SlideShare a Scribd company logo
PAMERAN GIZI
M.K KIE GIZI 2014
 kegiatan pameran banyak sekali dilaksanakan baik
oleh instansi pemerintah, swasta maupun
masyarakat umum.
 bidang-bidang yang sering menyelenggarakan
pameran
 kesehatan,
 pendidikan,
 bisnis/dunia usaha,
 perdagangan,
 pertanian dan
 keluarga berencana.
PENGERTIAN PAMERAN
 Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia,1990
Pameran merupakan kegiatan untuk
memperkenalkan produk,karya atau gagasan
kepada khalayak ramai. Sedangkan menurut
Santoso Karo-Karo, (1984) mendefenisikan
pameran adalah koleksi atau sekumpulan peragaan
yang di susun secara teratur dan menarik dengan
maksud membantu seorang belajar.
PENTINGNYA PAMERAN
 Pameran merupakan sasaran yang efektif untuk
penerangan dan pendidikan, karena orang dapat
melihat benda – benda dalam bentuk yang
sebenarnya, baik dalam keadaan diam maupun
dalam proses kerjanya. Berdasarkan Hasil
Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang
memperoleh pengetahuan melalui :
 75 % dari visual
 13 % dari auditif
 12 % dari indera lainnya.
 Menurut rogers & shoemaker 1971, Pada hakikatnya manusia
memperoleh informasi dari berbagai alat panca indera secara
berkesinambungan meliputi ;
 83.0 % penglihatan
 11.0 % pendengaran
 1.0 % pencecapan
 1.5 % penciuman
 3.5 % perabaan

 Dengan kata lain, pameran merupakan karya manusia yang terdiri
atas kumpulan benda-benda yang ditata menurut rencana tertentu.
Pameran merupakan produk yang direncanakan dengan
pertimbangan secara matang.







