SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
SOSIALISASI PENEGASAN BATAS DESA &
PENYELESAIN PERMASALAHAN KONFLIK BATAS DESA
KABUPATEN TAPANULI TENGAH
TAHUN 2022
PELATIHAN PENGUATAN KAPASITAS KEPALA DESA
DAN APARATUR DESA SE - KABUPATEN TAPANULI
TENGAH
DASAR HUKUM :
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2016
TENTANG
PEDOMAN PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA
TUJUAN
Penetapan dan penegasan batas Desa bertujuan
untuk menciptakan tertib administrasi
pemerintahan, memberikan kejelasan dan
kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu
Desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis
Penetapan batas Desa adalah proses penetapan
batas Desa secara kartometrik di atas suatu peta
dasar yang disepakati
PENGERTIAN BATAS DESA
• BATAS adalah Tanda Pemisah Antara Desa yang
bersebelahan baik berupa batas Alam maupun
batas Buatan
• BATAS DESA adalah Pembatas Wilayah dalam
Administrasi Pemerintahan antar Desa yang
merupakan rangkaian titik-titik Koordinat yang
berada pada permukaan bumi dapat berupa
tanda-tanda alam seperti Igir/punggung
Gunung/Pegunungan , Median sungai dan/atau
unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam
bentuk peta
TIM PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA
1. Tim PPB Des Pemerintah Pusat;
2. Tim PPB Des Provinsi; dan
3. Tim PPB Des Kabupaten/Kota
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi:
1. Penetapan batas Desa;
2. Penegasan batas Desa
3. Pengesahan batas Desa.
TIM PPB DESA KABUPATEN/KOTA
Ketua:
Bupati/Walikota dan/atau Wakil Bupati/Wakil Walikota.
Wakil Ketua :
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota
Anggota :
1. Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota yang
membidangi pemerintahan;
2. Kepala Bagian yang membidangi pemerintahan Desa;
3. Kepala Bagian Hukum;
4. Pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/atau
instansi pemerintah terkait lainnya;
5. Camat dan/atau perangkat kecamatan;
6. Kepala Desa/Lurah dan/atau perangkat Desa/kelurahan;
dan
7. Tokoh Masyarakat.
FUNGSI TIM PPB DES KABUPATEN/KOTA
1. Menginventarisasi dasar hukum tertulis maupun sumber hukum
lainnya yang berkaitan dengan batas Desa;
2. Mengkaji dasar hukum tertulis maupun sumber hukum lain untuk
menentukan garis batas sementara di atas peta;
3. Merencanakan dan melaksanakan penetapan dan penegasan batas
Desa;
4. Mengoordinasikan pelaksanaan penetapan dan penegasan batas
Desa dengan instansi terkait;
5. Melakukan supervisi teknis/lapangan dan/atau pendampingan
dalam penegasan batas Desa;
6. Melaksanakan sosialisasi penetapan dan penegasan batas Desa;
7. Mengusulkan dukungan dana dalam anggaran pendapatan belanja
daerah kabupaten/kota untuk pelaksanaan penetapan dan
penegasan batas Desa;
8. Menyusun rancangan peraturan bupati tentang peta penetapan
batas Desa dan menyusun rancangan peraturan bupati tentang peta
batas Desa.
9. Melaporkan semua kegiatan penetapan dan penegasan batas Desa
kepada bupati/walikota dengan tembusan kepada gubernur.
TATA CARA PENETAPAN, PENEGASAN, DAN
PENGESAHAN BATAS DESA
1. Penetapan, penegasan dan pengesahan batas Desa di darat
berpedoman pada dokumen batas Desa berupa Peta Rupa
bumi, Topografi, Watershed (Garis Pemisah Air),Kesepakatan
dan dokumen lain yang mempunyai kekuatan hukum.
2. Penetapan, penegasan dan pengesahan batas Desa di wilayah
laut berpedoman pada dokumen batas Desa berupa undang-
undang Pembentukan Daerah, Peta Laut, Peta Lingkungan
Laut Nasional dan dokumen lain yang mempunyai kekuatan
hukum.
3. Batas Desa hasil penetapan, penegasan dan pengesahan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan
oleh Bupati/Walikota dengan Peraturan Bupati/Walikota.
4. Peraturan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) memuat titik koordinat batas Desa yang diuraikan dalam
batang tubuh dan dituangkan di dalam peta batas dan daftar
