SlideShare a Scribd company logo
TRIK 13 : PERKALIAN DUA DIGIT BERAKHIRAN 1 (21, 31, 41, …).
Untuk memudahkan perkalian, setiap mengalikan bilangan berakhiran 1, ubah dalam
perkalian 0.
Auran Main
 Ubahlah angka berakhiran 1 menjadi angka 0 terdekatnya.
 Kalikan hasil perubahan dengan angka yang dikali.
 Tambahkan angka yang dikalikan dengan hasil perkalian.
Contoh Soal
1 𝟔 𝒙 𝟔𝟏 =
Langkah 1 : Ubahlah angka berakhiran 1 menjadi angka 0 terdekatnya. Maka 61
menjadi 60.
Langkah 2 : Kalikan 60 dengan 6. Maka 60 𝑥 6 = 360.
Langkah 3 : Tambahkan 6 dengan 360. Maka 6 + 360 = 366.
2 𝟔𝟐 𝒙 𝟓𝟏 =
Langkah 1 : Ubahlah angka berakhiran 1 menjadi angka 0 terdekatnya. Maka 51
menjadi 50.
Langkah 2 : Kalikan 50 dengan 62. Maka 50 𝑥 62 = 3100.
Langkah 3 : Tambahkan 62 dengan 3100. Maka 62 + 3100 = 3162.
Soal Latihan
1 76 𝑥 21 =
2 8 𝑥 31 =
3 22 𝑥 41 =
4 59 𝑥 81 =
5 34 𝑥 61 =
6 45 𝑥 71 =
7 63 𝑥 91 =
8 47 𝑥 51 =
9 28 𝑥 41 =
10 8 𝑥 51 =
TRIK 14 :PERKALIAN PADA SEMUA BILANGAN BERAKHIRAN 5.
Jika sebelumnya kita telah mempelajari trik perkalian hanya pada bilangan pengali 5, 15, 45,
untuk trik kali ini kita akan mencoba melakkan perkalian terhadap bilangan berapapun yang
berakhiran 5. Asumsi yang kita pakai sama pada trik sebelumnya bahwa dua bilangan
perkalian yang diakhiri angka 5 akan menghasilkan angka 5 atau 0. Mari kita buktikan.
Aturan Main
 Bagi 2 setiap angka dikalikan.
 Kalikan angka pengali yang berakhiran 5 dengan 2.
 Kalikan hasil pembagian dengan hasil pengalian sebagai jawaban akhir.
Perlu Diingat!
 Metode ini dapat digunakan untuk bilangan berapapun selama memiliki satuan 5 atau
yang berakhiran 5.
 Banyaklah berlatih pembagian 2 dan pembagian angka
1
2
untuk mempermudah
perhitungan bilangan pecahan.
Contoh Soal
1 𝟖 𝒙 𝟓 =
Langkah 1 : Bagi 8 dengan 2. Maka 8 ∶ 2 = 4.
Langkah 2 : Kalikan 5 dengan 2. Maka 5 𝑥 2 = 10.
Langkah 3 : Kalikan hasilnya. Maka 4 𝑥 10 = 40.
2 𝟏𝟔 𝒙 𝟏𝟓 =
Langkah 1 : Bagi 16 dengan 2. Maka 16 ∶ 2 = 8.
Langkah 2 : Kalikan 15 dengan 2. Maka 15 𝑥 2 = 30.
Langkah 3 : Kalikan hasilnya. Maka 8 𝑥 30 = 240.
Soal Latihan
1 18 𝑥 15 =
2 9 𝑥 5 =
3 28 𝑥 35 =
4 15 𝑥 15 =
5 29 𝑥 25 =
6 67 𝑥 55 =
7 91 𝑥 85 =
8 64 𝑥 75 =
9 38 𝑥 35 =
10 17 𝑥 25 =
TRIK 15 : PERKALIAN BILANGAN PULUHAN DENGAN SATUAN.
Sebelumnya kita telah mempelajari perkalian yang berhubungan dengan 10. Trik kali ini pun
masih berkaitan dengan angka 10. Kunci trik ini adalah memisahkan suatu bilngan menjadi
dua bilangan yang terpisah. Jika kita memiliki bilangan 15, pisahkan keduanya menjadi 10
dan 5 (10 + 5), kemudian kalikan masing-masing angka yang terpisah dengan bilangan
pengali.
Aturan Main
 Pisahkan bilangan puluhan menjadi dua bagian.
 Kalikan masing-masing bilangan dengan bilangan pengalinya.
Perlu Diingat!
 Cara ini digunakan pada perkalian antara bilangan puluhan terhadap bilangan satuan.