SIFAT PAMERAN
Sifat pameran ditinjau dari dua sudut padang, yaitu dari sudut
tingkatan pameran dan dari sudut jenis pameran.
 Tingkatan Pameran :
 Ditinjau dari sudut tingkatan, pameran terdiri atas :
 Lokal
 Objek dan bahan-bahannya hanya mengenai keadaan local,
misalnya dikondisikan dengan Kota Malang.
 Nasional
 Objek dan bahan-bahannya bersifat nasional, misalnya
kondidsi di Indonesia
 Internasional
 Objek dan bahan-bahannya bersifat internasional dan
pesertanya dari berbagai Negara, misalnya pemeran alat-alat
kesehatan yang canggih dari berbagai Negara didunia.
MANFAAT PAMERAN
Beberapa manfaat pameran ditinjau dari sudut pandang dagang,
pendidikan dan estetika, antara lain:
 Menumbuhkan dan mendorong insentif, daya kreasi, inovasi maupun
penemuan-penemuan baru disegala bidang dan tingkat pembangunan.
 Menunjang perkembangan sector pembangunan dibidang
kepariwisataan, seni budaya dll
 Sumber informasi untuk semua pihak
 Melatih peserta didik untuk bermasyarakat dan bekerja sama dalam
kelompok
 Melatih peserta didik untuk mampu menghargai karya dan pendapat
orang lain.
 Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya melalui
persaingan yang sehat dan terarah.
 Publisitas dalam menumbuhkan popularitas, prestise. dan reputasi, baik
untuk kepentingan pemerintah maupun swasta.
 Sebagai sarana apresiasi, penghargaan, yang didalamnya terkandung
berbagai aktivitas kejiwaan, seperti penikmatan, empati, dan hiburan.
SYARAT-SYARAT PAMERAN
 Pameran yang baik harus memenuhi berbagai syarat, antara
lain :
 Pameran harus memberikan gambaran yang benar artinya
menggambarkan benda yang sebenarnya termasuk benar
dalam proses-prosesnya. Jelas mengandung makna tidak
menimbulkan interpretasi yang keliru. dan teliti
menggambarkan dapat menjelaskan proses dengan benar
dan menjelaskan secara detail.
 Berdasarkan fakta. Fakta tersebut dapat berupa
(photo,grafik,dll)
 Ada kesatuan “tema” yaitu antara tema, tujuan dan bahan
atau materi terkait satu sama lainnya.
 Mempunyai daya tarik. yaitu dapat dilihat dari teknik
penyajiannya, jenis bahan, warna-warni, alur pameran, dan
pencahayaan serta adanya gerakan- gerakan tertentu.
 Diselenggarakandi tempat strategis (mudah dijangkau) ,
mudah dilihat dan dikunjungi.
JENIS PAMERAN
 Horisontal : Memperkenalkan segala macam bahan
dan objek dari berbagai bidang ilmu / departemen.
(contoh pemeran nasional seperti pameran
pembangunan)
 Vertikal : memamerkan bahan dan objek yang
terbatas pada satu bidang/departemen saja.
(contoh :pameran gizi)
TUJUAN PAMERAN
 Sesuai dengan pengertian tersebut, tujuan pameran dapat
dilihat dari sudut pandang komersil, pendidikan, dan estetika.
 Dagang
 Memperkenalkan produk kepada khalayak ramai, agar
mereka tertarik untuk mengkonsumsinya
 Estetika
 Memperkenalkan karya – karya kepada pengujung untuk
dinilai,dikagumi, atau dicela. Hal ini perlu untuk meliahat
berbagai ekspresi pengunjung agar dapat dijadikan pedoman
membuat karya selanjutnya.
 Pendidikan
 Untuk menyampaikan sesuatu kepada mayarakat atau untuk
mengajarkan pelajaran kepada peserta didik. Contoh :
Memperkenalkan PUGS kepada anak sekolah dasar.
PERSIAPAN DAN PERENCANAAN
 Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu
ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini
meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan
digunakan pada saat berlangsungnya pameran.
Langkah-langkah persiapan meliputi :
 Ide dimantangkan (panitia yang akan menghasilkan
proposal pameran dan harus mendapatkan
kesepakatan juga pengesahan dari berbagai pihak
terkait)
 Tujuan dibedakan menjadi dua yaitu ;tujan umum dan
tujuan khusus yang akan dijabarkan menjadi komponen
tema atau berbagai jenis display.
 Pilih tema yang menarik harus selaras dengan tujuann (
materiyang disampaikan harus sesuai dengan isu terkini
PERSIAPAN DAN PERENCANAAN
 Persiapana Alat dan bahan yang diperlukan
 Tempat dan waktu
 Tenaga (desain : membuat master plan area agar
tempat pameran keliahatan tertata baik,seniman :
untuk dekorasi,penjaga stand : penampilan
menarik, kuasai materi yang dipamerkan, serta
dapat berkomunikasi dengan baik)
 Biaya penyelenggaraan
 Master plan (rancangan keseluruhan )
PELAKSANAAN PAMERAN
 Suatu tema yang baik belum menjamin suatu pameran
akan berhasil dalam arti menarik pengunjung untuk
melihat dan memperoleh manfaat dari pameran
tersebut. Pameran yang disusun secara acak-acakan
tidak akan menarik dan tidak mempunyai nilai jual. Hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan pameran
ialah sebagai berikut :
 Hanya ada satu ide pokok dalam pameran
 Bahan display dibuat berdasarkan rancangan yang
disusun, Letakkan display pada tempat yang mudah dan
sering dikunjungi.
 Penyajian bisa bermacam – macam : ex Foto, grafik,
stand-stand, model-model yang menggunakan alat
peraga. Susunan mulai yang menarik (pengertian, pada
akhir = display kesimpulan (brosur,leaflet,film)
PELAKSANAAN PAMERAN
 Pameran untuk dilihat bukan untuk dibaca (Jangan
sampai sebagian besar pameran yang ditampilkan
untuk dibaca.
 Buatlah label-label singkat dan jelas (hindari
menggunakan huruf kaligarafi yang susah dibaca.
 Gerakan akan menarik perhatian serta penyinaran
yang menarik
 Pameran harus mempunyai public appeal yaitu
mempunyai daya tarik bagi masyarakat umum
 Penerima tamu (hiasan dan musik)
 Pada akhir pengujung diminta memberikan kesan
dituang dalam buku tamu
ARUS PAMERAN
 Agar pengunjung dapat menikmati pameran
dengan baik, arus pameran harus diatur dengan
baik. Ada dua cara pengaturan jalan masuk-keluar,
yaitu pertama jalan masuk dan keluar satu arah
sehingga lalu lintas pengunjung tidak kacau, ini
menjadikan stand pameran bisa dilihat semuanya.
Yang kedua jalan masuk bebas memungkinkan
melihat pameran yang disukai saja.
EVALUASI PAMERAN
 Kegiatan terakhir dari pameran adalah evaluasi.
Evaluasi dapat dilihat dari prosesnya, yaitu pada
saat mempersiapkan, pada saat pelaksanaan, dan
pada akhirnya kegiatan. Apakah pameran tersebut
mempunyai public appel atau tidak, perlu ada
indicator evaluasi. Indikator tersebut akan dibahas
dibawah ini.
 Jumlah pengunjung : semakin banyak pengunjung
pameran semakin baik. Biasanya panitia
menargetkan jumlah pengunjung dengan jumlah
tertentu.
 Kesan-kesan pengunjung : pada bagian buku
kesan dan pesan yang diletakkan pada pintu keluar
pameran inilah yang perlu dikaji panitia.
EVALUASI PAMERAN
 Penataan dan kenyamanan : penataan stand
pameran baik memberikan kesan pameran baik.
Oleh karena itu stand dan kenyamanan pengunjug
dijadikan indicator penting dalam evalusai pameran
 Materi pameran : panitia harus dapat memilih tema
dan materi sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
Semakin ada kesesuaian antara kebutuhan
pengunjung dengan materi pameran, pemeran
terebut akan terus berhasil. Materi pameran harus
disesuaikan dengan isu-isu terkini yang dibicarakan
dalam masyarakat luas sesuai dengan target
sasaran pengunjung.
RINGKASAN MATERI
 Merupakan kegiatan untuk memperkenalkan
produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai
(ensiklopedi,1990). Koleksi/kumpulan peragaan
(display) yang disusun secara teratur dan menarik
dengan maksud membantu orang belajar.
 Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa
seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui
:
 75 % dari visual
 13 % dari auditif
 12 % dari indera lainnya.
RINGKASAN MATERI
 Jenis pameran meliputi Horisontal : berbagai
bidang ilmu / departemen (expo pembangunan)
dan Vertikal : satu bidang departemen (pameran
gizi)
 Tujuan dari pameran meliputi tiga aspek antara lain
yaitu : dagang, Estetika, dan pendidikan
 Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan,
perlu ada persiapan yang matang dan serius.
Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang
akan terlibat dan digunakan pada saat
berlangsungnya pameran


