SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1. Rizqi Fadlia 24020116120025
2. Atika Mayang Sari 24020116140057
3. Fakhri Fadhlurrohman 24020116140087
Pandangan Manusia
terhadap IPTEK mengenai
Pengobatan dengan Stem
Cell (Sel Induk)
Latar Belakang
• Keberhasilan yang semakin mutakhir dalam sistem pengobatan
belum mampu menjawab secara konfrehensif dalam dunia medis di
dunia.
• Jeff E. Zhorne pada 2003 menyatakan bahwa sejak awal abad ke-8
SM, para ahli bedah Hindu telah melakukan transplantasi kulit
untuk mengganti hidung yang hilang karena penyakit sipilis,
perang fisik, atau hukuman atas suatu kejahatan.
• Stem sel secara revolusioner membuka peluang untuk memperbaiki kerusakan
pada bagian tubuh dengan menggunakan sel sehat baru dengan cara
transplantasi stem sel.
• Sistem pengobatan untuk beberapa penyakit-penyakit seperti gangguan fungsi
hati, ginjal terminal, jantung kronik, diabetes, parkinson serta stroke.
• Penemuan teknologi stem sel sungguh suatu terobosan luar biasa di dunia
kedokteran.
• Kalangan ilmiah pada umumnya tanpa ragu-ragu mendukung penelitian tentang
sel induk embrionik namun karena karaktersitik penelitian stem sel menggunakan
manusia atau bagian dari manusia sebagai bahan dasarnya. Umumnya
kontroversi tersebut berkisar pada penggunaan stem sel embrio (embryonic
stemcell) karena harus merusak atau membunuh (mengurbankan) embrio
(cabang bayi) dalam proses pengambilannya.
STEM CELL
• stem cell adalah stem berarti batang; cell berarti sel, sel punca adalah sel yang
menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh
organisme.
• Awal kehidupan manusia terbentuk dari 2 sel yaitu, sel spermatozoa dan sel
ovum. Fertilisasi spermatozoa dan sel ovum melebur menjadi satu sel dan
kemudian membelah menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel dan seterusnya. Sel-sel
tersebut berdiferensiasi, terspesifikasi dan berkembang menjadi organ tubuh
manusia. Sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai kemampuan untuk
berkembang menjadi sel lain yang berbeda dinamakan sel punca.
• Kemampuan tersebut memungkinkan sel induk menjadi sistem perbaikan tubuh
dengan menyediakan sel-sel baru selama organisme bersangkutan hidup.
• Stem sel merupakan sekelompok sel yang diambil dari makhluk hidup (manusia)
dan diberi ke penderita penyakit tertentu.
Jenis stem cell
1. Totipotent
2. Pluripotent
3. Multipotent
4. Unipotent
Mekanisme pembentukan Stem Cell
Manfaat Stem Cell
Kajian Bioetika Tentang Stem Sel
Pandangan kelompok Masyarakat
Kontroversi mengenai penelitian stem sel umumnya berkisar kepada segi
moral dan etika, karena penelitian stem sel menggunakan organ atau jaringan
manusia sebagai bahan dasarnya. Umumnya kontroversi tersebut berkisar pada
penggunaan stem sel embrio (embryonic stemcell) karena harus merusak atau
membunuh (mengorbankan) embrio (cabang bayi) dalam proses pengambilannya.
1. Kalangan yang kontra dengan penelitian stem sel embrio berpendapat bahwa
membunuh calon manusia untuk kepentingan penelitian stem sel tersebut tidak
dibenarkan secara moral.
2. Kelompok yang pro menganggap bahwa manfaat yang didapatkan dari stemcell
research tersebut jauh lebih besar dari pengorbanan yang dilakukan.
Pandangan Agama Islam
1. embryonic stemcell diambil dari janin yang masih sangat muda, sekitar 4 s/d
dibawah 3 bulan. Banyak kalangan yang berpendapat bahwa sebelum ditiupkan
ruh ke dalam janin tersebut (sekitar hari ke 40), maka janin tersebut belum
merupakan manusia, sehingga mengambil janin dibawah usia tersebut tidak
dianggap sebagai pembunuhan DISAHKAN.
2. Pemanfaatan janin yang mengalami keguguran atau janin sisa hasil pembuahan
bayi tabung untuk kepentingan stemcell research mungkin tidak bertentangan
dengan ajaran Islam. Janin tersebut lebih berguna daripada dibuang secara sia-
sia. Pemanfaatan tersebut dapat juga menjadi ibadah bagi pelakunya karena
digunakan untuk kemaslahatan umat manusia. Khusus mengenai bayi tabung,
fatwa MUI memperbolehkan asal sel telur dan sperma untuk membuat bayi
tersebut adalah dari kedua orang tua yang sah menurut hukum Islam, sehingga
janin sisa tersebut dapat digunakan untuk kepentingan stemcell research.
Pandangan Hukum
1. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa “Penyembuhan penyakit dan
pemulihan organ dapat dilakukan melalui transplantasi organ dan implant obat
atau alat kesehatan, bedah plastik, serta penggunaan stem cell (sell punca)”.
2. penyelenggaraan bank darah tali pusat diatur dalam Kemenkes No 48 tahun
2012 yang berfungsi menjaga dan meningkatkan mutu bank darah tali pusat
serta memberikan kepastian hukum bagi klien penyelenggara bank darah tali
pusat.
3. komite stem cell (sel punca) Indonesia telah diatur dalam KEPMENKES RI
NO231/MENKES/SK/VII/2012. Adapun tugas dari komite stem cell yaitu memberi
dan mencabut izin penyelenggaraan pelayanan stem cell. Selain itu komite stem
cell juga bertugas untuk membentuk jejaring penelitian pada lembaga-lembaga
penelitian berbasis pelayanan atau penyelenggaraan pelayanan stem cell.
Pandangan Tenaga Medis
Tenaga medis harus menerapkan etika dalam kesehatan yaitu justice, otonomy,
non-maleficience, dan beneficience
Hasil Kuisioner tentang Stem Cell
55 responden mengetahui tentang stem cell dan
berpendapat bahwa stem cell boleh diterapkan di
Indonesia sebagai pengobatan suatu penyakit dan
tidak menyalahi norma masyarakat, agama, hukum,
dan profesi kedokteran.
STEM CELL BIOETIKA

