SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Pascasarjana Matematika/ITS Page 1 
Exploratory Data Analysis 
JST-Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ) 
Abstrak 
Pada makalah ini dibahas aplikasi jaringan syaraf tiruan Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk pengelompokan atau clustering berdasarkan kesamaan atribut yang dimiliki bersama. Banyaknya atribut yang sama akan menggambarkan kedekatan kelompok daerah. 
Sistem ternyata mampu menghasilkan kelompok daerah yang terbentuk dari kesamaan dan kemiripan atribut, sehingga dapat diketahui keseesuaian pengalokasian subsidi dan sumbangan untuk setiap daerah tingkat II. 
1. Pendahuluan 
Dalam suatu komputasi yang lebih kompeks, sangat tidka mungkin untuk membentuk suatu model karena kurang mencukupinya pengetahuan eksplisit tentang factor-faktor yang mempengaruhi time series atau pengetahuan tersebut perlu coast besar dalam memperolehnya. Dalam keadaan seperti ini metode exploratory data analysis (EDA) masih tetap dapat digunakan. 
Metode EDA dapat digunakan untuk mengilustrasikan struktur dalam sehimpun data statistik. Tujuan utama dari EDA adalah menampilkan agar mudah dipahami tetapi pada waktu yang bersamaan menyediakan informasi se-esensial mungkin dari himpunan data aslinya. Cluster analysis biasanya didasarkan kepada jarak ultrametic yang didefinisikan sepanjang graph hierarki clustring melalui perbandingan langsung dari simiaritas setiap dua data set yang terlihat membingungkan. 
Algoritma Kohonen-SOM adalah suatu metode yang unik dan dapat mengkombinasikan proyeksi dan algoritma clustering. Pada saat ang sama Kohonen SOM dapat digunakan untuk memvisualisasi cluster dalam sehimpunan data set dan untuk mempresentasikan data set dalam pemetaan dua-dimensi dengan tetap menjaga kedidaklinearan item-item data. 
Learning Vector Quantization (LVQ) adalah sebuah metode klasifikasi dimana setiap unit output mempresentasikan sebuah kelas. LVQ digunakan untuk pengelompokkan dimana jumlah kelompok sudah ditentukan arsitekturnya (target/kelas sudah ditentukan).
Pascasarjana Matematika/ITS Page 2 
LVQ salah satu jaringan syaraf tiruan yang merupakan algoritma pembelajaran kompetitif terawasi versi dari algoritma Kohonen Self-Organizing Map (SOM). Tujuan dari algoritma ini adalah untuk mendekati distribusi kelas vektor untuk meminimalkan kesalahan dalam pengklasifikasian. 
Berikut akan dilakukan pengelompokan atau clustering wilayah jawa timur yang membaginya ke dalam 4 kelompok berdasarkan kesamaan atribut yang dimiliki bersama dengan menggunakan algoritma Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ) 
2. Clustering 
Analisis Cluster adalah upaya menemukan sekelompok obyek yang mewakili suatu karakter yang sama atau hampir sama (similar) antar satu obyek dengan obyek lainnya pada suatu kelompok dan memiliki perbedaan (not similar) dengan obyek–obyek pada kelompok lainnya. Tentunya persamaan dan perbedaan tersebut diperoleh berdasar informasi yang diberikan oleh obyek–obyek tersebut beserta hubungan (relationship) antar obyek. 
Berdasarkan tipe pembelajarannya, jaringan syaraf tiruan (JST) dapat dibagi menjadi dua macam tipe JST, JST supervised dan JST unsupervised. Perbedaan kedua macam JST tersebut didasarkan pada sifat data dan kemampuan pembelajaran JST. Pada JST supervised data pelatihannya terdapat data masukan dan data pembimbing, proses pembelajaran adalah penyesuaian bobot JST agar dengan keluaran proses data masukan akan menyerupai data bimbingan. Sedangkan yang dimaksud JST unsupervised adalah JST yang mempunyai kemampuan penyesuaian bobot JST hanya didasarkan data masukannya (tanpa data pembimbing). 
3. Algoritma SOM (Self-Organizing Map) Kohonen 
Jaringan SOM Kohonen merupakan salah satu model jaringan syaraf yang menggunakan metode pembelajaran unsupervised. 
Gambar 1. Struktur Jaringan Syaraf Tiruan SOM Kohonen
Pascasarjana Matematika/ITS Page 3 
Jaringan SOM Kohonen terdiri dari dua layer, yaitu layer input dan layer output. Setiap neuron dalam lapisan input terhubung dengan setiap neuron pada lapisan output. Setiap neuron dalam lapisan output merepresentasikan kelas dari input yang diberikan. Berikut ini adalah tahapan algoritma JST kohonen sebagai berikut: 
 Langkah 0 Inisialisasi bobot 푤푖푗 dengan nilai random. Atur parameter learning rate dan parameter tetangga (R) 
 Langkah 1 Apabila kondisi selesai belum terpenuhi, lakukan langkah 2-8 
 Langkah 2 Untuk setiap vector input x, lakukan langkah 3-5 
 Langkah 3 Untuk setiap j, Hitung: 
퐷(푗)= Σ(푤푖푗 푖 −푥푖)2 
 Langkah 4 Mencari indeks j dengan 퐷(푗) adalah minimum 
 Langkah 5 Melakukan perbaikan nilai 푤푖푗 dengan nilai tertentu yaitu : 
푤푖푗(푛푒푤)=푤푖푗(표푙푑)+∝[푥푖−푤푖푗(표푙푑)] 
 Langkah 6 Learning rate diperbarui 
 Langkah 7 Mereduksi radius dari fungsi tetangga pada waktu tertentu (epoch). 
 Langkah 8 Menentukan kondisi STOP 
4. Algoritma Learning Vector Quantization (LVQ) 
