SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Genetika Populasi
Praktikum Genetika
Departemen Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Unversitas Indonesia
2019
Tujuan Praktikum
Mengamati
hubungan antara
fenotip dan
frekuensi alel pada
populasi Praktikan
Genetika 2019
Mengetahui
kesesuaian antara
tongue rolling, ear
lobe, PTC, dan
golongan darah
dengan hukum
Hardy-Weinberg.
Memahami
penghitungan
frekuensi gen (alel)
dan frekuensi
genotip dengan
persamaan Hardy-
Weinberg.
PENDAHULUAN
Genetika Populasi
Genetika Populasi adalah cabang ilmu genetika
yang mempelajari frekuensi alel dalam populasi
dan mengurai secara sistematis penyebaran alel
dalam populasi tersebut.
Populasi: kelompok organisme sejenis yang hidup dalam waktu
dan tempat yang sama serta mampu melakukan perkawinan
satu sama lain
Alel: gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dalam kromosom
homolog
Single Genetic Inheritance & Polygenic Inheritance
Single Genetic Inheritance
Sifat yang dikontrol oleh satu gen.
Gen bisa hanya terdiri dari dua variasi alel
/ variasi lebih dari dua alel.
Polygenic Inheritance
Sifat yang dikontrol oleh banyak gen.
Bunyi Hukum Hardy-Weinberg
“Suatu populasi berada
dalam keadaan seimbang
(ekuilibrium) jika frekuensi alel
dan frekuensi genotipe dari
generasi ke generasi tetap”
Syarat Hukum Hardy-
Weinberg
Ukuran populasi besar
Perkawinan acak
Tidak terjadi mikroevolusi
Tidak terjadi seleksi alam
Mikroevolusi
Mikroevolusi adalah perubahan frekuensi alel di dalam
suatu populasi dari waktu ke waktu.
⮚ Penyebab mikroevolusi
1. Genetic drift
2. Gene flow
3. Mutasi
4. Bottleneck effect
5. Founder effect
Genetic drift:
Perubahan dalam gene pool
karena suatu kejadian acak
yang menyebabkan frekuensi
alel dalam populasi tersebut
mengalami perubahan.
Gene flow:
Perpindahan gen baik
masuk / keluar dari suatu
populasi tertentu.
Bottleneck effect:
Penurunan drastis ukuran
suatu populasi karena suatu
kejadian yang tidak disengaja.
Founder effect:
Kelompok kecil individu dari
populasi asal yang
menempati habitat baru.
Persamaan Hukum Hardy-
Weinberg
Biallelic
Multiallelic
(p+q)2= 1p + q = 1
Frekuensi
Alel
Frekuensi
Genotip
Single Genetic Inheritance
(p+q+r)2= 1p + q + r = 1
Quantitative trait locus (QTL) merupakan sekuens DNA yang berkontribusi terhadap karakter
polygenic. QTL merupakan karakter yang bersifat kontinu yang dapat dibuat distribusi
frekuensinya. Jika distribusinya normal, maka kurva yang terbentuk ialah kurva standar (bell
curve).
Fenotip = Genotip + Lingkungan
Polygenic
Inheritance
contoh: warna kulit
Quantitative Trait
Locus
Karakter Kontinu Karakter Diskrit
Karakter yang tidak ‘hitam-putih’,
artinya artinya dapat terbentuk
gradasi fenotipe yang dapat
diamati.
contoh: warna kulit
Karakter yang ‘hitam-putih’
contoh: kemampuan merasakan
pahit pada phenylthiocarbamide
(PTC)
STUDI KASUS
1. Dua Alel
• Diketahui terdapat 91 dari 100 biji jagung bewarna putih
• Biji jagung bewarna putih diatur oleh gen dominan (W) dan alel resesif (w)
Pertanyaan :
1. Berapa frekuensi alel W dan w masing-masing pada populasi tersebut?
