SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PECAHAN
1. Siswa dapat memahami apa itu pecahan
2. Siswa dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan penyebut berbeda
MATEMATIKA
3.2 Menjelaskan dan melakukan
penjumlahan dan pengurangan dua
pecahan dengan penyebut berbeda.
4.2 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan dua pecahan dengan
penyebut berbeda.
Apa itu Pecahan??
Bilangan yang
menggambarkan bagian dari
suatu keseluruhan.
Bentuk pecahan secara
umum adalah a/b, a
sebagai pembilang dan b
sebagai penyebut. b≠0
7
10
=
+ 2
10
9
10
13
10
1
10
3
1
3
10
9
10
=
+
4
10
13
10
=13
10
3
4 =
+
2
3
????
KPK
4 = 4,8,12,16
3 = 3,6,9,12,15
12
+
12
9 8 =
17
12
17
12
1
12
5
1
5
12
(9+8)
12
=
3
4
=
+
2
3
????
3
12
+
12
9 8
=
17
12
3 3
= 3+ 1 5
12
= 4 5
12
4
5
=
+ 2
4
????
3 5
KPK
5= 5, 10,15,20,25
4= 4,8,12,16,20,24
16
20
+ 10
20
3 5 =(3+5)26
20
= 8 26
20
= 8 6
20
+1
= 9 6
20
3
10
= 910
3
4
5
=
- 2
4
????
16
20
-
10
20
=
6
20
KPK
5= 5, 10,15,20,25
4= 4,8,12,16,20,24
= 6
20
3
10
= 3
10
4
5
=
- 2
4
????
5 3
16
20
-
10
20
=
6
20
5 3 (5-3)
=
6
20
2 3
10
= 2
3
10
 Untuk menjumlahkan pecahan biasa,
caranya adalah sebagi berikut:
1.Pecahan berpenyebut sama:
Jumlahkan pembilang pecahan.
Penyebutnya tetap.
2.Pecahan dengan penyebut berbeda:
Ubah penyebut setiap pecahan
menjadi KPK dari penyebut-
penyebutnya. Lalu, sesuaikan
pembilangnya. Setelah itu jumlahkan
pembilang pecahan. Penyebutnya
tetap.
 Hasil penjumlahan pecahan dapat
ditulis dalam bentuk paling sederhana
dengan cara membagi pembilang dan
penyebut pecahan dengan FPB dari
keduanya.
 Pecahan campuran merupakan pecahan
yang terdiri atas bilangan bulat dan
pecahan biasa.
 Pecahan biasa yang pembilangnya lebih
besar dari penyebutnya dapat diubah
menjadi pecahan campuran dalam
bentuk a
𝑏
𝑐
, dengan a, b, dan c bilangan
bulat dan c tidak sama dengan 0.
 Cara menjumlahkan pecahan campuran:
1. Ubahlah pecahan campuran menjadi
bentuk pecahan biasa terlebih
dahulu.
2. Pastikan penyebut kedua pecahan
sama. Jika tidak, samakan penyebut
kedua pecahan dengan mencari
KPKnya terlebih dahulu. Lalu,
sesuaikan pembilangnya.
3. Jumlahkan kedua pecahan.
4. Sederhanakan pecahan.
5. Ubahlah Kembali menjadi pecahan
campuran.
 Contoh:
1.2
1
3
+
2
5
= ...
Penyelesaian:
2
1
3
+
2
5
=
7
3
+
2
5
=
35
15
+
6
15
=
41
15
= 2
11
15
2.2
5
7
+ 1
1
3
= ...
Penyelesaian:
2
5
7
+ 1
1
3
=
19
7
+
4
3
=
57
21
+
28
21
=
85
21
= 4
1
21
Penjumlahan Pecahan Desimal
• Pecahan desimal merupakan pecahan
persepuluhan, perseratusan,
perseribuan, dan seterusnya yang ditulis
dengan tanda koma.
• Penjumlahan pecahan desimal dapat
dilakukan dengan cara bersusun ke
bawah agar lebih mudah.
• Langkah-Langkah penjumlahan pecahan
desimal:
1.Letakkan angka sesuai nilai
tempatnya. Tanda koma diluruskan.
2.Jumlahkan setiap angka seperti pada
penjumlahan bersusun ke bawah.
3.Jangan lupa untuk menuliskan tanda
koma pada hasil penjumlahan.