Keistimewaan trik ini dapat digunakan untuk mengakikan bilangan apapun selama
angka yang dikali puluhan dan angka pengalinya satuan.
 Dengan cara yang sama, trik ini dapat juga digunakan pada perkalian bilangan ratusan
terhadap satuan dan ratusan terhadap puluhan. Namun, ini membutuhkan perhitungan
dalam jumlah besar, untuk itu kuasai perkalian dakam puluhan terlebih dahulu baru
mencoba bilangan yang lain.
Contoh Soal
1. 𝟏𝟐 𝒙 𝟔 =
Langkah 1 : Pisahkan bilangan 12 menjadi dua bagian. Maka 10 + 2
Langkah 2 : Kalikan tiap bilangan terpisah. Maka :
10 𝑥 6 = 60
2 𝑥 6 = 12
Langkah 3 : Jumlahkan 60 dengan 12. Maka 60 + 12 = 72.
2. 𝟓𝟒 𝒙 𝟒 =
Langkah 1 : Pisahkan bilangan 54 menjadi dua bagian. Maka 50 + 4
Langkah 2 : Kalikan tiap bilangan terpisah. Maka :
50 𝑥 4 = 200
4 𝑥 4 = 16
Langkah 3 : Jumlahkan 200 dengan 16. Maka 200 + 16 = 216.
Soal Latihan
1. 13 𝑥 7 =
2. 43 𝑥 9 =
3. 78 𝑥 6 =
4. 43 𝑥 6 =
5. 94 𝑥 2 =
6. 87 𝑥 5 =
7. 96 𝑥 3 =
8. 29 𝑥 7 =
9. 18 𝑥 6 =
10. 85 𝑥 9 =
TRIK 16 : PERKALIAN BILANGAN DEKAT DENGAN 100.
Pada bagian ini, kita akan mempelajari dua digit yaitu bilangan yang dejat dengan 100. Misal,
98 𝑥 92 lalu mengurangi secara silang masing-masing bilangan. Jika hasil perkalian berupa
satuan, maka tambahkan 0 di depan angka satuan tersebut (contoh angka 8 menjadi 08).
Aturan Main
 Cari selisih angka 100 bikangan yang dikali dan bilangan pengali.
 Kurangi silang kedua bilangan dengan angka selisih yang didapat. Untuk bilangan di
bawah 100.
Tambahkan silang kedua bilangan dengan angka selisih yang didapat. Untuk bilangan
di atas 100.
 Kalikan kedua angka selisihnya, jika hasilnya satuan maka tambahkan 0 di depan
angka satuan tersebut.
 Susun angka 2 dan 3 sebagai hasil akhir.
Contoh Soal
1. 𝟗𝟕 𝒙 𝟗𝟖 =
Langkah 1 : Cari selisih bilangan 97 dan 98. Selisih 97 terhadap 100 adalah 3 dan
selisih 98 terhadap 100 adalah 2.
Langkah 2 : Kurangi secara silang kedua bilangan dengan angka selisih yang didapat,
97 − 2 = 95 dan 98 − 3 = 95.
Langkah 3 : Keduanya harus memiliki hasil yang sama, kalikan kedua angka
selisihnya 3 𝑥 2 = 6. Karena 6 adalah bilangan satuan, tambahkan 0 di depan angka
6, maka menjadi 06.
Langkah 4 : Susun angka 95 dan 06 sebagai hasil akhir. Maka 97 𝑥 98 = 9506.
2. 𝟏𝟎𝟑 𝒙 𝟏𝟎𝟗 =
Langkah 1 : Cari selisih bilangan 103 dan 109. Selisih 103 terhadap 100 adalah 3 dan
selisih 109 terhadap 100 adalah 9.
Langkah 2 : Tambahkan secara silang kedua bilangan dengan angka selisih yang
didapat, 103 + 9 = 112 dan 109 + 3 = 112.
Langkah 3 : Keduanya harus memiliki hasil yang sama, kalikan kedua angka
selisihnya 3 𝑥 9 = 27.
Langkah 4 : Susun angka 112 dan 27 sebagai hasil akhir. Maka 103 𝑥 109 = 11227.
Soal Latihan
1. 98 𝑥 96 =
2. 97 𝑥 91 =
3. 98 𝑥 92 =
4. 99 𝑥 97 =
5. 94 𝑥 93 =
6. 95 𝑥 92 =
7. 99 𝑥 94 =
8. 101 𝑥 107 =
9. 105 𝑥 102 =
10. 108 𝑥 104 =

