutuhan fe. Seng (Zn) ◦ Zat gizi penting untuk pertumbuhan dan kematangan seksual.
  • 16. Normal Physical Growth and Development Awal masa remaja meliputi terjadinya pubertas, transformasi fisik anak menjadi dewasa muda. Perubahan biologis yang terjadi selama pubertas meliputi pematangan seksual, kenaikan tinggi badan dan berat badan, akumulasi massa kerangka, dan perubahan komposisi tubuh.
  • 17. Sexual Maturity Rating (SMR), adalah skala karakteristik seksual sekunder yang memungkinkan ahli kesehatan untuk menilai derajat pematangan pubertas di kalangan remaja.
  • 18. Changes in Weight, Body Composition, and Skeletal Mass Sebanyak 50% berat badan ideal diperoleh selama masa remaja. Kecepatan perubahan berat badan rata-rata terjadi pada usia mulai 12,5 tahun, dan Anak perempuan akan mendapatkan sekitar 18,3 pon (8,3 kg) per tahun. Berat badan melambat sekitar waktu menarche, tapi akan berlanjut sampai akhir masa remaja. Komposisi tubuh berubah drastis di kalangan wanita. Perempuan mengalami peningkatan 44% pada massa tubuh tanpa lemak dan 120% peningkatan lemak tubuh selama pubertas. Remaja perempuan mendapatkan sekitar 2,5 lb (1,14 kg) massa lemak tubuh setiap tahun selama pubertas. Puncak dari peningkatan lemak tubuh remaja perempuan terjadi pada usia antara 15 dan 16 tahun.
  • 19. Penelitian oleh Rose Frisch mengemukakan bahwa 17% tingkat Lemak tubuh dibutuhkan agar menarche terjadi dan 25% Lemak tubuh dibutuhkan untuk pengembangan dan pemeliharaan siklus ovulasi agar teratur. Perubahan normal pada lemak tubuh dapat dimediasi dengan beraktivitas fisik dan pembatasan kalori. Meski akumulasi lemak tubuh oleh perempuan jelas merupakan proses normal dan fisiologis yang diperlukan, perempuan remaja sering melihatnya secara negatif. ketidakpuasan Berat badan adalah hal yang umum terjadi pada kalangan remaja perempuan selama pubertas. Hal tersebut juga berdampak pada perilaku kesehatan seperti pembatasan kalori yang berlebihan, diet kronis, penggunaan pil diet atau obat pencahar, dan, dalam beberapa kasus, perkembangan distorsi bentuk tubuh dan gangguan makan.
  • 20. Puncak kenaikan berat badan remaja laki-laki selama pubertas rata-rata sebanyak 20 lb (9 kg) per tahun. Lemak tubuh menurun pada pria menjelang akhir masa puber. Hampir setengah dari massa tulang terakumulasi selama masa remaja. Pada usia 18, lebih dari 90% massa tulang kerangka seperti orang dewasa telah terbentuk. Berbagai faktor yang berkontribusi untuk pertambahan massa tulang, diantaranya genetika, hormonal perubahan, latihan menahan beban, merokok, konsumsi alkohol, dan asupan makanan kalsium, vitaminD, protein, fosfor, boron, dan besi. Asupan nutrisi yang memadai sangat penting mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang yang optimal.
  • 22. Pengaruh teman sangat kuat pada awal masa remaja. Remaja sadar akan penampilan fisik dan perilaku sosial mereka, sehingga berusaha untuk "menyesuaikan diri" dengan teman sebaya mereka. Kebutuhan untuk menyesuaikan diri dapat mempengaruhi asupan gizi di kalangan remaja. Remaja cenderung mengadopsi preferensi makanan dan membuat pilihan makanan berdasarkan pengaruh teman sebaya. Dalam beberapa kasus, pilihan berdasarkan tekanan teman sebaya dapat menyebabkan asupan makanan yang lebih baik, seperti memilih makanan dengan kadar karbon rendah. Dalam kasus lain, pilihan berdasarkan tekanan teman sebaya dapat menyebabkan asupan makanan yang buruk, seperti konsumsi makanan cepat saji, makanan ringan, minuman manis, dan makanan olahan lainnya yang tinggi lemak dan gula.
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Soekirman. Buku Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 2010 A M Al-Sendi, P Shetty and A O Musaiger. Prevalence of Overweight and Obesity Among Bahraini Adolescents: a Comparison Between Three Different Sets of Criteria. European Journal of Clinical Nutrition (2003) 57, 471–474. At http.www.ejcn.com. Almatsier S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta;Gramedia Pustaka Utama. Sandra Fikawati dkk. 2017. GIZI ANAK DAN REMAJA. Depok; Rajawali Pers. Soetjiningsih. 2004. Tumbeuh Kembang Remaja dan Permasalahannya IDAI. 2013. Nutrisi pada Remaja Judith E. Brown. 2011. Nutrition Through The Cycle 4th Edition. Canada : Wadsworth, Cengage Learning Permenkes RI, 2013. Angka kebutuhan gizi yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI

Editor's Notes

  1. Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa rekomendasi nutrisi ini dikelompokkan menurut usia kronologis, berlawanan dengan tingkat perkembangan biologis individu. Dengan demikian, profesional perawatan kesehatan harus menggunakan penilaian profesional yang hati-hati berdasarkan status SMR, dan tidak hanya pada usia kronologis, saat menentukan kebutuhan gizi remaja.