More Related Content

What's hot

Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Joni Iswanto
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
BEM POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
 
HACCP
HACCPHACCP
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
Yohanes Kristianto
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
HMRojali
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
Ratna Arditya
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
Shafa Nabilah Eka Puteri
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
'Rheyfan Caspian
 
Ketenagaan di instalasi gizi
Ketenagaan di instalasi giziKetenagaan di instalasi gizi
Ketenagaan di instalasi gizi
State Uiversity Of Medan (UNIMED)
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
rafi rafiuddin rasyids ya'ban
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
Emmy Kardinasari
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
Feny Kartika
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
NajMah Usman
 
Ppt study eksperimental
Ppt study eksperimentalPpt study eksperimental
Ppt study eksperimental
Desy Rahayu
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
HMRojali
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
pjj_kemenkes
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Siti Sahati
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
Risfandi Setyawan
 

What's hot (20)

Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
 
Ketenagaan di instalasi gizi
Ketenagaan di instalasi giziKetenagaan di instalasi gizi
Ketenagaan di instalasi gizi
 
ukuran epidemiologi
ukuran epidemiologiukuran epidemiologi
ukuran epidemiologi
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
 
Ppt study eksperimental
Ppt study eksperimentalPpt study eksperimental
Ppt study eksperimental
 
Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1Riwayat alamat penyakit1
Riwayat alamat penyakit1
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 

