SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Andi Nurrohman
Fahreza Azhar
Galih Tiara Sekartaji
Puji Hartono
Manusia dan Kebudayaan
Kebudayaan pertama kali di definisikan untuk pertama
kali oleh E. B. Taylor pada tahun 1871 dalam bukunya
Primitive Culture, di mana kebudayaan diartikan sebagai
keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan
kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebaga
anggota masyarakat.
Kuntjaraningrat (1974) secara lebih terperinci membagi
kebudayaan menjadi unsur-unsur yang terdiri dari
sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan
organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan,
bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian serta sistem
teknologi dan peralatan.
Maslow mengindetifikasikan lima kebutuhan manusia
yakni kebutuhan fisiologi, rasa aman, afiliasi, harga diri,
dan pengembangan potensi.
Kebudayaan dan Pendidikan
Allport, Vernon, dan Lindzey (1951) mengidentifikasi nilai dasar
dalam kebudayaan yakni nilai teori, ekonomi, estetika, sosial,
politik, dan agama.
Nilai teori : hakikat penemuan kebenaran lewat berbagai
metode seperti rasionalisme, empirisme, dan metode ilmiah.
Nilai ekonomi : kegunaan dari berbagai benda dalam memenuhi
kebutuhan manusia.
Nilai estika : berhubungan dengan keindahan dan segi-segi
artistik yang menyangkut antara lain bentuk, harmoni, dan wujud
kesenian lainnya yang memberikan kenikmatan kepada manusia.
Nilai sosial : hubungan antarmanusia dan penekanan segi-segi
kemanusiaan yang luhur.
Nilai politik : kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan
bermasyarakat maupun dunia politik.
Nilai agama : penghayatan yang bersifat mistk dan transedental
dalam usaha manusia untuk mengerti dan memberi arti bagi
kehadirannya di muka bumi.
Skenario masyarakat Indonesia di masa yang akan
datang memperhatikan indikator dan perkembangan
yang sekarang ada, cenderun untuk mempunyai
karakteristik-karakteristk sebagai berikut:
1. Memperhatikan tujuan dan strategi pembangunan
nasional kita
2. Pengembangan kebudayaan kita ditujukan ke arah
perwujudan peradaban yang bersifat khas
bedasarkan filsafat dan pandangan hidup bangsa
Indonesia yakni Pancasila.
Horace B. English dan Ava C. English (1958)
mendefinisikan kretavitas sebagai kemampuan untuk
menciptakan modus baru dalam artistik.
Dalam proses pengembangan kebudayaan, nilai estetika
mempunyai kedudukan yang khusus, dia bukan saja
merupakan ekspresi yang menyimak keindahan yang
memperkaya khazanah batin, namun juga berfungsi
sebagai media yang memperhalus budi pekerti.
Nilai agama berfungsi sebagai sumber moral
bagi segenap kegiatan. Dalam hal ini maka
agama memberikan kompas dan tujuan: sebuah
makna, semacam arti, yang membedakan
seseorang manusia dari ujud berjuta galaksi.
Kemajuan pesat dibidang ilmu dan teknologi
yang ternyata tidak memberikan kebahagiaan
yang hakiki menyebabkan manusia berpaling
kembali kepada nilai-nilai agama.
Adalah kewajiban kita bersama untuk mempersiapkan anak-
anak kita untuk hidup dalam zamannya. Manusia yang
takwa, terdidik, bermoral luhur, estetik; mahluk yang
berusaha maju dengan kerja keras dan usaha sendiri.
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan
dan pengetahuan merupakan unsur dari
kebudayaan. Kebudayaan disini merupakan
seperangkat sistem nilai, tata hidup dan
sarana bagi manusia dalam kehidupannya.
Ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi
yang saling tergantung dan saling
mempengaruhi.
Peranan ilmu dalam pengembangan kebudayaan nasional :
1. Ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung
terselenggaranya pengembangan kebudayaan nasional.
2. Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi
pembentukan watak suatu bangsa.
Ilmu merupakan suatu cara berpikir dalam
meghasilkan suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan
yang dapat diandalkan. Ilmu merupakan produk dari
proses berpikir menurut langkah-langkah tertentu yang
secara umum dapat disebut sebagai berpikir ilmiah.
Persyaratan dalam berpikir ilmiah:
1. Berpikir ilmiah harus mempunyai alur jalan pikiran
yang logis,
2. Pernyataan yang bersifat logis tersebut harus didukung
oleh fakta empiris.
Pertama, ilmu merupakan bagin dari kebudayaan dan oleh
sebab itu langkah langkah ke arah peningkatan peranan dan
kegiatan keilmuan harus memperhatikan situasi kebudayaan
masyarakat kita. Kedua, ilmu merupakan salah satu cara
dalam menemukan kebenaran . Ketiga, asumsi dasar dari
semua kegiatan dalam menemukan kebenaran adalah rasa
percaya terhadap metode yang digunakan dalam kegiatan
tersebut. Keempat, pendidikan keilmuan harus sekaligus di
kaitkan dengan pendidikan moral. Kelima pengembangan
bidang keilmuan harus di sertai dengan pengembangan
dalam bidang filsafat terutama yang menyangkut keilmuan.
Keenam, kegiatan ilmiah haruslah bersifat otonom yang
terbebas dari kekangan setruktur kekuasaan.
Thank You

