SlideShare a Scribd company logo
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
LEARNING TIPE TEAM GAME TOURNAMENT
                              (TGT)

  Fitri Astuti
    Interes
  Matematika
   0903558
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
   Pengertian Pembelajaran Kooperatif

         Pembelajaran kooperatif atau Cooperative learning
    berasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan
    sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
    sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim.
         Menurut Johnson & Johnson (Isjoni, 2010:17)
    cooperative learning adalah mengelompokan siswa di dalam
    kelas ke dalam suatu kelompok kecil agar siswa dapat
    bekerja sama dengan kemampuan maksimal yang mereka
    miliki dan mempelajari satu sama lain dalam kelompok
    tersebut.
         Dengan mempraktekan cooperative learning di ruang-
    ruang kelas, suatu hal kelak kita akan menuai buah
    persahabatan dan perdamaian, karena cooperative learning
    memandang siswa sebagai makhluk sosial (homo homini
    socius), bukan homo homini lupus (manusia adalah srigala
    bagi sesamanya)
UNSUR-UNSUR PEMBELAJARAN KOOPERATIF



   Saling ketergantungan positif

   Tanggung jawab perseorangan

   Tatap muka

   Komunikasi antar anggota

   Evaluasi Proses kelompok
   Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
              Fase-fase                             Prilaku Guru
Fase 1 : Present goals and set         Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
Menyampaikan tujuan dan                mempersiapkan peserta didik siap
mempersiapkan peserta didik            belajar
Fase 2: Present Information            Mempresentasikan informasi kepada
Menyajikan Informasi                   peserta didik secara verbal
Fase 3: Organize students into         Memberikan penjelasan tentang tata
learning teams                         cara pembentukan tim belajar dan
Mengorganisir peserta didik ke dalam   membantu kelompok melakukan transisi
tim-tim belajar                        efisien
Fase 4: Assist team work and study     Membantu tim-tim belajar selama
Membantu kerja tim dan belajar         peserta didik mengerjakan tugasnya
Fase 5: test on the materials          Menguji pengetahuan mengenai materi
mengevaluasi                           pembelajaran atau kelompok-kelompok
                                       mempresentasikan hasil kerjanya
Fase 6: Provide recognition            Mengakui usaha dan prestasi individu
Memberikan penghargaan atau            maupun kelompok
pengakuan
TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)
   Pengertian
        Team Game Tournament (TGT) adalah salah satu model
    pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dan bekerja
    dalam kelompok-kelompok kecil yang anggotanya terdiri dari
    anggota dengan struktur kelompok heterogen.
        Model cooperatif learning tipe TGT adalah salah satu tipe
    pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam
    kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6
    orang siswa dengan kemampuan, jenis kelamin dan suku atau
    ras yang berbeda.
        Slavin (Noor, 2011) TGT menggunakan turnamen
    akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor
    kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil
    tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik
    sebelumnya seperti mereka.
KOMPONEN-KOMPONEN TGT

   Presentase kelas

   Kegiatan kelompok

   Game

   Turnamen

   Penghargaan kelompok
PENEMPATAN PADA MEJA TURNAMEN
                                               TEAM A


                                        A-1   A-2     A-3   A-4
                                      Tinggi Sedang Sedang Rendah




         Meja                       Meja                    Meja                     Meja
       Turnamen                   Turnamen                Turnamen                 Turnamen
           1                          2                       3                        4




      B-1    B-2    B-3   B-4                                         C-1    C-2     C-3   C-4
    Tinggi Sedang Sedang Rendah                                      Tinggi Sedang Sedang Rendah




            TEAM B                                                            TEAM C
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TGT
         Dalam   implementasinya, secara   teknik   Slavin   (Daniaty,   2010)
mengemukakan empat langkah utama dalam pembelajaran dengan teknik TGT
yang merupakan siklus regular dari aktivitas pembelajaran, sebagai berikut:

   Pengajaran, pada tahap ini guru menyampaikan materi pelajaran

   Belajar Tim, para siswa mengerjakan lembar kegiatan dalam tim mereka
    untuk menguasai materi

