Transformasi Galileo dan Lorentz merupakan transformasi koordinat antara dua sistem acuan yang bergerak relatif. Transformasi Galileo hanya berlaku untuk kecepatan jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya, sedangkan Transformasi Lorentz berlaku untuk semua kecepatan termasuk kecepatan cahaya. Teori Relativitas Khusus menjelaskan fenomena kontraksi Lorentz, dilatasi waktu, dan simultanitas yang terjadi akibat gerakan antara dua sistem acuan.
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari Demokritus hingga Bohr. Teori atom Demokritus menyatakan bahwa materi terdiri dari partikel yang tidak dapat dibagi lagi yaitu atom. Teori atom Bohr menyatakan elektron mengorbit inti atom pada orbit-orbit tertentu.
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari Demokritus hingga Bohr. Teori atom Demokritus menyatakan bahwa materi terdiri dari partikel yang tidak dapat dibagi lagi yaitu atom. Teori atom Bohr menyatakan elektron mengorbit inti atom pada orbit-orbit tertentu.
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang peluruhan alfa, termasuk definisi, mekanisme, energi yang dilepaskan, dan daya tembus partikel alfa. Ia juga menjelaskan teori Gamow tentang bagaimana partikel alfa dapat meloloskan diri dari inti dan memberikan contoh soal peluruhan alfa.
Struktur kristal adalah susunan atom-atom dalam zat padat yang tertata secara teratur dan periodik. Struktur kristal terdiri atas kisi dan basis, dimana kisi menentukan posisi atom secara periodik sedangkan basis menentukan jenis atom yang menempati tiap posisi kisi. Terdapat beberapa jenis kisi Bravais seperti kubik sederhana, kubik pusat badan, dan kubik wajah terpusat.
Dokumen ini membahas tentang potensial listrik, yang didefinisikan sebagai beda potensial dari suatu muatan listrik di suatu titik di sekitar muatan tersebut. Prinsip kerjanya adalah bahwa muatan uji hanya dapat berpindah antar posisi yang memiliki perbedaan potensial listrik. Potensial listrik dapat dihitung berdasarkan jarak dan kuat muatan, dan merupakan jumlah aljabar dari pengaruh beberapa muatan. Energi potensial
Dokumen tersebut membahas tentang deviasi dan dispersi cahaya pada prisma dan aberasi kromatik pada lensa. Deviasi cahaya pada prisma terjadi akibat perbedaan indeks bias bahan prisma, sedangkan dispersi terjadi karena indeks bias bergantung pada frekuensi cahaya. Aberasi kromatik pada lensa disebabkan perbedaan fokus lensa untuk berbagai panjang gelombang cahaya.
Eksperimen hamburan Rutherford pada tahun 1910 menunjukkan hasil yang bertentangan dengan model atom Thomson dan mendorong pengembangan model inti atom oleh Rutherford, di mana muatan dan massa atom terpusat pada inti kecil di pusat atom. Rumus hamburan Rutherford kemudian dikembangkan dan dibuktikan melalui percobaan selanjutnya.
Praktikum fisika dasar tentang resonansi gelombang suara menggunakan tabung resonansi. Percobaan mengukur kecepatan suara dan frekuensi dua garpu tala berbeda. Hasilnya adalah kecepatan suara rata-rata 342,833 m/s dan frekuensi rata-rata 695,921 Hz.
Efek Fotolistrik adalah suatu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika disinari oleh sebuah cahaya (foton) dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi ambang logam tersebut
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
Modul ini membahas tentang sejarah penemuan listrik dan magnet serta konsep dasar keduanya. Pembahasan mencakup penemuan awal listrik oleh Thales dari Melitus hingga perkembangan teknologi listrik modern beserta tokoh-tokohnya. Juga ditulis mengenai penemuan magnet oleh orang Yunani kuno beserta jenis dan cara pembuatan magnet.
Osiloskop adalah alat untuk melihat dinamika besaran sebagai fungsi waktu secara visual. Osiloskop memiliki 5 komponen utama yaitu tabung sinar katoda, penguat simpangan Y dan X, pembangkit tegangan basis waktu, dan pengatur berkas."
