1. ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
TUGAS KE2 ILMU SOSIAL DASAR
.
.
.
.
.
.
.
NAMA: SITI MUZDALIFAH
KELAS: 1KA1O
NPM: 16115620
2. ILMU PENGETAHUAN
– PENGERTIAN
Imu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh
dari keterbatasannya.
3. 4 HAL-HAL DALAM SIKAP ILMIAH
Sikap ilmiah adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya (memelajari,
meneruskan, menolak/menerima serta mengubah/menambah suatu ilmu). Untuk mencapai suatu pengetahuan
yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap yang bersifat ilmiah, yang meliputi beberapa hal yaitu :
– Sikap ingin tahu : apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya;
– Sikap kritis : Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan
menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan;
– Sikap obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh
pikirannya sendiri;
– Sikap ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru; kebiasaan menggunakan
eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif;
– Sikap tekun : Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’
tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai;
– Sikap terbuka : Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang
diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya;
4. TEKNOLOGI
– PENGERTIAN
Teknologi adalah penggunaan pengetahuan ilmiah untuk meningkatkan cara
untuk melakukan sesuatu. Misalnya dengan menggunakan pengetahuan ilmiah
untuk menciptakan mesin atau perangkat untuk membuat hal-hal agar suatu
pekerjaan mudah untuk dilakukan.
Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan lingkungan dalam berbagai hal.
Di kalangan masyarakat, teknologi telah membantu mengembangkan ekonomi
yang lebih maju (termasuk ekonomi global saat ini).
5. CIRI-CIRI FENOMENA TEKNIK PADA MASYARAKAT
– Menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagia berikut :
Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang
direncanakan dengan perhitungan rasional
Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis.
Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan
teknis
Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat
menguasai kebudayaan
6. CIRI-CIRI TEKNOLOGI BARAT
– Ciri – ciri teknologi barat adalah sebagai berikut :
Bersifat Intensif pada semua kegiatan manusia
Cenderung bergantung pada sifat ketergantungan
Selalu berpikir bahwa barat adalah pusat dari segala teknologi
7. ILMU PENGETAHUAN,TEKNOLOGI,NILAI
– PENGERTIAN
Ilmu pengetahuan adalah Sekumpulan proposisi sistematis yang terkandung dalam pernyataan-
pernyataan yang benar dengan ciri pokok yang bersifat general, rational, objektif, mampu diuji
kebenarannya (verifikasi objektif), dan mampu menjadi milik umum (Communality, The Liang Gie,
1991).
Teknologi adalah berbagai usaha, metode dan cara untuk memperoleh hasil yang distandarisasi dan
diperhingkan sebelumnya.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna
bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
8. KEMISKINAN
– PENGERTIAN
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dan lain-
lain.
Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :
Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
Posisi manusia dalam lingkungan sekitar
Kebutuhan objectif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi Persepsi manusia terhadap
kebutuhan pokok yang diperlukan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, adat istiadat dan sistem
nilai yang dimiliki.
9. CIRI MANUSIA YANG HIDUP DI BAWAH GARIS KEMISKINAN
– Mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan,
dll.
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan
sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha.
Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD.
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
10. FUNGSI KEMISKINAN
kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak terhormat, berat, berbahaya, namun
dibayar murah. Orang miskin dibutuhkan untuk membersihkan got-got yang mampet, membuang sampah,
menaiki gedung tinggi, bekerja di pertambangan yang tanahnya mudah runtuh, jaga malam. Bayangkan apa yang
terjadi bila orang miskin tidak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan pekarangan kotor, pembangunan terbengkalai,
Banyak kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya yang memerlukan kehadiran orang
miskin.
kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai dapat dijual (diinfakkan)
kepada orang miskin, termasuk buah-buahhan yang hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi
bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin.
kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai
kecil, karena dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan akibatnya melipatgandakan keuntungan. Petani tidak
boleh menaikkan harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
kemiskinan menyediakan lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah pekerjaan tukang kredit, aktivis-aktivis
LSM yang menyalurkan dana dari badan-badan internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh
departemen sosial. Tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara Dunia Ketiga di pasar internasional
selain kemiskinan.
memperteguh status sosial orang kaya.
bermanfaat untuk jadi tumbal pembangunan. Supaya tidak menganggu ketertiban dan keindahan kota, pedagang
kakilima bila mengganggu lalulintas ditertibkan (ditangkap, dagangannya diambil, dan kerugiannnya tidak diganti).