• Contoh:
1.0,37 + 0,5 = ...
0,37
0,5 +
0,87
2.0,15 + 0,642 = ...
0,15
0,642 +
0,792
Penjumlahan Berbagai Bentuk Pecahan
• Untuk menjumlahkan pecahan dengan
bentuk berbeda, ubahlah pecahan
tersebut menjadi bentuk yang sama
terlebih dahulu.
• Contoh:
1.25% +
1
2
= ...
Cara 1:
Pecahan disamakan menjadi bentuk
pecahan biasa.
25% =
25
100
=
1
4
Jadi, 25% +
1
2
=
1
4
+
1
2
=
1
4
+
2
4
=
3
4
Cara 2:
Pecahan disamakan menjadi bentuk
persen.
1
2
=
1
2
x 100%
=
100
2
%
= 50%
Jadi, 25% +
1
2
= 25%+ 50% = 75%
2.
2
5
+ 0,25 = ...
0,25 =
25
100
=
1
4
Jadi,
2
5
+ 0,25 =
2
5
+
1
4
=
8
20
+
5
20
=
13
20
Pengurangan Pecahan
1. Pengurangan Pecahan Biasa dan
Pecahan Campuran
• Cara menyelesaikannya sama seperti
cara menyelesaikan penjumlahan
pecahan biasa dan pecahan
campuran.
• Untuk pecahan berpenyebut berbeda,
samakan terlebih dahulu setiap
penyebut dengan menggunakan KPK
dari kedua penyebut pecahan.
• Contoh:
1.
9
15
-
2
15
=
9 −2
15
=
7
15
2.
5
6
-
2
4
=
10
12
-
6
12
=
10 −6
12
=
4
12
=
1
3
KPK: 6 = 6, 12, 18
4 = 4, 8, 12
3.3
4
5
- 2
1
2
=
19
5
-
5
2
=
38
10
-
25
10
=
38 −25
10
=
13
10
= 1
3
10
KPK: 5 = 5, 10, 15
2 = 2, 4, 6, 8, 10
2.Pengurangan Pecahan Desimal
• Caranya dengan menggunakan cara
bersusun dengan meluruskan tanda
koma dan angka berdasarkan nilai
tempatnya.
• Contoh:
1.0,75 – 0,52 = ...
0,75
0,52 –
0,23
2.0,8 – 0,25 = ...
0,80
0,25 –
0,55
3.Pengurangan Berbagai Bentuk Pecahan
• Caranya dengan mengubah pecahan
tersebut menjadi bentuk yang sama
terlebih dahulu.
• Contoh:
1.0,75 – 50% = ...
Cara 1:
Samakan pecahan menjadi bentuk
desimal.
50% =
50
100
= 0,5
Jadi, 0,75 – 0,5 = 0,25
Cara 2:
Samakan pecahan menjadi bentuk
persen.
0,75 =
75
100
= 75%
Jadi, 0,75 – 50% = 75% - 50% = 25%
1. Rania mempunyai 1
6
12
kg telur. Ia
diberi 2
5
8
kg telur oleh Doni. Berapa kg
telur Rania sekarang?
Diketahui:
Rania mempunyai 1
6
12
kg telur
Diberi 2
5
8
kg telur oleh Doni
Ditanyakan?
Berapa kg telur Rania sekarang?
Menyelesaikan Masalah Penjumlahan dan
Pengurangan Pecahan
Jawab : 1
6
12
+ 2
5
8
= 1
12
24
+ 2
15
24
= 3
27
24
= (3 + 1)
3
24
= 4
1
8
Jadi, telur Rania sekarang adalah 4
1
8
kg.
2. Seseorang mendaki sebuah gunung dengan
ketinggian 8,848 km. Pada pendakian
pertama, ia berhasil mendaki hingga
ketinggian 3,78 km di atas permukaan air
laut. Pada pendakian yang kedua, ia
berhasil
mendaki sejauh 2,5 km lebih tinggi dari
pendakian pertama. Berapa km lagi hingga ia
dapat mencapai puncak gunung pada pendakian
yang kedua?
Diketahui:
Ketinggian gunung 8,848 km
Pendakian pertama 3,78 km
Pendakian kedua 2,5 km lebih tinggi dari
pendakian pertama
Ditanyakan:
Berapa km lagi hingga ia dapat me mencapai
puncak gunung pada pendakian yang kedua?
Jawab:
Ketinggian pada pendakian kedua:
3,78 + 2,5 = 6,28 km
Selisih ketinggian pada pendakian kedua dari
puncak gunung:
8,848 – 6,28 = 2,568 km
Jadi, ia harus mendaki sejauh 2,568 km lagi
untuk mencapai puncak gunung.
PECAHAN

