SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
(Permendagri 13 Tahun 2006 STTD
Permendagri 21 Tahun 2011)
 Kepala Daerah
 Koord. Pengel keuda / Sekda
 Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
 Pengguna Anggaran/Pengguna Barang
 Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Barang
 PPTK
 PPK SKPD
 Bendahara Penerimaan dan Bendahara
Pengeluaran
 (1)Kepala daerah selaku kepala pemerintah daerah
adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan
daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam
kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.
 (2) Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan
daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
kewenangan:
 menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBD;
 menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang
daerah;
 menetapkan kuasa pengguna anggaran/pengguna
barang;
 menetapkan bendahara penerimaan dan/atau
bendahara pengeluaran;
 menetapkan pejabat yang bertugas melakukan
pemungutan penerimaan daerah;
 menetapkan pejabat yang bertugas melakukan
pengelolaan utang dan piutang daerah;
 menetapkan pejabat yang bertugas melakukan
pengelolaan barang milik daerah; dan
 menetapkan pejabat yang bertugas melakukan
pengujian atas tagihan dan memerintahkan
pembayaran.
(3)Kepala daerah selaku pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan daerah melimpahkan
sebagian atau seluruh kekuasaannya kepada:
 sekretaris daerah selaku koordinator pengelola
keuangan daerah;
 kepala SKPKD selaku PPKD; dan
 kepala SKPD selaku pejabat pengguna
anggaran/pengguna barang.
(4)Pelimpahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) ditetapkan dengan keputusan kepala daerah
berdasarkan prinsip pemisahan kewenangan
antara yang memerintahkan, menguji, dan yang
menerima atau mengeluarkan uang.
(1)Sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan
keuangan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 ayat (3) huruf a berkaitan dengan peran dan
fungsinya dalam membantu kepala daerah menyusun
kebijakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah termasuk pengelolaan
keuangan daerah.
(2)Sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan
keuangan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mempunyai tugas koordinasi di bidang:
 penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan
APBD;
 penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan
barang daerah;
 penyusunan rancangan APBD dan rancangan
perubahan APBD;
 penyusunan Raperda APBD, perubahan APBD,
dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
 tugas-tugas pejabat perencana daerah,
PPKD, dan pejabat pengawas keuangan
daerah; dan
 penyusunan laporan keuangan daerah dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD.
(3) Selain mempunyai tugas koordinasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) sekretaris daerah mempunyai
tugas:
 memimpin TAPD;
 menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD;
 menyiapkan pedoman pengelolaan barang daerah;
 memberikan persetujuan pengesahan DPA-
SKPD/DPPA-SKPD; dan
 melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan
keuangan daerah lainnya berdasarkan kuasa yang
dilimpahkan oleh kepala daerah.
4) Koordinator pengelolaan keuangan daerah
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)
kepada kepala daerah.
(1)Kepala SKPKD selaku PPKD mempunyai tugas:
 menyusun dan melaksanakan kebijakan
pengelolaan keuangan daerah;
 menyusun rancangan APBD dan rancangan
Perubahan APBD;
 melaksanakan pemungutan pendapatan daerah
yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
 melaksanakan fungsi BUD;
 menyusun laporan keuangan daerah dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
dan
 melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa
yang dilimpahkan oleh kepala daerah.
(2)PPKD dalam melaksanakan fungsinya selaku BUD
berwenang:
 menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
 mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;
 melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;
 memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem
penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
 melaksanakan pemungutan pajak daerah;
 menetapkan SPD;
 menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian
pinjaman atas nama pemerintah daerah;
 melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
daerah;
 menyajikan informasi keuangan daerah; dan
 melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta
penghapusan barang milik daerah.
(3) PPKD selaku BUD menunjuk pejabat di
Iingkungan satuan kerja pengelola keuangan
daerah selaku kuasa BUD.
(4) PPKD bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada kepala daerah melalui
sekretaris daerah.
(1)Penunjukan kuasa BUD ditetapkan dengan keputusan
kepala daerah.
(2)Kuasa BUD sebagaimana dimaksud pada ayat mempunyai
tugas:
 menyiapkan anggaran kas;
 menyiapkan SPD;
 menerbitkan SP2D;
 menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan
daerah;
 memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD
oleh bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang
ditunjuk;
 mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam
pelaksanaan APBD;
 menyimpan uang daerah;
 melaksanakan penempatan uang daerah dan
mengelola/menatausahakan investasi daerah;
 melakukan pembayaran berdasarkan permintaan
pejabat pengguna anggaran atas beban rekening
kas umum daerah;
 melaksanakan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah;
 melakukan pengelolaan utang dan piutang
daerah; dan
 melakukan penagihan piutang daerah.
(3) Kuasa BUD bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada BUD.
 Kepala SKPD selaku pejabat pengguna
anggaran/pengguna barang mempunyai tugas:
 menyusun RKA-SKPD;
 menyusun DPA-SKPD;
 melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
atas beban anggaran belanja;
 melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
 melakukan pengujian atas tagihan dan
memerintahkan pembayaran;
 melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak;
 mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan
pihak lain dalam batas anggaran yang telah
ditetapkan;
 menandatangani SPM;