   Turnamen, para siswa memainkan game akademik dalam kemampuan yang
    homogen, dengan meja turnamen tiga peserta (kompetisi dengan tiga
    peserta)

   Rekognisi Tim, skor tim dihitung berdasarkan skor turnamen anggota tim
    dan tim tersebut akan direkognisi apabila mereka berhasil melampaui
    kriteria yang telah ditentukan sebelumnya
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TGT
   Keunggulan
    a)   Siswa tidak terlalu bergantung kepada guru dan akan menambahkan
         rasa kepercayaan dengan kemampuan diri untuk berfikir
         mandiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar
         bersama siswa lainnya
    b)   Mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan
         secara verbal dan membandingkan dengan ide-ide orang lain
    c)   Menumbuhkan sikap respek pada orang lain, dengan menyadari
         keterbatasan dan bersedia menerima segala perbedaan
    d)   Membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung
         jawab dalam belajar
    e)   Meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan sosial, termasuk
         mengembangkan          rasa       harga      diri,      hubungan
         interpersonal, keterampilan mengelola waktu dan sikap positif
         terhadap sekolah
    f)   Mengembangkan kemampuan untuk menguji ide dan pemahaman
         siswa, serta menerima umpan balik
    g)   Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan
         mengubah belajar abstrak menjadi riil
    h)   Meningkatkan motivasi belajar dan melahirkan rangsangan untuk
         berfikir, yang akan sangat berguna proses pembelajaran jangka
         panjang
KEKURANGAN
   Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk memahami
    filosofi pembelajaran tim, sehingga siswa yang memiliki
    kemampuan lebih akan merasa terhambat oleh siswa lainnya
    yang memiliki kemampuan dibawahnya.
   Dengan diciptakannya kondisi saling membelajarkan antara
    siswa, bisa jadi dapat menimbulkan pemahaman yang tidak
    seharusnya atau tidak sesuai dengan harapan
   Penilaian yang didasarkan pada kerja kelompok, seharusnya
    dapat disadari oleh guru bahwa sebenarnya hasil dan
    prestasi yang diharapkan adalah prestasi dari setiap
    individu siswa.
   Dan bukan merupakan pekerjaan yang mudah, untuk
    mengkolaborasi kemampuan individual siswa bersamaan
    dengan kemampuan kerjasamanya
IMPLEMENTASI
   Perencanaan
          Persiapan dalam pembelajaran TGT (Ikhanuddin dalam Sulaeman, 2010) meliputi
    a) Persiapan materi
    Materi pelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam kelompok
    dan dalam turnamen.
    b) Penetapan siswa dalam tim
    Setiap tim beranggotakan 4 sampai 6 siswa yang terdiri dari siswa pandai, sedang dan
    kurang pandai. Petunjuk yang dapat digunakan untuk menetapkan anggota tim adalah
    sebagai berikut:
      1. Merangking siswa
    Setelah daftar dalam kelas diperoleh dicari informasi tentang kemampuan siswa dari
    skor rata-rata nilai siswa pada tes sebelumnya atu rapot. Siswa diurutkan dengan
    rangking dari yang berkemampuan tinggi ke kemampuan rendah.
      2. Menentukan banyak tim
    Masing-masing tim beranggotakan 4 sampai 6 siswa. Pedoman yang digunakan dalam
    menentukan banyaknya tim adalah memperhatikan banyaknya anggota setiap tim dan
    banyaknya siswa dalam kelas.
      3. Penyusunan anggota tim
    Penyusunan anggota tim berdasarkan banyaknya siswa yang sudah dirangking.
    Penyebaran siswa pada tiap-tiap tim juga memperhatikan jenis kelamin, dan kinerja
    siswa. Dengan demikian keseimbangan tim akan tercapai.
    c) Penetapan siswa dalam meja turnamen
    Dalam meja turnamen terdiri dari 3 atau 4 orang siswa yang bermain atau berkompetisi
    dengan kemampuan seimbang atau setara sebagai wakil tim yang berbeda. Dalam
    menetapkan banyak anggota setiap meja sebaiknya memperhatikan banyaknya tim yang
    terbentuk.
   Pelaksanaan
          Pelaksanaan kegiatan dalam pembelajaran menggunakan model TGT adalah
    sebagai berikut:
    a. Pendahuluan
     Guru melakukan apersepsi dan meberikan motivasi kepada siswa
     Menyampaikan tujuan pembelajaran
    b. Inti
     Guru menyampaikan materi pelajaran
     Guru bersama-sama dengan siswa melakukan tanya jawab
     Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok belajar yang terdiri dari 4-6
      orang siswa
     Guru memberikan tugas kepada siswa berupa soal yang ada pada LKS untuk dijawab
      bersama-sama dengan kelompok belajarnya masing-masing
     Guru membimbing siswa dalam kelompok
     Apabila ada dari anggota kelompok ada yang tidak mengerti dengan tugas yang
      diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggung jawab untuk memberikan
      jawaban atau menjelaskannya
     Setelah selesai mengerjakan LKS, guru kembali membuat meja-meja turnamen
      yang terdiri dari wakil setiap kelompok yang bertujuan untuk memastikan bahwa
      seluruh anggota kelompok telah menguasai pelajaran
     Skor yang diperoleh peserta dalam permainan ini dicatat pada lembar pencatat
      skor
     Guru meberikan penghargaan bagi kelompok yang skornya paling tinggi
    c. Penutup
     Guru bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang
      telah diajarkan
     Guru memberikan evaluasi kepada siswa dengan memberikan soal untuk mengetahui
      sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan
Contoh pelaksanaan games dalam bentuk turnamen dapat dilakukan
    dengan prosedur sebagai berikut:

   Guru menentukan nomor urut siswa dan menempatkan siswa pada meja
    turnamen (3 orang, kemampuan setara). Setiap meja terdapat 1 lembar
    permainan, i lembar jawaban, 1 kotak kartu nomor, 1 lembar skor
    permainan
   Guru mencabut kartu untuk menentukan pembaca I (nomor tertinggi) dan
    yang lain menjadi penantang I dan penantang II
   Pembaca I mengocok kartu dan mengambil kartu teratas
   Pembaca I membaca soal sesuai nomor pada kartu dan mecoba
    menjawabnya. Jika benar kartu disimpan sebagai bukti skor
   Jika penantang I dan II memiliki jawaban berbeda, mereka dapat
    mengajukan jawaban secara bergantian
   Jika jawaban penantang salah, dia dikenakan denda mengembalikan kartu
    jawaban dengan benar (jika ada)
   Selanjutnya siswa berganti posisi (sesuai urutan) dengan prosedur yang
    sama
   Setelah seslesai, siswa menghitung kartu dan skor mereka dan diakumulasi
    dengan semua tim
   Penghargaan sertifikat, Tim Super untuk kriteria atas, Tim Sangat Baik
    (kriteria tengah), Tim Baik (kriteria bawah)
   Untuk melanjutkan turnamen, guru dapat melakukan pergeseran tempat
    siswa berdasarkan prestasi pada meja turnamen
 Penilaian
       Adapun penilaian pada pembelajaran kooperatif tipe
  TGT terdiri dari:
1.Penilaian proses belajar, meliputi kerjasama dalam
  kelompok,      keaktifan    bertanya,    antusias mengikuti
  pembelajaran dan kedisiplinan dalam diskusi kelompok
2.Penilaian hasil belajar, berupa tes tertulis

More Related Content

What's hot

Model model-pembelajaran-inovatif eko budi
Model model-pembelajaran-inovatif eko budiModel model-pembelajaran-inovatif eko budi
Model model-pembelajaran-inovatif eko budi
gurupinggir4n
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
Mas Syarifah
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Zuha Farhana
 
Model pembelajaraan kooperatif
Model pembelajaraan kooperatifModel pembelajaraan kooperatif
Model pembelajaraan kooperatifFeby Irawan
 
Team Games Tournament (TGT)
Team Games Tournament (TGT)Team Games Tournament (TGT)
Team Games Tournament (TGT)
Anis Arzhia
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Nay D Cortney
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif
taufik ikhsan
 
Model Pembelajaran Kooperatif
Model  Pembelajaran KooperatifModel  Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif
MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
Agus Rohman
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
CUDAY92
 