2. Berapa jumlah warga yang diharapkan homozigotik dan heterozigotik?
Jawab : Biji jagung bewarna putih: 91
Biji jagung bewarna kuning: 100-91=9
p2 + 2pq + q2 = 1
q2 = 9/100
q = √0,09 = 0,3
p + q =
1 p =
1- q
p = 1- 0,3
p= 0,7
Frekuensi alel W = p = 0,7
Frekuensi alel w = q = 0,3
Biji jagung bewarna putih homozigot
= p2 x 100
= (0,7)2 x 100
= 49 biji
Biji jagung bewarna putih heterozigot
= 2pq x 100
= 2(0,7)(0,3) x 100
= 42 biji
2. Frekuensi
Alel pada
Lokus yang
Lebih Dari Dua
Alel (3 alel)
Dari 1000 penduduk kota Depok yang
diperiksa golongan darahnya diperoleh :
• 320 bergolongan darah A
• 150 bergolongan darah B
• 40 bergolongan darah AB
• 490 bergolongan darah O
Pertanyaan :
Berapa frekuensi alel IA ,IB ,IO masing-masing
pada populasi tersebut?
Frekuensi alel IA = p
Frekuensi alel IB = q
Frekuensi alel IO = r
Jawab :
(p + q + r)2 = 1
maka
p + q + r = 1
Jawab :
Golongan darah O (r 2) =
490 orang
Frekuensi alel I A
p = 0,2
Frekuensi alel I B
q = 0,1
Frekuensi alel I O
r = 0,7
METODOLOGI
Alat dan Bahan
Alat:
1. Kertas
2. Alat tulis
3. Meteran
4. Kalkulator
Bahan:
1. Sayur-sayuran (brokoli, kembang kol, dan kubis) yang
telah di rebus selama 1-3 menit, tanpa diberi garam/gula
2. Praktikan
Fenotip semua praktikan diamati, data
dikumpulkan dan ditabulasi
Cara Kerja
1.Tinggi badan (satu angkatan)
2.Golongan darah (kelompok dan angkatan)
3.PTC (paralel)
4.Tongue Rolling (paralel)
5.Attached earlobe (paralel)
PTC The Genetics of Bitter Taste
Kemampuan untuk merasakan PTC (atau tidak) diatur
oleh gen yang mengkode untuk reseptor PTC pada
lidah. Gen yang bertanggung jawab adalah TAS2R38
Phenylthiocarbamide (PTC) merupakan senyawa yang
memiliki gugus cincin fenil. PTC memiliki rasa pait atau
tidak berasa. Gen dominan (T) dapat merasakan rasa
pait, sedangkan gen resesif (NT) tidak merasakan
apapun.
Tiap alel mengkode protein reseptor dengan bentuk
yang sedikit berbeda. Bentuk protein reseptor
menentukan kuat ikatan PTC terhadap reseptor.
Kombinasi gen menentukan apakah PTC sangat
pahit, sedikit pahit, atau tidak ada rasa sama sekali.
Attached ear-lobe
=
=
Detached
FF
(Dominan)
Attache
d ff
(Resesif)
Tongue Rolling
=
=
TT
(Dominan)
tt
(Resesif)
Tabel Hasil Pengamatan
SIFAT ALEL
KELOMPOK PARALEL
TOTAL
1
A & B /
C &D
2
A&B /
C&D
3
A&B /
C&D
4
A&B /
C&D
5
A&B /
C &D
PTC
Tester (TT)
Non-tester (NT)
Rolling Tongue Roller (RR/Rr)
Nonroller (rr)
Attached ear lobeFree (FF/Ff)
Attached (ff)
Sifat Fenotip Jumlah Total (f) alel (f) genotip
p q p2 2pq q2
PTC Tester (T-)
Non tester (NT)
Tongue Rolling Roller (T-)
Nonroller (tt)
Attached
Earlobe
Free (F-)
Attached (ff)
No Kelas Xi Frekuensi
1 145-148 146.5 3
2 149-152 150.5 26
3 153-156 154.5 27
4 157-160 158.5 19
5 161-164 162.5 16
6 165-168 166.5 15
7 169-172 170.5 8
8 173-176 174.5 8
9 177-180 178.5 3
Contoh pengolahan data tinggi badan
Banyak kelas : 1+3.3log(N)
Panjang kelas : (Tertinggi-terendah)/Banyak Kelas
Xi : Rata-rata
3
26
27
19
16
15
8 8
3
0
5
10
15
20
25
30
146.5 150.5 154.5 158.5 162.5 166.5 170.5 174.5 178.5
DISTRIBUSI TINGGI PRAKTIKAN GENETIKA
Selamat Praktikum!

