Statistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengolahan dan penyajian data. Terdapat beberapa konsep penting dalam statistika seperti rata-rata, median, modus, diagram, dan peluang.
Materi kuliah tentang Suku banyak. Cari lebih banyak mata kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Materi kuliah tentang Suku banyak. Cari lebih banyak mata kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
RPP Kurikulum 2013 berisi tentang aktifitas siswa siswi SMAN 1 Sembawa kelas XI IPAmelakukan pengumpulan data tinggi dan berat badan rekan rekan sekelasnya, diolah dan disajikan dalam distribusi frekuensi dan mengkomunikasikan hasil perolehan mereka.
Probabilitas adalah ukuran kemungkinan bagi suatu kejadian (event) untuk terjadi dalam suatu percobaan atau eksprimen yang dilaksanakan dalam kondisi tertentu. Setiap kemungkinan yang dihasilkan dari percoban disebut hasil (outcome)
MAKALAH BAHASA INDONESIA
βKALIMATβ
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Haerudin, M.Pd
Disusun oleh :
M.Taufiqurrohman
1584202164
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2015
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Standar Kompetensi
Melakukan pengolahan dan penyajian data
Kompetensi Dasar
3.1 Menentukan rata-rata,
median, dan modus data tunggal
serta penafsirannya
3.2 Menyajikan data dalam
bentuk tabel dan diagram batang,
garis, dan lingkaran
3.
4.
5. Pengertian Statistika dan Statistik
οΆ Statistik:
- kumpulan data dalam bentuk
angka dan non angka.
- ukuran/karakteristik pada
sampel.
οΆ Statistika:
- ilmu yang mempelajari
tentang statistik.
- ilmu yang berkaitan dengan
metode untuk mengumpulkan,
mengolah,menyajikan,
menganalis data dan menarik
kesimpulan.
7. οΆ Populasi adalah keseluruahan objek pengamatan
(yang di teliti)
οΆ Sampel adalah himpunan bagian dari populasi.
Contoh :
Populasi : Siswa SMP 3 Pasarkemis
Sampel : Siswa kelas 9 SMP 3 Pasarkemis
Siswa
kelas 9
S (Populasi) : Siswa SMP 3
Pasarkemis
Sampel
8. MEAN (Rata-rata)
Mean adalah jumlah semua nilai data yang diamati dibagi
dengan banyaknya data yang diperoleh.
Apabila datanya dalam bentuk table maka mean dapat dirumuskan:
9. MEAN (Rata-rata)
Hasil nilai ulangan matematika Nada dalam satu semester
sebegai berikut: 7, 8, 6, 8, 7, 7, 8, 9, 5, 9. Tentukan rata-ratanya
ππππ =
π+π+π+π+π+π+π+π+π+π
ππ
=
ππ
ππ
= 7,4
13. Kuartil
1. Kuartil pertama atau kuartil bawah (Qβ)
2. Kuartil kedua (median) atau kuartil tengah (Qβ)
3. Kuartil ketiga atau kuartil atas (Qβ)
14. Kuartil
Untuk data yang jumlahnya besar setelah diurutkan
gunakan rumus :
Qβ = π1
4
(π+1)
Qβ = π2
4
(π+1)
Qβ = π3
4
(π+1)
Qβ = π1
4
(π+2)
Qβ = π1
4
(2π+2)
Qβ = π1
4
(3π+2)
15. Selisih yang didapat dari suatu
data. Jangkauan ada tiga
macam, yaitu:
Range (J) = data terbesar β data terkecil
Hambatan (H) = kuartil atas β kuartil bawah
Simpamg (Qd) =
1
2
(Qβ - Qβ)
Jangkauan data atau range (J)
Jangkauan kuartil atau hambatan (H)
Jangkauan semi kuartil atau simpamgan (Qd)
JANGKAUAN
16. Penyajian Data
Diagram
Lambang
(pictogram)
NO. Nama Desa Jumlah hak pilih
1. Desa A 300
2. Desa B 350
3. Desa C 450
4. Desa D 500
5 Desa E 400
Jumlah 2.000
Nama Desa Jumlah hak pilih
Desa A οοοοοο
Desa B οοοοοοο
Desa C οοοοοοοοο
Desa D οοοοοοοοοο
