Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar manajemen pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi manajemen pendidikan, tujuan dan manfaat manajemen pendidikan, fungsi-fungsi manajemen pendidikan, serta prinsip-prinsip manajemen pendidikan menurut para ahli seperti Henry Fayol dan Douglas.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru sebagai agen pembelajaran yang profesional. Guru diharapkan dapat mempersiapkan, melaksanakan, menilai, dan merefleksi proses pembelajaran secara baik. Guru juga berperan sebagai fasilitator, motivator, inspirator, dan inovator dalam transformasi pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan kurikulum, termasuk langkah-langkah dan kerangka pengembangannya. Proses pengembangan kurikulum melibatkan perencanaan, penetapan tujuan, penyusunan bahan ajar, dan penilaian untuk mencapai target kompetensi siswa. Pengembangan kurikulum harus melewati tiga dimensi yakni sebagai ide, dokumen, dan proses yang saling terkait.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum observasi dan penilaian aktivitas pembelajaran anak didik di TK Dharma Wanita Pajala selama satu minggu, termasuk penilaian keterampilan motorik kasar dan halus anak didik.
Dokumen tersebut membahas definisi dari beberapa ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, dan pendidikan. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat. Antropologi dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari kebudayaan dan keanekaragaman man
Contoh format penilaian autentic kur 2013Asep Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah dasar. Penilaian autentik digunakan untuk mengukur berbagai aspek hasil belajar siswa melalui tugas-tugas nyata yang menyerupai situasi dunia nyata. Contoh instrumennya adalah lembar pengamatan proses, lembar kegiatan, dan lembar penilaian presentasi.
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian. Jenis data dibedakan menjadi kualitatif dan kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya meliputi pengambilan sampel secara acak maupun tidak acak. Dokumen ini juga menjelaskan empat tingkat skala pengukuran data yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian moral, perkembangan moral menurut Piaget dan Kohlberg, serta pengaruh teori perkembangan moral tersebut dalam dunia pendidikan. Piaget membagi perkembangan moral menjadi tahap pra-operasional, konkret, dan formal. Sedangkan Kohlberg membaginya menjadi tingkat prekonvensional, konvensional, dan postkonvensional. Kedua teori tersebut berpengaruh dalam pendidikan dengan menekankan pengemb
Dokumen tersebut membahas tentang statistik, termasuk pengertian, bidang-bidangnya seperti statistik deskriptif dan induktif, serta konsep populasi dan sampel dalam statistik."
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, antara lain kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik peserta didik, teori pembelajaran yang mendasari, gaya belajar peserta didik, serta kondisi lingkungan dan fasilitas pendukung. Kriteria tersebut perlu diperhatikan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Reog adalah tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur yang masih dipengaruhi nilai-nilai mistis. Terdiri dari beberapa elemen seperti Jathil Jathil, Warok, Barongan, Klono Sewandono, dan Bujang Ganong.
Dokumen tersebut membahas tentang metode demonstrasi dan eksperimen dalam pembelajaran. Metode demonstrasi adalah cara menyajikan pelajaran dengan memperagakan suatu proses atau benda, sedangkan metode eksperimen memberi kesempatan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar manajemen pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi manajemen pendidikan, tujuan dan manfaat manajemen pendidikan, fungsi-fungsi manajemen pendidikan, serta prinsip-prinsip manajemen pendidikan menurut para ahli seperti Henry Fayol dan Douglas.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru sebagai agen pembelajaran yang profesional. Guru diharapkan dapat mempersiapkan, melaksanakan, menilai, dan merefleksi proses pembelajaran secara baik. Guru juga berperan sebagai fasilitator, motivator, inspirator, dan inovator dalam transformasi pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan kurikulum, termasuk langkah-langkah dan kerangka pengembangannya. Proses pengembangan kurikulum melibatkan perencanaan, penetapan tujuan, penyusunan bahan ajar, dan penilaian untuk mencapai target kompetensi siswa. Pengembangan kurikulum harus melewati tiga dimensi yakni sebagai ide, dokumen, dan proses yang saling terkait.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum observasi dan penilaian aktivitas pembelajaran anak didik di TK Dharma Wanita Pajala selama satu minggu, termasuk penilaian keterampilan motorik kasar dan halus anak didik.
