SlideShare a Scribd company logo
GROUP INVESTIGATION
Present By :
Muhamad
Yogi
NEXT
Faculty of Educational Sciences and Teacher
Training
Nusantara Islamic University
Pengertian
Model Group investigation seringkali disebut sebagai metode
pembelajaran kooperatif yang paling kompleks. Hal ini
disebabkan oleh metode ini memadukan beberapa landasan
pemikiran, yaitu berdasarkan pandangan konstruktivistik,
demokratic teaching, dan kelompok belajar kooperatif.
Berdasarkan pandangan konstruktivistik, proses
pembelajaran dengan model group investigation
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk
terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran
mulai dari perencanaan sampai cara mempelajari suatu topik
melalui investigasi. Democratic teaching adalah proses
pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi, yaitu
penghargaan terhadap kemampuan, menjunjung keadilan,
menerapkan persamaan kesempatan, dan memperhatikan
keberagaman peserta didik.
 (Budimansyah, 2007: 7). Group investigation adalah
kelompok kecil untuk menuntun dan mendorong siswa dalam
keterlibatan belajar. Metode ini menuntut siswa untuk
memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi
maupun dalam keterampilan proses kelompok (group process
skills). Hasil akhir dari kelompok adalah sumbangan ide dari
tiap anggota serta pembelajaran kelompok yang notabene
lebih mengasah kemampuan intelektual siswa dibandingkan
belajar secara individual.
 Eggen & Kauchak (dalam Maimunah, 2005: 21)
mengemukakan Group investigation adalah strategi belajar
kooperatif yeng menempatkan siswa ke dalam kelompok
untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik. Dari
pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode GI
mempunyai fokus utama untuk melakukan investigasi
terhadap suatu topik atau objek khusus.
Ciri Ciri Group Investigation
 1. Pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation
berpusat pada siswa, guru hanya bertindak sebagai fasilitator atau
konsultan sehingga siswa berperan aktif dalam pembelajaran.
 2. pembelajaran yang dilakukan membuat suasana saling
bekerjasama dan berinteraksi antar siswa dalam kelompok tanpa
memandang latar belakang, setiap siswa dalam kelompok
memadukan berbagai ide dan pendapat, saling berdiskusi dan
beragumentasi dalam memahami suatu pokok bahasan serta
memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi kelompok.
 3. pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation
siswa dilatih untuk memiliki kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi, semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang
menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari, semua siswa dalam
kelas saling terlihat dan mencapai suatu perspektif yang luas
mengenai topik tersebut.
 4. adanya motivasi yang mendorong
siswa agar aktif dalam proses belajar
mulai dari tahap pertama sampai tahap
akhir pembelajaran.
 5. pembelajaran kooperatif dengan
metode Group Investigation suasana
belajar terasa lebih efektif, kerjasama
kelompok dalam pembelajaran ini dapat
membangkitkan semangat siswa untuk
memiliki keberanian dalam
mengemukakan pendapat dan berbagi
informasi dengan teman lainnya dalam
membahas materi pembelajaran
Tujuan Model Pembelajaran
Grup Investigation
1. Group Investigasi membantu siswa untuk melakukan investigasi
terhadap suatu topik secara sistematis dan analitik. Hal ini
mempunyai implikasi yang positif terhadap pengembangan
keterampilan penemuan dan membentu mencapai tujuan.
2. Pemahaman secara mendalam terhadap suatu topik yang dilakukan
melaui investigasi.
3. Group Investigasi melatih siswa untuk bekaerja secara kooperatif
dalam memecahkan suatu masalah. Dengan adanya kegiatan
tersebut, siswa dibekali keterampilan hidup (life skill) yang berharga
dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi guru menerapkan model
pembelajaran GI dapat mencapai tiga hal, yaitu dapat belajar dengan
penemuan, belajar isi dan belajar untuk bekerjas secara kooperatif
Manfaat Group
Investigation
1. Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
2. Meningkatkan hubungan antar kelompok, belajar kooperatif memberi
kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan
teman satu tim untuk mencerna materi pembelajaran.
3. Meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi belajar, belajar
kooperatif dapat membina kebersamaan, peduli satu sama lain dan
tenggang rasa, serta mempunyai andil terhadap keberhasilan tim.
4. Menumbuhkan realisasi kebutuhan peserta didik untuk belajar
berpikir, belajar kooperatif dapat diterapkan untuk berbagai materi
ajar, seperti pemahaman yang rumit, pelaksanaan kaijian proyek, dan
latihan memecahkan masalah.
5. Memadukan dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan.
6. Meningkatkan perilaku dan kehadiran di kelas.
7. Relatif murah karena tidak memerlukan biaya khusus untuk
menerapkannya
Langkah-langkah model
pembelajaran Group
Investigation1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang
harus dikerjakan.
3. Guru memanggil ketua-ketuaa kelompok untuk
memanggil materi tugas secara kooperatif dalam kelompoknya.
4. Masing-masing kelompok membahas materi tugaas
secara kooperatif dalam kelompoknya.
5. Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua
kelompok atau salah satu anggotanya menyampaikan hasil
pembahasannya.
6. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil
pembahasannya.
7. Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) bila terjadi
kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan.
8. Evaluasi
Tahap Pengelompokkan
(Grouping)/ Pemilihan topik
