SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
i
MAKALAH
PENGAWASAN/ SUPERVISI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
M. Fuad Badruddin, M.Pd
Disusun Oleh Kelompok: 8
Nur Faizah
Muhammad Haikal Irsyam
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN-PROBOLINGGO
2023
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho
Allah SWT, karena tanpa rahmat dan ridhonya, kami tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Dan tak lupa pula kami ucapkan terima
kasih kepada Bapak M. Fuad Badruddin, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Adminitrasi Pendidikan yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah
ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang telah
sedia membantu dalam hal mengumpulkan data dalam pembuatan makalah ini.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari iyu kami mohon kritik dan saran dari teman-teman maupun
dosen agar tercapainya makalah yang sempurna.
Kraksaan, 22 Maret 2023
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 1
C. Tujuan Masalah................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 2
A. Pengertian Pengawasan....................................................................... 2
B. Proses Pengawasan.............................................................................. 2
C. Tujuan Pengawasan............................................................................. 3
D. Fungsi Pengawasan............................................................................. 3
E. Prinsip Pengawasan............................................................................. 4
F. Manfaat Pengawasan........................................................................... 4
G. Jenis Pengawasan................................................................................ 5
BAB III PENUTUP....................................................................................... 7
A. Kesimpulan ......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Supervisi pendidikan adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan sangat berkaitan erat dengan
keprofesionalan guru dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada
didunia pendidikan baik pada masa saat ini atau masa yang akan datang.
Berdasarkan hal tersebut pendidikan merupakan faktor yang penting karena
pendidikan salah satu penentu mutu SDM (Sumber Daya Manusia), dimana
manusia dapat membina kepribadiannya dengan jalan mengembangkan
potensipotensi yang dimiliki sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam
masyarakat.
Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru
merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan
dikembangkan terus menerus. Guru adalah tugasnya yang terkait dengan upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua aspeknya, baik spiritual dan
emosional, intelektual, fisikal, maupun aspek lainnya. Potensi sumber daya guru
itu perlu terus bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya
secara potensial. Selain itu pengaruh perubahan yang serba cepat mendorong
guru-guru untuk terus menerus belajar menyesuaikan diri dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pengertian pengawasan dalam Pendidikan?
2. Mengetahui bagaimana proses pengawasan Pendidikan.
3. Mengetahui apa saja jenis, manfaat dan Prinsip pengawasan pedidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pngertian Pengawasan Pendidikan
Terdapat banyak istilah yang berkaitan dengan
pengawasan(controlling) yaitu; Monitoring, correcting,
evaluating, dan supervision. Istilah- istilah ini digunakan sebagai alat
controlling atau pengawasan. Pengawasan mengandung arti terus menerus,
merekam, memberikan penjelasan dan petunjuk. Pengawasan juga mengandung
arti pembinaan, dan pelurusan terhadap berbagai ketidaktepatan dan kesalahan.
Pengawasn ini merupakan kunci keberhasilan prosen manajemen.
Pengawasan menurut Mockler adalah suatu usaha sistematis untuk
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan- tujuan perencanaan,
merancang system informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata
dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur
penyimpangan- penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang
diperlakukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan
dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam tujuan- tujuan
organisasi.1
Menurut Ben M. Harris yang ditujukan di dalam sudut
pandang teoritis yang berbeda. Pengawasan pada umumnya adalah bagian
kompleks dari suatu lembaga dan lebih kompleks lagi dapat dipandang dalam
berbagai cara dan tak bisa diacuhkan. Keanekaragaman persepsi yang
bersumber tidak hanya dari kompleksitas organisasi.2
Sedangkan pengertian pendidikan sendiri adalah suatu proses
pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang (peserta
didik) dalam usaha mendewasakan manusia (peserta didik) melalui upaya
pengajaran dan latihan, proses, perbuatan, dan tata cara mendidik.3
Berdasarkan
1
Engkoswara,dkk,Administrasi Pendidikan, (Bandung: ALFABETA, 2011), hal. 219
2
Aan Komariyah dan Cepi Triatna, Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif, Bumi Aksara,
Jakrta,2005, hlm. 83
3
A.Susanto, Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta: Amzah, 2010), hal. 3
3
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengawasan pendidikan merupakan proses
untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan dalam pelaksanaan rencana
pendidikan agar segera dilakukan upaya perbaikan sehingga dapat memastikan
bahwa aktifitas kependidikan yang dilaksankan secara riel merupakan aktifitas yang
sesuai dengan apa yang direncanakan.
B. Proses Pengawasan
Pengendalian merupakan suatu usaha sistematis untuk menetapkan standar-
standar pelaksanaan, mengukur kinerja atau hasil yang telah dicapai,
membandingakan kinerja dengan standar yang telah ditetapkan dan pengambilan
tindakan korektif untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan
digunakan se efektif dan seefesien mungkin dalam mencapai sasaran-sasaran dan
tujuan perusahaan.4
Dalam proses pengawasan ada beberapa proses / tahapan yang
dilaksanakan:
1. Penetapan Standar Pelaksanaan
2. Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
3. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
4. Pembandingan Pelaksanaan
5. Pengambilan Tindakan Koreksi Bila Diperlukan
Menurut Mockler menyusun pegawasan menjadi 4 langkah kegiatan5
:
1. Menetapkan standar dan metode mengukur prestasi kerja; menetapkan standar
dimulai dari menetapkan tujuan atau sasaran secara spesifik dan mudah diukur.
Tujuan atau sasaran dan cara mencapai tujuan tersebut merupakan standar dan
metode kerja yang dapat digunakan untuk mengukur prestasi kerja.
2. Pengukuran prestasi kerja: kegiatan yang dijalankan untuk mencapai sasaran
terus diukur keberhasilannya secara berulang bisa pengamatan langsung atau
melalui instrumen survei berisi indikator efektivitas kerja.
3. Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar, hasil pengukuran
menjadi bahan informasi untuk dibandingakan antara standar dengan keadaan
nyata lapangan.
4
Henki Idris Issakh dan Zahrida Wiryawan. Op. Cit, h. 524-527
5
Engkoswara,Administrasi Pendidikan, (Bandung: ALFABETA, 2011), hal. 220
4
4. Mengambil tindakan korektif: bila hasil pengukuran menunujukan terjadi
penyimpangan – penyimpangan, maka dilakukuan tindakan korektif.
C. Tujuan Pengawasan
Pengawasan pendidikan bertujuan untuk mengendalikan kegiatan
kependidikan agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sehingga hasil
pelaksanaan pendidikan diperoleh secara efisien dan efektif sesuai dengan
rencana yang telah ditentukan dalam program kegiatan kependidikan.
Menurut Harsono, (1996) menyatakan bahwa tujuan pengawasan
pendidikan dan kebudayaan adalah untuk mendeteksi sedini mungkin segala
bentuk penyimpangan prioritas pendidikan. Prioritas pendidikan yang
dimaksud adalah pemerataan kesempatan belajar, relevansi, peningkatan mutu,
dan kesangkilan dan kemangkusan.6
D. Fungsi Pengawasan
Secara umum telah dikemukakan bahwa hasil pengawasan dapat
memberikan manfaat bagi perbaikan dan peningkatan efektivitas proses
manajemen organisasi. Lebih lanjut Hadari Nawawi (1983) mengemukakan
bahwa fungsi pengawasan antara lain :
1. Memperoleh data yang setelah diolah dapat dijadikan dasar bagi usaha
perbaikan kegiatan dimasa yang akan dating.
2. Memperoleh cara bekerja yang paling efisien dan efektif atau yang paling tepat