 mengelola utang dan piutang yang menjadi
tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya;
 mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah
yang menjadi tanggung jawab SKPD yang
dipimpinnya;
 menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
SKPD yang dipimpinnya;
 mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang
dipimpinnya;
 melaksanakan tugas-tugas pengguna
anggaran/pengguna barang lainnya berdasarkan
kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah; dan
 bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya
kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah.
(1)Pejabat pengguna anggaran/pengguna
barang dalam melaksanakan tugas-tugas
dapat melimpahkan sebagian kewenangannya
kepada kepala unit kerja pada SKPD selaku
kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna
barang.
(2)Pelimpahan sebagian kewenangan
berdasarkan pertimbangan tingkatan daerah,
besaran SKPD, besaran jumlah uang yang
dikelola, beban ke~a, lokasi, kompetensi,
rentang kendali, dan/atau pertimbangan
objektif lainnya.
(3)Pelimpahan sebagian kewenangan
ditetapkan oleh kepala daerah atas usul
kepala SKPD.
(3a)Pelimpahan sebagian kewenangan
meliputi:
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran atas beban anggaran belanja;
b. melaksanakan anggaran unit kerja yang
dipimpinnya;
c. melakukan pengujian atas tagihan dan
memerintahkan pembayaran;
d. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama
dengan pihak lain dalam batas anggaran yang
telah ditetapkan;
e. menandatangani SPM-LS dan SPM-TU;
f. mengawasi pelaksanaan anggaran unit
kerja yang dipimpinnya; dan
g. melaksanakan tugas-tugas kuasa
pengguna anggaran lainnya berdasarkan
kuasa yang dilimpahkan oleh pejabat
pengguna anggaran.
(4) Kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna
barang bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada pengguna
anggaran/pengguna barang.
(5)Dalam pengadaan barang/jasa, Kuasa
Pengguna Anggaran sekaligus bertindak
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.
 Pejabat PA/PB dan KPA/KPB dalam
melaksanakan program dan kegiatan
menunjuk pejabat pada unit kerja SKPD
selaku PPTK
 Penunjukan PPTK berdasarkan pertimbangan
kompetensi jabatan, anggaran kegiatan,
beban kerja, lokasi, dan/atau rentang
kendali dan pertimbangan objektif lainnya.
 PPTK yang ditunjuk oleh pejabat PA/PB
bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada PA/PB.
 PPTK yang ditunjuk oleh KPA/KPB
bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada KPA/KPB.
 PPTK mempunyai tugas mencakup :
a. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
b. Melaporkan perkembangan pelaksanaan
kegiatan
c. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban
pengeluaran kegiatan.
 Dokumen anggaran mencakup dokumen
administrasi kegiatan maupun dokumen
administrasi yang terkait dengan persyaratan
pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
(1)Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam
DPA-SKPD, Kepala SKPD menetapkan pejabat yang
melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD
sebagai PPK-SKPD
(2)PPK SKPD mempunyai tugas :
a. Meneliti kelengkapan SPP-LS PBJ yg disampaikan
oleh bend pengeluaran dan diket/disetujui oleh
PPTK
b. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan
SPP LS-gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan
lainnya yg ditetapkan sesuai dg ketentuan
perundang-undangan yg diajukan oleh bend
pengeluaran.
c. Melakukan verifikasi SPP (menguji
kebenaran dan kelengkapan)
d. Menyiapkan SPM
e. Melakukan verifikasi harian atas
penerimaan
f. Melaksanakan akuntansi SKPD; dan
g. Menyiapkan laporan keuangan SKPD
(3)PPK SKPD tidak boleh merangkap sbg
pejabat yg bertugas melakukan
pemungutan penerimaan negara/daerah,
bendahara, dan/atau PPTK.
 Bendahara penerimaan SKPD wajib
mempertanggung-jawabkan pengelolaan uang
yang menjadi tanggungjawabnya secara
administratif kepada Pengguna Anggaran melalui
PPK SKPD paling lambat pada tanggal 10 bulan
berikutnya.
 Bendahara penerimaan memberikan Laporan
Pertanggungjawaban kepada PA/KPA melalui PPK
SKPD.
 Atas Pertanggungjawaban yang disampaikan oleh
bendahara penerimaan, maka PPK SKPD akan
melakukan verifikasi kebenaran terhadap
Laporan Pertanggungjawaban tersebut.
 Apabila disetujui, maka Pengguna Anggaran
akan menandatangani Laporan
Pertanggungjawaban (administratif) sebagai
bentuk pengesahan.
 Dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban
fungsional kepada PPKD selaku BUD, bendahara
dapat menyempurnakan laporannya apabila
terdapat masukan dari PPK SKPD ketika
melakukan verifikasi atas pertanggungjawaban
administratif.
 Pertanggungjawaban administratif dibuat
oleh bendahara pengeluaran dan
disampaikan kepada Pejabat Pengguna
Anggaran paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya.
 Dokumen SPJ beserta BKU, laporan
penutupan kas dan SPJ bendahara
pengeluaran pembantu kemudian diberikan
ke PPK SKPD untuk dilakukan verifikasi.
 Setelah mendapatkan verifikasi, Pengguna
Anggaran menandatangani sebagai bentuk
pengesahan.
Pelaksanaan belanja oleh Bend Pengeluaran.
PPK SKPD :
1. Menguji SPJ pengeluaran beserta
kelengkapannya.
2. Meregister SPJ pengeluaran tsb. ke dlm
register penerimaan SPJ, register
pengesahan SPJ (bila sdh disahkan PA/KPA),
dan register penolakan SPJ (bila SPJ ditolak
PA/KPA).
Dalam melakukan verifikasi laporan
pertanggungjawaban, PPK SKPD berkewajiban :
1. Meneliti kelengkapan dokumen LPJ dan
keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang
dilampirkan.
2. Menguji kebenaran perhiitungan atas
pengeluaran per rincian objek yang tercantum
dalam ringkasan per rincian objek.
3. Menghitung pengenaan PPN/PPh atas beban
pengeluaran
4. Menguji kebenaran/kesesuaian dg SPM dan
SP2D yang diterbitkan periode sebelumnya
 Dalam kegiatan akuntansi pada SKPD, PPK
SKPD (pelaksana akuntansi) mempunyai tugas
sbb. :
1. Mencatat transaksi2 pendapatan, belanja,
aset dan selain kas ke dalam buku besarnya
masing-masing.
2. Memposting jurnal-jurnal pendapatan,
belanja, aset dan selain kas ke dalam buku
besarnya masing-masing.
3. Membuat laporan keuangan yang terdiri
dari LRA, Neraca dan CaLK.
PERATURAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