More Related Content

What's hot

Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Herninda N. Shabrina
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanDhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaarifah fadlilah
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaNor Hidayati
 
Klasifikasi ubur ubur
Klasifikasi ubur uburKlasifikasi ubur ubur
Klasifikasi ubur uburjames502
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalmuhammad123syafii
 
Jaringan akar dan batang
Jaringan akar dan batangJaringan akar dan batang
Jaringan akar dan batangEvi Yuniar
 

What's hot (20)

Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
 
PEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SELPEMBELAHAN SEL
PEMBELAHAN SEL
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Klasifikasi ubur ubur
Klasifikasi ubur uburKlasifikasi ubur ubur
Klasifikasi ubur ubur
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Neuroglia
NeurogliaNeuroglia
Neuroglia
 
Genetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelaminGenetika penentuan jenis kelamin
Genetika penentuan jenis kelamin
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Faktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternalFaktor internal dan eksternal
Faktor internal dan eksternal
 
Jaringan akar dan batang
Jaringan akar dan batangJaringan akar dan batang
Jaringan akar dan batang
 
Evolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum DarwinEvolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum Darwin
 

Similar to STEM CELL BIOETIKA

selpunca-150112081610-conversion-gate02 (1).pptx
selpunca-150112081610-conversion-gate02 (1).pptxselpunca-150112081610-conversion-gate02 (1).pptx
selpunca-150112081610-conversion-gate02 (1).pptxRijalRipai1
 
Aspek Bioetika Penelitian Stem Cell
Aspek Bioetika Penelitian Stem CellAspek Bioetika Penelitian Stem Cell
Aspek Bioetika Penelitian Stem CellStefanus Nofa
 
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?Kristin Oktaviani
 
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaPotensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaAsosiasi Sel Punca Indonesia
 
Aplikasi Stem Cell Pada Penyakit Parkinson
Aplikasi Stem Cell Pada Penyakit ParkinsonAplikasi Stem Cell Pada Penyakit Parkinson
Aplikasi Stem Cell Pada Penyakit ParkinsonStefanus Nofa
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
 
Biologi sel pancasakti
Biologi sel pancasaktiBiologi sel pancasakti
Biologi sel pancasaktiAdriani Hasyim
 
University of Muhammadiyah Malang
University of Muhammadiyah MalangUniversity of Muhammadiyah Malang
University of Muhammadiyah MalangIrda Wiharti
 
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)Gita Puspita
 
245-Article Text-409-4-10-20191116.pdf
245-Article Text-409-4-10-20191116.pdf245-Article Text-409-4-10-20191116.pdf
245-Article Text-409-4-10-20191116.pdfISMALIZABINTIISHAKMo
 
Teknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam IslamTeknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam IslamFatimah Umaira
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selyulianarika20
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selyulianarika20
 

Similar to STEM CELL BIOETIKA (20)

Terapi stem cell
Terapi stem cellTerapi stem cell
Terapi stem cell
 
selpunca-150112081610-conversion-gate02 (1).pptx
selpunca-150112081610-conversion-gate02 (1).pptxselpunca-150112081610-conversion-gate02 (1).pptx
selpunca-150112081610-conversion-gate02 (1).pptx
 
Aspek Bioetika Penelitian Stem Cell
Aspek Bioetika Penelitian Stem CellAspek Bioetika Penelitian Stem Cell
Aspek Bioetika Penelitian Stem Cell
 
Kloning
KloningKloning
Kloning
 
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
Operasi Transplantasi Kepala Manusia?
 
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaPotensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
 
Aplikasi Stem Cell Pada Penyakit Parkinson
Aplikasi Stem Cell Pada Penyakit ParkinsonAplikasi Stem Cell Pada Penyakit Parkinson
Aplikasi Stem Cell Pada Penyakit Parkinson
 
Ppt transplantasi kel 5
Ppt transplantasi kel 5Ppt transplantasi kel 5
Ppt transplantasi kel 5
 
Stem Cell
Stem CellStem Cell
Stem Cell
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Biologi sel pancasakti
Biologi sel pancasaktiBiologi sel pancasakti
Biologi sel pancasakti
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
University of Muhammadiyah Malang
University of Muhammadiyah MalangUniversity of Muhammadiyah Malang
University of Muhammadiyah Malang
 
Kloning
KloningKloning
Kloning
 
Kajian Literatur : Double Stemcell
Kajian Literatur : Double StemcellKajian Literatur : Double Stemcell
Kajian Literatur : Double Stemcell
 
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
 
245-Article Text-409-4-10-20191116.pdf
245-Article Text-409-4-10-20191116.pdf245-Article Text-409-4-10-20191116.pdf
245-Article Text-409-4-10-20191116.pdf
 
Teknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam IslamTeknologi Genetik Dalam Islam
Teknologi Genetik Dalam Islam
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi sel
 
Kuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi selKuliah 1 biologi sel
Kuliah 1 biologi sel
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