Yaitu tahap mengidentifikasi topik yang akan
diinvestigasi serta membentuk kelompok
investigasi, dengan anggota tiap kelompok 4 sampai
5 orang. Pada tahap ini:
1. Siswa mengamati sumber, memilih topik, dan
menentukan kategori-kategori topik permasalahan
2. Siswa bergabung pada kelompok-kelompok belajar
berdasarkan topik yang mereka pilih atau menarik
untuk diselidiki
3. Guru membatasi jumlah anggota masing-masing
kelompok antara 4 sampai 5 orang berdasarkan
keterampilan dan keheterogenan.
Tahap Perencanaan
kooperatif (Planning)
Siswa dan guru merencanakan prosedur
pembelajaran, tugas, dan tujuan khusus yang
konsisten dengan subtopik yang telah dipilih
pada tahap pertama. Pada tahap ini siswa
bersama-sama merencanakan tentang:
1. Apa yang mereka pelajari?
2. Bagaimana mereka belajar?
3. Siapa dan melakukan apa?
4. Untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik
tersebut?
Tahap Penyelidikan
(Investigation)/ Implementasi
Siswa menerapkan rencana yang telah mereka kembangkan di dalam
tahap kedua. Kegiatan pembelajaran hendaknya melibatkan ragam
aktivitas dan keterampilan yang luas dan hendaknya mengarahkan
siswa kepada jenis-jenis sumber belajar yang berbeda baik di dalam
atau di luar sekolah. Guru secara ketat mengikuti kemajuan tiap
kelompok dan menawarkan bantuan bila diperlukan. Pada tahap ini,
siswa melakukan kegiatan sebagai berikut:
 a) Siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data dan
membuat simpulan terkait dengan permasalahan-permasalahan yang
diselidiki
 b) Masing-masing anggota kelompok memberikan masukan pada
setiap kegiatan kelompok
 c) Siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan
mempersatukan ide dan pendapat.
Tahap Pengorganisasian (Organizing)/
Analisis dan sintesis
Siswa menganalisis dan mengevaluasi informasi yang
diperoleh pada tahap ketiga dan merencanakan
bagaimana informasi tersebut diringkas dan disajikan
dengan cara yang menarik sebagai bahan untuk
dipresentasikan kepada seluruh kelas. Pada tahap ini
kegiatan siswa sebagai berikut:
1. Anggota kelompok menentukan pesan-pesan penting
dalam proyeknya masing-masing
2. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan
mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikannya
3. Wakil dari masing-masing kelompok membentuk
panitia diskusi kelas dalam presentasi investigasi.
Tahap Presentasi hasil final
(Presenting)
Beberapa atau semua kelompok menyajikan hasil
penyelidikannya dengan cara yang menarik
kepada seluruh kelas, dengan tujuan siswa yang
lain saling terlibat satu sama lain dalam
pekerjaan mereka dan memperoleh perspektif
luas pada topik itu. Presentasi dikoordinasi oleh
guru. Kegiatan pembelajaran di kelas pada tahap
ini adalah sebagai berikut:
1. Penyajian kelompok pada keseluruhan kelas
dalam berbagai variasi bentuk penyajian
2. Kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat
secara aktif sebagai pendengar
3. Pendengar mengevaluasi, mengklarifikasi dan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan
terhadap topik yang disajikan.
Tahap Evaluasi (Evaluating)
Dalam hal kelompok-kelompok menangani aspek yang
berbeda dari topikyang sama, siswa dan guru
mengevaluasi tiap kontribusi kelompok terhadap kerja
kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi yang
dilakukan dapat berupa penilaian individual atau
kelompok. Pada tahap ini, kegiatan guru atau siswa
dalam pembelajaran sebagai berikut:
a) Siswa menggabungkan masukan-masukan
tentang topiknya, pekerjaan yang telah mereka lakukan,
dan tentang pengalaman-pengalaman efektifnya
b) Guru dan siswa mengkolaborasi, mengevaluasi
tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan
c) Penilaian hasil belajar haruslah mengevaluasi
tingkat pemahaman siswa.
Kelebihan Model Group
Investigation
Di dalam pemanfaatannya atau penggunaannya
model pembelajaran group investigation juga
mempunyai kelemahan dan kelebihan, yakni
sebagai berikut:
Setiawan (2006:9) mendeskripsikan beberapa
kelebihan dari pembelajaran GI, yaitu sebagai
berikut:
1. Secara Pribadi
 dalam proses belajarnya dapat bekerja secara
bebas
 memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif, dan
aktif
 rasa percaya diri dapat lebih meningkat
 dapat belajar untuk memecahkan, menangani
suatu masalah
 mengembangkan antusiasme dan rasa pada
2) Secara Sosial
 meningkatkan belajar bekerja sama
 belajar berkomunikasi baik dengan teman sendiri maupun guru
 belajar berkomunikasi yang baik secara sistematis
 belajar menghargai pendapat orang lain
 meningkatkan partisipasi dalam membuat suatu keputusan
3) Secara Akademis
 siswa terlatih untuk mempertanggungjawabkan jawaban yang diberikan
 bekerja secara sistematis
 mengembangkan dan melatih keterampilan fisika dalam berbagai bidang
 merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaannya
 mengecek kebenaran jawaban yang mereka buat
 Selalu berfikir tentang cara atau strategi yang digunakan sehingga didapat
suatu kesimpulan yang berlaku umum.
Kelemahan Model Group
Investigation
Model Pembelajaran Group Investigation selain
memiliki kelebihan juga terdapat beberapa
kekurangannya, yaitu:
a) Sedikitnya materi yang tersampaikan pada satu
kali pertemuan
b) Sulitnya memberikan penilaian secara personal
c) Tidak semua topik cocok dengan model
pembelajaran GI, model pembelajaran GI cocok
untuk diterapkan pada suatu topik yang menuntut
siswa untuk memahami suatu bahasan dari
pengalaman yang dialami sendiri
d) Diskusi kelompok biasanya berjalan kurang efektif
e) Siswa yang tidak tuntas memahami materi
prasyarat akan mengalami kesulitan saat
menggunakan model ini (Setiawan, 2006:9).