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Biology Education
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungSelly Noviyanty Yunus
 
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Syarifah Algadri
 
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogenLecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogenAndrew Hutabarat
 
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdfNurKarimatunNisa1
 
Pengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanPengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanAde Maiditasari
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Awe Wardani
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumJun Mahardika
 
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaNana Citra
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)fentyagustin1
 

What's hot (20)

ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGANASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
Laporan Ekologi Tumbuhan "Persaingan Intraspesies Tanaman dan Interspesies Ta...
 
Laporan 2 (termoregulasi)
Laporan 2 (termoregulasi)Laporan 2 (termoregulasi)
Laporan 2 (termoregulasi)
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem
 
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogenLecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
 
Cnidaria
CnidariaCnidaria
Cnidaria
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
organ reproduksi jantan
organ reproduksi jantanorgan reproduksi jantan
organ reproduksi jantan
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
Komunitas
KomunitasKomunitas
Komunitas
 
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
 
Pengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewanPengertian ekologi hewan
Pengertian ekologi hewan
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
Penyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umumPenyebaran populasi ekologi umum
Penyebaran populasi ekologi umum
 
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
 
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
Taksonomi Tumbuhan I DIVISI SCHIZOPHYTA ( Monera)
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 

Similar to GENETIKA POPULASI

Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptxPopulasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptxNhelafitrahsari
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfGENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfWinengRohmah
 
PPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptxPPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptxazizabdul66
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxNairaParsa
 
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4FadhiLah RaHayu
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismailismail fizh
 
Genetika Populasi
Genetika PopulasiGenetika Populasi
Genetika Populasinana
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
PendahuluanBayuAP3
 
Genetika mendel dasar, extension mendel, multifaktorial (penetrasi tidak semp...
Genetika mendel dasar, extension mendel, multifaktorial (penetrasi tidak semp...Genetika mendel dasar, extension mendel, multifaktorial (penetrasi tidak semp...
Genetika mendel dasar, extension mendel, multifaktorial (penetrasi tidak semp...RafliMawlaX5
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendelahmaddzul
 

Similar to GENETIKA POPULASI (17)

Laporan genetika
Laporan genetika Laporan genetika
Laporan genetika
 
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptxPopulasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
Populasi Gen- Nela Fitrah Sari Nunu (A20222002).pptx
 
Hereditas
HereditasHereditas
Hereditas
 
5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx5.1 Evolusi -.pptx
5.1 Evolusi -.pptx
 
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdfGENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
GENETIKA DAN EVOLUSI.pdf
 
PPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptxPPT BIO EVOLUSI.pptx
PPT BIO EVOLUSI.pptx
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
 
Hardyweinberg
HardyweinbergHardyweinberg
Hardyweinberg
 
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
Revisi dinamika gen dalam populasi kel.4
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismail
 
Genetika Populasi
Genetika PopulasiGenetika Populasi
Genetika Populasi
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Genetika mendel dasar, extension mendel, multifaktorial (penetrasi tidak semp...
Genetika mendel dasar, extension mendel, multifaktorial (penetrasi tidak semp...Genetika mendel dasar, extension mendel, multifaktorial (penetrasi tidak semp...
Genetika mendel dasar, extension mendel, multifaktorial (penetrasi tidak semp...
 
hereditas
hereditashereditas
hereditas
 
Hukum mendel
Hukum mendelHukum mendel
Hukum mendel
 
Hukum mendel
Hukum mendel Hukum mendel
Hukum mendel
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
 

