Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
Ā
Modul Perangkat Ajar Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Kunjungi juga
Channel kak Muzammil
https://youtube.com/channel/UCm4NRgDv1jr-jxp0X0fJU-w
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
Ā
Modul Perangkat Ajar Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Kunjungi juga
Channel kak Muzammil
https://youtube.com/channel/UCm4NRgDv1jr-jxp0X0fJU-w
Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika karena banyak konsep-konsep yang termuat didalamnya. Dari sudut pandang psikologi, geometri merupakan penyajian abstraksi dari pengalaman visual dan spasial, misalnya bidang, pola, pengukuran, dan pemetaan. Sedangkan dari sudut pandang matematik, geometri menyediakan pendekatan-pendekatan untuk pemecahan masalah misalnya gambar-gambar, diagram, sistem koordinat, dan vektor.
Fase - fase pembelajaran menurut Van Hiele:
1. Fase Informasi
2. Fase Orientasi
3. Fase Eksplisitasi
4. Fase Orientasi Bebas
5. Fase Integrasi
Model pembelajaran matematika tipe jigsawkikiismayanti
Ā
salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar adalah model pembelajaran tipe jigsaw. pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Pembelajaran kooperatif terutama tipe Jigsaw dianggap cocok diterapkan dalam pendidikan di Indonesia karena sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai gotong royong.
Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika karena banyak konsep-konsep yang termuat didalamnya. Dari sudut pandang psikologi, geometri merupakan penyajian abstraksi dari pengalaman visual dan spasial, misalnya bidang, pola, pengukuran, dan pemetaan. Sedangkan dari sudut pandang matematik, geometri menyediakan pendekatan-pendekatan untuk pemecahan masalah misalnya gambar-gambar, diagram, sistem koordinat, dan vektor.
Fase - fase pembelajaran menurut Van Hiele:
1. Fase Informasi
2. Fase Orientasi
3. Fase Eksplisitasi
4. Fase Orientasi Bebas
5. Fase Integrasi
Model pembelajaran matematika tipe jigsawkikiismayanti
Ā
salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar adalah model pembelajaran tipe jigsaw. pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Pembelajaran kooperatif terutama tipe Jigsaw dianggap cocok diterapkan dalam pendidikan di Indonesia karena sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai gotong royong.
Berikut adalah contoh laporan alat peraga "Gelas Bergiwang". Bisa dijadikan referensi bagi kalian yang ingin mencoba menulis sebuah laporan. Konten yang dimuat bisa membantu kalian membuat alat peraga yang akan memudah proses pembelajaran.
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatifAldiRahadi
Ā
Tujuan saya membuat Modul ini, untuk memenuhi salah satu tugas Media Pembelajaran dan juga untuk membantu calon guru agar ilebih mudah untuk mengajar Matematematika dengan menggunakan Alat Peraga
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATERI JARING-JAR...MNafisAndana
Ā
The material for spatial networks is one of the materials that is classified as difficult for students to understand. Therefore, not a few students who get low results in this material. This is influenced by several factors, among others, teachers who have not used learning models and media that make it easier for students to understand this material. There are still many teachers who only use the blackboard as a medium in conveying material, even though the material for building space nets is not enough if only explained using writing, there must be media that can provide an overview to students so that they can understand it. The research method used in this research is experimental. The experimental method is the most chosen and most productive method in research (Emzir, 2014: 64). Experiment is a practical way to learn something by changing conditions and observing their effect on other things. Experimental research is intended to determine the purity of the influence of X on Y. From the pretest conducted to 5 children, the average result is 77.5. while the post-test got an average of 95. Based on the results of the pretest and post-test, the geogebra learning media in the learning of geometrical nets is very effective.