Ppt model pembelajaran
Ppt model pembelajaranPpt model pembelajaran
Ppt model pembelajaran
Elza Oktaviani Silaen
 
Model pembelajaran kooperatif power point
Model  pembelajaran kooperatif power pointModel  pembelajaran kooperatif power point
Model pembelajaran kooperatif power pointZalina Razali
 
Presentasi ptk
Presentasi ptkPresentasi ptk
Presentasi ptk
Itzmy Cdg
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaran
reza ediya
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
myrifa25
 
Presentasi stad
Presentasi stadPresentasi stad
Presentasi stad
Eniphh Abah Muniph
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....arif08
 
Pengertian dan konsep
Pengertian dan konsepPengertian dan konsep
Pengertian dan konsep
Zanie Yanie
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif
alvinnoor
 

What's hot (20)

Model model-pembelajaran-inovatif eko budi
Model model-pembelajaran-inovatif eko budiModel model-pembelajaran-inovatif eko budi
Model model-pembelajaran-inovatif eko budi
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
 
Model pembelajaraan kooperatif
Model pembelajaraan kooperatifModel pembelajaraan kooperatif
Model pembelajaraan kooperatif
 
Team Games Tournament (TGT)
Team Games Tournament (TGT)Team Games Tournament (TGT)
Team Games Tournament (TGT)
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif
 
Model Pembelajaran Kooperatif
Model  Pembelajaran KooperatifModel  Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif
 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
 
Tugas ke 1
Tugas ke 1Tugas ke 1
Tugas ke 1
 
Ppt model pembelajaran
Ppt model pembelajaranPpt model pembelajaran
Ppt model pembelajaran
 
Model pembelajaran kooperatif power point
Model  pembelajaran kooperatif power pointModel  pembelajaran kooperatif power point
Model pembelajaran kooperatif power point
 
Presentasi ptk
Presentasi ptkPresentasi ptk
Presentasi ptk
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaran
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
 
Presentasi stad
Presentasi stadPresentasi stad
Presentasi stad
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....
 
Pengertian dan konsep
Pengertian dan konsepPengertian dan konsep
Pengertian dan konsep
 
Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran KooperatifStrategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi Pembelajaran Kooperatif
 

Viewers also liked

9722608 Sadia
9722608 Sadia9722608 Sadia
9722608 Sadia
kdlsldn
 
สสสสส
สสสสสสสสสส
สสสสส
katib105
 
รูปแบบการจัดการเรียนรู้แบบร่วมมือเชิงทฤษฎี
รูปแบบการจัดการเรียนรู้แบบร่วมมือเชิงทฤษฎีรูปแบบการจัดการเรียนรู้แบบร่วมมือเชิงทฤษฎี
รูปแบบการจัดการเรียนรู้แบบร่วมมือเชิงทฤษฎี
ploysuay8p
 
(文化研究) 質性研究之NUivo8軟體實務操作-王為國老師
(文化研究) 質性研究之NUivo8軟體實務操作-王為國老師(文化研究) 質性研究之NUivo8軟體實務操作-王為國老師
(文化研究) 質性研究之NUivo8軟體實務操作-王為國老師kdlsldn
 
Ch. 9
Ch. 9Ch. 9
9722601蔡幸瑜Lynn
9722601蔡幸瑜Lynn9722601蔡幸瑜Lynn
9722601蔡幸瑜Lynn
kdlsldn
 
9722602陳瑩珍Jenny
9722602陳瑩珍Jenny9722602陳瑩珍Jenny
9722602陳瑩珍Jenny
kdlsldn
 
Mathematical problem solving
Mathematical problem solvingMathematical problem solving
Mathematical problem solving
Interest_Matematika_2011
 
Pp jigsaw
Pp jigsawPp jigsaw
Pp istyana sariningtyas (0903674)
Pp istyana sariningtyas (0903674)Pp istyana sariningtyas (0903674)
Pp istyana sariningtyas (0903674)
Interest_Matematika_2011
 
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
Interest_Matematika_2011
 
Kim games
Kim gamesKim games
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Interest_Matematika_2011
 
Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
Interest_Matematika_2011
 
Cooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STADCooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STAD
Interest_Matematika_2011
 
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Interest_Matematika_2011
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Interest_Matematika_2011
 

Viewers also liked (20)

9722608 Sadia
9722608 Sadia9722608 Sadia
9722608 Sadia
 
สสสสส
สสสสสสสสสส
สสสสส
 
รูปแบบการจัดการเรียนรู้แบบร่วมมือเชิงทฤษฎี
รูปแบบการจัดการเรียนรู้แบบร่วมมือเชิงทฤษฎีรูปแบบการจัดการเรียนรู้แบบร่วมมือเชิงทฤษฎี
รูปแบบการจัดการเรียนรู้แบบร่วมมือเชิงทฤษฎี
 
(文化研究) 質性研究之NUivo8軟體實務操作-王為國老師
(文化研究) 質性研究之NUivo8軟體實務操作-王為國老師(文化研究) 質性研究之NUivo8軟體實務操作-王為國老師
(文化研究) 質性研究之NUivo8軟體實務操作-王為國老師
 
Ch. 9
Ch. 9Ch. 9
Ch. 9
 
9722601蔡幸瑜Lynn
9722601蔡幸瑜Lynn9722601蔡幸瑜Lynn
9722601蔡幸瑜Lynn
 
9722602陳瑩珍Jenny
9722602陳瑩珍Jenny9722602陳瑩珍Jenny
9722602陳瑩珍Jenny
 
Mathematical problem solving
Mathematical problem solvingMathematical problem solving
Mathematical problem solving
 
Pp jigsaw
Pp jigsawPp jigsaw
Pp jigsaw
 
Pp istyana sariningtyas (0903674)
Pp istyana sariningtyas (0903674)Pp istyana sariningtyas (0903674)
Pp istyana sariningtyas (0903674)
 
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
PP PAIKEM Euis Juniarti Dewi (0903620)
 
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
Pp pemb.mtk dg pend.realistikPp pemb.mtk dg pend.realistik
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
 
Kim games
Kim gamesKim games
Kim games
 
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
Metafora Dalam Pembelajaran MatematikaMetafora Dalam Pembelajaran Matematika
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
 
Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina LisdiantiPp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
 
Cooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STADCooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STAD
 
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran investigasi kelompok (FENNY...
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
 

Similar to Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)

Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
restya21
 
STAD strategi belajar mengajar
STAD strategi belajar mengajarSTAD strategi belajar mengajar
STAD strategi belajar mengajar
Rysa Ilmiana
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
Ardy Saputra
 
Modul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran gamesModul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran games
Kiki017
 
Modul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran gamesModul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran games
nurfadilah99
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
smp negeri 1 balai riam
 
Model kooperatif tipe jigsaw
Model kooperatif tipe jigsawModel kooperatif tipe jigsaw
Model kooperatif tipe jigsaw
Yuslipah
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
Operator Warnet Vast Raha
 
Model pembelajaran-kooperatif
Model pembelajaran-kooperatifModel pembelajaran-kooperatif
Model pembelajaran-kooperatif
wiwidwidyawati
 
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptxSssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
StuckLegend
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
Yan Chen
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
Interest_Matematika_2011
 
Model kooperatif
Model kooperatif Model kooperatif
Model kooperatif
Ikhsan Harpendi
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
BakaJanai
 
Jawaban soal mata kuliah pembelajaran mtk sd kelas rendah
Jawaban soal mata kuliah pembelajaran mtk sd kelas rendahJawaban soal mata kuliah pembelajaran mtk sd kelas rendah
Jawaban soal mata kuliah pembelajaran mtk sd kelas rendah
Arya Ningrat
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
Domini6
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation pptMuhamad Yogi
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
upiaupiarosmalinda
 

Similar to Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558) (20)

Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
STAD strategi belajar mengajar
STAD strategi belajar mengajarSTAD strategi belajar mengajar
STAD strategi belajar mengajar
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
 
Modul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran gamesModul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran games
 
Modul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran gamesModul media pembelajaran games
Modul media pembelajaran games
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
 
