SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
OLEH :
Eka Darmayanti Putri Siregar
1920332009
Program Studi S2 Ilmu Kebidanan
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Pentingnya Status Gizi pada
Masa Prakonsepsi
OUTLINE
Pendahuluan 1. Definisi Prakonsepsi
2. Persiapan Gizi pra
konsepsi
3. Fungsi gizi yang
cukup pada masa
prakonsepsi
4. Nutrisi yang
mempengaruhi gizi
prakonsepsi
5. Masalah gizi pada
masa pra konsepsi
6. Kegunaan gizi dan
metabolismenya pada
masa prakonsepsi
7. Makanan Yang
Harus Dihindari
Menunjang fungsi
optimal dari alat-alat
reproduksi
Meningkatkan produksi
sel telur dan sperma
yang berkualitas dlm
proses pembuahan dan
kehamilan
Kelahiran bayi yang
sehat
Menurunkan risiko
morbiditas dan mortalitas
bayi,
 Status Gizi baik akan sangat mendukung :
 Kecukupan gizi ibu hamil akan mempengaruhi kondisi janin dalam tumbuh
kembangnya selama kehamilan
Pendahuluan
Masa prakonsepsi adalah :
 Masa sebelum terjadinya kehamilan (masa kanak-kanak, remaja
hingga dewasa)
 Pada masa ini calon ayah dan ibu perlu menyiapkan diri agar pada
masa kehamilan, persalinan dan bayi yang akan lahir nantinya
dalam keadaan sehat.
Tujuan asuhan prakonsepsi adalah
 Memastikan ibu dan pasangannya berada dlm status kes. fisik dan
emosional yg optimal saat masa kehamilan.
1. Definisi Prakonsepsi
Anjuran diet untuk masa pra konsepsi :
Mengkonsumsi beragam jenis makanan.
Kelola konsumsi makanan yang
mengandung lemak jenuh dan gula
2. Persiapan Gizi Pra Konsepsi
Anjuran untuk Wanita yang merencanakan
Kehamilan:
Menghindari vitamin A (retinol) berlebihan, terutama produk yg terbuat dari
hati berpotensi timbulkan efek teratogenik.
Menghindari minum alcohol  efek teratogenik.
Jangan Merokok
Menghindari minum kafein dlm jumlah berlebih (>300mg/hari)
Menghindari makanan yg mengandung mikroorganisme seperti susu atau
keju yang tidak dipasteurisasi.
Diet sehat seimbang. Mikronutrien, asupan besi cukup dan konsumsi ikan
untuk menyediakan PUFA
3. Fungsi Status gizi yang cukup pada masa
prakonsepsi
Mendukung kelahiran bayi yang
sehat dan menurunkan risiko
kesakitan pada bayi
Menunjang fungsi optimal dari
alat-alat reproduksi dan
meningkatkan produksi sel telur
dan sperma yang berkualitas
Berperan sangat penting dalam
proses pembuahan dan
kehamilan
Mempengaruhi kondisi janin
dalam tumbuh kembangnya
selama kehamilan
 Pasangan yang akan melangsungkan pernikahan sebaiknya
mulai mengubah pola makan enam (6) bulan sebelum
kehamilan.
 Hal ini dapat membantu memperbaiki tingkat kecukupan gizi
pasangan
4. Nutrisi yang mempengaruhi status gizi prakonsepsi
Karbohidrat,
Lemak, Protein,
Asam Folat,
Vitamin A, E
Dan B12,
Mineral Zink,
Besi, Kalsium
Dan Omega-3
• Kurus merupakan masalah gizi yang umumnya dijumpai paa
remaja perempuan
• Mereka sering melakukan diet tanpa pengawasan dari dokter
atau ahli gizi sehingga zat-zat gizi penting tidak dapat dipenuhi
KURUS
• Obesitas biasanya disebabkan karena remaja tidak dapat
mengontrol makanannya, makan dalam jumlah berlebih sehingga
berat badannya melebihi ukuran normal
OBESITAS
• Dampak anemia pada remaja putri yaitu pertumbuhan terhambat,
mudah terkena infeksi, dan akan menjadi calon ibu yang beresiko
tinggi untuk kehamilan dan melahirkan.
ANEMIA
5. Masalah Gizi pada masa Prakonsepsi
a. Asam folat
 Defesiensi as. folat  gangguan metabolisme DNA.
 Akibatnya terjadi perubahan dalam morfologi intisel terutama
sel-sel yg cepat membelah, seperti ertirosit, leukosit, dan sel-
sel epitel lambung dan usus, vagina, dan servik.
6. Kegunaan gizi dan metabolismenya
pada masa prakonsepsi
Lanjutan.....
 As. folat cukup kurangi risiko bayi lahir kecatatan sistem saraf
sebanyak 70%.
 Dasar  Hari ke 25 kehamilan akan terjadi penutupan neurophorus
(tabung syaraf) ke arah kranial dan 2 hari berikutnya akan;
penutupan ke arah caudal.
 Apabila tidak terjadi penutupan  anensefal atau spina bifida
 Pemberian as. folat harus dilakukan min. 4 bulan sebelum konsepsi.
b. Vitamin A
 Bentuk aktif vit. A  asam retinoat.
 Penting  mengatur beberapa gen dlm perkembangan
manusia.
 As. retinoat memiliki pengaturan pola dan perkembangan
semasa pembentukan janin, paling signifikan periode
gastrulasi dan neurolasi
C. Iodium
 Iodium  zat gizi yang dibutuhkan pada pembentukan hormon