Praktikum ini menyelidiki gaya Lorentz pada kawat berarus dalam medan magnet. Kawat tembaga dirangkai dalam medan magnet batang Alnico. Arah dan besar arus, tegangan sumber, serta kutub magnet diperhatikan pengaruhnya terhadap arah dan besar simpangan kawat. Hasilnya, tegangan dan arus yang lebih besar menghasilkan simpangan lebih besar, sementara kutub magnet dan arah arus mempengaruhi arah simpangan.
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang peluruhan alfa, termasuk definisi, mekanisme, energi yang dilepaskan, dan daya tembus partikel alfa. Ia juga menjelaskan teori Gamow tentang bagaimana partikel alfa dapat meloloskan diri dari inti dan memberikan contoh soal peluruhan alfa.
Struktur kristal adalah susunan atom-atom dalam zat padat yang tertata secara teratur dan periodik. Struktur kristal terdiri atas kisi dan basis, dimana kisi menentukan posisi atom secara periodik sedangkan basis menentukan jenis atom yang menempati tiap posisi kisi. Terdapat beberapa jenis kisi Bravais seperti kubik sederhana, kubik pusat badan, dan kubik wajah terpusat.
Dokumen ini membahas tentang potensial listrik, yang didefinisikan sebagai beda potensial dari suatu muatan listrik di suatu titik di sekitar muatan tersebut. Prinsip kerjanya adalah bahwa muatan uji hanya dapat berpindah antar posisi yang memiliki perbedaan potensial listrik. Potensial listrik dapat dihitung berdasarkan jarak dan kuat muatan, dan merupakan jumlah aljabar dari pengaruh beberapa muatan. Energi potensial
Dokumen tersebut membahas tentang deviasi dan dispersi cahaya pada prisma dan aberasi kromatik pada lensa. Deviasi cahaya pada prisma terjadi akibat perbedaan indeks bias bahan prisma, sedangkan dispersi terjadi karena indeks bias bergantung pada frekuensi cahaya. Aberasi kromatik pada lensa disebabkan perbedaan fokus lensa untuk berbagai panjang gelombang cahaya.
Eksperimen hamburan Rutherford pada tahun 1910 menunjukkan hasil yang bertentangan dengan model atom Thomson dan mendorong pengembangan model inti atom oleh Rutherford, di mana muatan dan massa atom terpusat pada inti kecil di pusat atom. Rumus hamburan Rutherford kemudian dikembangkan dan dibuktikan melalui percobaan selanjutnya.
Praktikum fisika dasar tentang resonansi gelombang suara menggunakan tabung resonansi. Percobaan mengukur kecepatan suara dan frekuensi dua garpu tala berbeda. Hasilnya adalah kecepatan suara rata-rata 342,833 m/s dan frekuensi rata-rata 695,921 Hz.
Efek Fotolistrik adalah suatu peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika disinari oleh sebuah cahaya (foton) dengan frekuensi yang lebih besar daripada frekuensi ambang logam tersebut
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
Modul ini membahas tentang sejarah penemuan listrik dan magnet serta konsep dasar keduanya. Pembahasan mencakup penemuan awal listrik oleh Thales dari Melitus hingga perkembangan teknologi listrik modern beserta tokoh-tokohnya. Juga ditulis mengenai penemuan magnet oleh orang Yunani kuno beserta jenis dan cara pembuatan magnet.
Osiloskop adalah alat untuk melihat dinamika besaran sebagai fungsi waktu secara visual. Osiloskop memiliki 5 komponen utama yaitu tabung sinar katoda, penguat simpangan Y dan X, pembangkit tegangan basis waktu, dan pengatur berkas."
Praktikum ini menyelidiki gaya Lorentz pada kawat berarus dalam medan magnet. Kawat tembaga dirangkai dalam medan magnet batang Alnico. Arah dan besar arus, tegangan sumber, serta kutub magnet diperhatikan pengaruhnya terhadap arah dan besar simpangan kawat. Hasilnya, tegangan dan arus yang lebih besar menghasilkan simpangan lebih besar, sementara kutub magnet dan arah arus mempengaruhi arah simpangan.