Learning vector quantization (LVQ) adalah metode pengelompokan polayang mana setiap output mewakili suatu kelas atau kategori. Vector referensi maupun vector pelatihan dapat berupa data riil biner atau bipolar. Arsitektur dari suatu LVQ neural network ditunjukkan pada gambar2. Algoritma dari metode ini sebagai berikut: 
 Langkah 0 Inisialisasi vector referensi dan learning rate 
 Langkah 1 Selama kondisi berhenti salah, kerjakan langkah 2-6 
 Langkah 2 Untuk setiap vector input x, kerjakan langkah 3-4 
 Langkah 3 Dapatkan J sehingga ‖푥− 푤푗‖ minimum 
 Langkah 4 Perbaiki wj menurut: 
Jika T = Cj, maka 
wj (new) = wj (old) + a[x – wj (old)] 
if T ≠ Cj, maka 
wJ(new) = wJ(old) – _[x – wj(old)]
Pascasarjana Matematika/ITS Page 4 
 Langkah 5 Reduksi learning rate 
 Langkah 6 Uji kondisi berhenti 
Dapat menggunakan jumlah iterasi yang tetap atau learning rate mendekati nilai yang sangat kecil. 
Keterangan notasi : 
x vector training (x1, . . .,xi, . . ., xn) 
T kategori yang benar untuk vector training 
w vector bobot unit output ke-j (x1j, . . .,xij, . . ., xnj) 
Cj kategori yang diwakilkan oleh unit output ke-j. 
‖푥− 푤푗‖ jarak Euclidean antara vector input dan vector bobot untuk unit output ke-j 
Gambar 2. LVQ Neural Net
Pascasarjana Matematika/ITS Page 5 
5. Data Input 
Berikut ini merupakan data input (telah dinormalkan) yang di cluster menjadi 4 kelompok: 
Nama_daerah 
X1 
X2 
X3 
X4 
X5 
X6 
X7 
X8 
X9 
X10 
X11 
X12 
X13 
Class 
Kdy. Madiun 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Pacitan 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
1 
0 
1 
Ponorogo 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
Trenggalek 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Tulungagung 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Blitar 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
2 
Kediri 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
3 
Malang 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
0 
3 
Lumajang 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Jember 
1 
1 
1 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
3 
Banyuwangi 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
0 
3 
Bondowoso 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
1 
Situbondo 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
Probolinggo 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Pasuruan 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
3 
Sidoarjo 
1 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
4 
Mojokerto 
1 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Jombang 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Nganjuk 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
1 
0 
2 
Madiun 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Magetan 
0 
0 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Ngawi 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Bojonegoro 
1 
0 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
1 
0 
2 
Tuban 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
3 
Lamongan 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
2 
Gresik 
1 
1 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
4 
Bangkalan 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
1 
Sampang 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Pamekasan 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Sumenep 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
3 
Kdy. Kediri 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Kdy. Blitar 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Kdy. Malang 
0 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
4 
Kdy. Probolinggo 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Kdy. Pasuruan 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Kdy. Mojokerto 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Batu 
0 
1 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
3 
1 Sumber data: Jurnal Exploratory Data Analysis dengan JST - Kohonen SOM: Struktur Tingkat Kesejahteraan Daerah Tk II se Jawa Timur oleh Prof. Drs, M. Isa Irawan, MT
Pascasarjana Matematika/ITS Page 6 
Keterangan : 
X1 = Jumlah Penduduk 
X2 = Pajak Daerah 
X3 = Retribusi Daerah 
X4 = Bagian Laba Usaha Daerah 
X5 = Penerimaan lain-lain 
X6 = Bagi Hasil Pajak 
X7 = Bagi Hasil Bukan Pajak 
X8 = Subsidi Daerah Otonom 
X9 = Bantuan Pembangunan 
X10 = Penerimaan Lainnya 
X11 = Pinjaman Pemerintah Pusat 
X12 = Pinjaman Lembaga Keuangan Dalam Negeri 
X13 = Pinjaman Dari Luar Negeri 
Data input diatas dinormalisasi berdasarkan acuan sebagai berikut: 푓(푥)={ 1, 푥푖≥푥푟푎푡푎−푟푎푡푎 0, 푥푖<푥푟푎푡푎−푟푎푡푎 
Kemudian data-data input tersebut diproses oleh sistem JST sehingga menghasilkan output berupa kelompok daerah tingkat II berdasarkan penerimaan daerah. 
Tabel data bobot awal 
Nama daerah 
X1 
X2 
X3 
X4 
X5 
X6 
X7 
X8 
X9 
X10 
X11 
X12 
X13 
Class 
Kdy. Madiun 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Trenggalek 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Kediri 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
3 
Sidoarjo 
1 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
4 