More Related Content

What's hot

Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
Azief Ramoz
 
Model pembelajaran assure
Model pembelajaran assureModel pembelajaran assure
Model pembelajaran assure
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Ambar Fidianingsih
 
Pembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpaduPembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpadu
Pungky Dilakaputri
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
restya21
 
Model pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgtModel pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgtEniphh Abah Muniph
 
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Michu OH
 
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
Anita Juliani
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Uwes Chaeruman
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulum
irene sofia
 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranKelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranSayyidah95
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Teguh Arie Sandy
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedrizka_pratiwi
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Mitha Ye Es
 
Group Investigation PPT
Group Investigation PPTGroup Investigation PPT
Group Investigation PPT
Rony SoulSociety
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
APRILIANYUNTIARI
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
tbpck
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
Fitri Yusmaniah
 

What's hot (20)

Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
 
Model pembelajaran assure
Model pembelajaran assureModel pembelajaran assure
Model pembelajaran assure
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Pembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpaduPembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpadu
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Model pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgtModel pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgt
 
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
 
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
PPT Interaktif Pembelajaran Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Va...
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulum
 
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam PembelajaranKelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Metode Presentasi dalam Pembelajaran
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
 
Group Investigation PPT
Group Investigation PPTGroup Investigation PPT
Group Investigation PPT
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 

Viewers also liked

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW IIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW IIdina suci
 
