SlideShare a Scribd company logo
1
 Profit
 Efisiensi
 Kepuasan karyawan
 Pemimpin Pasar
 Keuntungan maksimal
pemegang saham
 Dll.
 Definisi Pajak Burden
 Kewajiban Pajak bagi perusahaan Mengurangi Laba
 Jenis Pajak dari Pemungutannya :
◦ Langsung (direct) : PPh
◦ Tidak langsung (indirect tax) : PPN
 Persepsi Perusahaan terhadap Pajak
◦ Sebagai beban (expenses) pengusaha berupaya mengurangi beban;
◦ Sebagai distribusi laba (margin distribution).
 Pajak sebagai beban perusahaan, maka:
◦ Laba turun
◦ Rugi bertambah Daya saing turun
◦ Cash flow turun
 Pajak juga mempunyai dampak tidak langsung
seperti:
 rate of return bagi investor
 bonus bagi manajemen
 kompensasi untuk karyawan
 Kecenderungan untuk menghindar/melanggar
4
Agar beban pajak EFISIEN
 Manajemen Pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban
pajak dengan benar (lawful) tetapi jumlah pajak yang
dibayar dapat ditekan seminimal mungkin untuk
memperoleh laba & likuiditas yg diharapkan.
(Sophar L.)
Tax Management
5
 Membuka kesadaran akan pentingnya manajemen
perpajakan bagi perusahaan;
 Membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
(lawful);
 Mencari peluang untuk efisiensi pajak secara legal;
 Menghindari pembayaran pajak/ denda yang tidak
semestinya.
Tujuan :
 Laba
 Likuiditas
Cara:
 Menunaikan kewajiban pajak
dengan baik (lawful)
 Efisiensi pembayaran pajak
Fungsi dalam manajemen pajak:
 Perencanaan pajak (tax planning)
 Pelaksanaan kewajiban pajak (tax implementation)
 Pengendalian pajak (tax control)
7
Tn. DOEL, seorang eksekutif muda dengan penghasilan neto
Rp50juta/bulan, berusia 31 tahun dan berencana menikah tahun ini. Saat ini
Tn DOEL mempunyai 2 (dua) teman wanita yang akan dinikahi, yaitu:
1. Nn. Sarah, seorang Direktur pada sebuah perusahaan, dengan
penghasilan neto Rp20juta/bulan;
2. Nn. Zaenab, seorang pengusaha soto betawi, dengan penghasilan neto
Rp20juta/bulan.
Keduanya mempunyai kriteria dengan skor yang sama (A+), baik
performance, status, pendidikan dan keluarga.
Siapa yang seharusnya dipilih oleh Tn. Doel untuk dinikahi dengan
pertimbangan tax saving?
8
 Fungsi Manajemen Pajak yang
pertama;
 Fokus pada laba dan likuiditas;
 Tax Planning = Tax Avoidance?
 Tax Planning = Tax Evasion?
◦ Eufemisme?
◦ Benar-benar ada?
9
Pada awalnya, Tax Planning = Tax Avoidance,
berdasarkan pemahaman dalam Economic Perspective
yang merupakan skema untuk menghindari pajak
dengan cara yang sesuai dengan maksud dari pembuat
UU (intention of the parliament).
TAX PLANNING : THE SYSTEMATIC ANALYSIS OF DEFERRING TAX OPTIONS AIMED AT
THE MINIMIZATION OF TAX LIABILITY IN CURRENT AND FUTURE TAX PERIODS.
ANALISA YANG SISTEMATIK TERHADAP PILIHAN PILIHAN ATAS PENANGGUHAN PAJAK
YANG BERTUJUAN UNTUK MEMINIMALKAN UTANG PAJAK PADA TAHUN BERJALAN
DAN PERIODE YANG AKAN DATANG.
(LARRY, FRIEDMAN & SUSAN, 1984)
TAX PLANNING : ARRANGEMENTS OF A PERSON’S BUSINESS AND/OR
PRIVATE AFFAIRS IN ORDER TO MINIMIZE TAX LIABILITY.
PENGATURAN YANG DILAKUKAN TERHADAP BISNIS PERIBADI ATAU
PERUSAHAAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMINIMALKAN UTANG
PAJAK.
(LYONS SUSAN M., 1996)
 Transaksi yang dibuat semata-mata untuk tujuan menghindari
pajak.
 Berusaha untuk mendapatkan fasilitas pajak yang sebenarnya
fasilitas pajak tersebut tidak ditujukan kepadanya.
 Membuat transaksi yang berputar-putar yang akhirnya transaksi
tersebut akan kembali lagi kepadanya (round-robin flow of funds).
 Penggelembungan nilai aset untuk mendapatkan biaya penyusutan
yang besar di masa yang akan datang.
 Memanfaatkan suatu entitas di mana penghasilan yang diterima
oleh entitas tersebut dikecualikan sebagai objek pajak.
 Transaksi bisnis yang melibatkan negara-negara yang dikategorikan
sebagai tax haven countries.
 Benar secara “letter of the Law” tapi tidak sesuai