Desa E οοοοοοοο
ο = mewakili 50 hak pilih
19. Penyajian Data Diagram
Lingkaran
1. Berdasarkan sudut =
πππππ’πππ π πππ‘π π₯
ππ’πππβ π πππ’ππ’β πππ‘π
X 360Β°
Ada dua cara untuk menentukan
diagram lingkaran, yaitu :
2. Berdasarkan persentase =
πππππ’πππ π πππ‘π π₯
ππ’πππβ π πππ’ππ’β πππ‘π
X 100%
20. Desa A =
300
2.000
X 100Β°
= 15%
NO. Nama Desa Jumlah hak pilih
1. Desa A 300
2. Desa B 350
3. Desa C 450
4. Desa D 500
5 Desa E 400
Jumlah 2.000
Desa D =
500
2.000
X 100Β°
= 25%
Desa B =
350
2.000
X 100Β°
= 17%
Desa C =
450
2.000
X 100Β°
= 23%
Desa E =
400
2.000
X 100Β°
= 20%
24. b. Diketahui jumlah (n) = 30 (genap), maka :
Median =
π π
2
+ π
(
π
2
+1)
2
=
π30
2
+ π
(
30
2
+1)
2
=
π15 + π16
2
=
6+6
2
= 6
c. Modus dilihat pada kolom frekuensi terbanyak. Jadi,
modus dari data tersebut adalah 6.
25. d. Diketahui jumlah data
(n)= 30 (genap) gunakan
rumus :
β’ Qβ = π1
4
(π+2)
= π1
4
(30+2)
= π8
Qβ terletak pada data ke-8 = 4
β’ Qβ = π1
4
(2π+2)
= π1
4
(2.30+2)
= π15
1
2
Qβ terletak pada data ke-
15 dan ke-16
=
π15+π16
2
=
6+6
2
= 6
β’ Qβ = π1
4
(3π+2)
= π1
4
(3.30+2)
= π23
Qβ terletak pada data ke-23 = 7
D
at
a
(x
)
Freku
ensi
(f)
Frekue
nsi
Komul
atif
2 2 2
3 1 3
4 5 8
5 6 14
6 7 21
7 3 24
8 6 30
Ju
ml
30
28. Kompetensi Dasar
4.1 Menentukan ruang sampel suatu
percobaan
4.2 Menentukan peluang suatu
kejadian sederhana
Standar Kompetensi
Memahami peluang kejadian sederhana
29. PELUANG (Kemungkinan) adalah perbandingan
antara banyaknya hasil yang dimaksud dengan
banyaknya hasil yang keluar.
P ( A ) =
π ( π΄ )
π (π )
Keterangan:
P ( A ) = Peluang munculnya kejadian A
n ( A ) = Banyaknya kejadian A
N ( S ) = Banyaknya hasil yang mungkin dari kejadian A
30. Pelemparan Uang Logam
Percobaan pelemparan sebuah uang logam
β’ Kejadian yang mungkin terjadi :
Ruang Sampel = { G, A }
Titik Sampel {G} = kejadian munculnya
gambar
Titik Sampel {A} = kejadian munculnya angka
31. Percobaan pelemparan dua buah uang
logam
β’ Kejadian yang mungkin terjadi :
Ruang Sampel = { (G,G), (G,A), (A,G), (A,A) }
Titik Sampel {(G,G) } = kejadian munculnya
gambar-gambar
Titik Sampel {(G,A) } = kejadian munculnya
gambar-angka
Titik Sampel {(A,G) } = kejadian munculnya
angka-gambar
Titik Sampel {(A,A) } = kejadian munculnya
angka-angka
32. Pelemparan Dadu
Percobaan pelemparan sebuah dadu
β’ Kejadian yang mungkin terjadi :
Ruang Sampel = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Titik Sampel {1} = kejadian munculnya mata
dadu 1
Titik Sampel {2} = kejadian munculnya mata dadu
2
Titik Sampel {3} = kejadian munculnya mata dadu
3
Titik Sampel {4} = kejadian munculnya mata dadu
33. Percobaan pelemparan dua buah
dadu
β’ Kejadian yang mungkin terjadi :
Ruang Sampel = { (1,1), (1,2), (1,3),
(1,4), (1,5), (1,6), (2,1), (2,2), (2,3),
(2,4), (2,5), (2,6), (3,1), (3,2), (3,3),
(3,4), (3,5), (3,6), (4,1), (4,2), (4,3),
(4,4), (4,4), (4,5), (4,6), (5,1), (5,2),
(5,3), (5,4), (5,5), (5,6), (6,1), (6,2),
(6,3), (6,4), (6,5), (6,6) }
34. Pengambilan Kartu Birdge
Percobaan pengambilan kartu bridge secara acak
β’ Kejadian yang mungkin terjadi :
Ruang Sampel =
{ As S, 2S, 3S, ... KS,
As K, 2K, 3K, ... KK,
As H, 2H, 3H, ... KH,
As W, 2W, 3W, ... KW
}
35. Contoh:
Sebuah dadu dilempar satu kali. Berapakah
peluang munculnya angka genap?
