SlideShare a Scribd company logo
Vanny Nurliyanthy
      NIM : 0903626
Interest Matematika
MODEL PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran Kooperatif
 Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu
  bentuk pembelajaran kerja kelompok yang
  berdasarkan paham kontruktivis. Pembelajaran
 kooperatif dapat melatih siswa untuk
 mendengarkan pendapat orang lain.
Lima unsur model pembelajaran gotong royong yang harus
diterapkan menurut Roger dan David Johnson (Lie, Anita,
2007:31), yaitu :

 Saling ketergantungan positif
 Tanggung jawab perseorangan
 Tatap muka
 Komunikasi antar anggota
 Evaluasi proses kelompok
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Head Together (NHT)


 Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head
 Together (NHT) merupakan salah satu model
 pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas
 siswa dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe
NHT yang di kemukakan oleh Ibrahim, Muslim, et.al.
(2008:28) yaitu :

   Langkah 1 : Penomoran.
   Langkah 2 : Mengajukan pertanyaan.
   Langkah 3 : Berfikir bersama
   Langkah 4: menjawab
Teori Belajar yang Mendukung Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)

    Teori Piaget
  Piaget merupakan salah seorang tokoh yang
  disebut sebagai pelopor aliran kontruktivisme.
  Teori kontruktivis ini menyatakan bahwa guru
  tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan
  kepada siswa, tetapi siswa harus membangun
  sendiri pengetahuan di dalam benak mereka. Guru
  dapat memberikan kemudahan untuk
  menemukan atau menerapkan ide-ide mereka
  sendiri.
Implikasi teori kognitif Piaget pada pendidikan menurut
Azizah, N (2007:12) adalah sebagai berikut :


 Memusatkan perhatian kepada berfikir atau proses
  mental anak, tidak sekedar pada hasilnya.
 Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri
  dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar.
 Memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam
  kemajuan perkembangan
Teori Belajar Vygotsky

  Menurut teori Vygotsky adalah penekanan pada
  hakekat pembelajaran sosiokultural. Inti teori ini
  adalah menekankan interaksi antara aspek internal
  dan eksternal dari pembelajaran dan penekanannya
  pada lingkungan sosial pembelajaran.
Implikasi teori Vygotsky dalam pendidikan menurut
Howe dan Jones (Azizah, N, 2007:13) yaitu :

 Menghendaki tatanan kelas dan bentuk pembelajaran
  kooperatif antar siswa, sehingga siswa dapat berinteraksi di
  sekitar tugas-tugas yang sulit dan saling memunculkan
  strategi-strategi pemecahan masalah yang efektif di dalam
  masing-masing ZPD (zone of proximal development)
  mereka.
 Pendekatan Vygotsky dalam pengajaran menekankan
  scaffolding, konsep scaffolding berarti memberikan kepada
  siswa sejumlah besar bantuan selama tahap-tahap awal
  pembelajaran kemudian mengurangi bantuan tersebut dan
  memberikan kesempatan kepada anak tersebut mengambil
  alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia
  dapat melakukannya sendiri.
Keunggulan/kelebihan model pembelajaran
koperatif tipe Numbered Head Together ( NHT)

 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi/siswa
  secara bersama dalam menyelesaikan masalah yang
  dihadapi.
 Siswa pandai maupun siswa lemah sama -sama
  memperoleh manfaat melalui aktifitas belajar kooperatif.
 Dengan bekerja secara kooperatif ini, kemungkinan
  konstruksi pengetahuan akan manjadi lebih
  besar/kemungkinan untuk siswa dapat sampai pada yang
  diharapkan.
 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk
  menggunakan keterampilan bertanya, berdiskusi, dan
  mengembangkan bakat kepemimpinan
Kelemahan/kekurangan model pembelajaran
koperatif tipe Numbered Head Together
(NHT)
 Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi
  sehingga dapat menimbulkan sikap minder dan pasif
  dari siswa yang lemah.
 Proses diskusi dapat berjalan lancar jika ada siswa
  yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai
  tanpa memiliki pemahaman yang memadai.
 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan
  tempat duduk yang berbeda -beda serta
  membutuhkan waktu khusus.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Learning
Tipe Numbered Head Together (NHT)