Tabel data training 
Nama daerah 
X1 
X2 
X3 
X4 
X5 
X6 
X7 
X8 
X9 
X10 
X11 
X12 
X13 
class 
Pacitan 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
1 
0 
1 
Ponorogo 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
0 
0 
2 
Tulungagung 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Blitar 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
2 
Malang 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
0 
3 
Lumajang 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Jember 
1 
1 
1 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
3 
Banyuwangi 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
0 
3 
Bondowoso 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
1
Pascasarjana Matematika/ITS Page 7 
Situbondo 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
Probolinggo 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Mojokerto 
1 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Jombang 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Nganjuk 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
1 
0 
2 
Ngawi 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Gresik 
1 
1 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
4 
Bangkalan 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
1 
Sampang 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Kdy. Kediri 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
kdy.Pasuruan 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Sumenep 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
3 
Kdy. Blitar 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Kdy. Probolinggo 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Kdy. Pasuruan 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Kdy. Mojokerto 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
1 
1 
0 
1 
Magetan 
0 
0 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Bojonegoro 
1 
0 
1 
0 
1 
0 
0 
0 
1 
1 
1 
1 
0 
2 
Lamongan 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
2 
Pamekasan 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
0 
1 
0 
1 
1 
0 
2 
Pasuruan 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
3 
Tuban 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
0 
1 
1 
0 
3 
Kdy. Malang 
0 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
4 
Batu 
0 
1 
1 
1 
1 
1 
1 
0 
0 
1 
0 
0 
0 
3 
6. Pembahasan 
Berikut merupakan Listing Program yang digunakan dalam memproses data input: 
a. Kohonen 
data=handles.data; 
TP=get(handles.edit2, 'String'); 
Jarak=get(handles.edit3, 'String'); 
net = newsom(data',[2 2],TP,Jarak); 
iterasi=str2num(get(handles.edit7, 'String')); 
net.trainParam.epochs=iterasi; 
net.trainParam.lr =0.01; 
net.trainParam.nd =1; 
net=train(net,data'); 
output=sim(net,data');
Pascasarjana Matematika/ITS Page 8 
Klasifikasi=vec2ind(output);%hasil dr outpu dujadkan vektor 2 dimensi 
figure(5) 
plotsom(net.layers{1}.positions); 
hold off 
figure(3) 
plotsom(net.iw{1,1},net.layers{1}.distances);%jarak 
figure(2) 
plotsomnd(net);%jaringan 
figure(4) 
plotsomhits(net,data');% 
xlswrite('DataJawaTimur.xlsx',Klasifikasi',1,'P2'); 
[o NamaKota]=xlsread('DataJawaTimur.xlsx',1,'A2:A38');% 
delete('DataKelas.xlsx') 
listKelas=[]; 
for k=1:4 
for i=1:37 
if Klasifikasi(i) == k 
kelas=NamaKota(i); 
listKelas=[listKelas kelas]; 
end 
end 
if isempty(listKelas)%jika kosong dlm kelompok 
listKelas='kosong'; 
end 
x=[64+k]; 
Range = char(x);%menentukan di exel kolom A,B,C,D berdasarkan asci 
xlswrite('DataKelas.xlsx',listKelas',2,Range); 
listKelas=[]; 
end 
[o datakelas]=xlsread('DataKelas.xlsx',2,'A1:z37');%plot pengelompokan 
set(handles.uitable5,'data',datakelas);
Pascasarjana Matematika/ITS Page 9 
Hasil Output 
b. LVQ 
data=handles.data; 
input=data'; 
Tc=(xlsread('datatraining.xlsx',1,'O2:O34'))'; 
T= ind2vec(Tc); 
target = full(T); 
% Alpha=str2num(get(handles.edit2, 'String')); 
% Percentage=str2num(get(handles.edit3, 'String')); 
net = newlvq(minmax(input),4,[9/37 9/37 9/37 10/37]); % 
iterasi=str2num(get(handles.edit7, 'String')); 
net.trainParam.epochs=iterasi; 
net.IW{1,1}=[0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0;...%madiun 
0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0;...%trenggalek 
1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0;...%kediri 
1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0];%sidoarjo 
net = train(net,input,target); 
output = sim(net,input)
Pascasarjana Matematika/ITS Page 10 
Klasifikasi=vec2ind(output); 
Output=Klasifikasi' 
xlswrite('DataJawaTimur.xlsx',Klasifikasi',1,'Q2'); 
[o NamaKota]=xlsread('datatraining.xlsx',1,'A2:A34'); 
delete('DataKelas.xlsx') 
listKelas=[]; 
for k=1:4 
for i=1:33 
if Klasifikasi(i) == k 
kelas=NamaKota(i); 
listKelas=[listKelas kelas]; 
end 
end 
if isempty(listKelas) 
listKelas='kosong'; 
end 
x=[64+k]; 
Range = char(x); 
xlswrite('DataKelas.xlsx',listKelas',3,Range); 
listKelas=[]; 
end 
[o datakelas]=xlsread('DataKelas.xlsx',3,'A1:z37'); 
set(handles.uitable5,'data',datakelas);
Pascasarjana Matematika/ITS Page 11