tiroid T3 (triiodotironin) dan bentuk bioaktif T4 (tiroksin).
 Konsentrasi T4 rendah pada ibu hamil  merusak
perkembangan neurologi janin (khususnya pertengahan
kehamilan).
 Defisiensi iodium  kretinisme keterbatasan pembelajaran pada
anak, dan retardasi mental
d. Zinc
 Masa remaja merupakan masa saat tubuh manusia sangat
aktif menghasilkan hormon.
 Zinc sebagai katalisator reaksi biokimia tentu berperan
sangat penting dalam hal tersebut
 Zinc untuk calon ibu zat seng membantu produksi materi
genetic ketika pembuahan terjadi.
 Hormon berkaitan dengan Zinc  insulin, hormon
pertumbuhan, dan hormon seks
e. Zat besi
 Fungsi Zat besi  pembentukan Hb. Hemoglobin bertindak
sebagai unit pembawa oksigen darah yang membawa oksigen
dari paru-paru ke sel-sel, serta membawa CO2 kembali ke paru-
paru.
 Defisiensi besi mengakibatkan  cadangan zat besi dalam hati
menurun, sehingga pembentukan eritrosit terganggu 
pembentukan kadar Hb rendah.
 Zat besi penting bagi calon ibu memperlancar ovulasi dan
mengurangi risiko ibu hamil anemia  membahayakan KIA
f. Vitamin B 12
 Vitamin B12 dapat mempengaruhi
jumlah sperma.
 Sistem saraf kita membutuhkan
vitamin B untuk mempertahankan
keadaan sehat.
 Kekurangan Vit. B12 cenderung
menghasilkan jumlah sperma yang
lebih rendah dan lebih lemah
pergerakannya
 Memperbaiki fungsi kelenjar
endokrin.
 (mengatur kesehatan keseluruhan
dari tubuh kita). Baik untuk pria
dan wanita.
g. Vit. E
h. Vitamin C
Melindungi sperma dari reaksi oksidatif dari
radikal bebas. Serangan-serangan ini
dapat menyebabkan kerusakan DNA
dalam sperma.
Hal ini juga mencegah sperma dari saling
menempel, sehingga motilitas sperma
bisa meningkat untuk kesempatan lebih
besar dalam membuahi sel telur.
vitamin C lebih mampu meningkatkan
motilitas sperma 30% dan mengurangi
jumlah sperma yang abnormal.
 Penelitian pada Omega-3 menunjukkan dua jenis asam lemak
Omega-3 yang sangat bermanfaat, yaitu EPA
(eicosapentaeonic acid) dan DHA (docosahexaeonic acid)
 EPA mendukung jantung, sistem kekebalan tubuh dan respon
inflamasi.
 DHA menunjang fungsi otak, mata dan sistem saraf pusat .
 Peningkatan konsumsi Omega-3 terbukti mencegah bayi lahir
prematur dan meningkatkan BB bayi saat dilahirkan.
i. Omega 3
alkohol
• alkohol  elastisitas pembuluh darah--mempengaruhi
kelancaran sirkulasi terutama ke sistem reproduksi 
penurunan fertilitas & mempengaruhi pertumbuhan janin.
Vit A
• Bila berlebihan  teratogenik dan akan menumpuk di hepar
Mercuri
• Mercuri merupakan zat logam berat yang memperberat kerja
hepar. Jenis ikan tertentu mengandung merkuri dan tidak
boleh mengkonsumsi .
Makanan yang harus dihindari
• Makanan tidak bervariasi gizi seimbang.
Misalnya makanan kaya kalori tetapi kurang
protein, mineral, vitamin, seperti fast food .
a
• Minuman mengandung kafein seperti kopi, dan
teh. Kafein  menurunkan penyerapan zat
besi.
b
• Alkohol,  akan mempengaruhi pertumbuhan
janin
c
Makanan yang harus dihindari
Penelitian menunjukkan
beberapa pengaruh nutrisional
kunci yang dapat mengurangi
kesuburan dan peluang seorang
wanita untuk hamil yaitu :
Berkurangya berat
badan dan kurang gizi
Berat badan
Cadangan zat besi yang buruk
Gangguan Makan
Alkohol Kafein
Tingkat olahraga yang ekstrem
Ariani, Ayu. 2017. Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Arisman, M.B., 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi.
Edisi ke 2. Jakarta: EGC
Katsilambros, Nikolaos, et all. 2016. Asuhan Gizi Klinik (Clinical
Nutrition in Practice). Jakarta: EGC .
More, Judy. 2014. Gizi Bayi, Anak Dan Dewasa. Yogyakarta: Pustaka
pelajar :
Daftar Pustaka
Terima kasih
Cont’……
Kecukupan gizi pada masa kehamilan merupakan
ketika ibu hamil mengalami kekurangan gizi
janin yang dikandungnya
juga mengalami
kekurangan gizi
bayi lahir dengan kondisi BBLR
(berat bayi lahir rendah) yang lebih
rentan terhadap infeksi dan
penyakit dan atau bayi prematur.
Bayi dengan kondisi kekurangan
gizi apabila asupan gizinya tidak
diperbaiki
tumbuh dan berkembang menjadi
anak dan remaja yang
kekurangan gizi.
Siklus ini tidak akan berhenti apabila
tidak ada perbaikan status gizi pada
masa prakonsepsi.
. Dampaknya akan menyebabkan ia
menjadi calon ayah atau calon ibu
dengan status gizi yang kurang.

