Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Disampaikan oleh Bpk Ikhsan -VP Risk Management Telkom
dalam Diskusi Publik RPM Manajemen Risiko Penyelenggara Sistem Elektronik bagi pelayanan Publik
Hotel Grand Sahid Jaya, 28 November 2013
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Disampaikan oleh Bpk Ikhsan -VP Risk Management Telkom
dalam Diskusi Publik RPM Manajemen Risiko Penyelenggara Sistem Elektronik bagi pelayanan Publik
Hotel Grand Sahid Jaya, 28 November 2013
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
Presentation Manajemen Risiko
1. Muh. Husriadi
C1A1 11 191
Manajemen
Resiko &
Asuransi
Prinsip-Prinsip
Pengidentifikasi
an Risiko
Risiko
Tujuan
Manajemen
Risiko
Indikator :
Adm. Niaga
Daftar Kerugian
Potensiil
FISIP
hursiadifisip@gmail.comHusriadi adi Facebook.
2.
3. Macam-Macam Risiko
a. Menurut sifatnya dapat dibedakan kedalam:
- Risiko yang disengaja (risiko murni), adalah
risiko yang apabila terjadi tentu
menimbulkan kerugian terjadinya tanpa
disengaja; misalnya: risiko terjadinya
kebakaran, bencana alam, pencurian,
penggelapan, pengacauan dan sebagainya.
- Risiko yang disengaja (risiko spekulatif),
adalah risiko yang disengaja ditimbulkan
oleh yang bersangkutan, agar terjadinya
ketidakpastian memberikan keuntungan
kepadanya, seperti: risiko hutang-piutang,
perjudian, perdagangan berjangka.
- Risiko fundamental, adalah risiko risiko yang
penyebabnya tidak dapat dilimpahkan
4. b. Konsep Risiko
a. Berusaha untuk mengidentifikasi unsur-unsur
ketidakpastian dan tipe-tipe risiko yang dihadapi
bisnisnya.
b. Berusaha untuk menghindari dan menanggulangi
semua unsur ketidakpastian, misalnya dengan
membuat perencanaan yang baik dan cermat.
c. Berusaha untuk mengetahui korelasi dan
konsekuensi antar peristiwa, sehinggadapat
diketahui risiko-risiko yang terkandung di
dalamnya.
d. Berusaha untuk mencari dan mengambil langkah-
langkah untuk menangani risiko-risiko yang telah
berhasil diidentifikasi.
5. c. Upaya Penanggulangan Risiko
1. Mengadakan pencengahan dan pengurangan terhadap
kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan
kerugian, misalnya: membangun gedung dengan bahan-bahan
yang anti terbakar untuk mencegah bahaya kebakaran,
memagari mesin-mesin untuk menghindari kecelakaan kerja,
melakukan pemeliharaan dan penyimpanan yang baik
terhadap bahan dan hasil produksi untuk menghindari risiko
kecurian dan kerusakan, mengadakan pendekatan
kemanusiaan untuk mencegah terjadinya pemogokan,
sabotase dan pengacauan.
2. Melakukan retensi, artinya mentolerir terjadinya kerugian,
membiarkan terjadinya kerugian dan untuk mencegah
terjadinya terganggunya operasi perusahaan akibat kerugian
tersebut disediakan sejumlah dana untuk menanggulanginya.
3. Melakukan pengendalian terhadap risiko.
4. Mengalihkan/memindahkan risiko kepada pihak lain.
6. B. MANAJEMEN RISIKO
- Manajemen Risiko
1. Lebih menekankan kegiatan pada menemukan dan menganalisa
risiko murni.
2. Tugasnya hakekatnya hanya memberikan penilaian belaka
terhadap semua teknik penanggulangan risiko.
3. Pelaksanaan programnya menghendaki adanya kerjasama
dengan sejumlah individu dan bagian-bagian dari perusahaan.
4. Keputusan manajemen risiko mempunyai pengaruh yang lebih
luas terhadap operasi perusahaan.
- Asuransi
1. Merupakan salah satu cara menanggulangi risiko murni tertentu.
2. Tugasnya menangani seluruh proses pengalihan risiko
3. Melibatkan jumlah orang dan kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
4. Keputusan di bidang asuransi mempunyai pengaruh yang lebih
terbatas.
7. C. TUJUAN MANAJEMEN RISIKO
- Tjuan sebelum terjadinya peril .
2. hal-hal yang berisfat ekonomis
2. Hal- hal yang bersifat non ekonomis.
3. Tindakan penanggulangan risiko dilakukan untuk memenyhi kewajiban
yang berasal dari pihak ketiga/pihak luar perusahaan.
- Tujuan setelah terjadinya peril.