1. Makalah ini membahas teori relativitas khusus Albert Einstein, khususnya konsep transformasi Lorentz dan konsekuensinya seperti dilatasi waktu.
2. Eksperimen Michelson-Morley menunjukkan bahwa kecepatan cahaya tetap bagi semua pengamat, yang merupakan dasar teori relativitas khusus.
3. Transformasi Lorentz menghubungkan koordinat ruang dan waktu antara dua kerangka acuan yang bergerak relatif, dan menunjukkan bah
Relativitas khusus menjelaskan fenomena perubahan panjang, waktu, dan massa yang terkait dengan kerangka acuan dan kesetaraan massa dengan energi. Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein yaitu prinsip relativitas dan konstan kelajuan cahaya. Konsekuensinya meliputi dilatasi waktu, kontraksi panjang, dan keterkaitan antara massa dan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terkait dengan teori relativitas khusus Einstein, yang mencakup formasi teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, massa, dan kesetaraan massa-energi.
Teori relativitas khusus Einstein mengajukan dua postulat utama: (1) hukum fisika berlaku sama dalam semua kerangka acuan inersial dan (2) kecepatan cahaya konstan dalam vakum. Berdasarkan postulat ini, Einstein menjelaskan bahwa besaran seperti waktu, panjang, massa, dan energi bersifat relatif tergantung kerangka acuan pengamat dan kecepatan mereka bergerak. Teori ini menolak gagasan absolut tentang
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi Lorentz yang menjelaskan hubungan antara kerangka acuan yang bergerak relatif satu sama lain. Transformasi Lorentz menghasilkan kontraksi panjang dan perlambatan waktu dibandingkan kerangka acuan yang diam. Dokumen tersebut juga membandingkan transformasi Galileo dan Lorentz serta menjelaskan persamaan matematis yang mendefinisikan transformasi Lorentz.
Teori ini didasarkan pada dua postulat Einstein tentang hukum fisika yang sama dalam kerangka acuan bergerak dan kecepatan cahaya yang konstan. Teori ini menjelaskan kontraksi panjang, dilatasi waktu, kenaikan massa benda yang bergerak, dan kesetaraan antara massa dan energi sesuai rumus E=mc2.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan soal fisika yang disusun untuk persiapan menghadapi olimpiade fisika. Soal-soal dikelompokkan dalam tiga bagian yaitu mekanika, magnet dan listrik, serta materi dan gelombang. Melalui latihan mengerjakan soal-soal diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan memahami konsep-konsep fisika.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme sel, termasuk katabolisme dan anabolisme. Katabolisme adalah proses pembebasan energi dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana, yang terjadi melalui respirasi aerob atau anaerob. Respirasi aerob melibatkan glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transportasi elektron untuk memecah glukosa menjadi CO2, menghasilkan total 38 ATP. Respirasi anaerob terjadi melal
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Secara singkat, sistem pencernaan manusia meliputi proses penelan, pencernaan di lambung, usus halus dan besar, serta penyerapan zat gizi. Dokumen juga menjelaskan gangguan pencernaan seperti maag, diare dan sembelit. Sistem pencernaan hewan dijelaskan pada hewan ruminansia, invertebrata, ikan, amfibi, burung
Dokumen tersebut membahas tentang himpunan, termasuk definisi, penyajian, jenis, operasi, hukum aljabar, dan konsep-konsep terkait himpunan seperti partisi dan himpunan ganda.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Transformasi Galileo
Prinsip relativitas galileo dikenal sebagai prinsip
relativitas klasik. Karena hanya berkaitan
denganhukum hukum gerak newton. Persoalan
perambatan gelombang elektromagnetik (cahaya)
tidak ditinjau dalam prinsip ini.
Prinsip galileo dibangun berdasarkan dua postulat
antara lain :
1. Waktu adalah besaran mutlak
2. Hukum -hukum gerak newton tidak berubah
(invarian)
3. Transformasi Galileo hanya berlaku jika
kecepatan-kecepatan yang digunakan
tidak bersifat relativistik, yaitu jauh lebih
kecil dari kecepatan cahaya.
