SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Tugas : Ilmu Sosial Dasar
Nama : Bella Alysha Vira
Kelas : 1KA10
NPM : 11115319
“ Ilmu pengetahuan” lazim digunakan dalam pengertian sehari-hari,
terdiri dari dua kata, “ ilmu “ dan “ pengetahuan “, yang masing-
masing punya identities sendiri-sendiri. Dikalangan ilmuwan ada
keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari
pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal
tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis,
empiris, umum dan akumulatif. Untuk membuktikan pengetahuan
itu benar, perlu berpangkal pada teori kebenaran pengetahuan yaitu
pengetahuan dianggap benar apabila dalil (proposisi) itu mempunyai
hubungan dengan dalil (proposisi) yang terdahulu, pengetahuan
dianggap benar apabila ada kesesuaian dengan kenyataan,
pengetahuan dianggap benar apabila mempunyai konsekuensi
praktis dalam diri yang mempunyai pengeahuan itu.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen
penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu ; ontologis,
epistemologis, dan aksiologis. Epistemologis merupakan cara
bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi
tubuh ilmu pengetahuan. Ontologis dapat diartikan hakekat apa
yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud
yang menjadi objek penelaahannya. Dan aksiologis adalah asas
menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan objek yang merupakan
bahan dalam penelitian, meliputi objek material sebagai bahan yang
menadi tujuan penelitian bulat dan utuh, serta objek formal, yaitu
sudut pandangan yang mengarah kepada persoalan yang menjadi
pusat perhatian. Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu dan
objek ilmu meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan.
Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif
diperlukan sikap yang bersifat ilmiah, yang meliputi empat hal yaitu
:
1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih.
2. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang
dihadapi dengan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang
ada.
3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat
diubah maupun terhadap indera dan budi.
4. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma
terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk
dibuktikan kembali.
Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis
dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body of knowledge), dan teknologi sebagai
suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian berhubungan dengan proses
produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja
dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasikan tujuan produksi. Fenomena
teknik menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri sebagai berikut :
1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan
yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan
secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan
kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling
bergantung.
6. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi,
bahkan dapat menguasai kebudayaan.
7. otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Teknologi yang berkembang dengan pesat, meliputi berbagai bidang
kehidupan manusian. Kini, nampaknya sulit memisahkan kehidupan
manusia dengan teknologi. Bahkan, sekarang pun telah menjadi
kebutuhan manusia. Awal perkembangan teknik merupakan bagian
dari ilmu . contohnya; dengan berkembang pesatnya teknologi
computer dan teknologi satelit luar angkasa , maka diperoleh
pengetahuan barudari hasil kerja kedua produk teknologi tersebut.
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di
bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan,
pakaian, tempat berteduh, dan lain-lain. Garis kemiskinan yang
menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :
1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan.
2. Posisi manusia dalam lingkungan sekitar.
3. Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.
Berdasarkan ukuran garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah,
modal, ketrampilan.
2. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi
dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh modal usaha.
3. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD.
4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
5. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai
ketrampilan.
Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat dikatagorikan
kedalam tiga unsur :
1. Kemiskinan yang disebabkan handicap badaniah ataupun mental
seseorang.
2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam.
3. Kemiskinan buatan.
Kemiskinan menjadi suatu kebudayaan atau subkultur, yang
mempunyai struktur dan way of life yang telah turun temurun
melalui jalur keluarga.
Fungsi Kemiskinan
Fungsi ekonomi: penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu,
menimbulkan dana social, membuka lapangan kerja baru dan
memanfaatkan barang bekas (masyarakat pemulung).
Fungsi sosial: menimbulkan altruism (kebaikan spontan) dan
perasaan, sumber imajinasi kesulitan hidup bagi si kaya, sebagai
ukuran kemajuan bagi kelas lain dan merangsang munculnya badan
amal.
Fungsi kultural: sumber ispirasi kebijaksanaan teknorat dan sumber
inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi
antar sesama manusia.
Fungsi politik: berfungsi sebagai kelompok gelisah atau masyarakat
marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lain.
Ketiga hal ini saling terhubung satu sama lain. Ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kemiskinan. Dimana apabila seseorang tidak memiliki
ilmu pengetahuan yang luas maka mereka akan kesulitan untuk
mempelajari teknologi yang berkembang cepat, sebagai contoh;
masyarakat pedalaman dimana mereka kurang nya informasi akan
teknologi yang berkembang saat kini sehingga mereka melakukan
kegiatan dan pekerjaan mereka dengan cara tradisional dan tidak
akan menciptakan kemajuan. Kerugian lah yang didapat yaitu
menyebabkan kemiskinan. Miskin akan harta maupun ilmu
pengetahuan. Seiring dengan kemajuan IPTEK yang pesat, ada
baiknya para generasi muda mulai menggali ilmu pengetahuan akan
teknologi saat kini agar masa depan bangsa tidak akan terpuruk
Sumber :
http://karinputrs.blogspot.co.id/2013/01/bab-8-ilmu-pengetahuan-teknologi-
dan.html
http://muhammadlutfi27-lutfi.blogspot.co.id/2011/12/ilmu-pengetahuan-teknologi-
dan_31.html
http://satriowckss.blogspot.co.id/2015/01/tugas-isd-bab9-ilmu-pengetahuan.html