More Related Content

What's hot

4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Jaringan syaraf tiruan
Jaringan syaraf tiruanJaringan syaraf tiruan
Jaringan syaraf tiruanpoposayangmomo
 
05c neural network-mlp
05c neural network-mlp05c neural network-mlp
05c neural network-mlprrahmad_14
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
 
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043DinaNisrinaRosandi
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaMitha Viani
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4aiiniR
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
 
Model Jaringan Hopfield
Model Jaringan HopfieldModel Jaringan Hopfield
Model Jaringan HopfieldSherly Uda
 
7. cara penanganan kesalahan
7. cara penanganan kesalahan7. cara penanganan kesalahan
7. cara penanganan kesalahanyuster92
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh programAlgoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh programym.ygrex@comp
 

What's hot (20)

4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Jaringan syaraf tiruan
Jaringan syaraf tiruanJaringan syaraf tiruan
Jaringan syaraf tiruan
 
05c neural network-mlp
05c neural network-mlp05c neural network-mlp
05c neural network-mlp
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
UNIT CONTROL Tgs.ppt
 UNIT CONTROL  Tgs.ppt UNIT CONTROL  Tgs.ppt
UNIT CONTROL Tgs.ppt
 
Dummy
DummyDummy
Dummy
 
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043
Ppt big data dina nisrina rosandi 6018210043
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-berganda
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
Model Jaringan Hopfield
Model Jaringan HopfieldModel Jaringan Hopfield
Model Jaringan Hopfield
 
7. cara penanganan kesalahan
7. cara penanganan kesalahan7. cara penanganan kesalahan
7. cara penanganan kesalahan
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Ruang inner product
Ruang inner productRuang inner product
Ruang inner product
 
Bisection-Newton-Secant
Bisection-Newton-SecantBisection-Newton-Secant
Bisection-Newton-Secant
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh programAlgoritma fuzzy c means fcm java c++   contoh program
Algoritma fuzzy c means fcm java c++ contoh program
 

Viewers also liked

طبقه بندی و بازشناسی الگو با شبکه های عصبی LVQ در متلب
طبقه بندی و بازشناسی الگو با شبکه های عصبی LVQ در متلبطبقه بندی و بازشناسی الگو با شبکه های عصبی LVQ در متلب
طبقه بندی و بازشناسی الگو با شبکه های عصبی LVQ در متلبfaradars
 
Precipitation classification using LVQ on dry season based on global climate ...
Precipitation classification using LVQ on dry season based on global climate ...Precipitation classification using LVQ on dry season based on global climate ...
Precipitation classification using LVQ on dry season based on global climate ...Repository Ipb
 
Neural network-toolbox
Neural network-toolboxNeural network-toolbox
Neural network-toolboxangeltejera
 
Intro matlab-nn
Intro matlab-nnIntro matlab-nn
Intro matlab-nnsoldier78
 
learning Vector Quantization LVQ2 LVQ3
learning Vector Quantization LVQ2 LVQ3learning Vector Quantization LVQ2 LVQ3
learning Vector Quantization LVQ2 LVQ3ESCOM
 
komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal
komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal
komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal Halley AI
 
Makalah Jaringan Syaraf Tiruan
Makalah Jaringan Syaraf TiruanMakalah Jaringan Syaraf Tiruan
Makalah Jaringan Syaraf TiruanYono Pambungsu
 
Matlab Neural Network Toolbox
Matlab Neural Network ToolboxMatlab Neural Network Toolbox
Matlab Neural Network ToolboxAliMETN
 
Neural Network Toolbox MATLAB
Neural Network Toolbox MATLABNeural Network Toolbox MATLAB
Neural Network Toolbox MATLABESCOM
 
What you Need to Know about Machine Learning?
What you Need to Know about Machine Learning?What you Need to Know about Machine Learning?
What you Need to Know about Machine Learning?ESRI Bulgaria
 
Matlab Neural Network Toolbox MATLAB
Matlab Neural Network Toolbox MATLABMatlab Neural Network Toolbox MATLAB
Matlab Neural Network Toolbox MATLABESCOM
 
Learning Vector Quantization LVQ
Learning Vector Quantization LVQLearning Vector Quantization LVQ
Learning Vector Quantization LVQESCOM
 
Learning Vector Quantization LVQ
Learning Vector Quantization LVQLearning Vector Quantization LVQ
Learning Vector Quantization LVQESCOM
 
Neural networks Self Organizing Map by Engr. Edgar Carrillo II
Neural networks Self Organizing Map by Engr. Edgar Carrillo IINeural networks Self Organizing Map by Engr. Edgar Carrillo II
Neural networks Self Organizing Map by Engr. Edgar Carrillo IIEdgar Carrillo
 
MATERI PEMOGRAMAN DASAR
MATERI PEMOGRAMAN DASARMATERI PEMOGRAMAN DASAR
MATERI PEMOGRAMAN DASARndriehs
 

Viewers also liked (20)

Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
 
طبقه بندی و بازشناسی الگو با شبکه های عصبی LVQ در متلب
طبقه بندی و بازشناسی الگو با شبکه های عصبی LVQ در متلبطبقه بندی و بازشناسی الگو با شبکه های عصبی LVQ در متلب
طبقه بندی و بازشناسی الگو با شبکه های عصبی LVQ در متلب
 
Precipitation classification using LVQ on dry season based on global climate ...
Precipitation classification using LVQ on dry season based on global climate ...Precipitation classification using LVQ on dry season based on global climate ...
Precipitation classification using LVQ on dry season based on global climate ...
 