More Related Content

What's hot

Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan dievyannisa
 
1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budayaUut Wiyansyah
 
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanIBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanGuntur Abdinegoro
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budayaabu hanafie
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaM fazrul
 
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanBab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanSetyo Bayyu
 
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALAKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALReni Nazta
 
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Cecep Kustandi
 
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)zoelfiqar
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayaQunk
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaFatmalasari3
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanDeni Wahyu
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradabanastro-z
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Chatrin Evelin
 
Isbd 3 manusia dan peradaban
Isbd 3 manusia dan peradabanIsbd 3 manusia dan peradaban
Isbd 3 manusia dan peradabanPungki Ariefin
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.Muhammad Idris
 
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanNilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanDhea Budiman
 

What's hot (20)

Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan Manusia dan kebudayan
Manusia dan kebudayan
 
1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya1.manusia sebagai makhluk budaya
1.manusia sebagai makhluk budaya
 
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanIBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
 
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk BudayaManusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
 
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanBab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaan
 
Manusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budayaManusia sebagai mahluk budaya
Manusia sebagai mahluk budaya
 
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONALAKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
AKSIOLOGI: ILMU DAN KEBUDAYAAN, PENGEMBANGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
 
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
 
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
manusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudayamanusia sebagai makhluk berbudaya
manusia sebagai makhluk berbudaya
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budaya
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
 
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Isbd 3 manusia dan peradaban
Isbd 3 manusia dan peradabanIsbd 3 manusia dan peradaban
Isbd 3 manusia dan peradaban
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
 
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanNilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
 

Similar to Manusia dan Kebudayaan

Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanYadhi Muqsith
 
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multiculturalastiandriyani
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanAdy Setiawan
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...UNESA
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptxFILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptxDanilWira
 
Filsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan PerkulihanFilsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan PerkulihanPapua Makituma
 
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjPend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjSalma Van Licht
 
ppt konsep humaniora sebagai ilmu, alat, teknologi, dan nilai
ppt konsep humaniora sebagai ilmu, alat, teknologi, dan nilaippt konsep humaniora sebagai ilmu, alat, teknologi, dan nilai
ppt konsep humaniora sebagai ilmu, alat, teknologi, dan nilaiErhaSyam
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanade fikri
 
Masyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budayaMasyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budayaUnnes
 

Similar to Manusia dan Kebudayaan (20)

Makalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaanMakalah sosiontropologi kebudayaan
Makalah sosiontropologi kebudayaan
 
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
2.keragaman budaya transkultural dan multicultural
 
Manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaanManusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
 
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptxFILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
FILSAFAT ILMU DALAM KEBUDAYAAN.pptx
 
Budaya
BudayaBudaya
Budaya
 
Filsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan PerkulihanFilsafat budaya Rancangan Perkulihan
Filsafat budaya Rancangan Perkulihan
 
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjjPend multikultur s1_pgsd_pjj
Pend multikultur s1_pgsd_pjj
 
Nunung evilia
Nunung eviliaNunung evilia
Nunung evilia
 
ppt konsep humaniora sebagai ilmu, alat, teknologi, dan nilai
ppt konsep humaniora sebagai ilmu, alat, teknologi, dan nilaippt konsep humaniora sebagai ilmu, alat, teknologi, dan nilai
ppt konsep humaniora sebagai ilmu, alat, teknologi, dan nilai
 