More Related Content

What's hot

Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
Cici Cweety
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
DaPiDaBi
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
Hilya Auliya
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Angga Oktyashari
 

What's hot (20)

Idealisme
IdealismeIdealisme
Idealisme
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Power point filsafat tp
Power point filsafat tpPower point filsafat tp
Power point filsafat tp
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliahFilsafat materialisme untuk materi kuliah
Filsafat materialisme untuk materi kuliah
 
Teori masuknya islam
Teori masuknya islamTeori masuknya islam
Teori masuknya islam
 
Aliran pragmatisme
Aliran pragmatismeAliran pragmatisme
Aliran pragmatisme
 
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
ASAL USUL KEHIDUPAN (BIOLOGI SMA)
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .pptSejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan fix .ppt
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Laporan pengamatan Biologi SMA - Pengaruh Air terhadap Pertumbuhan Dan Perkem...
Laporan pengamatan Biologi SMA - Pengaruh Air terhadap Pertumbuhan Dan Perkem...Laporan pengamatan Biologi SMA - Pengaruh Air terhadap Pertumbuhan Dan Perkem...
Laporan pengamatan Biologi SMA - Pengaruh Air terhadap Pertumbuhan Dan Perkem...
 

Similar to Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan

Ideologi & Pendidikan
Ideologi & PendidikanIdeologi & Pendidikan
Ideologi & Pendidikan
warna
 
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Yadhi Muqsith
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
ayu Naoman
 
Teknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanTeknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinan
Aze Aze
 
Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni
Yeni Purwati
 

Similar to Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan (20)

Keterkaitan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan
Keterkaitan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinanKeterkaitan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan
Keterkaitan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan
 
Ideologi & Pendidikan
Ideologi & PendidikanIdeologi & Pendidikan
Ideologi & Pendidikan
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Nunung evilia
Nunung eviliaNunung evilia
Nunung evilia
 
Tugas maxel akbar
Tugas maxel akbarTugas maxel akbar
Tugas maxel akbar
 
Masyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budayaMasyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budaya
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
ideologi-pendidikan-.ppt
ideologi-pendidikan-.pptideologi-pendidikan-.ppt
ideologi-pendidikan-.ppt
 
Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaan
 
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu PengetahuanKemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
Kemajuan Teknologi dan Punahnya Ilmu Pengetahuan
 
Tantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmuTantangan dan masa depan ilmu
Tantangan dan masa depan ilmu
 
Pembahasan makalah pancasila
Pembahasan makalah pancasilaPembahasan makalah pancasila
Pembahasan makalah pancasila
 
Pancasila sebagai dasar ilmu
Pancasila sebagai dasar ilmuPancasila sebagai dasar ilmu
Pancasila sebagai dasar ilmu
 
Teknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanTeknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinan
 
Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni
 
Ppt refisi filsafat
Ppt refisi filsafatPpt refisi filsafat
Ppt refisi filsafat
 
ar__sos_bud_007_lengkap.ppt
ar__sos_bud_007_lengkap.pptar__sos_bud_007_lengkap.ppt
ar__sos_bud_007_lengkap.ppt
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4 (2)
Makalah filsafat 4 (2)Makalah filsafat 4 (2)
Makalah filsafat 4 (2)
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan

  • 1. Tugas : Ilmu Sosial Dasar Nama : Bella Alysha Vira Kelas : 1KA10 NPM : 11115319
  • 2. “ Ilmu pengetahuan” lazim digunakan dalam pengertian sehari-hari, terdiri dari dua kata, “ ilmu “ dan “ pengetahuan “, yang masing- masing punya identities sendiri-sendiri. Dikalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif. Untuk membuktikan pengetahuan itu benar, perlu berpangkal pada teori kebenaran pengetahuan yaitu pengetahuan dianggap benar apabila dalil (proposisi) itu mempunyai hubungan dengan dalil (proposisi) yang terdahulu, pengetahuan dianggap benar apabila ada kesesuaian dengan kenyataan, pengetahuan dianggap benar apabila mempunyai konsekuensi praktis dalam diri yang mempunyai pengeahuan itu.
  • 3. Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu ; ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Epistemologis merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan. Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya. Dan aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan. Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan objek yang merupakan bahan dalam penelitian, meliputi objek material sebagai bahan yang menadi tujuan penelitian bulat dan utuh, serta objek formal, yaitu sudut pandangan yang mengarah kepada persoalan yang menjadi pusat perhatian. Langkah-langkah dalam memperoleh ilmu dan objek ilmu meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan.
  • 4. Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan obyektif diperlukan sikap yang bersifat ilmiah, yang meliputi empat hal yaitu : 1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih. 2. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi dengan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada. 3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dan budi. 4. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
  • 5. Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body of knowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasikan tujuan produksi. Fenomena teknik menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri sebagai berikut : 1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional. 2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah. 3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis. 4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan. 5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung. 6. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan. 7. otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
  • 6. Teknologi yang berkembang dengan pesat, meliputi berbagai bidang kehidupan manusian. Kini, nampaknya sulit memisahkan kehidupan manusia dengan teknologi. Bahkan, sekarang pun telah menjadi kebutuhan manusia. Awal perkembangan teknik merupakan bagian dari ilmu . contohnya; dengan berkembang pesatnya teknologi computer dan teknologi satelit luar angkasa , maka diperoleh pengetahuan barudari hasil kerja kedua produk teknologi tersebut.
  • 7. Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dan lain-lain. Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal : 1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan. 2. Posisi manusia dalam lingkungan sekitar. 3. Kebutuhan objektif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi.
  • 8. Berdasarkan ukuran garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. 2. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh modal usaha. 3. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD. 4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas. 5. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
  • 9. Kemiskinan menurut orang lapangan (umum) dapat dikatagorikan kedalam tiga unsur : 1. Kemiskinan yang disebabkan handicap badaniah ataupun mental seseorang. 2. Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. 3. Kemiskinan buatan. Kemiskinan menjadi suatu kebudayaan atau subkultur, yang mempunyai struktur dan way of life yang telah turun temurun melalui jalur keluarga.
  • 10. Fungsi Kemiskinan Fungsi ekonomi: penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana social, membuka lapangan kerja baru dan memanfaatkan barang bekas (masyarakat pemulung). Fungsi sosial: menimbulkan altruism (kebaikan spontan) dan perasaan, sumber imajinasi kesulitan hidup bagi si kaya, sebagai ukuran kemajuan bagi kelas lain dan merangsang munculnya badan amal. Fungsi kultural: sumber ispirasi kebijaksanaan teknorat dan sumber inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antar sesama manusia. Fungsi politik: berfungsi sebagai kelompok gelisah atau masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lain.
  • 11. Ketiga hal ini saling terhubung satu sama lain. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan. Dimana apabila seseorang tidak memiliki ilmu pengetahuan yang luas maka mereka akan kesulitan untuk mempelajari teknologi yang berkembang cepat, sebagai contoh; masyarakat pedalaman dimana mereka kurang nya informasi akan teknologi yang berkembang saat kini sehingga mereka melakukan kegiatan dan pekerjaan mereka dengan cara tradisional dan tidak akan menciptakan kemajuan. Kerugian lah yang didapat yaitu menyebabkan kemiskinan. Miskin akan harta maupun ilmu pengetahuan. Seiring dengan kemajuan IPTEK yang pesat, ada baiknya para generasi muda mulai menggali ilmu pengetahuan akan teknologi saat kini agar masa depan bangsa tidak akan terpuruk