More Related Content

What's hot

Power point hidup sehat tanpa obesitas
Power point hidup sehat tanpa obesitasPower point hidup sehat tanpa obesitas
Power point hidup sehat tanpa obesitasGusti Hartanti
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasJoni Iswanto
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemihMJM Networks
 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZISiti Ramla
 
Presentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptxPresentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptxPOLITBPKCMENTENG
 
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiINyoman W
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiAgnescia Sera
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaeka1400
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptirwan56
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Aris Rahmanda
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222candijayaamerta
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH pjj_kemenkes
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
KadarziHealth
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAbdul Aziz
 

What's hot (20)

Power point hidup sehat tanpa obesitas
Power point hidup sehat tanpa obesitasPower point hidup sehat tanpa obesitas
Power point hidup sehat tanpa obesitas
 
PPT KESWA
PPT KESWAPPT KESWA
PPT KESWA
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
 
Presentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptxPresentation Buku Kia 2.pptx
Presentation Buku Kia 2.pptx
 
Diet hipertensi
Diet hipertensiDiet hipertensi
Diet hipertensi
 
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
 
Makalah KLB DIARE klp 2
Makalah KLB DIARE klp 2Makalah KLB DIARE klp 2
Makalah KLB DIARE klp 2
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Leaflet bumil resti
Leaflet bumil restiLeaflet bumil resti
Leaflet bumil resti
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_ppt
 

Similar to OPTIMALISASI GIZI PRAKONSEPSI

IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxIV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxkakmima
 
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanpjj_kemenkes
 
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxPenting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxrahmiayuda
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.pptintanmega2
 
Materi hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kesproMateri hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kesproRestiana Widiawati
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxPemkot prabumulih
 