Keywords: Geogebra, Learning Media, Building Space Networks
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATERI JARING-JAR...Fanidwirahmawati1
Ā
The material for spatial networks is one of the materials that is classified as difficult for students to understand. Therefore, not a few students who get low results in this material. This is influenced by several factors, among others, teachers who have not used learning models and media that make it easier for students to understand this material. There are still many teachers who only use the blackboard as a medium in conveying material, even though the material for building space nets is not enough if only explained using writing, there must be media that can provide an overview to students so that they can understand it. The research method used in this research is experimental. The experimental method is the most chosen and most productive method in research (Emzir, 2014: 64). Experiment is a practical way to learn something by changing conditions and observing their effect on other things. Experimental research is intended to determine the purity of the influence of X on Y. From the pretest conducted to 5 children, the average result is 77.5. while the post-test got an average of 95. Based on the results of the pretest and post-test, the geogebra learning media in the learning of geometrical nets is very effective.
Keywords: Geogebra, Learning Media, Building Space Networks
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. PENGERTIAN ALAT PERAGA
Alat peraga pengajaran (teaching aids
audiovisual aids) adalah alat-alat yang
digunakan oleh guru pada saat mengajar
untuk memperjelas materi pelajaran dan
mencegah terjadinya verbalisme pada
siswa, Gunawan (Hardiyana, 2011:12).
5. Lanjutan......
Menurut Hardiyana (2011:7) menyatakan
bahwa āalat peraga adalah media atau alat
bantu yang digunakan pada pembelajaran
matematika untuk memudahkan siswa
memahami suatu konsep.ā
6. PENGERTIAN MANIPULATIF
Afriani (2004) mengemukakan bahwa
āpengertian manipulatif yaitu bersifat
manipulasi. Manipulasi mengandung
pengertian tindakan mengerjakan sesuatu
dengan tangan atau alat-alat mekanis dengan
terampil ; upaya orang atau beberapa orang
untuk mempengaruhi perilaku, sikap, dan
pendapat orang lain tanpa orang lain itu
menyadarinya.ā
7. PENGERTIAN HAND ON ACTIVITY
Kartono menyatakan bahwa āhands on activity
adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk
melibatkan siswa dalam menggali informasi
dan bertanya, beraktivitas dan
menemukan, mengumpulkan data dan
menganalisis serta membuat kesimpulan
sendiri.ā
8. PENGERTIAN ALAT PERAGA MANIPULATIF
Hardiyana (2011:8) menyatakan bahwa :
āAlat peraga manipulatif (manipulatif material) adalah
alat bantu pelajaran yang digunakan oleh guru dalam
menerangkan materi pelajaran dan berkomunikasi
dengan siswa, sehingga mudah memberi pengertian
kepada siswa tentang konsep materi yang diajarkan
dengan menggunakan benda-benda yang didesain
seperti benda nyata yang dekat dengan kehidupan
siswa sehari-hari, seperti buah-buahan, binatang, alat
transportasi berupa mainan dan manik-manik yang
dengan mudah diutak-atik diubah-ubah.ā
9. LANJUTAN..........
Rahmawati (2008) menyatakan bahwa:āAlat
peraga manipulatif adalah suatu benda yang
dimanipulasi oleh guru dalam menyampaikan
pelajaran matematika agar siswa mudah
memahami suatu konsep.ā
10. FUNGSI DAN MANFAAT ALAT PERAGA
Menurut Ruseffendi (Hardiyana,2011:13) Alat peraga
memiliki fungsi / manfaat diantaranya :
ā¢ Siswa akan lebih banyak mengikuti pelajaran
matematika dengan gembira;
ā¢ Dengan disajikannya konsep abstrak matematika dalam
bentuk konkret, siswa akan lebih mudah memahami
dan mengerti;
ā¢ Alat peraga dapat membantu daya tilik ruang dalam
geometri;
ā¢ Siswa menyadari adanya hubungan anatara pengajaran
dengan benda-benda yang ada di sekitamya;
ā¢ Konsep-konsep abstrak disajikan dalam bentuk konkret.