dan paling berhasil sebagai cara yang terbaik untuk mencapai tujuan.
3. Memperoleh data tentang hambatan-hambatan dan kesukaran-kesukaran yang
dihadapi, agar dapat dikurangi atau dihindari.
4. Memperoleh data yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan usaha
pengembangan organisasi dan personil dalam berbagai bidang.
5. Mengetahui seberapa jauh tujuan telah tercapai.
E. Prinsip Pengawasan
kepala sekolah sebagai supervisor dalam melaksanakan tugasnya harus
memperhatikan prinsipprinsip supervisi agar dalam pelaksanaan supervisi dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
6
Engkoswara,dkk, Administrasi Pendidikan, (Bandung: ALFABETA, 2011), hal. 221
5
a) Prinsip ilmiah mengandung ciri-ciri sebagai berikut. Kegiatan supervisi
dilaksanakan berdasarkan data obyektif yang diperoleh dalam kenyataan
pelaksanaan proses belajar mengajar. 2) Untuk memperoleh data perlu
diterapkan alat perekam data seperti angket, observasi, percakapan pribadi, dan
seterusnya. 3) Setiap kegiatan supervise dilaksanakan secara sistematis
terencana.
b) Prinsip Demokratis Servis dan bantuan yang diberikan kepada guru berdasarkan
hubungan kemanusian yang akrab dan kehangatan sehingga guru-guru merasa
aman untuk mengembangkan tugasnya. Demokratis mengandung makna
menjunjung tinggi harga diri dan martabat guru, bukan berdasarkan atasan dan
bawahan.
c) Prinsip Kerjasama Mengembangkan usaha bersama atau menurut istilah
supervisi “ sharing of idea, sharing of experience ” memberi support
mendorong, menstimulasi guru, sehingga mereka merasa tumbuh bersama.
d) Prinsip konstruktif dan kreatif Setiap guru akan merasa termotivasi dalam
mengembangkan potensi kreativitas kalau supervisi mampu menciptakan
suasana kerja yang menyenangkan, bukan melalui cara-cara menakutkan.
F. Manfaat Pengawasan
a. Dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan
b. Dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan
c. Dapat memberikan keterangan tentang apa yang perlu dibenahi terlebih dahulu
(yang diprioritaskan)
d. Dapat mengetahui petugas-petugas, seperti guru, kepala sekolah, pegawai tata
usaha, dan penjaga sekolah yang perlu di tatar
e. Dapat mengetahui petugas yang perlu diganti; Said Suhil Achmad, Profesi
Kependidikan.
f. Dapat mengettahui buku-buku yang tidak sesuai dengan tujuan pengajaran
g. Dapat mengetahui kelemahan kurikulum
h. Dapat meningkatkan mutu proses belajar mengajar
i. Dapat memertahankan sesuatu yang sudah baik.
G. Jenis-jenis pengawasan
Pada dasarnya ada beberapa jenis pengawasan yang dapat dilakukan, yaitu:
6
a. Pengawasan Intern dan Ekstern. Pengawasan intern adalah pengawasan yang
dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam lingkungan unit organisasi
yang bersangkutan.
b. Pengawasan Preventif dan Represif. Pengawasan preventif lebih dimaksudkan
sebagai pengawasan yang dilakukan terhadap suatu kegiatan sebelum kegiatan
itu dilaksanakan sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan.
c. Pengawasan Aktif dan Pasif. Pengawasan dekat (aktif) dilakukan sebagai
bentuk pengawasan yang dilaksanakan di tempat kegiatan yang bersangkutan.
Hal ini berbeda dengan pengawasan jauh (pasif) yang melakukan pengawasan
melalui “penelitian dan pengujian terhadap surat-surat pertanggung jawaban
yang disertai dengan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Manajemen pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja
dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang
diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.
 Maksud dan tujuan adanya manajemen pengawasan yaitu agar dalam suatu
tujuan organisasi bisa berjalan sesuai dengan keinginan dan tidak adanya
penyimpangan.
 Pada dasarnya ada beberapa jenis pengawasan yang dapat dilakukan yaitu
pengawasan intern ekstern, preventif represif, dan pengawasan aktif pasif.
 Menetapkan standar, pengukuran kegiatan, Membandingkan kegiatan
dengan standar.
8
DAFTAR PUSTAKA
Aan, K., & Cepi, T. (2005). Visionary Leadership menuju sekolah efektif.
Jakarta: Bumi Aksara.
Manullang. 2009. Dasar-dasar Manajemen.Yoyakarta:University Press.
SUSANTO, Ahmad. pemikiran pendidikan Islam. Amzah, 2010.
UMUM, MATA KULIAH. "ADMINISTRASI PENDIDIKAN DAN
SUPERVISI."