Leti
LetiLeti
Leti
 
01 kontrak
01 kontrak01 kontrak
01 kontrak
 
Neural network-toolbox
Neural network-toolboxNeural network-toolbox
Neural network-toolbox
 
Intro matlab-nn
Intro matlab-nnIntro matlab-nn
Intro matlab-nn
 
learning Vector Quantization LVQ2 LVQ3
learning Vector Quantization LVQ2 LVQ3learning Vector Quantization LVQ2 LVQ3
learning Vector Quantization LVQ2 LVQ3
 
komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal
komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal
komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal
 
Makalah Jaringan Syaraf Tiruan
Makalah Jaringan Syaraf TiruanMakalah Jaringan Syaraf Tiruan
Makalah Jaringan Syaraf Tiruan
 
Matlab Neural Network Toolbox
Matlab Neural Network ToolboxMatlab Neural Network Toolbox
Matlab Neural Network Toolbox
 
Jaringan hebb
Jaringan hebbJaringan hebb
Jaringan hebb
 
Neural Network Toolbox MATLAB
Neural Network Toolbox MATLABNeural Network Toolbox MATLAB
Neural Network Toolbox MATLAB
 
What you Need to Know about Machine Learning?
What you Need to Know about Machine Learning?What you Need to Know about Machine Learning?
What you Need to Know about Machine Learning?
 
Matlab Neural Network Toolbox MATLAB
Matlab Neural Network Toolbox MATLABMatlab Neural Network Toolbox MATLAB
Matlab Neural Network Toolbox MATLAB
 
Learning Vector Quantization LVQ
Learning Vector Quantization LVQLearning Vector Quantization LVQ
Learning Vector Quantization LVQ
 
Learning Vector Quantization LVQ
Learning Vector Quantization LVQLearning Vector Quantization LVQ
Learning Vector Quantization LVQ
 
Sefl Organizing Map
Sefl Organizing MapSefl Organizing Map
Sefl Organizing Map
 
Neural networks Self Organizing Map by Engr. Edgar Carrillo II
Neural networks Self Organizing Map by Engr. Edgar Carrillo IINeural networks Self Organizing Map by Engr. Edgar Carrillo II
Neural networks Self Organizing Map by Engr. Edgar Carrillo II
 
MATERI PEMOGRAMAN DASAR
MATERI PEMOGRAMAN DASARMATERI PEMOGRAMAN DASAR
MATERI PEMOGRAMAN DASAR
 

Similar to Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)

Pengolahan data pkl
Pengolahan data pklPengolahan data pkl
Pengolahan data pklArif Surtono
 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)fatria anggita
 
Laporan praktikum teori peluang 4
Laporan praktikum teori peluang 4 Laporan praktikum teori peluang 4
Laporan praktikum teori peluang 4 zenardjov
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptAhmadSyajili
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptashaby
 
modul statistika kelas XI
modul statistika kelas XImodul statistika kelas XI
modul statistika kelas XIRia Yoonaddict
 
modul statistika XI SMA
modul statistika XI SMAmodul statistika XI SMA
modul statistika XI SMARia Yoonaddict
 
Dw 9-intelijensi buatan
Dw 9-intelijensi buatanDw 9-intelijensi buatan
Dw 9-intelijensi buatanDian Sari
 
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptxClustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptxnyomans1
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanDewi_Sejarah
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)Yoshiie Srinita
 
fungsi transfer single input
fungsi transfer single inputfungsi transfer single input
fungsi transfer single inputNisa Imoet
 
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...Sally Indah N
 
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)ahmad haidaroh
 

Similar to Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ) (15)

Pengolahan data pkl
Pengolahan data pklPengolahan data pkl
Pengolahan data pkl
 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)
 
Paper een
Paper eenPaper een
Paper een
 
Laporan praktikum teori peluang 4
Laporan praktikum teori peluang 4 Laporan praktikum teori peluang 4
Laporan praktikum teori peluang 4
 
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.pptStatistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
Statistik-Sosial-pada kelas Pertemuan-4.ppt
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
 
modul statistika kelas XI
modul statistika kelas XImodul statistika kelas XI
modul statistika kelas XI
 
modul statistika XI SMA
modul statistika XI SMAmodul statistika XI SMA
modul statistika XI SMA
 
Dw 9-intelijensi buatan
Dw 9-intelijensi buatanDw 9-intelijensi buatan
Dw 9-intelijensi buatan
 
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptxClustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik Pendidikan
 
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
LAS/LKS Statistik Kelas X Kurikulum 2013 (Matematika)
 
fungsi transfer single input
fungsi transfer single inputfungsi transfer single input
fungsi transfer single input
 
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
Laporan praktikum analisis cluster (tipologi kinerja sarana dan prasarana kec...
 
