Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan. Secara ringkas, ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan berpikir yang dapat diverifikasi secara kritis, teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan masalah, dan kemiskinan adalah kondisi ketidakmampuan memenuhi kebutuhan hidup. Terdapat kaitan
1. {Nama: Maxel Akbar Devaldo Robot
Kelas : 1 IA 20
NPM : 54418039
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
2. {
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu Pengetahuan Lazimnya dipergunakan dalam pengertian sehari – hari.
Terdiri dari dua kata , “Ilmu” dan “Pengetahuan”.
-Menurut Decartes Ilmu Pengetahuan merupakan serba budi.
-Menurut Bacon dan David Home diartikan sebagai pengalaman indera dan
batin.
-Menurut Immanuel Kant Pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan
pengalaman
-Teori Phyro mengatakan, bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan Dari
berbagai macam pandangan tentang pengetahuan diperoleh dari ide,,
kenyataan, kegiatan akal budi, pengalaman, sintesisi budi, atau meragukan
karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.
Langkah – langkah memperoleh ilmu dan objek Ilmu, dimulai dengan :
1. Pengamatan yaitu suatu kegiatan yang diarahkan kepada fakta yang
mendukung, kemudian menggolongkan dan membuktikan dalam analisis,
sintesis, induktif, dan deduktif.
2. Yang terakhir ialah pengujian kesimpulan dengan menghadapkan fakta –
fakta Untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan objektif
diperlukan Sikap yang bersifat Ilmiah yang meliputi :
-Tidak ada perasaan pamrih
-Selektif
-Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah
-Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu
telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan
kembali.
3. {
Teknologi penerapannya sebagai jalur untama yang dapat menyongsong
masa depan yang cerah dan berguna untuk mempermudah kehidupan
manusia. Dunia modern yang dibentuk Teknologi menghadapi 3 krisis : 1.
Sifat kemanusiaan berontak terhadap pola – pola politik.
2. Lingkungan hidup menderita dan menunjukkan tanda – tanda setengah
binasa.
3. Penggunaan sumber daya tidak dapat dipulihkan.
Menurut Sastrapratedja (1980) Fenomena tekhnik pada masyarakat, memiliki
ciri – ciri sebagai berikut :
• Rasionalitas artinya tindakan spontan oleh tekhnik diubah menjadi
tindakan yang direncanakan dengan perhitungan .
• Artifisialitas artinya selalu membuat sesuatu yang tidaka alamiah.
• Otomatisme artinya Organisasi dan rumusan dilaksanakan serba otomatis
• Teknis berkembang pada suatu kebudayaan • Monisme artinyasemua
teknis bersatu saling berinteraksi dan saling bergantung .
• Univerasilme artinya teknik melampui batas – batas kebudayaan dan
ideologi.
• Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip – prinsip sendiri .
TEKNOLOGI
4. {
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurang pendapatan
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
(Emil Salim – 1982) Garis Kemiskinan dipengaruhi oleh 3 hal,
yaitu :
1. Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlikan.
2. Posisi manusia dalam lingkungan sekitar.
3. Kebutuhan Objektif Garis Kemiskinan mempunyai ciri – ciri
sebagai berikut :
Tidak memiliki faktor Produksi.
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh aset produksi.
Tingkat pendidikan yang rendah.
Kebanyakan tinggal di desa.
Banyak hidup di kota berusia muda tapi tidak mempunyai.
keterampilan Kemiskinan umumnya dikategorikan dalam unsur
– unsur :
- disebabkan handicap badaniah maupun mental seseorang.
- disebabkan bencana alam.
- disebabkan struktur ekonomi, Politik,, Sosial maupun kultur.
KEMISKINAN
5. {
A. ILMU PENGETAHUAN Sikap yang bersifat ilmiah :
• Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga
mencapai pengetahuan ilmiah yang bersifat objektif.
• Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap
problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau
gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis
yang ada.
• Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tidak
dapat diubah maupun terhadap alat indra dan budi yang
digunakan untuk mencapai ilmu.
• Merasa pasti bahwa setiap pendapat teori maupun
aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun
masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
6. {
B. TEKNOLOGI Ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat
(Sastrapratedja, 1980) :
• Rasionalitas.
• Artifisialitas.
• Otomatisme.
• Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
• Monisme.
• Universalisme.
• Otonomi.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
7. {
Luasnya bidang teknik menurut penggambaran Ellul :
• Teknik meliputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu
menghasilkan barang-barang industri.
• Teknik meliputi bidang organisasional seperti
administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan
militer.
• Teknik meliputi bidang manusiawi, seperti pendidikan,
kerja, olahraga, hiburan dan obat-obatan.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
8. {
Gambaran kondisi masyarakat yang telah banyak
dipengaruhi oleh teknik :
• Situasi tertekan.
• Perubahan ruang dan lingkungan manusia.
• Perubahan waktu dan gerak manusia.
• Terbentuknya suatu masyarakat massa.
• Teknik-teknik manusiawi dalam arti ketat.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
9. {
Eksplorasi mengenai kehidupan masyarakat high
transience di ringkas :
• Benda.
• Tempat.
• Manusia.
• Organisasi.
• Ide.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
10. {
Ciri-ciri teknologi barat :
• Serba intensif dalam segala hal.
• Bersifat melestarikan sifat kebergantungan.