More Related Content

What's hot

teknik menjawab upsr_matematik
teknik menjawab upsr_matematikteknik menjawab upsr_matematik
teknik menjawab upsr_matematik
ahmad shah
 
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematikaMetode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Syarifah Khairun Nisa
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
Meilani Rahmawati
 
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
universitas Negeri Medan
 
Mental calculation
Mental calculationMental calculation
Mental calculation
Jeremiah John
 
Mental calculation
Mental calculationMental calculation
Mental calculation
Jeremiah John
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
LAILAZULFATUNNABILAH
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatEdi Topan
 
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurPembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Edi B Mulyana
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
Wahyu Rifai
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
nandyaafra
 
Ppt bilangan bulat_kls_7
Ppt bilangan bulat_kls_7Ppt bilangan bulat_kls_7
Ppt bilangan bulat_kls_7
AlImamIslamicSchool
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Eman Mendrofa
 
Kecepatan dalam matematika
Kecepatan dalam matematikaKecepatan dalam matematika
Kecepatan dalam matematikaRusmaini Mini
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Bang Jon
 
Aljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Aljabar 1.1 - Operasi BilanganAljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Aljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Imam Suhada
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Putu Ayu Pramita
 
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Hannasiti
 
Pola Barisan dan Deret Bilangan
Pola Barisan dan Deret BilanganPola Barisan dan Deret Bilangan
Pola Barisan dan Deret Bilanganridho1810
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
Afista Galih Pradana
 

What's hot (20)

teknik menjawab upsr_matematik
teknik menjawab upsr_matematikteknik menjawab upsr_matematik
teknik menjawab upsr_matematik
 
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematikaMetode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
Metode mathmagic dalam operasi hitung perkalian matematika
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
 
Mental calculation
Mental calculationMental calculation
Mental calculation
 
Mental calculation
Mental calculationMental calculation
Mental calculation
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurPembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundur
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Ppt bilangan bulat_kls_7
Ppt bilangan bulat_kls_7Ppt bilangan bulat_kls_7
Ppt bilangan bulat_kls_7
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
Kecepatan dalam matematika
Kecepatan dalam matematikaKecepatan dalam matematika
Kecepatan dalam matematika
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
 
Aljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Aljabar 1.1 - Operasi BilanganAljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Aljabar 1.1 - Operasi Bilangan
 
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
 
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
Mengapa negatif dikali negatif adalah positif?
 
Pola Barisan dan Deret Bilangan
Pola Barisan dan Deret BilanganPola Barisan dan Deret Bilangan
Pola Barisan dan Deret Bilangan
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 

Similar to MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN

Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasarBab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
GustiawanSaputra
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
elokfatimatul1
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
Azharlina Rizqi Ardina
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
FandiTriansyah1
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
Erik Kuswanto
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
IngeOktafianti
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Catur Prasetyo
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
jeprisupriadi03
 
Webinar 3 GMOM_Number Theory_Positve Divisor.pdf
Webinar 3 GMOM_Number Theory_Positve Divisor.pdfWebinar 3 GMOM_Number Theory_Positve Divisor.pdf
Webinar 3 GMOM_Number Theory_Positve Divisor.pdf
Nurul92747
 
PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
PERTIDAKSAMAAN EKSPONENPERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
Agus Suryanatha
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Maysy Maysy
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
Hiriza Hiriza
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
icha81
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
KhoirulAnam95474
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
AndiFauziah11
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
MuhIchsan13
 
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabayaMatematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Endiza Fernanda
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
SiskaHidayati1
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
ssuser13c038
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
GalangKanaya
 

Similar to MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN (20)

Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasarBab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
Bab 7 Bilangan 21 sampai 99.kelas satu sekolah dasar
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.16 deret aritmetika)
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Webinar 3 GMOM_Number Theory_Positve Divisor.pdf
Webinar 3 GMOM_Number Theory_Positve Divisor.pdfWebinar 3 GMOM_Number Theory_Positve Divisor.pdf
Webinar 3 GMOM_Number Theory_Positve Divisor.pdf
 
PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
PERTIDAKSAMAAN EKSPONENPERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN.pptx
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
 
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabayaMatematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
Matematika bab 1 kelas 7 d spensa surabaya
 
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptxSinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 1 BILANGAN BULAT.pptx
 
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptxPPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
PPT ESPS MATEMATIKA 6 (BAB V).pptx
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN

  • 1. TRIK 13 : PERKALIAN DUA DIGIT BERAKHIRAN 1 (21, 31, 41, …). Untuk memudahkan perkalian, setiap mengalikan bilangan berakhiran 1, ubah dalam perkalian 0. Auran Main  Ubahlah angka berakhiran 1 menjadi angka 0 terdekatnya.  Kalikan hasil perubahan dengan angka yang dikali.  Tambahkan angka yang dikalikan dengan hasil perkalian. Contoh Soal 1 𝟔 𝒙 𝟔𝟏 = Langkah 1 : Ubahlah angka berakhiran 1 menjadi angka 0 terdekatnya. Maka 61 menjadi 60. Langkah 2 : Kalikan 60 dengan 6. Maka 60 𝑥 6 = 360. Langkah 3 : Tambahkan 6 dengan 360. Maka 6 + 360 = 366. 2 𝟔𝟐 𝒙 𝟓𝟏 = Langkah 1 : Ubahlah angka berakhiran 1 menjadi angka 0 terdekatnya. Maka 51 menjadi 50. Langkah 2 : Kalikan 50 dengan 62. Maka 50 𝑥 62 = 3100. Langkah 3 : Tambahkan 62 dengan 3100. Maka 62 + 3100 = 3162. Soal Latihan 1 76 𝑥 21 = 2 8 𝑥 31 = 3 22 𝑥 41 = 4 59 𝑥 81 = 5 34 𝑥 61 = 6 45 𝑥 71 = 7 63 𝑥 91 = 8 47 𝑥 51 = 9 28 𝑥 41 = 10 8 𝑥 51 = TRIK 14 :PERKALIAN PADA SEMUA BILANGAN BERAKHIRAN 5. Jika sebelumnya kita telah mempelajari trik perkalian hanya pada bilangan pengali 5, 15, 45, untuk trik kali ini kita akan mencoba melakkan perkalian terhadap bilangan berapapun yang
  • 2. berakhiran 5. Asumsi yang kita pakai sama pada trik sebelumnya bahwa dua bilangan perkalian yang diakhiri angka 5 akan menghasilkan angka 5 atau 0. Mari kita buktikan. Aturan Main  Bagi 2 setiap angka dikalikan.  Kalikan angka pengali yang berakhiran 5 dengan 2.  Kalikan hasil pembagian dengan hasil pengalian sebagai jawaban akhir. Perlu Diingat!  Metode ini dapat digunakan untuk bilangan berapapun selama memiliki satuan 5 atau yang berakhiran 5.  Banyaklah berlatih pembagian 2 dan pembagian angka 1 2 untuk mempermudah perhitungan bilangan pecahan. Contoh Soal 1 𝟖 𝒙 𝟓 = Langkah 1 : Bagi 8 dengan 2. Maka 8 ∶ 2 = 4. Langkah 2 : Kalikan 5 dengan 2. Maka 5 𝑥 2 = 10. Langkah 3 : Kalikan hasilnya. Maka 4 𝑥 10 = 40. 2 𝟏𝟔 𝒙 𝟏𝟓 = Langkah 1 : Bagi 16 dengan 2. Maka 16 ∶ 2 = 8. Langkah 2 : Kalikan 15 dengan 2. Maka 15 𝑥 2 = 30. Langkah 3 : Kalikan hasilnya. Maka 8 𝑥 30 = 240. Soal Latihan 1 18 𝑥 15 = 2 9 𝑥 5 = 3 28 𝑥 35 = 4 15 𝑥 15 = 5 29 𝑥 25 = 6 67 𝑥 55 = 7 91 𝑥 85 = 8 64 𝑥 75 = 9 38 𝑥 35 = 10 17 𝑥 25 =
  • 3. TRIK 15 : PERKALIAN BILANGAN PULUHAN DENGAN SATUAN. Sebelumnya kita telah mempelajari perkalian yang berhubungan dengan 10. Trik kali ini pun masih berkaitan dengan angka 10. Kunci trik ini adalah memisahkan suatu bilngan menjadi dua bilangan yang terpisah. Jika kita memiliki bilangan 15, pisahkan keduanya menjadi 10 dan 5 (10 + 5), kemudian kalikan masing-masing angka yang terpisah dengan bilangan pengali. Aturan Main  Pisahkan bilangan puluhan menjadi dua bagian.  Kalikan masing-masing bilangan dengan bilangan pengalinya. Perlu Diingat!  