dengan maksud dari pembuat UU (James Kessler,
2004:387);
 Dalam perkembangannya terminologi tax
avoidance sudah diartikan sebagai ”abuse of law”
(P. Olson, 1995:817) atau perilaku “offensive tax
planning” (Brian J. Arnold, 2002:7).
 Di negara-negara maju Tax Avoidance dibedakan atas
Acceptable dan Unacceptable Tax Avoidance.
Acceptable Non Acceptable
• Memiliki tujuan usaha yang baik. • Tidak memiliki tujuan usaha yang
baik.
• Tidak semata-mata melakukan
penghindaran pajak.
• Semata-mata melakukan
penghindaran pajak.
• Tidak bertentangan dengan spirit &
intention of parliament.
• Bertentangan dengan spirit &
intention of parliament.
• Tidak melakukan transaksi yang
direkayasa.
• Melakukan transaksi yang
direkayasa.
TAX PLANNING = TAX AVOIDANCE ?
TAX PLANNING = TAX AVATION ?
16
 Upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mengefisiensikan beban pajak secara legal sesuai
peraturan perpajakan yang berlaku.
 Diterapkan pada pengelolaan operasional
perusahaan dan pada saat perusahaan akan
memecahkan masalah tertentu atau ada kebijakan
tertentu.
 Tax Planning berupaya menghemat atau menghindar pajak
tetapi dalam koridor ketentuan (lawful), bukan melanggar :
◦ Acceptable Tax Avoidance/ tax saving bukan tax evasion.
 Penerapan tax planning akan membantu meminimalkan
beban pajak, pada periode sekarang maupun mendatang;
 Strategi Tax Planning: most effective tax minimization.
18
 Tax Policy
◦ Banyaknya jenis pajak yang harus dipungut;
◦ Subjek Pajak (double economic taxation pada badan hukum dan shareholder-
nya);
◦ Objek Pajak (perbedaan perlakuan perpajakan yang berbeda atas objek yang
hakikatnya sama);
◦ Tarif Pajak.
 Tax Law : UU, PP, PMK, Perdirjen
 Tax Administration
◦ Banyak dokumen dan administrasi yang rumit.
 Tax saving.
 Menghindari pelanggaran terhadap peraturan
perpajakan yang berlaku.
 Penundaan pembayaran kewajiban pajak s.d. batas
yang diperkenankan.
 Mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan.
 Upaya mengefisiensikan beban pajak melalui
pemilihan alternatif yang menghasilkan
penghematan pajak bagi perusahaan.
Misalnya, bagi perusahaan mempertimbangkan metode
penyusutan atas aktiva tetap antara metode garis lurus dan
metode saldo menurun. Di antara kedua metode tersebut
dipilih metode penyusutan yang menghasilkan penghematan
pajak paling besar.
 Menghindari Sanksi Administrasi, berupa sanksi bunga, denda atau
kenaikan.
 Melakukan pembayaran pajak dan pelaporan SPT secara tepat
waktu.
 Memanfaatkan fasilitas pembetulan SPT sesuai dengan Pasal 8 UU
Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP).
 Menghindari Sanksi Pidana, berupa pidana penjara atau pidana
kurungan.
 Memanfaatkan pasal 44B UU Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP).
 Menunda pembayaran pajak penghasilan
sampai dengan waktu yang diperkenankan.
 Memaksimalkan kredit pajak PPh;
 Memaksimalkan kredit pajak PPN untuk wajib pajak
yang melakukan perolehan BKP/JKP dengan Faktur
Pajak dan dokumen yang diperlakukan sama dengan
Faktur Pajak Standar.
 Menganalisis informasi yang ada
◦ Faktor pajak dan non pajak
 Membuat model rencana kemungkinan besarnya pajak
◦ substance of transaction dan ketentuan perpajakan yang berkaitan.
◦ Mencari celah dari peraturan perpajakan baik lokal maupun international.
◦ Membuat skema transaksi dan beban pajak yang akan di tanggung oleh
taxpayer serta keuntungan dan kerugiannya.
 Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pajak
 Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki kembali
rencana pajak
 Memutakhirkan rencana pajak
 Evaluasi pengaruh pelaksanaan atas perencanaan terhadap beban
pajak, laba kotor, pengeluaran selain pajak.
 Hitung seakurat mungkin bila tidak dilaksanakan, dilaksanakan dan