Recently uploaded

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 

GENETIKA POPULASI

  • 1. Genetika Populasi Praktikum Genetika Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unversitas Indonesia 2019
  • 2. Tujuan Praktikum Mengamati hubungan antara fenotip dan frekuensi alel pada populasi Praktikan Genetika 2019 Mengetahui kesesuaian antara tongue rolling, ear lobe, PTC, dan golongan darah dengan hukum Hardy-Weinberg. Memahami penghitungan frekuensi gen (alel) dan frekuensi genotip dengan persamaan Hardy- Weinberg.
  • 4. Genetika Populasi Genetika Populasi adalah cabang ilmu genetika yang mempelajari frekuensi alel dalam populasi dan mengurai secara sistematis penyebaran alel dalam populasi tersebut. Populasi: kelompok organisme sejenis yang hidup dalam waktu dan tempat yang sama serta mampu melakukan perkawinan satu sama lain Alel: gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dalam kromosom homolog
  • 5. Single Genetic Inheritance & Polygenic Inheritance Single Genetic Inheritance Sifat yang dikontrol oleh satu gen. Gen bisa hanya terdiri dari dua variasi alel / variasi lebih dari dua alel. Polygenic Inheritance Sifat yang dikontrol oleh banyak gen.
  • 6. Bunyi Hukum Hardy-Weinberg “Suatu populasi berada dalam keadaan seimbang (ekuilibrium) jika frekuensi alel dan frekuensi genotipe dari generasi ke generasi tetap”
  • 7. Syarat Hukum Hardy- Weinberg Ukuran populasi besar Perkawinan acak Tidak terjadi mikroevolusi Tidak terjadi seleksi alam
  • 8. Mikroevolusi Mikroevolusi adalah perubahan frekuensi alel di dalam suatu populasi dari waktu ke waktu. ⮚ Penyebab mikroevolusi 1. Genetic drift 2. Gene flow 3. Mutasi 4. Bottleneck effect 5. Founder effect
  • 9. Genetic drift: Perubahan dalam gene pool karena suatu kejadian acak yang menyebabkan frekuensi alel dalam populasi tersebut mengalami perubahan. Gene flow: Perpindahan gen baik masuk / keluar dari suatu populasi tertentu.
  • 10. Bottleneck effect: Penurunan drastis ukuran suatu populasi karena suatu kejadian yang tidak disengaja. Founder effect: Kelompok kecil individu dari populasi asal yang menempati habitat baru.
  • 11. Persamaan Hukum Hardy- Weinberg Biallelic Multiallelic (p+q)2= 1p + q = 1 Frekuensi Alel Frekuensi Genotip Single Genetic Inheritance (p+q+r)2= 1p + q + r = 1
  • 12. Quantitative trait locus (QTL) merupakan sekuens DNA yang berkontribusi terhadap karakter polygenic. QTL merupakan karakter yang bersifat kontinu yang dapat dibuat distribusi frekuensinya. Jika distribusinya normal, maka kurva yang terbentuk ialah kurva standar (bell curve). Fenotip = Genotip + Lingkungan Polygenic Inheritance contoh: warna kulit
  • 13. Quantitative Trait Locus Karakter Kontinu Karakter Diskrit Karakter yang tidak ‘hitam-putih’, artinya artinya dapat terbentuk gradasi fenotipe yang dapat diamati. contoh: warna kulit Karakter yang ‘hitam-putih’ contoh: kemampuan merasakan pahit pada phenylthiocarbamide (PTC)
