SlideShare a Scribd company logo
REHAM RESTI

120151406054

NILAMSARI N
ITSNA MAULIDA

120151406014
120151411949

OFFERING PGSD A2 2012 – GEOMETRI DAN PENGUKURAN
PENGERTIAN PENGUKURAN PANJANG
PENGUKURAN
PANJANG
PENGUKURAN PANJANG

Pengukuran panjang yaitu membandingkan
panjang sesuatu dengan panjang sesuatu
yang panjangnya sudah diketahui yang
dijadikan sebagai patokan

Pengukuran adalah
membandingkan suatu
ukuran dengan suatu
ukuran yang lain yang
sejenis sebagai patokan

Panjang didefiniskan sebagai besaran
yang menyatakan jarak dua titik.
Besaran panjang memiliki banyak nama
diantaranya tebal, tinggi, lebar, dan
kedalaman. Satuan besaran panjang
adalah meter
SATUAN PENGUKURAN PANJANG
SATUAN TIDAK BAKU
Lebih panjang, Lebih pendek
1 Jengkal
1 Depa
1 Hasta
1 langkah
SATUAN PENGUKURAN PANJANG
SATUAN BAKU
km
10

hm

100

10

dam

1000

100

10

m

10000

1000

100

10

dm

100000

10000

1000

100

10

cm

1000000

100000

10000

1000

100

10

mm
SATUAN PENGUKURAN PANJANG
Penghitungan dalam diagram satuan panjang tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
km
Naik 1 tingkat/tangga
dibagi 10

hm
dam
m
Turun1 tingkat/tangga
dikali 10

dm
cm
mm
Setiap naik 1 tangga dibagi 10 ; 2 tangga dibagi 100 ; 3
tangga dibagi 1000 dst
1 cm = …..m (cm ke m naik 2 tangga sehingga dibagi 100)
= 1 m = 0,01 m
100
100 m = …..km (m ke km naik 3 tangga sehingga dibagi 1000)
= 100 km = 0,1 km
1000
Setiap turun 1 tangga dikali 10 ; 2 tangga dikali 100 ; 3 tangga
dikali 1000 dst
1 m = ……mm (m ke mm turun 3 tangga sehingga dikali 1000)
= 1 x 1000 mm = 1000 mm
1 km = ….cm ( km ke cm turun 5 tangga sehingga dikali 100.000)
= 1 x 100.000 cm = 100.000 cm
Contoh penjumlahan dengan satuan panjang yang

berbeda:
10 km + 500 m = …..m
Jawab:

Satuan harus disamakan terlebih dahulu :
10 km = …..m (turun 3 tangga sehingga dikali 1000)
= 10 x 1000 m = 10.000 m

10 km + 500m = 10.000 m + 500 m = 10.500 m
Catatan
1 inchi

= 2,54 cm = 0,0254 m

1 feet (kaki)

= 12 inchi = 12 x 0,0254 m
= 0,3048 m

1 yard

= 3 feet = 3 x 0,3048 m
= 0,9144 m

1 mil

= 1,85 km
ALAT UKUR PANJANG
MISTAR
Mistar merupakan alat ukur panjang yang memiliki skala terkecil 1
mm. Mistar ini memiliki ketelitian 0,5 mm yaitu setengah skala
terkecil.

HASIL PENGUKURAN:
= 2,5 cm + 0,5 mm
= 2,55 cm
ROL METER

METELINE

PENGGARIS
JANGKA SORONG
Pada bagian yang tetap terdapat skala utama dengan skala terkecil 1 mm.
Sedang pada rahang sorong terdapat skala nonius dari 1 sd 10. Ketelitian jangka
sorong adalah 0,1 mm yaitu selisih antara 1 skala utama dengan 1 skala nonius

Jangka Sorong digital
Berapakah hasil pengukuran menggunakan jangka sorong
berikut?
1. Amati dan baca skala utamanya adalah 10 mm.
2. Lihat pada skala nonius yang dekat dengan angka nol adalah
6 mm.
3. Lihat skala nonius yang berimpit tegak lurus dengan satu tanda
skala utama adalah garis 2,5. Mengingat tingkat ketelitian jangka
sorong adalah 0,1 mm maka nilai lebih yaitu
2,5 x 0,1 mm = 0,25 mm = 0,025 cm.

