Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi), yaitu sistem aplikasi yang digunakan untuk mengelola keuangan negara mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban anggaran di seluruh instansi pemerintah."
2. Hai! Saya Bang SAKTI,
Dan hari ini kita akan belajar tentang :
• Apa itu SAKTI?
• Ruang lingkup aplikasi SAKTI
• Topologi aplikasi SAKTI
• Modul dalam aplikasi SAKTI
• Fitur unggulan aplikasi SAKTI
3. ?
Mengintegrasikan
Seluruh aplikasi
satker yang ada
Digunakan oleh K/L dari
Level Satker, Wilayah,
Eselon 1 dan Kementerian.
Menerapkan Konsep
single database
Mempunyai fungsi utama:
Perencanaan, Pelaksanaan
dan Pertanggungjawaban
Anggaran.
Ber-interface dengan
SPAN pada tiap tahap
siklus anggaran.
4. Ruang lingkup aplikasi SAKTI
Modul
Penganggaran
Modul
Komitmen
Modul
Pembayaran
Modul
Persediaan
Modul
Administrasi
Modul
Pelaporan
Modul
Bendahara
Modul
Aset
RKAKL
DIPA
SIMAK
BMN
PERSEDIAAN
APLIKASI EKSISTING
SAS
SILABI
SAIBA
APLIKASI EKSISTING
sakti
5. Ruang Lingkup Pengguna Aplikasi SAKTI
Kementerian Lembaga
(Termasuk Kemenkeu
BA 015)
Satker
BA 99907
BA 99908
BA 99905 (DAK
FISIK DANA
DESA)
Satker dan Konsolidator
BA 999
• BA 99901
• BA 99902
• BA 99903
• BA 99904
• BA 99905*
• BA 99999
BUN
• BUN Pusat
6. Modul Administrasi
Modul Administrasi adalah suatu modul yang diperuntukan bagi seorang administrator
dalam mengelola data referensi, data user, user manual, dan DB SAKTI.
Modul Administrasi meliputi:
Dokumentasi
bantuan
User
Management
Backup / Restore
Data referensi /
data transaksi
Security Management Pengelolaan Referensi
seluruh modul
7. Modul Anggaran
Modul Anggaran adalah modul yang melakukan proses Penyusunan Rencana Kerja Anggaran
sampai dengan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran termasuk didalamnya proses
perencanaan penyerapan anggaran dan penerimaan dalam periode satu tahun anggaran.
Penyusunan Anggaran (Budget Perparation): SBK, RKAKL, KPJM, dll
Pelaksanaan Anggaran (Management of Spending Authority): DIPA, POK,
Perencanaan Kas
Locking pagu pada proses revisi anggaran
Perhitungan pergerakan AFP
Output : ADK RKAKL
Fitur meliputi :
8. Modul Komitmen
Modul Komitmen adalah modul yang melakukan aktivitas terkait pencatatan data perikatan/kontrak
dalam rangka pelaksanaan APBN untuk mendukung pengelolaan data pagu, perencanaan kas dan
referensi dalam pelaksanaan pembayaran.
Manajemen Kontrak
Merupakan kegiatan
mengelola data kontrak
(perikatan dengan pihak
ketiga), untuk kemudian
didaftarkan ke SPAN
melalui KPPN.
Output : ADK Supplier, ADK Kontrak
Manajemen Supplier
Merupakan kegiatan
mengelola data penerima
pembayaran, untuk
kemudian didaftarkan ke
SPAN melalui KPPN.
