SlideShare a Scribd company logo
1 
TRIK CEPAT BERHITUNG 
PERKALIAN 
A. Perkalian Dua Digit Angka Dengan 
Persamaan Digit Angka Pertama 
Misalnya kita ingin menghitung perkalian 42 
ο‚΄ 45 = οƒ—οƒ—οƒ— 
Ikuti langkah-langkahnya: 
1. Kalikan digit angka terakhir. Seperti 
dalam contoh maka 2 ο‚΄ 5 = 10 
(masukan 0 dan simpan angka 1). 
2. Jumlahkan digit angka terakhir, lalu 
kalikan dengan dengan digit angka 
pertama. Kemudian tambahakan 
simpanan angka (bila ada). Seperti 
dalam contoh maka 5 + 2 = 7 dan 7ο‚΄ 4 
= 28, kemudian jumlahkan 28 dengan 
simpanannya yakni 1 sehingga jadi 29 
(masukan 9 dan simpan angka 2). 
3. Kalikan digit angka pertama, lalu 
tambahkan dengan angka simpanan. 
4 ο‚΄ 4 = 16, kemudian jumlahkan 16 
dengan 2 (simpanan) sehingga 
mpenjadi 18.
2 
4. Jadi 42 ο‚΄ 45 = 1890. 
B. Perkalian Dua Digit Angka Dengan 
Persamaan Digit Angka Kedua. 
Contoh 67 ο‚΄ 47 = οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkahnya: 
1. Perhatikan dua angka tersebut, ada 
persamaan pada digit angka terakhir? 
2. Perhatikan syarat wajibnya, digit 
angka pertama (angka puluhan) dari 
masing-masing angka yang akan 
diperkalikan jika dijumlahkan hasilnya 
harus 10. Seperti contoh, antara 6 dan 
4 jika dijumlahkan hasilnya 10. 
3. Buat rancangan bilangan yang terdiri 
dari empat digit angka _ _ _ _ 
4. Kalikan digit angka pertama kemudian 
jumlahkan dengan angka 
persamaannya. Seperti contoh maka, 
6 ο‚΄ 4 = 24 ditambah dengan angka 
persamaannya yakni 7, maka 24 + 7 = 
31. Maka dapat ditulis 31 _ _ 
5. Kalikan dua digit angka persamaan, 
seperti contoh maka 7 ο‚΄ 7 = 49. Jadi 
dapat ditulis 3149.
3 
C. Trik Perkalian Angka 11 Dengan Angka 
Sembarang 
Misalnya 749 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkah: 
1. Perhatikan angka soalnya! Angka 
soalnya adalah 749. 
2. Tambahkan 0 (nol), maka berubah 
menjadi 7490. 
3. Jumlahkan dengan angka soal, 
sehingga 7490 + 749 = 8239. 
4. Jadi 749 ο‚΄ 11 = 8239. 
D. Trik Perkalian Angka 11 Dengan Dua Digit 
Angka Yang Sama. 
Trik perkalian angka 11 dengan dua digit 
angka yang sama ini punya dua cara, 
perhatikan baik-baik . 
Cara yang pertama : 
Khusus untuk dua digit angka pengali 11, 22, 
33, dan 44. 
Misalnya kita akan menghitung dari 11 ο‚΄ 22 = 
οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
1. Pertama jumlahkan dua digit angka 
pengali tersebut. Berarti 2 + 2 = 4. 
2. Setelah itu, kalian tinggal menulis 
kembali dua digit angka pengalli 
tersebut. Tapi, sebelumnya sisipkan
4 
hasil penjumlahannya ditengah-tengah 
angka. 
3. Jadi hasilnya adalah 242. 
Cara yang kedua : 
Khusus untuk dua sigit angka pengali 55, 66, 
77, 88, dan 99. 
Misalnya 11 ο‚΄ 55 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
1. Pertama jumlahkan dua digit pengali 
tersebut, berarti 5 + 5 = 10. Kemudian 
langsung ditulis 5105. Tetapi perlu 
diingat ini bukanlah hasil akhirnya. 
2. Perhatikan deret angka yang tercipta, 
5105. Kalian langsung menjumlahkan 
angka-angka pada deret pertama dan 
kedua, dalam hal ini adalah angka 5 dan 
1. Penjumlahan 5 dan 1 adalah 6. 
3. Nah, angka 6 ini langsung 
menggantikan posisi 5 dan 1, maka 
hasil akhirnya adalah 605. 
E. Trik Perkalian Angka 11 Dengan Tiga Digit 
Angka Sama. 
Untuk trik perkalian angka 11 dengan tiga 
angka sama ini terdiri dari dua kelompok 
pengerjaannya, yaitu: 
Cara pertama
5 
Untuk kelompok pengali 111, 222, 333, dan 
444. 
Misalnya kita ingin mengitung 222 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
1. Tulis kembali angka pengali tersebut, 
yakni 222. 
2. Kemudian tulislah lagi dua angka dari 
tiga digit angka pengali tersebut, yaitu 
22. Kemudian jumlahkan angka-angka 
tersebut. Dalam hal ini 222 + 22 = 244. 
3. Untuk hasil akhirnya tuliskan lagi satu 
angka dari angka pengali pada hasil 
penjumlahan. Dalam hal ini berarti 
angka 2. 
4. Jadi hasil akhirnya adalah 2442. 
Cara kedua 
Untuk kelompok angka pengali 555, 666, 777, 
888, dan 999. Nah, untuk kelompok angka 
tersebut kalian harus mengingat –ingat 
dengan baik. 5 = 4, 6 = 3, 7 = 2, 8 = 1dan 9 = 
0. 
Misalnya kita ingin menghitung 11 ο‚΄ 666 = 
οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
1. Langkah pertama, tambahkan 1 pada 
angka pokok angka pengali. Dalam hal 
ini 666 angka pokoknya adalah 6, maka 
6 + 1 = 7.
6 
2. Langkah kedua, ingat angka pokok 6 = 
3. 
Maka 6 – 3 = 3. 
3. Langkah ketiga, hasil pengurangan 
pada langkah kedua dikurangi 1. Berarti 
3 – 1 = 2. 
4. Langkah berikutnya, tulislah angka 
pokok angka pengali sebagai satuan. 
Dalam hal ini, angka pokoknya adalah 6. 
Jadi 11 ο‚΄ 666 = 7326. 
F. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Awalan Satu 
Berapakah 162 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
1. Kalikan angka ekornya, karena angka 
soalnya adalah 16 maka ekornya adalah 
6. Jadi 6 ο‚΄ 6 = 36. Lalu tempatkan 
angka ekor yang tercipta itu dideret 
angka baru pada deretan paling terakhir, 
maka susunannya _ _ 6. 
2. Kalikan angka ekornya yang tercipta 
pada langkah pertama dengan angka 2 
sekaligus jumlahkan dengan angka awal 
yang tercipta pada langkah pertama. 
Jadi formulanya adalah 2 ο‚΄ 6 + 3 = 15. 
Maka susunannya menjadi _ 56.
7 
3. Tambahkan 1 pada angka awal dari 
langkah kedua, maka 1 + 1 = 2. Lalu 
langsung tempatkan angka 3 itu pada 
awal susunan angka baru. Jadinya 256. 
G. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Awalan Lima. 
Misalnya kita ingin menghitung 582 atau 58 ο‚΄ 
58 ? 
Langkah-langkahnya adalah: 
1. Kuadratkan angka awalan soal tersebut. 
Seperti contoh, angka awalannya adalah 
5 maka 52 = 25. 
2. Hasil pada langkah pertama ditambahkan 
angka kedua soal. Seperti contoh soal, 
maka ditambahkan 25 + 8 = 33. Nah, hasil 
pada tahap ini adalah bagian awal dari 
bilangan baru yang akan terbentuk. 
Susunannya menjadi 33 _ _. 
3. Kuadratkan angka kedua pada soal. 
Seperti contoh, angka kedua soal adalah 
8, maka 82 = 64. Nah, hasil pada tahap ini 
adalah bagian akhir dari susunan bilangan 
baru yang tercipta. Jadi jika digabungkan 
dengan langkah kedua, maka hasilnya 
adalah 3364.
8 
4. Jadi 582 = 3364. 
H. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Awalan 9. 
Berapakah 962 atau 96 ο‚΄ 96 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkahnya: 
1. Sediakan empat digit kosong untuk 
jawaban hasil akhir, yaitu _ _ _ _ 
2. Kurangi 100 – 96 = 4; kemudian 96 – 4 = 
92. 
3. Masukkan hasil pada langkah pertama itu 
pada awalan empat digit kosong itu, maka 
diperoleh 92 _ _ 
4. Kuadratkan hasil pengurangan pertama. 
Seperti contoh hasil pengurangannya 
adalah 4, maka 42 = 16. 
5. Nah, langsung masukan hasil pada 
langkah ketiga itu pada dua digit yang 
tersisa, sehingga diperoleh 9216. 
6. Jadi 962 = 9216. 
I. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhiran Satu. 
Berapakah 412 atau 41 ο‚΄ 41 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkahnya: 
1. Kurangi dengan 1, maka 41 – 1 = 40.
9 
2. Perkalikan hasilnya, maka 40 ο‚΄ 40 = 
1600. 
3. Jumlahkan hasil perhitungan langkah 
pertama dengan perkalian langkah kedua 
dikali 2, maka 1600 + (40 ο‚΄ 2) = 1680.. 
4. Kemudian hasilnya ditambah 1, maka 
1800 + 1 = 1681. 
5. Jadi 412 = 1681. 
J. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhiran Dua. 
Berapakah 522 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
1. Yang perlu kalian ketahui, angka akhir 
dari deret angka hasil pasti 4. Jadi 
langsung saja kita buat deret angka 
hasilnya _ _ _ 4. 
2. Perkalikan digit angka pertama soal 
dengan 4. Nah, dalam contoh soal diatas 
digit angka pertamanya adalah 5, maka 5 
ο‚΄ 4 = 20. Lalu masukan dalam deret 
angka hasilnya _ _ 04 (simpan 2). 
3. Kuadratkan digit angka pertamanya, 
kemudian tambahkan dengan angka 
simpanan. Sehingga diperoleh 52 
+ 2 = 
27.
10 
4. Kemudian masukkan dalam deret angka, 
sehinggaο‚΄ hasilnya menjadi 2704. 
5. Jadi 522 = 2704. 
K. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhiran Tiga. 
Berapakah 432 atau 43 ο‚΄ 43 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkahnya: 
1. Angka akhir pada deret angka hasil pasti 
9. Maka langsung saja dapat ditulis dalam 
deret hasil _ _ _ 9. 
2. Perkalian digit pertama angka soal 
dengan 6. Digit pertama angka soal diatas 
adalah 4, maka 4 ο‚΄6 = 24. Kemudian tulis 
dalam deret angka hasil menjadi _ _ 49 
(simpan 2). 
3. Kuadratkan digit pertama angka soal, 
maka menjadi 4 ο‚΄ 4 = 16 kemudian 
tambahkan dengan angka simpanan. 
Sehingga diperoleh 16 + 2 = 18. 
4. Masukkan dalam deret angka hasil, maka 
1849. 
L. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhiran Empat. 
Berapakah 342 atau 34 ο‚΄ 34 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ—
11 
Langkah pengerjaannya adalah: 
1. Kuadratkan angka terakhir (angka satuan) 
angka soal, maka 42 = 16. Kemudian 
dapat ditulis dalam deret angka yakni _ _ 
_ 6 (simpan 1). 
2. Angka awal soal kalikan dengan 8 
kemudian tambahkan dengan angka 1, 
maka formulanya adalah 3 ο‚΄ 8 + 1 = 25. 
Kemudian dapat ditulis dalam deret angka 
hasil menjadi _ _ 56 (simpan 2). 
3. Kuadratkan angka awal soal kemudian 
tambahkan dengan angka simpanan, 
maka formulanya 32 + 2 = 11. 
4. Jadi 342 = 1156. 
M. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhir Lima 
Berapakah 352 atau 35 ο‚΄ 35 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkahnya adalah: 
1. Perhatikan angka awal soal! Seperti 
contoh diatas angka awalnya adalah 3, 
maka angka kelanjutan dari 3 sesuai 
dengan deret angka pastilah 4. Setelah itu 
langsung diperkalikan 3 ο‚΄ 4 = 12. Setelah 
itu dapat langsung ditulis dalam deret 
angka hasil menjadi 12 _ _
12 
2. Angka selanjutnya dalam deret angka 
hasil pasti 25, maka langsung masukan 
dalam deret angka hasil menjadi 1225. 
3. Jadi 35 ο‚΄ 35 = 1225. 
N. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhiran Enam 
Berapakah 462 atau 46 ο‚΄ 46 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkahnya : 
1. Kuadratkan angka akhir soal (angka 
satuan soal). Kemudian tulis dalam deret 
angka hasilnya _ _ _ 6 (simpan 3). 
2. Angka awal atau angka puluhan dikalikan 
dengan 2 kemudian ditambahkan dengan 
angka simpanan, maka formulanya 
adalah 4 ο‚΄ 2 + 3 = 11. Selanjutnya 
langsung dimasukkan dalam deret angka 
hasilnya _ _ 16 (simpan 1). 
3. Perkalikan angka awal soal dengan angka 
lanjutan dalam deret angka. Cermati 
angka awal soal seperti contoh diatas 
adalah 4 maka pasti lanjutan dalam 
urutan deret angka adalah 5. Maka 
langsung saja perkalikan 4 ο‚΄ 5 = 20. 
Ingat, kita masih punya angka simpanan 
1, maka langsung tambahkan saja, 20 + 1
13 
= 21. Selanjutnya bisa langsung 
dimasukan dalam deret angka hasilnya 