Dokumen tersebut membahas definisi dari beberapa ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, dan pendidikan. Sosiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat. Antropologi dijelaskan sebagai ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari kebudayaan dan keanekaragaman man
Contoh format penilaian autentic kur 2013Asep Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah dasar. Penilaian autentik digunakan untuk mengukur berbagai aspek hasil belajar siswa melalui tugas-tugas nyata yang menyerupai situasi dunia nyata. Contoh instrumennya adalah lembar pengamatan proses, lembar kegiatan, dan lembar penilaian presentasi.
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian. Jenis data dibedakan menjadi kualitatif dan kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya meliputi pengambilan sampel secara acak maupun tidak acak. Dokumen ini juga menjelaskan empat tingkat skala pengukuran data yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian moral, perkembangan moral menurut Piaget dan Kohlberg, serta pengaruh teori perkembangan moral tersebut dalam dunia pendidikan. Piaget membagi perkembangan moral menjadi tahap pra-operasional, konkret, dan formal. Sedangkan Kohlberg membaginya menjadi tingkat prekonvensional, konvensional, dan postkonvensional. Kedua teori tersebut berpengaruh dalam pendidikan dengan menekankan pengemb
Dokumen tersebut membahas tentang statistik, termasuk pengertian, bidang-bidangnya seperti statistik deskriptif dan induktif, serta konsep populasi dan sampel dalam statistik."
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, antara lain kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, karakteristik peserta didik, teori pembelajaran yang mendasari, gaya belajar peserta didik, serta kondisi lingkungan dan fasilitas pendukung. Kriteria tersebut perlu diperhatikan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Reog adalah tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur yang masih dipengaruhi nilai-nilai mistis. Terdiri dari beberapa elemen seperti Jathil Jathil, Warok, Barongan, Klono Sewandono, dan Bujang Ganong.
Dokumen tersebut membahas tentang metode demonstrasi dan eksperimen dalam pembelajaran. Metode demonstrasi adalah cara menyajikan pelajaran dengan memperagakan suatu proses atau benda, sedangkan metode eksperimen memberi kesempatan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta langkah pelaksanaannya.
Strategi, Kaedah dan Teknik Pengajaran KHSRSyafiq Mansor
Dokumen tersebut memberikan panduan kepada bakal guru tentang strategi, pendekatan, teknik dan kaedah pengajaran yang efektif dalam mata pelajaran Kemahiran Hidup Sekolah Rendah. Beberapa kaedah seperti demonstrasi dan bercerita dibincangkan dengan perincian untuk membantu bakal guru memilih kaedah yang sesuai. Dokumen ini menekankan pentingnya perancangan yang rapi dan penggunaan pelbagai strategi pengajaran bergantung
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan suatu proses langsung maupun melalui media untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu materi sehingga mudah dipahami siswa. Metode ini memiliki kelebihan seperti dapat memusatkan perhatian siswa dan membimbing pemikiran siswa, namun juga memiliki kekurangan seperti keterbatasan visibilitas dan ketergantungan pada alat.
Metode pembelajaran adalah cara sistematis untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan. Dokumen ini membahas berbagai metode seperti ceramah, simulasi, demonstrasi, inkuiri, dan latihan praktek beserta langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode pembelajaran yaitu metode demonstrasi, ceramah, unit teaching, kerja lapangan, dan kerja kelompok. Setiap metode dijelaskan pengertian, kelebihan, kelemahan, dan langkah pelaksanaannya. Metode-metode tersebut memberikan alternatif bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran secara efektif.