titik koordinat yang tercantum dalam Lampiran Peraturan
Bupati/Walikota.
PENETAPAN PENEGASAN BATAS DESA
1. Penelitian dokumen( dokumen yuridis pembetukan desa,
dokumen historis dan dokumen terkait desa
2. Pelacakan dan penentuan posisi batas( pakai metode
kortometrik atau membuat peta kerja pelacakan posisi batas
3. Pemasangan dan pengukuran pilar batas
4. Pembuatan peta batas Desa
Tahapan Penegasan batas Desa untuk Desa yang terbentuk
sebelum ketentuan dalam Peraturan Menteri
1. Pengumpulan dan penelitian dokumen
2. Pembuatan peta kerja
3. Pelacakan dan penentuan posisi batas
4. Pemasangan dan pengukuran pilar batas
5. Pembuatan peta batas Desa
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
• Menteri dalam negeri melalui Direktorat Jenderal
Bina Pemerintahan Desa berwenang melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap penetapan
dan penegasan batas Desa secara nasional
• Gubernur berwenang melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap penetapan dan penegasan
batas Desa dikabupaten/kota di wilayahnya.
• Bupati/walikota berwenang melakukan pembinaan
dan pengawasan terhadap penetapan dan
penegasan batas Desa di wilayahnya
• Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
adalah . pemberian pedoman umum, sosialiasi,
bimbingan teknis,pelatihan dan supervisi
Apa yang menyebabkan terjadinya
komplik/ sengketa batas desa ?
• Sengketa batas wilayah/Desa dipicu oleh
faktor politik, dimana pemekaran wilayah tidak
didasarkan pada aspirasi masyarakat, sehingga
menimbulkan konflik kesenjangan administrasi
dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah
• Tidak adanya PILAR Batas Desa
• Kurang Sosialisasi tentang batas desa dengan
desa yang lain
BAGAIMANA CARA PENYELESAIAN KOMPLIK BATAS
WILAYAH/DESA
• Pendekatan persuasif dengan cara mengadakan
penyuluhan,Memberdayakan Pemuda dan pendekatan
represif Musyawarah dan Mediasi antar desa
• Musyawarah : apa bila terjadi komplik antar Desa akan
dilaksanakan musyawarah antar Desa untuk mencapai
mufakat akan tetapi apabila tidak tercapai dalam
penyelesaian perselisihan tentang batas desa dalam
musyawarah tersebut, maka batas Desa harus ditetapkan
oleh Bupati/Walikota dengan membuat Peraturan
Bupati/Walikota
PENYELESAIAN PERSELISIHAN BATAS DESA
1. Dalam hal terjadi perselisihan dalam penetapan dan
penegasan batas Desa di lakukan penyelesaian perselisihan
batas Desa.
2. Penyelesaian perselisihan batas Desa antar Desa dalam satu
wilayah kecamatan diselesaikan secara musyawarah/mufakat
yang difasilitasi oleh Camat dituangkan dalam Berita Acara.
3. Penyelesaian perselisihan batas Desa antar Desa pada wilayah
Kecamatan yang berbeda dalam satu wilayah kabupaten/Kota
diselesaikan secara musyawarah/mufakat yang difasilitasi
oleh Bupati/Walikota dituangkan dalam Berita Acara.
4. Penyelesaian perselisihan batas Desa diselesaikan paling lama
6 (enam) bulan
5. Penyelesaian perselisihan batas Desa antar Desa pada wilayah
Kabupaten/Kota yang berbeda dalam satu wilayah Provinsi
dan antara Desa dalam wilayah Provinsi yang berbeda
penyelesaiannya mengacu pada ketentuan peraturan
perundang-undangan tentang batas daerah.
SUMBER PENDANAAN
Pelaksanaan kegiatan penetapan dan
penegasan batas Desa bersumber dari :
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Provinsi
3. Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten/Kota
4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
5. Sumber-sumber lainnya yang sah dan
tidak mengikat
Pendanaan Kegiatan ini melalui APBDES di Anggarkan
Pada Bidang Penyelenggaraan Pemerintah sehingga
dapat menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD)
Sebelum dianggarkan pada APBDES, Kegiatan tersebut
terlebih dahulu di rencanakan Pada Rencana Kerja
Pembangunan (RKP) dan RPMDes.
Jika belum, harus melakukan Proses RKP Perubahan,
dan atau Review RPJMDES sehingga menghasilkan
RPJMDES Perubahan yang memuat kegiatan tersebut.