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptxGIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptxRani911076
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remajaEmmy Kardinasari
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
GIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfGIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfagungaditia1
 
Gizi ibu hamil hertina
Gizi ibu hamil hertinaGizi ibu hamil hertina
Gizi ibu hamil hertinahertina putra
 
10. Ibu hamil menyusui_2019.pptx
10. Ibu hamil  menyusui_2019.pptx10. Ibu hamil  menyusui_2019.pptx
10. Ibu hamil menyusui_2019.pptxsurmiasih1
 
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docxNutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docxbidanleni
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to OPTIMALISASI GIZI PRAKONSEPSI (20)

IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptxIV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
IV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN.pptx
 
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor fisiologis yang mempengaruhi kehamilan
 
Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasiGizi fertilisasi
Gizi fertilisasi
 
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptxPenting status gizi ibu hamil PPT.pptx
Penting status gizi ibu hamil PPT.pptx
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt
 
Materi hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kesproMateri hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kespro
 
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptxGerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Cegah Stunting Gizi Remaja.ppt.pptx
 
Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum
 
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptxGIZI_PADA_REMAJA.pptx
GIZI_PADA_REMAJA.pptx
 
Gizi dan Fertilitas
Gizi dan FertilitasGizi dan Fertilitas
Gizi dan Fertilitas
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasaTugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasa
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Syofi dan yanti (anemia pada bumil)
Syofi dan yanti (anemia pada bumil)Syofi dan yanti (anemia pada bumil)
Syofi dan yanti (anemia pada bumil)
 
GIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdfGIZI REMAJA.ppt.pdf
GIZI REMAJA.ppt.pdf
 
GIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptxGIZI PADA REMAJA.pptx
GIZI PADA REMAJA.pptx
 
Gizi ibu hamil hertina
Gizi ibu hamil hertinaGizi ibu hamil hertina
Gizi ibu hamil hertina
 
10. Ibu hamil menyusui_2019.pptx
10. Ibu hamil  menyusui_2019.pptx10. Ibu hamil  menyusui_2019.pptx
10. Ibu hamil menyusui_2019.pptx
 
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docxNutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
Nutrisi yang Diperlukan Bagi Ibu Hamil.docx
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 