4. Jadi bacaan jangka sorong adalah 10mm + 6 mm +0,25 mm
= 16,25 mm = 1,625 cm
MIKROMETER
Skala utama mikrometer skrup ditera sehingga skala terkecilnya adalah 0,5 mm.
Sedangkan skala nonius dibagi menjadi 50 yaitu dari 0 sampai 49.
50 skala nonius= 0,5 mm atau 1 nonius = 0,01 mm

Nomor 1, menunjukkan skala utama yang
tidak tertutup bidal yaitu 3,5
mm.
Nomor 2, menunjukkan skala nonius yang
lurus dengan sumbu utama
yaitu 27 atau 0,27 mm.
Hasil pengukuran adalah:3,5 mm + 0,27
mm = 3,77 mm
CONTOH PENGHITUNGAN PADA MIKROMETER

1. Amati dan baca skala utama dan skala tengahan yang berimpit

dengan tepi selubung luar adalah 4,5 mm
2. Garis selubung luar (skala nonius) yang berimpit tegak lurus
dengan skala utama adalah garis ke-12.

3. Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,01
mm maka nilai lebih adalah 12 x 0,01 mm = 0,12 mm.
Jadi bacaan mikrometer sekrup adalah 4,5 mm + 0,12 mm = 4,62 mm
PASAK UKUR
Pasak ukur merupakan pasak untuk mengukur diameter suatu lubang. Pasak
ukur tersedia dalam satu set dengan diameter kelipatan dari 0.025 milimeter mulai
dari diameter 1,550 - 6,275 milimeter.
Pasak ukur seringkali dipakai dalam proses inspeksi untuk menentukan apakah
suatu komponen dari proses manufaktur lolos atau cacat.
Pengukuran Panjang

More Related Content

What's hot

teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
Andina Aulia Rachma
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
NafiahHidayah1
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
APRILIANYUNTIARI
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanRizal Fahmi
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan Kurikulum
Andi Inv
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okRosyid Althaf
 
Nilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilanganNilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilanganyulia94
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Sukiman Fitk
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Universitas Negeri Medan
 
Memberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilaiMemberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilai
Syafriyan Tingga
 
contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
 contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa  contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa bbawor aji
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
Fitri Yusmaniah
 
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...Adz Adzan
 
Unsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan CampuranUnsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan Campuran
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
LisnaNuraida
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
Surya Eka
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
Nursa Fatri Nofriati
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
siti nur alifah
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
restya21
 

What's hot (20)

teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhanPengaruh detergen thdp prkcmbhan
Pengaruh detergen thdp prkcmbhan
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan Kurikulum
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis ok
 
Nilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilanganNilai tempat suatu bilangan
Nilai tempat suatu bilangan
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
 
Memberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilaiMemberikan skor-dan-nilai
Memberikan skor-dan-nilai
 
contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
 contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa  contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
contoh penerapan penilaian autentik pada pbm ipa
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
Cara mudah-menanamkan-konsep-dasar-operasi-hitung-bilangan-bulat-dengan-mengg...
 
Unsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan CampuranUnsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan Campuran
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
TEKNIK ANALISIS DATA "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 

Similar to Pengukuran Panjang

Aproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahanAproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahan
ceptee
 
Ke 1 pengukuran
Ke 1 pengukuranKe 1 pengukuran
Ke 1 pengukuran
billy ferdian
 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
AnnisaFadhila19
 
pengukuran.pptx
pengukuran.pptxpengukuran.pptx
pengukuran.pptx
EmyPuji
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanEko Supriyadi
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
MuhamadFashaNurfauza2
 
ALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptxALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptx
AgustinaAnita1
 
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaranBAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
JaneErlinda
 
Bab 1 Besaran dan Satuan.ppt
Bab 1 Besaran dan Satuan.pptBab 1 Besaran dan Satuan.ppt
Bab 1 Besaran dan Satuan.ppt
marlina sihombing
 
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
Kusmadi17
 
Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1
wiraswasta sampingan
 
Chamilatus saadah
Chamilatus saadahChamilatus saadah
Chamilatus saadahyulia94
 
Chamilatus saadah
Chamilatus saadahChamilatus saadah
Chamilatus saadahyulia94
 
bab-1-besaran-pengukuran.ppt
bab-1-besaran-pengukuran.pptbab-1-besaran-pengukuran.ppt
bab-1-besaran-pengukuran.ppt
Divi73
 
Besaran dan Pengukuran kelas 7 .ppt
Besaran dan Pengukuran kelas 7      .pptBesaran dan Pengukuran kelas 7      .ppt
Besaran dan Pengukuran kelas 7 .ppt
SuntiEkaprawesti1
 