berhasil, serta dilaksanakan apabila gagal.
 Perhatikan tambahan biaya hukum bila otoritas pajak tidak setuju
(ada koreksi fiskal).
 Perhatikan time value of money.
1. Pada saat akan mendirikan perusahaan, misal: pemilihan
bentuk usaha, metode pembukuan, pemilihan lokasi
perusahaan.
2. Pada saat menjalankan perusahaan, misal: pilihan
transaksi, pilihan akuntansi/pajak, tanggung jawab ke
stakeholder.
3. Pada saat menutup usaha, misal: restrukturisasi, merger,
likuidasi, pemekaran.
27
Partnership
(Pers, Fa, CV,dll)
Perseroan
Terbatas
Orang
Pribadi
Berapa total beban pajak yang ditanggung oleh Pemilik Modal ?
Pemilik modal
28
 Eliminasi beban pajak pada item tertentu;
 Pengalihan beban pajak ke entitas lain;
 Pengalihan beban pajak ke periode lain.
29
 Setelah membuat perencanaan, memastikan
perencanaan tersebut dijalankan dengan baik dan benar;
 Secara formal dan material;
 Tahapan:
1. Penerapan pembukuan yang baik dan menjalankan sistem
administrasi perpajakan yang telah direncanakan;
2. Mengaplikasikan perencanaan strategis sesuai yang telah
direncanakan.
30
 Pengendalian bertujuan untuk memastikan bahwa:
1. kewajiban pajak telah dilaksanakan sesuai dengan yang
direncanakan dan memenuhi syarat formal dan material;
2. Penghematan pajak yang direncanakan telah dicapai.
 Salah satu upaya tax control adalah dengan melakukan Tax
Review :
◦ Secara internal (perusahaan sendiri);
◦ Secara eksternal (melibatkan konsultan atau auditor).
 Pemeriksaan oleh DJP juga merupakan external tax control.
31
1. Tax compliance
2. Strategic Plan:
 Tax research
 Tax litigation
32
 Administrasi
1. Menyelenggarakan pembukuan yang baik;
2. Menyusun dan mengaplikasikan sistem administrasi pajak;
3. Memperhatikan perubahan ketentuan/peraturan pajak dan
melakukan perhitungan dengan benar;
4. Untuk sistem perpajakan yang membutuhkan ekstra waktu
sebaiknya menggunakan software;
5. Optimalisasi fungsi A/R untuk mendapatkan info perpajakan yang
update dan benar;
6. Melakukan tax review sebelum menyampaikan SPT.
33
 Bertujuan untuk mengetahui aspek perpajakan dalam SPT;
 Dengan internal tax review dapat diketahui potensi hasil
pemeriksaan terhadap beban pajak perusahaan;
 Untuk item-item yang dapat diantisipasi harus segera diantisipasi
sebelum terjadi pemeriksaan;
 Untuk item-item yang tidak dapat diantisipasi, merupakan early
warning system tehadap kemungkinan hasil pemeriksaan dan
sanksinya.
34
 Lakukan review atas kewajiban PPh dengan memperhatikan obyek pajak
dan biaya;
 Lakukan review atas penghasilan yang merupakan obyek PPN;
 Lakukan review atas biaya yang berkaitan dengan obyek PPh Potput;
 Buat rekapitulasi kembali obyek-obyek pajak selama setahun;
 Lakukan rekonsiliasi antara penghasilan dengan SPT PPN;
 Lakukan rekonsiliasi antara biaya dengan SPT PPh Potput;
 Rekap pembayaran pajak (berdasar SSP);
 Memperhatikan formalitas SPT.
35
Penghasilan
(income/revenue)
Objek PPh
Psl. 4 (1)
Objek PPh Final
Psl. 4 (2)
Bukan Objek PPh
Psl. 4 (3)
Sesuai UU Tidak
Sesuai UU
over under
Koreksi
positif
Koreksi
negatif
36
Beban (Akuntansi)
Berkaitan dengan obyek
PPh
Tidak Berkaitan dengan obyek
PPh
PPh Final PPh Tidak Final
over under
Koreksi
positif
Koreksi
negatif
37
 Meminimalkan sanksi perpajakan:
1. Denda
2. Bunga
3. Kenaikan
38
 Menjadi Golden Tax Payer:
a. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan;
b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali
tunggakan pajak yang telah memperoleh izin untuk mengangsur atau
menunda pembayaran pajak;
c. Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan
keuangan pemerintah dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian selama 3
(tiga) tahun berturut-turut; dan
d. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir.
39
Tax Planning