 Perencanaan Pembelajaran
  Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran merupakan
  penjabaran dari silabus yang telah disusun pada
  langkah sebelumnya. RPP disusun untuk setiap kali
  pertemuan yang didalamnya tercermin kegiatan yang
  dilakukan guru dan peserta didik untuk mencapai
  kompetensi yang ditetapkan.
Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan proses kegiatan
belajar mengajar yang mengacu pada rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Pengertian di atas sesuai dengan pendapat Usman,
(Suryosubroto, 2002:19) tentang pengertian proses
belajar mengajar atau pelaksanaan pembelajaran yaitu
“suatu proses yang mengandung serangkaian
perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal
balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu”
Penerapan model kooperatif tipe NHT, kegiatan
pelaksanaan pembelajarannya secara umum adalah :

 Pembagian kelompok kecil heterogen berdasarkan
    kemampuan akademik. Pemberian nomor pada setiap
    anggota kelompok. Memberikan lembar aktivitas siswa.
   Kegiatan kelompok, bekerja sama antar anggota kelompok
    untuk menyelesaikan lembar aktivitas siswa.
   Menyuruh salah satu siswa dengan memanggil nomor dari
    tiap kelompok. Nomor yang disebut harus menjelaskan
    hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas.
   Menyimpulkan hasil pembelajaran dan memberikan
    penguatan kepada siswa tentang materi yang telah
    dipelajari, memberikan pekerjaan rumah atau tugas
    individu.
   Jenis data yang dijaring yaitu hasil tes atau tugas individu.
Evaluasi Pembelajaran

 Kegiatan pre-test dilakukan guru secara rutin pada
  setiap akan memulai penyajian materi baru.
  Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi taraf
  pengetahuan siswa mengenai bahan yang akan
  disajikan.
 Post-test adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan guru
  pada setiap akhir penyajian materi. Tujuan adalah
  untuk mengetahui taraf penguasaan siswa atas materi
  yang telah diajarkan
Kesimpulan
 Dalam pembelajaran aktif siswa dipandang sebagai subyek
 bukan obyek dan belajar lebih dipentingkan daripada
 mengajar. Disamping itu siswa ikut berpartisipasi ikut
 mencoba dan melakukan sendiri yang sedang dipelajari.
 Sedangkan dalam pembelajaran yang mengacu pada
 pembelajaran aktif, fungsi guru adalah menciptakan suatu
 kondisi belajar yang memungkinkan siswa berkembang
 secara optimal.
 Penerapan model pembelajaran kooperatif NHT dapat
 meningkatkan aktivitas belajar siswa, sehingga hasil belajar
 siswa akan lebih baik karena siswa yang senantiasa
 menyelesaikan soal-soal latihan akan dapat menguasai
 materi pelajaran yang diberikan oleh guru secara baik.

More Related Content

What's hot

Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Ambar Fidianingsih
 
Jenis jenis tes
Jenis jenis tesJenis jenis tes
Jenis jenis tes
Budi Sticker
 
Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didik
afifahdhaniyah
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
melydachusnulc
 
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranMATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranSTKIP Bina Bangsa Getsempena
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
HanyLuvya
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
angga678964
 
inovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaraninovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaran
Suraya Atika
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
anna rasyla
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Riha Nugroho
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
RickyRisma1
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
RestuPranantyo1
 
Makalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiriMakalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiriYeni Purwati
 
Nita Oktaviani-Koneksi Antar Materi-Topik 2-Design Thingking.pdf
Nita Oktaviani-Koneksi Antar Materi-Topik 2-Design Thingking.pdfNita Oktaviani-Koneksi Antar Materi-Topik 2-Design Thingking.pdf
Nita Oktaviani-Koneksi Antar Materi-Topik 2-Design Thingking.pdf
NitaOktaviani12
 
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxRuang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
AnggiGinanjar9
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
ssusera64c07
 
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN Youssii Ajaahh
 

What's hot (20)

Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Jenis jenis tes
Jenis jenis tesJenis jenis tes
Jenis jenis tes
 
Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didik
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
 
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranMATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi_SYELLI AYU FRIANI_2006220078.docx
 
inovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaraninovasi kurikulum dan pembelajaran
inovasi kurikulum dan pembelajaran
 
Tahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlbergTahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlberg
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Makalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiriMakalah karakter mandiri
Makalah karakter mandiri
 
Nita Oktaviani-Koneksi Antar Materi-Topik 2-Design Thingking.pdf
Nita Oktaviani-Koneksi Antar Materi-Topik 2-Design Thingking.pdfNita Oktaviani-Koneksi Antar Materi-Topik 2-Design Thingking.pdf
Nita Oktaviani-Koneksi Antar Materi-Topik 2-Design Thingking.pdf
 