Viewers also liked

Proposal pameran iin
Proposal pameran iinProposal pameran iin
Proposal pameran iinIndri Savitri
 
Contoh proposal pameran pkg
Contoh proposal pameran pkgContoh proposal pameran pkg
Contoh proposal pameran pkg
Haghia Sophia
 
ANSHIT zine #3
ANSHIT zine #3ANSHIT zine #3
ANSHIT zine #3
Anshit Zine
 
Pameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMII
Pameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMIIPameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMII
Pameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMII
Forum Ikatan Kadang Temanggungan
 
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni BudayaBab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Hand out usaha jasa pameran 1.
Hand out usaha jasa pameran 1.Hand out usaha jasa pameran 1.
Hand out usaha jasa pameran 1.Aissyah Wulandary
 

Viewers also liked (6)

Proposal pameran iin
Proposal pameran iinProposal pameran iin
Proposal pameran iin
 
Contoh proposal pameran pkg
Contoh proposal pameran pkgContoh proposal pameran pkg
Contoh proposal pameran pkg
 
ANSHIT zine #3
ANSHIT zine #3ANSHIT zine #3
ANSHIT zine #3
 
Pameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMII
Pameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMIIPameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMII
Pameran Produk Unggulan Anjungan Jawa Tengah TMII
 
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni BudayaBab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
 
Hand out usaha jasa pameran 1.
Hand out usaha jasa pameran 1.Hand out usaha jasa pameran 1.
Hand out usaha jasa pameran 1.
 

Similar to Pameran gizi

Makalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupaMakalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupa
Pastime.net
 
Pameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupaPameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupa
MuhammadAmarRahman
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12
fahmilul amri
 
Pameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupaPameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupa
Leonardus Munanto
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
alex otniel
 
Bab I Kelas XI Seni Budaya
Bab I Kelas XI Seni BudayaBab I Kelas XI Seni Budaya
Bab I Kelas XI Seni Budaya
Bayu Ariantika Irsan
 
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolahRangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Anggifitriyani
 
Seni Rupa : Pameran
Seni Rupa : PameranSeni Rupa : Pameran
Seni Rupa : Pameran
SMP Negeri 1 Karanganyar
 
Kepentingan pameran seni visual
Kepentingan pameran seni visualKepentingan pameran seni visual
Kepentingan pameran seni visual
Maryam Ahmad
 
Exhibition in Indonesia.pptx
Exhibition in Indonesia.pptxExhibition in Indonesia.pptx
Exhibition in Indonesia.pptx
RidhoMohammad2
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks iklan, poster dan slogan
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks iklan, poster dan sloganMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks iklan, poster dan slogan
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks iklan, poster dan slogan
AanSutrisno
 
Museum Sejarah Jakarta Menuju Museum Partisipatorial
Museum Sejarah Jakarta Menuju Museum PartisipatorialMuseum Sejarah Jakarta Menuju Museum Partisipatorial
Museum Sejarah Jakarta Menuju Museum Partisipatorial
Annissa M Gultom
 
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12 RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
Diva Pendidikan
 
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupaPresentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Leonardus Munanto
 
MATERI PENYELENGGARAAN PAMERAN.pptx
MATERI PENYELENGGARAAN PAMERAN.pptxMATERI PENYELENGGARAAN PAMERAN.pptx
MATERI PENYELENGGARAAN PAMERAN.pptx
ArdiantoArdianto10
 
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisCara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Syaferi Anwar
 
Bahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptxBahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptx
KiluaGon2
 
Pertemuan 4 penulisan public relations
Pertemuan 4 penulisan public relationsPertemuan 4 penulisan public relations
Pertemuan 4 penulisan public relations
AdePutraTunggali
 

Similar to Pameran gizi (20)

Makalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupaMakalah pameran seni rupa
Makalah pameran seni rupa
 
Pameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupaPameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupa
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12X seni rupa page 8-12
X seni rupa page 8-12
 
Pameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupaPameran karya seni rupa
Pameran karya seni rupa
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
 