Type tai
Type taiType tai
Type tai
 
Model kooperatif tipe jigsaw
Model kooperatif tipe jigsawModel kooperatif tipe jigsaw
Model kooperatif tipe jigsaw
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Model pembelajaran-kooperatif
Model pembelajaran-kooperatifModel pembelajaran-kooperatif
Model pembelajaran-kooperatif
 
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptxSssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
 
Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran Buku saku model pembelajaran
Buku saku model pembelajaran
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCHPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
 
Model kooperatif
Model kooperatif Model kooperatif
Model kooperatif
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
Jawaban soal mata kuliah pembelajaran mtk sd kelas rendah
Jawaban soal mata kuliah pembelajaran mtk sd kelas rendahJawaban soal mata kuliah pembelajaran mtk sd kelas rendah
Jawaban soal mata kuliah pembelajaran mtk sd kelas rendah
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
 
Pendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptxPendekatan2 (1).pptx
Pendekatan2 (1).pptx
 

More from Interest_Matematika_2011

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
Interest_Matematika_2011
 
Pp model pem. mtk
Pp model pem. mtkPp model pem. mtk
Pp model pem. mtk
Interest_Matematika_2011
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Interest_Matematika_2011
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Interest_Matematika_2011
 
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3RMetode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Interest_Matematika_2011
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Interest_Matematika_2011
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Interest_Matematika_2011
 
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cyclePp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cycle
Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
Interest_Matematika_2011
 
Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)
Interest_Matematika_2011
 
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
Interest_Matematika_2011
 
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Interest_Matematika_2011
 

More from Interest_Matematika_2011 (18)

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
 
Pp model pem. mtk
Pp model pem. mtkPp model pem. mtk
Pp model pem. mtk
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
 
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
 
Penalaran matematis
Penalaran matematisPenalaran matematis
Penalaran matematis
 
Self Efficacy Matematis
Self Efficacy MatematisSelf Efficacy Matematis
Self Efficacy Matematis
 
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3RMetode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
 
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cyclePp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cycle
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
 
Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)Pp Resty Meitasari (0903587)
Pp Resty Meitasari (0903587)
 
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
 
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
Pendekatan investigasi matematika (rifa muftianti, 0903576)
 
Ihsan ariatna (0903642)pp open ended
Ihsan ariatna (0903642)pp open endedIhsan ariatna (0903642)pp open ended
Ihsan ariatna (0903642)pp open ended
 
Pp istyana sariningtyas (0903674)
Pp istyana sariningtyas (0903674)Pp istyana sariningtyas (0903674)
Pp istyana sariningtyas (0903674)
 

Team Game Tournament (Fitri Astuti, 0903558)