• Pandangannya menganggap bahwa dirinya adalah
pusat.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
11. {
Peramalan Teknologi
Ada dua istilah yang sering digunakan yaitu perkiraan
teknologi dan peramalan teknologi. Tidak ada batasan
yang jelas di antara kedia istilah tersebut. Dalam
praktiknya:
-Perkiraan teknologi: biasanya berkaitan dengan operasi-
operasi perusahaan dan horizon waktu relatif jangka
pendek.
-Peramalan teknologi: skala waktu lebih panjang dan
bersifat strategi.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
12. {
C. ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN NILAI
Masalah nilai kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ini
menyangkut perdebatan sengit dalam menduduk perkarakan nilai
dalam kaitannya dengan ilmu dan teknologi.
Kaitan ilmu dan teknologi dengan nilai atau moral berasal dari ekses
penerapan ilmu dan teknologi sendiri. Pembagian sikap ilmuwan :
• Golongan yang menyatakan bahwa ilmu dan teknologi bersifat netral
terhadap nilai-nilai baik secara ontologis maupun secara aksiologis.
• Golongan yang menyatan bahwa ilmu dan teknologi itu bersifat
bersifat netral hanya dalam batas-batas metafisik keilmuan Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan.
Upaya untuk Menjinakkan Teknologi :
• Mempertimbangkan atau kalau perlu mengganti kriteria utama dalam
menolak atau menerapkan suatu inovasi teknologi yang didasarkan
pada keuntungan ekonomis atau sumbangannya kepada pertumbuhan
ekonomi.
• Pada tingkat konsekuensi sosial, penerapan teknologi harus
merupakan hasil kesepakatan ilmuwan sosial dari berbagai disiplin ilmu.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
13. {
D. KEMISKINAN Ciri-ciri masyarakat miskin :
• Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah,
modal, keterampilan, dan sebagainya.
• Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset
produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk
memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
• Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat
sekolah dasar karena harus membantu orang tua mencari
tambahan penghasilan.
• Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas (Self
employed), berusaha apa saja.
• Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak
mempunyai keterampilan.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
14. {
Kategori kemiskinan secara umum :
• Kemiskinan yang disebabkan secara alamiah maupun
mental seseorang.
• Kemiskinan akibat bencana alam.
• Kemiskinan buatan.
Penyebab kemiskinan buatan :
• Akibat struktur ekonomi, politik, sosial, dan kultur.
• Masyarakat masih memandang kemiskinan sebagai
takdir.
• Kemiskinan menjadi kebudayaan.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
15. {
Pola relasi dalam struktur sosial ekonomi :
• Pola relasi antara manusia (subjek) dengan sumber-
sumber kemakmuran ekonomi seperti alat-alat produksi,
fasilitas-fasilitas negara, perbankan dan kekayaan sosial.
• Pola relasi antara subjek dengan hasil produksi. Ini
menyangkut masalah distribusi hasil, apakah memperoleh
apa yang diperlukan sesuai dengan kelayakan derajat
hidup manusiawi.
• Pola relasi antara subjek atau komponen-komponen
sosial-ekonomi dalam keseluruhan mata rantai kegiatan.
dengan bangunan sistem produksi. Dalam hal ini adalah
mekanisme pasar, bagaimana posisi dan peranan manusia
sebagai subjek dalam berfungsinya mekanisme tersebut.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
16. {
Fungsi kemiskinan menurut teori fungsionalis dan
stratifikasi :
• Fungsi ekonomi; penyediaan tenaga untuk pekerjaan
tertentu, menimbulkan dana sosial, membuka lapangan
kerja baru dan memanfaatkan barang bekas(masyarakat
pemulung).
• Fungsi sosial; menimbulkan altruisme (kebaikan
spontan) dan perasaan, sumber imajinasi kesulitan hidup
bagi si kaya, sebagai ukurang kemajuan bagi kelas lain
dan merangsang munculnya badan amal.
• Fungsi kultural; sumber inspirasi kebijaksanaan
teknokrat dan sumber inspirasi sastrawan dan
memperkaya saling mengayomi antar sesama manusia.
• Fungsi politik; berfungsi sebagai kelompok gelisah atau
masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi
kelompok lain.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
17. {
E. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI DALAM KAITANNYA DENGAN
KEMISKINAN
Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan memiliki
kaitan secara struktural. Kemiskinan sebagai akibat pola
relasi segala bidang sosial, politik kultur dan bersama-
sama bidang ekonomi, semuanya merupakan subsistem
atau substruktur dari struktur dan sistem
kemasyarakatan.
Ilmu Pegetahuan Teknologi
dan Kemiskinan
18. {
Kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun
dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan
pemikiran, yang selalu dapat diperiksa dan dikontrol
dengan kritis oleh setiap orang yang ingin
mengetahuinya.
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan
suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat
yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala
nilai yang ada
Kemiskinan yaitu adanya suatu tingkat kekurangan
materi pada sejumlah atau segolongan orang
dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum
berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Ada kaitan yang erat antara iptek dan kemiskinan yang
dialami oleh masyarakat terutama pada negara yang
sedang berkembang seperti Indonesia.
19. {
Daftar Pustaka
Nazaruddin. 2008. Manajemen Teknologi. Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Soelaeman, M. Munandar. 2000. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Refika Aditama.
https://anggororp.wordpress.com/2015/11/25/hubungan-ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-
kemiskinan/
https://nabillanurfadliana.wordpress.com/2016/01/12/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-
kemiskinan/
https://venitalavia.wordpress.com/2010/03/01/isd-ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-
kemiskinan/