Diperlukan regulasi tingkat Kabupaten sebagai dasar
pendukung untuk melakukan kegiatan perubahan
tersebut.
PELOPORAN
• Bupati/walikota melaporkan proses kegiatan
penetapan dan penegasan batas desa di
wilayahnya kepada Gubernur
• Gubernur menyapaikan laporan Bupati/walikota
perihal proses kegiatan penetapan dan
penegasan batas desa di kabupaten/ kota
diwilayahnya kepada Menteri melalui Direkorat
Jenderal Bina Pemerintahan Desa
• Pelaporan sebagai bahan dalam pengambilan
kebijakan dalam pendataan batas desa
• Pelaporan berupa laporan tertulis dan di
sampaikan paling sedikit 6 bulan sekali
BERITA ACARA KESEPAKATAN PENEGASAN BATAS DESA
Nomor ………………… (1)
Pada hari ini ………… (2) tanggal …………(3) bulan …………(4) tahun ……… (5)
bertempat di: Desa/kelurahan …………………(6) Kecamatan ………(7),
Kabupaten/Kota*) …………………(8) Provinsi…………………(9), menyatakan
bahwa telah dilakukan penegasan batas desa antara desa/kelurahan
**)..........................(10) di kecamatan..........................(11) dan
desa/kelurahan**).........................(10) di kecamatan..........................(11)
Deskripsi segmen batas antara desa/kelurahan**)................................(7) dan
desa/kelurahan**)..............................(9) adalah sebagai berikut: Dimulai dari
..............(11) mengarah ke ………(12) mengikuti ...................(11) sampai pada
....................(11), lalu dilanjutkan mengarah ke ………(12) mengikuti .......(11)
sampai pada ...................(11) telah disepakati. Juga telah diadakan
kesepakatan penetapan/pemasangan tanda batas wilayah antara desa
……………………..(10), dan desa ………………………(10), dalam bentuk batas
buatan, dengan nomor pilar sebagai berikut :
1. ………………………………(18)
2. ………………………………(18)
3. dan seterusnya
Daftar koordinat titik kartometrik batas desa dan pilar batas desa hasil dari
penegasan batas desatersebut adalah sebagai berikut:
BERITA ACARA PEMILIHAN PETA DASAR PENETAPAN DAN
PENEGASAN BATAS DESA
Nomor …………………..(1)
• Pada hari ini ………… (2) tanggal ………… (3) bulan ……… (4) tahun
……….. (5) telah dilaksanakan pemilihan peta dasar untuk
penetapan batas antara Desa …………….6) Kecamatan ………………(7)
dengan Desa ……………………6) Kecamatan ………………(7) dengan
hasil kesepakatan sebagai berikut: Peta Dasar yang digunakan
adalah : 1. …………. (8) 2. …………. (8) 3. dst Demikian berita acara
ini dibuat, agar digunakan semestinya. TIM PENETAPAN DAN
PENEGASAN BATAS DESA DESA.....................................(6)
Desa.........................................(6) 1. ………………………………...(9) 2.
………………………………..(9) 1. …..……...…………………….(9) 2.
………………….......………..(9) Menyetujui, Kepala
Desa/Lurah................. (6) .......................................... (10)
Menyetujui, Kepala Desa/Lurah................... (6)
......................................... (10)
• TIM PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA
KABUPATEN/KOTA ………………………. (11)
BERITA ACARA PEMASANGAN PILAR BATAS DESA
Nomor …………………..(1)
• Pada hari ini ………… (2) tanggal ………… (3) bulan ……… (4) tahun ………..
(5) bertempat di: DESA ………………………(6) Kecamatan ………………(7),
Kabupaten/Kota*) ………………….(8) Provinsi…………………..(9), telah
diadakan kesepakatan penetapan/pemasangan tanda batas wilayah antara
Desa ……………………..(10), dan Desa………………………(10), dalam bentuk
batas buatan, dengan nomor pilar sebagai berikut : 1.
………………………………(11) Dengan koordinat pendekatan : - Lintang :
……………………………………………….....…………….(12) - Bujur :
……………………………………………….....…………….(12) - Tinggi :
…………………………………………….....……………….(12) Demikian Berita Acara
ini dibuat untuk dipergunakan semestinya dan masing-masing pihak harus
menaatinya.
TIM PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA
DESA……...............................(10)
1…………………...………………(13)
2. ……………………………..(13)
Menyetujui
Kepala Desa/Lurah............................(10)
............................................. (14
CONTOH GAMBAR BATAS/PILAR BATAS DESA
CONTOH GAMBAR PETA DESA
TERIMA KASIH …… HORAS TAPTENG