Ruang Lingkup Modul Komitmen meliputi :
Pencatatan BAST
Mencatat BAST untuk
mengakui aset dan utang
pada saat serah terima
9. Modul Pembayaran
Modul Pembayaran adalah modul yang memproses Resume Tagihan (SPP) dan Surat
Perintah Membayar (SPM) untuk diajukan ke KPPN dalam rangka pelaksanaan pencairan
dana APBN
Output :
Dokumen SPP, SPM atau yang dipersamakan
ADK : ADK RT, ADK SPM atau yang dipersamakan
10. Interkoneksi Satker & KPPN
SAKTI SPAN
DATA SUPPLIER /
KONTRAK
PENERBITAN
SPP
PEMBERIAN
NRS/NRK
PENCATATAN
HUTANG
PENERBITAN
SP2D
RESUME
TAGIHAN
SPM
NRS/NRK
NOMOR
TAGIHAN
SP2D
APLIKASI INTERFACE
SUPPLIER/R
FC
DATA RKAKL PENELAAHAN &
PENERBITAN DIPA
RKAKL
DIPA
DATA DIPA
PENERBITAN
BAR REKON
GL
REKON
BAR
REKON
LK
PENERBITAN
SPM
GL & PELAPORAN
11. Modul Bendahara
Modul Bendahara merupakan bagian Modul Pelaksanaan Anggaran yang fungsinya adalah menitikberatkan pada proses
penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara di Bendahara yang meliputi :
Bendahara Pengeluaran & Bendahara Penerimaan
Ouput : LPJ Bendahara
Penatausahaan
UP/TUP
Penatausahaan
LS Bendahara
Penatausahaan
Potongan/
pungutan pajak
Penatausahaan Surat
Bukti setoran
pendapatan,
pengembalian belanja
Transaksi lain yg dikelola oleh
Bendahara
12. Modul Persediaan
Modul Persediaan merupakan Modul SAKTI yang dikhususkan untuk menangani pengelolaan barang
persediaan di tingkat satuan kerja (UAKPB) dan satuan kerja pembantu (UAPKPB).
Metode Pencatatan : Metode Perpetual
Metode Penilaian :
Metode Harga Beli Terakhir
Metode Harga Rata-rata (Average)
Ouput : Laporan Persediaan
13. Modul Aset Tetap
Modul Aset Tetap merupakan modul dalam Aplikasi SAKTI yang digunakan untuk melaksanaan pengelolaan transaksi keuangan aset tetap
yang meliputi pencatatan dan pengakuntansian penambahan, perubahan dan penghapusan Barang Milik Negara dan konstruksi dalam
pengerjaan serta melakukan perhitungan penyusutannya.
Fungsi Modul Aset Tetap :
Penatausahaan Barang Milik Negara, termasuk di dalamnya Konstruksi Dalam Pengerjaan,
Barang Bersejarah, dan Barang Pihak Ketiga yang digunakan atau dikelola oleh instansi
pemerintah.
Penatausahaan dan pencatatan semua transaksi mutasi BMN, baik itu perolehan, perubahan,
dan penghapusan.
Pengakuntansian BMN sebagai aset tetap dengan basis akrual.
Perhitungan dan pengakuntansian penyusutan Aset Tetap
Metode Penyusutan : Metode Garis Lurus
Ouput : Laporan BMN, Laporan Kondisi Barang, Laporan Penyusutan
14. Modul GL & Pelaporan
Modul GL dan Pelaporan merupakan Modul Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang
memuat keseluruhan proses yang terkait dengan akuntansi dan pelaporan.
Ruang lingkup:
1. Sistem akuntansi yang terintegrasi dengan modul-modul lain
terkait
2. Sistem pelaporan manajerial (statistik)
3. Sistem rekonsiliasi dan konsolidasi pelaporan
Output :
Lap. Operasional, LPE, Neraca, LRA
15. Proses di Modul GL & Pelaporan
VALIDASI
JURNAL
(COA)
POSTING
TRIAL
BALANCE
19. Single Entry Point
Single Entry Point menjelaskan bahwa
suatu transaksi cukup sekali diinput dan
apabila dibutuhkan oleh modul terkait
data tersebut akan di panggil tanpa
harus dilakukan penginputan ulang oleh
modul yang membutuhkan.