More Related Content

Similar to Pengawasan Supervisi Pendidikan.docx

13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)
Dewi_Sejarah
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
mhd_riski
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1
widyaandri
 
7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian
vinaserevina
 
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruanMakalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Mara Sutan Siregar
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
firdian87
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
firdian87
 

Similar to Pengawasan Supervisi Pendidikan.docx (20)

83105 id-implementasi-supervisi-pendidikan-dalam
83105 id-implementasi-supervisi-pendidikan-dalam83105 id-implementasi-supervisi-pendidikan-dalam
83105 id-implementasi-supervisi-pendidikan-dalam
 
1353-Article Text-3340-1-10-20230131.pdf
1353-Article Text-3340-1-10-20230131.pdf1353-Article Text-3340-1-10-20230131.pdf
1353-Article Text-3340-1-10-20230131.pdf
 
BAB II KAJIAN TEORI.docx
BAB II KAJIAN TEORI.docxBAB II KAJIAN TEORI.docx
BAB II KAJIAN TEORI.docx
 
13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)
 
PPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxPPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptx
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
 
Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1Administrasi pendidikkan bab1
Administrasi pendidikkan bab1
 
Rangkuman uts
Rangkuman   utsRangkuman   uts
Rangkuman uts
 
Makalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddknMakalah mnjmn pnddkn
Makalah mnjmn pnddkn
 
Tugas 4
Tugas 4Tugas 4
Tugas 4
 
Supervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan Islam
Supervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan IslamSupervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan Islam
Supervisi Produktivitas Lembaga Pendidikan Islam
 
7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian7.vina serevina andry fitrian
7.vina serevina andry fitrian
 
MATERI 1_SUPERVISI.pptx
MATERI 1_SUPERVISI.pptxMATERI 1_SUPERVISI.pptx
MATERI 1_SUPERVISI.pptx
 
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruanMakalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
Makalah administrasi-pendidikan-dalam-profesi-keguruan
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bungaTugas administrasi pendidikan umi bunga
Tugas administrasi pendidikan umi bunga
 
Tugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikanTugas administrasi pendidikan
Tugas administrasi pendidikan
 
Kelompok 2 - Perencanaan Pendidikan.pptx
Kelompok 2 - Perencanaan Pendidikan.pptxKelompok 2 - Perencanaan Pendidikan.pptx
Kelompok 2 - Perencanaan Pendidikan.pptx
 
Latar belakang
Latar belakang Latar belakang
Latar belakang
 
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
Tugas administrasi pendidikan vinsensia welin (2012620169)
 

More from Zukét Printing

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Pengawasan Supervisi Pendidikan.docx