Tefl 2 group investigation
Tefl 2 group investigationTefl 2 group investigation
Tefl 2 group investigationDesi Wijayanti
 
Cooperative Learning
Cooperative LearningCooperative Learning
Cooperative Learningsmeistertx
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
Mas Syarifah
 
8 etos guru yang menginspirasi
8 etos guru yang menginspirasi8 etos guru yang menginspirasi
8 etos guru yang menginspirasi
Kang Masduki
 
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
STAIN CURUP
 
Ppt ptk ku
Ppt ptk kuPpt ptk ku
Ppt ptk kuwhuyand
 
Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat Pembelajaran
Shinta Alya
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Fiqran Haruna
 
Ppt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajarPpt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajar
Suci Agustina
 
Langkah langkah dalam proses penyelidikan
Langkah langkah dalam proses penyelidikanLangkah langkah dalam proses penyelidikan
Langkah langkah dalam proses penyelidikan
wmkfirdaus
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
Dian Oktavia
 

Viewers also liked (14)

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW IIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
 
Tefl 2 group investigation
Tefl 2 group investigationTefl 2 group investigation
Tefl 2 group investigation
 
Cooperative Learning
Cooperative LearningCooperative Learning
Cooperative Learning
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
8 etos guru yang menginspirasi
8 etos guru yang menginspirasi8 etos guru yang menginspirasi
8 etos guru yang menginspirasi
 
Kelompok 9
Kelompok  9Kelompok  9
Kelompok 9
 
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
Teori belajar dan pembelajaran jenis belajar, prinsip belajar, dan asas pembe...
 
Ppt ptk ku
Ppt ptk kuPpt ptk ku
Ppt ptk ku
 
Hakikat Pembelajaran
Hakikat PembelajaranHakikat Pembelajaran
Hakikat Pembelajaran
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
 
Ppt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajarPpt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajar
 
Langkah langkah dalam proses penyelidikan
Langkah langkah dalam proses penyelidikanLangkah langkah dalam proses penyelidikan
Langkah langkah dalam proses penyelidikan
 
Models of teaching
Models of teachingModels of teaching
Models of teaching
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 

Similar to Group Investigation ppt

MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
vietry NIC
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
vietry NIC
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptxSssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
StuckLegend
 
Model pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigationModel pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigation
Universitas Islam Balitar
 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaran
Erje Samawa
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
ErmaniatuNyihanaerma
 
Bab ii blm
Bab ii blmBab ii blm
Bab ii blm
Ryan Rizqi
 
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
noussevarenna
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppt
Adriansyah494148
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
R. Herawati Suryanegara
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
Septian Muna Barakati
 
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Asep Hidayat
 
KELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdfKELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdf
TanakGadang
 
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
yurika mariani
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
Abdul Manan
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
Domini6
 
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
ZuhriyyahHidayati2
 

Similar to Group Investigation ppt (20)

MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptxSssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
 
Model pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigationModel pembelajaran group investigation
Model pembelajaran group investigation
 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaran
 
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian scienceIPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
IPA Multidisiplin ilmu dalam kajian science
 
Bab ii blm
Bab ii blmBab ii blm
Bab ii blm
 
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppt
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
Strategipembelajaranii 110808194302-phpapp01
 
KELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdfKELOMPOK 1.pdf
KELOMPOK 1.pdf
 
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Diklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptxDiklat P Nurkhotib.pptx
Diklat P Nurkhotib.pptx
 
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 

More from Muhamad Yogi

Teori Politik Moderen
Teori Politik ModerenTeori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
Muhamad Yogi
 
Surat Berharga
Surat BerhargaSurat Berharga
Surat Berharga
Muhamad Yogi
 
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanKetenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Muhamad Yogi
 
HAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUALHAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUAL
Muhamad Yogi
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Muhamad Yogi
 
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamKeadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Muhamad Yogi
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan Islam
Muhamad Yogi
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
Muhamad Yogi
 
ADART HIMADIKWAN 2014-2015
ADART HIMADIKWAN 2014-2015ADART HIMADIKWAN 2014-2015
ADART HIMADIKWAN 2014-2015Muhamad Yogi
 
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDMuhamad Yogi
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaMuhamad Yogi
 