More Related Content

What's hot

PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxEka Saputra
 
Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaEka Saputra
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
SOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaSOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaFormasi Org
 
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxPeran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxhalagam
 
ALUR RKPDES TAHUN 2022.pptx
ALUR RKPDES TAHUN 2022.pptxALUR RKPDES TAHUN 2022.pptx
ALUR RKPDES TAHUN 2022.pptxYOGI7668
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Formasi Org
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desavae ri
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Pemdes Seboro Sadang
 
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptx
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptxPenataan Desa 2020.pptx copy.pptx
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptxaparaturpemdes
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)Ryadhi EthniCitizen
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desakodri .
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDHeru Suprapto
 

What's hot (20)

PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
 
Laporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desaLaporan kerja kepala desa
Laporan kerja kepala desa
 
Pemetaan Batas Desa
Pemetaan Batas DesaPemetaan Batas Desa
Pemetaan Batas Desa
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
SOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaSOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah Desa
 
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptxPeran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
Peran BPD dalam Perencanaan Pembangunan di Desa.pptx
 
Tupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baruTupoksi sotk baru
Tupoksi sotk baru
 
ALUR RKPDES TAHUN 2022.pptx
ALUR RKPDES TAHUN 2022.pptxALUR RKPDES TAHUN 2022.pptx
ALUR RKPDES TAHUN 2022.pptx
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desa
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
 
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptx
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptxPenataan Desa 2020.pptx copy.pptx
Penataan Desa 2020.pptx copy.pptx
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
00 surat edaran perangkat desa
00 surat edaran perangkat desa00 surat edaran perangkat desa
00 surat edaran perangkat desa
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPD
 

Similar to SOSIALISASI BATAS DESA

Peraturan Menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2006
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2006Peraturan Menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2006
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2006JARI Indonesia Borneo Barat
 
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pdf
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pdfADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pdf
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pdfSuryaNWijaya
 
Dokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoDokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoWarnet Raha
 
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas PolriCheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas PolriAndy Susanto
 
Surat kaban-bpmpd-perubahan-apb des-2016
Surat kaban-bpmpd-perubahan-apb des-2016Surat kaban-bpmpd-perubahan-apb des-2016
Surat kaban-bpmpd-perubahan-apb des-2016Ayahna Chykhall
 
PENGAWASAN, ASPIRASI DAN ADVOKASI DPRD.pptx
PENGAWASAN, ASPIRASI DAN ADVOKASI DPRD.pptxPENGAWASAN, ASPIRASI DAN ADVOKASI DPRD.pptx
PENGAWASAN, ASPIRASI DAN ADVOKASI DPRD.pptxAlmiraNgastiti1
 
PRESENTASI APR 2022 JAWA BARAT.pdf
PRESENTASI APR 2022 JAWA BARAT.pdfPRESENTASI APR 2022 JAWA BARAT.pdf
PRESENTASI APR 2022 JAWA BARAT.pdfRIZKIFADILLAH35
 
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsxPengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsxAndrewWeb1
 
6.Penyesuaian Administrasi Desa dan BUM Desa Bersama.pptx
6.Penyesuaian Administrasi Desa dan BUM Desa Bersama.pptx6.Penyesuaian Administrasi Desa dan BUM Desa Bersama.pptx
6.Penyesuaian Administrasi Desa dan BUM Desa Bersama.pptxcahgunung3
 
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan di era otonomi desa
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan di era otonomi desaPartisipasi masyarakat dalam pembangunan di era otonomi desa
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan di era otonomi desaNurbaiti Muhi
 
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).pptjaelanijaelani10
 
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppttoha43
 
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desa
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desaSambutan bupati temu kerja batas wilayah desa
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desaCelvinRamaPratama
 
PPT. PERUBAHAN APBDESA.pptx
PPT. PERUBAHAN APBDESA.pptxPPT. PERUBAHAN APBDESA.pptx
PPT. PERUBAHAN APBDESA.pptxrustaneffendy1
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DESA T...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN  PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DESA T...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN  PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DESA T...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DESA T...Pemdes Wonoyoso
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...iniPurwokerto
 

