Laporan realisasi anggaran

2. Tujuan
• Informasi perbandingan realisasi &
anggaran
Manfaat
• menyediakan informasi mengenai
sumber, alokasi, dan penggunaan
sumber daya ekonomi
• menyediakan informasi mengenai
realisasi anggaran secara menyeluruh

3. Laporan Realisasi Anggaran sekurang-kurangnya
mencakup pos-pos sebagai berikut:
(a). Pendapatan-LRA;
(b). Belanja;
(c). Transfer;
(d). Surplus/defisit-LRA;
(e). Penerimaan pembiayaan;
(f). Pengeluaran pembiayaan;
(g). Pembiayaan neto; dan
(h). Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran
(SiLPA / SiKPA).

4. (a). nama entitas pelaporan atau sarana
identifikasi lainnya;
(b). cakupan entitas pelaporan;
(c). periode yang dicakup;
(d). mata uang pelaporan; dan
(e). satuan angka yang digunakan.

5. Laporan Realisasi Anggaran disajikan
sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun.

6. Pendapatan
Belanja
Pembiayaan

7. Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima
pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah.

8. Belanja Operasi
Belanja Modal
Belanja Lain-lain/tak terduga

9. Akuntansi
penerimaan
pembiayaan
Akuntansi
pengeluaran
pembiayaan
Akuntansi
pembiayaan neto
Akuntansi sisa
lebih/kurang
pembiayaan
anggaran
(SILPA/SIKPA)