BAST/BAPP
/BAKP
KWITANSI
MODUL
KOMITMEN
MODUL
ASET TETAP
MODUL
PERSEDIAAN
MODUL
GLP
CATAT:
KODE
JUMLAH
HARGA
CARI BAST/BAPP/BAKP/
KWITANSI
PENDIAILAN ASET/PER
P
R
O
S
E
S
CATAT
SP2D
SPM
SPP
MODUL
PEMBAYARAN
MODUL
BENDAHARA
21. Tracing
Jurnal
Tracing Jurnal adalah
Proses penelusuran
dari jurnal ke sumber
transaksi dengan
double click jurnal
terkait sehingga akan
masuk dalam
traksaksinya. (Contoh
Proses Pembelian Aset)
22. Penerapan ACL
Access Control List (ACL) adalah Pengelompokan
Paket Menu berdasarkan kategori sehingga
Administrator bisa menentukan menu transaksi
ataupun izin akses menu transaksi tersebut
apakah boleh rekam/ubah/hapus
23. Penerapan Closing Period
Closing Period merupakan proses tutup buku saat periode
transaksi dinyatakan berakhir
Closing Peiod dapat dilakukan oleh setiap modul
Pada saat Modul Akuntansi dan Pelaporan melakukan closing
period maka modul lainnya secara otomatis melakukan tutup
buku pada periode berkenaan
Apabila terdapat transaksi yang belum dicatat setelah closing
period maka transaksi tersebut dicatat pada periode
berikutnya
24. Penerapan
14 Periode
Terdiri dari 12 periode normal, periode unaudited dan
periode audited
12 periode normal terdiri dari periode januari sampai
periode desember
Transaksi Periode 13 (Periode Unaudited) adalah
transaksi koreksi ketika periode 12 telah dilakukan
tutup buku sampai berakhir periode Unaudited. Contoh
Pembukuan atas transaksi koreksi hasil review APIP.
Transaksi Periode 14 (Periode Audited) adalah transaksi
koreksi ketika periode 13 telah dilakukan tutup buku
sampai berakhir periode Audited. Contoh Pembukuan
atas transaksi koreksi hasil temuan BPK.
25. Kebijakan Umum Akuntansi SAKTI
Accrual Ledger
Digunakan untuk membukukan transaksi-transaksi berbasis akrual
Jurnal dilakukan pada setiap titik pengakuan akrual
Untuk mendukung pelaporan berbasis akrual (Neraca, LO, LPE)
Menggunakan pendekatan due to / due from (ditagihkan kepada / diterima dari
entitas lain termasuk transfer dan hibah dalam aset
Cash Ledger
Digunakan untuk membukukan transaksi berbasis kas bukan membukukan transaksi
kas
Jurnal dilakukan pada saat terjadi kas masuk/keluar dari BUN
Untuk mendukung pelaporan berbasis kas (LRA)
Menggunakan pendekatan due to / due from (ditagihkan kepada / diterima dari
entitas lain terutama terkait pembayaran/penerimaan BUN
Jurnal Lainnya (single entry) :
Jurnal anggaran (allotment)
Jurnal Komitmen (encumbrance)
Jurnal Sub Ledger Bendahara
Jurnal (double entry) terdiri dari 2 ledger
26. Spot Akrual SAKTI (1)
SPM
Modul User Level Accrual Spot
Operator
Validator/PPK
Approver/PPSPM/K
PA
Jurnal SP2D
Resume Tagihan
-
Anggaran
Operator
Validator/PPK
Approver/KPA
Jurnal Anggaran
-
-
Bendahara
Operator/Bendahara
Pengeluaran
Operator/Bendahara
Penerimaan
Jurnal UP, Setoran
(PNBP Non
Fungsional), Dana
Titipan
Setoran PNBP
Fungsional
27. Spot Akrual SAKTI (2)
Modul User Level Accrual Spot
Aset Tetap
Operator
Validator
Approver
-
-
Jurnal Perolehan,
Perubahan,
Penghapusan Aset
Komitmen
Operator
Approver/PPK
-
Jurnal Komitmen,
BAST
Persediaan
Operator
Approver
-
Jurnal Perolehan,
Pemakaian/Penghap
usan Persediaan
GL Operator Jurnal Penyesuaian
28. Ilustrasi Jurnal
PEMBELIAN - KONTRAKTUAL
BAST
117911 Persediaan yang belum diregister D A 139111 Aset Tetap yang belum diregister D A
218111 Utang Yang Belum Diterima
Tagihannya
K A 218111 Utang Yang Belum Diterima
Tagihannya
K A
Resume Tagihan