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptxRuang Kolaborasi Topik 7.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 7.pptx
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
METODE KOOPERATIF BERBAGAI TIPE PEMBELAJARAN
 

Similar to numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626

Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01Asep Hidayat
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
mustamin17
 
Bab II
Bab IIBab II
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum210389
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
sanradamanik
 
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralPembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralNormarini Norzan
 
Model pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasi
Bebek007
 
Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)
Universitas Negeri Makassar
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together.pptx
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together.pptxPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together.pptx
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together.pptx
ssuser03bc13
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf
ssuserf1b2bd
 
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
ZuhriyyahHidayati2
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaranMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
Dino414929
 
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Atifah Ruzana Abd Wahab
 
Model pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatifModel pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatif
Achyar Mounthead
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
Nadia Anwar
 

Similar to numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626 (20)

Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
 
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moralPembelajaran aktif dalam pendidikan moral
Pembelajaran aktif dalam pendidikan moral
 
Model pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasi
 
Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)Skripsi NHT (Power Point)
Skripsi NHT (Power Point)
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together.pptx
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together.pptxPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together.pptx
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together.pptx
 
1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf1. Produk Buku Model CBL.pdf
1. Produk Buku Model CBL.pdf
 
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaranMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
 
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
Kepentingan Teori Pembelajaran Konstruktivisme dan Implikasi terhadap Pengaja...
 
Teori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeTeori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar Konstruktivisme
 
Model pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatifModel pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatif
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
 

More from Interest_Matematika_2011

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
Interest_Matematika_2011
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Interest_Matematika_2011
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Interest_Matematika_2011
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaInterest_Matematika_2011
 
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3RMetode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Interest_Matematika_2011
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Interest_Matematika_2011
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
Interest_Matematika_2011
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
Interest_Matematika_2011
 

More from Interest_Matematika_2011 (20)

alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematikaalat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
alat peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika
 
Pp model pem. mtk
Pp model pem. mtkPp model pem. mtk
Pp model pem. mtk
 
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematikaTeknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika
 
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematikaPendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
Pendidikan karakter melalui pembelajaran matematika
 
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina LisdiantiPp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
 
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
 
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran MatematikaSikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
Sikap, Motivasi, Minat Terhadap Pembelajaran Matematika
 
Penalaran matematis
Penalaran matematisPenalaran matematis
Penalaran matematis
 
Self Efficacy Matematis
Self Efficacy MatematisSelf Efficacy Matematis
Self Efficacy Matematis
 
Problem posing
Problem posingProblem posing
Problem posing
 
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3RMetode Pembelajaran Matematika SQ3R
Metode Pembelajaran Matematika SQ3R
 
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika (Dian Haryadi, 0903605)
 
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
Metafora Dalam Pembelajaran MatematikaMetafora Dalam Pembelajaran Matematika
Metafora Dalam Pembelajaran Matematika
 
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
Pembelajaran matematika dengan strategi react (2)
 
Cooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STADCooperative Learning Tipe STAD
Cooperative Learning Tipe STAD
 
Pp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cyclePp pemb.mtk model learning cycle
Pp pemb.mtk model learning cycle
 
Pp jigsaw
Pp jigsawPp jigsaw
Pp jigsaw
 
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
Pp pemb.mtk dg pend.realistikPp pemb.mtk dg pend.realistik
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH (Gina Nur Hidayani 0903655))
 