Similar to SOSIALISASI BATAS DESA (20)

Permen 27 2006
Permen 27 2006Permen 27 2006
Permen 27 2006
 
Permendagri 27 2006
Permendagri 27 2006Permendagri 27 2006
Permendagri 27 2006
 
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2006
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2006Peraturan Menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2006
Peraturan Menteri dalam negeri nomor 27 tahun 2006
 
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pdf
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pdfADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pdf
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA.pdf
 
Dokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoDokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondo
 
Dokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondoDokumen desa bone tondo
Dokumen desa bone tondo
 
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas PolriCheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
Cheklist pengawasan Dana Desa oleh Bhabinkamtibmas Polri
 
Surat kaban-bpmpd-perubahan-apb des-2016
Surat kaban-bpmpd-perubahan-apb des-2016Surat kaban-bpmpd-perubahan-apb des-2016
Surat kaban-bpmpd-perubahan-apb des-2016
 
PENGAWASAN, ASPIRASI DAN ADVOKASI DPRD.pptx
PENGAWASAN, ASPIRASI DAN ADVOKASI DPRD.pptxPENGAWASAN, ASPIRASI DAN ADVOKASI DPRD.pptx
PENGAWASAN, ASPIRASI DAN ADVOKASI DPRD.pptx
 
PRESENTASI APR 2022 JAWA BARAT.pdf
PRESENTASI APR 2022 JAWA BARAT.pdfPRESENTASI APR 2022 JAWA BARAT.pdf
PRESENTASI APR 2022 JAWA BARAT.pdf
 
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsxPengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
 
6.Penyesuaian Administrasi Desa dan BUM Desa Bersama.pptx
6.Penyesuaian Administrasi Desa dan BUM Desa Bersama.pptx6.Penyesuaian Administrasi Desa dan BUM Desa Bersama.pptx
6.Penyesuaian Administrasi Desa dan BUM Desa Bersama.pptx
 
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan di era otonomi desa
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan di era otonomi desaPartisipasi masyarakat dalam pembangunan di era otonomi desa
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan di era otonomi desa
 
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi (1).ppt
 
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
1-Konsep Desa dalam Regulasi konsep desa.ppt
 
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desa
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desaSambutan bupati temu kerja batas wilayah desa
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desa
 
PPT. PERUBAHAN APBDESA.pptx
PPT. PERUBAHAN APBDESA.pptxPPT. PERUBAHAN APBDESA.pptx
PPT. PERUBAHAN APBDESA.pptx
 
Rpklpmd
RpklpmdRpklpmd
Rpklpmd
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DESA T...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN  PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DESA T...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN  PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DESA T...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PENUNJUKAN PELAKSANA PENGELOLA KEUANGAN DESA T...
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor  7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembe...
 

More from yunusshobrun2

Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES SorghumKetahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghumyunusshobrun2
 
MATERI KEPEMIMPINAN TAHUN 2023 GEL III.pptx
MATERI KEPEMIMPINAN TAHUN 2023 GEL III.pptxMATERI KEPEMIMPINAN TAHUN 2023 GEL III.pptx
MATERI KEPEMIMPINAN TAHUN 2023 GEL III.pptxyunusshobrun2
 
SLIDE BELA NEGARA PASITER 2023 BAGI PEMERINTAH DESA
SLIDE BELA NEGARA PASITER 2023  BAGI PEMERINTAH DESASLIDE BELA NEGARA PASITER 2023  BAGI PEMERINTAH DESA
SLIDE BELA NEGARA PASITER 2023 BAGI PEMERINTAH DESAyunusshobrun2
 
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANyunusshobrun2
 
Manajemen Media Sosial.pptx
Manajemen Media Sosial.pptxManajemen Media Sosial.pptx
Manajemen Media Sosial.pptxyunusshobrun2
 

More from yunusshobrun2 (6)

Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES SorghumKetahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
 
MATERI KEPEMIMPINAN TAHUN 2023 GEL III.pptx
MATERI KEPEMIMPINAN TAHUN 2023 GEL III.pptxMATERI KEPEMIMPINAN TAHUN 2023 GEL III.pptx
MATERI KEPEMIMPINAN TAHUN 2023 GEL III.pptx
 