2116. 
4. Jadi 462 = 2116. 
O. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhiiran Tujuh. 
Berapakah 472 atau 47 ο‚΄ 47 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkahnya: 
1. Angka akhit dari deret angka hasil pasti 9. 
Maka langsung masukan dalam deret 
angka hasil _ _ _ 9. 
2. Perkalikan digit angka pertama (angka 
puluhan) soal dengan 4 kemudian tambah 
4. Perhatikan digit angka pertama soal 
contoh diatas, angka pertama (angka 
puluhan) adalah 4, maka 4 ο‚΄ 4 = 16, lalu 
16 + 4 = 20. Kemudian dapat langsung 
dimasukan dalam deret angka hasil _ _ 09 
(simpan 2). 
3. Perkalikan digit angka pertama (angka 
puluhan) soal dengan angka lnjutannya 
dalam deret angka berurutan kemudian 
tammbahkan dengan angka 
simpanannya, sehingga formulanya 
adalah 4 ο‚΄ 5 + 2 = 22. Kemudian dapat
14 
langsung dimasukkan dalam deret angka 
hasil menjadi 2209. 
4. Jadi 472 = 2209. 
P. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhiran Delapan. 
Berapakah 782 atau 78 ο‚΄ 78 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Langkah-langkahnya: 
1. Digit angka terakhir pada deret angka 
hasil pasti 4, maka langsung saja dapat 
dituliskan menjadi _ _ _ 4 (simpan 6). 
2. Perkalikan digit angka pertama soal 
(angka puluhan) dengan angka 6 
kemudian tambahkan dengan 6, sehingga 
sesuai dengan contoh diatas adalah 7 ο‚΄ 6 
+ 6 = 48. Lalu langsung masukkan dalam 
deret angka hasil menjadi _ _ 84 (simpan 
4). 
3. Perhatikan digit angka pertama soal 
(angka puluhan) dengan angka 
lanjutannya dideret angka berurut. Maka 
seperti contoh diatas, digit angka pertama 
soal (angka puluhan) adalah 7 maka 
dapat dipastikan angka lanjutannya 
adalah 8. Maka 7 ο‚΄ 8= 56, kenudian 
jumlahkan dengan angka simpanan.
15 
Sehingga 56 + 4 = 60. Kemudian dapat 
langsung dapat dituliskan dalam deret 
angka hasil menjadi 6084. 
4. Jadi 782 = 6084. 
Q. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka 
Akhiran Sembilan. 
Berapakah 392 atau 39 ο‚΄ 39 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
Trik pengerjaannya adalah: 
1. digit angka akhir pada deret angka hasil 
pasti 1, maka langsung saja dapat 
dituliskan menjadi _ _ _ 1. 
2. perkalikan digit angka pertama soal 
(angka puluhan) dengan 8 kemudian 
tambah dengan 8. Perhatikan, digit angka 
pertama soal (angka puluhan) seperti 
contoh diatas adalah 3. Maka 3 ο‚΄ 8 + 8 = 
32. Selanjutnya dapat dimasukkan dalam 
deret angka hasil _ _ 21 (simpan 3). 
3. perkalian digit angka pertama soal (angka 
puluhan) dengan angka lanjutannya 
dideret angka berurut. Perhatikan, digit 
angka pertama soal (angka puluhan) 
adalah 3 maka dapat dipastikan angka 
lanjutannya dalam deret angka berurut 
pasti 4. Maka dapat dituliskan menjadi 3
16 
ο‚΄ 4 = 12 tambah dengan angka simpanan 
3, menjadi 3 + 12 = 15. Kemudian dapat 
dimasukkan dalam deret hasil menjadi 
1521. 
4. jadi 392 = 1521. 
R. Trik Perkalian Tiga Digit Angka 
Berapakah 123 ο‚΄ 456 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
1. Langkah Pertama 
Buatlah soal perkaliannya dalam bentuk 
bersusun, seperti dibawah ini: 
1 2 3 
4 5 6 
Kemudian perkalikan 6 ο‚΄ 3 = 18 
1 2 3 
4 5 6 
8 (Simpan 1) 
2. Langkah Kedua 
perkalikan 6 ο‚΄ 2 = 12 dan juga 5 ο‚΄ 3 = 
15 
lalu dijumlahkan 12 + 15 = 27 
simpanan 1, maka 27 + 1 = 28. 
Ditulis dalam susunan perhitnungan 
menjadi: 
1 2 3
17 
4 5 6 
8 8 (Simpan 2) 
3. Langkah Ketiga 
perkalikan 6 ο‚΄ 1 = 6 
perkalikan 4 ο‚΄ 3 = 12 
perkalikan 2 ο‚΄ 5 = 10 
jumlahkan 6 + 12 + 10 = 28 tambah 
simpanan 2 maka menjadi 28 + 2 = 30. 
Ditulis dalam susunan perhitungan 
menjadi: 
1 2 3 
4 5 6 
0 8 8 (Simpan 3) 
4. Langkah Keempat 
perkalikan 5 ο‚΄ 1 = 5 
perkalikan 4 ο‚΄ 2 = 8. 
Jumlahkan 5 + 8 = 13 tambah simpanan 
3, maka menjadi 13 + 3 = 16 
Ditulis dalam susunan perhitungan 
menjadi: 
1 2 3 
4 5 6 
6 0 8 8 (simpan 1) 
5. Langkah Kelima 
perkalikan 4 ο‚΄ 1 = 4
18 
tambahkan simpanan 1, maka menjadi 4 
+ 1 = 5. 
Ditulis dalam susunan perhitungan 
menjadi: 
1 2 3 
4 5 6 
5 6 0 8 8 
Jadi 123 ο‚΄ 456 = 56088 
Latihan soal 
1) 48 ο‚΄ 43 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
2) 73 ο‚΄ 33 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
3) 478 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
4) 88903 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
5) 88 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
6) 555 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
7) 999 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
8) 142 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
9) 182 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ—
19 
10) 572 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
11) 972 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
12) 912 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
13) 722 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
14) 752 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
15) 862 =οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
16) 672 =οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
17) 282 =οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
18) 692 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
19) 323 ο‚΄ 475 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 
20) 312 ο‚΄ 521 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ—
20