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
Modul 8 - Jaringan Syaraf Tiruan (JST)
 

More from petrus fendiyanto (19)

himpunan Fuzzy
himpunan Fuzzyhimpunan Fuzzy
himpunan Fuzzy
 
Implikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasiImplikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasi
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Perkalian trigonometri
Perkalian trigonometriPerkalian trigonometri
Perkalian trigonometri
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Jumlah sudut trigonometri
Jumlah sudut trigonometriJumlah sudut trigonometri
Jumlah sudut trigonometri
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian modelEksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
Eksistensi dan Ketunggalan penyelesaian model
 
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf LengkapDimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
Dimensi Metrik Graf Lintasan dan Graf Lengkap
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Trik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianTrik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalian
 
Teori Graph dan Aplikasi
Teori Graph dan AplikasiTeori Graph dan Aplikasi
Teori Graph dan Aplikasi
 
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-pluspemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
pemodelan dengan menggunakan aljabar max-plus
 
Antrian Nasabah Bank
Antrian Nasabah BankAntrian Nasabah Bank
Antrian Nasabah Bank
 
Matematika sistem
Matematika sistemMatematika sistem
Matematika sistem
 
Komputasi Numerik
Komputasi NumerikKomputasi Numerik
Komputasi Numerik
 
Aplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plusAplikasi Aljabar Max-plus
Aplikasi Aljabar Max-plus
 
Tugas aplikasi peteri net
Tugas aplikasi peteri netTugas aplikasi peteri net
Tugas aplikasi peteri net
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ)