OPTIMALISASI GIZI PRAKONSEPSI

  • 1. OLEH : Eka Darmayanti Putri Siregar 1920332009 Program Studi S2 Ilmu Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Pentingnya Status Gizi pada Masa Prakonsepsi
  • 2. OUTLINE Pendahuluan 1. Definisi Prakonsepsi 2. Persiapan Gizi pra konsepsi 3. Fungsi gizi yang cukup pada masa prakonsepsi 4. Nutrisi yang mempengaruhi gizi prakonsepsi 5. Masalah gizi pada masa pra konsepsi 6. Kegunaan gizi dan metabolismenya pada masa prakonsepsi 7. Makanan Yang Harus Dihindari
  • 3. Menunjang fungsi optimal dari alat-alat reproduksi Meningkatkan produksi sel telur dan sperma yang berkualitas dlm proses pembuahan dan kehamilan Kelahiran bayi yang sehat Menurunkan risiko morbiditas dan mortalitas bayi,  Status Gizi baik akan sangat mendukung :  Kecukupan gizi ibu hamil akan mempengaruhi kondisi janin dalam tumbuh kembangnya selama kehamilan Pendahuluan
  • 4. Masa prakonsepsi adalah :  Masa sebelum terjadinya kehamilan (masa kanak-kanak, remaja hingga dewasa)  Pada masa ini calon ayah dan ibu perlu menyiapkan diri agar pada masa kehamilan, persalinan dan bayi yang akan lahir nantinya dalam keadaan sehat. Tujuan asuhan prakonsepsi adalah  Memastikan ibu dan pasangannya berada dlm status kes. fisik dan emosional yg optimal saat masa kehamilan. 1. Definisi Prakonsepsi
  • 5. Anjuran diet untuk masa pra konsepsi : Mengkonsumsi beragam jenis makanan. Kelola konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula 2. Persiapan Gizi Pra Konsepsi
  • 6. Anjuran untuk Wanita yang merencanakan Kehamilan: Menghindari vitamin A (retinol) berlebihan, terutama produk yg terbuat dari hati berpotensi timbulkan efek teratogenik. Menghindari minum alcohol  efek teratogenik. Jangan Merokok Menghindari minum kafein dlm jumlah berlebih (>300mg/hari) Menghindari makanan yg mengandung mikroorganisme seperti susu atau keju yang tidak dipasteurisasi. Diet sehat seimbang. Mikronutrien, asupan besi cukup dan konsumsi ikan untuk menyediakan PUFA
  • 7. 3. Fungsi Status gizi yang cukup pada masa prakonsepsi Mendukung kelahiran bayi yang sehat dan menurunkan risiko kesakitan pada bayi Menunjang fungsi optimal dari alat-alat reproduksi dan meningkatkan produksi sel telur dan sperma yang berkualitas Berperan sangat penting dalam proses pembuahan dan kehamilan Mempengaruhi kondisi janin dalam tumbuh kembangnya selama kehamilan
  • 8.  Pasangan yang akan melangsungkan pernikahan sebaiknya mulai mengubah pola makan enam (6) bulan sebelum kehamilan.  Hal ini dapat membantu memperbaiki tingkat kecukupan gizi pasangan 4. Nutrisi yang mempengaruhi status gizi prakonsepsi Karbohidrat, Lemak, Protein, Asam Folat, Vitamin A, E Dan B12, Mineral Zink, Besi, Kalsium Dan Omega-3
  • 9. • Kurus merupakan masalah gizi yang umumnya dijumpai paa remaja perempuan • Mereka sering melakukan diet tanpa pengawasan dari dokter atau ahli gizi sehingga zat-zat gizi penting tidak dapat dipenuhi KURUS • Obesitas biasanya disebabkan karena remaja tidak dapat mengontrol makanannya, makan dalam jumlah berlebih sehingga berat badannya melebihi ukuran normal OBESITAS • Dampak anemia pada remaja putri yaitu pertumbuhan terhambat, mudah terkena infeksi, dan akan menjadi calon ibu yang beresiko tinggi untuk kehamilan dan melahirkan. ANEMIA 5. Masalah Gizi pada masa Prakonsepsi
  • 10. a. Asam folat  Defesiensi as. folat  gangguan metabolisme DNA.  Akibatnya terjadi perubahan dalam morfologi intisel terutama sel-sel yg cepat membelah, seperti ertirosit, leukosit, dan sel- sel epitel lambung dan usus, vagina, dan servik. 6. Kegunaan gizi dan metabolismenya pada masa prakonsepsi
  • 11. Lanjutan.....  As. folat cukup kurangi risiko bayi lahir kecatatan sistem saraf sebanyak 70%.  Dasar  Hari ke 25 kehamilan akan terjadi penutupan neurophorus (tabung syaraf) ke arah kranial dan 2 hari berikutnya akan; penutupan ke arah caudal.  Apabila tidak terjadi penutupan  anensefal atau spina bifida  Pemberian as. folat harus dilakukan min. 4 bulan sebelum konsepsi.
  • 12. b. Vitamin A  Bentuk aktif vit. A  asam retinoat.  Penting  mengatur beberapa gen dlm perkembangan manusia.  As. retinoat memiliki pengaturan pola dan perkembangan semasa pembentukan janin, paling signifikan periode gastrulasi dan neurolasi