More Related Content

What's hot

Perkalian dan pembagian pada pecahan
Perkalian dan pembagian pada pecahanPerkalian dan pembagian pada pecahan
Perkalian dan pembagian pada pecahan
Alorka 114114
Β 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
Shinta Novianti
Β 
Statistika kelas viii
Statistika kelas viiiStatistika kelas viii
Statistika kelas viii
Prima Nofika Ibtyandini
Β 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelTria Wulandari
Β 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
walsihlestari_wolly
Β 
Bangun ruang sisi datar kelas VIII
Bangun ruang sisi datar kelas VIIIBangun ruang sisi datar kelas VIII
Bangun ruang sisi datar kelas VIII
Sahida Widaswari
Β 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
setiawanherdi
Β 
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptxPPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
HERMANSYAH922618
Β 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
Β 
Kelas 4 Tema 5: Bilangan bulat
Kelas 4 Tema 5: Bilangan bulatKelas 4 Tema 5: Bilangan bulat
Kelas 4 Tema 5: Bilangan bulat
Eka Septiyani
Β 
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Siti Munirah
Β 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Dimas Dwi Senggono S
Β 
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpcontoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
Herizal Arman
Β 
Pengukuran Panjang
Pengukuran PanjangPengukuran Panjang
Pengukuran PanjangItsna MS
Β 
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxPROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
EndangSulistiawaty
Β 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
Eko Supriyadi
Β 
Contoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategiContoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategi
umanbudi
Β 
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanBank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Anindhita S
Β 
PPT Pola Bilangan
PPT Pola BilanganPPT Pola Bilangan
PPT Pola Bilangan
ShellaSavitri
Β 

What's hot (20)

Perkalian dan pembagian pada pecahan
Perkalian dan pembagian pada pecahanPerkalian dan pembagian pada pecahan
Perkalian dan pembagian pada pecahan
Β 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
Β 
Statistika kelas viii
Statistika kelas viiiStatistika kelas viii
Statistika kelas viii
Β 
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabelBahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Bahan ajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Β 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
Β 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
Β 
Bangun ruang sisi datar kelas VIII
Bangun ruang sisi datar kelas VIIIBangun ruang sisi datar kelas VIII
Bangun ruang sisi datar kelas VIII
Β 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
Β 
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptxPPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
PPT Barisan dan Deret Geometri.pptx
Β 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
Β 
Kelas 4 Tema 5: Bilangan bulat
Kelas 4 Tema 5: Bilangan bulatKelas 4 Tema 5: Bilangan bulat
Kelas 4 Tema 5: Bilangan bulat
Β 
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Β 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Β 
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpcontoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
Β 
Pengukuran Panjang
Pengukuran PanjangPengukuran Panjang
Pengukuran Panjang
Β 
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docxPROGRAM BK  SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
PROGRAM BK SD ISLAM NURUL FATAH BONTANG (1) (1).docx
Β 
Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5Denah dan Skala Kelas 5
Denah dan Skala Kelas 5
Β 
Contoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategiContoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategi
Β 
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenanBank soal-kesebangunan-kekongruenan
Bank soal-kesebangunan-kekongruenan
Β 
PPT Pola Bilangan
PPT Pola BilanganPPT Pola Bilangan
PPT Pola Bilangan
Β 