More Related Content

What's hot

Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019
Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019
Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019santoni toni
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahkomar_adi
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanDeddi Nordiawan
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahSunar Shun Shun
 
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxPaparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxHassanAsyari
 
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desasayaperempuan
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Yudi Pratama
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSujatmiko Wibowo
 
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxRicardoStevens1
 
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahPermen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahUlfah Hanum
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahOswar Mungkasa
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraDeady Rizky Yunanto
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHRAMASYAFARADI
 
Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012Tatang Suwandi
 
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraMuhamad Yogi
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...Sutikno Tumingan
 

What's hot (20)

Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019
Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019
Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019
 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxPaparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
 
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
14. inspektorat-materi-pengawasan-desa
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
 
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahPermen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
 
KONSEP ANGGARAN
KONSEP ANGGARANKONSEP ANGGARAN
KONSEP ANGGARAN
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
 
Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012
 
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
 

Viewers also liked

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...Joy Irman
 
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006  PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHPERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006  PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHOperator Komputer
 
Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011Bulan Sabit
 
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBDOptimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBDDadang Solihin
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Dadang Solihin
 
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenTugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenhanifpurwanto
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasDadang Solihin
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuanganpamuaralabuh
 
Anjab bend. pengeluaran pembantu
Anjab bend. pengeluaran pembantuAnjab bend. pengeluaran pembantu
Anjab bend. pengeluaran pembantuFathur Rahman
 
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJKhalid Mustafa
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJKhalid Mustafa
 
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpj
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpjPembukuan bendahara dan penyusunan lpj
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpjkppnpelaihari
 
Tahapan Penyusunan SKP
Tahapan Penyusunan SKPTahapan Penyusunan SKP
Tahapan Penyusunan SKPpemerintah.net
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranDeddi Nordiawan
 
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)Syukriy Abdullah
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 

Viewers also liked (20)

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
 
Tupoksi pptk
Tupoksi pptkTupoksi pptk
Tupoksi pptk
 
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006  PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHPERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006  PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
 
Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011
 
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBDOptimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
Optimalisasi Fungsi dan Wewenang DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Proses Penyusunan dan Penetapan APBD...
 