SLIDE BELA NEGARA PASITER 2023 BAGI PEMERINTAH DESA
SLIDE BELA NEGARA PASITER 2023  BAGI PEMERINTAH DESASLIDE BELA NEGARA PASITER 2023  BAGI PEMERINTAH DESA
SLIDE BELA NEGARA PASITER 2023 BAGI PEMERINTAH DESA
 
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIANBAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
BAB 1. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN
 
Medsos-PPID.pptx
Medsos-PPID.pptxMedsos-PPID.pptx
Medsos-PPID.pptx
 
Manajemen Media Sosial.pptx
Manajemen Media Sosial.pptxManajemen Media Sosial.pptx
Manajemen Media Sosial.pptx
 

Recently uploaded

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 

Recently uploaded (12)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 

SOSIALISASI BATAS DESA

  • 1. SOSIALISASI PENEGASAN BATAS DESA & PENYELESAIN PERMASALAHAN KONFLIK BATAS DESA KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2022 PELATIHAN PENGUATAN KAPASITAS KEPALA DESA DAN APARATUR DESA SE - KABUPATEN TAPANULI TENGAH
  • 2. DASAR HUKUM : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA
  • 3. TUJUAN Penetapan dan penegasan batas Desa bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu Desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis Penetapan batas Desa adalah proses penetapan batas Desa secara kartometrik di atas suatu peta dasar yang disepakati
  • 4. PENGERTIAN BATAS DESA • BATAS adalah Tanda Pemisah Antara Desa yang bersebelahan baik berupa batas Alam maupun batas Buatan • BATAS DESA adalah Pembatas Wilayah dalam Administrasi Pemerintahan antar Desa yang merupakan rangkaian titik-titik Koordinat yang berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti Igir/punggung Gunung/Pegunungan , Median sungai dan/atau unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam bentuk peta
  • 5. TIM PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA 1. Tim PPB Des Pemerintah Pusat; 2. Tim PPB Des Provinsi; dan 3. Tim PPB Des Kabupaten/Kota RUANG LINGKUP Ruang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi: 1. Penetapan batas Desa; 2. Penegasan batas Desa 3. Pengesahan batas Desa.
  • 6. TIM PPB DESA KABUPATEN/KOTA Ketua: Bupati/Walikota dan/atau Wakil Bupati/Wakil Walikota. Wakil Ketua : Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota Anggota : 1. Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota yang membidangi pemerintahan; 2. Kepala Bagian yang membidangi pemerintahan Desa; 3. Kepala Bagian Hukum; 4. Pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/atau instansi pemerintah terkait lainnya; 5. Camat dan/atau perangkat kecamatan; 6. Kepala Desa/Lurah dan/atau perangkat Desa/kelurahan; dan 7. Tokoh Masyarakat.
  • 7. FUNGSI TIM PPB DES KABUPATEN/KOTA 1. Menginventarisasi dasar hukum tertulis maupun sumber hukum lainnya yang berkaitan dengan batas Desa; 2. Mengkaji dasar hukum tertulis maupun sumber hukum lain untuk menentukan garis batas sementara di atas peta; 3. Merencanakan dan melaksanakan penetapan dan penegasan batas Desa; 4. Mengoordinasikan pelaksanaan penetapan dan penegasan batas Desa dengan instansi terkait; 5. Melakukan supervisi teknis/lapangan dan/atau pendampingan dalam penegasan batas Desa; 6. Melaksanakan sosialisasi penetapan dan penegasan batas Desa; 7. Mengusulkan dukungan dana dalam anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten/kota untuk pelaksanaan penetapan dan penegasan batas Desa; 8. Menyusun rancangan peraturan bupati tentang peta penetapan batas Desa dan menyusun rancangan peraturan bupati tentang peta batas Desa. 9. Melaporkan semua kegiatan penetapan dan penegasan batas Desa kepada bupati/walikota dengan tembusan kepada gubernur.
  • 8. TATA CARA PENETAPAN, PENEGASAN, DAN PENGESAHAN BATAS DESA 1. Penetapan, penegasan dan pengesahan batas Desa di darat berpedoman pada dokumen batas Desa berupa Peta Rupa bumi, Topografi, Watershed (Garis Pemisah Air),Kesepakatan dan dokumen lain yang mempunyai kekuatan hukum. 2. Penetapan, penegasan dan pengesahan batas Desa di wilayah laut berpedoman pada dokumen batas Desa berupa undang- undang Pembentukan Daerah, Peta Laut, Peta Lingkungan Laut Nasional dan dokumen lain yang mempunyai kekuatan hukum. 3. Batas Desa hasil penetapan, penegasan dan pengesahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Bupati/Walikota dengan Peraturan Bupati/Walikota. 4. Peraturan Bupati/Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (3) memuat titik koordinat batas Desa yang diuraikan dalam batang tubuh dan dituangkan di dalam peta batas dan daftar titik koordinat yang tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati/Walikota.