Bab_1_besaran_pengukuran.ppt
Bab_1_besaran_pengukuran.pptBab_1_besaran_pengukuran.ppt
Bab_1_besaran_pengukuran.ppt
MuhammadYasserAldiPr
 
1a. Besaran dan Pengukuran.ppt
1a. Besaran dan Pengukuran.ppt1a. Besaran dan Pengukuran.ppt
1a. Besaran dan Pengukuran.ppt
MuhammadWildanLesman
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuranmbund
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuranaauu
 
[MATEMATIK TAHUN 456] PANJANG
[MATEMATIK TAHUN 456] PANJANG[MATEMATIK TAHUN 456] PANJANG
[MATEMATIK TAHUN 456] PANJANG
Fasyah Tutor
 

Similar to Pengukuran Panjang (20)

Aproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahanAproksimasi kesalahan
Aproksimasi kesalahan
 
Ke 1 pengukuran
Ke 1 pengukuranKe 1 pengukuran
Ke 1 pengukuran
 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
 
pengukuran.pptx
pengukuran.pptxpengukuran.pptx
pengukuran.pptx
 
Bab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuanBab 1 besaran dan satuan
Bab 1 besaran dan satuan
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
 
ALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptxALAT UKUR.pptx
ALAT UKUR.pptx
 
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaranBAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
BAB 1 Besaran, Sistem Satuan, Dimensi besaran
 
Bab 1 Besaran dan Satuan.ppt
Bab 1 Besaran dan Satuan.pptBab 1 Besaran dan Satuan.ppt
Bab 1 Besaran dan Satuan.ppt
 
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
 
Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1Materi fisika kelas 7 semester 1
Materi fisika kelas 7 semester 1
 
Chamilatus saadah
Chamilatus saadahChamilatus saadah
Chamilatus saadah
 
Chamilatus saadah
Chamilatus saadahChamilatus saadah
Chamilatus saadah
 
bab-1-besaran-pengukuran.ppt
bab-1-besaran-pengukuran.pptbab-1-besaran-pengukuran.ppt
bab-1-besaran-pengukuran.ppt
 
Besaran dan Pengukuran kelas 7 .ppt
Besaran dan Pengukuran kelas 7      .pptBesaran dan Pengukuran kelas 7      .ppt
Besaran dan Pengukuran kelas 7 .ppt
 
Bab_1_besaran_pengukuran.ppt
Bab_1_besaran_pengukuran.pptBab_1_besaran_pengukuran.ppt
Bab_1_besaran_pengukuran.ppt
 
1a. Besaran dan Pengukuran.ppt
1a. Besaran dan Pengukuran.ppt1a. Besaran dan Pengukuran.ppt
1a. Besaran dan Pengukuran.ppt
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
[MATEMATIK TAHUN 456] PANJANG
[MATEMATIK TAHUN 456] PANJANG[MATEMATIK TAHUN 456] PANJANG
[MATEMATIK TAHUN 456] PANJANG
 