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG  TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG  TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...Muhamad Yogi
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014Muhamad Yogi
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMuhamad Yogi
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorMuhamad Yogi
 

More from Muhamad Yogi (20)

Teori Politik Moderen
Teori Politik ModerenTeori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
 
Surat Berharga
Surat BerhargaSurat Berharga
Surat Berharga
 
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan PerburuhanKetenagakerjaan dan Perburuhan
Ketenagakerjaan dan Perburuhan
 
HAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUALHAK MILIK INTELEKTUAL
HAK MILIK INTELEKTUAL
 
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKANKEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
 
Keadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan IslamKeadilan Dalam Pandangan Islam
Keadilan Dalam Pandangan Islam
 
Keadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan IslamKeadilan Dala Pandangan Islam
Keadilan Dala Pandangan Islam
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen Teori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
 
ADART HIMADIKWAN 2014-2015
ADART HIMADIKWAN 2014-2015ADART HIMADIKWAN 2014-2015
ADART HIMADIKWAN 2014-2015
 
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG  TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG  TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
PRILAKU ANGGOTA DPR- RI YANG TERTANGKAP KAMERA SEDANG MENONTON VIDEO PORNO S...
 
BENTUK NEGARA
BENTUK NEGARABENTUK NEGARA
BENTUK NEGARA
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
 
Pilar Belajar
Pilar BelajarPilar Belajar
Pilar Belajar
 
Prasangka Sosial
Prasangka SosialPrasangka Sosial
Prasangka Sosial
 
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
Hukum Keluarga
Hukum Keluarga Hukum Keluarga
Hukum Keluarga
 
Peran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai MotivatorPeran Guru Sebagai Motivator
Peran Guru Sebagai Motivator
 
Hukum Keluarga
Hukum KeluargaHukum Keluarga
Hukum Keluarga
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Group Investigation ppt