More Related Content

What's hot

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sujatmiko Wibowo
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Stephanie Isvirastri
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
iyandri tiluk wahyono
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Nisa Uzumakiy
 
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakeryeryey
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
karomah95
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPAriza Ekky
 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PAJAK PERTAMBAHAN NILAIPAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
ARIEF DJUNAEDI
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
Firdha Aryati
 
Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppn
Ay Kent
 
Akuntansi pajak
Akuntansi pajakAkuntansi pajak
Akuntansi pajak
Arief Tersenyum
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Ryan Gamof
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakansulkhi
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaUlfa Defrana
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sujatmiko Wibowo
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
Nadia Amelia
 

What's hot (20)

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PAJAK PERTAMBAHAN NILAIPAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppn
 
Akuntansi pajak
Akuntansi pajakAkuntansi pajak
Akuntansi pajak
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 

Viewers also liked

TAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAKTAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAK
Propaningtyas Windardini
 
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Jiantari Marthen
 
Tax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran UsahaTax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran Usahapuspa
 
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Lutfi Ardhani
 
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 MilyarKoperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Mulia Siregar Siregar
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
Membangun city
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
Kppkp Bangil
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Deny Zaenal Faizin
 
Corporate tax planning
Corporate tax planningCorporate tax planning
Corporate tax planning
Saravanan Murugan
 
Tax planning
Tax planningTax planning
Tax planning
THEPOLICYKART
 
P ph badan dan badan usaha tetap
P ph badan dan badan usaha tetapP ph badan dan badan usaha tetap
P ph badan dan badan usaha tetapFitria Hadri Yani
 
Tax planning 2014 for salaried.
Tax planning 2014 for salaried.Tax planning 2014 for salaried.
Tax planning 2014 for salaried.
Yashallay Trainers and Consultants LLP
 
Tax planning for salaried emp. 8.8.2012(final)
Tax planning for salaried emp. 8.8.2012(final)Tax planning for salaried emp. 8.8.2012(final)
Tax planning for salaried emp. 8.8.2012(final)
ishan parikh production
 
2014 essential tax and wealth planning guide
2014 essential tax and wealth planning guide2014 essential tax and wealth planning guide
2014 essential tax and wealth planning guide
Deloitte United States
 
Perhitungan pajak rumah sakit contoh
Perhitungan pajak rumah sakit contohPerhitungan pajak rumah sakit contoh
Perhitungan pajak rumah sakit contoh
saleh iskandar
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB III
Fox Broadcasting
 

Viewers also liked (20)

TAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAKTAX PLANNING PAJAK
TAX PLANNING PAJAK
 
Tax planning
Tax planningTax planning
Tax planning
 
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
 
Tax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran UsahaTax Planning Peredaran Usaha
Tax Planning Peredaran Usaha
 
Tax planning for salaried individuals
Tax planning for salaried individualsTax planning for salaried individuals
Tax planning for salaried individuals
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
 
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 MilyarKoperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
Koperasi Omzet tidak memlebihi 4,8 Milyar
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Materi perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasiMateri perpajakan koperasi
Materi perpajakan koperasi
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
 
Corporate tax planning
Corporate tax planningCorporate tax planning
Corporate tax planning
 
Tax planning
Tax planningTax planning
Tax planning
 
P ph badan dan badan usaha tetap
P ph badan dan badan usaha tetapP ph badan dan badan usaha tetap
P ph badan dan badan usaha tetap
 
pajak: BUT
pajak: BUTpajak: BUT
pajak: BUT
 
Tax planning 2014 for salaried.
Tax planning 2014 for salaried.Tax planning 2014 for salaried.
Tax planning 2014 for salaried.
 
Tax planning for salaried emp. 8.8.2012(final)
Tax planning for salaried emp. 8.8.2012(final)Tax planning for salaried emp. 8.8.2012(final)
Tax planning for salaried emp. 8.8.2012(final)
 
2014 essential tax and wealth planning guide
2014 essential tax and wealth planning guide2014 essential tax and wealth planning guide
2014 essential tax and wealth planning guide
 
Perhitungan pajak rumah sakit contoh
Perhitungan pajak rumah sakit contohPerhitungan pajak rumah sakit contoh
Perhitungan pajak rumah sakit contoh
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB III
 

Similar to Tax Planning

Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptxPerencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
AbdMuhaeminNabir
 
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxDampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
SaumiZulviana
 
Tax Planning.pptx
Tax Planning.pptxTax Planning.pptx
Tax Planning.pptx
ZaenalArifin531425
 
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptxPerencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
FakhranRahmatAlHadi
 
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptxPresentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
RobbyRafeal2
 
Basic Concept Of Tax Management
Basic Concept Of Tax ManagementBasic Concept Of Tax Management
Basic Concept Of Tax Managementpuspa
 
DASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNINGDASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNING
Propaningtyas Windardini
 
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.pptMATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
Annaaltaheaarthic
 
MATERI KOMPREHENSIF PAJAK- MANAJEMEN PAJAK.pptx
MATERI KOMPREHENSIF PAJAK-  MANAJEMEN PAJAK.pptxMATERI KOMPREHENSIF PAJAK-  MANAJEMEN PAJAK.pptx
MATERI KOMPREHENSIF PAJAK- MANAJEMEN PAJAK.pptx
DjenniSasmitaMA
 
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Emilia Wati
 
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Moch Rizalti
 
Makalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Makalah Pajak Tax Planing Orang PrinadiMakalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Makalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Gudang Makalah
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningjanstenly
 
Motivasi tax planning
Motivasi tax planningMotivasi tax planning
Motivasi tax planning
fredi_umby
 
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdfPPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
yansugondo1
 
E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21
Marthen Jufuway
 
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestik
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestikPerencanaan pajak berdasarkan uu domestik
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestikAyuni Annisah
 
1. Tinjauan Umum Strategi Pemajakan dan Perencanaan Pajak.pptx
1. Tinjauan Umum Strategi Pemajakan dan Perencanaan Pajak.pptx1. Tinjauan Umum Strategi Pemajakan dan Perencanaan Pajak.pptx
1. Tinjauan Umum Strategi Pemajakan dan Perencanaan Pajak.pptx
PutriAlqinaFaizi1
 