  • 13. C. Iodium  Iodium  zat gizi yang dibutuhkan pada pembentukan hormon tiroid T3 (triiodotironin) dan bentuk bioaktif T4 (tiroksin).  Konsentrasi T4 rendah pada ibu hamil  merusak perkembangan neurologi janin (khususnya pertengahan kehamilan).  Defisiensi iodium  kretinisme keterbatasan pembelajaran pada anak, dan retardasi mental
  • 14. d. Zinc  Masa remaja merupakan masa saat tubuh manusia sangat aktif menghasilkan hormon.  Zinc sebagai katalisator reaksi biokimia tentu berperan sangat penting dalam hal tersebut  Zinc untuk calon ibu zat seng membantu produksi materi genetic ketika pembuahan terjadi.  Hormon berkaitan dengan Zinc  insulin, hormon pertumbuhan, dan hormon seks
  • 15. e. Zat besi  Fungsi Zat besi  pembentukan Hb. Hemoglobin bertindak sebagai unit pembawa oksigen darah yang membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel, serta membawa CO2 kembali ke paru- paru.  Defisiensi besi mengakibatkan  cadangan zat besi dalam hati menurun, sehingga pembentukan eritrosit terganggu  pembentukan kadar Hb rendah.  Zat besi penting bagi calon ibu memperlancar ovulasi dan mengurangi risiko ibu hamil anemia  membahayakan KIA
  • 16. f. Vitamin B 12  Vitamin B12 dapat mempengaruhi jumlah sperma.  Sistem saraf kita membutuhkan vitamin B untuk mempertahankan keadaan sehat.  Kekurangan Vit. B12 cenderung menghasilkan jumlah sperma yang lebih rendah dan lebih lemah pergerakannya  Memperbaiki fungsi kelenjar endokrin.  (mengatur kesehatan keseluruhan dari tubuh kita). Baik untuk pria dan wanita. g. Vit. E
  • 17. h. Vitamin C Melindungi sperma dari reaksi oksidatif dari radikal bebas. Serangan-serangan ini dapat menyebabkan kerusakan DNA dalam sperma. Hal ini juga mencegah sperma dari saling menempel, sehingga motilitas sperma bisa meningkat untuk kesempatan lebih besar dalam membuahi sel telur. vitamin C lebih mampu meningkatkan motilitas sperma 30% dan mengurangi jumlah sperma yang abnormal.
  • 18.  Penelitian pada Omega-3 menunjukkan dua jenis asam lemak Omega-3 yang sangat bermanfaat, yaitu EPA (eicosapentaeonic acid) dan DHA (docosahexaeonic acid)  EPA mendukung jantung, sistem kekebalan tubuh dan respon inflamasi.  DHA menunjang fungsi otak, mata dan sistem saraf pusat .  Peningkatan konsumsi Omega-3 terbukti mencegah bayi lahir prematur dan meningkatkan BB bayi saat dilahirkan. i. Omega 3
  • 19. alkohol • alkohol  elastisitas pembuluh darah--mempengaruhi kelancaran sirkulasi terutama ke sistem reproduksi  penurunan fertilitas & mempengaruhi pertumbuhan janin. Vit A • Bila berlebihan  teratogenik dan akan menumpuk di hepar Mercuri • Mercuri merupakan zat logam berat yang memperberat kerja hepar. Jenis ikan tertentu mengandung merkuri dan tidak boleh mengkonsumsi . Makanan yang harus dihindari
  • 20. • Makanan tidak bervariasi gizi seimbang. Misalnya makanan kaya kalori tetapi kurang protein, mineral, vitamin, seperti fast food . a • Minuman mengandung kafein seperti kopi, dan teh. Kafein  menurunkan penyerapan zat besi. b • Alkohol,  akan mempengaruhi pertumbuhan janin c Makanan yang harus dihindari
  • 21. Penelitian menunjukkan beberapa pengaruh nutrisional kunci yang dapat mengurangi kesuburan dan peluang seorang wanita untuk hamil yaitu : Berkurangya berat badan dan kurang gizi Berat badan Cadangan zat besi yang buruk Gangguan Makan Alkohol Kafein Tingkat olahraga yang ekstrem
  • 22. Ariani, Ayu. 2017. Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika. Arisman, M.B., 2010. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Edisi ke 2. Jakarta: EGC Katsilambros, Nikolaos, et all. 2016. Asuhan Gizi Klinik (Clinical Nutrition in Practice). Jakarta: EGC . More, Judy. 2014. Gizi Bayi, Anak Dan Dewasa. Yogyakarta: Pustaka pelajar : Daftar Pustaka
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Cont’…… Kecukupan gizi pada masa kehamilan merupakan ketika ibu hamil mengalami kekurangan gizi janin yang dikandungnya juga mengalami kekurangan gizi bayi lahir dengan kondisi BBLR (berat bayi lahir rendah) yang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit dan atau bayi prematur. Bayi dengan kondisi kekurangan gizi apabila asupan gizinya tidak diperbaiki tumbuh dan berkembang menjadi anak dan remaja yang kekurangan gizi. Siklus ini tidak akan berhenti apabila tidak ada perbaikan status gizi pada masa prakonsepsi. . Dampaknya akan menyebabkan ia menjadi calon ayah atau calon ibu dengan status gizi yang kurang.