Bab I Kelas XI Seni Budaya
Bab I Kelas XI Seni BudayaBab I Kelas XI Seni Budaya
Bab I Kelas XI Seni Budaya
 
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolahRangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
Rangkuman pameran karya seni rupa di sekolah
 
Seni Rupa : Pameran
Seni Rupa : PameranSeni Rupa : Pameran
Seni Rupa : Pameran
 
Kepentingan pameran seni visual
Kepentingan pameran seni visualKepentingan pameran seni visual
Kepentingan pameran seni visual
 
Exhibition in Indonesia.pptx
Exhibition in Indonesia.pptxExhibition in Indonesia.pptx
Exhibition in Indonesia.pptx
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks iklan, poster dan slogan
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks iklan, poster dan sloganMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks iklan, poster dan slogan
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks iklan, poster dan slogan
 
Museum Sejarah Jakarta Menuju Museum Partisipatorial
Museum Sejarah Jakarta Menuju Museum PartisipatorialMuseum Sejarah Jakarta Menuju Museum Partisipatorial
Museum Sejarah Jakarta Menuju Museum Partisipatorial
 
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12 RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
RPP SMK Penataan Barang Dagangan ( Menata Produk) Kelas 12
 
Presentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupaPresentasi materi pameran karya seni rupa
Presentasi materi pameran karya seni rupa
 
MATERI PENYELENGGARAAN PAMERAN.pptx
MATERI PENYELENGGARAAN PAMERAN.pptxMATERI PENYELENGGARAAN PAMERAN.pptx
MATERI PENYELENGGARAAN PAMERAN.pptx
 
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisCara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
 
Bahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptxBahasa inggris.pptx
Bahasa inggris.pptx
 
Pertemuan 4 penulisan public relations
Pertemuan 4 penulisan public relationsPertemuan 4 penulisan public relations
Pertemuan 4 penulisan public relations
 