  • 1. i MAKALAH PENGAWASAN/ SUPERVISI PENDIDIKAN Dosen Pengampu : M. Fuad Badruddin, M.Pd Disusun Oleh Kelompok: 8 Nur Faizah Muhammad Haikal Irsyam PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN-PROBOLINGGO 2023
  • 2. ii KATA PENGANTAR Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT, karena tanpa rahmat dan ridhonya, kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Dan tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak M. Fuad Badruddin, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Adminitrasi Pendidikan yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang telah sedia membantu dalam hal mengumpulkan data dalam pembuatan makalah ini. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka dari iyu kami mohon kritik dan saran dari teman-teman maupun dosen agar tercapainya makalah yang sempurna. Kraksaan, 22 Maret 2023 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................................ii DAFTAR ISI .................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................... 1 C. Tujuan Masalah................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 2 A. Pengertian Pengawasan....................................................................... 2 B. Proses Pengawasan.............................................................................. 2 C. Tujuan Pengawasan............................................................................. 3 D. Fungsi Pengawasan............................................................................. 3 E. Prinsip Pengawasan............................................................................. 4 F. Manfaat Pengawasan........................................................................... 4 G. Jenis Pengawasan................................................................................ 5 BAB III PENUTUP....................................................................................... 7 A. Kesimpulan ......................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 8
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Supervisi pendidikan adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan sangat berkaitan erat dengan keprofesionalan guru dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada didunia pendidikan baik pada masa saat ini atau masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut pendidikan merupakan faktor yang penting karena pendidikan salah satu penentu mutu SDM (Sumber Daya Manusia), dimana manusia dapat membina kepribadiannya dengan jalan mengembangkan potensipotensi yang dimiliki sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus menerus. Guru adalah tugasnya yang terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua aspeknya, baik spiritual dan emosional, intelektual, fisikal, maupun aspek lainnya. Potensi sumber daya guru itu perlu terus bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya secara potensial. Selain itu pengaruh perubahan yang serba cepat mendorong guru-guru untuk terus menerus belajar menyesuaikan diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud pengertian pengawasan dalam Pendidikan? 2. Mengetahui bagaimana proses pengawasan Pendidikan. 3. Mengetahui apa saja jenis, manfaat dan Prinsip pengawasan pedidikan.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pngertian Pengawasan Pendidikan Terdapat banyak istilah yang berkaitan dengan pengawasan(controlling) yaitu; Monitoring, correcting, evaluating, dan supervision. Istilah- istilah ini digunakan sebagai alat controlling atau pengawasan. Pengawasan mengandung arti terus menerus, merekam, memberikan penjelasan dan petunjuk. Pengawasan juga mengandung arti pembinaan, dan pelurusan terhadap berbagai ketidaktepatan dan kesalahan. Pengawasn ini merupakan kunci keberhasilan prosen manajemen. Pengawasan menurut Mockler adalah suatu usaha sistematis untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan- tujuan perencanaan, merancang system informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan- penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlakukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam tujuan- tujuan organisasi.1 Menurut Ben M. Harris yang ditujukan di dalam sudut pandang teoritis yang berbeda. Pengawasan pada umumnya adalah bagian kompleks dari suatu lembaga dan lebih kompleks lagi dapat dipandang dalam berbagai cara dan tak bisa diacuhkan. Keanekaragaman persepsi yang bersumber tidak hanya dari kompleksitas organisasi.2 Sedangkan pengertian pendidikan sendiri adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang (peserta didik) dalam usaha mendewasakan manusia (peserta didik) melalui upaya pengajaran dan latihan, proses, perbuatan, dan tata cara mendidik.3 Berdasarkan 1 Engkoswara,dkk,Administrasi Pendidikan, (Bandung: ALFABETA, 2011), hal. 219 2 Aan Komariyah dan Cepi Triatna, Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif, Bumi Aksara, Jakrta,2005, hlm. 83 3 A.Susanto, Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta: Amzah, 2010), hal. 3
  • 6. 3 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengawasan pendidikan merupakan proses untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan dalam pelaksanaan rencana pendidikan agar segera dilakukan upaya perbaikan sehingga dapat memastikan bahwa aktifitas kependidikan yang dilaksankan secara riel merupakan aktifitas yang sesuai dengan apa yang direncanakan. B. Proses Pengawasan Pengendalian merupakan suatu usaha sistematis untuk menetapkan standar- standar pelaksanaan, mengukur kinerja atau hasil yang telah dicapai, membandingakan kinerja dengan standar yang telah ditetapkan dan pengambilan tindakan korektif untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan se efektif dan seefesien mungkin dalam mencapai sasaran-sasaran dan tujuan perusahaan.4 Dalam proses pengawasan ada beberapa proses / tahapan yang dilaksanakan: 1. Penetapan Standar Pelaksanaan 2. Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan 3. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan 4. Pembandingan Pelaksanaan 5. Pengambilan Tindakan Koreksi Bila Diperlukan Menurut Mockler menyusun pegawasan menjadi 4 langkah kegiatan5 : 1. Menetapkan standar dan metode mengukur prestasi kerja; menetapkan standar dimulai dari menetapkan tujuan atau sasaran secara spesifik dan mudah diukur. Tujuan atau sasaran dan cara mencapai tujuan tersebut merupakan standar dan metode kerja yang dapat digunakan untuk mengukur prestasi kerja. 2. Pengukuran prestasi kerja: kegiatan yang dijalankan untuk mencapai sasaran terus diukur keberhasilannya secara berulang bisa pengamatan langsung atau melalui instrumen survei berisi indikator efektivitas kerja. 3. Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar, hasil pengukuran menjadi bahan informasi untuk dibandingakan antara standar dengan keadaan nyata lapangan. 4 Henki Idris Issakh dan Zahrida Wiryawan. Op. Cit, h. 524-527 5 Engkoswara,Administrasi Pendidikan, (Bandung: ALFABETA, 2011), hal. 220