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) Fitri Astuti Interes Matematika 0903558
  • 2. PEMBELAJARAN KOOPERATIF  Pengertian Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif atau Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. Menurut Johnson & Johnson (Isjoni, 2010:17) cooperative learning adalah mengelompokan siswa di dalam kelas ke dalam suatu kelompok kecil agar siswa dapat bekerja sama dengan kemampuan maksimal yang mereka miliki dan mempelajari satu sama lain dalam kelompok tersebut. Dengan mempraktekan cooperative learning di ruang- ruang kelas, suatu hal kelak kita akan menuai buah persahabatan dan perdamaian, karena cooperative learning memandang siswa sebagai makhluk sosial (homo homini socius), bukan homo homini lupus (manusia adalah srigala bagi sesamanya)
  • 3. UNSUR-UNSUR PEMBELAJARAN KOOPERATIF  Saling ketergantungan positif  Tanggung jawab perseorangan  Tatap muka  Komunikasi antar anggota  Evaluasi Proses kelompok
  • 4. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Fase-fase Prilaku Guru Fase 1 : Present goals and set Menjelaskan tujuan pembelajaran dan Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik siap mempersiapkan peserta didik belajar Fase 2: Present Information Mempresentasikan informasi kepada Menyajikan Informasi peserta didik secara verbal Fase 3: Organize students into Memberikan penjelasan tentang tata learning teams cara pembentukan tim belajar dan Mengorganisir peserta didik ke dalam membantu kelompok melakukan transisi tim-tim belajar efisien Fase 4: Assist team work and study Membantu tim-tim belajar selama Membantu kerja tim dan belajar peserta didik mengerjakan tugasnya Fase 5: test on the materials Menguji pengetahuan mengenai materi mengevaluasi pembelajaran atau kelompok-kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Fase 6: Provide recognition Mengakui usaha dan prestasi individu Memberikan penghargaan atau maupun kelompok pengakuan
  • 5. TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)  Pengertian Team Game Tournament (TGT) adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang anggotanya terdiri dari anggota dengan struktur kelompok heterogen. Model cooperatif learning tipe TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa dengan kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Slavin (Noor, 2011) TGT menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya seperti mereka.
  • 6. KOMPONEN-KOMPONEN TGT  Presentase kelas  Kegiatan kelompok  Game  Turnamen  Penghargaan kelompok
  • 7. PENEMPATAN PADA MEJA TURNAMEN TEAM A A-1 A-2 A-3 A-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah Meja Meja Meja Meja Turnamen Turnamen Turnamen Turnamen 1 2 3 4 B-1 B-2 B-3 B-4 C-1 C-2 C-3 C-4 Tinggi Sedang Sedang Rendah Tinggi Sedang Sedang Rendah TEAM B TEAM C
  • 8. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TGT Dalam implementasinya, secara teknik Slavin (Daniaty, 2010) mengemukakan empat langkah utama dalam pembelajaran dengan teknik TGT yang merupakan siklus regular dari aktivitas pembelajaran, sebagai berikut:  Pengajaran, pada tahap ini guru menyampaikan materi pelajaran  Belajar Tim, para siswa mengerjakan lembar kegiatan dalam tim mereka untuk menguasai materi  Turnamen, para siswa memainkan game akademik dalam kemampuan yang homogen, dengan meja turnamen tiga peserta (kompetisi dengan tiga peserta)  Rekognisi Tim, skor tim dihitung berdasarkan skor turnamen anggota tim dan tim tersebut akan direkognisi apabila mereka berhasil melampaui kriteria yang telah ditentukan sebelumnya
  • 9. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TGT  Keunggulan a) Siswa tidak terlalu bergantung kepada guru dan akan menambahkan rasa kepercayaan dengan kemampuan diri untuk berfikir mandiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar bersama siswa lainnya b) Mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan secara verbal dan membandingkan dengan ide-ide orang lain c) Menumbuhkan sikap respek pada orang lain, dengan menyadari keterbatasan dan bersedia menerima segala perbedaan d) Membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar e) Meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal, keterampilan mengelola waktu dan sikap positif terhadap sekolah f) Mengembangkan kemampuan untuk menguji ide dan pemahaman siswa, serta menerima umpan balik g) Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan mengubah belajar abstrak menjadi riil h) Meningkatkan motivasi belajar dan melahirkan rangsangan untuk berfikir, yang akan sangat berguna proses pembelajaran jangka panjang