Recently uploaded

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 

Pameran gizi

  • 2.  kegiatan pameran banyak sekali dilaksanakan baik oleh instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat umum.  bidang-bidang yang sering menyelenggarakan pameran  kesehatan,  pendidikan,  bisnis/dunia usaha,  perdagangan,  pertanian dan  keluarga berencana.
  • 3. PENGERTIAN PAMERAN  Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia,1990 Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai. Sedangkan menurut Santoso Karo-Karo, (1984) mendefenisikan pameran adalah koleksi atau sekumpulan peragaan yang di susun secara teratur dan menarik dengan maksud membantu seorang belajar.
  • 4. PENTINGNYA PAMERAN  Pameran merupakan sasaran yang efektif untuk penerangan dan pendidikan, karena orang dapat melihat benda – benda dalam bentuk yang sebenarnya, baik dalam keadaan diam maupun dalam proses kerjanya. Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui :  75 % dari visual  13 % dari auditif  12 % dari indera lainnya.
  • 5.  Menurut rogers & shoemaker 1971, Pada hakikatnya manusia memperoleh informasi dari berbagai alat panca indera secara berkesinambungan meliputi ;  83.0 % penglihatan  11.0 % pendengaran  1.0 % pencecapan  1.5 % penciuman  3.5 % perabaan   Dengan kata lain, pameran merupakan karya manusia yang terdiri atas kumpulan benda-benda yang ditata menurut rencana tertentu. Pameran merupakan produk yang direncanakan dengan pertimbangan secara matang.       
  • 6. SIFAT PAMERAN Sifat pameran ditinjau dari dua sudut padang, yaitu dari sudut tingkatan pameran dan dari sudut jenis pameran.  Tingkatan Pameran :  Ditinjau dari sudut tingkatan, pameran terdiri atas :  Lokal  Objek dan bahan-bahannya hanya mengenai keadaan local, misalnya dikondisikan dengan Kota Malang.  Nasional  Objek dan bahan-bahannya bersifat nasional, misalnya kondidsi di Indonesia  Internasional  Objek dan bahan-bahannya bersifat internasional dan pesertanya dari berbagai Negara, misalnya pemeran alat-alat kesehatan yang canggih dari berbagai Negara didunia.
  • 7. MANFAAT PAMERAN Beberapa manfaat pameran ditinjau dari sudut pandang dagang, pendidikan dan estetika, antara lain:  Menumbuhkan dan mendorong insentif, daya kreasi, inovasi maupun penemuan-penemuan baru disegala bidang dan tingkat pembangunan.  Menunjang perkembangan sector pembangunan dibidang kepariwisataan, seni budaya dll  Sumber informasi untuk semua pihak  Melatih peserta didik untuk bermasyarakat dan bekerja sama dalam kelompok  Melatih peserta didik untuk mampu menghargai karya dan pendapat orang lain.  Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkarya melalui persaingan yang sehat dan terarah.  Publisitas dalam menumbuhkan popularitas, prestise. dan reputasi, baik untuk kepentingan pemerintah maupun swasta.  Sebagai sarana apresiasi, penghargaan, yang didalamnya terkandung berbagai aktivitas kejiwaan, seperti penikmatan, empati, dan hiburan.
  • 8. SYARAT-SYARAT PAMERAN  Pameran yang baik harus memenuhi berbagai syarat, antara lain :  Pameran harus memberikan gambaran yang benar artinya menggambarkan benda yang sebenarnya termasuk benar dalam proses-prosesnya. Jelas mengandung makna tidak menimbulkan interpretasi yang keliru. dan teliti menggambarkan dapat menjelaskan proses dengan benar dan menjelaskan secara detail.  Berdasarkan fakta. Fakta tersebut dapat berupa (photo,grafik,dll)  Ada kesatuan “tema” yaitu antara tema, tujuan dan bahan atau materi terkait satu sama lainnya.  Mempunyai daya tarik. yaitu dapat dilihat dari teknik penyajiannya, jenis bahan, warna-warni, alur pameran, dan pencahayaan serta adanya gerakan- gerakan tertentu.  Diselenggarakandi tempat strategis (mudah dijangkau) , mudah dilihat dan dikunjungi.
  • 9. JENIS PAMERAN  Horisontal : Memperkenalkan segala macam bahan dan objek dari berbagai bidang ilmu / departemen. (contoh pemeran nasional seperti pameran pembangunan)  Vertikal : memamerkan bahan dan objek yang terbatas pada satu bidang/departemen saja. (contoh :pameran gizi)
  • 10. TUJUAN PAMERAN  Sesuai dengan pengertian tersebut, tujuan pameran dapat dilihat dari sudut pandang komersil, pendidikan, dan estetika.  Dagang  Memperkenalkan produk kepada khalayak ramai, agar mereka tertarik untuk mengkonsumsinya  Estetika  Memperkenalkan karya – karya kepada pengujung untuk dinilai,dikagumi, atau dicela. Hal ini perlu untuk meliahat berbagai ekspresi pengunjung agar dapat dijadikan pedoman membuat karya selanjutnya.  Pendidikan  Untuk menyampaikan sesuatu kepada mayarakat atau untuk mengajarkan pelajaran kepada peserta didik. Contoh : Memperkenalkan PUGS kepada anak sekolah dasar.