Ilmu & kebudayaan
Ilmu & kebudayaanIlmu & kebudayaan
Ilmu & kebudayaan
 
Rainbow
RainbowRainbow
Rainbow
 
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaanMakalah wujud dan unsur kebudayaan
Makalah wujud dan unsur kebudayaan
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4 (1)
Kajian ips 4 (1)Kajian ips 4 (1)
Kajian ips 4 (1)
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Bab vii
Bab  viiBab  vii
Bab vii
 
Masyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budayaMasyarakat dan kesadaran budaya
Masyarakat dan kesadaran budaya
 

More from Fahreza Azhar

Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalFahreza Azhar
 
Perencanaan bangunan menggunakan analisa statik ekuivalen
Perencanaan bangunan menggunakan analisa statik ekuivalenPerencanaan bangunan menggunakan analisa statik ekuivalen
Perencanaan bangunan menggunakan analisa statik ekuivalenFahreza Azhar
 
SIMULASI BANGUNAN DENGAN OSCILLATOR (SDOF) Single Degree Of Freedom
SIMULASI BANGUNAN DENGAN OSCILLATOR (SDOF) Single Degree Of FreedomSIMULASI BANGUNAN DENGAN OSCILLATOR (SDOF) Single Degree Of Freedom
SIMULASI BANGUNAN DENGAN OSCILLATOR (SDOF) Single Degree Of FreedomFahreza Azhar
 
All About Earthquake (Hal - hal tentang gempa)
All About Earthquake (Hal - hal tentang gempa)All About Earthquake (Hal - hal tentang gempa)
All About Earthquake (Hal - hal tentang gempa)Fahreza Azhar
 
Sosialisasi SNMPTN-2014
Sosialisasi SNMPTN-2014Sosialisasi SNMPTN-2014
Sosialisasi SNMPTN-2014Fahreza Azhar
 
Contoh proposal sponsorship
Contoh proposal sponsorshipContoh proposal sponsorship
Contoh proposal sponsorshipFahreza Azhar
 

More from Fahreza Azhar (12)

Konstruksi Plafond
Konstruksi PlafondKonstruksi Plafond
Konstruksi Plafond
 
Dinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non strukturalDinding struktural dan non struktural
Dinding struktural dan non struktural
 
Perencanaan bangunan menggunakan analisa statik ekuivalen
Perencanaan bangunan menggunakan analisa statik ekuivalenPerencanaan bangunan menggunakan analisa statik ekuivalen
Perencanaan bangunan menggunakan analisa statik ekuivalen
 
SIMULASI BANGUNAN DENGAN OSCILLATOR (SDOF) Single Degree Of Freedom
SIMULASI BANGUNAN DENGAN OSCILLATOR (SDOF) Single Degree Of FreedomSIMULASI BANGUNAN DENGAN OSCILLATOR (SDOF) Single Degree Of Freedom
SIMULASI BANGUNAN DENGAN OSCILLATOR (SDOF) Single Degree Of Freedom
 
All About Earthquake (Hal - hal tentang gempa)
All About Earthquake (Hal - hal tentang gempa)All About Earthquake (Hal - hal tentang gempa)
All About Earthquake (Hal - hal tentang gempa)
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Sosialisasi SNMPTN-2014
Sosialisasi SNMPTN-2014Sosialisasi SNMPTN-2014
Sosialisasi SNMPTN-2014
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
mangitudo
mangitudomangitudo
mangitudo
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
BIOLOGI
BIOLOGIBIOLOGI
BIOLOGI
 
Contoh proposal sponsorship
Contoh proposal sponsorshipContoh proposal sponsorship
Contoh proposal sponsorship
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Manusia dan Kebudayaan