Similar to Tax Planning (20)

Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptxPerencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
Perencanaan-Perpajakan-Pertemuan-1.pptx
 
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptxDampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
Dampak IFRS Terhadap Penghindaran Pajak.pptx
 
Tax Planning.pptx
Tax Planning.pptxTax Planning.pptx
Tax Planning.pptx
 
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptxPerencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
Perencanaan Pajak - Fakhran Rahmat Al Hadi - Dini Ramadhanti.pptx
 
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptxPresentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
Presentasi Manajemen Perpajakan - 1 rev.pptx
 
Basic Concept Of Tax Management
Basic Concept Of Tax ManagementBasic Concept Of Tax Management
Basic Concept Of Tax Management
 
DASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNINGDASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNING
 
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.pptMATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
MATERI-2-KONSEP-PERENCANAAN-PAJAK.ppt
 
MATERI KOMPREHENSIF PAJAK- MANAJEMEN PAJAK.pptx
MATERI KOMPREHENSIF PAJAK-  MANAJEMEN PAJAK.pptxMATERI KOMPREHENSIF PAJAK-  MANAJEMEN PAJAK.pptx
MATERI KOMPREHENSIF PAJAK- MANAJEMEN PAJAK.pptx
 
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
 
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
Perencanaan pajak sebagai upaya penghematan pajak serta pengaruhnya dalam pen...
 
Makalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Makalah Pajak Tax Planing Orang PrinadiMakalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
Makalah Pajak Tax Planing Orang Prinadi
 
Tax Planning masw
Tax Planning maswTax Planning masw
Tax Planning masw
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
3
33
3
 
Motivasi tax planning
Motivasi tax planningMotivasi tax planning
Motivasi tax planning
 
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdfPPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
PPT Pengertian dan perbedaan Tax Review & Tax Planning.pdf
 
E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21E learning tax plan pph psl 21
E learning tax plan pph psl 21
 
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestik
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestikPerencanaan pajak berdasarkan uu domestik
Perencanaan pajak berdasarkan uu domestik
 
1. Tinjauan Umum Strategi Pemajakan dan Perencanaan Pajak.pptx
1. Tinjauan Umum Strategi Pemajakan dan Perencanaan Pajak.pptx1. Tinjauan Umum Strategi Pemajakan dan Perencanaan Pajak.pptx
1. Tinjauan Umum Strategi Pemajakan dan Perencanaan Pajak.pptx
 

More from karomah95

Sosialisasi E Faktur
Sosialisasi E FakturSosialisasi E Faktur
Sosialisasi E Faktur
karomah95
 
TOT Efaktur
TOT EfakturTOT Efaktur
TOT Efaktur
karomah95
 
PPN SPT Masa
PPN SPT MasaPPN SPT Masa
PPN SPT Masa
karomah95
 
PPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMPPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBM
karomah95
 
PPN Pengantar & Karakter
PPN  Pengantar  & KarakterPPN  Pengantar  & Karakter
PPN Pengantar & Karakter
karomah95
 
Pencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakPencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajak
karomah95
 
Norma penghitungan khusus
Norma penghitungan khususNorma penghitungan khusus
Norma penghitungan khusus
karomah95
 
Mahir pembukuan dollar
Mahir pembukuan dollarMahir pembukuan dollar
Mahir pembukuan dollar
karomah95
 
Mahir BUT
Mahir BUTMahir BUT
Mahir BUT
karomah95
 
Pph orang pribadi brevet c
Pph orang pribadi brevet cPph orang pribadi brevet c
Pph orang pribadi brevet c
karomah95
 
International Taxation
International Taxation International Taxation
International Taxation
karomah95
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
karomah95
 
PPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMPPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBM
karomah95
 
PPN Faktur Pajak
PPN   Faktur PajakPPN   Faktur Pajak
PPN Faktur Pajak
karomah95
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
karomah95
 
PPN Objek & hubungan istimewa
PPN Objek & hubungan istimewaPPN Objek & hubungan istimewa
PPN Objek & hubungan istimewa
karomah95
 
PPN objek
PPN objekPPN objek
PPN objek
karomah95
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
karomah95
 
Pp 10 2012 kawasan bebas
Pp 10 2012 kawasan bebasPp 10 2012 kawasan bebas
Pp 10 2012 kawasan bebas
karomah95
 

More from karomah95 (19)

Sosialisasi E Faktur
Sosialisasi E FakturSosialisasi E Faktur
Sosialisasi E Faktur
 
TOT Efaktur
TOT EfakturTOT Efaktur
TOT Efaktur
 
PPN SPT Masa
PPN SPT MasaPPN SPT Masa
PPN SPT Masa
 
PPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMPPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBM
 
PPN Pengantar & Karakter
PPN  Pengantar  & KarakterPPN  Pengantar  & Karakter
PPN Pengantar & Karakter
 
Pencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajakPencegahan penghindaran pajak
Pencegahan penghindaran pajak
 
Norma penghitungan khusus
Norma penghitungan khususNorma penghitungan khusus
Norma penghitungan khusus
 
Mahir pembukuan dollar
Mahir pembukuan dollarMahir pembukuan dollar
Mahir pembukuan dollar
 
Mahir BUT
Mahir BUTMahir BUT
Mahir BUT
 
Pph orang pribadi brevet c
Pph orang pribadi brevet cPph orang pribadi brevet c
Pph orang pribadi brevet c
 
International Taxation
International Taxation International Taxation
International Taxation
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
 
PPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBMPPN tentang PPnBM
PPN tentang PPnBM
 
PPN Faktur Pajak
PPN   Faktur PajakPPN   Faktur Pajak
PPN Faktur Pajak
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
PPN Objek & hubungan istimewa
PPN Objek & hubungan istimewaPPN Objek & hubungan istimewa
PPN Objek & hubungan istimewa
 
PPN objek
PPN objekPPN objek
PPN objek
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
 
Pp 10 2012 kawasan bebas
Pp 10 2012 kawasan bebasPp 10 2012 kawasan bebas
Pp 10 2012 kawasan bebas
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 

Tax Planning

  • 1. 1
  • 2.  Profit  Efisiensi  Kepuasan karyawan  Pemimpin Pasar  Keuntungan maksimal pemegang saham  Dll.
  • 3.  Definisi Pajak Burden  Kewajiban Pajak bagi perusahaan Mengurangi Laba  Jenis Pajak dari Pemungutannya : ◦ Langsung (direct) : PPh ◦ Tidak langsung (indirect tax) : PPN  Persepsi Perusahaan terhadap Pajak ◦ Sebagai beban (expenses) pengusaha berupaya mengurangi beban; ◦ Sebagai distribusi laba (margin distribution).
  • 4.  Pajak sebagai beban perusahaan, maka: ◦ Laba turun ◦ Rugi bertambah Daya saing turun ◦ Cash flow turun  Pajak juga mempunyai dampak tidak langsung seperti:  rate of return bagi investor  bonus bagi manajemen  kompensasi untuk karyawan  Kecenderungan untuk menghindar/melanggar 4
  • 5. Agar beban pajak EFISIEN  Manajemen Pajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban pajak dengan benar (lawful) tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan seminimal mungkin untuk memperoleh laba & likuiditas yg diharapkan. (Sophar L.) Tax Management 5
  • 6.  Membuka kesadaran akan pentingnya manajemen perpajakan bagi perusahaan;  Membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku (lawful);  Mencari peluang untuk efisiensi pajak secara legal;  Menghindari pembayaran pajak/ denda yang tidak semestinya.
  • 7. Tujuan :  Laba  Likuiditas Cara:  Menunaikan kewajiban pajak dengan baik (lawful)  Efisiensi pembayaran pajak Fungsi dalam manajemen pajak:  Perencanaan pajak (tax planning)  Pelaksanaan kewajiban pajak (tax implementation)  Pengendalian pajak (tax control) 7
  • 8. Tn. DOEL, seorang eksekutif muda dengan penghasilan neto Rp50juta/bulan, berusia 31 tahun dan berencana menikah tahun ini. Saat ini Tn DOEL mempunyai 2 (dua) teman wanita yang akan dinikahi, yaitu: 1. Nn. Sarah, seorang Direktur pada sebuah perusahaan, dengan penghasilan neto Rp20juta/bulan; 2. Nn. Zaenab, seorang pengusaha soto betawi, dengan penghasilan neto Rp20juta/bulan. Keduanya mempunyai kriteria dengan skor yang sama (A+), baik performance, status, pendidikan dan keluarga. Siapa yang seharusnya dipilih oleh Tn. Doel untuk dinikahi dengan pertimbangan tax saving? 8
  • 9.  Fungsi Manajemen Pajak yang pertama;  Fokus pada laba dan likuiditas;  Tax Planning = Tax Avoidance?  Tax Planning = Tax Evasion? ◦ Eufemisme? ◦ Benar-benar ada? 9
  • 10. Pada awalnya, Tax Planning = Tax Avoidance, berdasarkan pemahaman dalam Economic Perspective yang merupakan skema untuk menghindari pajak dengan cara yang sesuai dengan maksud dari pembuat UU (intention of the parliament).
  • 11. TAX PLANNING : THE SYSTEMATIC ANALYSIS OF DEFERRING TAX OPTIONS AIMED AT THE MINIMIZATION OF TAX LIABILITY IN CURRENT AND FUTURE TAX PERIODS. ANALISA YANG SISTEMATIK TERHADAP PILIHAN PILIHAN ATAS PENANGGUHAN PAJAK YANG BERTUJUAN UNTUK MEMINIMALKAN UTANG PAJAK PADA TAHUN BERJALAN DAN PERIODE YANG AKAN DATANG. (LARRY, FRIEDMAN & SUSAN, 1984)