Similar to Trik cepat berhitung perkalian

MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIANMATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
Weni Rahmaliyah Lidinillaah
Β 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
Dafid Kurniawan
Β 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternNi wulie
Β 
Latihan olimpiade
Latihan olimpiadeLatihan olimpiade
Latihan olimpiadeErni Gusti
Β 
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematikaMetode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Syarifah Khairun Nisa
Β 
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
KaseraAL2898_
Β 
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Maysy Maysy
Β 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
Β 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2maudya09
Β 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
Β 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
Β 
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasarBab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
GustiawanSaputra
Β 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
jeprisupriadi03
Β 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
Erik Kuswanto
Β 
Konversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalKonversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalMuhammad Martayuda
Β 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
AYU Hardiyanti
Β 
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptxBab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
BasiliusAgungAdiNugr
Β 
program buku selesai.pptx
program buku selesai.pptxprogram buku selesai.pptx
program buku selesai.pptx
RisqiKhansa1
Β 
Trik Perkalian [Gasing]
Trik Perkalian [Gasing]Trik Perkalian [Gasing]
Trik Perkalian [Gasing]
Arif Rohmadi
Β 

Similar to Trik cepat berhitung perkalian (20)

MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIANMATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
Β 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
Β 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Β 
Latihan olimpiade
Latihan olimpiadeLatihan olimpiade
Latihan olimpiade
Β 
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematikaMetode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Β 
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Kasera ade liana nim. 1652210045 (pola bilangan)
Β 
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Ppt singkat materi "bilangan" kelompok 4
Β 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
Β 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
Β 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
Β 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
Β 
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasarBab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Β 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Β 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
Β 
Konversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalKonversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimal
Β 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
Β 
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptxBab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Bab 1 Operasi Hitung Pecahan.pptx
Β 
mtk
mtkmtk
mtk
Β 
program buku selesai.pptx
program buku selesai.pptxprogram buku selesai.pptx
program buku selesai.pptx
Β 
Trik Perkalian [Gasing]
Trik Perkalian [Gasing]Trik Perkalian [Gasing]
Trik Perkalian [Gasing]
Β 

More from petrus fendiyanto

himpunan Fuzzy
himpunan Fuzzyhimpunan Fuzzy
himpunan Fuzzy
petrus fendiyanto
Β 
Implikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasiImplikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasi
petrus fendiyanto
Β 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
petrus fendiyanto
Β 
Perkalian trigonometri
Perkalian trigonometriPerkalian trigonometri
Perkalian trigonometri
petrus fendiyanto
Β 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
petrus fendiyanto
Β 
Peluang
PeluangPeluang
Jumlah sudut trigonometri
Jumlah sudut trigonometriJumlah sudut trigonometri
Jumlah sudut trigonometri
petrus fendiyanto
Β 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
petrus fendiyanto
Β 
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian modelEksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
petrus fendiyanto
Β 
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf LengkapDimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
petrus fendiyanto
Β 
Aljabar
AljabarAljabar
Hebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adalineHebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adaline
petrus fendiyanto
Β 
Teori Graph dan Aplikasi
Teori Graph dan AplikasiTeori Graph dan Aplikasi
Teori Graph dan Aplikasi
petrus fendiyanto
Β 
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
petrus fendiyanto
Β 
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-pluspemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
petrus fendiyanto
Β 
Antrian Nasabah Bank
Antrian Nasabah BankAntrian Nasabah Bank
Antrian Nasabah Bank
petrus fendiyanto
Β 
Matematika sistem
Matematika sistemMatematika sistem
Matematika sistem
petrus fendiyanto
Β 
Komputasi Numerik
Komputasi NumerikKomputasi Numerik
Komputasi Numerik
petrus fendiyanto
Β 
Aplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plusAplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plus
petrus fendiyanto
Β 
Tugas aplikasi peteri net
Tugas aplikasi peteri netTugas aplikasi peteri net
Tugas aplikasi peteri net
petrus fendiyanto
Β 

More from petrus fendiyanto (20)

himpunan Fuzzy
himpunan Fuzzyhimpunan Fuzzy
himpunan Fuzzy
Β 
Implikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasiImplikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasi
Β 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
Β 
Perkalian trigonometri
Perkalian trigonometriPerkalian trigonometri
Perkalian trigonometri
Β 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
Β 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
Β 
Jumlah sudut trigonometri
Jumlah sudut trigonometriJumlah sudut trigonometri
Jumlah sudut trigonometri
Β 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
Β 
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian modelEksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
Β 
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf LengkapDimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Β 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
Β 
Hebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adalineHebb, perceptro dan adaline
Hebb, perceptro dan adaline
Β 
Teori Graph dan Aplikasi
Teori Graph dan AplikasiTeori Graph dan Aplikasi
Teori Graph dan Aplikasi
Β 
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)
Β 
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-pluspemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
Β 
Antrian Nasabah Bank
Antrian Nasabah BankAntrian Nasabah Bank
Antrian Nasabah Bank
Β 
Matematika sistem
Matematika sistemMatematika sistem
Matematika sistem
Β 
Komputasi Numerik
Komputasi NumerikKomputasi Numerik
Komputasi Numerik
Β 
Aplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plusAplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plus
Β 
Tugas aplikasi peteri net
Tugas aplikasi peteri netTugas aplikasi peteri net
Tugas aplikasi peteri net
Β 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Β 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Β 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Β 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Β 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Β 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Β 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Β 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Β 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Β 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Β 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Β 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Β 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Β 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Β 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Β 