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmenTugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
Tugas & wewenang pejabat pembuat komitmen
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
 
Sop pengelolaan apbd 2015
Sop pengelolaan apbd 2015Sop pengelolaan apbd 2015
Sop pengelolaan apbd 2015
 
Sistem pengelolaan keuangan daerah
Sistem pengelolaan keuangan daerah Sistem pengelolaan keuangan daerah
Sistem pengelolaan keuangan daerah
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Anjab bend. pengeluaran pembantu
Anjab bend. pengeluaran pembantuAnjab bend. pengeluaran pembantu
Anjab bend. pengeluaran pembantu
 
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
3 Tipe Terpidana Korupsi pada PBJ
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
 
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpj
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpjPembukuan bendahara dan penyusunan lpj
Pembukuan bendahara dan penyusunan lpj
 
Tahapan Penyusunan SKP
Tahapan Penyusunan SKPTahapan Penyusunan SKP
Tahapan Penyusunan SKP
 
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara PengeluaranTata Cara Bendahara Pengeluaran
Tata Cara Bendahara Pengeluaran
 
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
Permendagri 21 2011 perubahan kedua permendagri 13-2006 (syukriy)
 
Skp bendahara
Skp bendaharaSkp bendahara
Skp bendahara
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 

Similar to PERATURAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdfMohamad Djasuli
 
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptxpaparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptxRSUDKENDALKEUANGAN
 
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan DaerahPP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan DaerahArkhamulIkhwanFahroz
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Maiya Maiya
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Evan Evianto
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxKharizaUmami1
 
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022suryasaputro4
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfWidiastutiRiduan1
 
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...Penataan Ruang
 
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfPP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfAgusTubels
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpmasdiet
 
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oiBahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 

Similar to PERATURAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (20)

Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
 
Tugas bpkad
Tugas bpkadTugas bpkad
Tugas bpkad
 
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
 
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptxpaparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
paparan UOBK Kab Tasikmalaya.pptx
 
Slide SPKPD 2022.pptx
Slide SPKPD 2022.pptxSlide SPKPD 2022.pptx
Slide SPKPD 2022.pptx
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan DaerahPP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6
 
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
 
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
 
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungja...
 
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdfPP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
PP 12 2019 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah (1).pdf
 
2008 pmk-169
 2008 pmk-169 2008 pmk-169
2008 pmk-169
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
 
Paparan Binwas.pptx
Paparan Binwas.pptxPaparan Binwas.pptx
Paparan Binwas.pptx
 
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oiBahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 

More from Inspektorat

Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Inspektorat
 
UU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
UU No 30_2014 ttg Adm PemerintahanUU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
UU No 30_2014 ttg Adm PemerintahanInspektorat
 
Pp 46 tahun 2011
Pp 46 tahun 2011Pp 46 tahun 2011
Pp 46 tahun 2011Inspektorat
 
Audit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoAudit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoInspektorat
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaInspektorat
 
Pengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektoratPengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektoratInspektorat
 

More from Inspektorat (7)

Perpajakan desa
Perpajakan desaPerpajakan desa
Perpajakan desa
 
Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014Pengel keu desa permendagri 113 2014
Pengel keu desa permendagri 113 2014
 
UU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
UU No 30_2014 ttg Adm PemerintahanUU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
UU No 30_2014 ttg Adm Pemerintahan
 
Pp 46 tahun 2011
Pp 46 tahun 2011Pp 46 tahun 2011
Pp 46 tahun 2011
 
Audit berpeduli risiko
Audit berpeduli risikoAudit berpeduli risiko
Audit berpeduli risiko
 
Tupoksi bendahara
Tupoksi bendaharaTupoksi bendahara
Tupoksi bendahara
 
Pengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektoratPengawasan,fungsional,inspektorat
Pengawasan,fungsional,inspektorat
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (17)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

PERATURAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

  • 1. (Permendagri 13 Tahun 2006 STTD Permendagri 21 Tahun 2011)
  • 2.  Kepala Daerah  Koord. Pengel keuda / Sekda  Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)  Pengguna Anggaran/Pengguna Barang  Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang  PPTK  PPK SKPD  Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran
  • 3.  (1)Kepala daerah selaku kepala pemerintah daerah adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.  (2) Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai kewenangan:  menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBD;  menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang daerah;  menetapkan kuasa pengguna anggaran/pengguna barang;
  • 4.  menetapkan bendahara penerimaan dan/atau bendahara pengeluaran;  menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan daerah;  menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah;  menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan barang milik daerah; dan  menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran.
  • 5. (3)Kepala daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah melimpahkan sebagian atau seluruh kekuasaannya kepada:  sekretaris daerah selaku koordinator pengelola keuangan daerah;  kepala SKPKD selaku PPKD; dan  kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran/pengguna barang. (4)Pelimpahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan keputusan kepala daerah berdasarkan prinsip pemisahan kewenangan antara yang memerintahkan, menguji, dan yang menerima atau mengeluarkan uang.
  • 6. (1)Sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a berkaitan dengan peran dan fungsinya dalam membantu kepala daerah menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah termasuk pengelolaan keuangan daerah. (2)Sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas koordinasi di bidang:  penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBD;  penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang daerah;
  • 7.  penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD;  penyusunan Raperda APBD, perubahan APBD, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;  tugas-tugas pejabat perencana daerah, PPKD, dan pejabat pengawas keuangan daerah; dan  penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
  • 8. (3) Selain mempunyai tugas koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sekretaris daerah mempunyai tugas:  memimpin TAPD;  menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD;  menyiapkan pedoman pengelolaan barang daerah;  memberikan persetujuan pengesahan DPA- SKPD/DPPA-SKPD; dan  melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan keuangan daerah lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah. 4) Koordinator pengelolaan keuangan daerah bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) kepada kepala daerah.
  • 9. (1)Kepala SKPKD selaku PPKD mempunyai tugas:  menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan daerah;  menyusun rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;  melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah;  melaksanakan fungsi BUD;  menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; dan  melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah.
  • 10. (2)PPKD dalam melaksanakan fungsinya selaku BUD berwenang:  menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;  mengesahkan DPA-SKPD/DPPA-SKPD;  melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;  memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;  melaksanakan pemungutan pajak daerah;  menetapkan SPD;  menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah;  melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;  menyajikan informasi keuangan daerah; dan  melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah.
  • 11. (3) PPKD selaku BUD menunjuk pejabat di Iingkungan satuan kerja pengelola keuangan daerah selaku kuasa BUD. (4) PPKD bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah.
  • 12. (1)Penunjukan kuasa BUD ditetapkan dengan keputusan kepala daerah. (2)Kuasa BUD sebagaimana dimaksud pada ayat mempunyai tugas:  menyiapkan anggaran kas;  menyiapkan SPD;  menerbitkan SP2D;  menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah;  memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank dan/atau lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk;  mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD;  menyimpan uang daerah;
  • 13.  melaksanakan penempatan uang daerah dan mengelola/menatausahakan investasi daerah;  melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah;  melaksanakan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah;  melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah; dan  melakukan penagihan piutang daerah. (3) Kuasa BUD bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada BUD.
  • 14.  Kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran/pengguna barang mempunyai tugas:  menyusun RKA-SKPD;  menyusun DPA-SKPD;  melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja;  melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;  melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;  melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak;  mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;  menandatangani SPM;
  • 15.  mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya;  mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya;  menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;  mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinnya;  melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna barang lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah; dan  bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah.