  • 1.
  • 2. GROUP INVESTIGATION Present By : Muhamad Yogi NEXT Faculty of Educational Sciences and Teacher Training Nusantara Islamic University
  • 3. Pengertian Model Group investigation seringkali disebut sebagai metode pembelajaran kooperatif yang paling kompleks. Hal ini disebabkan oleh metode ini memadukan beberapa landasan pemikiran, yaitu berdasarkan pandangan konstruktivistik, demokratic teaching, dan kelompok belajar kooperatif. Berdasarkan pandangan konstruktivistik, proses pembelajaran dengan model group investigation memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran mulai dari perencanaan sampai cara mempelajari suatu topik melalui investigasi. Democratic teaching adalah proses pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi, yaitu penghargaan terhadap kemampuan, menjunjung keadilan, menerapkan persamaan kesempatan, dan memperhatikan keberagaman peserta didik.
  • 4.  (Budimansyah, 2007: 7). Group investigation adalah kelompok kecil untuk menuntun dan mendorong siswa dalam keterlibatan belajar. Metode ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok (group process skills). Hasil akhir dari kelompok adalah sumbangan ide dari tiap anggota serta pembelajaran kelompok yang notabene lebih mengasah kemampuan intelektual siswa dibandingkan belajar secara individual.  Eggen & Kauchak (dalam Maimunah, 2005: 21) mengemukakan Group investigation adalah strategi belajar kooperatif yeng menempatkan siswa ke dalam kelompok untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode GI mempunyai fokus utama untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik atau objek khusus.
  • 5. Ciri Ciri Group Investigation  1. Pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation berpusat pada siswa, guru hanya bertindak sebagai fasilitator atau konsultan sehingga siswa berperan aktif dalam pembelajaran.  2. pembelajaran yang dilakukan membuat suasana saling bekerjasama dan berinteraksi antar siswa dalam kelompok tanpa memandang latar belakang, setiap siswa dalam kelompok memadukan berbagai ide dan pendapat, saling berdiskusi dan beragumentasi dalam memahami suatu pokok bahasan serta memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi kelompok.  3. pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation siswa dilatih untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, semua kelompok menyajikan suatu presentasi yang menarik dari berbagai topik yang telah dipelajari, semua siswa dalam kelas saling terlihat dan mencapai suatu perspektif yang luas mengenai topik tersebut.
  • 6.  4. adanya motivasi yang mendorong siswa agar aktif dalam proses belajar mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran.  5. pembelajaran kooperatif dengan metode Group Investigation suasana belajar terasa lebih efektif, kerjasama kelompok dalam pembelajaran ini dapat membangkitkan semangat siswa untuk memiliki keberanian dalam mengemukakan pendapat dan berbagi informasi dengan teman lainnya dalam membahas materi pembelajaran
  • 7. Tujuan Model Pembelajaran Grup Investigation 1. Group Investigasi membantu siswa untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik secara sistematis dan analitik. Hal ini mempunyai implikasi yang positif terhadap pengembangan keterampilan penemuan dan membentu mencapai tujuan. 2. Pemahaman secara mendalam terhadap suatu topik yang dilakukan melaui investigasi. 3. Group Investigasi melatih siswa untuk bekaerja secara kooperatif dalam memecahkan suatu masalah. Dengan adanya kegiatan tersebut, siswa dibekali keterampilan hidup (life skill) yang berharga dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi guru menerapkan model pembelajaran GI dapat mencapai tiga hal, yaitu dapat belajar dengan penemuan, belajar isi dan belajar untuk bekerjas secara kooperatif
  • 8. Manfaat Group Investigation 1. Meningkatkan hasil belajar peserta didik. 2. Meningkatkan hubungan antar kelompok, belajar kooperatif memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan teman satu tim untuk mencerna materi pembelajaran. 3. Meningkatkan rasa percaya diri dan memotivasi belajar, belajar kooperatif dapat membina kebersamaan, peduli satu sama lain dan tenggang rasa, serta mempunyai andil terhadap keberhasilan tim. 4. Menumbuhkan realisasi kebutuhan peserta didik untuk belajar berpikir, belajar kooperatif dapat diterapkan untuk berbagai materi ajar, seperti pemahaman yang rumit, pelaksanaan kaijian proyek, dan latihan memecahkan masalah. 5. Memadukan dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan. 6. Meningkatkan perilaku dan kehadiran di kelas. 7. Relatif murah karena tidak memerlukan biaya khusus untuk menerapkannya
  • 9. Langkah-langkah model pembelajaran Group Investigation1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen. 2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang harus dikerjakan. 3. Guru memanggil ketua-ketuaa kelompok untuk memanggil materi tugas secara kooperatif dalam kelompoknya. 4. Masing-masing kelompok membahas materi tugaas secara kooperatif dalam kelompoknya. 5. Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompok atau salah satu anggotanya menyampaikan hasil pembahasannya. 6. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasannya. 7. Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) bila terjadi kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan. 8. Evaluasi