More Related Content

Similar to PECAHAN

Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Bang Jon
 
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantu
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantuMateri ajar plus soal .pptx semoga membantu
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantuSatrioSatrio17
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxjeprisupriadi03
 
MATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxMATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxDebiPradinata
 
Trik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianTrik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianpetrus fendiyanto
 
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4Slide pecahan kl_vi_kd_5.4
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4sriady faisal
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
 
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxPPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxsatiarama
 
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptxAliYudiBerkah
 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Dafid Kurniawan
 
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptPowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptalexabatari
 
Soal UTS Matematika Kelas 5 Semester 2
Soal UTS Matematika Kelas 5 Semester 2Soal UTS Matematika Kelas 5 Semester 2
Soal UTS Matematika Kelas 5 Semester 2Sekolah Dasar
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptBocahRowo
 
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1Slide pecahan kl_vi_kd-5.1
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1sriady faisal
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINHiriza Hiriza
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINicha81
 

Similar to PECAHAN (20)

Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
 
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantu
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantuMateri ajar plus soal .pptx semoga membantu
Materi ajar plus soal .pptx semoga membantu
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
MATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptxMATERI INISIASI 3.pptx
MATERI INISIASI 3.pptx
 
Trik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianTrik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalian
 
Matematika berbagai pecahan
Matematika berbagai pecahanMatematika berbagai pecahan
Matematika berbagai pecahan
 
Kamis matematika tema 3 subtema 2
Kamis matematika tema 3 subtema 2Kamis matematika tema 3 subtema 2
Kamis matematika tema 3 subtema 2
 
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4Slide pecahan kl_vi_kd_5.4
Slide pecahan kl_vi_kd_5.4
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxPPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
 
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
 
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .pptPowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
PowerPoint materi aljabar kelas VII .ppt
 
Soal UTS Matematika Kelas 5 Semester 2
Soal UTS Matematika Kelas 5 Semester 2Soal UTS Matematika Kelas 5 Semester 2
Soal UTS Matematika Kelas 5 Semester 2
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
 
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1Slide pecahan kl_vi_kd-5.1
Slide pecahan kl_vi_kd-5.1
 
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIANMATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
MATEMATRIKS - TRIK PERKALIAN
 
Indikator 3.3.1
Indikator 3.3.1Indikator 3.3.1
Indikator 3.3.1
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

