10 Strategi Pemecahan Masalah MatematikaRudi Hartono
Berisi 10 strategi pemecahan masalah matematika beserta contoh soal dikutip dari buku Problem-Solving Strategies For Efficient And Elegant Solutions: A resource for the mathematics teacher (Posamentier & Krulik)
10 Strategi Pemecahan Masalah MatematikaRudi Hartono
Berisi 10 strategi pemecahan masalah matematika beserta contoh soal dikutip dari buku Problem-Solving Strategies For Efficient And Elegant Solutions: A resource for the mathematics teacher (Posamentier & Krulik)
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
Bahan ajar ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami cara menentukan akar kuadrat dengan menggunakan 3 cara, yakni: 1) Metode Pemfaktoran 2) Metode Kuadrat Sempurna dan 3) Rumus ABC/ Kuadratik
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
Bahan ajar ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami cara menentukan akar kuadrat dengan menggunakan 3 cara, yakni: 1) Metode Pemfaktoran 2) Metode Kuadrat Sempurna dan 3) Rumus ABC/ Kuadratik
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
1.
2. Memecahkan masalah yang
berhubungan dengan geometri.
Memecahkan masalah yang
berhubungan dengan barisan dan
deret.
Memecahkan masalah yang
berhubungan dengan bilangan
berpangkat.
Memecahkan masalah yang
berhubungan dengan aljabar.
3. Soal :
Berapa banyak sudut yang dibentuk dari
10 garis berbeda yang berasal dari titik
awal yang sama?
4. Menggambar
Menggambar garis dan menghitung sudut yang terbentuk dimulai dari1 garis,
2 garis, 3 garis, 4 garis, lalu memperhatikan pola hubungan antara banyak
garis dan sudut adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk
menyelesaikan masalah ini. (gambar)
Menggunakan tabel dan menemukan pola bilangan yang
terbentuk.
Tabel hubungan banyak garis dan sudut
banyak garis
banyak sudut
tanpa perlu menggambarkan 10 garis dan menghitung banyak sudutnya, kita
bisa menentukan banyaknya melalui pola bilangan yang tercipta yaitu 0, 1, 3,
6, 10, 15, 21, . . . merupakan barisan aritmatika yang mempunyai beda 1, 2, 3,
4,5, . . ., maka jika kita teruskan barisan aritmatika tersebut sampai suku
ke10 yaitu 0, 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45.
Jadi, banyaknya sudut untuk 10 garis adalah 45 sudut.
7. Untuk menjumlahkan keseluruhan suku di atas, perhatikan pola
penjumlahan berikut ini dimulai dari 1 suku pertama, 2 suku pertama, 3
suku pertama dan 4 suku pertama.
penjumlahan 1 suku pertama
penjumlahan 2 suku pertama
penjumlahan 3 suku pertama
penjumlahan 4 suku pertama
berdasarkan pola di atas, maka kita bisa menemukan pola jumlah deret
pecahan tersebut yaitu bilangan perkalian dari penyebut suku terakhirnya.
Jadi, penjumlahan deret di atas sampai
1
49 .50
sebagai suku terakhir adalah
49
50
9. Strategi yang dapat digunakan adalah dengan
menemukan pola perpangkatan sebagai berikut.
81 = 8 85 = 32.768
82 = 64 86 = 262.144
83 = 512 87 = 2.097.152
84
= 4.096 88
= 16.777.216
Perhatikan pola yang terjadi, digit terakhir berulang melingkar tiap
empat kali (8, 4, 2, 6, 8, 4, 2, 6, …). Sekarang kita dapat
mengaplikasikan aturan pola yang terbentuk. Pangkat yang kita cari
adalah 19, jika dibagi 4 memberi sisa 3. Oleh karena itu digit
terakhirnya akan sama dengan digit terakhir pada
815, 811, 87, 𝑑𝑎𝑛 83 yaitu 2.
12. Solusi :
Untuk perpangkatan 13 kita peroleh:
131
= 13 135
= 371.293
132
= 169 136
= 4.826.809
133
= 2.197 137
= 62.748.517
134
= 28.561 138
= 725.731.721
Digit terakhir untuk pangkat 13 berulang sebagai 3, 9, 7, 1, 3, 9, 7, 1, …
berulang melingkar tiap empat kali. Jadi, 1325
mempunyai digit terakhir yang
sama dengan 131
yaitu 3.
Untuk perpangkatan 4 kita peroleh:
41
= 4 45
= 1.024
42
= 16 46
= 4.096
43
= 64 47
= 16.384
44
= 256 48
= 65.536
Digit terakhir untuk pangkat 4 berulang sebagai 4, 6, 4, 6, 4, 6, … berulang
melingkar tiap dua kali. Jadi, 481
mempunyai digit terakhir yang sama
dengan 41
yaitu 4.
Digit terakhir untuk perpangkatan bilangan 5 haruslah 5 (misalnya 5, 25, 125,
625, …).
Jumlah yang kita cari adalah 3 + 4 + 5 = 12, yang mempunyai digit terakhir 2.
13. Solusi :
Kita dapat menyelesaikan soal ini dengan melihat pola
sebagai berikut.
1 digit 12
= 1 = 1 digit, digit tengah = 1
2 digit 112 = 121 = 3 digit, digit tengah = 2
3 digit 1112 = 12321 = 5 digit, digit tengah = 3
4 digit 11112 = 1234321 = 7 digit, digit tengah = 4
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
9 digit 111.111.1112 = 12345678987654321 =17 digit,
digit tengah = 9
Jadi, ada 17 digit yang dihasilkan dengan digit
tengahnya adalah 9.
14. Perhatikan tabel berikut .
Dengan demikian Anda dapat
menentukan bahwa banyak
persegi pada susunan persegi
papan catur adalah :
82 + 72 + 62 + 52 + 42 + 32 + 22 + 12 = 204