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran ke dalam kegiatan nyata. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode seperti tujuan, siswa, dan fasilitas. Metode yang dijelaskan antara lain ceramah, diskusi, demonstrasi, tanya jawab, resitasi, eksperimen, karyawisata, latihan ketrampilan, team teaching, dan perancangan proyek. Setiap metode memil
Metode demonstrasi adalah cara mengajar dengan memperagakan langsung proses atau konsep pelajaran kepada siswa. Metode ini efektif karena membuat pelajaran menjadi lebih jelas, konkrit, dan mudah dipahami siswa. Namun, metode ini juga membutuhkan persiapan yang matang dan sumber daya yang memadai.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa model pengajaran dan pembelajaran serta aspek-aspek penting dalam proses pengajaran. Beberapa model yang disebut termasuk Model Addie, Model Glasser, Model Assure, Model Taba, dan Model Suchman. Dokumen ini juga membahas mengenai konsep pengajaran di bilik darjah dan makmal serta elemen penting seperti iklim bilik darjah, jenis bilik darjah, dan langkah keselamatan di makmal.
Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdffarraalyasabila
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan guru, termasuk metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, eksperimen, dan resitasi. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga guru perlu memilih metode yang tepat berdasarkan materi dan karakteristik siswa. Metode ideal adalah yang membuat siswa aktif dalam pembelajaran dan memahami materi dengan baik.
Similar to Strategi Pembelajaran : Metode Pembelajaran Demonstrasi (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. • Definisi Metode Demonstrasi
• Tujuan Metode Demonstrasi
• Tahap Penggunaan Metode
• Kelebihan dan Kekurangan Metode
Demonstrasi
Struktur Pembahasan
3. Definisi Metode Demonstrasi
• Metode Demonstrasi adalah
metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian,
aturan, dan urutan melakukan
suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui
penggunaan media pembelajaran
yang relevan dengan pokok
bahasan atau materi yang sedang
disajikan.
4. • Tujuan pengajaran menggunakan metode
demonstrasi adalah untuk memperlihatkan
proses terjadinya suatu peristiwa sesuai
materi ajar, cara pencapaiannya dan
kemudahan untuk dipahami oleh peserta didik
dalam pengajaran kelas.
Tujuan Metode Demonstrasi
5. Tahap Penggunaan Metode
Ada dua tahap dalam penerapan
metode demonstrasi, yaitu :
•Tahap Persiapan
•Tahap Pelaksanaan
6. 1. Tahap Persiapan
• Merumuskan tujuan yang ingin
dicapai
• Menyiapkan garis besar langkah-
langkah yang akan dilakukan.
• Melakukan uji coba.
7. 2. Tahap Pelaksanaan
1. Pembukaan
• Mengatur tempat duduk
• Mengemukakan tujuan yang harus dicapai
• Mengemukakan tugas yang harus dilakukan
2. Pelaksanaan
• Memulai demonstrasi dengan kegiatan yang
dapat merangsang peserta didik untuk berpikir
dan mendorong ketertarikan mereka terhadap
pelajaran
• Ciptakan suasana yang menyejukkan
• Memantau reaksi seluruh peserta didik
• Beri kesempatan peserta didik untuk
memikirkan lebih lanjut proses demonstrasi.
8. 2. Tahap Pelaksanaan
3. Mengakhiri Demonstrasi
• Memberikan tugas-tugas tertentu berkaitan
dengan demonstrasi dan proses pencapaian
tujuan pembelajaran
• Lakukan evaluasi bersama tentang jalannya
proses demonstrasi
9. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan :
•Perhatian siswa dapat dipusatkan
pada hal yang dianggap penting oleh
guru
•Dapat membimbing semua peserta
didik kearah berpikir yang sama
•Peserta didik mendapat gambaran
yang jelas dari hasil pengamatannya
terhadap pelajaran
10. Kelebihan dan kekurangan
Kekurangan :
•Peserta didik tidak dapat melihat atau
mengamati keseluruhan benda atau
peristiwa yang sedang
didemonstrasikan
•Menggunakan alat-alat khusus yang
kadang-kadang sulit dicari
•Memerlukan pemusatan perhatian
•Tidak semua hal dapat
didemonstrasikan