521111 Belanja Keperluan Perkantoran D A 531111 Belanja Modal Tanah D A
212112 Belanja barang yang masih harus
dibayar
K A 212113 Belanja modal yang masih harus
dibayar
K A
218111 Utang Yang Belum Diterima
Tagihannya
D A 218111 Utang Yang Belum Diterima
Tagihannya
D A
521111 Belanja Keperluan Perkantoran K A 531111 Belanja Modal Tanah K A
SPM
Tidak ada Jurnal Tidak ada Jurnal
SP2D
212112 Belanja barang yang masih harus
dibayar
D A 212113 Belanja modal yang masih harus
dibayar
D A
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain K A 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain K A
521111 Belanja Keperluan Perkantoran D K 531111 Belanja Modal Tanah D K
313111 Ditagihkan ke Entitas Lain K K 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain K K
Pencatatan Detil Aset
117111 Barang Konsumsi D A 131111 Tanah D A
117911 Persediaan yang belum diregister K A 139111 Aset Tetap yang belum diregister K A
Pemakaian Persediaan Pelepasan Aset
593111 Beban Persediaan konsumsi D A 391111 Ekuitas D A
117111 Barang Konsumsi K A 131111 Tanah K A
29. SPAN SMS
Sistem layanan informasi SPAN berbasis Short Message
Service sebagai pendukung dan pelengkap portal SPAN
dalam menjembatani Satuan Kerja dengan SPAN.
Tiga tipe pengguna:
Administrator, sebagai pengelola server SPAN SMS
KPPN, sebagai operator lokal
Satker, sebagai pengguna layanan
30. PORTAL SPAN
Portal SPAN adalah sistem yang akan melakukan
integrasi informasi berkaitan dengan
implementasi SPAN.
Portal SPAN merupakan aplikasi berbasis web yang
mendukung SAKTI, dimana lalu lintas ADK ke/dari SPAN
dilakukan melalui Portal SPAN.
User dapat memanfaatkan fasilitas portal ini setelah
terlebih dahulu melakukan login dengan memasukkan
username dan password yang sudah terdaftar.
32. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Apa itu MonSakti
MonSakti adalah Monitoring Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi
Tools yang digunakan oleh Pengguna Aplikasi Sakti untuk :
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERNAL SATKER
Dilakukan oleh Satuan Kerja
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN SATKER DAN BUN
Dilakukan oleh DJPb selaku BUN dan Satuan Kerja
MONITORING DAN EVALUASI SISTEM APLIKASI
Dilakukan oleh Subdit PSIE Dit. SITP DJPb
monsakti.kemenkeu.go.id
Pada jaringan INTRANET
dengan Username dan Password
Om Span
sebagai Satker
8
33. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SUPERVISI
Highly
Responsive
KPPN
MONITORING
Kas Bendahara
Rencana Penarikan
Dana
Real Time
Transactions
Penyaluran Dak
Fisik dan Dana
Desa
Penerimaan
Potongan Pajak
atas Beban APBN
Kelebihan Sakti Online
PENGHEMATAN
Efektifitas
Penggunaan
Anggaran
Go Green (Less
Paper
Transaction)
Full Electronic
Transactions
PENGAWASAN
Kepatuhan
SATKER
Akurasi
Transaksi
Keuangan
Jaminan
keamanan
transaksi
keuangan
LAPORAN
KEUANGAN
Rekonsiliasi
Laporan
Otomatis
Real Time
Konsolidasi
Pelaporan
Laporan
Keuangan K/L
secara real time
monsakti.kemenkeu.go.id
tools yang digunakan untuk fungsi
SUPERVISI, MONITORING, dan
PENGAWASAN
Sakti sudah berhasil melakukan
1. Konsolidasi Laporan Penyaluran
Dak Fisik dan Dana Desa oleh
Koordinator KPA
2. LK Semester I DJPB
5
34. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Fungsi Monitoring dengan MonSakti
monsakti.kemenkeu.go.id
tools yang digunakan untuk fungsi
MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN ANGGARAN
PENGGUNAAN ANGGARAN
Efektifitas Penggunaan Anggaran.