Sebagai ilustrasi seorang anak pergi naik kereta. Apabila bersamaan
kereta itu bergerak, anak tersebut juga berjalan di dalam gerbong
kereta api searah dengan gerak kereta dengan kecepatan vx’ relatif
terhadap kereta api.
4. Kecepatan anak dalam kereta
tersebut berjalan menurut
pengamat yang berada di S dan
S’ dapat ditentukan menurut
Transformasi Galileo sebagai
berikut :
Pengamat di S’ anak dalam
kereta tersebut berjalan dengan
kecepatan v’x sebesar :
Pengamat di S anak dalam
kereta tersebut berjalan dengan
kecepatan vx sebesar :
5. Contoh Soal
Sebuah kereta api bergerak dengan
kecepatan 60 km/jam. Seorang penumpang
berjalan dalam kereta dengan kecepatan 6
km/jam searah dengan kereta. Berapa
kecepatan penumpang tersebut terhadap
orang yang diam di tepi rel?
Jawab:
Kita dapat menyelesaikannya dengan
persamaan Transformasi Galileo untuk
kecepatan: u’x
u’x = ux - v
Dik : ux = 6 km/jam
v = 60 km/jam
Dit : ux?
ux = u’x + v
ux = u’x + v
ux = 6 km/jam + 60 km/jam
ux = 66 km/jam.
6. PENJUMLAHAN KECEPATAN
EINSTEIN
Suatu permasalahan menarik ketika postulat kedua Einstein menyatakan
bahwa kelajuan cahaya sama bagi semua pengamat, tidak bergantung
gerak sumber maupun pengamat. Tetapi ketika kita berada dalam suatu
kerangka yang bergerak konstan terhadap kerangka lain, dalam kerangka
pertama kita menembakkan cahaya ke arah depan, pengamat dalam
kerangka lain tentunya akan mendapatkan bawah kelajuan cahaya akan
le bih besar dari c, dan tentunya hal tersebut melanggar atau tidak sesuai
dengan postulat Einstein. Transformasi koordinat gerak tentunya harus
dikoreksi sebagaimana kecepatan cahaya haruslah tetap bernilai c bagi
semua pengamat. Tidak bergantung pada gerak sumber atau pengamat.
Albert Einstein mengusulkan suatu bentuk penjumlahan kecepatan yang lebih umum. Misalkan sebuah kereta
sedang bergerak ke arah sumbu x positif dengan kecepatan u. Kemudian dalam kereta ada petugas yang
berjalan dengan kecepatan v terhadap kereta.
7. Menurut pengamatan di tanah, kecepatan
penumpang yang berjalan searah kereta
bukan w=u+v, tetapi
8. Contoh Soal
Jawab :
Kita mencoba tentukan arah kanan sebagai arah positif, B bergerak ke arah kiri.
Berdasarkan relativitas Einstein
Dik : v’k = 0,5 c
Dit : vx?
v = 0,4 c
vx = 0,75
Dua pesawat A dan B bergerak
dalam arah yang berlawanan.
Kelajuan pesawat A sebesar 0,5
c dan kelajuan pesawat B
adalah 0,4 c. Tentukanlah
kelajuan pesawat A relatif
terhadap B!
9. Transformasi
Lorentz
seperangkat transformasi linear satu-
parameter dari sistem koordinat suatu
kerangka acuan dalam ruang waktu ke
kerangka yang lain yang bergerak dengan
kecepatan yang konstan (parameternya) relatif
terhadap kerangka yang awal.
Bentuk paling umum dari transformasi ini, dengan
parameter sebuah konstanta real melambangkan
kecepatan sejajar sumbu-x, dituliskan sebagai berikut:
10. dengan (t, x, y, z) dan (t′, x′, y′, z′) adalah
koordinat suatu kejadian dalam dua kerangka, di
mana salah satu kerangka diamati sedang
bergerak dengan kecepatan v sejajar sumbu-x
menurut kerangka yang lainnya, c adalah laji
cahaya, dan
adalah faktor lorenz.