  • 1. Andi Nurrohman Fahreza Azhar Galih Tiara Sekartaji Puji Hartono
  • 2. Manusia dan Kebudayaan Kebudayaan pertama kali di definisikan untuk pertama kali oleh E. B. Taylor pada tahun 1871 dalam bukunya Primitive Culture, di mana kebudayaan diartikan sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebaga anggota masyarakat.
  • 3. Kuntjaraningrat (1974) secara lebih terperinci membagi kebudayaan menjadi unsur-unsur yang terdiri dari sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian serta sistem teknologi dan peralatan. Maslow mengindetifikasikan lima kebutuhan manusia yakni kebutuhan fisiologi, rasa aman, afiliasi, harga diri, dan pengembangan potensi.
  • 4. Kebudayaan dan Pendidikan Allport, Vernon, dan Lindzey (1951) mengidentifikasi nilai dasar dalam kebudayaan yakni nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik, dan agama. Nilai teori : hakikat penemuan kebenaran lewat berbagai metode seperti rasionalisme, empirisme, dan metode ilmiah. Nilai ekonomi : kegunaan dari berbagai benda dalam memenuhi kebutuhan manusia. Nilai estika : berhubungan dengan keindahan dan segi-segi artistik yang menyangkut antara lain bentuk, harmoni, dan wujud kesenian lainnya yang memberikan kenikmatan kepada manusia. Nilai sosial : hubungan antarmanusia dan penekanan segi-segi kemanusiaan yang luhur. Nilai politik : kekuasaan dan pengaruh baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dunia politik. Nilai agama : penghayatan yang bersifat mistk dan transedental dalam usaha manusia untuk mengerti dan memberi arti bagi kehadirannya di muka bumi.
  • 5. Skenario masyarakat Indonesia di masa yang akan datang memperhatikan indikator dan perkembangan yang sekarang ada, cenderun untuk mempunyai karakteristik-karakteristk sebagai berikut: 1. Memperhatikan tujuan dan strategi pembangunan nasional kita 2. Pengembangan kebudayaan kita ditujukan ke arah perwujudan peradaban yang bersifat khas bedasarkan filsafat dan pandangan hidup bangsa Indonesia yakni Pancasila.
  • 6. Horace B. English dan Ava C. English (1958) mendefinisikan kretavitas sebagai kemampuan untuk menciptakan modus baru dalam artistik. Dalam proses pengembangan kebudayaan, nilai estetika mempunyai kedudukan yang khusus, dia bukan saja merupakan ekspresi yang menyimak keindahan yang memperkaya khazanah batin, namun juga berfungsi sebagai media yang memperhalus budi pekerti.
  • 7. Nilai agama berfungsi sebagai sumber moral bagi segenap kegiatan. Dalam hal ini maka agama memberikan kompas dan tujuan: sebuah makna, semacam arti, yang membedakan seseorang manusia dari ujud berjuta galaksi. Kemajuan pesat dibidang ilmu dan teknologi yang ternyata tidak memberikan kebahagiaan yang hakiki menyebabkan manusia berpaling kembali kepada nilai-nilai agama.
  • 8. Adalah kewajiban kita bersama untuk mempersiapkan anak- anak kita untuk hidup dalam zamannya. Manusia yang takwa, terdidik, bermoral luhur, estetik; mahluk yang berusaha maju dengan kerja keras dan usaha sendiri.
  • 9. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan dan pengetahuan merupakan unsur dari kebudayaan. Kebudayaan disini merupakan seperangkat sistem nilai, tata hidup dan sarana bagi manusia dalam kehidupannya. Ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang saling tergantung dan saling mempengaruhi.
  • 10. Peranan ilmu dalam pengembangan kebudayaan nasional : 1. Ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung terselenggaranya pengembangan kebudayaan nasional. 2. Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan watak suatu bangsa.
  • 11. Ilmu merupakan suatu cara berpikir dalam meghasilkan suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan yang dapat diandalkan. Ilmu merupakan produk dari proses berpikir menurut langkah-langkah tertentu yang secara umum dapat disebut sebagai berpikir ilmiah. Persyaratan dalam berpikir ilmiah: 1. Berpikir ilmiah harus mempunyai alur jalan pikiran yang logis, 2. Pernyataan yang bersifat logis tersebut harus didukung oleh fakta empiris.
  • 12. Pertama, ilmu merupakan bagin dari kebudayaan dan oleh sebab itu langkah langkah ke arah peningkatan peranan dan kegiatan keilmuan harus memperhatikan situasi kebudayaan masyarakat kita. Kedua, ilmu merupakan salah satu cara dalam menemukan kebenaran . Ketiga, asumsi dasar dari semua kegiatan dalam menemukan kebenaran adalah rasa percaya terhadap metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Keempat, pendidikan keilmuan harus sekaligus di kaitkan dengan pendidikan moral. Kelima pengembangan bidang keilmuan harus di sertai dengan pengembangan dalam bidang filsafat terutama yang menyangkut keilmuan. Keenam, kegiatan ilmiah haruslah bersifat otonom yang terbebas dari kekangan setruktur kekuasaan.