Cara ini digunakan pada perkalian antara bilangan puluhan terhadap bilangan satuan. Keistimewaan trik ini dapat digunakan untuk mengakikan bilangan apapun selama angka yang dikali puluhan dan angka pengalinya satuan.  Dengan cara yang sama, trik ini dapat juga digunakan pada perkalian bilangan ratusan terhadap satuan dan ratusan terhadap puluhan. Namun, ini membutuhkan perhitungan dalam jumlah besar, untuk itu kuasai perkalian dakam puluhan terlebih dahulu baru mencoba bilangan yang lain. Contoh Soal 1. 𝟏𝟐 𝒙 𝟔 = Langkah 1 : Pisahkan bilangan 12 menjadi dua bagian. Maka 10 + 2 Langkah 2 : Kalikan tiap bilangan terpisah. Maka : 10 𝑥 6 = 60 2 𝑥 6 = 12 Langkah 3 : Jumlahkan 60 dengan 12. Maka 60 + 12 = 72. 2. 𝟓𝟒 𝒙 𝟒 = Langkah 1 : Pisahkan bilangan 54 menjadi dua bagian. Maka 50 + 4 Langkah 2 : Kalikan tiap bilangan terpisah. Maka : 50 𝑥 4 = 200 4 𝑥 4 = 16 Langkah 3 : Jumlahkan 200 dengan 16. Maka 200 + 16 = 216. Soal Latihan 1. 13 𝑥 7 = 2. 43 𝑥 9 =
  • 4. 3. 78 𝑥 6 = 4. 43 𝑥 6 = 5. 94 𝑥 2 = 6. 87 𝑥 5 = 7. 96 𝑥 3 = 8. 29 𝑥 7 = 9. 18 𝑥 6 = 10. 85 𝑥 9 = TRIK 16 : PERKALIAN BILANGAN DEKAT DENGAN 100. Pada bagian ini, kita akan mempelajari dua digit yaitu bilangan yang dejat dengan 100. Misal, 98 𝑥 92 lalu mengurangi secara silang masing-masing bilangan. Jika hasil perkalian berupa satuan, maka tambahkan 0 di depan angka satuan tersebut (contoh angka 8 menjadi 08). Aturan Main  Cari selisih angka 100 bikangan yang dikali dan bilangan pengali.  Kurangi silang kedua bilangan dengan angka selisih yang didapat. Untuk bilangan di bawah 100. Tambahkan silang kedua bilangan dengan angka selisih yang didapat. Untuk bilangan di atas 100.  Kalikan kedua angka selisihnya, jika hasilnya satuan maka tambahkan 0 di depan angka satuan tersebut.  Susun angka 2 dan 3 sebagai hasil akhir. Contoh Soal 1. 𝟗𝟕 𝒙 𝟗𝟖 = Langkah 1 : Cari selisih bilangan 97 dan 98. Selisih 97 terhadap 100 adalah 3 dan selisih 98 terhadap 100 adalah 2. Langkah 2 : Kurangi secara silang kedua bilangan dengan angka selisih yang didapat, 97 − 2 = 95 dan 98 − 3 = 95. Langkah 3 : Keduanya harus memiliki hasil yang sama, kalikan kedua angka selisihnya 3 𝑥 2 = 6. Karena 6 adalah bilangan satuan, tambahkan 0 di depan angka 6, maka menjadi 06. Langkah 4 : Susun angka 95 dan 06 sebagai hasil akhir. Maka 97 𝑥 98 = 9506. 2. 𝟏𝟎𝟑 𝒙 𝟏𝟎𝟗 =
  • 5. Langkah 1 : Cari selisih bilangan 103 dan 109. Selisih 103 terhadap 100 adalah 3 dan selisih 109 terhadap 100 adalah 9. Langkah 2 : Tambahkan secara silang kedua bilangan dengan angka selisih yang didapat, 103 + 9 = 112 dan 109 + 3 = 112. Langkah 3 : Keduanya harus memiliki hasil yang sama, kalikan kedua angka selisihnya 3 𝑥 9 = 27. Langkah 4 : Susun angka 112 dan 27 sebagai hasil akhir. Maka 103 𝑥 109 = 11227. Soal Latihan 1. 98 𝑥 96 = 2. 97 𝑥 91 = 3. 98 𝑥 92 = 4. 99 𝑥 97 = 5. 94 𝑥 93 = 6. 95 𝑥 92 = 7. 99 𝑥 94 = 8. 101 𝑥 107 = 9. 105 𝑥 102 = 10. 108 𝑥 104 =