  • 10. Tahap Pengelompokkan (Grouping)/ Pemilihan topik Yaitu tahap mengidentifikasi topik yang akan diinvestigasi serta membentuk kelompok investigasi, dengan anggota tiap kelompok 4 sampai 5 orang. Pada tahap ini: 1. Siswa mengamati sumber, memilih topik, dan menentukan kategori-kategori topik permasalahan 2. Siswa bergabung pada kelompok-kelompok belajar berdasarkan topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki 3. Guru membatasi jumlah anggota masing-masing kelompok antara 4 sampai 5 orang berdasarkan keterampilan dan keheterogenan.
  • 11. Tahap Perencanaan kooperatif (Planning) Siswa dan guru merencanakan prosedur pembelajaran, tugas, dan tujuan khusus yang konsisten dengan subtopik yang telah dipilih pada tahap pertama. Pada tahap ini siswa bersama-sama merencanakan tentang: 1. Apa yang mereka pelajari? 2. Bagaimana mereka belajar? 3. Siapa dan melakukan apa? 4. Untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut?
  • 12. Tahap Penyelidikan (Investigation)/ Implementasi Siswa menerapkan rencana yang telah mereka kembangkan di dalam tahap kedua. Kegiatan pembelajaran hendaknya melibatkan ragam aktivitas dan keterampilan yang luas dan hendaknya mengarahkan siswa kepada jenis-jenis sumber belajar yang berbeda baik di dalam atau di luar sekolah. Guru secara ketat mengikuti kemajuan tiap kelompok dan menawarkan bantuan bila diperlukan. Pada tahap ini, siswa melakukan kegiatan sebagai berikut:  a) Siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data dan membuat simpulan terkait dengan permasalahan-permasalahan yang diselidiki  b) Masing-masing anggota kelompok memberikan masukan pada setiap kegiatan kelompok  c) Siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan mempersatukan ide dan pendapat.
  • 13. Tahap Pengorganisasian (Organizing)/ Analisis dan sintesis Siswa menganalisis dan mengevaluasi informasi yang diperoleh pada tahap ketiga dan merencanakan bagaimana informasi tersebut diringkas dan disajikan dengan cara yang menarik sebagai bahan untuk dipresentasikan kepada seluruh kelas. Pada tahap ini kegiatan siswa sebagai berikut: 1. Anggota kelompok menentukan pesan-pesan penting dalam proyeknya masing-masing 2. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana mempresentasikannya 3. Wakil dari masing-masing kelompok membentuk panitia diskusi kelas dalam presentasi investigasi.
  • 14. Tahap Presentasi hasil final (Presenting) Beberapa atau semua kelompok menyajikan hasil penyelidikannya dengan cara yang menarik kepada seluruh kelas, dengan tujuan siswa yang lain saling terlibat satu sama lain dalam pekerjaan mereka dan memperoleh perspektif luas pada topik itu. Presentasi dikoordinasi oleh guru. Kegiatan pembelajaran di kelas pada tahap ini adalah sebagai berikut: 1. Penyajian kelompok pada keseluruhan kelas dalam berbagai variasi bentuk penyajian 2. Kelompok yang tidak sebagai penyaji terlibat secara aktif sebagai pendengar 3. Pendengar mengevaluasi, mengklarifikasi dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan terhadap topik yang disajikan.
  • 15. Tahap Evaluasi (Evaluating) Dalam hal kelompok-kelompok menangani aspek yang berbeda dari topikyang sama, siswa dan guru mengevaluasi tiap kontribusi kelompok terhadap kerja kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi yang dilakukan dapat berupa penilaian individual atau kelompok. Pada tahap ini, kegiatan guru atau siswa dalam pembelajaran sebagai berikut: a) Siswa menggabungkan masukan-masukan tentang topiknya, pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan tentang pengalaman-pengalaman efektifnya b) Guru dan siswa mengkolaborasi, mengevaluasi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan c) Penilaian hasil belajar haruslah mengevaluasi tingkat pemahaman siswa.
  • 16. Kelebihan Model Group Investigation Di dalam pemanfaatannya atau penggunaannya model pembelajaran group investigation juga mempunyai kelemahan dan kelebihan, yakni sebagai berikut: Setiawan (2006:9) mendeskripsikan beberapa kelebihan dari pembelajaran GI, yaitu sebagai berikut: 1. Secara Pribadi  dalam proses belajarnya dapat bekerja secara bebas  memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif, dan aktif  rasa percaya diri dapat lebih meningkat  dapat belajar untuk memecahkan, menangani suatu masalah  mengembangkan antusiasme dan rasa pada
  • 17. 2) Secara Sosial  meningkatkan belajar bekerja sama  belajar berkomunikasi baik dengan teman sendiri maupun guru  belajar berkomunikasi yang baik secara sistematis  belajar menghargai pendapat orang lain  meningkatkan partisipasi dalam membuat suatu keputusan 3) Secara Akademis  siswa terlatih untuk mempertanggungjawabkan jawaban yang diberikan  bekerja secara sistematis  mengembangkan dan melatih keterampilan fisika dalam berbagai bidang  merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaannya  mengecek kebenaran jawaban yang mereka buat  Selalu berfikir tentang cara atau strategi yang digunakan sehingga didapat suatu kesimpulan yang berlaku umum.
  • 18. Kelemahan Model Group Investigation Model Pembelajaran Group Investigation selain memiliki kelebihan juga terdapat beberapa kekurangannya, yaitu: a) Sedikitnya materi yang tersampaikan pada satu kali pertemuan b) Sulitnya memberikan penilaian secara personal c) Tidak semua topik cocok dengan model pembelajaran GI, model pembelajaran GI cocok untuk diterapkan pada suatu topik yang menuntut siswa untuk memahami suatu bahasan dari pengalaman yang dialami sendiri d) Diskusi kelompok biasanya berjalan kurang efektif e) Siswa yang tidak tuntas memahami materi prasyarat akan mengalami kesulitan saat menggunakan model ini (Setiawan, 2006:9).