  • 12. TAX PLANNING : ARRANGEMENTS OF A PERSON’S BUSINESS AND/OR PRIVATE AFFAIRS IN ORDER TO MINIMIZE TAX LIABILITY. PENGATURAN YANG DILAKUKAN TERHADAP BISNIS PERIBADI ATAU PERUSAHAAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMINIMALKAN UTANG PAJAK. (LYONS SUSAN M., 1996)
  • 13.  Transaksi yang dibuat semata-mata untuk tujuan menghindari pajak.  Berusaha untuk mendapatkan fasilitas pajak yang sebenarnya fasilitas pajak tersebut tidak ditujukan kepadanya.  Membuat transaksi yang berputar-putar yang akhirnya transaksi tersebut akan kembali lagi kepadanya (round-robin flow of funds).  Penggelembungan nilai aset untuk mendapatkan biaya penyusutan yang besar di masa yang akan datang.  Memanfaatkan suatu entitas di mana penghasilan yang diterima oleh entitas tersebut dikecualikan sebagai objek pajak.  Transaksi bisnis yang melibatkan negara-negara yang dikategorikan sebagai tax haven countries.
  • 14.  Benar secara “letter of the Law” tapi tidak sesuai dengan maksud dari pembuat UU (James Kessler, 2004:387);  Dalam perkembangannya terminologi tax avoidance sudah diartikan sebagai ”abuse of law” (P. Olson, 1995:817) atau perilaku “offensive tax planning” (Brian J. Arnold, 2002:7).
  • 15.  Di negara-negara maju Tax Avoidance dibedakan atas Acceptable dan Unacceptable Tax Avoidance. Acceptable Non Acceptable • Memiliki tujuan usaha yang baik. • Tidak memiliki tujuan usaha yang baik. • Tidak semata-mata melakukan penghindaran pajak. • Semata-mata melakukan penghindaran pajak. • Tidak bertentangan dengan spirit & intention of parliament. • Bertentangan dengan spirit & intention of parliament. • Tidak melakukan transaksi yang direkayasa. • Melakukan transaksi yang direkayasa.
  • 16. TAX PLANNING = TAX AVOIDANCE ? TAX PLANNING = TAX AVATION ? 16
  • 17.  Upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengefisiensikan beban pajak secara legal sesuai peraturan perpajakan yang berlaku.  Diterapkan pada pengelolaan operasional perusahaan dan pada saat perusahaan akan memecahkan masalah tertentu atau ada kebijakan tertentu.
  • 18.  Tax Planning berupaya menghemat atau menghindar pajak tetapi dalam koridor ketentuan (lawful), bukan melanggar : ◦ Acceptable Tax Avoidance/ tax saving bukan tax evasion.  Penerapan tax planning akan membantu meminimalkan beban pajak, pada periode sekarang maupun mendatang;  Strategi Tax Planning: most effective tax minimization. 18
  • 19.  Tax Policy ◦ Banyaknya jenis pajak yang harus dipungut; ◦ Subjek Pajak (double economic taxation pada badan hukum dan shareholder- nya); ◦ Objek Pajak (perbedaan perlakuan perpajakan yang berbeda atas objek yang hakikatnya sama); ◦ Tarif Pajak.  Tax Law : UU, PP, PMK, Perdirjen  Tax Administration ◦ Banyak dokumen dan administrasi yang rumit.
  • 20.  Tax saving.  Menghindari pelanggaran terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.  Penundaan pembayaran kewajiban pajak s.d. batas yang diperkenankan.  Mengoptimalkan kredit pajak yang diperkenankan.
  • 21.  Upaya mengefisiensikan beban pajak melalui pemilihan alternatif yang menghasilkan penghematan pajak bagi perusahaan. Misalnya, bagi perusahaan mempertimbangkan metode penyusutan atas aktiva tetap antara metode garis lurus dan metode saldo menurun. Di antara kedua metode tersebut dipilih metode penyusutan yang menghasilkan penghematan pajak paling besar.
  • 22.  Menghindari Sanksi Administrasi, berupa sanksi bunga, denda atau kenaikan.  Melakukan pembayaran pajak dan pelaporan SPT secara tepat waktu.  Memanfaatkan fasilitas pembetulan SPT sesuai dengan Pasal 8 UU Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP).  Menghindari Sanksi Pidana, berupa pidana penjara atau pidana kurungan.  Memanfaatkan pasal 44B UU Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP).
  • 23.  Menunda pembayaran pajak penghasilan sampai dengan waktu yang diperkenankan.
  • 24.  Memaksimalkan kredit pajak PPh;  Memaksimalkan kredit pajak PPN untuk wajib pajak yang melakukan perolehan BKP/JKP dengan Faktur Pajak dan dokumen yang diperlakukan sama dengan Faktur Pajak Standar.