  • 15. 1. Dua Alel • Diketahui terdapat 91 dari 100 biji jagung bewarna putih • Biji jagung bewarna putih diatur oleh gen dominan (W) dan alel resesif (w) Pertanyaan : 1. Berapa frekuensi alel W dan w masing-masing pada populasi tersebut? 2. Berapa jumlah warga yang diharapkan homozigotik dan heterozigotik?
  • 16. Jawab : Biji jagung bewarna putih: 91 Biji jagung bewarna kuning: 100-91=9 p2 + 2pq + q2 = 1 q2 = 9/100 q = √0,09 = 0,3 p + q = 1 p = 1- q p = 1- 0,3 p= 0,7 Frekuensi alel W = p = 0,7 Frekuensi alel w = q = 0,3 Biji jagung bewarna putih homozigot = p2 x 100 = (0,7)2 x 100 = 49 biji Biji jagung bewarna putih heterozigot = 2pq x 100 = 2(0,7)(0,3) x 100 = 42 biji
  • 17. 2. Frekuensi Alel pada Lokus yang Lebih Dari Dua Alel (3 alel) Dari 1000 penduduk kota Depok yang diperiksa golongan darahnya diperoleh : • 320 bergolongan darah A • 150 bergolongan darah B • 40 bergolongan darah AB • 490 bergolongan darah O Pertanyaan : Berapa frekuensi alel IA ,IB ,IO masing-masing pada populasi tersebut?
  • 18. Frekuensi alel IA = p Frekuensi alel IB = q Frekuensi alel IO = r Jawab : (p + q + r)2 = 1 maka p + q + r = 1
  • 19. Jawab : Golongan darah O (r 2) = 490 orang Frekuensi alel I A p = 0,2 Frekuensi alel I B q = 0,1 Frekuensi alel I O r = 0,7
  • 21. Alat dan Bahan Alat: 1. Kertas 2. Alat tulis 3. Meteran 4. Kalkulator Bahan: 1. Sayur-sayuran (brokoli, kembang kol, dan kubis) yang telah di rebus selama 1-3 menit, tanpa diberi garam/gula 2. Praktikan
  • 22. Fenotip semua praktikan diamati, data dikumpulkan dan ditabulasi Cara Kerja 1.Tinggi badan (satu angkatan) 2.Golongan darah (kelompok dan angkatan) 3.PTC (paralel) 4.Tongue Rolling (paralel) 5.Attached earlobe (paralel)
  • 23. PTC The Genetics of Bitter Taste Kemampuan untuk merasakan PTC (atau tidak) diatur oleh gen yang mengkode untuk reseptor PTC pada lidah. Gen yang bertanggung jawab adalah TAS2R38 Phenylthiocarbamide (PTC) merupakan senyawa yang memiliki gugus cincin fenil. PTC memiliki rasa pait atau tidak berasa. Gen dominan (T) dapat merasakan rasa pait, sedangkan gen resesif (NT) tidak merasakan apapun. Tiap alel mengkode protein reseptor dengan bentuk yang sedikit berbeda. Bentuk protein reseptor menentukan kuat ikatan PTC terhadap reseptor. Kombinasi gen menentukan apakah PTC sangat pahit, sedikit pahit, atau tidak ada rasa sama sekali.
  • 26. Tabel Hasil Pengamatan SIFAT ALEL KELOMPOK PARALEL TOTAL 1 A & B / C &D 2 A&B / C&D 3 A&B / C&D 4 A&B / C&D 5 A&B / C &D PTC Tester (TT) Non-tester (NT) Rolling Tongue Roller (RR/Rr) Nonroller (rr) Attached ear lobeFree (FF/Ff) Attached (ff)
  • 27. Sifat Fenotip Jumlah Total (f) alel (f) genotip p q p2 2pq q2 PTC Tester (T-) Non tester (NT) Tongue Rolling Roller (T-) Nonroller (tt) Attached Earlobe Free (F-) Attached (ff)
  • 28. No Kelas Xi Frekuensi 1 145-148 146.5 3 2 149-152 150.5 26 3 153-156 154.5 27 4 157-160 158.5 19 5 161-164 162.5 16 6 165-168 166.5 15 7 169-172 170.5 8 8 173-176 174.5 8 9 177-180 178.5 3 Contoh pengolahan data tinggi badan Banyak kelas : 1+3.3log(N) Panjang kelas : (Tertinggi-terendah)/Banyak Kelas Xi : Rata-rata
  • 29. 3 26 27 19 16 15 8 8 3 0 5 10 15 20 25 30 146.5 150.5 154.5 158.5 162.5 166.5 170.5 174.5 178.5 DISTRIBUSI TINGGI PRAKTIKAN GENETIKA