  • 16. (1)Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dalam melaksanakan tugas-tugas dapat melimpahkan sebagian kewenangannya kepada kepala unit kerja pada SKPD selaku kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barang. (2)Pelimpahan sebagian kewenangan berdasarkan pertimbangan tingkatan daerah, besaran SKPD, besaran jumlah uang yang dikelola, beban ke~a, lokasi, kompetensi, rentang kendali, dan/atau pertimbangan objektif lainnya.
  • 17. (3)Pelimpahan sebagian kewenangan ditetapkan oleh kepala daerah atas usul kepala SKPD. (3a)Pelimpahan sebagian kewenangan meliputi: a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja; b. melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; c. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
  • 18. d. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan; e. menandatangani SPM-LS dan SPM-TU; f. mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang dipimpinnya; dan g. melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna anggaran lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh pejabat pengguna anggaran.
  • 19. (4) Kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada pengguna anggaran/pengguna barang. (5)Dalam pengadaan barang/jasa, Kuasa Pengguna Anggaran sekaligus bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.
  • 20.  Pejabat PA/PB dan KPA/KPB dalam melaksanakan program dan kegiatan menunjuk pejabat pada unit kerja SKPD selaku PPTK  Penunjukan PPTK berdasarkan pertimbangan kompetensi jabatan, anggaran kegiatan, beban kerja, lokasi, dan/atau rentang kendali dan pertimbangan objektif lainnya.  PPTK yang ditunjuk oleh pejabat PA/PB bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada PA/PB.
  • 21.  PPTK yang ditunjuk oleh KPA/KPB bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada KPA/KPB.  PPTK mempunyai tugas mencakup : a. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan b. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan c. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran kegiatan.
  • 22.  Dokumen anggaran mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun dokumen administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
  • 23. (1)Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, Kepala SKPD menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD sebagai PPK-SKPD (2)PPK SKPD mempunyai tugas : a. Meneliti kelengkapan SPP-LS PBJ yg disampaikan oleh bend pengeluaran dan diket/disetujui oleh PPTK b. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP LS-gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yg ditetapkan sesuai dg ketentuan perundang-undangan yg diajukan oleh bend pengeluaran.
  • 24. c. Melakukan verifikasi SPP (menguji kebenaran dan kelengkapan) d. Menyiapkan SPM e. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan f. Melaksanakan akuntansi SKPD; dan g. Menyiapkan laporan keuangan SKPD (3)PPK SKPD tidak boleh merangkap sbg pejabat yg bertugas melakukan pemungutan penerimaan negara/daerah, bendahara, dan/atau PPTK.
  • 25.  Bendahara penerimaan SKPD wajib mempertanggung-jawabkan pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya secara administratif kepada Pengguna Anggaran melalui PPK SKPD paling lambat pada tanggal 10 bulan berikutnya.  Bendahara penerimaan memberikan Laporan Pertanggungjawaban kepada PA/KPA melalui PPK SKPD.  Atas Pertanggungjawaban yang disampaikan oleh bendahara penerimaan, maka PPK SKPD akan melakukan verifikasi kebenaran terhadap Laporan Pertanggungjawaban tersebut.
  • 26.  Apabila disetujui, maka Pengguna Anggaran akan menandatangani Laporan Pertanggungjawaban (administratif) sebagai bentuk pengesahan.
  • 27.  Dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban fungsional kepada PPKD selaku BUD, bendahara dapat menyempurnakan laporannya apabila terdapat masukan dari PPK SKPD ketika melakukan verifikasi atas pertanggungjawaban administratif.
  • 28.  Pertanggungjawaban administratif dibuat oleh bendahara pengeluaran dan disampaikan kepada Pejabat Pengguna Anggaran paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.  Dokumen SPJ beserta BKU, laporan penutupan kas dan SPJ bendahara pengeluaran pembantu kemudian diberikan ke PPK SKPD untuk dilakukan verifikasi.  Setelah mendapatkan verifikasi, Pengguna Anggaran menandatangani sebagai bentuk pengesahan.
  • 29. Pelaksanaan belanja oleh Bend Pengeluaran. PPK SKPD : 1. Menguji SPJ pengeluaran beserta kelengkapannya. 2. Meregister SPJ pengeluaran tsb. ke dlm register penerimaan SPJ, register pengesahan SPJ (bila sdh disahkan PA/KPA), dan register penolakan SPJ (bila SPJ ditolak PA/KPA).
  • 30. Dalam melakukan verifikasi laporan pertanggungjawaban, PPK SKPD berkewajiban : 1. Meneliti kelengkapan dokumen LPJ dan keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang dilampirkan. 2. Menguji kebenaran perhiitungan atas pengeluaran per rincian objek yang tercantum dalam ringkasan per rincian objek. 3. Menghitung pengenaan PPN/PPh atas beban pengeluaran 4. Menguji kebenaran/kesesuaian dg SPM dan SP2D yang diterbitkan periode sebelumnya
  • 31.  Dalam kegiatan akuntansi pada SKPD, PPK SKPD (pelaksana akuntansi) mempunyai tugas sbb. : 1. Mencatat transaksi2 pendapatan, belanja, aset dan selain kas ke dalam buku besarnya masing-masing. 2. Memposting jurnal-jurnal pendapatan, belanja, aset dan selain kas ke dalam buku besarnya masing-masing. 3. Membuat laporan keuangan yang terdiri dari LRA, Neraca dan CaLK.