  • 9. PENETAPAN PENEGASAN BATAS DESA 1. Penelitian dokumen( dokumen yuridis pembetukan desa, dokumen historis dan dokumen terkait desa 2. Pelacakan dan penentuan posisi batas( pakai metode kortometrik atau membuat peta kerja pelacakan posisi batas 3. Pemasangan dan pengukuran pilar batas 4. Pembuatan peta batas Desa Tahapan Penegasan batas Desa untuk Desa yang terbentuk sebelum ketentuan dalam Peraturan Menteri 1. Pengumpulan dan penelitian dokumen 2. Pembuatan peta kerja 3. Pelacakan dan penentuan posisi batas 4. Pemasangan dan pengukuran pilar batas 5. Pembuatan peta batas Desa
  • 10. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN • Menteri dalam negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penetapan dan penegasan batas Desa secara nasional • Gubernur berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penetapan dan penegasan batas Desa dikabupaten/kota di wilayahnya. • Bupati/walikota berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penetapan dan penegasan batas Desa di wilayahnya • Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud adalah . pemberian pedoman umum, sosialiasi, bimbingan teknis,pelatihan dan supervisi
  • 11. Apa yang menyebabkan terjadinya komplik/ sengketa batas desa ? • Sengketa batas wilayah/Desa dipicu oleh faktor politik, dimana pemekaran wilayah tidak didasarkan pada aspirasi masyarakat, sehingga menimbulkan konflik kesenjangan administrasi dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah • Tidak adanya PILAR Batas Desa • Kurang Sosialisasi tentang batas desa dengan desa yang lain
  • 12. BAGAIMANA CARA PENYELESAIAN KOMPLIK BATAS WILAYAH/DESA • Pendekatan persuasif dengan cara mengadakan penyuluhan,Memberdayakan Pemuda dan pendekatan represif Musyawarah dan Mediasi antar desa • Musyawarah : apa bila terjadi komplik antar Desa akan dilaksanakan musyawarah antar Desa untuk mencapai mufakat akan tetapi apabila tidak tercapai dalam penyelesaian perselisihan tentang batas desa dalam musyawarah tersebut, maka batas Desa harus ditetapkan oleh Bupati/Walikota dengan membuat Peraturan Bupati/Walikota
  • 13. PENYELESAIAN PERSELISIHAN BATAS DESA 1. Dalam hal terjadi perselisihan dalam penetapan dan penegasan batas Desa di lakukan penyelesaian perselisihan batas Desa. 2. Penyelesaian perselisihan batas Desa antar Desa dalam satu wilayah kecamatan diselesaikan secara musyawarah/mufakat yang difasilitasi oleh Camat dituangkan dalam Berita Acara. 3. Penyelesaian perselisihan batas Desa antar Desa pada wilayah Kecamatan yang berbeda dalam satu wilayah kabupaten/Kota diselesaikan secara musyawarah/mufakat yang difasilitasi oleh Bupati/Walikota dituangkan dalam Berita Acara. 4. Penyelesaian perselisihan batas Desa diselesaikan paling lama 6 (enam) bulan 5. Penyelesaian perselisihan batas Desa antar Desa pada wilayah Kabupaten/Kota yang berbeda dalam satu wilayah Provinsi dan antara Desa dalam wilayah Provinsi yang berbeda penyelesaiannya mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan tentang batas daerah.
  • 14. SUMBER PENDANAAN Pelaksanaan kegiatan penetapan dan penegasan batas Desa bersumber dari : 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi 3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota 4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa 5. Sumber-sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat
  • 15. Pendanaan Kegiatan ini melalui APBDES di Anggarkan Pada Bidang Penyelenggaraan Pemerintah sehingga dapat menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) Sebelum dianggarkan pada APBDES, Kegiatan tersebut terlebih dahulu di rencanakan Pada Rencana Kerja Pembangunan (RKP) dan RPMDes. Jika belum, harus melakukan Proses RKP Perubahan, dan atau Review RPJMDES sehingga menghasilkan RPJMDES Perubahan yang memuat kegiatan tersebut. Diperlukan regulasi tingkat Kabupaten sebagai dasar pendukung untuk melakukan kegiatan perubahan tersebut.