11. Contoh Soal
Menurut O’ sebuah cahaya kilat menyambar di x’ = 60 m, y’
= z’ = 0, t’ = 8 x 10‾8 O’ memiliki kecepatan 0,6 c sepanjang
x dari O. Tentukanlah koordinat-koordinat ruang waktu dari
sambaran kilat menurut O ?
12. Kontraksi Lorenz
fenomena memendeknya sebuah objek yang diukur oleh
pengamat yang sedang bergerak pada kecepatan bukan nol
relatif terhadap objek tersebut.
Efek ini hampir tidak terlihat pada kecepatan
sehari-hari dan diabaikan untuk semua kegiatan
umum. Hanya pada kecepatan sangat tinggi
baru efek ini dapat teramati. Pada kecepatan
13.400.000 m/s (30 juta mph, 0.0447c)
kontraksi panjangnya adalah 99.9% dari panjang
saat diam; pada kecepatan 42.300.000 m/s (95
juta mph, 0.141c), panjangnya masih 99%.
Ketika semakin mendekati kecepatan cahaya,
maka efeknya semakin kelihatan, seperti pada
rumus:
dan faktor lorenz, γ(v), didefinisikan dengan
:
13. Contoh Soal
Jawab:
Diketahui: panjang sejati pesawat L0 = 6,5 m dan
penyusutan panjangnya L = 2,5 m, maka kecepatan
pesawat adalah
L = L0[1 – (v/c)2]1/2
2,5 = 6,5[1 – (v/c)2]1/2
5/13 = [1 – (v/c)2]1/2
25/169 = 1 – (v/c)2
(v/c)2 = 144/169
v = 12c/13
Jadi, kecepatan pesawat 12c/13
Sebuah pesawat antariksa mempunyai
panjang 6,5 m dikala diukur dalam
keadaan membisu di Bumi. Berapakah
kelajuan pesawat tersebut dikala panjang
pesawat berdasarkan pengamat di Bumi
ialah 2,5 m? nyatakan dalam c!
14. Dilatasi waktu merupakan interval waktu yang berbeda jika dilihat oleh pengamat yang berbeda.
Rumus dilatasi waktu adalah:
Dilatasi Waktu
Contoh:
Ketika mengamati motor di pinggir jalan bergerak sangat
cepat, tapi bagi penumpang pesawat yang mungkin kebetulan
melihat motor yang sama dengan yang dilihat saat itu, akan
berkata motor itu sangat lambat.
15. Contoh
Ketika Si A sedang melakukan lemparan bola sejauh x meter
ke arah depan. Temannya si B mengamati si A dan
mendapati bahwa kecepatan bola ialah v m/s. Karena
mereka sama-sama diam maka kecepatan ini juga sama bagi
si A. Namun jika si A berpindah ke dalam kereta yang melaju
dengan kecepatan v‘ m/s dan tetap melakukan lemparan
bola seperti sebelumnya maka kecepatan bola tersebut tidak
lagi sama bagi si A dan si B, si A akan merasa kecepatan
bola tetap yakni sebesar v m/s dan si B yang tetap diam
akan merasa bola bergerak lebih cepat lebih tepatnya
kecepatan bola mendapat tambahan dari kecepatan kereta
atau untuk si B kecepatan bola menjadi (v + v’) m/s
16. Simultanitas
dua kejadian yang terjadi secara bersamaan (simultan) dalam suatu
kerangka acuan tetapi tidak simultan jika di kerangka acuan lainnya.
Contohnya
Bayangkan sebuah gerbong kereta api, yang bergerak
dengan kecepatan konstan di sepanjang lintasan lurus. Di
tengah mobil, kilatan cahaya dilepaskan, dan cahaya
menyebar dengan kecepatan c. Karena jarak antara
sumber cahaya dan kedua ujung mobil sama, pengamat di
dalamnya akan mendeteksi cahaya yang mencapai ujung
depan dan belakang mobil secara bersamaan. Namun,
bagi seorang pengamat di luar mobil, kedua kejadian
tersebut tidak terjadi bersamaan