Trik cepat berhitung perkalian

  • 1. 1 TRIK CEPAT BERHITUNG PERKALIAN A. Perkalian Dua Digit Angka Dengan Persamaan Digit Angka Pertama Misalnya kita ingin menghitung perkalian 42 ο‚΄ 45 = οƒ—οƒ—οƒ— Ikuti langkah-langkahnya: 1. Kalikan digit angka terakhir. Seperti dalam contoh maka 2 ο‚΄ 5 = 10 (masukan 0 dan simpan angka 1). 2. Jumlahkan digit angka terakhir, lalu kalikan dengan dengan digit angka pertama. Kemudian tambahakan simpanan angka (bila ada). Seperti dalam contoh maka 5 + 2 = 7 dan 7ο‚΄ 4 = 28, kemudian jumlahkan 28 dengan simpanannya yakni 1 sehingga jadi 29 (masukan 9 dan simpan angka 2). 3. Kalikan digit angka pertama, lalu tambahkan dengan angka simpanan. 4 ο‚΄ 4 = 16, kemudian jumlahkan 16 dengan 2 (simpanan) sehingga mpenjadi 18.
  • 2. 2 4. Jadi 42 ο‚΄ 45 = 1890. B. Perkalian Dua Digit Angka Dengan Persamaan Digit Angka Kedua. Contoh 67 ο‚΄ 47 = οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkahnya: 1. Perhatikan dua angka tersebut, ada persamaan pada digit angka terakhir? 2. Perhatikan syarat wajibnya, digit angka pertama (angka puluhan) dari masing-masing angka yang akan diperkalikan jika dijumlahkan hasilnya harus 10. Seperti contoh, antara 6 dan 4 jika dijumlahkan hasilnya 10. 3. Buat rancangan bilangan yang terdiri dari empat digit angka _ _ _ _ 4. Kalikan digit angka pertama kemudian jumlahkan dengan angka persamaannya. Seperti contoh maka, 6 ο‚΄ 4 = 24 ditambah dengan angka persamaannya yakni 7, maka 24 + 7 = 31. Maka dapat ditulis 31 _ _ 5. Kalikan dua digit angka persamaan, seperti contoh maka 7 ο‚΄ 7 = 49. Jadi dapat ditulis 3149.
  • 3. 3 C. Trik Perkalian Angka 11 Dengan Angka Sembarang Misalnya 749 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkah: 1. Perhatikan angka soalnya! Angka soalnya adalah 749. 2. Tambahkan 0 (nol), maka berubah menjadi 7490. 3. Jumlahkan dengan angka soal, sehingga 7490 + 749 = 8239. 4. Jadi 749 ο‚΄ 11 = 8239. D. Trik Perkalian Angka 11 Dengan Dua Digit Angka Yang Sama. Trik perkalian angka 11 dengan dua digit angka yang sama ini punya dua cara, perhatikan baik-baik . Cara yang pertama : Khusus untuk dua digit angka pengali 11, 22, 33, dan 44. Misalnya kita akan menghitung dari 11 ο‚΄ 22 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 1. Pertama jumlahkan dua digit angka pengali tersebut. Berarti 2 + 2 = 4. 2. Setelah itu, kalian tinggal menulis kembali dua digit angka pengalli tersebut. Tapi, sebelumnya sisipkan
  • 4. 4 hasil penjumlahannya ditengah-tengah angka. 3. Jadi hasilnya adalah 242. Cara yang kedua : Khusus untuk dua sigit angka pengali 55, 66, 77, 88, dan 99. Misalnya 11 ο‚΄ 55 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 1. Pertama jumlahkan dua digit pengali tersebut, berarti 5 + 5 = 10. Kemudian langsung ditulis 5105. Tetapi perlu diingat ini bukanlah hasil akhirnya. 2. Perhatikan deret angka yang tercipta, 5105. Kalian langsung menjumlahkan angka-angka pada deret pertama dan kedua, dalam hal ini adalah angka 5 dan 1. Penjumlahan 5 dan 1 adalah 6. 3. Nah, angka 6 ini langsung menggantikan posisi 5 dan 1, maka hasil akhirnya adalah 605. E. Trik Perkalian Angka 11 Dengan Tiga Digit Angka Sama. Untuk trik perkalian angka 11 dengan tiga angka sama ini terdiri dari dua kelompok pengerjaannya, yaitu: Cara pertama
  • 5. 5 Untuk kelompok pengali 111, 222, 333, dan 444. Misalnya kita ingin mengitung 222 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 1. Tulis kembali angka pengali tersebut, yakni 222. 2. Kemudian tulislah lagi dua angka dari tiga digit angka pengali tersebut, yaitu 22. Kemudian jumlahkan angka-angka tersebut. Dalam hal ini 222 + 22 = 244. 3. Untuk hasil akhirnya tuliskan lagi satu angka dari angka pengali pada hasil penjumlahan. Dalam hal ini berarti angka 2. 4. Jadi hasil akhirnya adalah 2442. Cara kedua Untuk kelompok angka pengali 555, 666, 777, 888, dan 999. Nah, untuk kelompok angka tersebut kalian harus mengingat –ingat dengan baik. 5 = 4, 6 = 3, 7 = 2, 8 = 1dan 9 = 0. Misalnya kita ingin menghitung 11 ο‚΄ 666 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 1. Langkah pertama, tambahkan 1 pada angka pokok angka pengali. Dalam hal ini 666 angka pokoknya adalah 6, maka 6 + 1 = 7.
  • 6. 6 2. Langkah kedua, ingat angka pokok 6 = 3. Maka 6 – 3 = 3. 3. Langkah ketiga, hasil pengurangan pada langkah kedua dikurangi 1. Berarti 3 – 1 = 2. 4. Langkah berikutnya, tulislah angka pokok angka pengali sebagai satuan. Dalam hal ini, angka pokoknya adalah 6. Jadi 11 ο‚΄ 666 = 7326. F. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Awalan Satu Berapakah 162 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 1. Kalikan angka ekornya, karena angka soalnya adalah 16 maka ekornya adalah 6. Jadi 6 ο‚΄ 6 = 36. Lalu tempatkan angka ekor yang tercipta itu dideret angka baru pada deretan paling terakhir, maka susunannya _ _ 6. 2. Kalikan angka ekornya yang tercipta pada langkah pertama dengan angka 2 sekaligus jumlahkan dengan angka awal yang tercipta pada langkah pertama. Jadi formulanya adalah 2 ο‚΄ 6 + 3 = 15. Maka susunannya menjadi _ 56.