  • 7. 4 4. Mengambil tindakan korektif: bila hasil pengukuran menunujukan terjadi penyimpangan – penyimpangan, maka dilakukuan tindakan korektif. C. Tujuan Pengawasan Pengawasan pendidikan bertujuan untuk mengendalikan kegiatan kependidikan agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sehingga hasil pelaksanaan pendidikan diperoleh secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dalam program kegiatan kependidikan. Menurut Harsono, (1996) menyatakan bahwa tujuan pengawasan pendidikan dan kebudayaan adalah untuk mendeteksi sedini mungkin segala bentuk penyimpangan prioritas pendidikan. Prioritas pendidikan yang dimaksud adalah pemerataan kesempatan belajar, relevansi, peningkatan mutu, dan kesangkilan dan kemangkusan.6 D. Fungsi Pengawasan Secara umum telah dikemukakan bahwa hasil pengawasan dapat memberikan manfaat bagi perbaikan dan peningkatan efektivitas proses manajemen organisasi. Lebih lanjut Hadari Nawawi (1983) mengemukakan bahwa fungsi pengawasan antara lain : 1. Memperoleh data yang setelah diolah dapat dijadikan dasar bagi usaha perbaikan kegiatan dimasa yang akan dating. 2. Memperoleh cara bekerja yang paling efisien dan efektif atau yang paling tepat dan paling berhasil sebagai cara yang terbaik untuk mencapai tujuan. 3. Memperoleh data tentang hambatan-hambatan dan kesukaran-kesukaran yang dihadapi, agar dapat dikurangi atau dihindari. 4. Memperoleh data yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan usaha pengembangan organisasi dan personil dalam berbagai bidang. 5. Mengetahui seberapa jauh tujuan telah tercapai. E. Prinsip Pengawasan kepala sekolah sebagai supervisor dalam melaksanakan tugasnya harus memperhatikan prinsipprinsip supervisi agar dalam pelaksanaan supervisi dapat berjalan dengan baik dan lancar. 6 Engkoswara,dkk, Administrasi Pendidikan, (Bandung: ALFABETA, 2011), hal. 221
  • 8. 5 a) Prinsip ilmiah mengandung ciri-ciri sebagai berikut. Kegiatan supervisi dilaksanakan berdasarkan data obyektif yang diperoleh dalam kenyataan pelaksanaan proses belajar mengajar. 2) Untuk memperoleh data perlu diterapkan alat perekam data seperti angket, observasi, percakapan pribadi, dan seterusnya. 3) Setiap kegiatan supervise dilaksanakan secara sistematis terencana. b) Prinsip Demokratis Servis dan bantuan yang diberikan kepada guru berdasarkan hubungan kemanusian yang akrab dan kehangatan sehingga guru-guru merasa aman untuk mengembangkan tugasnya. Demokratis mengandung makna menjunjung tinggi harga diri dan martabat guru, bukan berdasarkan atasan dan bawahan. c) Prinsip Kerjasama Mengembangkan usaha bersama atau menurut istilah supervisi “ sharing of idea, sharing of experience ” memberi support mendorong, menstimulasi guru, sehingga mereka merasa tumbuh bersama. d) Prinsip konstruktif dan kreatif Setiap guru akan merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi kreativitas kalau supervisi mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, bukan melalui cara-cara menakutkan. F. Manfaat Pengawasan a. Dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan b. Dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan c. Dapat memberikan keterangan tentang apa yang perlu dibenahi terlebih dahulu (yang diprioritaskan) d. Dapat mengetahui petugas-petugas, seperti guru, kepala sekolah, pegawai tata usaha, dan penjaga sekolah yang perlu di tatar e. Dapat mengetahui petugas yang perlu diganti; Said Suhil Achmad, Profesi Kependidikan. f. Dapat mengettahui buku-buku yang tidak sesuai dengan tujuan pengajaran g. Dapat mengetahui kelemahan kurikulum h. Dapat meningkatkan mutu proses belajar mengajar i. Dapat memertahankan sesuatu yang sudah baik. G. Jenis-jenis pengawasan Pada dasarnya ada beberapa jenis pengawasan yang dapat dilakukan, yaitu:
  • 9. 6 a. Pengawasan Intern dan Ekstern. Pengawasan intern adalah pengawasan yang dilakukan oleh orang atau badan yang ada di dalam lingkungan unit organisasi yang bersangkutan. b. Pengawasan Preventif dan Represif. Pengawasan preventif lebih dimaksudkan sebagai pengawasan yang dilakukan terhadap suatu kegiatan sebelum kegiatan itu dilaksanakan sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan. c. Pengawasan Aktif dan Pasif. Pengawasan dekat (aktif) dilakukan sebagai bentuk pengawasan yang dilaksanakan di tempat kegiatan yang bersangkutan. Hal ini berbeda dengan pengawasan jauh (pasif) yang melakukan pengawasan melalui “penelitian dan pengujian terhadap surat-surat pertanggung jawaban yang disertai dengan bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran.
  • 10. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan  Manajemen pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.  Maksud dan tujuan adanya manajemen pengawasan yaitu agar dalam suatu tujuan organisasi bisa berjalan sesuai dengan keinginan dan tidak adanya penyimpangan.  Pada dasarnya ada beberapa jenis pengawasan yang dapat dilakukan yaitu pengawasan intern ekstern, preventif represif, dan pengawasan aktif pasif.  Menetapkan standar, pengukuran kegiatan, Membandingkan kegiatan dengan standar.
  • 11. 8 DAFTAR PUSTAKA Aan, K., & Cepi, T. (2005). Visionary Leadership menuju sekolah efektif. Jakarta: Bumi Aksara. Manullang. 2009. Dasar-dasar Manajemen.Yoyakarta:University Press. SUSANTO, Ahmad. pemikiran pendidikan Islam. Amzah, 2010. UMUM, MATA KULIAH. "ADMINISTRASI PENDIDIKAN DAN SUPERVISI."