Pengukuran Panjang

  • 1. REHAM RESTI 120151406054 NILAMSARI N ITSNA MAULIDA 120151406014 120151411949 OFFERING PGSD A2 2012 – GEOMETRI DAN PENGUKURAN
  • 2. PENGERTIAN PENGUKURAN PANJANG PENGUKURAN PANJANG PENGUKURAN PANJANG Pengukuran panjang yaitu membandingkan panjang sesuatu dengan panjang sesuatu yang panjangnya sudah diketahui yang dijadikan sebagai patokan Pengukuran adalah membandingkan suatu ukuran dengan suatu ukuran yang lain yang sejenis sebagai patokan Panjang didefiniskan sebagai besaran yang menyatakan jarak dua titik. Besaran panjang memiliki banyak nama diantaranya tebal, tinggi, lebar, dan kedalaman. Satuan besaran panjang adalah meter
  • 3. SATUAN PENGUKURAN PANJANG SATUAN TIDAK BAKU Lebih panjang, Lebih pendek 1 Jengkal 1 Depa 1 Hasta 1 langkah
  • 4. SATUAN PENGUKURAN PANJANG SATUAN BAKU km 10 hm 100 10 dam 1000 100 10 m 10000 1000 100 10 dm 100000 10000 1000 100 10 cm 1000000 100000 10000 1000 100 10 mm
  • 5. SATUAN PENGUKURAN PANJANG Penghitungan dalam diagram satuan panjang tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: km Naik 1 tingkat/tangga dibagi 10 hm dam m Turun1 tingkat/tangga dikali 10 dm cm mm
  • 6. Setiap naik 1 tangga dibagi 10 ; 2 tangga dibagi 100 ; 3 tangga dibagi 1000 dst 1 cm = …..m (cm ke m naik 2 tangga sehingga dibagi 100) = 1 m = 0,01 m 100 100 m = …..km (m ke km naik 3 tangga sehingga dibagi 1000) = 100 km = 0,1 km 1000 Setiap turun 1 tangga dikali 10 ; 2 tangga dikali 100 ; 3 tangga dikali 1000 dst 1 m = ……mm (m ke mm turun 3 tangga sehingga dikali 1000) = 1 x 1000 mm = 1000 mm 1 km = ….cm ( km ke cm turun 5 tangga sehingga dikali 100.000) = 1 x 100.000 cm = 100.000 cm
  • 7. Contoh penjumlahan dengan satuan panjang yang berbeda: 10 km + 500 m = …..m Jawab: Satuan harus disamakan terlebih dahulu : 10 km = …..m (turun 3 tangga sehingga dikali 1000) = 10 x 1000 m = 10.000 m 10 km + 500m = 10.000 m + 500 m = 10.500 m
  • 8. Catatan 1 inchi = 2,54 cm = 0,0254 m 1 feet (kaki) = 12 inchi = 12 x 0,0254 m = 0,3048 m 1 yard = 3 feet = 3 x 0,3048 m = 0,9144 m 1 mil = 1,85 km
  • 9. ALAT UKUR PANJANG MISTAR Mistar merupakan alat ukur panjang yang memiliki skala terkecil 1 mm. Mistar ini memiliki ketelitian 0,5 mm yaitu setengah skala terkecil. HASIL PENGUKURAN: = 2,5 cm + 0,5 mm = 2,55 cm
  • 11. JANGKA SORONG Pada bagian yang tetap terdapat skala utama dengan skala terkecil 1 mm. Sedang pada rahang sorong terdapat skala nonius dari 1 sd 10. Ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm yaitu selisih antara 1 skala utama dengan 1 skala nonius Jangka Sorong digital
  • 12. Berapakah hasil pengukuran menggunakan jangka sorong berikut?
  • 13. 1. Amati dan baca skala utamanya adalah 10 mm. 2. Lihat pada skala nonius yang dekat dengan angka nol adalah 6 mm.
  • 14. 3. Lihat skala nonius yang berimpit tegak lurus dengan satu tanda skala utama adalah garis 2,5. Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm maka nilai lebih yaitu 2,5 x 0,1 mm = 0,25 mm = 0,025 cm. 4. Jadi bacaan jangka sorong adalah 10mm + 6 mm +0,25 mm = 16,25 mm = 1,625 cm
  • 15. MIKROMETER Skala utama mikrometer skrup ditera sehingga skala terkecilnya adalah 0,5 mm. Sedangkan skala nonius dibagi menjadi 50 yaitu dari 0 sampai 49. 50 skala nonius= 0,5 mm atau 1 nonius = 0,01 mm Nomor 1, menunjukkan skala utama yang tidak tertutup bidal yaitu 3,5 mm. Nomor 2, menunjukkan skala nonius yang lurus dengan sumbu utama yaitu 27 atau 0,27 mm. Hasil pengukuran adalah:3,5 mm + 0,27 mm = 3,77 mm
  • 16. CONTOH PENGHITUNGAN PADA MIKROMETER 1. Amati dan baca skala utama dan skala tengahan yang berimpit dengan tepi selubung luar adalah 4,5 mm 2. Garis selubung luar (skala nonius) yang berimpit tegak lurus dengan skala utama adalah garis ke-12. 3. Mengingat tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,01 mm maka nilai lebih adalah 12 x 0,01 mm = 0,12 mm. Jadi bacaan mikrometer sekrup adalah 4,5 mm + 0,12 mm = 4,62 mm
  • 17. PASAK UKUR Pasak ukur merupakan pasak untuk mengukur diameter suatu lubang. Pasak ukur tersedia dalam satu set dengan diameter kelipatan dari 0.025 milimeter mulai dari diameter 1,550 - 6,275 milimeter. Pasak ukur seringkali dipakai dalam proses inspeksi untuk menentukan apakah suatu komponen dari proses manufaktur lolos atau cacat.