  • 16. PELOPORAN • Bupati/walikota melaporkan proses kegiatan penetapan dan penegasan batas desa di wilayahnya kepada Gubernur • Gubernur menyapaikan laporan Bupati/walikota perihal proses kegiatan penetapan dan penegasan batas desa di kabupaten/ kota diwilayahnya kepada Menteri melalui Direkorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa • Pelaporan sebagai bahan dalam pengambilan kebijakan dalam pendataan batas desa • Pelaporan berupa laporan tertulis dan di sampaikan paling sedikit 6 bulan sekali
  • 17. BERITA ACARA KESEPAKATAN PENEGASAN BATAS DESA Nomor ………………… (1) Pada hari ini ………… (2) tanggal …………(3) bulan …………(4) tahun ……… (5) bertempat di: Desa/kelurahan …………………(6) Kecamatan ………(7), Kabupaten/Kota*) …………………(8) Provinsi…………………(9), menyatakan bahwa telah dilakukan penegasan batas desa antara desa/kelurahan **)..........................(10) di kecamatan..........................(11) dan desa/kelurahan**).........................(10) di kecamatan..........................(11) Deskripsi segmen batas antara desa/kelurahan**)................................(7) dan desa/kelurahan**)..............................(9) adalah sebagai berikut: Dimulai dari ..............(11) mengarah ke ………(12) mengikuti ...................(11) sampai pada ....................(11), lalu dilanjutkan mengarah ke ………(12) mengikuti .......(11) sampai pada ...................(11) telah disepakati. Juga telah diadakan kesepakatan penetapan/pemasangan tanda batas wilayah antara desa ……………………..(10), dan desa ………………………(10), dalam bentuk batas buatan, dengan nomor pilar sebagai berikut : 1. ………………………………(18) 2. ………………………………(18) 3. dan seterusnya Daftar koordinat titik kartometrik batas desa dan pilar batas desa hasil dari penegasan batas desatersebut adalah sebagai berikut:
  • 18. BERITA ACARA PEMILIHAN PETA DASAR PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA Nomor …………………..(1) • Pada hari ini ………… (2) tanggal ………… (3) bulan ……… (4) tahun ……….. (5) telah dilaksanakan pemilihan peta dasar untuk penetapan batas antara Desa …………….6) Kecamatan ………………(7) dengan Desa ……………………6) Kecamatan ………………(7) dengan hasil kesepakatan sebagai berikut: Peta Dasar yang digunakan adalah : 1. …………. (8) 2. …………. (8) 3. dst Demikian berita acara ini dibuat, agar digunakan semestinya. TIM PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA DESA.....................................(6) Desa.........................................(6) 1. ………………………………...(9) 2. ………………………………..(9) 1. …..……...…………………….(9) 2. ………………….......………..(9) Menyetujui, Kepala Desa/Lurah................. (6) .......................................... (10) Menyetujui, Kepala Desa/Lurah................... (6) ......................................... (10) • TIM PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA KABUPATEN/KOTA ………………………. (11)
  • 19. BERITA ACARA PEMASANGAN PILAR BATAS DESA Nomor …………………..(1) • Pada hari ini ………… (2) tanggal ………… (3) bulan ……… (4) tahun ……….. (5) bertempat di: DESA ………………………(6) Kecamatan ………………(7), Kabupaten/Kota*) ………………….(8) Provinsi…………………..(9), telah diadakan kesepakatan penetapan/pemasangan tanda batas wilayah antara Desa ……………………..(10), dan Desa………………………(10), dalam bentuk batas buatan, dengan nomor pilar sebagai berikut : 1. ………………………………(11) Dengan koordinat pendekatan : - Lintang : ……………………………………………….....…………….(12) - Bujur : ……………………………………………….....…………….(12) - Tinggi : …………………………………………….....……………….(12) Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan semestinya dan masing-masing pihak harus menaatinya. TIM PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA DESA……...............................(10) 1…………………...………………(13) 2. ……………………………..(13) Menyetujui Kepala Desa/Lurah............................(10) ............................................. (14
  • 22. TERIMA KASIH …… HORAS TAPTENG