1. Menyelamatkan operasi perusahaan, artinya manajer risiko harus
mengupayakan pencarian strategi bagaimana agar kegiatan tetap
berjalan sehabis perusahaan terkena peril.
2.Mencari upaya-upaya agar operasi perusahaan tetap berlanjut sesudah
perusahaan terkena peril.
3. Mengupayakan agar pendapatan perusahaan tetap mengangalir,
meskipun tidak sepenuhnya, paling tidak cukup menutupi biaya
variabelnya.
4. Mengusahakan tetap berlanjutanya pertumbuhan usaha bagi
perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha.
5. Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab sosial dari
perusahaan.
8. D.FUNGSI POKOK MANAJEMEN RISIKO
a. Menemukan kerugian potensil.
b. Mengevaluasi kerugian potensiil.
c. Memilih teknik.
E. LANGKAH-LANGKAH PROSES PENGELOLAAN RISIKO
1. Mengidentifikasi/menetukan terlebih dahulu keinginan dahulu
keinginan obyektif (tujuan) yang ingin dicapai yang inin dicapai
dengan melakukan pengelolaan risiko.
2. Mengindetifikasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya
kerugian/perilatau mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi.
3. Mengevaluasi dan mengukur besarnya kerugian potensiil.
4. Mencari cara atau kombinasi cara-cara yang paling baik, paling
tepat dan paling ekonomis untuk menyelesaikan masala-masalah
yang timbulo akibat terjadinya suatu peril.
5. Mekoordinir dan mengimplementasikan/melaksanakan keputusan-
keputusan yang telah di ambil untuk menanggulangi risiko.
6. Mengadmnistrasi, memonitor mengevaluasi semu langkah-langkah
atau strategi yang telah diambil dalam menanggulangi risiko.
9. F. METODE PENGIDENTIFIKASIAAN RISIKO
1. Menggunakan daftar pertanyaan untuk menganalisa risiko.
2. Menggunakan laporan keuangan.
3. Membuat flow-chart.
4. Dengan inspeksi langsung di tempat.
5. Mengadakan interaksi dengan departemen dalam perusahaan.
6. Mengdakan interaksi dengan pihak luar
E. DAFTAR KERUGIAN POTENSIIL
A. KERUGIAN ATAS HARTA
1. Pembagian Jenis Harta
a. A. Benda tetap
b. Benda bergerak
2. Penyebab Kerugian
1. Bahaya phisik
2. Bahaya sosial
3. Bahaya ekonomi
3. Macam-Macam Kerugian atas Harta
1. Kerugian langsung
2. Kerugian tidak langsung
3. Kerugian net income
10. 4. Subyek Kerugian Harta
a. Kepemilikan
b. Kredit dengan jaminan
c. Jual-beli Bersyarat
d. Sewa-menyewa
e. Bailments
f. Esement
g. Lisensi
5. Menghitung Nilai Kerugian
1. Biaya yang sesungguhnya dari harta
2. Nilai buku
3. Nilai taksiran pajak
4. Biaya memproduksi kembali
5. Nilai dasar
6. Biaya penggantian dikurangi dengan penyusutan dan keusangan.
11. 6. Sumber Kerugian Net Icome
1. Pendapatan menurun
2. Biaya menurun
B. TANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN PIHAK LAIN
1. Jenis Tanggung Jawab Yang Sah
a. Tanggung jawab sipil.
b. Tanggung jawab umum
2. Sumber Tanggung Jawab Sipil
a. Yang Timbul dai Kontra
b. Yang Timbul Dari kelalaian atau Kesembronoan
c. Yang Timbul dari Penipuan atau Kesalahan
d. Yang Timbul dari tindakan atau aktivitas yang lain.
3. Sifat Kerugian
a. Kerugian yang bersifat khusus
b. Kerugian yang bersifat umum
4. Konsep Tanggung Jawab atas Kelalaian
1. Lalai dengan sengaja
2. Kelalaian yang tidak disengaja
3. Kesalahan
12. 5. Pembelaan
1. Adanya asumsi risiko
2. Membandingkan sumbangan dari kesembronoan terhadap kerugian
3. Lembaga-lembaga pemerintahan dan institusi-intitusi yang bersifat global.
6. Tanggung Jawab yang berhubungan dengan pembuatan orang lain
a. Tanggung jawab yang timbul karena tindakan karyawannya sendiri
b. Tanggung jawab yang timbul karena hubungan kontrak antara pelaku dan
perusahaan
7. Tanggung Jawab Menurut Undang-Undang
a. Hukuk penjualan
b. Tanggung jawab orang tua terhadap kenakalan anaknya.
c. Tanggung jawab pemeliharaan binatang.
C. TANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN PERSONIL
1. Alasan Perusahaan Memperhatikan Kerugian Personil
2. Hubungan Majikan dengan Karyawan
3. Kategori Tanggung Jawab Terhadap Kerugian Personil
4. Kerugian Personil yang Berkaitan Langsung Dengan Saktivitas Perusahaan
5. Kerugian Personil yang Tidak Berkaitan dengan Aktivitas Perusahaan
6. Kematian
7. Kesehatan yang Menurun
8. pengangguran.
9. Pensiun
10. Kerugian yang Menimpa Perusahaan itu Sendiri
13. G. PRINSIP-PRINSIP PENGUKURAN RISIKO
A. PENGUKURAN RISIKO
1. Dimensi yang diukur
- Untuk dapat menentukan kepentingan relatif dari suatu risiko yang
dihadapi
- Untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan oleh manajer
risiko dalam upaya menetukan cara dan kombinasi cara-cara yang
paling dapat diterima.
2. Pengukuran Frekuensi Kerugian
a. Kerugian yang hampir tidak mungkin terjadi
b. Kerugian yang kemungkinan terjadi kecil
c. Kerugian yang mungkin
d. Kerugian yang mungkin sekali
3. Pengukuran Kegawatan Kerugian
a. Kemungkinan kerugian maksimum dari setiap peril
b. Probalitas kerugian mungkin terjadi
c. Keseluruahan kerugian maksimum setiap tahunnya
14. B. KONSEP PROBABILITAS
1. Konsep “Sample Space” dan “Even”
2. Asumsi dallam Probabilitas
3. Aksioma Definisi Probabilitas
4. Sifat Probabilitas
5. Even yang Independent dan Acak
6. Even yang Berulang
7. Nilai Harapan (Expected Value)
8. Penafsiran Tentang Probabilitas
H. PENANGGULANGAN RISIKO
A. PENAGGULANGAN RISIKO
1. Penaggulangan risiko (Risk Control)
2. Pembiayaan risiko (Risk Finacing)
a. Menghindari
1. Menolak memiliki
2. Menyerahkan kembali risiko yang terlanjur diterima atau segera
menghentikan yang diketahui mengandung risiko
15. 2. Mengendalikan Kerugian (loss Control)
a. Melakukan Tindakan Pencegahan Dan Penganggura Kerugian
1. Prgram minimasi
2. Program penyelamatan
b. Program Pengendalian Kerugian Berdasar Sebab-sebab Terjadinya
1. Pendekatan engineering
2. Pendekatan hubungan kemanusiaan
c. Pengendalian kerugian menurut lokasi
menurut W. Haddon kemungkinan dan keparahan kerugian dari
kecelakaan lalulintas tergantung pada kondisi dari
1. Orang yang menggunakan jalan
2. Kendaraan
3. Lingkungan umum jalan
d. Pengendalian menurut timing (pencegahan)
1. Phase perencanaan
2. Phase pengamanan-perawatan
3. Phase darurat
16. 3. Analisis Kerugian dan Analisis Hazard
a. kerugian-kerugian yang telah terjadi
b. Hazard yang menyebabkan suatu kerugian atau yang mungkin menyebabkannya
dimasa mendatang
1. Analisis Kerugian
a. Jaringan pemberi informasi
b. Formulir untuk melaporkan kerugian
2. Analisis Hazard
a. Checklist
b. Faul tree analysis
3. Menentukan Kelayakan Ekonomis
a. Kerugian yang timbul karena peril
1. Kerugian karena hilangnya waktu kerja dari karyawan yang cedera karena
terjadinya peril.
2. Kerugian karena hilangnya waktu kerja bagi karyawan lain, yang menolong
karyawan yang terkena peril
3. Kerugian dari waktu yang terpakai supervisor untuk menyiapkan laporan peril
dan melatih karyawan ain untuk mengganti karyawan yang terkena peril
4. Kerugian yang berkenan dengan rusaknya mesin,
5. Kerugian berkenan dengan pembayaran penuh (gaji)
6. Kerugian karena hilangnya waktu produksi,
17. b. Biaya pengendalian risiko
1. Pengeluaran modal
2. Biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk pemadam kebakaran
3. Biaya untuk menjalankan program pencegahan
4. Pemisahan
pemisahan artinya memisahkan penempatan dari harta yang
menghadapi risiko yang sama.
5. Kombinasi atau Pooling
kombinasi atau poolingadalah menambah banyaknya
exposure unit dalam batas kendali perusahaan yang
bersangkutan, dengan tujuan agar kerugian yang akan dialami
lebih dapat dapat diramalkan, sehingga risikonya lebih kecil.
B. PEMBIAYAAN RISIKO
B. Risk Financing Transfers
1. Tranfer risiko kepada perusahaan asuransi.
2. Transfer risiko kepada perusahaan yang bukan perusahaan
asuransi.