11. LANJUTAN............
Sedangkan menurut Gunawan,dkk
(Hardiyana,2011:13) menjelaskan bahwa
manfaat alat peraga, diantaranya:
(a) menarik minat siswa dalam pembelajaran
(b) mendorong siswa untuk belajar bertanya
dan berdiskusi
(c) menghemat waktu belajar
12. Peranan Alat Peraga Manipulatif dalam
Pembelajaran Matematika
Kelly (Yeni, 2011:66) mengutarakan berbagai
hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
peran benda manipulatif dalam pembelajaran
matematika dapat membantu anak dalam
memahami konsep-konsep matematika yang
abstrak.
13. Tujuan Penggunaan Alat Peraga
Tujuan digunakannya alat peraga antara lain :
ā¢ Memberikan kemampuan berpikir matematika secara
kreatif.
ā¢ Mengembangkan sikap yang menguntungkan ke arah
berpikir matematika.
ā¢ Menunjang matematika di luar kelas, yang menunjukkan
penerapan matematika dalam keadaan sebenarnya.
ā¢ Memberikan motivasi dan memudahkan abstraksi.
ā¢ Dari tujuan di atas diharapkan dengan bantuan penggunaan
alat peraga dalam pembelajaran dapat memberikan
permasalahan-permasalahan menjadi lebih menarik bagi
anak yang sedang melakukan kegiatan belajar.
14. TEORI BELAJAR MATEMATIKA
ā¢ Teori Piaget
ļ± Tahap sensori motor
(0-2 tahun).
ļ± Tahap pra-operasional
(2-7 tahun).
ļ± Tahap operasional
konkret (7-11 tahun).
ļ± Tahap operasional
formal
(lebih dari 11 tahun).
16. Standar penggunaan alar peraga manipulatif
dalam pembelajaran matematika
ā¢ Alat peraga memuat petunjuk penggunaan dan
pemeliharan yang jelas.
ā¢ Alat peraga mengandung hubungan yang jelas dengan
suatu konsep Matematika.
ā¢ Penggunaan alat peraga diarahkan secara kerjasama atau
kelompok kerja untuk membantu meningkatkan
pemahaman matematikanya.
ā¢ Guru mengatur waktu kegiatan eksplorasi siswa dengan
baik agar siswa terbiasa mengatur waktu dalam belajar.
ā¢ Alat peraga sebaiknya variatif dalam bentuk, ukuran, warna
serta tingkatan pemahaman konsep yang diharapkan.
17. Lanjutan........
ļ¶ Alat peraga dapat digunakan dengan berbagai cara dalam
memecahkan masalah untuk menumbuhkan kreativitas siswa.
ļ¶Guru mendukung dan respek terhadap penggunaan alat
peraga manipulatif dalam pembelajaran matematika agar
siswa pun memiliki sikap yang baik terhadap pembelajaran
matematika menggunakan alat peraga.
ļ¶Guru menjamin ketersediaan alat peraga yang dibutuhkan
siswa serta mudah untuk digunakan (diakses).
ļ¶Guru mampu mengatasi kesulitan atau resiko yang terjadi dari
penggunaan alat peraga.
ļ¶Guru melaksanakan penilaian berbasis kinerja (performent-
based assessment).
18. KEUNGGULAN ALAT PERAGA
MANIPULATIF
ā¢ Keunggulan alat peraga manipulatif adalah
dapat membantu mengvisualkan konsep yang
abstrak kepada siswa sehingga siswa mudah
memahami suatu konsep pembelajaran
matematika.
ā¢ Selain itu, alat peraga manipulatif dipakai
bukan saja untuk pelajaran matematika tetapi
pelajaran lain yang terkait sesuai tema.
19. IMPLEMENTASI ALAT PERAGA
MANIPULATIF
ā¢ Perencanaan
Dalam tahap perencanaan, guru perlu
mempersiapkan perangkat pelajaran seperti
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Lembar Kerja Siswa (LKS) dan tentu saja alat
peraga untuk membantu guru dalam
menyampaikan materi pelajaran
20. ā¢ Pelaksanaan
1 lembar kertas ke-1
Yang diarsir
Dilipat menjadi 2 bagian yang sama
21. 1 lembar kertas yang ke-2
Yang diarsir
Dari lipatan pertama dilipat lagi menjadi 2
bagian yang sama.