  • 10. KEKURANGAN  Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk memahami filosofi pembelajaran tim, sehingga siswa yang memiliki kemampuan lebih akan merasa terhambat oleh siswa lainnya yang memiliki kemampuan dibawahnya.  Dengan diciptakannya kondisi saling membelajarkan antara siswa, bisa jadi dapat menimbulkan pemahaman yang tidak seharusnya atau tidak sesuai dengan harapan  Penilaian yang didasarkan pada kerja kelompok, seharusnya dapat disadari oleh guru bahwa sebenarnya hasil dan prestasi yang diharapkan adalah prestasi dari setiap individu siswa.  Dan bukan merupakan pekerjaan yang mudah, untuk mengkolaborasi kemampuan individual siswa bersamaan dengan kemampuan kerjasamanya
  • 11. IMPLEMENTASI  Perencanaan Persiapan dalam pembelajaran TGT (Ikhanuddin dalam Sulaeman, 2010) meliputi a) Persiapan materi Materi pelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam kelompok dan dalam turnamen. b) Penetapan siswa dalam tim Setiap tim beranggotakan 4 sampai 6 siswa yang terdiri dari siswa pandai, sedang dan kurang pandai. Petunjuk yang dapat digunakan untuk menetapkan anggota tim adalah sebagai berikut: 1. Merangking siswa Setelah daftar dalam kelas diperoleh dicari informasi tentang kemampuan siswa dari skor rata-rata nilai siswa pada tes sebelumnya atu rapot. Siswa diurutkan dengan rangking dari yang berkemampuan tinggi ke kemampuan rendah. 2. Menentukan banyak tim Masing-masing tim beranggotakan 4 sampai 6 siswa. Pedoman yang digunakan dalam menentukan banyaknya tim adalah memperhatikan banyaknya anggota setiap tim dan banyaknya siswa dalam kelas. 3. Penyusunan anggota tim Penyusunan anggota tim berdasarkan banyaknya siswa yang sudah dirangking. Penyebaran siswa pada tiap-tiap tim juga memperhatikan jenis kelamin, dan kinerja siswa. Dengan demikian keseimbangan tim akan tercapai. c) Penetapan siswa dalam meja turnamen Dalam meja turnamen terdiri dari 3 atau 4 orang siswa yang bermain atau berkompetisi dengan kemampuan seimbang atau setara sebagai wakil tim yang berbeda. Dalam menetapkan banyak anggota setiap meja sebaiknya memperhatikan banyaknya tim yang terbentuk.
  • 12. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan dalam pembelajaran menggunakan model TGT adalah sebagai berikut: a. Pendahuluan  Guru melakukan apersepsi dan meberikan motivasi kepada siswa  Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Inti  Guru menyampaikan materi pelajaran  Guru bersama-sama dengan siswa melakukan tanya jawab  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok belajar yang terdiri dari 4-6 orang siswa  Guru memberikan tugas kepada siswa berupa soal yang ada pada LKS untuk dijawab bersama-sama dengan kelompok belajarnya masing-masing  Guru membimbing siswa dalam kelompok  Apabila ada dari anggota kelompok ada yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya  Setelah selesai mengerjakan LKS, guru kembali membuat meja-meja turnamen yang terdiri dari wakil setiap kelompok yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anggota kelompok telah menguasai pelajaran  Skor yang diperoleh peserta dalam permainan ini dicatat pada lembar pencatat skor  Guru meberikan penghargaan bagi kelompok yang skornya paling tinggi c. Penutup  Guru bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah diajarkan  Guru memberikan evaluasi kepada siswa dengan memberikan soal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan
  • 13. Contoh pelaksanaan games dalam bentuk turnamen dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:  Guru menentukan nomor urut siswa dan menempatkan siswa pada meja turnamen (3 orang, kemampuan setara). Setiap meja terdapat 1 lembar permainan, i lembar jawaban, 1 kotak kartu nomor, 1 lembar skor permainan  Guru mencabut kartu untuk menentukan pembaca I (nomor tertinggi) dan yang lain menjadi penantang I dan penantang II  Pembaca I mengocok kartu dan mengambil kartu teratas  Pembaca I membaca soal sesuai nomor pada kartu dan mecoba menjawabnya. Jika benar kartu disimpan sebagai bukti skor  Jika penantang I dan II memiliki jawaban berbeda, mereka dapat mengajukan jawaban secara bergantian  Jika jawaban penantang salah, dia dikenakan denda mengembalikan kartu jawaban dengan benar (jika ada)  Selanjutnya siswa berganti posisi (sesuai urutan) dengan prosedur yang sama  Setelah seslesai, siswa menghitung kartu dan skor mereka dan diakumulasi dengan semua tim  Penghargaan sertifikat, Tim Super untuk kriteria atas, Tim Sangat Baik (kriteria tengah), Tim Baik (kriteria bawah)  Untuk melanjutkan turnamen, guru dapat melakukan pergeseran tempat siswa berdasarkan prestasi pada meja turnamen
  • 14.  Penilaian Adapun penilaian pada pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri dari: 1.Penilaian proses belajar, meliputi kerjasama dalam kelompok, keaktifan bertanya, antusias mengikuti pembelajaran dan kedisiplinan dalam diskusi kelompok 2.Penilaian hasil belajar, berupa tes tertulis