DiKetahui:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan n(S) = 6
Misal A kejadian munculnya angka genap.
A = {2, 4, 6} maka n(A) = 3
Maka peluang munculnya angka genap adalah:
P ( A ) =
π ( π΄ )
π (π )
=
3
6
=
1
2
36. Frekuensi Relatif
Banyaknya nilai yang muncul dibagi dengan
banyaknya percobaan yang dilakukan
Frekuensi Relatif =
π΅πππ¦ππ ππππ’πππ’πππ
π΅πππ¦ππ πππππππππ
37. Sebuah uang logam dilempar 15 kali, ternyata
munculnya sisi gambar sebanyak 3 kali. Berapa
frekuensi relative munculnya gambar?
Frekuensi =
π΅πππ¦ππ ππππ’πππ’πππ
π΅πππ¦ππ πππππππππ
=
3
15
=
1
5
38. Nilai kemungkinan dari suatu hasil
dikalikan dengan banyak percobaan
yang dilakukan.
Frekuensi harapan = peluang x banyak percobaan
Frekuensi Harapan
39. Sebuah dadu dilempar 10 kali. Berapakah frekuensi harapan
munculnya angka ganjil?
Frekuensi harapan = peluang x banyak percobaan
=
1
2
x 10
= 5
Peluang muncul mata dadu
dengan angka ganjil (A)
P ( A ) =
π (π΄)
π (π)
=
3
6
=
1
2
41. A = peluang muncul sisi genap
A = {2, 4, 6}
n(A) = 3
P(A atau B) = P(A) + P(B)
=
1
2
+
1
2
= 1
Sebuah dadu dilempar sekali. Berapa peluang
muncul sisi bernomer genap dan sisi benomer
ganjil, dan berapakah peluang kejadian saling
lepas?
P(A) =
π ( π΄ )
π (π )
=
3
6
=
1
2
B = peluang muncul sisi genap
B = {1, 3, 5}
n(B) = 3 P(B) =
π ( π΅ )
π (π )
=
3
6
=
1
2
42. Dua kejadian saling bebas
Kejadian A dan B dikatakan kejadian
saling bebas jika kejadian yang satu
tidak memengaruhi kejadian yang lain.
P(A atau B) = P(A) x P(B)
Pada pelemparan dua buah dadu,
berapakah peluang munculnya mata dadu 3
pada dadu pertama dan mata dadu 5 pada
dadu kedua?
P (A) = P(3) =
1
6
P (B) = P(5) =
1
6
P(A atau B) = P(A) x P(B)
=
1
6
x
1
6
=
1
36
43. Sebuah koin dilemparkan 60 kali.
Frekuensi harapan munculnya
gambar adalah?
Frekuensi harapan = peluang x banyak percobaan
=
1
2
x 60
= 30
Pada pelemparan koin,
ruang sampelnya adalah:
S = {A, G}
n(S) = 2
n(A) = 1
P ( A ) =
π (π΄)
π (π)
=
1
2
LATIHAN
44. Sebuah dadu dilempar satu kali.
Peluang munculnya angka lebih
dari dua adalahβ¦
DiKetahui:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan n(S) = 6
Misal A kejadian munculnya angka lebih dari dua
A = {3, 4, 5, 6} maka n(A) = 4
Maka peluang munculnya angka genap adalah:
P ( A ) =
π ( π΄ )
π (π )
=
4
6
=
2
3