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
 

numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626

  • 1. Vanny Nurliyanthy NIM : 0903626 Interest Matematika
  • 2. MODEL PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran Kooperatif  Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu bentuk pembelajaran kerja kelompok yang berdasarkan paham kontruktivis. Pembelajaran kooperatif dapat melatih siswa untuk mendengarkan pendapat orang lain.
  • 3. Lima unsur model pembelajaran gotong royong yang harus diterapkan menurut Roger dan David Johnson (Lie, Anita, 2007:31), yaitu :  Saling ketergantungan positif  Tanggung jawab perseorangan  Tatap muka  Komunikasi antar anggota  Evaluasi proses kelompok
  • 4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
  • 5. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang di kemukakan oleh Ibrahim, Muslim, et.al. (2008:28) yaitu :  Langkah 1 : Penomoran.  Langkah 2 : Mengajukan pertanyaan.  Langkah 3 : Berfikir bersama  Langkah 4: menjawab
  • 6. Teori Belajar yang Mendukung Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Teori Piaget Piaget merupakan salah seorang tokoh yang disebut sebagai pelopor aliran kontruktivisme. Teori kontruktivis ini menyatakan bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benak mereka. Guru dapat memberikan kemudahan untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri.
  • 7. Implikasi teori kognitif Piaget pada pendidikan menurut Azizah, N (2007:12) adalah sebagai berikut :  Memusatkan perhatian kepada berfikir atau proses mental anak, tidak sekedar pada hasilnya.  Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar.  Memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam kemajuan perkembangan
  • 8. Teori Belajar Vygotsky Menurut teori Vygotsky adalah penekanan pada hakekat pembelajaran sosiokultural. Inti teori ini adalah menekankan interaksi antara aspek internal dan eksternal dari pembelajaran dan penekanannya pada lingkungan sosial pembelajaran.
  • 9. Implikasi teori Vygotsky dalam pendidikan menurut Howe dan Jones (Azizah, N, 2007:13) yaitu :  Menghendaki tatanan kelas dan bentuk pembelajaran kooperatif antar siswa, sehingga siswa dapat berinteraksi di sekitar tugas-tugas yang sulit dan saling memunculkan strategi-strategi pemecahan masalah yang efektif di dalam masing-masing ZPD (zone of proximal development) mereka.  Pendekatan Vygotsky dalam pengajaran menekankan scaffolding, konsep scaffolding berarti memberikan kepada siswa sejumlah besar bantuan selama tahap-tahap awal pembelajaran kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia dapat melakukannya sendiri.
  • 10. Keunggulan/kelebihan model pembelajaran koperatif tipe Numbered Head Together ( NHT)  Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi/siswa secara bersama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.  Siswa pandai maupun siswa lemah sama -sama memperoleh manfaat melalui aktifitas belajar kooperatif.  Dengan bekerja secara kooperatif ini, kemungkinan konstruksi pengetahuan akan manjadi lebih besar/kemungkinan untuk siswa dapat sampai pada yang diharapkan.  Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan bertanya, berdiskusi, dan mengembangkan bakat kepemimpinan
  • 11. Kelemahan/kekurangan model pembelajaran koperatif tipe Numbered Head Together (NHT)  Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah.  Proses diskusi dapat berjalan lancar jika ada siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai.  Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang berbeda -beda serta membutuhkan waktu khusus.
  • 12. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Numbered Head Together (NHT)  Perencanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaaan Pembelajaran merupakan penjabaran dari silabus yang telah disusun pada langkah sebelumnya. RPP disusun untuk setiap kali pertemuan yang didalamnya tercermin kegiatan yang dilakukan guru dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.
  • 13. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran. Pengertian di atas sesuai dengan pendapat Usman, (Suryosubroto, 2002:19) tentang pengertian proses belajar mengajar atau pelaksanaan pembelajaran yaitu “suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu”
  • 14. Penerapan model kooperatif tipe NHT, kegiatan pelaksanaan pembelajarannya secara umum adalah :  Pembagian kelompok kecil heterogen berdasarkan kemampuan akademik. Pemberian nomor pada setiap anggota kelompok. Memberikan lembar aktivitas siswa.  Kegiatan kelompok, bekerja sama antar anggota kelompok untuk menyelesaikan lembar aktivitas siswa.  Menyuruh salah satu siswa dengan memanggil nomor dari tiap kelompok. Nomor yang disebut harus menjelaskan hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas.  Menyimpulkan hasil pembelajaran dan memberikan penguatan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari, memberikan pekerjaan rumah atau tugas individu.  Jenis data yang dijaring yaitu hasil tes atau tugas individu.
  • 15. Evaluasi Pembelajaran  Kegiatan pre-test dilakukan guru secara rutin pada setiap akan memulai penyajian materi baru. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi taraf pengetahuan siswa mengenai bahan yang akan disajikan.  Post-test adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan guru pada setiap akhir penyajian materi. Tujuan adalah untuk mengetahui taraf penguasaan siswa atas materi yang telah diajarkan
  • 16. Kesimpulan Dalam pembelajaran aktif siswa dipandang sebagai subyek bukan obyek dan belajar lebih dipentingkan daripada mengajar. Disamping itu siswa ikut berpartisipasi ikut mencoba dan melakukan sendiri yang sedang dipelajari. Sedangkan dalam pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran aktif, fungsi guru adalah menciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan siswa berkembang secara optimal. Penerapan model pembelajaran kooperatif NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa akan lebih baik karena siswa yang senantiasa menyelesaikan soal-soal latihan akan dapat menguasai materi pelajaran yang diberikan oleh guru secara baik.