  • 7. 7 3. Tambahkan 1 pada angka awal dari langkah kedua, maka 1 + 1 = 2. Lalu langsung tempatkan angka 3 itu pada awal susunan angka baru. Jadinya 256. G. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Awalan Lima. Misalnya kita ingin menghitung 582 atau 58 ο‚΄ 58 ? Langkah-langkahnya adalah: 1. Kuadratkan angka awalan soal tersebut. Seperti contoh, angka awalannya adalah 5 maka 52 = 25. 2. Hasil pada langkah pertama ditambahkan angka kedua soal. Seperti contoh soal, maka ditambahkan 25 + 8 = 33. Nah, hasil pada tahap ini adalah bagian awal dari bilangan baru yang akan terbentuk. Susunannya menjadi 33 _ _. 3. Kuadratkan angka kedua pada soal. Seperti contoh, angka kedua soal adalah 8, maka 82 = 64. Nah, hasil pada tahap ini adalah bagian akhir dari susunan bilangan baru yang tercipta. Jadi jika digabungkan dengan langkah kedua, maka hasilnya adalah 3364.
  • 8. 8 4. Jadi 582 = 3364. H. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Awalan 9. Berapakah 962 atau 96 ο‚΄ 96 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkahnya: 1. Sediakan empat digit kosong untuk jawaban hasil akhir, yaitu _ _ _ _ 2. Kurangi 100 – 96 = 4; kemudian 96 – 4 = 92. 3. Masukkan hasil pada langkah pertama itu pada awalan empat digit kosong itu, maka diperoleh 92 _ _ 4. Kuadratkan hasil pengurangan pertama. Seperti contoh hasil pengurangannya adalah 4, maka 42 = 16. 5. Nah, langsung masukan hasil pada langkah ketiga itu pada dua digit yang tersisa, sehingga diperoleh 9216. 6. Jadi 962 = 9216. I. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhiran Satu. Berapakah 412 atau 41 ο‚΄ 41 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkahnya: 1. Kurangi dengan 1, maka 41 – 1 = 40.
  • 9. 9 2. Perkalikan hasilnya, maka 40 ο‚΄ 40 = 1600. 3. Jumlahkan hasil perhitungan langkah pertama dengan perkalian langkah kedua dikali 2, maka 1600 + (40 ο‚΄ 2) = 1680.. 4. Kemudian hasilnya ditambah 1, maka 1800 + 1 = 1681. 5. Jadi 412 = 1681. J. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhiran Dua. Berapakah 522 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 1. Yang perlu kalian ketahui, angka akhir dari deret angka hasil pasti 4. Jadi langsung saja kita buat deret angka hasilnya _ _ _ 4. 2. Perkalikan digit angka pertama soal dengan 4. Nah, dalam contoh soal diatas digit angka pertamanya adalah 5, maka 5 ο‚΄ 4 = 20. Lalu masukan dalam deret angka hasilnya _ _ 04 (simpan 2). 3. Kuadratkan digit angka pertamanya, kemudian tambahkan dengan angka simpanan. Sehingga diperoleh 52 + 2 = 27.
  • 10. 10 4. Kemudian masukkan dalam deret angka, sehinggaο‚΄ hasilnya menjadi 2704. 5. Jadi 522 = 2704. K. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhiran Tiga. Berapakah 432 atau 43 ο‚΄ 43 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkahnya: 1. Angka akhir pada deret angka hasil pasti 9. Maka langsung saja dapat ditulis dalam deret hasil _ _ _ 9. 2. Perkalian digit pertama angka soal dengan 6. Digit pertama angka soal diatas adalah 4, maka 4 ο‚΄6 = 24. Kemudian tulis dalam deret angka hasil menjadi _ _ 49 (simpan 2). 3. Kuadratkan digit pertama angka soal, maka menjadi 4 ο‚΄ 4 = 16 kemudian tambahkan dengan angka simpanan. Sehingga diperoleh 16 + 2 = 18. 4. Masukkan dalam deret angka hasil, maka 1849. L. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhiran Empat. Berapakah 342 atau 34 ο‚΄ 34 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ—
  • 11. 11 Langkah pengerjaannya adalah: 1. Kuadratkan angka terakhir (angka satuan) angka soal, maka 42 = 16. Kemudian dapat ditulis dalam deret angka yakni _ _ _ 6 (simpan 1). 2. Angka awal soal kalikan dengan 8 kemudian tambahkan dengan angka 1, maka formulanya adalah 3 ο‚΄ 8 + 1 = 25. Kemudian dapat ditulis dalam deret angka hasil menjadi _ _ 56 (simpan 2). 3. Kuadratkan angka awal soal kemudian tambahkan dengan angka simpanan, maka formulanya 32 + 2 = 11. 4. Jadi 342 = 1156. M. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhir Lima Berapakah 352 atau 35 ο‚΄ 35 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkahnya adalah: 1. Perhatikan angka awal soal! Seperti contoh diatas angka awalnya adalah 3, maka angka kelanjutan dari 3 sesuai dengan deret angka pastilah 4. Setelah itu langsung diperkalikan 3 ο‚΄ 4 = 12. Setelah itu dapat langsung ditulis dalam deret angka hasil menjadi 12 _ _
  • 12. 12 2. Angka selanjutnya dalam deret angka hasil pasti 25, maka langsung masukan dalam deret angka hasil menjadi 1225. 3. Jadi 35 ο‚΄ 35 = 1225. N. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhiran Enam Berapakah 462 atau 46 ο‚΄ 46 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkahnya : 1. Kuadratkan angka akhir soal (angka satuan soal). Kemudian tulis dalam deret angka hasilnya _ _ _ 6 (simpan 3). 2. Angka awal atau angka puluhan dikalikan dengan 2 kemudian ditambahkan dengan angka simpanan, maka formulanya adalah 4 ο‚΄ 2 + 3 = 11. Selanjutnya langsung dimasukkan dalam deret angka hasilnya _ _ 16 (simpan 1). 3. Perkalikan angka awal soal dengan angka lanjutan dalam deret angka. Cermati angka awal soal seperti contoh diatas adalah 4 maka pasti lanjutan dalam urutan deret angka adalah 5. Maka langsung saja perkalikan 4 ο‚΄ 5 = 20. Ingat, kita masih punya angka simpanan 1, maka langsung tambahkan saja, 20 + 1