PECAHAN

  • 2. 1. Siswa dapat memahami apa itu pecahan 2. Siswa dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda MATEMATIKA 3.2 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda. 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan penyebut berbeda.
  • 3. Apa itu Pecahan?? Bilangan yang menggambarkan bagian dari suatu keseluruhan. Bentuk pecahan secara umum adalah a/b, a sebagai pembilang dan b sebagai penyebut. b≠0
  • 5. 3 4 = + 2 3 ???? KPK 4 = 4,8,12,16 3 = 3,6,9,12,15 12 + 12 9 8 = 17 12 17 12 1 12 5 1 5 12 (9+8) 12 =
  • 7. 4 5 = + 2 4 ???? 3 5 KPK 5= 5, 10,15,20,25 4= 4,8,12,16,20,24 16 20 + 10 20 3 5 =(3+5)26 20 = 8 26 20 = 8 6 20 +1 = 9 6 20 3 10 = 910 3
  • 8. 4 5 = - 2 4 ???? 16 20 - 10 20 = 6 20 KPK 5= 5, 10,15,20,25 4= 4,8,12,16,20,24 = 6 20 3 10 = 3 10
  • 9. 4 5 = - 2 4 ???? 5 3 16 20 - 10 20 = 6 20 5 3 (5-3) = 6 20 2 3 10 = 2 3 10
  • 10.  Untuk menjumlahkan pecahan biasa, caranya adalah sebagi berikut: 1.Pecahan berpenyebut sama: Jumlahkan pembilang pecahan. Penyebutnya tetap. 2.Pecahan dengan penyebut berbeda: Ubah penyebut setiap pecahan menjadi KPK dari penyebut- penyebutnya. Lalu, sesuaikan pembilangnya. Setelah itu jumlahkan pembilang pecahan. Penyebutnya tetap.
  • 11.  Hasil penjumlahan pecahan dapat ditulis dalam bentuk paling sederhana dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan FPB dari keduanya.  Pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa.  Pecahan biasa yang pembilangnya lebih besar dari penyebutnya dapat diubah menjadi pecahan campuran dalam bentuk a 𝑏 𝑐 , dengan a, b, dan c bilangan bulat dan c tidak sama dengan 0.
  • 12.  Cara menjumlahkan pecahan campuran: 1. Ubahlah pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa terlebih dahulu. 2. Pastikan penyebut kedua pecahan sama. Jika tidak, samakan penyebut kedua pecahan dengan mencari KPKnya terlebih dahulu. Lalu, sesuaikan pembilangnya. 3. Jumlahkan kedua pecahan. 4. Sederhanakan pecahan. 5. Ubahlah Kembali menjadi pecahan campuran.
  • 13.  Contoh: 1.2 1 3 + 2 5 = ... Penyelesaian: 2 1 3 + 2 5 = 7 3 + 2 5 = 35 15 + 6 15 = 41 15 = 2 11 15 2.2 5 7 + 1 1 3 = ... Penyelesaian: 2 5 7 + 1 1 3 = 19 7 + 4 3 = 57 21 + 28 21 = 85 21 = 4 1 21
  • 14. Penjumlahan Pecahan Desimal • Pecahan desimal merupakan pecahan persepuluhan, perseratusan, perseribuan, dan seterusnya yang ditulis dengan tanda koma. • Penjumlahan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara bersusun ke bawah agar lebih mudah. • Langkah-Langkah penjumlahan pecahan desimal: 1.Letakkan angka sesuai nilai tempatnya. Tanda koma diluruskan. 2.Jumlahkan setiap angka seperti pada penjumlahan bersusun ke bawah.
  • 15. 3.Jangan lupa untuk menuliskan tanda koma pada hasil penjumlahan. • Contoh: 1.0,37 + 0,5 = ... 0,37 0,5 + 0,87 2.0,15 + 0,642 = ... 0,15 0,642 + 0,792