STEM CELL BIOETIKA

  • 1. 1. Rizqi Fadlia 24020116120025 2. Atika Mayang Sari 24020116140057 3. Fakhri Fadhlurrohman 24020116140087 Pandangan Manusia terhadap IPTEK mengenai Pengobatan dengan Stem Cell (Sel Induk)
  • 2. Latar Belakang • Keberhasilan yang semakin mutakhir dalam sistem pengobatan belum mampu menjawab secara konfrehensif dalam dunia medis di dunia. • Jeff E. Zhorne pada 2003 menyatakan bahwa sejak awal abad ke-8 SM, para ahli bedah Hindu telah melakukan transplantasi kulit untuk mengganti hidung yang hilang karena penyakit sipilis, perang fisik, atau hukuman atas suatu kejahatan.
  • 3. • Stem sel secara revolusioner membuka peluang untuk memperbaiki kerusakan pada bagian tubuh dengan menggunakan sel sehat baru dengan cara transplantasi stem sel. • Sistem pengobatan untuk beberapa penyakit-penyakit seperti gangguan fungsi hati, ginjal terminal, jantung kronik, diabetes, parkinson serta stroke. • Penemuan teknologi stem sel sungguh suatu terobosan luar biasa di dunia kedokteran. • Kalangan ilmiah pada umumnya tanpa ragu-ragu mendukung penelitian tentang sel induk embrionik namun karena karaktersitik penelitian stem sel menggunakan manusia atau bagian dari manusia sebagai bahan dasarnya. Umumnya kontroversi tersebut berkisar pada penggunaan stem sel embrio (embryonic stemcell) karena harus merusak atau membunuh (mengurbankan) embrio (cabang bayi) dalam proses pengambilannya.
  • 4. STEM CELL • stem cell adalah stem berarti batang; cell berarti sel, sel punca adalah sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. • Awal kehidupan manusia terbentuk dari 2 sel yaitu, sel spermatozoa dan sel ovum. Fertilisasi spermatozoa dan sel ovum melebur menjadi satu sel dan kemudian membelah menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel dan seterusnya. Sel-sel tersebut berdiferensiasi, terspesifikasi dan berkembang menjadi organ tubuh manusia. Sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai kemampuan untuk berkembang menjadi sel lain yang berbeda dinamakan sel punca. • Kemampuan tersebut memungkinkan sel induk menjadi sistem perbaikan tubuh dengan menyediakan sel-sel baru selama organisme bersangkutan hidup. • Stem sel merupakan sekelompok sel yang diambil dari makhluk hidup (manusia) dan diberi ke penderita penyakit tertentu.
  • 5. Jenis stem cell 1. Totipotent 2. Pluripotent 3. Multipotent 4. Unipotent
  • 8. Kajian Bioetika Tentang Stem Sel Pandangan kelompok Masyarakat Kontroversi mengenai penelitian stem sel umumnya berkisar kepada segi moral dan etika, karena penelitian stem sel menggunakan organ atau jaringan manusia sebagai bahan dasarnya. Umumnya kontroversi tersebut berkisar pada penggunaan stem sel embrio (embryonic stemcell) karena harus merusak atau membunuh (mengorbankan) embrio (cabang bayi) dalam proses pengambilannya. 1. Kalangan yang kontra dengan penelitian stem sel embrio berpendapat bahwa membunuh calon manusia untuk kepentingan penelitian stem sel tersebut tidak dibenarkan secara moral. 2. Kelompok yang pro menganggap bahwa manfaat yang didapatkan dari stemcell research tersebut jauh lebih besar dari pengorbanan yang dilakukan.
  • 9. Pandangan Agama Islam 1. embryonic stemcell diambil dari janin yang masih sangat muda, sekitar 4 s/d dibawah 3 bulan. Banyak kalangan yang berpendapat bahwa sebelum ditiupkan ruh ke dalam janin tersebut (sekitar hari ke 40), maka janin tersebut belum merupakan manusia, sehingga mengambil janin dibawah usia tersebut tidak dianggap sebagai pembunuhan DISAHKAN. 2. Pemanfaatan janin yang mengalami keguguran atau janin sisa hasil pembuahan bayi tabung untuk kepentingan stemcell research mungkin tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Janin tersebut lebih berguna daripada dibuang secara sia- sia. Pemanfaatan tersebut dapat juga menjadi ibadah bagi pelakunya karena digunakan untuk kemaslahatan umat manusia. Khusus mengenai bayi tabung, fatwa MUI memperbolehkan asal sel telur dan sperma untuk membuat bayi tersebut adalah dari kedua orang tua yang sah menurut hukum Islam, sehingga janin sisa tersebut dapat digunakan untuk kepentingan stemcell research.
  • 10. Pandangan Hukum 1. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa “Penyembuhan penyakit dan pemulihan organ dapat dilakukan melalui transplantasi organ dan implant obat atau alat kesehatan, bedah plastik, serta penggunaan stem cell (sell punca)”. 2. penyelenggaraan bank darah tali pusat diatur dalam Kemenkes No 48 tahun 2012 yang berfungsi menjaga dan meningkatkan mutu bank darah tali pusat serta memberikan kepastian hukum bagi klien penyelenggara bank darah tali pusat. 3. komite stem cell (sel punca) Indonesia telah diatur dalam KEPMENKES RI NO231/MENKES/SK/VII/2012. Adapun tugas dari komite stem cell yaitu memberi dan mencabut izin penyelenggaraan pelayanan stem cell. Selain itu komite stem cell juga bertugas untuk membentuk jejaring penelitian pada lembaga-lembaga penelitian berbasis pelayanan atau penyelenggaraan pelayanan stem cell.
  • 11. Pandangan Tenaga Medis Tenaga medis harus menerapkan etika dalam kesehatan yaitu justice, otonomy, non-maleficience, dan beneficience
  • 12. Hasil Kuisioner tentang Stem Cell 55 responden mengetahui tentang stem cell dan berpendapat bahwa stem cell boleh diterapkan di Indonesia sebagai pengobatan suatu penyakit dan tidak menyalahi norma masyarakat, agama, hukum, dan profesi kedokteran.

Editor's Notes

  1. Penemuan dunia medis masih belum memberikan solusi yang tuntas terhadap beberapa jenis penyakit seperti HIV/AIDS. Seseorang harus menjalani pembedahan atau mengganti sekali organ tubuhnya yang rusak melalui transplantasi.
  2. Sistem pengobatan untuk beberapa penyakit-penyakit seperti gangguan fungsi hati, ginjal terminal, jantung kronik, diabetes, parkinson serta stroke menjadi target pencapaian stem sel, maka angka harapan hidup semakin meningkat