  • 13. 13 = 21. Selanjutnya bisa langsung dimasukan dalam deret angka hasilnya 2116. 4. Jadi 462 = 2116. O. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhiiran Tujuh. Berapakah 472 atau 47 ο‚΄ 47 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkahnya: 1. Angka akhit dari deret angka hasil pasti 9. Maka langsung masukan dalam deret angka hasil _ _ _ 9. 2. Perkalikan digit angka pertama (angka puluhan) soal dengan 4 kemudian tambah 4. Perhatikan digit angka pertama soal contoh diatas, angka pertama (angka puluhan) adalah 4, maka 4 ο‚΄ 4 = 16, lalu 16 + 4 = 20. Kemudian dapat langsung dimasukan dalam deret angka hasil _ _ 09 (simpan 2). 3. Perkalikan digit angka pertama (angka puluhan) soal dengan angka lnjutannya dalam deret angka berurutan kemudian tammbahkan dengan angka simpanannya, sehingga formulanya adalah 4 ο‚΄ 5 + 2 = 22. Kemudian dapat
  • 14. 14 langsung dimasukkan dalam deret angka hasil menjadi 2209. 4. Jadi 472 = 2209. P. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhiran Delapan. Berapakah 782 atau 78 ο‚΄ 78 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Langkah-langkahnya: 1. Digit angka terakhir pada deret angka hasil pasti 4, maka langsung saja dapat dituliskan menjadi _ _ _ 4 (simpan 6). 2. Perkalikan digit angka pertama soal (angka puluhan) dengan angka 6 kemudian tambahkan dengan 6, sehingga sesuai dengan contoh diatas adalah 7 ο‚΄ 6 + 6 = 48. Lalu langsung masukkan dalam deret angka hasil menjadi _ _ 84 (simpan 4). 3. Perhatikan digit angka pertama soal (angka puluhan) dengan angka lanjutannya dideret angka berurut. Maka seperti contoh diatas, digit angka pertama soal (angka puluhan) adalah 7 maka dapat dipastikan angka lanjutannya adalah 8. Maka 7 ο‚΄ 8= 56, kenudian jumlahkan dengan angka simpanan.
  • 15. 15 Sehingga 56 + 4 = 60. Kemudian dapat langsung dapat dituliskan dalam deret angka hasil menjadi 6084. 4. Jadi 782 = 6084. Q. Trik Perkalian Kuadrat Dua Digit Angka Akhiran Sembilan. Berapakah 392 atau 39 ο‚΄ 39 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— Trik pengerjaannya adalah: 1. digit angka akhir pada deret angka hasil pasti 1, maka langsung saja dapat dituliskan menjadi _ _ _ 1. 2. perkalikan digit angka pertama soal (angka puluhan) dengan 8 kemudian tambah dengan 8. Perhatikan, digit angka pertama soal (angka puluhan) seperti contoh diatas adalah 3. Maka 3 ο‚΄ 8 + 8 = 32. Selanjutnya dapat dimasukkan dalam deret angka hasil _ _ 21 (simpan 3). 3. perkalian digit angka pertama soal (angka puluhan) dengan angka lanjutannya dideret angka berurut. Perhatikan, digit angka pertama soal (angka puluhan) adalah 3 maka dapat dipastikan angka lanjutannya dalam deret angka berurut pasti 4. Maka dapat dituliskan menjadi 3
  • 16. 16 ο‚΄ 4 = 12 tambah dengan angka simpanan 3, menjadi 3 + 12 = 15. Kemudian dapat dimasukkan dalam deret hasil menjadi 1521. 4. jadi 392 = 1521. R. Trik Perkalian Tiga Digit Angka Berapakah 123 ο‚΄ 456 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 1. Langkah Pertama Buatlah soal perkaliannya dalam bentuk bersusun, seperti dibawah ini: 1 2 3 4 5 6 Kemudian perkalikan 6 ο‚΄ 3 = 18 1 2 3 4 5 6 8 (Simpan 1) 2. Langkah Kedua perkalikan 6 ο‚΄ 2 = 12 dan juga 5 ο‚΄ 3 = 15 lalu dijumlahkan 12 + 15 = 27 simpanan 1, maka 27 + 1 = 28. Ditulis dalam susunan perhitnungan menjadi: 1 2 3
  • 17. 17 4 5 6 8 8 (Simpan 2) 3. Langkah Ketiga perkalikan 6 ο‚΄ 1 = 6 perkalikan 4 ο‚΄ 3 = 12 perkalikan 2 ο‚΄ 5 = 10 jumlahkan 6 + 12 + 10 = 28 tambah simpanan 2 maka menjadi 28 + 2 = 30. Ditulis dalam susunan perhitungan menjadi: 1 2 3 4 5 6 0 8 8 (Simpan 3) 4. Langkah Keempat perkalikan 5 ο‚΄ 1 = 5 perkalikan 4 ο‚΄ 2 = 8. Jumlahkan 5 + 8 = 13 tambah simpanan 3, maka menjadi 13 + 3 = 16 Ditulis dalam susunan perhitungan menjadi: 1 2 3 4 5 6 6 0 8 8 (simpan 1) 5. Langkah Kelima perkalikan 4 ο‚΄ 1 = 4
  • 18. 18 tambahkan simpanan 1, maka menjadi 4 + 1 = 5. Ditulis dalam susunan perhitungan menjadi: 1 2 3 4 5 6 5 6 0 8 8 Jadi 123 ο‚΄ 456 = 56088 Latihan soal 1) 48 ο‚΄ 43 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 2) 73 ο‚΄ 33 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 3) 478 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 4) 88903 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 5) 88 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 6) 555 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 7) 999 ο‚΄ 11 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 8) 142 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 9) 182 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ—
  • 19. 19 10) 572 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 11) 972 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 12) 912 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 13) 722 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 14) 752 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 15) 862 =οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 16) 672 =οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 17) 282 =οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 18) 692 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 19) 323 ο‚΄ 475 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ— 20) 312 ο‚΄ 521 = οƒ—οƒ—οƒ—οƒ—
  • 20. 20