  • 1. Pascasarjana Matematika/ITS Page 1 Exploratory Data Analysis JST-Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ) Abstrak Pada makalah ini dibahas aplikasi jaringan syaraf tiruan Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk pengelompokan atau clustering berdasarkan kesamaan atribut yang dimiliki bersama. Banyaknya atribut yang sama akan menggambarkan kedekatan kelompok daerah. Sistem ternyata mampu menghasilkan kelompok daerah yang terbentuk dari kesamaan dan kemiripan atribut, sehingga dapat diketahui keseesuaian pengalokasian subsidi dan sumbangan untuk setiap daerah tingkat II. 1. Pendahuluan Dalam suatu komputasi yang lebih kompeks, sangat tidka mungkin untuk membentuk suatu model karena kurang mencukupinya pengetahuan eksplisit tentang factor-faktor yang mempengaruhi time series atau pengetahuan tersebut perlu coast besar dalam memperolehnya. Dalam keadaan seperti ini metode exploratory data analysis (EDA) masih tetap dapat digunakan. Metode EDA dapat digunakan untuk mengilustrasikan struktur dalam sehimpun data statistik. Tujuan utama dari EDA adalah menampilkan agar mudah dipahami tetapi pada waktu yang bersamaan menyediakan informasi se-esensial mungkin dari himpunan data aslinya. Cluster analysis biasanya didasarkan kepada jarak ultrametic yang didefinisikan sepanjang graph hierarki clustring melalui perbandingan langsung dari simiaritas setiap dua data set yang terlihat membingungkan. Algoritma Kohonen-SOM adalah suatu metode yang unik dan dapat mengkombinasikan proyeksi dan algoritma clustering. Pada saat ang sama Kohonen SOM dapat digunakan untuk memvisualisasi cluster dalam sehimpunan data set dan untuk mempresentasikan data set dalam pemetaan dua-dimensi dengan tetap menjaga kedidaklinearan item-item data. Learning Vector Quantization (LVQ) adalah sebuah metode klasifikasi dimana setiap unit output mempresentasikan sebuah kelas. LVQ digunakan untuk pengelompokkan dimana jumlah kelompok sudah ditentukan arsitekturnya (target/kelas sudah ditentukan).
  • 2. Pascasarjana Matematika/ITS Page 2 LVQ salah satu jaringan syaraf tiruan yang merupakan algoritma pembelajaran kompetitif terawasi versi dari algoritma Kohonen Self-Organizing Map (SOM). Tujuan dari algoritma ini adalah untuk mendekati distribusi kelas vektor untuk meminimalkan kesalahan dalam pengklasifikasian. Berikut akan dilakukan pengelompokan atau clustering wilayah jawa timur yang membaginya ke dalam 4 kelompok berdasarkan kesamaan atribut yang dimiliki bersama dengan menggunakan algoritma Kohonen SOM dan Learning Vector Quantization (LVQ) 2. Clustering Analisis Cluster adalah upaya menemukan sekelompok obyek yang mewakili suatu karakter yang sama atau hampir sama (similar) antar satu obyek dengan obyek lainnya pada suatu kelompok dan memiliki perbedaan (not similar) dengan obyek–obyek pada kelompok lainnya. Tentunya persamaan dan perbedaan tersebut diperoleh berdasar informasi yang diberikan oleh obyek–obyek tersebut beserta hubungan (relationship) antar obyek. Berdasarkan tipe pembelajarannya, jaringan syaraf tiruan (JST) dapat dibagi menjadi dua macam tipe JST, JST supervised dan JST unsupervised. Perbedaan kedua macam JST tersebut didasarkan pada sifat data dan kemampuan pembelajaran JST. Pada JST supervised data pelatihannya terdapat data masukan dan data pembimbing, proses pembelajaran adalah penyesuaian bobot JST agar dengan keluaran proses data masukan akan menyerupai data bimbingan. Sedangkan yang dimaksud JST unsupervised adalah JST yang mempunyai kemampuan penyesuaian bobot JST hanya didasarkan data masukannya (tanpa data pembimbing). 3. Algoritma SOM (Self-Organizing Map) Kohonen Jaringan SOM Kohonen merupakan salah satu model jaringan syaraf yang menggunakan metode pembelajaran unsupervised. Gambar 1. Struktur Jaringan Syaraf Tiruan SOM Kohonen
  • 3. Pascasarjana Matematika/ITS Page 3 Jaringan SOM Kohonen terdiri dari dua layer, yaitu layer input dan layer output. Setiap neuron dalam lapisan input terhubung dengan setiap neuron pada lapisan output. Setiap neuron dalam lapisan output merepresentasikan kelas dari input yang diberikan. Berikut ini adalah tahapan algoritma JST kohonen sebagai berikut:  Langkah 0 Inisialisasi bobot 푤푖푗 dengan nilai random. Atur parameter learning rate dan parameter tetangga (R)  Langkah 1 Apabila kondisi selesai belum terpenuhi, lakukan langkah 2-8  Langkah 2 Untuk setiap vector input x, lakukan langkah 3-5  Langkah 3 Untuk setiap j, Hitung: 퐷(푗)= Σ(푤푖푗 푖 −푥푖)2  Langkah 4 Mencari indeks j dengan 퐷(푗) adalah minimum  Langkah 5 Melakukan perbaikan nilai 푤푖푗 dengan nilai tertentu yaitu : 푤푖푗(푛푒푤)=푤푖푗(표푙푑)+∝[푥푖−푤푖푗(표푙푑)]  Langkah 6 Learning rate diperbarui  Langkah 7 Mereduksi radius dari fungsi tetangga pada waktu tertentu (epoch).  Langkah 8 Menentukan kondisi STOP 4. Algoritma Learning Vector Quantization (LVQ) Learning vector quantization (LVQ) adalah metode pengelompokan polayang mana setiap output mewakili suatu kelas atau kategori. Vector referensi maupun vector pelatihan dapat berupa data riil biner atau bipolar. Arsitektur dari suatu LVQ neural network ditunjukkan pada gambar2. Algoritma dari metode ini sebagai berikut:  Langkah 0 Inisialisasi vector referensi dan learning rate  Langkah 1 Selama kondisi berhenti salah, kerjakan langkah 2-6  Langkah 2 Untuk setiap vector input x, kerjakan langkah 3-4  Langkah 3 Dapatkan J sehingga ‖푥− 푤푗‖ minimum  Langkah 4 Perbaiki wj menurut: Jika T = Cj, maka wj (new) = wj (old) + a[x – wj (old)] if T ≠ Cj, maka wJ(new) = wJ(old) – _[x – wj(old)]
  • 4. Pascasarjana Matematika/ITS Page 4  Langkah 5 Reduksi learning rate  Langkah 6 Uji kondisi berhenti Dapat menggunakan jumlah iterasi yang tetap atau learning rate mendekati nilai yang sangat kecil. Keterangan notasi : x vector training (x1, . . .,xi, . . ., xn) T kategori yang benar untuk vector training w vector bobot unit output ke-j (x1j, . . .,xij, . . ., xnj) Cj kategori yang diwakilkan oleh unit output ke-j. ‖푥− 푤푗‖ jarak Euclidean antara vector input dan vector bobot untuk unit output ke-j Gambar 2. LVQ Neural Net
  • 5. Pascasarjana Matematika/ITS Page 5 5. Data Input Berikut ini merupakan data input (telah dinormalkan) yang di cluster menjadi 4 kelompok: Nama_daerah X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 Class Kdy. Madiun 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Pacitan 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 Ponorogo 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 Trenggalek 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 2 Tulungagung 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Blitar 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 2 Kediri 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 Malang 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 3 Lumajang 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 Jember 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 3 Banyuwangi 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 3 Bondowoso 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 Situbondo 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 Probolinggo 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Pasuruan 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 Sidoarjo 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 4 Mojokerto 