Dokumen tersebut membahas tentang interaksi hama dengan tanaman. Terdapat beberapa teori seleksi inang tanaman oleh hama seperti Teori Diskriminasi Ganda, Teori Ketidakseimbangan Nutrisi, dan Teori Seleksi Inang dari pengaruh dasar kandungan bahan kimia. Dokumen ini juga menyebutkan berbagai kasus ledakan populasi hama di Indonesia serta metode pengendalian hama secara kimiawi, hayati, dan kultur teknis.
2. Hama adalah perusak tanaman pada akar, batang,
daun atau bagian
tanaman lainya sehingga tanaman sehingga
tanaman tidak dapat
tumbuh dengan sempurna atau mati.
PENDAHULUAN
Kondisi tanaman yang tidak normal ini kelak
dapat mengakibatkan tanaman kehilangan
hasil.
3. Berdasarkan klasifikasi hama
pengganggu tanaman, dapat dikelompokkan berdasarkan
ukuran tubuh, yaitu
Mamalia
Rodentia
Anthropoda
Nematoda
babi hutan,
burung serangga/
insekta
(ulat)
ulat tanah,
cacing
tikus
sawah,
tupai
5. DUAL DISCRIMINATION THEORY
Kennedy
dan Booth
Tahun
1951
Berdasarkan
nutrisi yang
dibutuhkan
serangga
pemilihan tuan rumah
didasarkan pada
respon serangga
untuk dua jenis
rangsangan
Nutrient Stimuli:
Rangsangan Nutrisi
Flavour Stimuli:
Rangsangan Rasa Flavour
6. NUTRITIONAL IMBALANCE THEORY
House
Tahun
1966
Menyatakan bahwa
keunggulan tanaman
sehubungan dengan
nutrisi tergantung pada
proporsi relatif dari
berbagai nutrisi penting
sehubungan dengan
proporsi yang
diperlukan oleh
serangga.
bahwa proporsi dari nutrisi penting
(esensial) lebih dibutuhkan daripada
jumlah absolut mereka (host).
7. CHEMICALS BASIS OF HOST SELECTION THEORY
Dethier
Tahun
1953
(I) rangsangan fisik
mendefinisikan lingkungan untuk
oviposisi dan makan, keputusan
seleksi tuan (inang host) diatur
secara dominan oleh indera
kimia
(ii) perilaku serangga fitofag terhadap
tanaman pangan mereka dapat dipahami
dengan menganalisis serangkaian tahapan
komponen seperti orientasi untuk
makanan, respon menggigit, terus makan
dan penghentian makan biasanya diikuti
dengan bubaran.
8.
9. Fenomena Hama Keong Mas di Banyumas
Fenomena Hama Uret padi gogo setiap bulan januari di Gunung
Kidul
Kasus 1.000 Hektar Sawit Digunduli Hama Ulat Api milik PT SAL,
Jambi
Belalang Kembara merupakan hama penting di Indonesia tercatat di
Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara,
Lampung, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan
Barat pernah terjadi ledakan populasi hama tersebut.
Ledakan populasi hama penggerek batang padi putih di Pantura
Ledakan populasi hama penggerek batang padi kuning pada MH2 di
Yogyakarta
Pemukiman Warga di Palembang Diserang Hama Kepik
Ulat putih serbu ribuan pohon kelapa di Kalipetir, Bojonegoro
Hama Kumbang Serang Palawija di Dusun Sembuluk Desa Dabong,
Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya
Ribuan Ulat Bulu Serang Taman Marga Satwa
Hama Tikus diwilayah Kabupaten Sleman
Ledakan populasi hama wereng batang di Yogyakarta, Jawa Tengah
dan Jawa Timur pada tiap buan maret.
Kasus Kasus Ledakan Hama Di
INDONESIA
10. Pengendalian Secara
Kimiawi
Pengendalian Hayati
Pengendalian Secara
Kultur Teknis
PENGENDALIAN SERANGGA
HAMA
Pengaturan Pola
Tanam,
Teknik bercocok
tanam
strategi pengendalian
hama yang dilakukan
secara sengaja
memanfaatkan
atau memanipulasi musuh
alami untuk menurunkan
atau mengendalikan
populasi hama.
----Golongan Klor Organik
seperti DDT, Aldrin, Dieldrin
dan sebagainya
----Golongan Fospat
Organik, seperti Diazinon,
Malathion, Diklorfos,
Fenitrothion dan lain
sebgalnya
----Golongan karbamat
seperti Furadan (Sevin atau
Karbanil)
Preventif > Kuratif