TRANSAKSI ASET DAN PERSEDIAAN
Real Time Transactions.
PENGGUNA APLIKASI SAKTI
Concurrent User.
PELAKSANAAN KONTRAK
Kontrak sesuai dengan Time Line-
nya
TRANSAKSI BENDAHARA
Real Time Transactions.
PENERIMAAN
Penerimaan Potongan Pajak atas
Beban APBN
LAPORAN KEUANGAN
Rekonsiliasi Laporan Keuangan yang
dilakukan secara otomatis
TRANSAKSI PEMBAYARAN
Real Time Transactions.
MONITORING
DAN EVALUASI
PELAKSANAAN
ANGGARAN
35. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
monsakti.kemenkeu.go.id
tools yang digunakan untuk fungsi
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
SATKER
SISA PAGU MINUS
Jumlah realisasi yang lebih besar
dari jumlah pagu anggaran.
REGISTER ASSET DAN PERSEDIAAN
Kewajiban Satker untuk melakukan
detail asset dan persediaan.
DUPLIKASI PEJABAT
Perangkapan Pejabat Perbendaharaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PEMBAYARAN KONTRAK
Kewajiban Satker untuk segera
membayar Kontrak yang telah
selesai.
PENCATATAN NOMOR SP2D
Kewajiban Satker untuk segera
meng-unggah nomor SP2D.
KAS TUNAI BENDAHARA
Jumlah Kas Tunai Bendahara pada
akhir hari < 50 juta
TUTUP PERIODE
Kewajiban Satker untuk melakukan
Tutup Buku setiap bulan di Modul
Pelaporan
PENERBITAN SPM
Kewajiban Satker untuk segera
menerbitkan SPM setelah membuat
SPP.
PENGAWASAN
DAN
PENGENDALIAN
INTERNAL
SATKER
Fungsi Pengawasan dengan MonSakti
10
37. BEBERAPA HAL PERLU DIPERHATIKAN
1. Pejabat pengelolaan keuangan pada satker akan berinteraksi langsung dengan Sistem :
1. Approval melalui SAKTI (jangan serahkan password kepada operator)
2. Akan diterapkan tanda tangan digital (digital signature) sebagai wujud dari full electronic
transaction bagi KPA, PPK dan PPSPM
3. Laporan Keuangan dan Managerial dapat dihasilkan sewaktu-waktu langsung dari
komputer tanpa menunggu disiapkan oleh staff
2. Revisi anggaran TA 2018 dan Penyusunan Anggaran TA 2019 tidak lagi menggunakan RKAK/L-
DIPA akan tetapi sepenuhnya menggunakan SAKTI. Dalam waktu dekat fitur KPJM juga akan
tersedia dalam SAKTI.
3. Tertib administrasi dalam pencatatan transaksi, misal: dalam pencatatan kwitansi harus sesuai
dengan urutan terjadinya transaksi. Jangan menunda perekaman kwitansi ke dalam sistem.
4. Hal-hal yang berpengaruh terhadap kulitas laporan keuangan diantaranya: tidak segera lakukan
pendetailan persediaan dan asset, tidak segera melakukan pencatatan sp2d atas spm yang
sudah diproses oleh KPPN