  • 25.  Menganalisis informasi yang ada ◦ Faktor pajak dan non pajak  Membuat model rencana kemungkinan besarnya pajak ◦ substance of transaction dan ketentuan perpajakan yang berkaitan. ◦ Mencari celah dari peraturan perpajakan baik lokal maupun international. ◦ Membuat skema transaksi dan beban pajak yang akan di tanggung oleh taxpayer serta keuntungan dan kerugiannya.  Mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pajak  Mencari kelemahan dan kemudian memperbaiki kembali rencana pajak  Memutakhirkan rencana pajak
  • 26.  Evaluasi pengaruh pelaksanaan atas perencanaan terhadap beban pajak, laba kotor, pengeluaran selain pajak.  Hitung seakurat mungkin bila tidak dilaksanakan, dilaksanakan dan berhasil, serta dilaksanakan apabila gagal.  Perhatikan tambahan biaya hukum bila otoritas pajak tidak setuju (ada koreksi fiskal).  Perhatikan time value of money.
  • 27. 1. Pada saat akan mendirikan perusahaan, misal: pemilihan bentuk usaha, metode pembukuan, pemilihan lokasi perusahaan. 2. Pada saat menjalankan perusahaan, misal: pilihan transaksi, pilihan akuntansi/pajak, tanggung jawab ke stakeholder. 3. Pada saat menutup usaha, misal: restrukturisasi, merger, likuidasi, pemekaran. 27
  • 28. Partnership (Pers, Fa, CV,dll) Perseroan Terbatas Orang Pribadi Berapa total beban pajak yang ditanggung oleh Pemilik Modal ? Pemilik modal 28
  • 29.  Eliminasi beban pajak pada item tertentu;  Pengalihan beban pajak ke entitas lain;  Pengalihan beban pajak ke periode lain. 29
  • 30.  Setelah membuat perencanaan, memastikan perencanaan tersebut dijalankan dengan baik dan benar;  Secara formal dan material;  Tahapan: 1. Penerapan pembukuan yang baik dan menjalankan sistem administrasi perpajakan yang telah direncanakan; 2. Mengaplikasikan perencanaan strategis sesuai yang telah direncanakan. 30
  • 31.  Pengendalian bertujuan untuk memastikan bahwa: 1. kewajiban pajak telah dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan dan memenuhi syarat formal dan material; 2. Penghematan pajak yang direncanakan telah dicapai.  Salah satu upaya tax control adalah dengan melakukan Tax Review : ◦ Secara internal (perusahaan sendiri); ◦ Secara eksternal (melibatkan konsultan atau auditor).  Pemeriksaan oleh DJP juga merupakan external tax control. 31
  • 32. 1. Tax compliance 2. Strategic Plan:  Tax research  Tax litigation 32
  • 33.  Administrasi 1. Menyelenggarakan pembukuan yang baik; 2. Menyusun dan mengaplikasikan sistem administrasi pajak; 3. Memperhatikan perubahan ketentuan/peraturan pajak dan melakukan perhitungan dengan benar; 4. Untuk sistem perpajakan yang membutuhkan ekstra waktu sebaiknya menggunakan software; 5. Optimalisasi fungsi A/R untuk mendapatkan info perpajakan yang update dan benar; 6. Melakukan tax review sebelum menyampaikan SPT. 33
  • 34.  Bertujuan untuk mengetahui aspek perpajakan dalam SPT;  Dengan internal tax review dapat diketahui potensi hasil pemeriksaan terhadap beban pajak perusahaan;  Untuk item-item yang dapat diantisipasi harus segera diantisipasi sebelum terjadi pemeriksaan;  Untuk item-item yang tidak dapat diantisipasi, merupakan early warning system tehadap kemungkinan hasil pemeriksaan dan sanksinya. 34
  • 35.  Lakukan review atas kewajiban PPh dengan memperhatikan obyek pajak dan biaya;  Lakukan review atas penghasilan yang merupakan obyek PPN;  Lakukan review atas biaya yang berkaitan dengan obyek PPh Potput;  Buat rekapitulasi kembali obyek-obyek pajak selama setahun;  Lakukan rekonsiliasi antara penghasilan dengan SPT PPN;  Lakukan rekonsiliasi antara biaya dengan SPT PPh Potput;  Rekap pembayaran pajak (berdasar SSP);  Memperhatikan formalitas SPT. 35
  • 36. Penghasilan (income/revenue) Objek PPh Psl. 4 (1) Objek PPh Final Psl. 4 (2) Bukan Objek PPh Psl. 4 (3) Sesuai UU Tidak Sesuai UU over under Koreksi positif Koreksi negatif 36
  • 37. Beban (Akuntansi) Berkaitan dengan obyek PPh Tidak Berkaitan dengan obyek PPh PPh Final PPh Tidak Final over under Koreksi positif Koreksi negatif 37
  • 38.  Meminimalkan sanksi perpajakan: 1. Denda 2. Bunga 3. Kenaikan 38
  • 39.  Menjadi Golden Tax Payer: a. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan; b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali tunggakan pajak yang telah memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak; c. Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian selama 3 (tiga) tahun berturut-turut; dan d. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir. 39