  • 16. Penjumlahan Berbagai Bentuk Pecahan • Untuk menjumlahkan pecahan dengan bentuk berbeda, ubahlah pecahan tersebut menjadi bentuk yang sama terlebih dahulu. • Contoh: 1.25% + 1 2 = ... Cara 1: Pecahan disamakan menjadi bentuk pecahan biasa. 25% = 25 100 = 1 4 Jadi, 25% + 1 2 = 1 4 + 1 2 = 1 4 + 2 4 = 3 4
  • 17. Cara 2: Pecahan disamakan menjadi bentuk persen. 1 2 = 1 2 x 100% = 100 2 % = 50% Jadi, 25% + 1 2 = 25%+ 50% = 75% 2. 2 5 + 0,25 = ... 0,25 = 25 100 = 1 4 Jadi, 2 5 + 0,25 = 2 5 + 1 4 = 8 20 + 5 20 = 13 20
  • 18. Pengurangan Pecahan 1. Pengurangan Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran • Cara menyelesaikannya sama seperti cara menyelesaikan penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran. • Untuk pecahan berpenyebut berbeda, samakan terlebih dahulu setiap penyebut dengan menggunakan KPK dari kedua penyebut pecahan. • Contoh: 1. 9 15 - 2 15 = 9 −2 15 = 7 15
  • 19. 2. 5 6 - 2 4 = 10 12 - 6 12 = 10 −6 12 = 4 12 = 1 3 KPK: 6 = 6, 12, 18 4 = 4, 8, 12 3.3 4 5 - 2 1 2 = 19 5 - 5 2 = 38 10 - 25 10 = 38 −25 10 = 13 10 = 1 3 10 KPK: 5 = 5, 10, 15 2 = 2, 4, 6, 8, 10 2.Pengurangan Pecahan Desimal • Caranya dengan menggunakan cara bersusun dengan meluruskan tanda koma dan angka berdasarkan nilai tempatnya.
  • 20. • Contoh: 1.0,75 – 0,52 = ... 0,75 0,52 – 0,23 2.0,8 – 0,25 = ... 0,80 0,25 – 0,55 3.Pengurangan Berbagai Bentuk Pecahan • Caranya dengan mengubah pecahan tersebut menjadi bentuk yang sama terlebih dahulu.
  • 21. • Contoh: 1.0,75 – 50% = ... Cara 1: Samakan pecahan menjadi bentuk desimal. 50% = 50 100 = 0,5 Jadi, 0,75 – 0,5 = 0,25 Cara 2: Samakan pecahan menjadi bentuk persen. 0,75 = 75 100 = 75% Jadi, 0,75 – 50% = 75% - 50% = 25%
  • 22. 1. Rania mempunyai 1 6 12 kg telur. Ia diberi 2 5 8 kg telur oleh Doni. Berapa kg telur Rania sekarang? Diketahui: Rania mempunyai 1 6 12 kg telur Diberi 2 5 8 kg telur oleh Doni Ditanyakan? Berapa kg telur Rania sekarang? Menyelesaikan Masalah Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
  • 23. Jawab : 1 6 12 + 2 5 8 = 1 12 24 + 2 15 24 = 3 27 24 = (3 + 1) 3 24 = 4 1 8 Jadi, telur Rania sekarang adalah 4 1 8 kg. 2. Seseorang mendaki sebuah gunung dengan ketinggian 8,848 km. Pada pendakian pertama, ia berhasil mendaki hingga ketinggian 3,78 km di atas permukaan air laut. Pada pendakian yang kedua, ia berhasil
  • 24. mendaki sejauh 2,5 km lebih tinggi dari pendakian pertama. Berapa km lagi hingga ia dapat mencapai puncak gunung pada pendakian yang kedua? Diketahui: Ketinggian gunung 8,848 km Pendakian pertama 3,78 km Pendakian kedua 2,5 km lebih tinggi dari pendakian pertama Ditanyakan: Berapa km lagi hingga ia dapat me mencapai puncak gunung pada pendakian yang kedua?
  • 25. Jawab: Ketinggian pada pendakian kedua: 3,78 + 2,5 = 6,28 km Selisih ketinggian pada pendakian kedua dari puncak gunung: 8,848 – 6,28 = 2,568 km Jadi, ia harus mendaki sejauh 2,568 km lagi untuk mencapai puncak gunung.