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Jombang 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Nganjuk 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 2 Madiun 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 Magetan 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Ngawi 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 Bojonegoro 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 2 Tuban 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 Lamongan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 Gresik 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 4 Bangkalan 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 Sampang 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Pamekasan 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Sumenep 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 Kdy. Kediri 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Kdy. Blitar 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Kdy. Malang 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 4 Kdy. Probolinggo 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Kdy. Pasuruan 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Kdy. Mojokerto 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Batu 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 3 1 Sumber data: Jurnal Exploratory Data Analysis dengan JST - Kohonen SOM: Struktur Tingkat Kesejahteraan Daerah Tk II se Jawa Timur oleh Prof. Drs, M. Isa Irawan, MT
  • 6. Pascasarjana Matematika/ITS Page 6 Keterangan : X1 = Jumlah Penduduk X2 = Pajak Daerah X3 = Retribusi Daerah X4 = Bagian Laba Usaha Daerah X5 = Penerimaan lain-lain X6 = Bagi Hasil Pajak X7 = Bagi Hasil Bukan Pajak X8 = Subsidi Daerah Otonom X9 = Bantuan Pembangunan X10 = Penerimaan Lainnya X11 = Pinjaman Pemerintah Pusat X12 = Pinjaman Lembaga Keuangan Dalam Negeri X13 = Pinjaman Dari Luar Negeri Data input diatas dinormalisasi berdasarkan acuan sebagai berikut: 푓(푥)={ 1, 푥푖≥푥푟푎푡푎−푟푎푡푎 0, 푥푖<푥푟푎푡푎−푟푎푡푎 Kemudian data-data input tersebut diproses oleh sistem JST sehingga menghasilkan output berupa kelompok daerah tingkat II berdasarkan penerimaan daerah. Tabel data bobot awal Nama daerah X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 Class Kdy. Madiun 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Trenggalek 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 2 Kediri 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 Sidoarjo 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 4 Tabel data training Nama daerah X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 class Pacitan 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 Ponorogo 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 2 Tulungagung 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Blitar 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 2 Malang 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 3 Lumajang 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 Jember 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 3 Banyuwangi 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 3 Bondowoso 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1
  • 7. Pascasarjana Matematika/ITS Page 7 Situbondo 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 Probolinggo 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Mojokerto 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Jombang 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Nganjuk 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 2 Ngawi 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 Gresik 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 4 Bangkalan 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 Sampang 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Kdy. Kediri 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 kdy.Pasuruan 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Sumenep 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 Kdy. Blitar 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Kdy. Probolinggo 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Kdy. Pasuruan 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Kdy. Mojokerto 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 Magetan 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Bojonegoro 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 2 Lamongan 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 Pamekasan 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 2 Pasuruan 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 Tuban 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 3 Kdy. Malang 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 4 Batu 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 3 6. Pembahasan Berikut merupakan Listing Program yang digunakan dalam memproses data input: a. Kohonen data=handles.data; TP=get(handles.edit2, 'String'); Jarak=get(handles.edit3, 'String'); net = newsom(data',[2 2],TP,Jarak); iterasi=str2num(get(handles.edit7, 'String')); net.trainParam.epochs=iterasi; net.trainParam.lr =0.01; net.trainParam.nd =1; net=train(net,data'); output=sim(net,data');
  • 8. Pascasarjana Matematika/ITS Page 8 Klasifikasi=vec2ind(output);%hasil dr outpu dujadkan vektor 2 dimensi figure(5) plotsom(net.layers{1}.positions); hold off figure(3) plotsom(net.iw{1,1},net.layers{1}.distances);%jarak figure(2) plotsomnd(net);%jaringan figure(4) plotsomhits(net,data');% xlswrite('DataJawaTimur.xlsx',Klasifikasi',1,'P2'); [o NamaKota]=xlsread('DataJawaTimur.xlsx',1,'A2:A38');% delete('DataKelas.xlsx') listKelas=[]; for k=1:4 for i=1:37 if Klasifikasi(i) == k kelas=NamaKota(i); listKelas=[listKelas kelas]; end end if isempty(listKelas)%jika kosong dlm kelompok listKelas='kosong'; end x=[64+k]; Range = char(x);%menentukan di exel kolom A,B,C,D berdasarkan asci xlswrite('DataKelas.xlsx',listKelas',2,Range); listKelas=[]; end [o datakelas]=xlsread('DataKelas.xlsx',2,'A1:z37');%plot pengelompokan set(handles.uitable5,'data',datakelas);
  • 9. Pascasarjana Matematika/ITS Page 9 Hasil Output b. LVQ data=handles.data; input=data'; Tc=(xlsread('datatraining.xlsx',1,'O2:O34'))'; T= ind2vec(Tc); target = full(T); % Alpha=str2num(get(handles.edit2, 'String')); % Percentage=str2num(get(handles.edit3, 'String')); net = newlvq(minmax(input),4,[9/37 9/37 9/37 10/37]); % iterasi=str2num(get(handles.edit7, 'String')); net.trainParam.epochs=iterasi; net.IW{1,1}=[0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0;...%madiun 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0;...%trenggalek 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0;...%kediri 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0];%sidoarjo net = train(net,input,target); output = sim(net,input)
  • 10. Pascasarjana Matematika/ITS Page 10 Klasifikasi=vec2ind(output); Output=Klasifikasi' xlswrite('DataJawaTimur.xlsx',Klasifikasi',1,'Q2'); [o NamaKota]=xlsread('datatraining.xlsx',1,'A2:A34'); delete('DataKelas.xlsx') listKelas=[]; for k=1:4 for i=1:33 if Klasifikasi(i) == k kelas=NamaKota(i); listKelas=[listKelas kelas]; end end if isempty(listKelas) listKelas='kosong'; end x=[64+k]; Range = char(x); xlswrite('DataKelas.xlsx',listKelas',3,Range); listKelas=[]; end [o datakelas]=xlsread('DataKelas.xlsx',3,'A1:z37'); set(handles.uitable5,'data',datakelas);