  • 11. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN  Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan digunakan pada saat berlangsungnya pameran. Langkah-langkah persiapan meliputi :  Ide dimantangkan (panitia yang akan menghasilkan proposal pameran dan harus mendapatkan kesepakatan juga pengesahan dari berbagai pihak terkait)  Tujuan dibedakan menjadi dua yaitu ;tujan umum dan tujuan khusus yang akan dijabarkan menjadi komponen tema atau berbagai jenis display.  Pilih tema yang menarik harus selaras dengan tujuann ( materiyang disampaikan harus sesuai dengan isu terkini
  • 12. PERSIAPAN DAN PERENCANAAN  Persiapana Alat dan bahan yang diperlukan  Tempat dan waktu  Tenaga (desain : membuat master plan area agar tempat pameran keliahatan tertata baik,seniman : untuk dekorasi,penjaga stand : penampilan menarik, kuasai materi yang dipamerkan, serta dapat berkomunikasi dengan baik)  Biaya penyelenggaraan  Master plan (rancangan keseluruhan )
  • 13. PELAKSANAAN PAMERAN  Suatu tema yang baik belum menjamin suatu pameran akan berhasil dalam arti menarik pengunjung untuk melihat dan memperoleh manfaat dari pameran tersebut. Pameran yang disusun secara acak-acakan tidak akan menarik dan tidak mempunyai nilai jual. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan pameran ialah sebagai berikut :  Hanya ada satu ide pokok dalam pameran  Bahan display dibuat berdasarkan rancangan yang disusun, Letakkan display pada tempat yang mudah dan sering dikunjungi.  Penyajian bisa bermacam – macam : ex Foto, grafik, stand-stand, model-model yang menggunakan alat peraga. Susunan mulai yang menarik (pengertian, pada akhir = display kesimpulan (brosur,leaflet,film)
  • 14. PELAKSANAAN PAMERAN  Pameran untuk dilihat bukan untuk dibaca (Jangan sampai sebagian besar pameran yang ditampilkan untuk dibaca.  Buatlah label-label singkat dan jelas (hindari menggunakan huruf kaligarafi yang susah dibaca.  Gerakan akan menarik perhatian serta penyinaran yang menarik  Pameran harus mempunyai public appeal yaitu mempunyai daya tarik bagi masyarakat umum  Penerima tamu (hiasan dan musik)  Pada akhir pengujung diminta memberikan kesan dituang dalam buku tamu
  • 15. ARUS PAMERAN  Agar pengunjung dapat menikmati pameran dengan baik, arus pameran harus diatur dengan baik. Ada dua cara pengaturan jalan masuk-keluar, yaitu pertama jalan masuk dan keluar satu arah sehingga lalu lintas pengunjung tidak kacau, ini menjadikan stand pameran bisa dilihat semuanya. Yang kedua jalan masuk bebas memungkinkan melihat pameran yang disukai saja.
  • 16. EVALUASI PAMERAN  Kegiatan terakhir dari pameran adalah evaluasi. Evaluasi dapat dilihat dari prosesnya, yaitu pada saat mempersiapkan, pada saat pelaksanaan, dan pada akhirnya kegiatan. Apakah pameran tersebut mempunyai public appel atau tidak, perlu ada indicator evaluasi. Indikator tersebut akan dibahas dibawah ini.  Jumlah pengunjung : semakin banyak pengunjung pameran semakin baik. Biasanya panitia menargetkan jumlah pengunjung dengan jumlah tertentu.  Kesan-kesan pengunjung : pada bagian buku kesan dan pesan yang diletakkan pada pintu keluar pameran inilah yang perlu dikaji panitia.
  • 17. EVALUASI PAMERAN  Penataan dan kenyamanan : penataan stand pameran baik memberikan kesan pameran baik. Oleh karena itu stand dan kenyamanan pengunjug dijadikan indicator penting dalam evalusai pameran  Materi pameran : panitia harus dapat memilih tema dan materi sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Semakin ada kesesuaian antara kebutuhan pengunjung dengan materi pameran, pemeran terebut akan terus berhasil. Materi pameran harus disesuaikan dengan isu-isu terkini yang dibicarakan dalam masyarakat luas sesuai dengan target sasaran pengunjung.
  • 18. RINGKASAN MATERI  Merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk,karya atau gagasan kepada khalayak ramai (ensiklopedi,1990). Koleksi/kumpulan peragaan (display) yang disusun secara teratur dan menarik dengan maksud membantu orang belajar.  Berdasarkan Hasil Penelitian Menunjukan bahwa seseorang yang memperoleh pengetahuan melalui :  75 % dari visual  13 % dari auditif  12 % dari indera lainnya.
  • 19. RINGKASAN MATERI  Jenis pameran meliputi Horisontal : berbagai bidang ilmu / departemen (expo pembangunan) dan Vertikal : satu bidang departemen (pameran gizi)  Tujuan dari pameran meliputi tiga aspek antara lain yaitu : dagang, Estetika, dan pendidikan  Agar pameran berjalan sesuai dengan harapan, perlu ada persiapan yang matang dan serius. Persapan ini meliputi berbagai sumber daya yang akan terlibat dan digunakan pada saat berlangsungnya pameran 